Nangkring Bareng LPDP

dokumen-dokumen yang mirip
Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

lembaga pengelola dana pendidikan BUKU PEDOMAN RISET PEMBANGUNAN INDONESIA

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

Bantuan Dana RISPRO. (Riset Inovatif Produktif)

PELUNCURAN BEASISWA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA (BPRI) The President of the Republic of Indonesia Scholarship

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. Riset Pembangunan Indonesia

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

Pokok Bahasan. Kebijakan Pendanaan Riset Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) 18/02/2013. Latar Belakang. Organisasi.

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016

LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN. EU Scholarships Info Day 3 May 2014 Le Meridien Hotel, Jakarta

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP)

F O R U M B A K O H U M A S, 30 J U L I KONTRIBUSI KEMENTERIAN KEUANGAN DALAM MEMPERSIAPKAN PEMIMPIN MASA DEPAN INDONESIA MELALUI LPDP

Pedoman Riset Inovatif Produktif (RISPRO)

Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia

KEBIJAKAN DAN PROGRAM LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN (LPDP) Institut Pertanian Bogor, 3 Maret 2014

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

SOSIALISASI PROGRAM LAYANAN LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN SEBUAH KONTRIBUSI UNTUK MENCIPTAKAN PEMIMPIN INDONESIA MASA DEPAN

Beasiswa Afirmasi. 1. Overview

Mapping Your Post Graduate Life

PEDOMAN BANTUAN DANA PENELITIAN RISET INOVATIF-PRODUKTIF LPDP (RISPRO LPDP)

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

INFO BEASISWA LPDP

Proposal Riset Inovatif Produktif (RISPRO)

RISET INOVATIF PRODUKTIF/RISPRO LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN TAHUN 2016

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

Daftar Isi. Kata Sambutan...1. Kata Pengantar...2. Daftar Isi...3. Daftar Isi...4. Pedoman Seleksi Penerima Beasiswa Magister dan Doctor

PENGUMUMAN. Beasiswa Afirmasi Prestasi LPDP

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA LEMBAGA PENGELOLA DANA PENDIDIKAN

Program. Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP) Kemenkeu RI Jakarta, 2 Juni 2016

PROGRAM LPDP UNTUK INDONESIA

Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Gedung A.A. Maramis II Lantai 2, Jalan Lapangan Banteng Timur No. 1, JKT

BEASISWA MAGISTER DOKTOR


[


MEKANISME PENCAIRAN KEUANGAN BEASISWA PENDIDIKAN INDONESIA

A. Tesis OP Rp ,00 B. Disertasi OP Rp ,00. No Negara Satuan Biaya Maksimal

KATA SAMBUTAN. Direktur Jenderal,, Kelembagaan Ilmu Pengetahuan dan Pendidikan Tinggi, ttd. Patdono Suwignjo NIP

Pendirian, Perubahan Bentuk, dan Pembukaan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta

BUKU PANDUAN PROGRAM BEASISWA UNGGULAN MASYARAKAT BERPRESTASI PETUNJUK TEKNIS PELAKSANAAN TAHUN 2016

KATA PENGANTAR. Jakarta, Desember 2015 Direktur Utama, Eko Prasetyo. Lembaga Pengelola Dana Pendidikan RBA TA 2015 iv

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT BELMAWA

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

Kebijakan Beasiswa Pendidikan Indonesia Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Pendahuluan Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP...

PANDUAN PENELITIAN THESIS DAN DISERTASI PROGRAM PPM - PRODUKTIF LOGO UNPAD

BEASISWA DAN BANTUAN BIAYA PENDIDIKAN

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

Strategis Mendapatkan Bantuan Dana LPDP Untuk Study Lanjut dan Riset

BUPATI AGAM PERATURAN BUPATI AGAM NOMOR 05 TAHUN 2012 T E N T A N G

BUKU PANDUAN CALON PERUSAHAAN PEMULA BERBASIS TEKNOLOGI KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI DIREKTORAT JENDERAL PENGUATAN INOVASI 2016

RANCANGAN UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR... TAHUN... TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

Hibah Penelitian Dana Lokal ITS Tahun 2017 LPPM ITS

Fakultas Teknik Geologi. Unpad

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

2013, No Mengingat e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, perlu membentuk Undang-U

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

INSTRUMEN EVALUASI PEMBUKAAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU

RENCANA PROGRAM DAN ANGGARAN UNIVERSITAS ANDALAS TAHUN Oleh: Wakil Rektor IV

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN REKOMENDASI

Kembali Dibuka! Siapkan Diri Anda untuk Meraih

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 2 TAHUN 2017 TENTANG JASA KONSTRUKSI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA PRESIDEN REPUBLIK INDONESIA,

PEDOMAN PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

RENCANA INDUK PENGEMBANGAN (RIP)

SOP Penerimaan Mahasiswa Baru Program Doktor Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada

PANDUAN PROGRAM TRANSFER KREDIT LUAR NEGERI BELMAWA

SEMESTER GASAL TAHUN AKADEMIK

PERATURAN MENTERI RISET, TEKNOLOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2018 TENTANG STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN KEDOKTERAN

Apakah Australia Awards Scholarships? Australia Awards di Indonesia. Australia Awards Indonesia

PETUNJUK TEKNIS PENELITIAN KEMITRAAN

PANDUAN PROGRAM HI-LINK DIT. LITABMAS, DIKTI DIREKTORAT PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

PANDUAN TEKNIS PENYUSUNAN PROPOSAL RENCANA KERJA PENGEMBANGAN PUSAT UNGGULAN IPTEK TAHUN Nomor : 01/PUI/P-Teknis/Litbang/2016

RENCANA KERJA DAN ANGGARAN KEMENTERIAN NEGARA / LEMBAGA (RKA-KL) TAHUN 2017 JURUSAN TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BANGKA BELITUNG

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... RINGKASAN EKSEKUTIF... BAB I Pendahuluan Visi, Misi, Tugas dan Fungsi, Serta Layanan LPDP...

VISI, MISI DAN PROGRAM KERJA

PERATURAN REKTOR UNIVERSITAS PADJADJARAN NOMOR 70 TAHUN 2015 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENGELOLA UNIVERSITAS PADJADJARAN

- 1 - PERATURAN MENTERI KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 28 TAHUN 2015 TENTANG PENYELENGGARAAN TUGAS BELAJAR SUMBER DAYA MANUSIA KESEHATAN

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN 2009 TENTANG BEASISWA UNGGULAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL,

Program Beasiswa Unggulan

-2- Mengingat : Pasal 20 dan Pasal 21 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945; Dengan Persetujuan Bersama DEWAN PERWAKILAN RAKYAT REP

PANDUAN PROGRAM HIBAH REVITALISASI LEMBAGA PENDIDIKAN TENAGA KEPENDIDIKAN SELEKSI TAHAP II

BUKU STANDAR PENELITIAN

PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 41 TAHUN 2015 TENTANG PEMBANGUNAN SUMBER DAYA INDUSTRI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA

PERATURAN MENTERI PENDIDIKAN NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 33 TAHUN 2006 TENTANG STATUTA UNIVERSITAS AIRLANGGA

Lampiran Pengumuman Rektor tentang Peogram Beasiswa Doktoral Proyek IDB tahap II

SALINAN PERATURAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 05/IT3/KU/2012 Tentang PERUBAHAN PAGU ANGGARAN DAFTAR ISIAN PELAKSANAAN ANGGARAN (DIPA)

Panduan Pelaksanaan TAHUN 2018

2 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1 Dalam Peraturan Pemerintah ini yang dimaksud dengan: 1. Industri adalah seluruh bentuk kegiatan ekonomi yang mengolah b

KEPUTUSAN DIREKTUR JENDERAL PEMBINAAN PELATIHAN DAN PRODUKTIVITAS NOMOR KEP.57/LATTAS/IV/2014 TENTANG

PROGRAM PRIORITAS PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH

Laporan Kinerja Tahun 2017 Universitas Negeri Malang (UM)

PANDUAN PENELITIAN DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA)

Rencana Pengembangan Pendidikan Tinggi

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

KEBIJAKAN DAN PROGRAM KERJA KEMENRISTEKDIKTI 2018

Transkripsi:

Nangkring Bareng LPDP Jakarta, 12 April 2014 Gedung A.A. Maramis II Lt. 2 Kementerian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur No. 1. Jakarta 10710. Telepon (021) 3846474. Fax (021) 3846474

Latar Belakang dan Profil Lembaga Pengelola Dana Pendidikan Agung Sudaryono Kepala Divisi Pengembangan Dana Kelolaan Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana

Latar Belakang

...Indonesia s economy has enormous promise...... Indonesia s recent impressive economic performance is not widely understood... Perlu dipersiapkan social engineering Perlu peningkatan akses, kualitas dan relevansi pendidikan Sumber: Archipelago Economy: Unleashing Indonesia s Potential (McKinsey Global Institute, 2012) 4

INDONESIA AKAN MENJADI NEGARA BERPENDAPATAN TINGGI

PDB (US$ Miliar) Pertumbuhan Ekonomi (%) Perkembangan PDB dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia, 2004-2014 1,200.0 1,000.0 800.0 600.0 400.0 5.0 5.7 5.5 364.4 6.3 432.2 6.0 510.8 4.6 538.8 6.2 709.5 6.5 846.2 6.2 878.2 5.8 946.4 1,063.1 6.0 7.0 6.0 5.0 4.0 3.0 2.0 200.0 257.0 285.8 1.0-2004 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 0.0 PDB (US$ Miliar) Pertumbuhan Ekonomi (%) *) 2014 : angka sasaran Sumber : Menata Perubahan: Mewujudkan Indonesia yg sejahtera, demokratis dan berkeadilan, (Bappenas, 2013), dan Menko Perekonomian 6

Kekayaan Sumber Daya Alam

Sumber Daya Manusia /Bonus Demografi..merupakan modal dasar bagi peningkatan produktivitas ekonomi dan pengembangan pasar domestik... "Bonus Demografi" 100 tahun kemerdekaan Dependency Ratio semakin kecil (2010-2040): Usia produktif semakin besar (Bonus Demografi ~ Demografic Dividen), kesempatan dan potensi meningkatkan produktivitas semakin tinggi, semakin tinggi tingkat kesejahteraan, tetapi kalau tidak dikelola dengan baik akan menjadi Bencana Demografi~ Demografic Disaster. Kualitas SDM sebagai kata kunci, Pendidikan dan Kesehatan sebagai peran kunci. Sumber: Menko Perekonomian, 2010 8

Kelompok umur Generasi Emas 100 Tahun Indonesia Merdeka Strukutur Penduduk Indonesia Tahun 2010 Periode Bonus Demografi 2010-2035 Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) 75 + 70-74 3,853 3,376 Jumlah Penduduk: 238,5 Juta orang 60-69 50-59 10,80 8 20,02 6 Pendidikan Menengah Universal (PMU) & Kurikulum 2013 Pendidikan Tinggi yang berkualitas dan berdaya saing Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah 45-54 tahun 40-49 30,73 0 35-44 tahun 30-39 38,50 1 20-29 41,52 9 10-19 43,72 4 0-9 45,97 2 Sumber: Proyeksi Penduduk Jumlah Indonesia Penduduk 2010-2015 (juta) (Bappenas, BPS, UNFPA 2013)) Paudisasi Pendidikan Dasar berkualitas dan merata Pendidikan karakter Memastikan semua penduduk usia sekolah bersekolah

Perbandingan Jumlah S3 Jumlah S3 Indonesia relatif sedikit Untuk menyamakan jumlah per sejuta penduduk dengan negara Malaysia, Indonesia perlu memiliki 100.000 orang S3 baru. Dengan pertumbuhan 15% per tahun, Jumlah 100.000 S3 akan tercapai di tahun 2022, Jumlah 150.000 S3 akan tercapai di tahun 2026 Jumlah S3 23,000 14,000 1,690,000 328,000 320,000 819,000 3,100,000 Jumlah S3 per 1 juta penduduk Indonesia Malaysia India Jerman Perancis Jepang USA 9,850 3,990 5,136 6,438 143 509 1,410 Ke depan, pemilihan penelitian S3 diarahkan pada kebutuhan yang muncul dari proses percepatan dan perluasan pembangunan, baik dari kegiatan investasi maupun konektivitas pada tiap koridor ekonomi.

Kesenjangan SDM KOMPOSISI PENDIDIKAN ANGKATAN KERJA 2010 Tinggi (S1, D3,D4) Menengah (SMA-SMK) Dasar (SD,SMP) INDONESIA 7,2% 22,4% 70,4% MALAYSIA 20,3% 24,3% 56,3% OECD 20,4% 40,3% 39,3% INSINYUR /1 juta penduduk 25,309 3,053 5,730 3,380 2,671 3,333 4,121 9,037 Dari berbagai sumber,, tahun 2004 2007 Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam % Mahasiswa Teknik & Pertanian/ Keseluruhan 38 17 15 33 24 25 Dari berbagai sumber,, tahun 2004 2007 Brazil China India Indonesia Korea Malaysia Thailand Vietnam Dari berbagai sumber, 2010

Perbandingan S3 - TSP Jumlah S3 TSP (Teknik, Sains dan Pertanian) Indonesia relatif kecil dibanding negara-negara lain. Jumlah S3 -TSP (Teknik,Sains, Pertanian) /Total 60% 39% 25% 36% 33% 40% Indonesia Australia USA Korea Sel. Jepang China Pertambahan S3 per 1 juta penduduk 2 95 65 60 45 28 Akibat dari minimnya kegiatan penelitian: (1) pertumbuhan S3 sedikit, (2) inovasi tidak berkembang (3) jumlah paten sangat minim (4) minimnya kebutuhan Iptek tidak menunjang daya saing

1 Lembaga Pengelola Dana Pendidikan

Dasar Hukum Undang-undang tentang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2010 sd tahun 2013 PP Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU, yang telah diubah dengan PP Nomor 74 Tahun 2012 PMK Nomor 238/PMK.05/2010 tentang Tata Cara Penyediaan, Pencairan, Pengelolaan, dan Pertanggungjawaban Endowment Fund dan Dana Cadangan Pendidikan KMK Nomor 18/KMK.05/2012 tentang Penetapan Satker LPDP yang menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum dengan status BLU Penuh Kebijakan Dewan Penyantun tanggal 30 Desember 2013 14

Struktur Organisasi Dewan Pengawas Menteri Keuangan Direktur Utama Dewan Penyantun Menkeu Mendikbud Menag Satuan Pemeriksaan Intern Direktorat Keuangan dan Umum Direktorat Perencanaan Usaha dan Pengembangan Dana Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Divisi Anggaran dan Akuntansi Divisi Perencanaan Usaha dan Manajemen Data Divisi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Divisi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Divisi Sumber Daya Manusia dan Umum Divisi Pengembangan Dana Kelolaan Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Divisi Evaluasi Penyaluran Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Kelompok Jabatan Fungsional 15

Visi dan Misi Visi Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan. Misi Mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan Mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset Menjamin keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui pengelolaan Dana Abadi Pendidikan yang optimal Sebagai last resort, mendukung rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam melalui pengelolaan Dana Cadangan Pendidikan. 16

Magister dan Doktor Tesis/Disertasi Afirmasi Riset untuk Produk Riset untuk Policy Riset Keilmuan Penghargaan hasil karya Riset Rencana Pengembangan Menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik ditingkat regional untuk mempersiapkan calon pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis dan berkeadilan Beasiswa Pendanaan Riset Pendanaan Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Akibat Bencana Pengelolaan bakat (tallent management) dan alumni Pendanaan yang berkesinambungan (funding sustainability) Organisasi yang profesional dan kredibel 17

Roadmap 2012 1. Penyempurnaan dan penguatan organisasi, business process, IT, HR system, dan kerangka hukum; 2. Pelaksanaan investasi pada instrumen yang berisiko rendah 3. Program Beasiswa mulai digulirkan; 4. Program Riset mulai dilaksanakan; 5. Jumlah penerima beasiswa dan Program Riset diperhitungkan secara konservatif; 6 Mengembangkan mekanisme penyaluran dana rehab 7. Membangun public awareness 2013 1. Mandat LPDP diberikan (Januari 2012) 2. Penguatan organisasi, business process, IT system, HR system, dan kerangka hukum; 3. Persiapan detail SOP dan kriteria beasiswa dan program lainnya; 4. Menjalin kerjasama dengan lembaga terakit; 2014 1. Investasi yang lebih beragam 2. Pelaksanaan penyaluran dana rehab 3. Pelaksanaan jenis layanan baru (Afirmasi, Beaiswa Kepresidenan dan Penghargaan Riset) 4. Penguataan program yang telah berjalan (program kepemimpinan, pengembangan talent poll managemenr dll) 5. Jumlah penerima beasiswa mengalami peningkatan yang siknifikan; 6. Membangun jaringan dengan universitas-universitas kenamaan di dunia; 2015 Menjadi motor pengembangan SDM nasional 2016 1. Menghasilkan lulusan, dan memberikan bantuan penempatan pasca kelulusan; 2. Rebranding program LPDP untuk menjaga relevansi bagi upaya membangun SDM Indonesia kelas dunia; 3. Mampu meningkatkan jumlah karya intelektual Indonesia yang dipublikasikan secara internasional; 4. Membangun kerjasama dengan para filantrofi nasional maupun internasional; 5. Penguatan internal untuk melakukan berbagai kegiatan operasional secara mandiri. LPDP seperti US-AID atau AusAid

2 Pengembangan DPPN

PENGEMBANGAN DPPN DAN PENGGUNAAN PNBP Sumber Dana Pengelolaan Dana Penggunaan APBN Dikelola Sebagai Dana Abadi (Endowment Fund) Diinvestasikan Hibah Kerjasama dengan Pihak Lain Pendapatan (PNBP) Program Layanan 20

Milyar Rp 8,000 7,000 6,000 5,000 PERKEMBANGAN ALOKASI DPPN DAN PNBP 353.19 990.96 4,000 3,000 2,000 1,000-1,000.0 Pokok 75.157 2,617.7 7,000.0 5,000.0 265,56 0.0 2010 2011 2012 2013 2014 Pendapatan Realisasi s.d. 31 Maret 2014 Tidak ada penambahan pokok DPPN pada APBN 2014 TOTAL DPPN : Rp 15.617.700.000.000 TOTAL PENDAPATAN: Rp1.950.400.000.000 *) *) termasuk yang telah digunakan untuk program layanan 21

3 Layanan LPDP

Jenis Layanan Program beasiswa magister dan doktor, beasiswa tesis dan disertasi; Program pendanaan riset strategis yang bersifat inovatif dan produktif; Program rehabilitasi fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana alam; Pengelolaan Dana Pengembangan Pendidikan Nasional (Investasi) 23

Program Beasiswa Ratna Prabandari Kepala Divisi Evaluasi dan Penyaluran Dana Kegiatan Pendidikan Direktorat Dana Kegiatan Pendidikan

Program Beasiswa Program Beasiswa Pendidikan Indonesia, meliputi; 1. Program Reguler (Masgister dan Doktor) 2. Beasiswa Tesis dan Disertasi 3. Beasiswa Afirmasi Indonesia Presidential Scholarship

Program Beasiswa Magister - Doktor

Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor 1. Warga Negara Indonesia, usia pada saat wawancara Magister : maksimal 35 tahun, dan Doktor : maksimal 40 tahun 2. Prestasi Akademik Skor TOEFL 550 (ibt 79)/ IELTS 6,5/TOEIC 750 untuk LN, TOEFL ITP 500/iBT 61/IELTS 6,0/TOEIC 600. untuk DN, atau yang setara (IELTS, TOAFL, TOCFL dsb.) Khusus yang melanjutkan studi pada negara yang sama pengantar bahasa akademiknya, maka LoA unconditional menjadi pertimbangan utama. IPK S1 minimal 3,00 (untuk S2); IPK S2 minimal 3,25 (untuk S3) pada skala 4, atau IPK ekuivalen untuk skala lainnya, atau memiliki dokumen resmi TPA/GRE/GMAT/LSAT (jika ada) Sanggup menyelesaikan studi program magister paling lama 2 (dua) tahun dan doktoral 4 (empat) tahun,

Syarat Pendaftaran Beasiswa Magister-Doktor 3. Capaian Non-Akademik Memiliki pengalaman berorganisasi Kontribusi kepada masyarakat, dan/atau Prestasi lainnya (olahraga/kesenian/budaya/lainnya). 4. Motivasi Memiliki motivasi untuk melanjutkan studi dan berkontribusi kepada bangsa. 5. Direkomendasikan oleh: Pimpinan Perguruan Tinggi bagi dosen, Pimpinan Unit Kerja bagi yang sudah bekerja, atau Tokoh Masyarakat bagi calon yang belum bekerja. Kriteria Penerima Beasiswa : Lulus seleksi beasiswa Pendidikan Indonesia Lulus seleksi di PT Mengikuti Program Kepemimpinan LPDP

Proses Seleksi Beasiswa 1 Seleksi Dokumen 2 Wawancara 3 4 Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan

Program Beasiswa Tesis - Disertasi

Syarat Pendaftaran Beasiswa Tesis-Disertasi 1. Mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk transkrip; 2. Dinyatakan lulus seminar/ujian proposal oleh pimpinan program pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis; 3. Judul penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi dan misi LPDP dan bidang-bidang keilmuan yang menjadi prioritas LPDP yaitu teknik, sains, pertanian, akuntansi dan ekonomi, hukum, agama, kedokteran/kesehatan, sosial dan budaya; 4. Telah, sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri.

Proses Seleksi Tesis - Disertasi 1. Proses Pendaftaran dilakukan secara online melalui website; http://www.lpdp.depkeu.go.id 2. Waktu Pendaftaran dibuka sepanjang tahun (dengan proses seleksi yang dilakukan sebanyak 2 (dua) kali setahun yaitu; bulan Maret dan September. Mendaftar minimal 3 bulan dari rencana penelitian. 3. Seleksi Administrasi Review dokumen Wawancara (Reviewer 2 org dan Psikolog 1 org)

Program Beasiswa Afirmasi

Kebijakan Program Beasiswa Afirmasi Tujuan Pemberian akses kepada seluruh masyarakat Indonesia dengan memperhatikan asal daerah, prestasi non akademik, kebutuhan negara, dan asas keadilan. Jenis Layanan a. Jenis Program Beasiswa : Beasiswa Afirmasi Magister dan Doktor DN/LN b. Program studi sasaran: Bidang keilmuan yang sesuai dengan kebutuhan daerah dan kebutuhan pembangunan nasional PT penyelenggara a. Perguruan tinggi dalam negeri; Terakreditasi minimal B institusi dan terakreditasi A program studi oleh BAN-PT b. Perguruan tinggi Luar Negeri; Peringkat Perguruan Tinggi dan Program Studi lebih baik dari Perguruan Tinggi dan Program Studi dalam negeri.

PROGRAM BEASISWA AFIRMASI 1. Berasal dari daerah 3T (Tertinggal, Terluar, Terdepan); Sasaran 2. Warga Negara Indonesia yg berprestasi di tk. Nasional/ Internasional di bidang Sains, Teknologi, olah raga, seni dan budaya, termasuk anak miskin penerima Beasiswa Bidik Misi yang memperoleh predikat Cumlaude; 3. Warga Negara Indonesia yang mendapatkan beasiswa yang jumlahnya dibawa standar kelayakan, yang memiliki prestasi akademik, maka dimungkinkan untuk memperoleh tambahan beasiswa pendidikan Indonesia yang ditetapkan oleh LPDP; 4. Sektor strategis yang dibutuhkan oleh Negara berdasarkan prioritas pembangunan nasional.

PERSYARATAN KHUSUS BEASISWA AFIRMASI 1. Warga Negara Indonesia, usia pada saat pendaftaran Magister : maksimal 40 tahun, dan Doktor : maksimal 45 tahun 2. Prestasi Akademik a. Magister Sarjana, atau sedang aktif menyelesaikan program Sarjana yang telah menyelesaikan 120 SKS; Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,75; Memiliki kemampuan dasar dasar bahasa asing yang dibuktikan dengan surat keterangan dari lembaga kursus. b. Doktor Memiliki Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) min. 2,85; Memiliki skor TOEFL prediction min. 450 atau yang setara.

Proses Seleksi Beasiswa 1 Seleksi Dokumen 2 Wawancara 3 4 Leaderless Group Discussion Program Kepemimpinan

Perkembangan Pendaftar Beasiswa Berdasarkan Program Beasiswa Tesis/ Disertasi 3.679 (17.89 %) Tesis / Disertasi Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Tesis 2.220 176 2.396 Disertasi 819 464 1.283 Jumlah 3.039 640 3.679 20.560 Magister/ Doktor 16.881 82.11% Magister / Doktor Dalam Negeri Luar Negeri Jumlah Magister 8.937 4.706 13.643 Doktor 1.521 1.717 3.238 Jumlah 10.458 6.423 16.881

Perkembangan Seleksi PENDAFTAR 20.560 orang 4.468 orang Ya Dok. Lengkap Belum 16.092 orang 4.034 orang Ya Telah Seleksi Adm Belum 434 orang 1.555 orang (38.55%) Ya Lolos Seleksi Wawancar a Tidak 2.479 orang (61.45%)

Penerima Beasiswa Pendidikan Indonesia Tesis/ Disertasi; 521 (33.50 %) 1.555 Magister/ Doktor 1.034 (66.50%) Tesis / Disertasi Dalam Luar Negeri Negeri Jumlah Tesis 346 19 365 Disertasi 100 56 156 Jumlah 446 75 521 Magister / Doktor Dalam Luar Negeri Negeri Jumlah Magister 325 442 767 Doktor 84 183 267 Jumlah 409 625 1034

Persentase Penerima Beasiswa Berdasarkan Jenis Pekerjaan Fresh Graduate 630 (40.51%) PNS Non Dosen 382 (24.57%) 1.555 Dosen 120 (7.72%) Swasta 414 (26.62%) TNI/Polri 9 (0.58%)

Penerima BPI Tahun 2013 dan Perkiraan 2014 6% 10% 6% 5% 8% 9% 1% 1.55 5 (2013) 26% 29% 5% 7% 5% 5% 6% 7% 9% 2.032 (2014) 9% 19% 14% 14% Teknik Science Pertanian Kedokteran Akuntansi Hukum Agama Sosial Bahasa dan Senin Budaya Bidang Lain Afirmasi 44

Profil Penerima BPI Top 50 University No. Rank Institution Total 1 3 Harvard University 1 2 4 University College London 7 3 5 University of Oxford 4 4 6 Imperial College London 4 5 12 University of Pennsylvania 1 6 13 ETH Zurich (Swiss Federal Institute of Technology) 1 7 21 University of Edinburgh 5 8 24 Australian National University 6 9 25 National University of Singapore 2 10 30 University of Tokyo 2 11 32 University of Manchester 12 12 35 Kyoto University 4 13 36 University of Melbourne 5 14 39 University of Sydney 4 15 46 University of Queensland Australia 2 16 47 Nanyang Technological University 3 17 50 Osaka University 1 Grand Total Total Awardee yang Memiliki LOA 64 1.034 6% 100% Sebaran Penerima BPI di Universitas Top 50 5 17 7 1 2 32 United States of America United Kingdom Swiss Australia Singapore Japan 6

Universitas 50 Besar Dunia No. Universitas Negara Kota 1 California Institute of Technology (Caltech) USA Pasadena 2 Carnegie Mellon University USA Pittsburgh 3 Columbia University USA New York 4 Cornell University USA Ithaca 5 Duke University USA Durham 6 Georgia Institute of Technology (Georgia Tech) USA Atlanta 7 Harvard University USA Cambridge 8 Johns Hopkins University USA Baltimore 9 Massachusetts Institute of Technology (MIT) USA Cambridge 10 New York University (NYU) USA New York City 11 Northwestern University USA Evanston 12 Princeton University USA Princeton 13 Stanford University USA Stanford 14 University of California, Berkeley USA Berkeley 15 University of California, Los Angeles (UCLA) USA Los Angeles 16 University of Chicago USA Chicago 17 University of Illinois at Urbana-Champaign USA Urbana 18 University of Michigan USA Ann Arbor 19 University of North Carolina at Chapel Hill USA Chapel Hill. 20 University of Pennsylvania USA Philadelphia 21 University of Texas at Austin USA Austin 22 University of Washington USA Seattle 23 University of Wisconsin-Madison USA Madison 24 Yale University USA New Haven 25 Imperial College London UK London

Universitas 50 Besar Dunia No. Universitas Negara Kota 26 King's College London UK London 27 London School of Economics and Political Science (LSE) UK London 28 University College London (UCL) UK London 29 University of Cambridge UK Cambridge 30 University of Edinburgh UK Edinburgh 31 University of Manchester UK Manchester 32 University of Oxford UK Oxford 33 Peking University RRC Beijing 34 The University of Hong Kong RRC Hong Kong 35 Tsinghua University RRC Beijing 36 University of British Columbia Kanada Vancouver 37 University of Toronto Kanada Toronto 38 McGill University Kanada Pittsburgh 39 Australian National University Australia Canberra 40 University of Melbourne Australia Melbourne 41 Kyoto University Japan Kyoto 42 The University of Tokyo Japan Tokyo 43 École Polytechnique Fédérale de Lausanne Swiss Écublens 44 ETH Zürich Swiss Federal Institute of Technology Zürich Swiss Zürich 45 Ecole Polytechnique Perancis Palaiseau 46 National University of Singapore (NUS) Singapura Singapura 47 Seoul National University Korea Gwanak 48 University of Copenhagen Denmark Copenhagen 49 Al-Azhar University Mesir Kairo 50 King Saudi University Saudi Arabia Riyadh

Program Pendanaan Riset dan Rehab Diki Chandra Kepala Divisi Evaluasi Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan Direktorat Dana Rehabilitasi Fasilitas Pendidikan

Pendanaan Riset Jenis Layanan: Bantuan Dana RISPRO (Riset Inovatif Produktif); Komersial Implementatif Tujuan: Mendorong riset yang dapat meningkatkan daya saing bangsa dengan arah: Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi Melestarikan nilai dan budaya bangsa. Fokus Riset: Ketahanan Pangan, Ketahanan Energi, Tata Kelola, Ekonomi Ramah Lingkungan (eco-growth), Kesehatan, Sosial Keagamaan, dan Budaya.

Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia (RPI) Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia 50

Pendanaan RPI Latar Belakang : Penguasaan dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), serta pelestarian budaya dan pengembangan sumber daya manusia sangat diperlukan bangsa Indonesia agar memiliki kemampuan untuk mentransformasikan secara optimal sumber daya alam maupun budaya bangsa menjadi produk yang memiliki nilai tambah dan daya saing tinggi dengan bangsa lain. Tujuan : 1. Mengembangkan dan/atau menghasilkan produk; 2. Mengembangkan dan/atau menghasilkan kebijakan publik; 3. Mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi; dan 4. Melestarikan nilai budaya bangsa. Jenis Pendanaan RPI Bantuan Dana RISPRO 1 2 Komersial Implementatif Overview Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia 51

Bantuan Dana RISPRO (Riset Inovatif Produktif) Bantuan Dana RISPRO 52

Skema Bantuan Dana RPI Tahapan Riset Sebelumnya Bantuan Dana Riset Pembangunan Indonesia Riset Dasar Riset Terapan Riset Riset Pengembangan Eksperimen Prototipe Riset Scaling Up Riset Alih Teknologi & Standarisasi Komersialisasi /Implementasi Teknologi Belum Terbukti Layak Teknologi (Paten) Layak Teknologi & Komersialisasi/Implementasi SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF IMPLEMENTATIF SKEMA RISET INOVATIF PRODUKTIF KOMERSIAL Sumber : LIPI dan berbagai sumber diolah 53

Bantuan Dana RISPRO Fokus, Nilai, dan Komponen Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Fokus : Ketahanan Pangan, Energi, dan Kesehatan Nilai Bantuan Dana : Rp2 miliar per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Pembelian bahan, peralatan, sewa laboratorium, dan uji pasar serendahrendahnya 50%; 3. Perjalanan dalam negeri setinggi-tingginya 15%; 4. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif Fokus : Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan, dan Budaya Nilai Bantuan Dana : Rp500 juta per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi-tingginya 30%; 2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya, focus group discussion, alat terkait riset, publikasi, dan laporan serendah-rendahnya 65%; 3. Operasional institusi (untuk lembaga yang menaungi Ketua Perisset) sebesar 5%. Bantuan Dana RISPRO 54

Bantuan Dana RISPRO Persyaratan Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Persyaratan Umum : Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dimungkinkan dilakukan di luar negeri untuk mendapat dukungan fasilitas riset yang tidak bersifat komersil; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap pemecahan permasalahan bangsa atau peningkatan daya saing bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga. Persyaratan Khusus : 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga hasil riset langsung dapat diterapkan/dikomersialisasikan oleh pihak mitra yang didukung oleh perjanjian kerja sama; 2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/warga Negara Indonesia; 3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi dalam riset dapat berupa penyertaan dana (cash) ataupun bentuk lain yang dapat diukur dengan uang (in-kind); 4. Kontribusi mitra berupa penyertaan dana (cash) sekurang-kurangnya sebesar 10% (sepuluh persen) dari usulan bantuan dana riset; 5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis. 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga hasil riset langsung dapat diimplementasikan 2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator implementasi hasil riset atau kelompok masyarakat yang dapat bertindak sebagai pengguna hasil riset. 3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model Bantuan Dana RISPRO 55

Bantuan Dana RISPRO Kriteria Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Riset dilakukan oleh kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah dan pemerintah daerah, lembaga-lembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. Khusus kelompok periset yang bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga pemerintah harus bekerjasama dengan perguruan tinggi, pemerintah daerah, lembagalembaga riset swasta, perguruan tinggi, atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 2. Kelompok periset memiliki integritas dan komitmen untuk menyelesaikan riset sesuai dengan target hasil dan waktu yang dinyatakan dalam pakta integritas. 3. Kelompok periset diketuai oleh periset bergelar minimal doktor atau berkualifikasi setara (sesuai dengan standard Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan dan ditunjukkan dalam biodata. 4. Kelompok periset memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan. 5. Kelompok periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain yang dapat mengganggu jalannya riset (Program Academic Recharging, Postdoc, dan lain-lain). 6. Kelompok periset berjumlah minimal 3 (tiga) orang (termasuk ketua), yang berasal dari badan penelitian kementerian/lembaga, lembaga riset pemerintah dan/atau swasta, perguruan tinggi, serta mitra, dan/atau lembaga lainnya yang berkompeten untuk melakukan riset. 7. Usulan riset yang diajukan oleh kelompok periset sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga pengusul dan pimpinan lembaga mitra yang dibuktikan dengan tanda tangan di lembar pengesahan. Bantuan Dana RISPRO 56

Bantuan Dana RISPRO Luaran Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif Luaran : Bantuan Dana RISPRO dalam rangka komersialisasi produk/teknologi untuk penguatan industri strategis yang dapat berupa salah satu atau lebih dari : 1. invensi produk baru yang layak dikomersialkan; 2. invensi teknologi baru untuk menghasilkan produk baru yang memiliki nilai komersial; 3. pengembangan produk yang telah ada; 4. perbaikan proses produksi; 5. penerapan teknologi baru yang memiliki nilai ekonomis guna meningkatkan daya saing industri nasional. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Komersial harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu sekurang-kurangnya permohonan hak kekayaan intelektual. Luaran : Bantuan Dana RISPRO dalam rangka implementasi kebijakan/model harus menghasilkan salah satu luaran sebagai berikut: 1. Penerapan kebijakan/model penguatan tata kelola sektor publik dan korporasi; 2. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan peningkatan ekonomi berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 3. Penerapan kebijakan/model perwujudan dan peningkatan keharmonisan sosial keagamaan. 4. Penerapan kebijakan/model pengembangan dan pelestarian budaya Indonesia. Selain salah satu luaran di atas, Bantuan Dana RISPRO Implementatif harus menghasilkan luaran saintifik, yaitu wajib melakukan publikasi pada jurnal internasional yang mempunyai reputasi atau jurnal nasional terakreditasi. Bantuan Dana RISPRO 57

Bantuan Dana RISPRO Pendaftaran Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Penyampaian informasi mengenai Bantuan Dana RISPRO dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung (website : www.lpdp.depkeu.go.id) 2. Kelompok periset mengajukan proposal riset secara on-line (www.rispro.lpdp.depkeu.go.id) yang dapat dilakukan sepanjang tahun, sbb : - Batch I 30 Juni tahun sebelumnya s.d. 31 Januari tahun berikutnya; dan - Batch II 1 Februari s.d. 30 Juni tahun berjalan 3. Pengumuman hasil seleksi administrasi dan substansi dapat disampaikan secara on-line dan/atau surat pemberitahuan sekurang-kurangnya kepada kelompok periset (halaman muka dashboard periset yang didapat pada saat pendaftaran di www.rispro.lpdp.depkeu.go.id) 4. Penandatanganan perjanjian Bantuan Dana RISPRO dilakukan antara pimpinan LPDP dengan pimpinan lembaga ketua kelompok periset sesuai dengan mekanisme yang diatur oleh LPDP. Bantuan Dana RISPRO 58

Klarifikasi Verifikasi Validasi SELEKSI PROPOSAL Seleksi Adm Desk Evaluation Paparan Visitasi 59

Bantuan Dana RISPRO Pencairan Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif I 40% I 30% II 40% II 40% III 20% III 30% Bantuan Dana RISPRO 61

Bantuan Dana RISPRO Monitoring dan Evaluasi Bantuan Dana RISPRO Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Komersial Bantuan Dana Riset Inovatif Produktif (RISPRO) Implementatif 1. Monitoring dan evaluasi dilakukan oleh tim yang ditunjuk oleh LPDP. 2. Monitoring dan evaluasi dilaksanakan sekurang-kurangnya sebanyak 2 (dua) kali selama masa kontrak tahunan. 3. Evaluasi Bantuan Dana RISPRO untuk riset tahun berikutnya didasarkan pada capaian luaran riset sesuai perjanjian. Bantuan Dana RISPRO 62

PENDAFTARAN Waktu Akses/ Online Batch I: s.d. 31 Jan 2014 Batch II: s.d. 30 Juni 2014 www.rispro.lpdp.depkeu.go.id 64

Terima Kasih

Q & A 1. Latar belakang fasilitas pendidikan nonformal, diperhitungkan? Belum ada mandat, latar belakang S1 bisa darimana pun, spanjang terkreditasi BAN PT. 2. Fasilitas Rehab, sumber mandat darimana? Masih berdasarkan mandat 3 kmentrian, dikarenakan berada pada aturan last resort yang merupakan layer terakhir dari semua penanggung jawab fasilitas pendidikan yang rusak akibat bencana (BNPB, Dikbud, Pemda dll). 3. Mengapa tidak ada ikatan dinas? Agar para awardee menjadi independen, membuka lapangan kerja, bukan meminta. Jaminan tidak lari diatur dengan atase di negara terkait. Semua hal terkait rencana pasca studi sudah diakomodir dalam bentuk talent management LPDP, dan diantisipasi dalam proses seleksi dan Program Kpmimpinan.

Apakah LPDP alan mengalamai kondisi serupa dengan rencana pembangunan satelit besutan Bapak Habibie? Komitmen LPDP dan semua komponen bangsa (termasuk kompasianer) untuk memperkuat monitoring dan evaluasi. Apakah Rispro memungkinkan untuk riset multiyears? Bisa, tapi dalam pelaksanaan, kontrak tetap per tahun dengan evaluasi per tahun. Apakah ada rencana jangka panjang dari LPDP? Roadmap jangka panjang LPDP adalah, kumpulan orang2 biasa yang ada saat ini, akan dijadikan kumpulan orang2 luar biasa pada 2045 nanti, sebagai bentuk tanggung jawab antar generasi.

Boleh daftar dari sekarang? Nggak Lulus LPDP dulu, atau dapet LoA dulu? Dua2nya bisa. Jika sudah mendapat beasiswa LPDP, namun belum memiliki LoA, lpdp memberikan waktu 1 tahun untuk mendapat LoA. Prioritas di bidang pendidikan? Di luar bidang prioritas, bidang ilmu tertentu (termasuk pendidikan) tetap dipertimbangkan untuk diakomodasi. Bagaimana dengan bukti kelulusan yang bukan transkrip dengan format umum di Indonesia? Bisa, nanti akan dikonversi. Bagaimana dengan peranakan yang belum memiliki status WNI? Syarat utama WNI Kegagalan di tiap tahap, bolehkah mendaftar lagi? 1. Seleksi Dokumen, langsung daftar lagi, 2. Di wawancara, 6 bulan, 3. Di PK, kemungkinan tidak diperkenankan dalam jangka waktu yg panjang Apakah harus linier jurusan studinya? Tidak, selama tidak terlalu jauh, masih ada kesempatan untuk mendaftar. Untuk S2 ke S3, apakah harus ada waktu jeda? Tidak. Karena penerima beasiaswa LPDP tidak berasal dari kelompok yang tersegmentasi dan tidak memiliki instansi asal (Sektor publik/pns/tni/polri). Karena LPDP dibuka untuk semua sektor, swasta, public dan kemsyarakatan. Tapi, pertimbangan utama adalah portofolio saat melaksanakan studi S2. Mengapa Regional? Sebagai target minimal dengan perbandingan lembaga serupa di tingkat asean dan sekitar.