Strategis Mendapatkan Bantuan Dana LPDP Untuk Study Lanjut dan Riset

Transkripsi

1 Strategis Mendapatkan Bantuan Dana LPDP Untuk Study Lanjut dan Riset Dr. Abdul Kahar, M.Pd Direktur Pendanaan Kegiatan Pendidikan, Kementerian Keuangan RI Padang, 29 Maret 2017

2 POTENSI INDONESIA MENJADI NEGARA MAJU Penelitian Murdoch University Australia (Richard Robinson, 2016). Modal Menjadi Negara Maju/Sejahtera; 1. Bonus demografi (SDM) ± 250 Juta Penduduk Indonesia 2. Bonus Sumber Daya Alam (SDA); Panas bumi (no.1 di dunia) Batubara (no.2 di dunia) Timah, Nikel (no. 2 dan 4 di dunia) Sawit, Karet, Kakao (no.1, 2, 2 di dunia) 3. Daya Saing = 2010 Indonesia ke 16 Kekuatan Ekonomi Dunia tahun 2030 diprediksi menjadi Kekuatan Ekonomi ke 7 Dunia (McKinsey Global Institute, 2012).

3 Pendidikan: pemutus mata rantai kemiskinan, ketidak tahuan dan keterbelakangan peradaban Jeffrey D. Sach (The End of Poverty, 2005), untuk memotong mata rantai kemiskinan di pedesaan (Kenya) dan di perkotaan (Mumbai, India): menyediakan kesehatan dasar memberikan pendidikan dan membangun infrastruktur air, listrik dan komunikasi. Eric Stark Maskin (Nobel Ekonomi, 2007): Bahwa solusi terbaik mengentaskan kemiskinan adalah meningkatkan pendidikan dan pelatihan kerja bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Jared Bernstein : All Together Now: Common Sense for a Fair Economy (2006): Pentingnya program yang secara sistemik mampu menolong orang miskin supaya memperoleh pendidikan yang layak dalam menjawab secara sungguh-sungguh problem menurunkan tingkat kemiskinan suatu negara.

4 PELUANG PENINGKATAN SDM INDONESIA MELALUI BONUS DEMOGRAFI Struktur Penduduk Indonesia Tahun 2010 Periode Bonus Demografi Generasi 100 thn Merdeka (Usia pada tahun 2045) Kelompok umur ,853 3,376 10,808 20,026 Jumlah Penduduk: 238,5 Juta orang 30,730 38,501 41,529 43,724 penyiapan tenaga terampil, profesional, dan pemimpin masa depan Indonesia melalui Program Pendidikan tahun tahun tahun 0-9 Jumlah Penduduk (juta) 45,972 PAUD, SD/MI, SMP/M.Ts, S MA/SMK/MA dan Pendidikan Non Formal Sumber: Proyeksi Penduduk Indonesia (Bappenas, BPS, UNFPA 2013))

5 TANTANGAN INDONESIA Economy in the world Skilled workers in the Indonesian economy Gap 58 million Economy in the world Skilled workers in the Indonesian economy 16 th -Largest 55 million 16 th -Largest 55 million Sumber : McKinsey Global Institute & World Economic

6 Kesenjangan SDM Terdidik Laporan terbaru ADB dan ILO 2015; Proyeksi menunjukkan bahwa antara tahun , pekerjaan yang membutuhkan keterampilan tinggi di negeri ini meningkat sebesar 55,7%, sementara permintaan akan pekerjaan berketerampilan tinggi diperkirakan hanya sebesar 3,2%. Secara khusus, permintaan absolut terbesar adalah untuk pekerjaan berkerampilan menengah. Rata2 Lama Pendidikan TKI Usia 25 Thn Indonesia Malaysia Filipina Thailand Singapura 12 KOMPOSISI PENDIDIKAN TERHADAP ANGKATAN KERJA Tinggi (S1, D3,D4) Menengah (SMA-SMK) Dasar (SD,SMP) INDONESIA 8,29% 22,4% 69,31% (SD 45,19%) MALAYSIA 20,3% 56,3% 24,3% OECD 40,3% 39,3% 20,4% Bank Dunia, memberikan bukti bhw lama pendidikan thdp peningkatan produktivitas tenaga kerja, tidak selamanya selaras dengan pendidikan. Krn produk pendidikan tidak begitu match dengan kebutuhan pasar kerja

7 Indonesia Qualification Framework Ph.D Magister Undergraduate D1 SMK 2 1 D2 3 S2 PROF D4-S1 7 D S ?????????????????? C B A

8 TANTANGAN PERGURUAN TINGGI INDONESIA CHINA PT ==> 1,4 M Penduduk INDONESIA PT ==> 250 Jt Penduduk No Universitas Ranking 1 UKM UTM USM UPM IIUM PT PT PT 500 Terbaik Dunia Versi QS 2 PT 500 Terbaik Dunia Versi QS (ITB, UI) No Universitas Ranking 1 NUS 22 2 Nanyang 29 3 SMU n.a.

9 Profil lpdp SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 9

10 VISI Menjadi lembagapengelola dana terbaik di tingkat regional untuk mempersiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang sejahtera, demokratis, dan berkeadilan. GLOBAL COMPETITIVENESS INDEX th -Largest economy in the world 55 million Skilled workers in the Indonesian economy gap 58 million th -Largest economy in the world 113 million Skilled workers in the Indonesian economy SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 10

11 MISI DAN PROGRAM STRATEGIS Mempersiapkan pemimpin dan profesional masa depan Indonesia melalui pembiayaan pendidikan. Menjamin keberlangsungan pendanaan pendidikan bagi generasi berikutnya melalui pengelolaan dana abadi pendidikan yang optimal. Mendorong riset strategis dan/atau inovatif yang implementatif dan menciptakan nilai tambah melalui pendanaan riset. BEASISWA PENGEMBANGAN DANA RISET SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 11

12 PROGRAM LAYANAN BEASISWA PENGEMBANGAN DANA RISET SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 12

13 PROGRAM LAYANAN BEASISWA MAGISTER DOKTORAL TESIS DISERTASI SPESIALIS KEDOKTERAN AFIRMASI BEASISWA UNGGULAN DOSEN INDONESIA BEASISWA INDONESIA TIMUR SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 13

14 Proses beasiswa dan jadwal SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 14

15 PROSES BISNIS BEASISWA Pra-studi KARAKTER KUAT (STRONG PERSONALITY) Seleksi Substansi Program Seleksi Assesment (Wawancara, LG Persiapan administrasi On Line D dan menulis Keberangkatan esai di tempat) 5 Evaluasi Saat studi (on Study) Masa studi KEPEMIMPINAN KUAT (STRONG LEADERSHIP) Pengelolaan alumni Pengelolaan talen (talent pooling) Program Re-orientasi Jati Diri Bangsa Pasca-studi SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 15

16 PROSES SELEKSI 1 SELEKSI ADMINISTRASI (berbasis aplikasi online) melalui website: - Usia minimum - Standar minimum IPK - Standar minimum Bahasa - Intake Perkulihan (memastikan tidak on going) - Keaslian dan Kelengkapan Dokumen 2 SELEKSI SUBSTANSI Keterampilan berkomunikasi melalui LGD Keterampilan menulis essay di tempat Periode Seleksi Dalam Negeri: Mei 2017 Periode Seleksi Luar Negeri: September 2017 Wawancara (menggunakan aplikasi IT) SOSIALISASI LPDP

17 SYARAT PENDAFTARAN PROGRAM REGULER Warga Negara Indonesia Kampus Referensi LPDP Surat Keterangan Sehat KEMAMPUAN BAHASA IPK S2 (Min 3,00) S3 (Min 3,25) Usia S2: Umum (maks. 35) ASN Jabatan Fungsional* (maks. 42) S3 Umum (maksimal 40 th ) ASN (maks. 42th) ASN Jabatan Fungsional* (maks. 47) BEASISWA REGULER Tujuan Luar Negeri Memiliki LoA Uncondi tional Magister Tidak Memiliki LoA Uncondi tional Memiliki LoA Uncondi tional Doktoral Tidak Memiliki LoA Uncondi tional IELTS 6,0 6,5 6,5 7 IBT TOEIC Tujuan Dalam Negeri Memiliki LoA Uncondi tional Magister Tidak Memiliki LoA Uncondi tional Memiliki LoA Uncondi tional Doktoral Tidak Memiliki LoA Uncondi tional IELTS 5, TOEFL IBT TOEIC TOEFL ITP SOSIALISASI LPDP

18 SASARAN PENERIMA BEASISWA AFIRMASI SOSIALISASI LPDP Berasal dari daerah 3T atau Pengabdian Daerah 3T 2 Alumini Penerima Beasiswa Bidikmisi atau Masyarakat miskin yang berprestasi *) 3 Prestasi Nasional dan Internasional 4 Penyandang disabilitas dengan kemampuan akademik 5 Penerima beasiswa lain yang di bawah standar kelayakan SYARAT PENDAFTARAN 1. Tamat pendidikan dasar dan menengah di daerah asal (3T) 2. Usia maks 40 th (S2) atau umum 45 th, PNS/ASN 47 th (S3) 3. IPK 2,75 atau 3,5* ) (S2) dan 3,0 (S3), 4. Menulis Essay, Rencana Studi (Magister) dan Ringkasan Proposal (Doktoral) PROGRAM PERSIAPAN Maksimal 12 bulan, meliputi kursus dan ujian kemampuan bahasa asing & Tes Akademik, serta bimbingan masuk Perguruan Tinggi *) Berpenghasilan per orang < Rp750rb atau 1 rumah tangga < Rp3 juta per bulan. (sumber: Worldbank)

19 BEASISWA AFIRMASI SYARAT PENDAFTARAN Warga Negara Indonesia yang merupakan: - Alumni Bidikmisi/Mis-Pres - Daerah 3T/Mengabdi di 3T - Pres-Nas/Inter Kampus Referensi LPDP Surat Keterangan Sehat KEMAMPUAN BAHASA Uraian Magister IPK S2 - Minimal 3,50 untuk BM/Pres - Minimal 2,75 untuk 3T S3 - Minimal 3,50 untuk Pres - Minimal 3,00untuk 3T Usia S2: Umum (maks. 40 tahun) ASN Jabatan Fungsional* (maks. 42) S3 Umum (maksimal 45 tahun) ASN Jabatan Fungsional* (maks. 47) Doktoral Dalam Negeri Luar Negeri Dalam Negeri Luar Negeri IELTS 4, TOEFL IBT TOEIC TOEFL ITP SOSIALISASI LPDP

20 SYARAT PENDAFTARAN 1. WNI/mahasiswa yang sudah menyelesaikan seluruh mata kuliah yang dinyatakan dalam bentuk transkrip; 2. Dinyatakan lulus seminar/ujian proposal oleh pimpinan program pascasarjana atau keterangan lain yang sejenis; 3. Batas Usia maksimum pelamar pada saat penutupan pendaftaran adalah: 45 tahun untuk pelamar program Beasiswa Tesis, (IPK = 3,25) 50 tahun untuk pelamar program Beasiswa Disertasi. (IPK = 3,50) 4. Judul penelitian dan bidang kajian yang bersifat strategis sesuai dengan visi dan misi LPDP dan bidang-bidang keilmuan yang menjadi prioritas LPDP 5. Telah, sedang dan tidak akan menerima bantuan beasiswa tesis dan disertasi dari sumber lain baik dalam negeri maupun luar negeri. BEASISWA TESIS/ DISERTASI MEKANISME PENDAFTARAN 1. Mendaftar secara online melalui website; dengan lampiran: Proposal tesis/disertasi yang disetujui pembimbing Transkrip nilai seluruh mata kuliah Essay ( kata) Rencana Anggaran Belanja yang ditandatangai oleh pembimbing 2. Seleksi substansi SOSIALISASI LPDP

21 BIDANG PRIORITAS PROGRAM STUDI Teknik Sains Pertanian Kedokteran / Kesehatan PRIORITAS PERTAMA Akuntansi/Keuangan Hukum Pendidikan Agama PRIORITAS KEDUA Ekonomi Sosial Budaya/Seni/Bahasa dan bidang lain PRIORITAS KETIGA TEMA PRIORITAS 1. Kemaritiman 2. Perikanan 3. Pertanian 4. Ketahanan Energi 5. Ketahanan Pangan 6. Industri Kreatif 7. Manajemen Pendidikan 8. Teknologi Transportasi 9. Teknologi Pertahanan dan Keamanan 10.Teknologi Informasi dan Komunikasi 11.Teknologi Kedokteran dan Kesehatan 12.Lingkungan Hidup 13.Keagamaan 14.Keterampilan (Vokasional) 15.Ekonomi/Keuangan Syariah 16.Budaya/Bahasa 17.Hukum Bisnis Internasional *seluruh tema prioritas masuk dalam prioritas pertama SOSIALISASI LPDP

22 KOMPONEN PEMBIAYAAN BIAYA PROGRAM PERSIAPAN STUDI a. Biaya Hidup Bulanan; dan b. Biaya Transportasi Keberangkatan dan Kepulangan ke Provinsi Asal. BIAYA PENDIDIKAN a. Biaya Pendaftaran; b. Biaya SPP (termasuk Matrikulasi Nonbahasa); dan c. Biaya Non-SPP yang dapat digunakan untuk buku, tesis atau disertasi, seminar, publikasi, dan jurnal internasional. BIAYA PENDUKUNG a. Biaya transportasi keberangkatan dan kepulangan studi dari Provinsi Asal ke Perguruan Tinggi tujuan; b. Biaya visa, termasuk paspor; c. Biaya kedatangan (settlement allowance); d. Biaya hidup bulanan (living allowance); e. Tunjangan keluarga (untuk Program Doktoral); f. Biaya asuransi kesehatan dasar; dan g. Biaya keadaan darurat yang disetujui LPDP. SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 22

23 PERIODE PENDAFTARAN DAN SELEKSI BPI 2017 Penutupan Pendaftaran 3 April 2017 Penetapan Adm 17 April 2017 Assesment On Line April 2017 Penetapan hasil On Line 5 Mei 2017 Seleksi Substansi 15 Mei 9 Juni 2017 Penetapan Hasil Seleksi 19 Juni 2017 Periode I (DN) Perkuliahan 2018 Periode II (LN) Perkuliahan 2018 Penutupan Pendaftaran 7 Juli 2017 Penetapan Adm 26 Juli 2017 Assesment On Line Juli 2017 Penetapan hasil On Line 16 Agust 2017 Seleksi Substansi 28 Agust 30 Sept 2017 Penetapan Hasil Seleksi 12 Okt 2017

24 KETENTUAN PENDAFTARAN DOSEN DN Mendaftar pd satu PT penyelenggara BUDI Sudah diterima di PT Penyelenggara DOSEN yg Sudah Memiliki NIDN atau NIDK Syarat Pendaftar an TUGAS BELAJAR PTN Asal/Kopertis dan dibebaskan dari tugas seharihari USIA S2 (Maks 45) S3 (Maks 50) IPK Sesuai Ketentuan PT Penyelenggara TOEFL (DN) Sesuai Ketentuan PT Penyelenggara Pendaftara BUDI hanya 1 kali dalam setahun (semester Gasal)

25 Proses Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) DN YA Peserta Mendaftar di Laman PT-DN dan Dikti Seleksi di PT-DN YA Lanjut TIDAK Kelulusan Disampaikan ke Dikti Pengolahan Data oleh Dikti Data Diteruskan ke LPDP GAGAL Penetapan Calon Penerima Beasiswa LPDP dan Dikti TIDAK SK Kelulusan Calon Penerima Dirjen SK Penerima Beasiswa Dirut LPDP Pembekalan Study di TP-DN Awardees Monev Bersama Secara Berkala

26 KETENTUAN PENDAFTARAN DOSEN LN UNIVERSITAS REFERENSI LPDP-Dikti Sudah memiliki LoA Unconditional DOSEN yg Sudah Memiliki NIDN atau NIDK Syarat Pendaftar an TUGAS BELAJAR PTN Asal/Kopertis dan dibebaskan dari tugas seharihari USIA S2 (Maks 45) S3 (Maks 47) IPK Sesuai Ketentuan PT Penyelenggara TOEFL (LN) ITP 550, IBT 79 IELTS 6,5 Pendaftara BUDI hanya 1 kali dalam setahun (semester Gasal)

27 Proses Pendaftaran dan Seleksi Beasiswa Unggulan Dosen Indonesia (BUDI) LN YA Peserta Mendaftar di Laman Dikti Data dikirim ke laman LPDP Seleksi Bersama LPDP-Dikti SK Kelulusan Calon Penerima Dirjen SK Penerima Beasiswa Dirut LPDP Seleksi Administrasi di Dikti YA TIDAK GAGAL TIDAK Persiapan Keberangkatan Dikti-LPDP Awardees Monev Bersama Secara Berkala

28 pendanaan riset

29 pendanaan riset

30 RISPRO BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) KOMERSIAL Fokus : Pangan, Energi, Kesehatan dan Obat, Pertahanan dan Keamanan, Transportasi, Informasi dan Komunikasi, Material Maju Nilai Bantuan Dana : Rp2 miliar per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi2-nya 30%; 2. Bahan, peralatan, sewa laboratorium, dan uji pasar serendah2-ya 50%; 3. Perjalanan dalam negeri setinggi2- nya 15%; 4. Operasional institusi setinggi2-nya 5%. FOKUS, NILAI, DAN KOMPONEN PENDANAAN RISET BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) IMPLEMENTATIF Fokus : Eco-Growth, Tata Kelola, Sosial Keagamaan, dan Budaya Nilai Bantuan Dana : Rp500 juta per judul per tahun Komponen Pendanaan : 1. Gaji/upah (termasuk honorarium narasumber setinggi2-nya 30%; 2. Perjalanan, pengumpulan/ pembelian data dan dokumen, seminar/lokakarya, FGD, alat, publikasi, dan laporan serendah2-nya 65%; 3. Operasional institusi setinggi2-nya 5%.

31 RISPRO BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) KOMERSIAL PERSYARATAN RISET BANTUAN DANA RISET INOVATIF PRODUKTIF (RISPRO) IMPLEMENTATIF PERSYARATAN UMUM : 1. Riset dilakukan dalam wilayah R.I.; 2. Penyempurnaan riset dpt dilakukan di luar negeri untuk dukungan fasilitas, dan tidak bersifat komersil; 3. Riset harus bersifat multidisiplin agar dapat memberikan perspektif lengkap terhadap masalah bangsa; 4. Setiap kelompok periset hanya boleh mengusulkan satu usulan pada tahun yang sama baik sebagai ketua ataupun anggota periset; 5. Riset yang dilakukan oleh dua lembaga riset atau lebih harus dibuktikan dengan perjanjian kerja sama riset antar lembaga. PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset harus melibatkan mitra sehingga; 2. Mitra adalah industri yang mayoritas modalnya dimiliki oleh Pemerintah/Pemerintah Daerah dan/atau perusahaan/wni (UMKM dan koperasi); 3. Mitra harus memiliki komitmen untuk berkontribusi berupa dana (cash) ataupun bentuk lain (in-kind); 4. Kontribusi mitra berupa penyertaan cash dan/atau in-kind sekurang-kurangnya sebesar 10%; 5. Riset harus memiliki kelayakan bisnis. PERSYARATAN KHUSUS : 1. Riset pada tahun pertama dapat melibatkan mitra (opsional) dan harus melibatkan mitra pada tahun kedua sehingga riset dapat diimplementasikan; 2. Mitra adalah lembaga sektor publik (lembaga pemerintah dan pemerintah daerah) atau korporasi yang dapat bertindak sebagai regulator; 3. Riset harus memiliki kelayakan implementasi kebijakan/model.

32 KRITERIA PERISET Minimal 3 orang (termasuk ketua) Berintegritas dan berkomitmen menyelesaikan riset sesuai target hasil dan waktu, dinyatakan dalam pakta integritas. Ketua periset bergelar min. doktor / berkualifikasi setara dan memiliki rekam jejak riset sesuai dengan bidang yang diusulkan Memiliki roadmap riset yang mendukung bidang yang diusulkan. Bernaung di bawah badan penelitian kementerian/lembaga riset pemerintah atau swasta,, perguruan tinggi, atau lembaga lain Usulan riset yang diajukan sudah mendapat persetujuan pimpinan lembaga Ketua Periset tidak sedang menempuh studi lanjut dan/atau akan mengikuti kegiatan akademik lain

33 Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional (PPII) adalah penganugerahan penghargaan kepada periset atau kelompok periset yang telah berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional yang terindeks lembaga professional. NOMINAL PENGHARGAAN Ty A B Impact Factor Citation Rewards 0.1 < x < 5 > 1 50 juta > 5 > juta PENGHARGAAN PUBLIKASI ILMIAH INTERNASIONAL Tujuan Utamanya: 1 2 Dasar Hukum memberikan penghargaan kepada periset dan/atau kelompok periset yang berhasil mempublikasikan karya ilmiahnya di jurnal internasional Jurnal Terindeks Scopus dan Thomson Reuters Terdaftar di dalam SCIMAGO memacu periset Indonesia untuk menulis di jurnal-jurnal internasional yang pada akhirnya meningkatkan jumlah publikasi ilmiah internasional dari periset Indonesia. 1. Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER-25/LPDP/2015 tentang Pedoman Penghargaan Publikasi Ilmiah Internasional menggantikan PER-12/LPDP/ Pasal 9 dan 10 dalam Peraturan Direktur Utama LPDP nomor PER- 9/LPDP/2015 tentang Kebijakan Program Pendanaan Riset Pembangunan Indonesia

34 Kinerja lpdp SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 34

35 JUMLAH KUMULATIF PENERIMA BEASISWA PER 1 JANUARI JAWA BARAT 2170 DKI JAKARTA 2099 JAWA TIMUR 1460 JAWA TENGAH 966 DI YOGYAKARTA 966 SULAWESI SELATAN SEBARAN PER PROVINSI 754 BANTEN 511 ACEH 455 SUMATERA BARAT 418 NUSA TENGGARA BARAT Sumatera Barat 352 SUMATERA UTARA 314 NUSA TENGGARA TIMUR 257 RIAU 240 BALI 222 LAMPUNG 197 SUMATERA SELATAN 196 SULAWESI TENGGARA 194 PAPUA 158 KALIMANTAN BARAT 152 KALIMANTAN TIMUR 137 SULAWESI TENGAH 122 JAMBI 118 BENGKULU 94 MALUKU TOTAL PENERIMA BEASISWA awardee KALIMANTAN SELATAN PAPUA BARAT SULAWESI UTARA KEPULAUAN RIAU SULAWESI BARAT MALUKU UTARA KEPULAUAN BANGKA BELITUNG GORONTALO KALIMANTAN TENGAH KALIMANTAN UTARA Sebaran Penerima Jumlah Awardee % Dalam Negeri ,4% Luar Negeri ,6% Jumlah % Sebaran Penerima TUJUAN NEGARA SEBARAN PENERIMA BEASISWA Jumlah Awardee Belum Berangkat ,35% On Going ,76% Alumni ,79% Total Awardee ,0% % SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 35

36 SEBARAN PENERIMA BEASISWA PER 1 JANUARI 2016 JUMLAH PENERIMA BEASISWA LPDP TAHUN TOTAL PENERIMA BEASISWA SEBARAN PROFESI AWARDEE SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 36

37 SEBARAN PENERIMA BEASISWA PERBANDINGAN PENERIMA BEASISWA S.D. 31 OKTOBER 2016 TERHADAP JUMLAH PENDUDUK PER PROVINSI (BERDASARKAN DATA BPS) % % 0,02794% 0,02259% % % % % 0,01202% 0,01137% 0,01105% 0,00939% 0,00929% 0,00878% 0,00733% 0,00709% 0,00688% 0,00685% 0,00670% 0,00617% 0,00617% 0,00613% 0,00587% 0,00560% 0,00520% 0,00464% 0,00451% 0,00450% 0,00425% 0,00417% 0,00404% 0,00395% 0,00366% 0,00359% 0,00292% 0,00271% 0,00264% 0,00232% 0,00154% % SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 37

38 SEBARAN PENERIMA BEASISWA PERBANDINGAN PENERIMA BEASISWA LPDP TERHADAP LULUSAN D IV/S1 SETIAP PROVINSI % 0,52033% % % % % % 0,38712% 0,37774% 0,37557% 0,34475% 0,34293% 0,31987% 0,31015% 0,30335% 0,30207% 0,28149% 0,25847% 0,23779% 0,22935% 0,22642% 0,22328% 0,22223% 0,21443% 0,21272% 0,21202% 0,20286% 0,19027% 0,18981% 0,16789% 0,16214% 0,16077% 0,14549% 0,13403% 0,12055% 0,10873% 0,10303% 0,08949% 0,06046% % SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 38

39 KINERJA LAINYA PER 1 FEBRUARI 2017 OFFICIAL MONETARY AND FINANCIAL INSTITUTIONS FORUM Quality ISO 9001 Lembaga Pemberi Beasiswa S2 dan S3 Luar Negeri Terbanyak Opini Atas Laporan Keuangan WTP tahun 2012, 2013, 2014, Rank #412 Global Public Investor Top 500, 2016 Sertifikat Kendali Mutu ISO 9001 : 2008 Tahun 2015, Sudah dilakukan evaluasi di semester 1 tahun 2016 Predikat Wilayah Bebas Korupsi oleh Menpan RB Tahun 2016 SOSIALISASI LPDP

40 KONTAK KAMI Gedung Ali Wardhana Lt. 2 Kementerian Keuangan Jl. Lap. Banteng Timur No. 1 Jakarta cso.lpdp@kemenkeu.go.id LPDP Kementerian Keuangan RI LPDP_RI (021) LPDP_RI (tanpa kode area) 24hrs CALL CENTER Lembaga Pengelola Dana Pendidikan LPDP RI SOSIALISASI BEASISWA INDONESIA TIMUR 40