Problems Involving Delay System Analysis (2)

dokumen-dokumen yang mirip
REKAYASA TRAFIK ARRIVAL PROCESS.

[Rekayasa Trafik] [Pertemuan 9] Overview [Little s Law Birth and Death Process Poisson Model Erlang-B Model]

TRAFIK TELEKOMUNIKASI 1

REKAYASA TRAFIK ARRIVAL PROCESS

Karakteristik Proses Antrian. Pola kedatangan Pola layanan Disiplin antrian Kapasitas sistem Jumlah kanal layanan Jumlah tingkat/stages layanan

PEMODELAN MATEMATIKA UNTUK TRAFIK. Oleh : Mike Yuliana PENS

HASIL DAN PEMBAHASAN. Grafik Komposisi Protokol Transport

REKAYASA TRAFIK BIRTH & DEATH PROCESS, SISTEM RUGI.

TELETRAFIK SEBAGAI PENGEVALUASI UNJUK-KERJA DAN PENDIMENSIAN SISTEM KOMUNIKASI DAN KOMPUTER RISWAN DINZI

Oleh: Mike Yuliana PENS-ITS

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 PEMBAHASAN. Tabel 3.1 Data Jumlah dan Rata-Rata Waktu Pelayanan Pasien (menit) Waktu Pengamatan

Penelpon menunggu dilayani. A.K. Erlang tahun Teori Antrian

Network Planning dan Dimensioning

Oleh : Mike Yuliana PENS PEMODELAN TRAFIK

HAND OUT EK. 354 REKAYASA TRAFIK

REKAYASA TRAFIK KONSEP REKAYASA TRAFIK TELEKOMUNIKASI (2)

PERANCANGAN DAN SIMULASI ANTRIAN PAKET DENGAN MODEL ANTRIAN M/M/N DI DALAM SUATU JARINGAN KOMUNIKASI DATA

Antrian adalah garis tunggu dan pelanggan (satuan) yang

BAB II LANDASAN TEORI

BAB 1 KONSEP DASAR TRAFIK

TEORI ANTRIAN (QUEUEING THEORY)

BAB V PENUTUP. Menurut. Ukuran Keefektifan Rumus ProModelStudent. Rumus

Pengantar Proses Stokastik

BAB 1 PENDAHULUAN. Universitas Sumatera Utara

Model Antrian. Tito Adi Dewanto S.TP LOGO. tito math s blog

PENS. Konsep dan Teori Trafik. Prima Kristalina. Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) Lab. Komunikasi Digital E107 (2016)

ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1/N

LAPORAN RESMI MODUL IV QUEUING THEORY

Metode Kuantitatif. Kuliah 5 Model Antrian (Queuing Model) Dr. Sri Poernomo Sari, ST, MT 23 April 2009

Teori Antrian (Queueing Theory)

TEORI ANTRIAN MATA KULIAH RISET OPERASIONAL Pertemuan Ke-13. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Rekayasa Trafik Telekomunikasi Sistem Loss. TEU9948 Indar Surahmat

Teori Antrian. Prihantoosa Pendahuluan. Teori Antrian : Intro p : 1

Analisis Sistem Antrian Pada Pelayanan Poli Kandungan Dan Ibu Hamil Di Rumah Sakit X Surabaya

RUMUS RUGI ERLANG ATAU RUMUS ERLANG B ATAU RUMUS GRADE OF SERVICE

Teori Antrian Antrian M/M/1. Rijal Fadilah

ANALISIS KINERJA SISTEM ANTRIAN M/M/1

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Laju Kedatangan Paket Data Komunikasi Real Time

BAB. Teori Antrian PENDAHULUAN PENDAHULUAN

DASAR TEKNIK TELEKOMUNIKASI

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

BAB III SIMULASI SISTEM ANTRIAN M/M/1. paket data. Adapun kinerja yang akan dibahas adalah rata-rata jumlah paket dalam

Trafik fik P t ar 1 Oleh: Mike Y l u iana liana PENS-ITS

BAB 2 LANDASAN TEORI

3.1.1 Sejarah Singkat Bank Rakyat Indonesia Produk yang dilayani oleh teller PT. Bank Rakyat Indonesia Tbk. Unit Magelang

BAB XI TRAFIK UNTUK KOM BERGERAK SELULER

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Herjanto (2008:2) mengemukakan bahwa manajemen operasi merupakan

ANALISIS ANTRIAN PADA MCDONALD PUSAT GROSIR CILILITAN (PGC) (Untuk Memenuhi Tugas Operational Research)

ANALISIS SISTEM ANTRIAN SATU SERVER (M/M/1)

Teori Antrian. Aminudin, Prinsip-prinsip Riset Operasi

REKAYASA TRAFIK. Bab 2. Konsep tentang Trafik. Dr. Jusak STIKOM Surabaya

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI. harus menunggu dalam sebuah proses manufaktur untuk diproses ke tahap

BAB I PENDAHULUAN. 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

IKG3F3 PEMODELAN STOKASTIK Proses Poisson

BAB 8 TEORI ANTRIAN (QUEUEING THEORY)

Analisis Throughput Trafik Data Menggunakan Model Sistem Sharing

11/1/2016 Azwar Anas, M. Kom - STIE-GK Muara Bulian 1 TEORI ANTRIAN

Analisa Performansi Call Center PT. Indosat, Tbk Dengan Menggunakan Formula Erlang C

BAB 2 LANDASAN TEORI. Universitas Sumatera Utara

Antrian Orang (antri mengambil uang di atm, antri beli karcis, dll.) Barang (dokumen lamaran kerja, mobil yang akan dicuci, dll) Lamanya waktu

MODEL ANTRIAN YULIATI, SE, MM

TEORI ANTRIAN (QUEUING THEORY) Teknik Riset Operasi Fitri Yulianti Universitas Gunadarma

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI

ANALISIS ANTRIAN DENGAN MODEL SINGLE CHANNEL SINGLE PHASE SERVICE PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM (SPBU) I GUSTI NGURAHRAI PALU

SATUAN ACARA PERKULIAHAN EK.354 REKAYASA TRAFIK

ANTRIAN. pelayanan. Gambar 1 : sebuah sistem antrian

ABSTRAK UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Secara umum, pengertian trafik adalah perpindahan suatu benda dari suatu tempat ke tempat lain.

Teori Antrian. Riset Operasi TIP FTP UB Mas ud Effendi

ANALISIS ANTRIAN SERVICE PADA BENGKEL RESMI MOTOR HONDA AHASS CABANG VILA ASRI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Analisa Performansi Dan Peramalan Call Center PT.INDOSAT, Tbk dengan Menggunakan Formula Erlang C

Queuing Models. Deskripsi. Sumber. Deskripsi. Service Systems

BAB IV PROSES POISSON (III)

BAB III PEMBAHASAN. Dalam skripsi ini akan dibahas tentang model antrean satu server dengan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. X(t) disebut ruang keadaan (state space). Satu nilai t dari T disebut indeks atau

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI. Antrian adalah suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam kehidupan

BAB III ANALISIS MASALAH DAN RANCANGAN PROGRAM

TEORI ANTRIAN PERTEMUAN #10 TKT TAUFIQUR RACHMAN PENGANTAR TEKNIK INDUSTRI

Peningkatan Kinerja Pelayanan Pasien Untuk Meminimalkan Antrian dengan Waiting Line Method

BAB 2 LANDASAN TEORI. antrian (queuing theory), merupakan sebuah bagian penting dan juga alat yang

BAB 3 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH

BAB 3 PEMBAHASAN DAN HASIL

BAB II LANDASAN TEORI. Ada tiga komponen dalam sistim antrian yaitu : 1. Kedatangan, populasi yang akan dilayani (calling population)

ANALISIS ANTRIAN DATA TRAFIK JARINGAN PADA WEBSITE ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS PAKUAN BOGOR MENGGUNAKAN WEBLOG EXPERT DAN R CONSULE ABSTRAK

ANALISIS ANTRIAN PADA STASIUN PENGISIAN BAHAN BAKAR UMUM(SPBU) TRANSITO JAKARTA TIMUR. : R Rizky Iqbal M :

BAB IV PROSES BIRTH-DEATH DAN APLIKASINYA DALAM SISTEM ANTRIAN. Kebanyakan sistem antrian dimodelkan menggunakan interarrival times dan

Operations Management

BAB 2 LANDASAN TEORI

Riana Sinaga 1 Alumni Program Studi S1 Administrasi Bisnis Fakultas Komunikasi dan Bisnis, Universitas Telkom

Transkripsi:

Sistem Tunggu (Delay System) Problems Involving Delay System Analysis 2

Problems Involving Delay System Analysis (2) 3 Problems Involving Delay System Analysis (3) 4 Proses trafik selama pembangunan hubungan 2

Permintaan panggilan yang datang pada saat peralatan sedang sibuk tidak akan dihilangkan melainkan akan menunggu sampai ada peralatan yang bebas, kemudian diduduki Pada umumnya, sistem merupakan kombinasi antara sistem tunggu dan sistem rugi Jumlah yang menunggu terbatas sehingga bila melebihi batas akan dihilangkan Waktu tunggu terbatas, sehingga bila menunggu lebih lama dari suatu waktu tertentu, akan dihilangkan 5 Rumus J.D.Little L=λW L=harga rata-rata jumlah pelanggan di dalam sistem λ=laju rata-rata kedatangan pelanggan ke dalam sistem W=waktu rata-rata lamanya pelanggan di dalam sistem 6 3

Rumus J.D.Little (2) Penurunan Misalnya diamati suatu proses kedatangan panggilan dan panggilan meninggalkan sistem Jumlah kedatangan γ(to) α(to) δ(to) t 7 Rumus J.D.Little(3) α(t): Jumlah kedatangan ke dalam sistem di dalam selang waktu (0,t) (fungsi jumlah kedatangan terhadap waktu) δ(t): Jumlah kedatangan yang berakhir/meninggalkan sistem di dalam selang waktu (0,t) (fungsi jumlah yang berakhir terhadap waktu) γ(t): Luas total antara kedua kurva sampai dengan waktu t (merupakan jumlah total waktu semua pelanggan berada di dalam sistem sampai dengan waktu t (dalam satuan pelanggandetik) λ(t):harga rata-rata laju kedatangan panggilan dalam selang waktu (0,t) 8 4

Rumus J.D.Little(4) λ t =α(t)/t Bila Tt merupakan harga rata-rata waktu lamanya setiap pelanggan berada di dalam sistem dalam selang waktu (0,t), maka T t =γ(t)/α(t) [pelanggan-detik/pelanggan] Harga rata-rata jumlah pelanggan di dalam sistem antrian selama waktu (0,t) adalah : N t =γ(t)/t = [α(t)/α(t)]xt t /(/λ t ) = λ t T t 9 Rumus J.D.Little (5) Bila sistem mencapai keadaan setimbang pada waktu t, maka λ t λ, T t T dan N t N, sehingga N= λt Hal tersebut menyatakan jumlah pelanggan di dalam sistem antrian=harga rata-rata laju kedatangan panggilan x harga rata-rata lamanya waktu pelanggan berada dalam sistem 0 5

Rumus J.D.Little (6) Catatan untuk rumus J.D Little Distribusi kedatangan dan waktu pelayanan adalah sembarang Jumlah pelayan adalah sembarang Dapat diterapkan hanya terhadap yang antri atau yang dalam pelayanan saja atau kedua-duanya Lq=λ.Wq Lq=harga rata-rata jumlah pelanggan di dalam antrian Wq=harga rata-rata waktu tunggu di dalam antrian Lp=λ.Wp Lp=harga rata-rata jumlah pelanggan di dalam pelayanan Wp=harga rata-rata waktu lamanya pelanggan dalam pelayanan Contoh Pada suatu wartel yang terdiri dari lebih 2 pesawat telepon, diketahui 50 pelanggan melakukan panggilan di dalam satu jamnya dengan rata-rata waktu pemakaian 3 menit. Hitung : Jumlah telepon rata-rata yang digunakan Waktu tunggu rata-rata jika terdapat rata-rata,2 pelanggan yang menunggu Jawab Arrival rate = λ =50/jam = 50/60 = 5/6 call per menit Service rate = µ = /3 Traffic load = λ/µ = (5/6)x3 = 2,5 Erlang Ini berarti jumlah rata-rata telepon yang digunakan adalah 2,5 Waktu tunggu rata-rata dicari menggunakan rumus Little Diketahui L=,2 maka W=L/λ =,2/(5/6)=,44 menit 2 6

Sistem M/M/S/0 (Markovian Loss System) Arrival Rate λ s Jumlah server s Service rate µ Ini model untuk jaringan telepon Menghasilkan Distribusi Erlang 3 Sistem Antrian M/M/ Kedatangan panggilan : Poisson arrival Service time : exponentially distributed Jumlah server : Panjang antrian : tak terhingga Diagram transisi kondisi λ λ λ λ λ λ 0 2 N N+ µ µ 2 µ 3 µ Ν µ N+ perhatikan 4 7

Sistem Antrian M/M/ (2) Dalam kondisi stabil, persamaan transisi kondisi dinyatakan oleh hukum konservasi dari aliran peluang : λ 0 P 0 = µ P untuk k=0 (λ k + µ k )P k = λ k- P k- + µ k+ P k+ untuk k Aliran meninggalkan kondisi k bila sistem dalam kondisi k dengan peluang P k Aliran menuju kondisi k, baik yang berasal dari kondisi k- maupun dari kondisi k+ 5 Sistem Antrian M/M/ (3) Aliran kesetimbangan antara dua kondisi yang berdekatan dapat ditulis sbb : λ k- P k- = µ k P k λ k P k = µ k+ P k+ Persamaan di atas disebut local balance equations Kita akan memanfaatkan local balance equations untuk memperoleh peluang kondisi k (P k ) 6 8

Sistem Antrian M/M/ (4) Dari local balance equations kita peroleh : λ 0 P 0 = µ P, λ P = µ 2 P 2,,λ k P k = µ k+ P k+, dan k λi P k = P0 i= 0 µ i+ k λi Karena Σ k P k =, maka Pk = P0 + P0 = k = 0 k= i= 0 µ i+ P0 = + k λi µ k = i= 0 i+ k λi µ i= 0 i+ 7 Sistem Antrian M/M/ (5) Jika laju kedatangan dan pelayanan tidak tergantung kondisi k (ini berarti λ k =λ dan µ k =µ), maka Pk dapat dinyatakan sbb : Pk = + Dimana k = k ρ λ ρ = < µ k k ρ = ( ρ) ρ untuk k = 0,,... 8 9

Sistem Antrian M/M/ (6) Beberapa paramater hasil analisa sistem M/M/ : Jumlah rata-rata panggilan di dalam sistem, E(k): ρ λ E(k) = = ρ µ λ Waktu tunggu rata-rata, E[w]: ρ E ( w) = = E( k) ρ µ µ Delay rata-rata yang dialami oleh panggilan=waktu tunggu rata-rata ditambah waktu pelayanan rata-rata = E[d] : ρ E[ k] E[ d] = = = λ( ρ) λ µ ( ρ) Jadi jumlah rata-rata pelanggan di dalam sistem, E[k], dapat juga dihitung sbb : E[k]=λE[d]=ρ/( ρ) (Ingat hukum Little) Utilisasi server,η,didefinisikan sebagai peluang server sibuk (k 0), yaitu : λ η Pk = P0 = ρ = µ = k = 9 Sistem Antrian M/M/ (7) Contoh : suatu web server yang digunakan sebagai search engine menerima jumlah permintaan (request) per jam sebanyak 44.000. Server memerlukan waktu 0,02 detik untuk mengolah setiap request. Pertanyaan : Berapa utilisasi server? Berapa jumlah request rata-rata di dalam server? Berapa bagian dari waktu bahwa ditemukan k search request di server? Jawab Average service rate = µ = /0,02=50 request/detik Average arrival rate = λ = 44.000 request/jam = 40 request/detik Utilisasi server = λ/µ =0,8 = 80 % Jumlah rata-rata request di dalam server = 0,8/(-0,8) = 4 Bagian dari waktu dimana terdapat k searh request di server = P k =(-ρ)ρ k =(-0,8)0,8 k =0,2.0,8 k dimana k=0,, 20 0

Sistem Antrian M/M/ (8) Pertanyaan lain : Berapa waktu respons rata-rata dari server? Hitung rata-rata respons time bila server search engine diganti dengan server yang memiliki kecepatan dua kali lebih cepat? Hitung rata-rata respons time bila arrival rate menjadi dua kali dan server memiliki kecepatan dua kali lebih cepat? Jawaban : Respons time rata-rata = delay rata-rata yang dialami request = /[µ(-ρ)] = /[50(-0,8)]=0, detik Bila server memiliki kecepatan dua kali lebih cepat, maka service time rata-rata menjadi = 0,02/2 = 0,0 Maka service rate menjadi = µ = /0,0 = 00 dan utilisasi (ρ) menjadi =40/00 = 0,4 Maka response time menjadi = /[00(-0,4)] = 0,07 detik Jika arrival rate dan kecepatan server menjadi dua kali, maka : Service rate = µ = 00 dan λ menjadi 80, maka ρ =80/00 = 0,8 Maka response time menjadi = /[00(-0,8)] = 0,05 detik 2