52 BAB IV PENGARUH KONDISI EKONOMI ORANG TUA TERHADAP TINGKAT PENDIDIKAN ANAK DI DESA SIGAYAM KECAMATAN WONOTUNGGAL BATANG A. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang Setelah data terkumpul dengan lengkap, maka langkah selanjutnya adalah menganalisis data mengenai hasil angket tentang kondisi ekonomi orang tua di Desa Sigayam kecamatan Wonotunggal Batang, sehingga dapat ditafsirkan bahwa variabel x adalah orang tua. Adapun hasil data yang diperoleh dari angket orang tua di Desa Sigayam setelah di urutkan dari yang terbesar ke yang terkecil adalah sebagai berikut: 53 50 50 50 49 49 48 48 48 48 47 46 46 46 46 45 45 45 45 44 44 44 44 44 43 43 43 43 42 41 41 40 40 40 40 39 38 37 37 Dari data di atas dapat diketahui x = 1731 Nilai tertinggi = 53, nilai terendah= 37 Dari hasil di atas, kemudian di tentukan 1. Rata-rata nilai Variabel x MX= x=1731 n=39 = 44,384 52
53 2. Menentukan jangkauan (range) J= Data terbesar- Data terkecil J = 53-37 = 16 3. Menetukan interval jumlah kelas K= 1+3,3 log n K= 1+3,3 log 39 K=6,28 dibulatkan menjadi 6 4. Menetukan panjang kelas j =16 I= = 2,66 dibulatkan menjadi 3 k=6 Kemudian dimasukkan ke dalam tabel untuk mengetahui kondisi ekonomi orang tua maka disajikan distribusi frekuensi data variabel x sebagai berikut: Tabel5 Distribusi frekuensi kondisi ekonomi orang tua di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang Interval Kategori Frekuensi 51-53 Memuaskan 1 48-50 Sangat Baik 9 45-47 Baik 9 42-44 Cukup 10 39-41 Kurang 7
54 36-38 Sangat Kurang 3 Jumlah 39 Dengan demikian apabila ditetapkan pada interval nilai, maka nilai hasil kuantitatif untuk variabel X menduduki pada interval 42-44 dan termasuk kategori cukup. Dapat disimpulkan bahwa kondisi ekonomi orang tua di Desa Sigayam dalam keadaan cukup. Karena dalam angket Kondisi Ekonomi Orang Tua nilai yang terbanyak adalah 44 dari 39 responden, apabila nilai tersebut dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi dengan memiliki 6 kategori maka nilai tersebut menduduki pada interval 42-44 dan dalam kategori cukup. B. Pengaruh Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang Setelah melakukan penelitian dengan membagikan angket ke 39 responden dapat diketahui tingkat pendidikan anak di Desa Sigayam sebagai berikut: Tabel 6 Tingkat Pendidikan anak di desa Sigayam No Tingkat Pendidikan Jumlah 1. Universitas 0 2. SMA 7 3. SMP 29
55 4. SD 3 JUMLAH 39 Dari hasil angket tingkat pendidikan anak di Desa Sigayam setelah di urutkan dari angka yang terbesar ke yang terkecil adalah sebagai berikut: 55 54 53 52 52 52 52 51 51 51 50 49 49 49 48 48 47 47 46 46 45 45 45 44 44 43 43 43 43 43 42 42 42 42 41 40 39 36 35 Dari data di atas dapat diketahui y= 1799 Nilai tertinggi= 55, nilai terendah= 35 Dari hasil di atas, kemudian ditentukan: 1. Rata-rata nilai variabel Y MY= y=1799 n=39 = 46,128 2. Menetukan jangkauan (range) J= Data terbesar- Data terkecil J= 55-35 = 20 3. Menentukan interval jumlah kelas K= 1+3,3 log n K= 1+ 3,3 log 39 K= 6, 28 dibulatkan menjadi 6 4. Menentukan panjang kelas j =20 i= =3, 33 dibulatkan menjadi 3 k=6
56 Kemudian dimasukkan kedalam tabel untuk mengetahui tingkat pendidikan anak di Desa sigayam, maka dapat disajikan distribusi frekuensi data variabel Y sebagai berikut: Tabel 7 Distribusi frekuensi tingkat pendidikan anak di Desa Sigayam kecamatan Wonotunggal Batang Interval Kategori Frekuensi 53-55 Memuaskan 3 50-52 Sangat Baik 8 47-49 Baik 7 44-46 Cukup 7 41-43 Kurang 10 38-40 Sangat Kurang 4 Jumlah 39 Dengan demikian apabila ditetapkan pada interval nilai, maka nilai hasil kuantitatif untuk variabel Y menduduki pada interval 41-43. Dapat disimpulkan bahwa Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam dalam kategori kurang. Karena dalam angket Tingkat pendidikan Anak di Desa Sigayam nilai yang terbanyak adalah 43 dari 39 responden, apabila nilai tersebut dimasukkan dalam tabel distribusi frekuensi dengan memiliki 6
57 kategori maka nilai tersebut menduduki pada interval 41-43 dan dalam kategori kurang. C. Pengaruh Kondisi Ekonomi Orang Tua Terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang. Dari hasil angket Kondisi Ekonomi Orang Tua dan Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang, sealanjutnya dapat dilihat dengan tabel sebagai berikut: Tabel 8 Data Kondisi Ekonomi Orang Tua Dan Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang No X Y X 2 Y 2 XY 1. 44 49 1936 2401 2156 2. 44 52 1936 2704 2288 3. 49 53 2401 2809 2597 4. 46 48 2116 2304 2208 5. 40 49 1600 2401 1960 6. 41 50 1681 2500 2050 7. 40 45 1600 2025 1800 8. 46 44 2116 1936 2024 9. 48 52 2304 2704 2496 10 43 48 1849 2304 2064 11. 44 52 1936 2704 2288
58 12. 43 42 1849 1764 1806 13. 44 51 1936 2601 2244 14. 47 49 2209 2401 2303 15. 40 43 1600 1849 1720 16. 41 43 1681 1849 1763 17 44 51 1936 2601 2244 18. 46 51 2116 2601 2346 19. 46 47 2116 2209 2162 20. 48 47 2304 2209 2256 21. 43 45 1849 2025 1935 22. 40 39 1600 1521 1560 23. 38 35 1444 1225 1330 24. 37 40 1369 1600 1480 25. 45 45 2025 2025 2025 26. 50 41 2500 1681 2050 27. 43 43 1849 1849 1849 28. 45 46 2025 2116 2070 29. 50 46 2500 2116 2300 30. 49 42 2401 1764 2058 31. 45 43 2025 1849 1935 32. 37 42 1369 1764 1554 33. 50 55 2500 3025 2750
59 34. 42 52 1764 2704 2184 35. 48 44 2304 1936 2112 36. 39 36 1521 1296 1404 37. 53 54 2809 2916 2862 38. 48 42 2304 1764 2016 39. 45 43 2025 1849 1935 =1.731 =1.799 =77.405 =83.901 =80.184 Dari tabel kerja regresi di atas, maka dapat diketahui: N= 39 X 2 = 77.405 X = 1.731 Y 2 = 83.901 Y = 1.799 XY= 80.184 Dari analisis tentang Kondisi Ekonomi Orang Tua dan Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam kecamatan Wonotunggal Batang, selanjutnya dapat disusun data untuk mengetahui pengaruh antara Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Tingkat Pendidikan Anak Di Desa Sigayam kecamatan Wonotunggal Batang dapat disusun dengan rumus regresi linear sederhana. Kemudian dalam melakukan analisis statistik memanfaatkan fasilitas SPSS 15.0, dan didapatkan hasil sebagai berikut:
60 Variables Entered/Removed(b) Model Variables Entered Variables Removed Method 1 Kondisi Ekonomi Orang. Enter Tua(a) a All requested variables entered. b Dependent Variable: Tingkat Pendidikan Anak Model Summary Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1,463(a),214,193 4,41131 a Predictors: (Constant), Kondisi Ekonomi Orang Tua Tabel di atas menjelaskan besarnya nilai korelasi/ hubungan (R) yaitu sebesar 0,463 dan dijelaskan besarnya prosentase pengaruh variabel X terhadap variabel Y yang disebut koefisien determinasi yang merupakan hasil dari penguadratan R. Dari output tersebut diperoleh koefisien determinasi (R 2 / R square) sebesar 0,214, yang mengandung pengertian bahwa pengaruh variabel X terhadap variabel Y adalah sebesar 21,4%, sedangkan sisanyadipengaruh oleh variabel yang lain. ANOVA(b) Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig. 1 Regression 196,352 1 196,352 10,090,003(a) Residual 720,007 37 19,460 Total 916,359 38 a Predictors: (Constant), Kondisi Ekonomi Orang Tua b Dependent Variable: Tingkat Pendidikan Anak Dari output tersebut terlihat bahwa F hitung= 10,090dengan tingkat signifikasi 0,003< 0,05, maka variabel X (Kondisi Ekonomi Orang Tua) berpengaruh secara signifikan terhadap variabel Y (Tingkat Pendidikan Anak).
61 Coefficients(a) Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. Model B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 20,197 8,194 2,465,018 Kondisi Ekonomi Orang Tua,584,184,463 3,177,003 a Dependent Variable: Tingkat Pendidikan Anak Berdasarkan tabel tersebut maka persamaan regresinya adalah: Y= a + bx Jadi Y= 20,197+0,584X Karena nilai b= 20,197 (positif) maka model regresi bernilai positif atau searah,artinya jika nilai variabelkondisi Ekonomi Orang Tua (X) semakin tinggi maka nilai variabeltingkat Pendidikan anak (Y) juga semakin tinggi pula. Untuk melihat ada atau tidak ada pengaruh antara Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam terlebih dahulu penulis merumuskan hipotetis alternatif dan hipotetis nolnya, yaitu sebagai berikut: Ho: Tidak terdapat pengaruh yang signifikan antara Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang.
62 Ha: Terdapat pengaruh yang signifikan antara Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang. Dari output di atas dapat diketahui nilai t hitung = 3,177 dengan nilai signifikasi 0,003 < 0,05 (0,003 lebih kecil dari 0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya ada pengaruh yang signifikan antara kondisi ekonomi orang tua terhadap tingkat pendidikan anak. Untuk melihat seberapa kuat hubungan antara kedua variabel dan untuk melihat seberapa besar variabeltingkat Pendidikan Anak (Y) dipengaruhi oleh variabel Kondisi Ekonomi Orang Tua (X), dapat dilihat pada table output Model Summary. Jika kita lihat pada tabel r product moment dengan N= 39, maka taraf signifikasi 5% = 0,316 dan untuk taraf signifikasi 1% = 0, 408. Hal ini berarti koefisien korelasi sebesar 0,463 lebih besar dari taraf signifikasi 5% maupun 1%, yang berarti terbukti adanya korelasi antara variabel X dan variabel Y, maka koefisien determinanya (r) adalah sebesar 0, 463. Kemudian untuk melihat seberapa besar konstribusi Kondisi Ekonomi Orang Tua mempengaruhi Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang dapat digunakan rumus Koefisien Penentu (KP) atau ada yang menyebutnya Koefisien Determinasiyang dirumuskan dengan KP= R 2 x 100% atau KP= R Square x 100% = 0,214x 100%= 21,4%. Artinya Kondisi Ekonomi Orang Tua
63 memberikan Konstribusi terhadap Tingkat Pendidikan Anak sebesar 21,4% atau dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan antara Kondisi Ekonomi Orang Tua terhadap Tingkat Pendidikan Anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotungal Batang sebesar 21,4% sedangkan sisanya dipengaruhi oleh faktor lain. Ini berarti Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima. Selanjutnya membandingkan t hitung dengan t tabel baik pada taraf signifikan 5% maupun 1%. a. Jika nilai t hitung lebih besar dari t tabel artinya variabel bebas (X) berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). b. Jika nilai t hitung lebih kecil dari t tabel maka variabel bebas (X) tidak berpengaruh terhadap variabel terikat (Y). Dari tabel Coefficients di atas dapat dilihat bahwa t hitung = 3.177 sedangkan t tabel pada taraf signifikasi 5%= 2,021 dan pada taraf signifikasi 1%= 2, 704. Karena t hitung > t tabel baik pada taraf nyata 5% maupun 1% maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi ekonomi orang tua terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal Batang, yang berarti hipotesis yang penulis ajukan diterima. Kemudian dilakukan uji keberartian linier yaitu dengan membandingkan F hitung dengan F tabel. Apabila F hitung lebih besar atau sama dengan F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima.
64 Nilai F hitung dari tabel ANNOVA sebesar= 10,090 dan nilai F tabel = 4,08. Karena nilai F hitung lebih besar dari F tabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya model telah sesuai yaitu berbentuk linier.kemudian dari tabel Annova nilai probabilitas (sig) = 0,003< 0,05 maka Ho ditolak, yang berarti terdapat pengaruh yang signifikan antara kondisi ekonomi orang tua terhadap tingkat pendidikan anak di Desa Sigayam Kecamatan Wonotunggal batang. Dengan demikian hipotesis yang peneliti ajukan dapat diterima.