Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard untuk Penilaian Kinerja Koperasi

dokumen-dokumen yang mirip
Rancangan Sistem Informasi dengan Balanced Scorecard Untuk Penilaian Kinerja Koperasi

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 KOMPUTERISASI AKUNTANSI FAKULTAS ILMU TERAPAN TELKOM UNIVERSITY

BAB V PERANCANGAN DAN PEMBANGUNAN MODEL KOMPETENSI

SISTEM INFORMASI PENGOLAHAN BANK SAMPAH MALANG

BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan

PETUNJUK PELAKSANAAN PEMERIKSAAN KINERJA BPK 1. PENDAHULUAN

BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)

BAB 1 PENDAHULUAN. perusahaan harus dapat meningkatkan kinerja dan perfomansinya agar dapat unggul

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam

PEMODELAN CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) PERGURUAN TINGGI POLITEKNIK

BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK

A. IDENTITAS B. DESKRIPSI MATAKULIAH C. TUJUAN MATAKULIAH

BAB III METODE PENELITIAN. yaitu: Audit Subject, Audit Objective, Preaudit Planning, Audit Procedure &

BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.

BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN

LKPJ AKHIR MASA JABATAN BUPATI JOMBANG I BAB

Anggaran Berbasis Kinerja

PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI MONITORING BANDWIDTH INTRANET DI PUSPIPTEK-BPPT

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.

RENCANA KERJA PENINGKATAN KINERJA PEMBINAAN PETUGAS HUMAS DALAM MENYEBARLUASKAN INFORMASI KEPADA MASYARAKAT DI KABUPATEN KARAWANG

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap

BAB I PENDAHULUAN. PLN, di ganti menjadi kwh meter digital yang dapat memberikan nilai lebih

BAB III TEORI PENUNJANG

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap

LAPORAN KINERJA PENGADILAN TINGGI AGAMA GORONTALO TAHUN 2016

ANALISIS KELEMAHAN SISTEM LAMA Hanif Al Fatta M.Kom

Konsep Sistem Informasi Manajemen

ABSTRAKSI. Kata kunci: sektor publik, kinerja, balance scorecard, PDAM

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari

Oleh Peserta PKL beranggotakan : Mokhammad Ali Imron Jamaal Wira Prasaja Candra Mukti Wijaya Ilham Mashudi. Dosen Pembimbing : Anita, S.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis

Balanced Scorecard Sebagai Alternatif untuk Mengukur Kinerja

SILABUS. Sifat: Pendukung

MEMBANGUN E-GOVERNMENT

MODUL MATA KULIAH AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK

Jenis Informasi yang Terbuka dan Dikecualikan

DESIGN OF INFORMATION SYSTEMS FOR FINANCIAL REPORTS AT PT. BANGUN ARTA HUTAMA BASED ON WEB

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

BAB I PENDAHULUAN. efektif dan efisien sehingga visi perusahaan dapat tercapai. Sebagai konsekuensi

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI. Membuat Database. IMPLEMENTASI Implement asi aplikasi. Uji coba interface. Evaluasi. aplikasi

ANALISIS DAN PERANCANGAN WEB SEBAGAI MEDIA INFORMASI DAN PROMOSI PADA IKAPEMTA BATIK. Naskah Publikasi. diajukan oleh. Jeprianto

BAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka

MANAJEMEN STRATEGIS BERBASIS BALANCED SCORECARD LANGKAH AWAL MENYUSUN BALANCE SCORECARD

Jurnal Sistem Informasi, Vol 1 September 2012 SISTEM INFORMASI ANALISA KINERJA PEGAWAI DENGAN MENGGUNAKAN METODE BALANCED SCORECARD

VISI MISI, TUJUAN, STRATEGI DAN KEBIJAKAN DINAS PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG KAB. LOMBOK BARAT

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses

BAB II LANDASAN TEORI

JURNAL MANAJEMEN OPERASIONAL. Yang dibimbing oleh Roro Arinda Reswanti Julian Pratama, S.E.

BAB 1 PENDAHULUAN. saat ini, menunjukkan bahwa industri ini memiliki potensi yang menjanjikan. Hal ini dapat dilihat

DESAI EVALU IMPLEM BAB I PENDAHULUAN

PENGEMBANGAN MODEL QUALITY MANAGEMENT SYSTEM (QMS) PADA INDUSTRI KECIL DAN MENENGAH

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

JSIKA Vol. 5, No. 10, Tahun 2016 ISSN X

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.

Komentar dan Rekomendasi

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

TEKNOSI, Vol. 02, No. 03, Desember Pekerjaan Online. Jl. Siwalankerto , Surabaya 60236, Indonesia

MENTERI NEGARA PENDAYAGUNAAN APARATUR NEGARA REPUBLIK INDONESIA

Komentar dan Rekomendasi. 2. Cholis Abrori

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

JAMHARI KASA TARUNA NRP DOSEN PEMBIMBING Prof. Dr.Ir. Udisubakti Ciptomulyono, M.Eng.SC

APLIKASI SOFTWARE PERPUSTAKAAN DIGITAL

KATA PENGANTAR. Jakarta, Januari 2007 Ketua Program Studi Teknik Elektro, Busono Soerowirdjo, Ph.D

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2017 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN ALAT MESIN PERTANIAN

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini

LAPORAN TAHUNAN PELAKSANAAN TATA KELOLA TERINTEGRASI KONGLOMERASI KEUANGAN CIPTADANA

Rancang Bangun dan Analisis Decision Support System Menggunakan Metode Analytical Hierarchy Process untuk Penilaian Kinerja Karyawan

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki

BAB I PENDAHULUAN. pembangunan nasional. Untuk itu diperlukan strategi pembangunan yang

PERENCANAAN STRATEGIS SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL VETERAN JAWA TIMUR TUGAS AKHIR

PENDAHULUAN. Data dan Informasi. Sistem Informasi. Komponen sistem informasi. Basis data

BAB II GAMBARAN UMUM KOPERASI. dan tujuan KUK yang sebenarnya. Seringkali penyaluran KUK semata-mata didasarkan

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN

BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam

[Summary] Sistem Informasi Perusahaan Chapter 1 & 2

JSIKA Vol. 5, No. 6. Tahun 2016 ISSN X

DOKUMEN PELELANGAN PENGADAAN UPGRADE APLIKASI ENTERPRISE MODUL PLANNING & BUDGETING

Sistem Informasi Eksekutif Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Denpasar

- Perencanaan dan Penyusunan Program

BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM

BAB II LANDASAN TEORI

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM

BAB I PENDAHULUAN. Tantangan utama yang dihadapi oleh perusahaan pada saat ini adalah menghadapi

Rancang Bangun Sistem Informasi Keuangan Berbasis Area untuk Pengusaha Kecil (Studi Kasus Batik Wijayanti Semarang)

PERATURAN DAERAH NOMOR 1 TAHUN 2012 TENTANG ANGGARAN PENDAPATAN DAN BELANJA DAERAH

RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENJUALAN BUKU MENGGUNAKAN PHP & MYSQL (STUDI KASUS CV PUTRA MANDIRI JAYA)

BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.

Manajemen Proyek. Manajemen

BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma

BAB I PENDAHULUAN. Sistem pengukuran yang diterapkan oleh perusahaan mempunyai dampak yang

Transkripsi:

Rancangan Sistem Infrmasi dengan Balanced Screcard untuk Penilaian Kinerja Kperasi Supriyati Jurusan Teknik Elektr Pliteknik egeri Semarang E-mail : supriyati.plines@yah.c.id Abstrak Penilaian kinerja pada perusahaan digunakan untuk mengevaluasi hasil kerja yang telah dilakukan guna perbaikan kinerja tahun berikutnya. Metda Balanced Screcard (BSC) merupakan salah satu metda penilaian kinerja, dalam BSC ada 4 perspektif yang dinilai yaitu perspektif, perspektif keuangan, perspektif prses internal bisnis, perspektif pembelajaran dan pertumbuhan. Penelitian ini membuat penilaian kinerja kperasi menggunakan metda BSC dengan 4 indikatr kinerja atau key perfrmance indicatr (KPI). Penilaian kinerja ditampilkan dalam bentuk tabel penilaian dan grafik capaian realisasitarget ditiap KPI untuk masing-masing perspektif, serta kesimpulan penilaian kinerja yang njukkan kndisi kesehatan kperasi. Hasil penelitian berupa prgram aplikasi berbasis web, yang merupakan bagian dari infrmasi management kperasi. Sistem ini memberikan infrmasi kepada seluruh kperasi tentang kinerja kperasi tanpa dibatasi ruang dan waktu, sehingga dapat memberikan saran demi kemajuan kperasi dan meningkatkan kesejahteraan bersama. Kata kunci : kperasi, metda Balanced Screcard, penilaian kinerja, infrmasi Abstract Perfrmance assessment in a cmpany is needed t evaluate the prgress in ne year has passed in rder t make an imprvement in the next year. Balanced Screcard Methd (BSC) is ne f perfrmance assessment methds that measures 4 perspectives which are custmer, financial, internal business prcess, als grwth and learning perspective. In this research, perfrmance assessment is measured by BSC methd with 4 key persnal indicatrs (KPI). Perfrmance assessment is shwn as assessment chart and target achievement graphic in every KPI fr each perspective, als the cnclusin f perfrmance assessment that indicates the cnditin f the kperasi. Results f this research are in the frm f web-based applicatins that is a part f infrmatin management system in kperasi. This system is giving infrmatin t all kperasi members abut the updating perfrmance, s the members can give a suggestin t imprve kperasi and their welfare. Keywrds : Balance Screcard methd, kperasi, infrmatin system, perfrmance assessment I. PEDAHULUA Metde penilaian kinerja berkembang seiring dengan kebutuhan penilaian kinerja yang tidak lagi cukup dengan berpatkan pada faktr keuangan saja, tetapi diperlukan penilaian kinerja terintegrasi sehingga dapat menggambarkan kndisi perusahaan secara utuh dan menyeluruh. Metde Balanced Screcard (BSC) digunakan untuk penilaian kinerja terintegrasi yang menggabungkan faktr finansial dan faktr nnfinansial []. Penilaian kinerja yang dievaluasi secara berkala leh manajemen berpengaruh dalam kemajuan dan kelanggengan suatu perusahaan. Metda penilaian kinerja Balanced Screcard dapat diterapkan pada kperasi yang sudah termasuk rganisasi mdern [2]. Sistem infrmasi digunakan untuk membantu aktifitas bisnis dalam mencapai tujuan rganisasi atau perusahaan, salah satunya untuk penilaian kinerja kperasi. Teknlgi infrmasi digunakan untuk prses perhitungan, penentuan klasifikasi dan penentuan kndisi kinerja. Penilaian kinerja dibuat dalam bentuk prgram aplikasi berbasis web dan diinfrmasikan melalui jaringan kmputer dengan harapan semua dan pengella kperasi dapat memnitr dan mengevaluasi prgram kerja kperasi tidak terbatas leh ruang dan waktu. Imelda (2004) telah mempublikasikan tentang implementasi balanced screcard pada rganisasi publik, dimana rganisasi publik 27

Rancangan Sistem Infrmasi dengan Balanced Screcard untuk... Supriyati merupakan rganisasi yang didirikan dengan tujuan memberikan pelayanan kepada masyarakat bukan hanya mendapatkan keuntungan semata. Organisasi ini bisa berupa rganisasi pemerintah dan rganisasi nnprfit lainnya [3]. Kebutuhan rganisasi publik berbeda dengan rganisasi bisnis, maka sebelum digunakan ada beberapa perubahan yang dilakukan dalam knsep balanced screcard [4]. Yang menjadi fkus utama dalam rganisasi publik adalah misi rganisasi, secara umum misi suatu rganisasi publik adalah melayani dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Dari misi difrmulasikan strategi-strategi yang akan dilakukan untuk pencapaian misi. Strategi tersebut kemudian diterjemahkan kedalam 4 perspektif, yaitu perspektif custmers and stakehlders, perspektif finansial, perspektif internal business prcess dan perspektif emplyees and rganizatin capacity. custmers and stakehlders menggambarkan pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. financial mengidentifikasikan pemberian pelayanan yang effisien. internal business prcess menggambarkan prses-prses yang penting bagi rganisasi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Prespektif emplyess and rganizatin capacity menggambarkan kmpetensi dan kemampuan semua rganisasi. Menurut Rhm [4] sebelum balanced screcard diimplementasikan, suatu rganisasi terlebih dahulu membangun atau menyusun balanced screcard. Terdapat 6 tahapan dalam membangun suatu balanced screcard yaitu menilai pndasi rganisasi, membangun strategi bisnis, membuat tujuan rganisasi, membuat strategi map bagi strategi bisnis rganisasi, menilai kinerja dan menyusun inisiatif. Penghitungan bbt dan skr balanced screcard dapat dilakukan tanpa memberikan bbt untuk masing-masing indikatr [5]. Caranya dengan menghitung banyaknya indikatr dan menghitung bbt indikatr. Skr indikatr merupakan tingkatan nilai atau level pengukuran dari level 4 sampai, skr untuk nilai A = 4, B = 3, C = 2 dan D =. Perhitungan Interval kelas untuk menentukan pembagian kelas pada target. ilai Interval kelas untuk menentukan skr indikatr masing-masing KPI. Hasil pengukuran atau realisasi masing-masing KPI terdiri dari nilai dan skr indikatrnya. Perhitungan nilai akhir kmpnen, yaitu perhitungan kinerja untuk masing-masing perspektif. Perhitungan nilai akhir ttal atau ttal skr merupakan penentuan nilai kinerja akhir. ilai Akhir (A) menentukan kriteria kndisi penilaian kinerja dengan menggunakan kriteria standar seperti terlihat pada Tabel. TABEL KOMPARASI A TERHADAP PEILAIA KESEHATA KOPERASI [6] Kndisi ilai Akhir SEHAT A 80 CUKUP SEHAT 60 A 80 KURAG SEHAT 40 A 60 TIDAK SEHAT 20 A 40 SAGAT TIDAK SEHAT A 20 28

ISS : 2252-4908 Vl. 3. 3 Desember 204 : 27 35 Flw Diagram (DFD) atau Diagram Aliran (DAD) adalah suatu diagram yang menggambarkan arus dari data, penggunaannya untuk memahami secara lgika, terstruktur dan jelas. Penggambaran kntekstual yang pertama kali adalah interaksi antara dan entitas luar, kemudian menggambarkan DFD sebuah yang terbagi-bagi menjadi suatu bagian sub- yang lebih kecil. II. METODE PEELITIA Penelitian ini menerapkan metde siklus hidup pengembangan atau Systems Develpment Life Cycle (SDLC) yang memiliki urutan langkah, yaitu investigasi, analisis, perancangan, implementasi dan pemeliharaan [7]. Adapun kerangka penelitian, terlihat pada Gambar. Investigasi Mulai Penilaian kinerja kperasi saat ini SK. : 29/Kep/M.KUKM/XI/ 2002 Penilaian kinerja kperasi dengan metda BSC. menilai pndasi kperasi 2.membangun strategi bisnis kperasi 3. membuat tujuan kperasi 4. membuat strategi map 5. menilai kinerja 6. menyusun inisiatip Analisis Analisis kebutuhan, pengguna & kewengangannya knseptual fisik antar muka plling Implementasi Pengujian Implementasi hardware & sftware Pemeliharaan Evaluasi & Mdifikasi selesai Gambar Kerangka Penelitian 2. Investigasi Sistem Pada tahap ini dilakukan wawancara dengan pengurus kperasi tentang visi, misi, tujuan dan penilaian kinerja kperasi yang dilakukan selama ini, serta perencanaan penilaian kinerja kperasi dengan menggunakan metda balanced screcard. Penilaian Kinerja atau Penilaian Kesehatan Kperasi dilakukan leh Dinas Kperasi, Usaha Mikr, Kecil dan Menengah Kta Semarang berdasarkan Peraturan Menteri egara Kperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indnesia, nmr 4/Per/M.KUKM/XII/2009, tentang Pedman Penilaian Kesehatan Kperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Kperasi [6]. Ada tujuh aspek yang dinilai, yaitu permdalan, kualitas aktiva, manajemen, efisiensi, likuiditas, kemandirian - pertumbuhan dan jati diri kperasi. Penilaian kinerja kperasi dengan metda balanced screcard ada pertukaran psisi antara perspektif keuangan dengan perspektif, terlihat pada Gambar 2. Keuanggan Pelanggan Tujuan Strategis Pertumbuhan dan Pembelajaran Prses Internal Bisnis Gambar 2 Susunan Balanced Screcard pada Kperasi 29

Rancangan Sistem Infrmasi dengan Balanced Screcard untuk... Supriyati Pada kperasi perspektif lebih diutamakan, sesuai dengan asas kperasi yaitu meningkatkan kesejahteraan bersama untuk sebagai kperasi. Penerapan balanced screcard pada kperasi, melalui 6 tahapan sebagai berikut: ) Menilai pndasi kperasi, tahap ini merumuskan visi dan misi kperasi dengan menggunakan analisis kekuatan, kelemahan, kesempatan dan ancaman. Kperasi merupakan bentuk rganisasi eknmi kerakyatan maka memiliki visi dan misi sebagai berikut : 2) Membangun strategi bisnis kperasi, tahap ini menentukan tindakan yang dilakukan untuk mencapai misi kperasi sesuai dengan kekuatan dan kelemahan kperasi. 3) Membuat tujuan kperasi, tahap ini menentukan aktivitas-aktivitas yang dilakukan kperasi untuk mencapai strategi bisnis serta waktu yang diperlukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. 4) Membuat strategi map bagi strategi bisnis kperasi, tahap ini membangun hubungan antara strategi dan tujuan dari unit-unit kperasi dengan menggunakan hubungan sebab-akibat dalam 4 perspektif screcard, terlihat pada Gambar 3. 5) Menilai kinerja, tahap ini dilakukan pemantauan dan penilaian kemajuan yang dicapai. Penilaian kinerja bertujuan untuk meningkatkan kemajuan kperasi ke arah yang lebih baik. Untuk menilai kinerja ditetapkan ukuran-ukuran indikatr kinerja (Key Perfrmance Indicatr-KPI) yang sesuai pada setiap tujuan-strategis. 6) Menyusun inisiatip, tahap ini menentukan prgram-prgram yang dilakukan kperasi untuk mehi tujuan strategis, sebelum menetapkan inisiatif tentukan terlebih dahulu bbt dan target. Penetapan bbt dan target dapat berdasarkan pengalaman masa lalu. 2.2 Analisis Sistem Pada tahap analisis dilakukan analisa kebutuhan pengguna yang dibangun, pengguna infrmasi kperasi yaitu administratr, dan pengurus kperasi. Masing-masing pengguna memiliki kebutuhan yang berbeda-beda sesuai dengan kewenangan yang diberikan, sehingga analisa memetakan kebutuhan secara detail dari tiap pengguna. Adapun penggambaran kebutuhan secara keseluruhan terlihat pada Gambar 4. 2.3 Sistem yang dibangun diawali dengan membuat DFD untuk memdelkan berdasarkan aliran data yang terdapat dalam, DFD terdiri dari diagram knteks dan diagram rinci DFD, diagram knteks terlihat pada Gambar 5. diagram rinci DFD (DFD leveled), untuk menggambarkan secara lebih rinci interaksi antara entitas dalam dengan databasenya, terlihat pada Gambar 6. struktur tabel dibuat sesuai dengan kebutuhan sejumlah 7 tabel, yaitu : ; data_kpi; data_perspektif; data_variabel; jenis_; plling; rumus; kpi; level; lgin; ; news; perspektif; pertanyaan; saran; satuan dan variabel. diagram alir prgram njukkan prses hitung pada penilaian kinerja kperasi, ada 3 prses hitung, yaitu : prses hitung skr indikatr; prses hitung jumlah skr indikatr dan prses hitung penilaian kinerja. antarmuka digunakan untuk membuat tampilan sebagai penghubung antara pengguna dengan. Adapun antarmuka yang dirancang, yaitu : halaman utama; halaman lgin; halaman dan tampilan grafik. menggambarkan susunan mulai dari utama sampai dengan sub yang diimplementasikan. plling, plling digunakan untuk pengukuran tingkat kepuasan dan lyalitas yang sekaligus sebagai kperasi. III. HASIL DA PEMBAHASA 3. Hasil Penelitian Sistem aplikasi dibangun dengan menggunakan web server Apache, bahasa script PHP dan database server MySQL, sedangkan bagian pengguna menggunakan web brwser Mzila, semua perangkat lunak yang digunakan bersifat pen surce. Obyek penelitian dilakukan pada kperasi KPRI Pliteknik egeri Semarang. Arsitektur terlihat pada Gambar 7. 30

ISS : 2252-4908 Vl. 3. 3 Desember 204 : 27 35 Strategi Map Kperasi : Visi kperasi: Terwujudnya lembaga eknmi dan ssial yang tangguh yang mampu memberikan pelayanan prima kepada kperasi dalam meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan. Misi kperasi : pelayanan simpan pinjam untuk pelayanan kebutuhan pkk peran serta dalam perkembangan kperasi pembinaan dalam pengembangan usaha kemitraan dengan pihak lain dalam pengembangan ssial penerima SHU kepuasan lyalitas keuangan penghasilan yang dibagi ke anggtta kemampuan dalam perasinal hasil usaha Mehi kewajiban jangka pendek Mehi kewajiban prses Internal bisnis jumlah bidang usaha interaksi dengan media infrmasi pembelajaran dan pertumbuhan kmpetensi karyawan Menggalakkan pendidikan perkprasian Menyediakan anggaran dana khusus Gambar 3 Strategi Map Kperasi news kean nilai kpi Mengisi plling Mengisi saran Pelanggan Admin lgin news perspektif data_kpi data_variable Lapran Sistem Infrmasi Kinerja Kperasi lgin plling saran Lapran Anggta Admin niali variabel Melihat news lgin Lapran saran Melihat Melihat peluapan saran Pengurus Pengurus Gambar 4 Use Case Diagram Sistem Gambar 5 Diagram Knteks Sistem 3

Rancangan Sistem Infrmasi dengan Balanced Screcard untuk... Supriyati news perspektif data_kpi data_variable Lgin admin valid Admin Pengurus Lgin Lgin invalid Lgin Lgin invalid Lgin. prses lgin 2. prses admin lgin f level Lgin valid Lgin pengurus valid news news jenis jenis perspektif data_perspekti data_persp ektif data_kpi data_kpi data_variable data_variable Anggta Lgin invalid plling 3. prses hasil plling 4. prses penilaian kpi data_kpi data_variable saran pertanyaan pertanyaan saran saran plling hasil penilaian kpi variable rumus kpi variable rumus satuan satuan perspektif perspektif saran 5. prses Gambar 6 DFD Level Sistem Pengguna ini ada 3 yaitu admin, pengurus dan kperasi dengan kewenangan sebagai berikut : ) Admin memiliki kewenangan mengisikan data KPI, data variabel, data, data, data news dan melihat hasil kinerja. 2) Pengurus memiliki kewenangan melihat hasil kinerja dan rekapan saran. 3) Anggta memiliki kewenangan mengisi plling, melihat hasil kinerja dan mengisikan saran. Gambar 7 Arsitektur Sistem Hasil prgram aplikasi yang dibuat sesuai dengan perancangan yang dibahas sebelumnya. Pengguna dapat mengakses dengan terlebih dahulu melakukan lgin dengan mengisikan username dan passwrd. 32

ISS : 2252-4908 Vl. 3. 3 Desember 204 : 27 35 Admin mengisi target pada masing-masing perspektif dan mengisi nilai variabel yang telah dicapai leh kperasi. Tabel nilai variabel terlihat pada Tabel 2. TABEL 2 ILAI VARIABEL. Variabel ilai Satuan Jumlah_ 580 rang 2 Shu_setelah_pajak 69.40.455,25 Rp 3 Mdal_sendiri.30.549.779,25 Rp 4 Ttal_asset 3.259.04.448,00 Rp 5 Pendapatan_brut.278.488.78,00 Rp 6 Aktiva_lancar 3.32.504.933.00 Rp 7 Passiva_lancar.260.084.068,00 Rp 8 Ttal_kewajiban 2.28.49.668,00 Rp 9 Jumlah yang_ 40 Orang Bertransaksi 0 Jumlah_prgram_yang_ 3 Buah Dimiliki Jumlah_usaha 5 Unit 2 Prgram_pelatihan_ Kali Untuk_karyawan 3 Kegiatan_penyuluhan 0 Kali 4 Anggaran_khusus_dan_ Dana_pendidikan ada Lapran penilaian kinerja ke-4 perspektif balanced screcard, terlihat pada Tabel 3 sampai Tabel 6. TABEL 3 PEILAIA KIERJA PERSPEKTIF PELAGGA Key Tar Rea Sk Perfrmance get lisasi r Indikatr (KPI) Tujuan strategis Meningkatk an penerimaan SHU 2 Meningkatk an kepuasan 3 Meningkatk an lyalitas Tujuan strategis Rasi peningkatan SHU 0 % 4,0 % i lai 2 C ilai kepuasan (dari plling) 4 3,25 4 A ilai lyalitas 4 3,00 4 A (dari plling) Ttal Skr 0 TABEL 4 PEILAIA KIERJA PERSPEKTIF KEUAGA Key Tar Rea Sk Perfrmance get lisasi r Indikatr (KPI) i lai Mening- Rentabilitas 20 % 4, 3 B 2 katkan kemandirimdal sendiri Return On 0 % 98 % 5,20 3 B 3 an dan pertumbuh- Asset Prfitabilitas 5 % % 3, 4 A an 25 % 4 Likuiditas 200 248, 3 B % 59 % 5 Slvabilitas 0 53, D % 2 $ Ttal Skr 4 TABEL 5 PEILAIA KIERJA PRESPEKTIF PROSES BISIS ITERAL Tujuan strategis interaksi dengan 2 media infrmasi 3 bidang usaha Key Perfrmance Indikatr (KPI) Partisipasi Pengadaan infrmasi untuk dan bidang usaha Jumlah usaha yang dijalankan Tar get 00 % 3 buah 5 unit Rea lisasi 70, 09 % 3 buah 5 unit Sk r i lai 3 B 4 A 4 A Ttal Skr TABEL 6 PEILAIA KIERJA PERSPEKTIF PEMBELAJARA DA PERTUMBUHA Tujuan strategis kmpetensi karyawan 2 Menggalak kan pendidikan perkperasian 3 Menyediakan anggaran khusus dan menyisihkan dana pendidikan Key Perfrmance Indikatr (KPI) Prgram pelatihan dan seminar untuk karyawan Kegiatan penerangan dan penyuluhan untuk Tersedianya anggaran khusus dan penyisihan dana pendidikan dari SHU Tar get kali kali (ada) Rea lisasi kali Sk r i lai 4 A 0 D (ada) 4 A Ttal Skr 9 Lapran kesimpulan kinerja dari gabungan ke-4 perspektif, terlihat pada Tabel 7. TABEL 7 PEILAIA KIERJA Prespektif Bbt Skr tertimbang maksimum Skr tertim bang ilai kmp nen Pelanggan 30 % 20,00 00,00 83,33% 2 Keuangan 30 % 20,00 84,00 70,00% 3 Prses 20 % 80,00 73,33 9,67% internal bisnis 4 Pembelajaran 20 % 80,00 60,00 75,00% dan pertumbuhan Jumlah 400,00 37,33 33

Rancangan Sistem Infrmasi dengan Balanced Screcard untuk... Supriyati ilai akhir ttal dihitung dari rata-rata nilai akhir kmpnen, sehingga; ilai Akhir Ttal (A) = 79,33% Sesuai dengan Tabel, maka kinerja kperasi dalam kndisi Cukup Sehat. Lapran penilaian kinerja terlihat pada Gambar 8 dan 9. Gambar 0 Lapran Kesimpulan Penilaian dalam Bentuk Tabel Gambar Lapran Grafik Kesimpulan Penilaian Kinerja Tahun 200 Gambar 0 dan Gambar njukkan kesimpulan penilaian kinerja tahun 200 untuk ke-4 perspektif, grafik sebelah kiri merupakan hasil capaian realisasi dan grafik sebelah kanan grafik target. Warna kuning untuk perspektif realisasinya tercapai 83,33%. Warna hijau untuk perspektif keuangan realisasinya tercapai 70,00%. Warna merah untuk pespektif prses internal bisnis realisasinya tercapai 9,67%. Warna biru untuk perspektif pembelajaran dan pertumbuhan realisasinya tercapai 75,00%. Pengguna sebagai setelah berhasil melakukan prses lgin, menampilkan plling untuk diisi leh sebagai masukkan penilaian kinerja kepuasan dan lyalitas pada perspektif. Pelanggan dapat melihat hasil seperti yang dilakukan admin, dan dapat memberikan saran ke pengurus kperasi guna perbaikan kinerja tahun berikutnya. Pengguna sebagai pengurus kperasi selain dapat melihat hasil kinerja seperti yang dapat dilakukan leh admin dan, juga dapat melihat rekapan saran yang telah diisi leh. 3.2. Pembahasan Penilaian Kinerja atau Penilaian Kesehatan Kperasi saat ini berdasarkan Peraturan Menteri egara Kperasi dan Usaha Kecil dan Menengah Republik Indnesia, nmr : 4/Per/M.KUKM/XII/2009, tentang : Pedman Penilaian Kesehatan Kperasi Simpan Pinjam dan Unit Simpan Pinjam Kperasi. Dari ketujuh aspek yang dinilai enam aspek tentang keuangan dan satu aspek tentang manajemen. Penelitian ini menerapkan metda balanced screcard untuk penilaian kinerja kperasi, kinerja yang dinilai meliputi 4 perspektif, yaitu perspektif, perspektif keuangan, perspektif prses internal bisnis dan perspektif pembelajaran-pertumbuhan. Keeffektifan penilaian kinerja sangat tergantung dari penentuan indikatr kinerja (Key Perfrmance Indicatr - KPI), bbt dan target masing-masing perspektif yang disesuaikan dengan tujuan, visi dan misi Kperasi. Penentuan KPI sebagai indikatr kinerja disesuaikan dengan Surat Keputusan Menteri egara Kperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, nmr 29/Kep/M.KUKM/XI/2002, tanggal 29 pember 2003, tentang pedman klasifikasi kperasi [8]. Kelebihan Sistem Kelebihan infrmasi ini, antara lain : ) Penilaian kinerja kperasi tidak hanya dinilai dari sisi keuangan saja, melainkan dari perspektif, perspektif keuangan, perspektif prses internal bisnis dan perspektif pertumbuhan-pembelajaran sesuai dengan metda balanced screcard. 2) Pelanggan diberi ruang untuk menilai kinerja dan memberikan saran ke pengurus kperasi guna meningkatkan kinerja dan kesejahteraan bersama. 34

ISS : 2252-4908 Vl. 3. 3 Desember 204 : 27 35 3) ilai target dan variabel dengan mudah diubah setiap tahun sesuai kebutuhan dan kenyataan. 4) Lapran hasil penilaian kinerja mudah didapat dan dibaca karena dissialisasikan melalui web dengan tampilan berupa tabel dan grafik. 5) Perangkat lunak yang digunakan dalam membangun infrmasi mudah didapatkan karena bersifat pen surce. Kekurangan Sistem Kekurangan infrmasi ini, antara lain : ) Parameter-parameter KPI hanya untuk kperasi yang ada di lingkungan instansi atau perusahaan. 2) Perubahan bbt tiap perspektif tidak dapat diubah dari luar. 3) Sistem infrmasi ini hanya memprses penilaian kinerja, kean, rekapan saran dan berita tentang kperasi. IV. KESIMPULA Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Sistem Infrmasi dengan Balanced Screcard untuk Penilaian Kinerja Kperasi dalam menilai kinerja tidak dari sisi keuangan saja, melainkan dari perspektif, perspektif keuangan, perspektif prses internal bisnis dan perspektif pembelajaran-pertumbuhan. Penerapan balanced screcard pada kperasi kepentingan lebih diutamakan. Sistem penilaian kinerja kperasi menggunakan metda balanced screcard memiliki 4 perspektif dengan 4 indikatr kinerja atau key perfrmance indicatr (KPI). ilai target tiap KPI dan nilai variabel dapat diubah tiap tahun sesuai dengan kebutuhan. Sistem ini juga menjadi sarana penghubung antara pengurus dengan kperasi dengan tidak mengenal batas jarak dan waktu guna meningkatkan kinerja serta keuntungan kperasi demi kesejahteraan bersama. DAFTAR PUSTAKA [] R.S Kaplan and D.P. rtn, Balanced Screcard Translating Strategy int Actin, Harvard Business Schl Press, 996. [2] A. Mutaswifin, Penerapan Balanced Screcard sebagai Tlk Ukur Penilaian pada Badan Usaha Berbentuk Kperasi, Jurnal Universitas Paramadina, Vl.. 3, Mei 2002, 245-264. [3] R. H.. Imelda, Implementasi Balanced Screcard pada Organisasi Publik, Jurnal Akuntansi & Keuangan, Vl. 6.2, pember 2004, 06-22. [4] H.Rhm, A Balancing Act: Develping and Using Balanced Screcard, http:\\www.perfrmance-measurement.net. 25 Agustus 2004. [5] F.Rangkuti, Swt Balanced Screcard, Penerbit PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 20. [6] Surat Peraturan menteri egara Kperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, nmr 4/Per/M.KUKM/XII/2009, tanggal 22 Desember 2009, tentang perubahan Atas Peraturan Menteri egara Kperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, nmr 20/Per/M.KUKM/XI/2008. [7] A.James, Intrductin t Infrmatin Systems, 2 th editin (terjemahan), Penerbit Salemba Empat, 2005. [8] Surat Keputusan Menteri egara Kperasi dan Usaha Kecil dan Menengah, nmr 29/Kep/M.KUKM/XI/2002, tanggal 29 pember 2003, tentang Pedman Klasifikasi Kperasi. 35