Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi
|
|
- Ade Johan
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek 4.1 Analisa Sistem Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di Bagian KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam administrasi kperasi. Prses-prses tersebut dapat dikelmpkkan menjadi tiga bagian, yaitu : prses simpanan, prses pinjaman, dan prses angsuran. Prses prses tersebut belum dilakukan secara kmputerisasi. Dalam sub bab ini dijelaskan cara kerja aliran dkumen pada KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya Dcument Flw Simpanan Dcument Flw pada gambar 4.1 menggambarkan jalannya prses simpanan pada KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya yang masih dilakukan secara manual, dimana kegiatan dimulai dari anggta menyerahkan kartu anggta kepada bendahara sebelum bendahara melakukan knfirmasi jenis simpanan apa yang akan dilakukan leh anggta. Frm jenis simpanan akan diisi lengkap leh anggta sebelum dilakukan terhadap buku simpanan anggta sebelum dilakukan terhadap buku simpanan anggta dan pembuatan lapran simpanan.
2 Dcument flw simpanan Anggta Bendahara Ketua start Kartu anggta Phase Kartu anggta Mengisi frm simpanan Uang simpanan Frm simpanan wajib Mengisi frm simpanan wajib Frm simpanan wajib terisi Lapran simpanan 2 Frm simpanan terisi N Y Knfirmasi simpanan Simpanan sukarela? Frm simpanan terisi Simpanan sesuai Y N Uang simpanan Mengisi buku simpanan Buku simpanan terisi Membuat lapran simpanan Lapran simpanan 1 2 Buku simpan pinjam Frm simpanan wajib terisi Gambar 4.1 Dcument Flw Simpanan Lapran simpanan 2 end
3 4.1.2 Dcument Flw Pinjaman Dcument Flw pada gambar 4.2 menggambarkan jalannya prses pinjaman pada KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya yang masih dilakukan secara manual dimana kegiatan dimulai dari anggta mengisi lengkap frm pinjaman disertai kartu anggta kepada bendahara, selanjutnya bendahara melakukan cek pinjaman sebelum mengisi buku pinjaman anggta dan membuat bukti pinjaman untuk diberikan kepada anggta dan ketua KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya.
4 Dcument flw Pinjaman Anggta Bendahara Ketua start Frm pinjaman terisi Kartu anggta Phase Frm pinjaman terisi Frm pinjaman Mengisi frm pinjaman Bukti pinjaman 1 Kartu anggta T Cek pinjaman Pinjaman sesuai? Isi buku simpan pinjam Buku simpan pinjam terisi Buat bukti pinjaman Bukti pinjaman 1 Buat lapran pinjaman 2 Lapran pinjaman 1 2 Gambar 4.2 Dcument Flw Pinjaman Y Lapran pinjaman Dcument Flw Angsuran Dcument Flw pada gambar menggambarkan jalannya prses angsuran end pada KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya yang masih dilakukan secara manual, dimana kegiatan dimulai dari penyerahan surat bukti pinjaman, kartu anggta,
5 serta uang ansuran kepada bendahara.selanjutnya leh pihak bendahara akan dibuatkan surat bukti angsuran setelah mengisi pada buku simpan pinjam. Dari surat bukti angsuran tersebutakan dibuatkan lagi lapran angsuran untuk diserahkan kepada kepala KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya. Dcument Flw Angsuran Phase Surat bukti pinjaman Anggta start Kartu anggta Bukti angsuran 2 Uang angsur Surat bukti pinjaman Gambar 4.3 Dcument Flw Angsuran Bendahara Kartu anggta Isi buku simpan pinjam Buku simpan pinjam terisi Buat bukti angsuran Bukti angsuran 1 Membuat lapran angsuran 2 Lapran angsuran pinjaman Uang angsur Ketua Lapran angsuran pinjaman Banyaknya anggta yang melakukan transaksi simpan pinjam membuat adanya kemungkinan terjadinya kehilangan data data transaksi tiap anggta. Kperasi juga membutuhkan waktu yang banyak untuk membuat lapran atau melakukan pendataan transaksi simpan pinjam. Selain itu, pihak kperasi juga sering terlambat melakukan penagihan kredit terhadap anggta, karena catatan jatuh temp penagihan yang sangat End
6 banyak serta pengarsipannya masih kurang baik yaitu dilakukan pencatatan secara manual. Akibatnya banyak penagihan yang terlambat,sedangkan anggta tidak mau bunga tagihan terlambat dibebankan kepada anggta karena itu adalah kesalahan dari pihak kperasi. Data yang dibutuhkan untuk melakukan penagihan adalah data transaksi pinjaman yang kemudian jika anggta sudah membayar nanti nya data akan dimasukkan di database angsuran. Untuk pengembangan sistem maka hal berikutnya yang dilakukan adalah desain sistem. 4.2 Pengembangan Sistem Dalam tahapan pembuatan pengembangan sistem, hal berikutnya yang dilakukan setelah analisis sistem adalah desain sistem. Dalam desain sistem ini diuraikan system flw, DFD, diagram berjenjang, ERD, struktur file dan desain input/utput System Flw System flw merupakan gambaran dari pengembangan sistem. Secara detil system flw untuk sistem infrmasi simpan pinjam pada KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya dapat dijelaskan sebagai berikut. A. System Flw Simpanan Pada system flw simpanan dilakukan secara kmputerisasi. Setiap anggta wajib mengisi frmulir keanggtaan yang telah disediakan leh unit Simpan Pinjam untuk didata lebih lanjut kedalam prgram. Setiap data baru yang dimasukkan apabila terdapat kesamaan data keluar peringatan yang memberikan infrmasi data sebelumnya sudah ada dan akan ditampilkan. Untuk melakukan pembayaran iuran simpanan setiap anggta
7 terlebih dahulu mengisikan frm yang telah disediakan kemudian diserahkan pada bagian administrasi untuk dilakukan prses pembayaran simpanan. Dari prses simpanan dilakukan prses pembuatan lapran hasil transaksi simpanan untuk dicetak diserahkan kepada manajer setiap peride tertentu. System flw simpanan dapat dillihat pada gambar 4.5. Title Anggta Sie.SimpanPinjam Ketua Mulai Menyera hkan simpanan Detil Bukti Setran Cek rules keanggtaan Prses transaksi simpanan Detil Bukti Setran Prses pembuatan lapran Lapran simpanan 1 YA 2 Tidak DB_Anggta Lapran simpanan End DB_Trasaksi simpanan DB_Rules Phase Gambar 4.5 System Flw Simpanan
8 B. System flw Pinjaman Transaksi pinjaman pada system flw ini sudah menunjukkan prses yang lebih efektif dan efisien dalam pengellaan data. Setiap kperasi inut simpan pinjam secara langsung dapat mengetahui anggta yang berhak melakukan peminjaman sesuai ketentuan. Unit simpan pinjam juga dapat memberikan infrmasi kepada anggta bahwa memadainya mdal unit simpan pinjam untuk dipinjam. System flw peminjaman dapat dilihat pada gambar 4.6 Title Phase Anggta Sie.SimpanPinjam Ketua Mulai Menyera hkan simpanan Detil Bukti pinjaman Pengecekan YA Prses transaksi Pinjaman Bukti pinjaman Prses pembuatan lapran Lapran pinjaman 1 2 DB_Anggta Lapran pinjaman DB_Trasaksi simpanan Tidak End Gambar 4.6 System Flw Pinjaman
9 C. System flw Angsuran Pada system flw angsuran dilakukkan leh simpan pinjam dengan mengecek anggta anggta yang telah melakukan transaksi peminjaman. Keuangan akan menerima daftar peminjaman anggta dan di prses pada saat pemtngan gaji anggta. Administrasi menerima daftar angsuran dari simpan pinjam untuk dibuat kedalam nta penagihan angsuran anggta kepada keuangan. Keungan pusat memberikan uang tunai yang ditagih leh administrasi ke simpan pinjam. Simpan pinjam memanfaatkan data tersebut untuk mengubah lebih lanjut data angsuran yang ada pada database. System flw angsuran dapat dilihat pada gambar 4.7 Title Phase start Menyerahkan pembayaran angsuran Bukti angsuran Anggta Administrasi Ketua pengecekan Prses hitung ttal angsuran Bukti angsuran Prses pembuatan lapran Lapran simpanan 1 YA Tidak Gambar 4.7 System Flw Angsuran 2 DB_Rules DB_Trans_pinja man DB_Angsuran Lapran pinjaman Cntext Diagram Cntext diagram adalah gambaran menyeluruh dari data flw diagram (DFD). Yang mana dapat ditunjukkan sperti gambar di bawah ini : End
10 Bag ian Keuang an PLN Nmr Bukti Pinjaman Data Karyawan Data Pinjaman Data SimpananWajib Data Simpanan Sukarela Karyawan PLN Bukti Pembayaran Cicilan Data Pembayaran Cicilan Data ACC Pengajuan Pinjaman Data Permhnan Nn Aktif Ang g ta Bukti Simpanan Sukarela Surat Aktif Anggta Surat Nn Aktif Anggta Bukti Simpanan Wajib Bukti Pinjaman Bukti Pemtngan Gaji Karyawan Bukti Simpanan Wajib Lapran Daftar Tag ihan Cicilan Bulanan Karyawan 0 Lapran Peng ajuan Pinjaman Aplikasi Simpan Pinjam Kperasi PLN + Bukti Simpanan Sukarela Bukti Pembayaran Cicilan Bukti Pinjaman Surat Nn Aktif Anggta Surat Aktif Anggta Gambar 4.8 cntext diagram Ketua Kperasi PLN Data Peng g una Data Pembayaran Cicilan Data Simpanan Wajib Data Simpanan Sukarela Data Pinjaman Data Karyawan Petugas Kperasi PLN
11 4.2.2 Data Flw Diagram Berikut ini adalaah DFD dari aplikasi simpan pinjam KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya adalah sebagai berikut : 6 Simpanan Data S_Sukarela Out 6 Sukarela Simpanan Sukarela Data S_Sukarela In Data Anggta Out Data Pinjaman In 3 Pinjaman Data Pinjaman Out 3 Petugas Data Pinjaman Kperasi Bukti Pinjaman PLN Pinjaman Bukti Pinjaman Data Anggta Out Data Simpanan Sukarela Surat Nn Aktif Anggta 1 Data Anggta Out Karyawan Bukti Simpanan Sukarela Karyawan Data Anggta In 1 Anggta Dat Anggta Out PLN PLN Surat Aktif Anggta Manajemen A nggta Data Anggta Out Data Karyawan Data Permhnan Nn Aktif Anggta Petugas 2 Kperasi Data Pengguna Data Anggta Out PLN Manajemen 2 Pengguna Data Pengguna Out Pengguna Data Pengguna Out Data Pinjaman Out 4 Data Anggta Out Data Nmr Pembayaran Bukti Pinjaman Cicilan Data Pengguna In Data Pinjaman Out Nmr Bukti Pinjaman Pembayaran Cicilan Surat Nn Aktif Anggta Data Simpanan Sukarela Petugas Kperasi Data Permhnan Nn Aktif Anggta PLN Data Karyawan Surat Aktif Anggta Bukti Simpanan Sukarela Karyawan PLN Bukti Simpanan Wajib Bukti Simpanan Wajib Data Simpanan Wajib 5 Simpanan Wajib Data Simpanan Wajib ut Data Simpanan Wajib In Data Simpanan Lapran Wajib P engajuan Pinjaman Ketua Kperasi PLN 5 Simpanan Wajib 7 Lapran Gambar 4.9 Data Flw Diagram Bukti Pembayaran Cicilan Data Cicilan In 4 Cicilan Data Cicilan Out Data Cicilan Out Lapran Daftar Tagihan Cicilan Bulanan Karyawan Bagian Keuangan PLN Bukti Pemtngan Gaji Karyawan Data ACC Pengajuan Pinjaman
12 4.2.3 CDM (Cnceptual Data Mdel) Berikut ini adalah cnceptual data mdel rancang bangun aplikasi simpan pinjam KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya. cicilan id_pinjaman tanggal bayar cara_bayar status_bayar bunga (%)... mempunyai melayani pengguna id anggta username passwrd status_lgin... Pinjaman id_pinjaman tgl_simpan id anggta prses bunga (%) lamaicilan tanggal_lunas kde_petugas hapus bunga (RP)... maintenance Gambar 4.10 CDM melakukan dilakukan anggta id anggta nama alamat n_tlp NIK simpanan_pkk status limit_sald id_petugas tgl_terdaftar tgl_keluar keterangan nminal_pengambilan... menyimpan Simpanan wajib id_swajib tgl_simpan id anggta nminal prses hapus...
13 4.2.4 Physical Data Mdel Berikut ini adalah cnceptual data mdel rancang bangun aplikasi simpan pinjam KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya. id_pinjaman tgl_pinjam id anggta jumlah_pinjaman bunga (%) lama cicilan bunga (rp) tanggal_lunas kde_petugas hapus... id_lgin = id_lgin id_lgin id_anggta username Passwrd status_lgin... pinjaman Pengguna varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(50) varchar(10) datetime varchar(30) numeric int int numeric varchar(50) varchar(50) varchar(50) id_swajib = id_swajib id_pinjaman = id_pinjaman id anggta = id_anggta <pk> <fk1> <fk2> <pk> id_swajib tgl_simpan id anggta nminal prses hapus... simpanan wajib varchar(12) <pk> datetime varchar(30) numeric varchar(30) varchar(50) id_lgin = id_lgin id_anggta = id_anggta cicilan id_pinjaman bunga tgl_jatuhtemp tgl_bayar status_bayar cara_bayar... varchar(30) varchar(30) datetime datetime varbit(50) varchar(50) Anggta id_anggta NIK n_tlp nama alamat simapanan_pkk limit_sald status tgl_terdaftar tgl_keluar keterangan nminal_pengambilan id_petugas... varchar(4) varchar(12) varchar(10) varchar(30) varchar(30) numeric numeric(20) varchar(30) datetime datetime varchar(50) varchar(50) varchar(30) <pk> <fk1> <fk2> Gambar 4.11 PDM
14 4.2.5 Struktur Basis Data dan Tabel Untuk mempermudah pengellaan file basis data, digunakan Micrsft SQL Server 2008 Express. Aplikasi Simpan Pinjam ini menggunakan satu buah file basis data bernama KperasiPLN.mdf. 1. Nama tabel : Anggta Fungsi Primary key Freign key : - Field name : Menyimpan data anggta : id_anggta Tabel 4.1. Tabel Anggta Type Field Size Descriptin id_anggta Varchar 50 ID anggta NIK Varchar 50 Nmer induk karyawan nama Varchar 50 Nama anggta alamat Varchar 50 Alamat anggta jenis_kntak Char 10 Jenis kntak kntak_persnal Varchar 50 Kntak simpanan_pkk Numeric 18 Simpanan pkk gaji_pkk Numeric 20 Gaji pkk
15 limit_sald Numeric 18 Limit sald status Varchar 50 Status pegawai is_petugas Bit Id petugas tgl_terdaftar Datetime Tanggal daftar tgl_keluar Datetime Tanggal keluar keterangan Varchar 50 Keterangan nminal_pengambilan Varchar 50 Jumlah pengambilan is_hapus Bit Menghapus 2. Nama tabel : Cicilan Fungsi Primary key Field name : Menyimpan data cicilan : kdecicilan Tabel 4.2. Tabel Cicilan Type Field Size Descriptin kdecicilan Varchar 50 Kde cicilan bunga Varchar 50 Bunga tgl_bayar Datetime Tanggal bayar
16 status_bayar Varchar 50 Status bayar cara_bayar Varchar 50 Cara bayar 3. Nama tabel : Pengguna Fungsi Primary key Field name : Menyimpan data pinjaman : id_pinjaman Tabel 4.3. Tabel Pinjaman Type Field Size Descriptin id_pinjaman Varchar 50 Id pinjaman id_anggta Varchar 50 Nama id anggta tgl_pinjam Datetime Tanggal peminjaman jumlah_pinjaman numeric 50 Jumlah pinjaman lama_cicilan Int Lama cicilan bulan [bunga%] Int Bunga persen bungarp Numeric Buunga rupiah tgl_lunas Varchar 50 Tanggal lunas kde_petugas Varchar 50 Kde petugas
17 hapus Varchar 50 Menghapus 4. Nama tabel : Pengguna Fungsi Primary key Field name : Menyimpan data pengguna / petugas : id_lgin Tabel 4.4. Tabel pengguna Type Field Size Descriptin id_lgin Varchar 50 Id lgin id_anggta Varchar 50 Id anggta user_name Varchar 50 Username passwrd Varchar 50 Passwrd user status_lgin Bit Status lgin Alias Varchar 50 Alias 5. Nama tabel : S_wajib Fungsi Primary key : Menyimpan data simpanan wajib anggta : id_swajib
18 Tabel 4.4. Tabel simpanan wajib Field Field name Type Size Descriptin id_swajib Varchar 50 Id simpanan wajib id_anggta Varchar 50 Id anggta tgl_simpan datetime 50 Tanggal simpanan nminal Numeric 50 Jumlah nminal prses Bit Prses hapus Varchar 50 menghapus 4.3 Desain Input Output Desain utput merupakan perancangan desain lapran yang merupakan hasil dari data dari prses yang terjadi, yang tersimpan pada database yang kemudian akan dilah sedemikian rupa menjadi infrmasi yang berguna bagi pengguna sistem infrmasi. Gambar Lgin
19 Gambar Menu awal Gambar Master anggta
20 Gambar Master Pengguna Gambar menu transaksi peminjaman
21 4.4 Implementasi Sistem Gambar Menu transaksi Pembayaran Implementasi sistem ini akan menjelaskan detil Aplikasi Simpan Pinjam KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya, penjelasan hardware/sftware pendukung, dan frm- frm yang ada. 1. Perangkat Keras Spesifikasi perangkat keras minimum yang dibutuhkan untuk menjalankan aplikasi ini adalah satu unit kmputer dengan: a) Prcessr 233 Mhz b) Memry dengan RAM 64 MB c) VGA n Bard d) Mnitr Super VGA (800x600) dengan minimum 256 warna e) Keybard + muse
22 2. Perangkat Lunak Sedangkan perangkat lunak minimum yang harus diinstall ke dalam sistem kmputer adalah: a) Windws XP b).net Framewrk Pengperasian Prgram Dalam sub ini akan dijelaskan langkah-langkah pengperasian prgram Aplikasi Simpan Pinjam KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya. 1. Lgin Inilah halaman yang pertama kali akan ditampilkan ketika user membuka prgram Aplikasi Simpan Pinjam. User memasukkan nama pengguna dan passwrd nya kemudian mengeklik masuk. Jika username dan passwrd salah maka frm ini tidak aakan aktif dan untuk peringatan akan muncul message bx sebagai knfirmasi bagi user. Setelah melakukan lgin secara tmatis akan mengaktiflan menu pada frm utama. Gambar Frm Lgin 2. Frm Menu Utama Frm menu utama sebagaimana terlihat pada gambar digunakan untuk mengakses frm-frm yang ada pada Aplikasi Simpan Pinjam KOPEG UPADAYA PT.PLN (Perser) Surabaya. Pada frm ini terdapat menu file, master, transaksi, dan lapran.
23 3. Menu File Gambar Frm Menu Utama Dalam menu file terdapat beberapa sub menu, antara lain lgut, kunci layar, ganti passwrd, dan exit. 3.1 Lgut Digunakan untuk melgut user yang sedang aktif dan untuk keluar dari aplikasi ini. Gambar Menu Lgut
24 3.2 Kunci Layar Digunakan untuk mengunci layar pada alikasi ini. Ketika menggunakan menu ini user diharuskan untuk memasukkan passwrd, dan untuk mengaktifkannya kembali dengan memasukkan passwrd yang terlebih dahulu dimasukkan di awal tadi. 3.3 Ganti passwrd Gambar Kunci Layar Aplikasi Digunakan untuk mengganti passwrd lgin pada aplikasi ini. User menginputkan passwrd lama terlebih dahulu, kemudian menginputkan passwrd baru dan memberikan knfirmasi passwrd tersebut lalu klik ubah.
25 3.4 Exit Gambar Ganti Passwrd Menu Exit digunakan untuk keluar dari sistem aplikasi tersebut Gambar Exit 4. Menu Master Dalam menu master terdapat beberapa sub menu, antara lain anggta dan pengguna
26 4.1 Master Anggta Frm master anggta sebagaimana terlihat pada gambar digunakan untuk pendaftaran bagi anggta maupun karyawan. Kemudian menginputkan semua data-data anggta baru dengan benar lalu tekan tmbl tambahkan maka data akan disimpan di database. Untuk membatalkan prses maka tekan tmbl batal, dan tmatis field tersebut akan ksng. 4.2 Master Pengguna Gambar Master Anggta Frm master pengguna sebagaimana terlihat pada gambar digunakan untuk membuat user atau admin yang akan menggunakan aplikasi simpan pinjam ini. Id anggta akan tmatis keluar jika dia termasuk dalam anggta kperasi, kemudian menginputkan username, passwrd dan alias. Alias disini adalah untuk
27 membuat apakah dia admin atau user sebagai pengguna aplikasi ini. Kemudia setelah menginputkan semua lalu menekan tmbl tambahkan sebagai pengguna. 5. Menu Transaksi Gambar Master pengguna Dalam menu master terdapat beberapa sub menu, antara lain pinjaman dan pembayaran cicilan. Transaksi ini digunakan untuk kegiatan simpan pinjam pada kperasi ini. 5.1 Pinjaman Frm pinjaman yang terlihat pada gambar digunakan untuk pengajuan pinjaman bagi anggta. Besarnya pinjaman yang diajukan telah ditemtukan leh pihak kperasi yaitu sebesar 10x gaji maximal pinjaman. Untuk mengajukan pinjaman user menginputkan ID anggta kemudian menginputkan besaran pinjaman kemudian menginputkan lama pinjaman (bulan), lama pinjaman minimum sudah ditentukan leh pihak kperasi yaitu 10 bulan dan bunga sudah
28 ditentukan pihak kperasi yaitu sebesar 1 persen. Kemudian menekan tmbl simpan. Anggta yang sebelumnya masih ada peminjaman tidak dapat melakukaan pinjaman kembali sebelum melunasi semua pinjamannya. 5.2 Pembayaran Gambar Peminjaman Frm pembayaran yang terlihat pada gambar digunakan untuk pembayaran cicilan pinjaman anggta. User tinggal memilih tagihan mana yang akan dilunasi. Maka tmatis semua ttal tagihan akan keluar. Menu pembayaran terdapat dua pilihan yaitu pembayaran manual atau perusahaan. Dan jika sudah membayar user menekan tmbl simpan lalu data pembayaran akan tersimpan di database.
29 Gambar Pembayaran
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. Pengelolaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN Pengellaan Kas Fakultas Teknik Universitas 45 Surabaya memiliki prsedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa Fakultas. Hal ini diakibatkan karena sistem yang dijalankan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum melakukan prses analisa, tahapan pertama ketika melakukan kerja praktek di CV. Sinergi Design adalah melakukan pengenalan terhadap perusahaan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak CV. Bintang Anggara Jaya pada saat kerja praktek, maka dapat diketahui aplikasi pendukung yang dapat mengatasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. agar pekerjaan jauh lebih efisien serta meminimalisir terjadinya human eror. Untuk
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada CV. Sinergi Design, prses perhitungan gaji masih menggunakan rumus sendiri sehingga dalam prses pembuatan lapran
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Semua rganisasi membutuhkan aliran infrmasi yang membantu manajer untuk mengambil bermacam keputusan yang dibutuhkan. Aliran infrmasi ini diatur dan diarahkan dalam suatu sistem
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. pesanan barang oleh distributor. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Aplikasi yang akan dibangun, digunakan leh bagian pemasaran tentang pesanan barang leh distributr. Saat ini, kegiatan pemesanan barang dimulai dari distributr
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Kebutuhan Aplikasi Analisis kebutuhan sistem adalah tahap awal dalam membuat aplikasi baru. Langkah awalnya dengan melakukan wawancara dan pengamatan. Wawancara
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Fortuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan permintaan dari
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Frtuna Badja Inti, menemukan permasalahan seperti pencatatan dari custmer, ke pabrik dan pencatatan penawaran
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Menganalisa adalah langkah awal dalam merandang dan membuat sistem baru. Langkah pertama yang dilakukan penulis yaitu melakukan bservasi ke lapangan secara
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. tersebut, diperlukan langkah-langkah sebagai berikut. di harapkan akan dapat menyelesaikan permasalahan yang ada.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1 Prsedur Kerja Berdasarkan hasil pengamatan dan survey yang dilakukan pada saat kerja praktik di PT. Karana Line, terdapat permasalahan tentang prses penggajian yang menggunakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM
BAB IV ANALISA DAN DESAIN SISTEM 4.1. Identifikasi Masalah Merujuk pada latar belakang masalah dapat diidentifikasi munculnya beberapa masalah pada Kperasi Wanita Anugerah Bersama yaitu sebagai berikut:
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. menginginkan adanya pelaporan yang dapat dilakukan secara berkala tiap periode.
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berasarkan hasil survey yang penulis lakukan pada saat kerja praktek di PT Semen Gresik, secara garis besar saat ini pada divisi diklat khususnya seksi perencanaan telah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan informasi bahwa proses
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan survey dan wawancara yang penulis lakukan saat pertama kali meninjau SMA Wahid Hasyim Krian, didapatkan infrmasi bahwa prses penerimaan siswa baru masih dilakukan
Lebih terperincisering dihadapi oleh petugas perpustakaan SD Muhammadiyah 4 Surabaya.
24 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1. Metde Penelitian Pada bab ini menjelaskan mengenai tahapan-tahapan dalam merancang bangun Sistem Infrmasi Perpustakaan berbasis web pada SD Muhammadiyah
Lebih terperinciBAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
BAB IV 4. DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pada pengembangan teknlgi infrmasi pada era ini dibutuhkan analisisa dan perancangan sistem penglahan data yang baik. Sistem penglahan data tersebut
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentosa. Hasil yang ditemukan dalam
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 1.1 Analisis Sistem Dalam pengembangan teknlgi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada CV. Rahayu Sentsa. Hasil yang ditemukan dalam analisa sistem
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. adalah sebuah istilah yang secara kolektif mendeskripsikan fase-fase awal
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Analisis sistem merupakan sebuah tahapan untuk menganalisis kebutuhan dari sebuah sistem. Al Fatta (2007:44), mengemukakan bahwa analisis sistem adalah sebuah
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas tentang tahapan-tahapan yang dilakukan dalam merancang dan membangun aplikasi menggunakan knsep System Develpment Life Cycle (SDLC). Tahapan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI. kontrak kru yaitu menggunakan metode System Development Lyfe Cycle (SDLC)
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_APLIKASI 3.1 Analisis Metde yang digunakan dalam pembutan Aplikasi pengendalian dkumen kntrak kru yaitu menggunakan metde System Develpment Lyfe Cycle (SDLC) mdel waterfall
Lebih terperinciBAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM. berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi proses penjualan
BAB III ANALISIS_DAN_PERANCANGAN_SISTEM 3.1 Analisis Sistem Analisis sistem bertujuan untuk menganalisis sistem yang ada atau yang berjalan pada CV. Azaria Abadi Permai saat ini, meliputi prses penjualan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. informasi agar dapat terorganisir dengan baik dan jelas.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Analisis merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang harus ditempuh
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. menggunakan model waterfall. Pada model waterfall terdapat tahapan analisis
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahapan ini dilakukan beberapa prses yang berhubungan dengan tahapan awal metde penelitian. Pada metde penelitian yang diambil menggunakan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1 Analisis Kebutuhan Dalam perancangan sistem aplikasi ini, infrmasi yang sangat diperlukan adalah analisis kebutuhan sistem. 3.1.1 Kebutuhan Hardware Hardware minimum
Lebih terperinciBAB IV PERANCANGAN SISTEM. praktek ini, baik di dalam memperoleh data, menyelesaikan, dan memecahkan
BAB IV PERANCANGAN SISTEM 4.1. Prsedur Kerja Praktek Cara pengumpulan data yang akan digunakan untuk menyelesaikan kerja praktek ini, baik di dalam memperleh data, menyelesaikan, dan memecahkan permasalahan
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Identifikasi permasalahan merupakan langkah awal yang harus dilakukan dalam membuat suatu sistem yang baru. Langkah awal yang dilakukan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 2. DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survei dan pengamatan yang dilakukan di labratrium kmputer, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam transaksi
Lebih terperinciBAB IV. Deskripsi Kerja Praktek. perancangan sistem pengoahan data yang baik dengan analisa yang matang, maka
BAB IV Deskripsi Kerja Praktek 1.1. Analisis Sistem Menurut Kendall (2006:7), Analisa dan Perancangan Sistem dipergunakan untuk menganalisis, merancang, dan mengimplementasikan peningkatanpeningkatan fungsi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan lapran kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari data dan infrmasi yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada Rumah Sakit Ibu dan Anak Putri yang berlkasi Jl. Arief Rachman Hakim N.122 Keputih Suklil Surabaya. Berdasarkan hasil
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. aplikasi penjualan perangkat komputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini akan dibahas mengenai hasil analisis dan perancangan aplikasi penjualan perangkat kmputer pada CV. Data Baru. Berdasarkan tahaptahap analisis dan perancangan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem informasi agar dapat mengorganisir permasalahan dengan baik dan jelas.
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Analisis merupakan cara untuk mengetahui permasalahan berdasarkan data yang telah diperleh dari hasil studi lapangan selama beberapa waktu. Sedangkan desain sistem merupakan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini terlebih dahulu akan dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perancangan sistem dalam rancang bangun
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan analisis dan perancangan sistem aplikasi penjualan dan pembelian pada UD. Tirta Samudra ini menggunakan metde System Develpment
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuatkan system flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Berdasarkan hasil pengamatan dan bservasi yang dilakukan saat kerja praktek di CV. Bintang Anggara Jaya. Penulis mendapati suatu permasalahan di dalam perusahaan yang selama
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Masalah, Peluang dan Tujuan Tahap pertama yaitu melakukan identifikasi masalah dan melakukan pengumpulan data dengan cara wawancara pemilik perusahaan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indoberka Investama pada
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik yang kami laksanakan di PT. Indberka Investama pada tanggal 11 Juli 2016 s.d 11 Agustus 2016. PT. Indberka Investama merupakan perusahaan nasinal yang bergerak
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. adalah melakukan identifikasi permasalahn dan analisis permasalahan.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini membahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan dan perencanaan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Penjualan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. proses transaksi pada Rasyid English Course Denpasar.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Identifikasi Permasalahan Sebelum prses analisa, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara
Lebih terperinciBAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM. Bangun Aplikasi Kelayakan Pemberian Kredit Koperasi Sejahtera Tani Nusantara
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dibahas tentang identifikasi permasalahan, analisis permasalahan, slusi permasalahan, dan perancangan sistem dalam Rancang Bangun Aplikasi Kelayakan
Lebih terperinciBAB IV ANALISA DAN DESAIN
26 BAB IV ANALISA DAN DESAIN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisor TI PT Kimia Farma
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4 Berdasarkan hasil wawancara dengan Supervisr TI PT Kimia Farma Aptek Surabaya dapat diketahui slusi aplikasi yang dibutuhkan untuk mengatasi permasalahan yang ada. Analisis
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung dengan bagian
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Melakukan Survey dan Mengumpulkan Data Survey dan pengumpulan data merupakan langkah awal dalam membuat aplikasi tersebut, yaitu dengan cara melakukan wawancara langsung
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. dan pencatatan kasus Perselisihan Hubungan Industrial (PHI).
30 4.1 Observasi BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Bidang Hubungan Industrial dan Syarat Kerja pada Dinas Tenaga Kerja Kota Surabaya. Wawancara dilakukan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM. terhadap sistem inventaris hardware serta sistem pengolahan data hardware
30 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa BAB IV DESKRIPSI SISTEM dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara kepada
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Perancangan Sistem Perancangan sistem dimaksudkan untuk membantu menyelesaikan beberapa masalah yang terjadi saat ini sehingga dapat menjadi lebih baik dengan adanya sistem
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di
26 BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan di bagian Bendahara KONTAN Sumber Manis, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Perkembangan teknologi informasi saat ini membutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan
Lebih terperinciBAB III DESAIN DAN PERANCANGAN
BAB III DESAIN DAN PERANCANGAN 3.1. Diagram Knteks Diagram Knteks ini menggambarkan sistem secara garis besar dengan memperlihatkan masukan, prses, dan keluaran dari sistem yangakan dirancang. Diagram
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada,
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Dalam kerja praktek di Bank BTN Surabaya tepatnya di AREA COLLECTION III, penulis berusaha menemukan permasalahan yang ada, mempelajari serta mengatasi masalah tersebut.
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum prses analisis, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi dan analisis permasalahan yang ada apa SMA Negeri 16 Surabaya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap analisis sistem terdapat prses mengidentifikasi serta menganalisis masalah sehingga dapat merencanakan suatu rancangan untuk menyelesaikan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Sistem yang dibangun adalah Sistem Informasi Penjadwalan kegiatan Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Studi kasus pada kerja praktik ini pada Kemahasiswaan STIKOM Surabaya. Tahapan-tahapan
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. memberikan masukan dalam pengembangan sistem informasi yang dibuat.
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktik, diperlukan adanya pengamatan data dan informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan. Data dan informasi
Lebih terperinciBAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN. tersebut kedalam laporan perilaku siswa selama 1 hari, 1 bulan, dan 1 tahun.
1 BAB 4 DESKRIPSI PEKERJAAN Dalam merancang, membangun dan mengimplementasikan aplikasi yang dibuat dengan aplikasi sistem informasi pencatatan perilaku siswa menjadi satu kesatuan yang utuh, maka terdapat
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra
2. Analisis Sistem BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Berdasarkan hasil survey dan pengamatan yang dilakukan di CV. Mitra Karya Persada, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam pencatatan data
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: beberapa cara yang telah dilakukan, antara lain:
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisa Sistem Pada tahap ini penulis melakukan 2 langkah, yaitu prosedur penelitian dan identifikasi masalah. Adapun penjelasannya sebagai berikut: 4.2 Prosedur Penelitian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. yang digunakan oleh CV. DAUN MUDA COMMUNICATION, ini dilakukan
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai bahan penyusunan laporan kerja praktek ini, pendekatan terhadap permasalahan yang dilakukan adalah dengan mempelajari
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan saat kerja praktik di PT. Jawa Pos Koran, permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah banyaknya kumpulan koleksi seperti koran,
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama
BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 4.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan hasil survey ke CV. Tiga Kurnia pada Bagian Produksi, selama ini pengelolaan pencatatan masuk dan keluar bahan baku pada
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM. dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara
BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survei, wawancara kepada pihak
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. kosong. Hal ini dapat digunakan untuk menentukan berapa jumlah limit yang
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Pada puskesmas Kupang, sistem yang diperlukan oleh puskesmas adalah sistem yang dapat membantu dan memenuhi kebutuhan semua proses yang ada secara terkomputerisasi dengan baik
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI SISTEM. terintegrasi yaitu dengan menggunakan Microsoft Excel dengan cara penginputan
BAB IV DESKRIPSI SISTEM 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil analisis sistem yang sedang berjalan pada PT Indotrans Mandiri, sistem untuk menghitung gaji yang digunakan masih manual dan tidak terintegrasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung dari
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Identifikasi Masalah Sistem yang akan dibahas yaitu mengenai pembelian, dimana pada PT. Ardika Karya Utama proses pembelian saat ini masih minim menggunakan teknologi pada
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja Praktik ini dilakukan selama 160 jam dengan pembagian waktu dalam satu minggu, 8 jam sebanyak 20 kali. Dalam kerja Praktik ini, diharuskan menemukan permasalahan yang ada,
Lebih terperinciBAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM. Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system
BAB IV ANALIS DAN DESAIN SISTEM Dari document flow yang prosesnya masih manual lalu dibuat system flow yang dirancang mengacu pada document flow yang manual kemudian diubah secara komputerisasi, sehingga
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM Dalam pengembangan teknologi informasi saat ini, dibutuhkan analisa dan perancangan sistem pengolah data yang baik. Sistem pengolah data tersebut diharapkan mampu meningkatkan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Metode Single Exponential Smoothing pada CV Lintas Nusa Surabaya.
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Pada bab ini dijelaskan mengenai analisis permasalahan dari sistem yang diambil pada CV Lintas Nusa Surabaya. Selain itu, bab ini merancang Perancangan sistem dari
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan transaksi baik peminjaman dan pengembalian masih dilakukan dengan cara
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Barunawati Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. permasalahan yang ada pada bagian Area Pelayanan (AP) yang lebih tepatnya
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT PLN (Persero) Area Pelayanan dan Jaringan Pasuruan, secara garis besar permasalahan yang ada pada bagian
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. proses perhitungan dan pemberian gajikepada para pegawai PT. Wijaya Sakti.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Wijaya Sakti, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah belum adanya penggunaan
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. berupa data data hasil wawancara, observasi, analisis masalah.
25 BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis sistem Tahap ini merupakan tahap awal dalam pembuatan aplikasi dimulai dari tahap perencanaan yang membahas mengenai proses pengumpulan informasi
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Pengamatan dan Analisis 4.1.1 Pengamatan Setelah dilakukan pengamatan langsung di CV. Universal Teknik Utama, diperoleh data langsung dari petugas yang mengelola pengadaan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK Analisa sistem merupakan cara untuk menganalisa permasalahan berdasarkan data yang telah diperoleh dari hasil studi lapangan. Sedangkan desain sistem merupakan langkah yang
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Koperasi Karyawan Perguruan Tinggi Swasta ABC Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. perhitungan data presensi siswa yang dilakukan oleh wali kelas. Dalam
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di SMA Negeri 2 Sidoarjo, permasalahan yang terjadi adalah proses yang berkaitan dengan perhitungan data presensi
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan
BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN Kerja praktik ini dilaksanakan selama satu bulan di Klinik Pendidikan Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur. Tujuan dari kerja praktik ini adalah untuk memberikan solusi atas
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan System Development Life Cycle (SDLC) metode waterfall yang
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan System Develpment Life Cycle (SDLC) metde waterfall yang digunakan dalam pembuatan aplikasi penentuan harga jual, terdapat beberapa tahapan yang terdiri
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Observasi Melakukan survey dan wawancara secara langsung di Primkopal Mako Lantamal V Surabaya. Dari wawancara tersebut diperoleh data secara langsung dari Bagian Administrasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk, secara garis besar permasalahan yang ada
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di Perpustakaan SMA Negeri 3 Nganjuk, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah proses
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil wawancara dengan pihak bagian DPP Badan Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi jawa Timur pada saat kerja praktek, dimana proses pencatatan inventaris yang ada
Lebih terperinciBAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Berdasarkan hasil observasi dan wawancara yang telah dilakukan selama masa kerja praktik di GKI Sulung Bajem Demak, permasalahan yang terjadi dalam gereja ini adalah banyaknya
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. pada CV. Permata, maka didapatkan proses-proses yang terjadi dalam kegiatan
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM Berdasarkan hasil survey, wawancara dan pengamatan yang dilakukan pada CV. Permata, maka didapatkan prses-prses yang terjadi dalam kegiatan penjualan. Diantaranya
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berupa kertas, sehingga sering terjadi redudansi data dan adanya
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di CV Daun Muda Communication, secara garis besar permasalahan yang ada dalam perusahaan ini adalah proses perhitungan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK. satu usaha yang didirikan adalah Surya Mart. Saat ini Surya Mart masih
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK PT. Layindo Surya Gemilang adalah perusahaan swasta yang bergerak di bidang perdagangan umum dan jasa. Perusahaan ini memiliki beberapa lingkup usaha meliputi kafe, franchise
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM
BAB III ANALISIS DAN DESAIN SISTEM III.1. Analisa Masalah Perkembangan dunia bisnis yang ada pada saat ini terutama nasabah perkreditan, dimana tiap-tiap nasabah selalu memiliki system masing-masing dalam
Lebih terperinciBAB V HASIL DAN PEMBAHASAN. akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki
BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1 Perancangan Aplikasi Perancangan aplikasi dimaksudkan untuk menggambarkan aplikasi yang akan diperbaiki dalam hal ini perancangan aplikasi mencakup system flow, hirarki input
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN
30 BAB IV ANALISIS DAN PERANCANGAN 4.1 Identifikasi Masalah Sebelum proses analisa dilakukan, tahapan yang terlebih dahulu dilakukan adalah identifikasi permasalahan yang terdiri dari survey, wawancara
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM. 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan. terkait dengan siswa, guru dan petugas perpustakaan.
BAB IV ANALISIS DAN DESAIN SISTEM 4.1 Proses Bisnis Peminjaman dan Pengembalian Perpustakaan 4.1.1Peminjaman Buku Perpustakaan Proses bisnis yang di bahas oleh penulis adalah mengenai peminjaman buku perpustakaan
Lebih terperinciDESKRIPSI PEKERJAAN. Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan
DESKRIPSI PEKERJAAN Pada proses penyusunan laporan kerja praktik peneliti melakukan proses penghimpunan data yang akan digunakan sebagai dasar kebutuhan sistem pelayanan pengelolaan obat. Penghimpunan
Lebih terperinciBAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM
BAB IV 4. METODE DAN RANCANGAN SISTEM 4.1 Metodologi Penelitian Pelaksanaan kerja praktik pada PT. Jawa Pos Koran yang berlokasi di Gedung Graha Pena Surabaya dilakukan dengan meninjau langsung proses
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. dan harus menyampaikan perintah disposisi tersebut.
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1. Analisis Dan Desain Sistem Berdasarkan hasil survey dan wawancara pada PDAM Surya Sembada Surabaya ditemukan prses bisnis dispsisi yang masih manual dalam hal pencatatan
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK. sistem yang ada saat ini pada PT. BARATA INDONESIA (PERSERO). Hasil
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1. Analisis Sistem Dalam pengembangan teknologi dibutuhkan analisis dan perancangan sistem yang ada saat ini pada PT. BARATA INDONESIA (PERSERO). Hasil yang ditemukan saat
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTIK 4.1. Analisa Sistem Pelaksanaan kerja praktik dilakukan pada CV ALFA tepatnya pada Toko Alfa Komputer yang berlokasi di Jalan Dr. Soetomo No.01 (Ruko Mutiara Blambangan)
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Analisis Sistem Berdasarkan hasil survey dan analisa yang dilakukan pada perpustakaan PT. Garudafood, permasalahan yang ada dalam perusahaan adalah proses transaksi peminjaman
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK
BAB IV DESKRIPSI KERJA PRAKTEK 4.1 Prosedur Kerja Praktek Dalam pengumpulan data sebagai penyusunan laporan dan penyelesaian masalah dalam kerja praktek ini, dilakukan dengan magang selama kurang lebih
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. Excel tanpa proses lebih lanjut. Sehingga dalam pencatatannya dapat terjadi
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN 4.1 Membuat Prosedur Kerja Berdasarkan hasil survey yang dilakukan pada saat kerja praktek di PT. Acatya Gading Bimata Surabaya, secara garis besar permasalahan yang ada dalam
Lebih terperinciBAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM. Berdasarkan dari hasil survey pada UD Chandra Group yang bertujuan untuk
BAB III ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM 3.1 Analisis Sistem Pada tahap ini dijelaskan mengenai kndisi saat ini perusahaan. Berdasarkan dari hasil survey pada UD Chandra Grup yang bertujuan untuk mengindentifikasi
Lebih terperinciBAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN. berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena
BAB IV DESKRIPSI PEKERJAAN SMA Kristen Kalam Kudus memiliki prosedur sistem yang sedikit berbeda dengan beberapa institusi pendidikan lain. Hal ini disebabkan karena sistem yang dijalankan masih tergolong
Lebih terperinci