LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA

dokumen-dokumen yang mirip
LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA

Cara Pemesanan: Customer Support: Spesifikasi: Harga : Rp

2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA

2015 LAPORAN INDUSTRI PELUANG & TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI SEMEN DI INDONESIA

BAB I PENDAHULUAN. dengan tambang mineral lainnya, menyumbang produk domestik bruto (PDB)

LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA. Bituminous Coal: Coking Coal HS2012:

BAB I PENDAHULUAN. dunia. Kontribusi batubara terhadap kebutuhan total energi dunia berkisar 23%.

I. PENDAHULUAN. perkembangan industrialisasi modern saat ini. Salah satu yang harus terus tetap

LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA. Bituminous Coal: Coking Coal HS2012:

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI PARIWISATA DI INDONESIA

2017 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI ALAT BERAT DI INDONESIA

INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI TERPILIH

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Prospek dan Tantangan Batubara Indonesia

BAB I PENDAHULUAN. Proyeksi dan data Energy Information Administration (EIA) menyatakan

NERACA BAHAN BAKAR BATUBARA SAMPAI DENGAN TAHUN 2040

IV. GAMBARAN UMUM. panas yang berlangsung sangat lama. Proses pembentukan (coalification)

Jauhari Alafi

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU JUNI 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2015

PROVINSI JAWA BARAT JUNI 2017

2015 LAPORAN INDUSTRI KINERJA PERUSAHAAN ALAT BERAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MEI 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

Ekspor Non Migas Indonesia ke Jepang Selama Januari-Februari 2018 Tumbuh 26,1%

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PROVINSI JAWA BARAT MARET 2017

BPS PROVINSI JAWA BARAT

ANALISIS STOK BATUBARA DALAM RANGKA MENJAMIN KEBUTUHAN ENERGI NASIONAL. Oleh :

KEMENTERIAN PERDAGANGAN. Jakarta, Mei 2010

BPS PROVINSI JAWA BARAT

RINGKASAN LAPORAN PERKEMBANGAN PERDAGANGAN BULAN JULI 2011

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2015

BPS PROVINSI JAWA BARAT

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT MEI 2016

MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA KEPUTUSAN MENTERI ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA AGUSTUS 2015

BAB I PENDAHULUAN. Kondisi ekonomi Indonesia tidak terlepas dari pengaruh kondisi global

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA FEBRUARI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JANUARI 2015

2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI PROPERTI RESIDENSIAL DI INDONESIA

BPS PROVINSI JAWA BARAT

PROVINSI JAWA BARAT JULI 2017

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA MARET 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2015

JUL LI ,43. senilai US$ juta. 327,07 ribu. senilai. ton atau. Ekspor. negeri yang. perdagangan luar 16,63

BAB I PENDAHULUAN. Tabel 1.1 Sepuluh Besar Produsen Batubara Tahun 2014

Adaro Energy Laporan Operasional Kuartalan Kuartal Kedua 2016 Untuk tiga bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2016

Metodologi Pemeringkatan Perusahaan Pertambangan Batubara*

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA JUNI 2015

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA SEPTEMBER 2011

BAB I PENDAHULUAN I.1. Latar Belakang

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MEI 2011

MONTHLY REPORT JANUARI 2017 KINERJA EKSPOR BATUBARA

Cara Pemesanan: Spesifikasi: Customer Support: Harga : Rp

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA SEPTEMBER 2016

INDIKATOR AKTIVITAS EKONOMI TERPILIH

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAWA BARAT JANUARI 2017

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN DESEMBER 2015

MEDIA BRIEFING Pusat HUMAS Departemen Perdagangan Jl. M.I Ridwan Rais No. 5, Jakarta Tel: /Fax:

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU OKTOBER 2015

Kontribusi Ekonomi Nasional Industri Ekstraktif *) Sekretariat EITI

MONTHLY REPORT MARET 2017 KINERJA EKSPOR BATUBARA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA APRIL 2016

BAB I PENDAHULUAN. bagus untuk memperoleh keuntungan. kemampuan menciptakan nilai tambah (value added creation) dari setiap

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA OKTOBER 2009

BAB I PERTUMBUHAN EKONOMI TRIWULAN II (SEMESTER I) TAHUN 2014

PERDAGANGAN LUAR NEGERI EKSPOR IMPOR SUMATERA SELATAN MEI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR INDONESIA MARET 2008

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU AGUSTUS 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA NOVEMBER 2014

PERKEMBANGAN PERDAGANGAN INDONESIA - THAILAND PERIODE : JANUARI AGUSTUS 2014

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU DESEMBER 2016

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SULAWESI TENGGARA DESEMBER 2014

Neraca Perdagangan Januari-Oktober 2015 Surplus USD 8,2 M, Lebih Baik dari Tahun Lalu yang Defisit USD 1,7 M. Kementerian Perdagangan

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR SUMATERA UTARA

Perkembangan Nilai Ekspor dan Impor Industri Pengolahan Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. Harga bahan bakar minyak memegang peranan yang sangat penting dalam

MENTERI ENERGI DAN SUMBER CAVA MINERAL REPUBLIK INDONESIA

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI 2016

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI DESEMBER 2015

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI DESEMBER 2014

BAB I PENDAHULUAN. sektor nonmigas lain dan migas, yaitu sebesar 63,53 % dari total ekspor. Indonesia, seperti yang ditunjukkan pada Tabel 1.1.

PERKEMBANGAN EKSPOR IMPOR PROVINSI JAMBI MARET 2015

I. PENDAHULUAN. alam. Meskipun minyak bumi dan gas alam merupakan sumber daya alam

BAB I PENDAHULUAN. batubara sebagai kekayaan alam yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber energi. Pada saat

LAPORAN INDUSTRI PASAR EKSPOR BATUBARA INDONESIA

PERKEMBANGAN EKSPOR DAN IMPOR RIAU MARET 2017

Transkripsi:

2016 LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA

LAPORAN INDUSTRI INDUSTRI BATUBARA DI INDONESIA 2016 Diterbitkan Oleh: PT. Indo Analisis Copyright @ 2016 DISCALIMER Semua informasi dalam Laporan Industri Batubara di Indonesia 2016 ini merupakan hasil analisis dan penelitian dengan kompilasi data dari berbagai sumber terpercaya dan akurat yang melalui proses validasi. Perusahaan yang telah melakukan pembelian terhadap laporan ini, diperkenankan untuk memanfaatkannya seoptimal mungkin untuk kepentingan bisnisnya. Namun Laporan Industri ini tidak diperkenankan untuk diperbanyak dan diperjualbelikan tanpa sepengetahuan dan seizin dari PT Indo Analisis.

DAFTAR ISI BAB I: PELUANG DAN TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 1 1.1. PELUANG INDUSTRI BATUBARA 2 1.1.1. Potensi Pasar 2 Grafik 1.1. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Berbagai Sektor Industri, 2015 2019 2 Grafik 1.2 Prediksi Volume Konsumsi Batubara Dunia, 2015 2040 3 Grafik 1.3. Prediksi Konsumsi Batubara Cina, 2010 2040 4 Grafik 1.4. Prediksi Konsumsi Batubara India, 2010 2040 5 Grafik 1.5. Prediksi Konsumsi Batubara Amerika, 2009 2040 5 1.1.2. Potensi Sumber Daya 6 Grafik 1.6. Pertumbuhan Volume Sumber Daya Batubara 2004 2015 6 Grafik 1.7. Pertumbuhan Volume Cadangan Batubara 2004 2015 6 1.2. TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 7 1.2.1. Isu Utama & Permasalahan Perizinan 7 1.2.2. Harga Batubara 8 Grafik 1.8. Perbandingan Harga Batubara Acuan Indonesia, Australia, dan Columbia, Januari 2009 Agustus 2016 8 Grafik 1.9. Perbandingan Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Volume Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 Agustus 2016 9 1.2.3. Pertumbuhan Ekonomi Dunia 10 Grafik 1.10. Perbandingan Harga Batubara Australia dengan Pertumbuhan Ekonomi Cina, India, Indonesia, Amerika, dan Jepang, 2001 2019 10 1.3. KEBIJAKAN & RENCANA STRATEGIS PEMERINTAH 13 1.3.1 Pengembangan Industri Pertambangan Batubara 13 1.3.2. Peningkatan Konsumsi Batubara Domestik 14 Grafik 1.11. Rencana Produksi, Ekspor, dan Penjualan Dalam Negeri, 2015 2019 14 1.3.3. Penetapan IUP Batubara 15 1.3.4. Penetapan Harga Batubara 16 Grafik 1.12. Kebijakan Penetapan Harga Batubara, 2014 16 1.3.5. Lokasi Pelabuhan Ekspor Batubara 17 Grafik 1.13. Peta Rencana Lokasi Pelabuhan untuk Ekspor Batubara, 2015 17 i

DAFTAR ISI BAB II: KINERJA INDUSTRI BATUBARA 18 2.1. PERTUMBUHAN INDUSTRI BATUBARA INDONESIA 19 2.1.1. Produksi 19 Grafik 2.1. Volume Produksi Batubara Indonesia, 2006-2015 19 2.1.2. Ekspor 20 Grafik 2.2. Volume Penjualan Ekspor Batubara Indonesia, 2006-2015 20 Grafik 2.3. Volume Penjualan Ekspor Batubara Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan, 2006-2013 21 Grafik 2.4. Perbandingan Volume dan Nilai Ekspor Batubara Indonesia, 2005-2015 22 Grafik 2.5. Perbandingan Volume dan Nilai Ekspor Batubara Indonesia Setiap Bulan, Januari 2009 Agustus 2016 23 2.1.3. Penjualan Dalam Negeri 24 Grafik 2.6. Volume Penjualan Batubara Dalam Negeri, 2000-2014 24 2.1.4. Impor 25 Grafik 2.7. Perbandingan Volume dan Nilai Impor Batubara Indonesia, 2007-2015 25 2.1.5. Supply & Demand 26 Grafik 2.8. Supply & Demand Batubara Indonesia, 2006-2015 26 2.1.6. Harga 27 Grafik 2.9. Perubahan Harga Batubara Acuan (HBA) Setiap Bulan, Januari 2009 Agustus 2016 27 Grafik 2.10. Perbandingan Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Volume Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 Agustus 2016 28 Grafik 2.11. Perbandingan Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Nilai Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 Agustus 2016 28 2.1.7. Sumber Daya dan Cadangan 29 Grafik 2.12. Jumlah Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indonesia, 2004-2015 29 Tabel 2.1. Komposisi Jumlah Sumber Daya berdasarkan Kalori dan Spesifikasi, 2015 30 Grafik 2.13. Komposisi Jumlah Sumber Daya berdasarkan Kalori, 2015 30 Tabel 2.2. Komposisi Jumlah Cadangan Berdasarkan Kalori dan Spesifikasi, 2015 31 Grafik 2.14. Komposisi Jumlah Cadangan Berdasarkan Kalori, 2015 31 Grafik 2.15. Jumlah Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indonesia Berdasarkan Propinsi, 2015 32 2.2. PERTUMBUHAN INDUSTRI BATUBARA DUNIA 33 2.2.1. Produksi 33 Grafik 2.16. Volume Produksi Batubara Enam Negara Produsen Terbesar, 1980-2014 33 Grafik 2.17. Komposisi Enam Negara Produsen Batubara Terbesar, 2014 33 Grafik 2.18. Prediksi Volume Produksi Negara Utama dan Dunia, 2015-2040 34 2.2.2. Ekspor 35 Grafik 2.19. Volume Ekspor Batubara Lima Negara Eksportir Terbesar Dunia, 1980-2014 35 ii

DAFTAR ISI 2.2.3. Impor 36 Grafik 2.20. Volume Impor Batubara Lima Negara Impor Terbesar Dunia, 1980-2014 36 2.2.4. Harga 37 Tabel 2.3 Tren Harga Batubara Acuan Indonesia, Australia, dan Columbia, Januari 2009 Agustus 2016 38 Grafik 2.21. Perbandingan Harga Batubara Acuan Indonesia, Australia, dan Columbia, Januari 2009 Agustus 2016 37 2.2.5. Sumber Daya dan Cadangan 39 Grafik 2.22. Komposisi Cadangan Batubara Dunia Berdasarkan Wilayah, 1992-2015 39 Grafik 2.23. Jumlah dan Presentase Cadangan Batubara 10 Negara Utama, 2015 40 Tabel 2.4. Cadangan Batubara di Berbagai Negara Dunia, 2015 41 BAB III: PASAR INDUSTRI BATUBARA 42 3.1. PASAR DALAM NEGERI 43 3.1.1. Konsumsi 43 Grafik 3.1. Volume Konsumsi Batubara Dalam Negeri, 2000-2015 43 3.1.2. Pangsa Pasar 44 Grafik 3.2. Pangsa Pasar Batubara dalam Negeri berdasarkan Sektor Industri, 2014-2015 44 Tabel 3.1. Volume Konsumsi Batubara dalam Negeri berdasarkan Sektor Industri, 2007-2015 44 3.1.3. Pasar Industri Pembangkit Listrik 45 Grafik 3.3. Volume Konsumsi Batubara Oleh Industri Pembangkit Listrik, 2001-2015 45 Grafik 3.4. Volume Konsumsi Batubara Oleh Pembangkit Listrik PLN Berdasarkan Wilayah Kerja/Perusahaan, 2015 46 Grafik 3.5. Komposisi Bauran Energi yang Digunakan PLN, 2006-2015 47 Grafik 3.6. Konsumsi Batubara PLN Berdasarkan Wilayah dan Anak Perusahaan, 2012-2015 48 Grafik 3.7. Harga Batubara Rata-rata oleh PLN, 2001-2015 49 Grafik 3.8. Harga Batubara Berdasarkan Wilayah Kerja dan Anak Perusahaan PLN, 2012-2015 50 Tabel 3.1. Daftar Pemasok Batubara ke PLN 51 Grafik 3.9. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PLTU, 2015-2019 52 3.1.4. Pasar Industri Semen 53 Grafik 3.10. Volume Konsumsi Semen Dalam Negeri, 2002-2015 53 Grafik 3.11. Volume Konsumsi Semen Berdasarkan Wilayah di Indonesia, 2012-2015 54 Grafik 3.12. Volume Konsumsi Batubara Oleh Industri Semen & Keramik, 2001-2013 55 Grafik 3.13. Volume Konsumsi Batubara PT. Semen Indonesia, 2011-2015 56 Grafik 3.14. Volume Konsumsi Batubara PT. Indocement, 2010-2015 56 iii

DAFTAR ISI Grafik 3.15. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Semen, 2015-2019 57 Grafik 3.16. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Semen Indonesia, 2015-2019 58 Grafik 3.17. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Holcim, 2015-2019 58 3.1.5. Pasar Industri Pupuk 59 Grafik 3.18. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Pupuk, 2015-2019 59 Grafik 3.19. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Pupuk Sriwijaya, 2015-2019 59 Grafik 3.20. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Petrokimia Gresik, PT Pupuk Iskandar Muda, PT Pupuk Kujang Cikampek, 2015 2019 60 Grafik 3.21. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Pupuk Kalimantan Timur, 2015 2019 60 3.1.6. Pasar Industri Metalurgi 61 Grafik 3.22. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Metalurgi, 2015-2019 61 Grafik 3.23. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Krakatau Steel dan Anak Perusahaan, 2015-2019 61 Grafik 3.24. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk PT Antam, 2015-2019 61 3.1.7. Pasar Industri Tekstil dan Kertas 62 Grafik 3.25. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Tekstil, 2015-2019 62 Grafik 3.26. Prediksi Kebutuhan Batubara untuk Industri Kertas, 2015-2019 62 3.2. PASAR LUAR NEGERI 63 3.2.1. Konsumsi 63 Grafik 3.27 Volume Konsumsi Batubara Enam Negara Utama Dunia, 1980-2014 63 Grafik 3.28 Prediksi Volume Konsumsi Batubara Dunia, 2015-2040 63 3.2.2. Pangsa Pasar 64 Grafik 3.29. Volume Penjualan Ekspor Batubara Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan (Ribu Ton), 2006-2014 64 Grafik 3.30. Pangsa Pasar Penjualan Ekspor Batubara Indonesia Berdasarkan Negara Tujuan (Ribu Ton), 2012-2014 65 3.2.3. Pasar Cina 66 Grafik 3.31. Komposisi Pemasok Batubara ke Cina Berdasarkan Asal Negara, 2014 66 Grafik 3.32. Volume Konsumsi Cina Terhadap Batubara, 2000-2014 66 Grafik 3.33. Prediksi Volume Konsumsi Cina Terhadap Batubara, 2015-2040 67 Grafik 3.34. Prediksi Konsumsi Cina Terhadap Batubara Berdasarkan Sektor Industri, 2020 & 2040 67 3.2.4. Pasar India 68 Grafik 3.35. Volume Impor Batubara India, 2009-2014 68 Grafik 3.36. Prediksi Volume Konsumsi Batubara India, 2015-2040 68 3.2.5. Pasar Amerika 69 Grafik 3.37. Volume Konsumsi Batubara Amerika Berdasarkan Sektor Industri, 2007-2014 69 Grafik 3.38. Prediksi Volume Konsumsi Batubara Amerika, 2009-2040 69 iv

DAFTAR ISI BAB IV: PERUSAHAAN BATUBARA INDONESIA 70 4.1. POSISI PERUSAHAAN TERBAIK 71 4.1.1. Peringkat Produksi Terbaik 71 Grafik 4.1. 5 Terbesar Produksi Perusahaan Batubara Indonesia (juta Ton), 2011-2015 71 4.1.2. Peringkat Penjualan Terbaik 72 Grafik 4.2. 5 Terbesar Penjualan Perusahaan Batubara Indonesia (juta Ton), 2011-2015 72 4.2. KINERJA BISNIS PERUSAHAAN BATUBARA 73 4.2.1. Adaro Energy 73 Grafik 4.3. Struktur Bisnis Adaro Energy dan Anak Perusahaannya 73 Grafik 4.4. Volume Produksi Batubara Adaro Indonesia, 1992-2015 74 Grafik 4.5. Volume Penjualan Batubara Adaro Indonesia, 1992-2015 75 Grafik 4.6. Komposisi Volume Penjualan Batubara Dalam Negeri Vs Ekspor dari Adaro Energy, 2005 2015 76 Grafik 4.7. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Adaro Energy Berdasarkan Negara, 2012 2015 77 Grafik 4.8. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Adaro Energy Berdasarkan Industri, 2012 2015 77 Tabel 4.1. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Adaro Energy, 2015 78 Grafik 4.9. Lokasi Operasional Pertambangan Batubara Adaro Energy dan Anak Perusahaannya 79 Tabel 4.2. Kinerja Keuangan Adaro Energy, 2008-2015 80 Grafik 4.10. Pendapatan dan Keuntungan Bersih Adaro Energy, 2008-2015 80 4.2.2. Bukit Asam 81 Grafik 4.11. Struktur Bisnis PT Bukit Asam dan Anak Perusahaannya 81 Grafik 4.12. Volume Produksi Batubara PT Bukit Asam, 2002 2015 82 Grafik 4.13. Volume Penjualan dan Prediksi Penjualan Batubara PT Bukit Asam, 2002 2015 83 Grafik 4.14. Penjualan Batubara dalam & Luar Negeri PT Bukit Asam, 2013-2015 84 Grafik 4.15. Pangsa Pasar Penjualan Batubara PT Bukit Asam Berdasarkan Negara, 2013-2015 84 Grafik 4.16. Harga Rata-rata Batubara PT Bukit Asam untuk Pasar Domestik dan Pasar Ekspor, 2008 2015 84 Grafik 4.17. Total Sumber Daya dan Cadangan Batubara PT Bukit Asam, 2015 85 Grafik 4.18. Lokasi Operasional PT Bukit Asam dan Anak Perusahaannya, 2015 86 Grafik 4.19. Penjualan dan Keuntungan Bersih PT Bukit Asam, 2009 2015 87 Tabel 4.3. Kinerja Keuangan Perusahaan PT Bukit Asam, 2009 2015 87 4.2.3. Indo TambangRaya Megah 88 Grafik 4.20. Struktur Bisnis Indo Tambangraya Megah dan Anak Perusahaannya 88 Grafik 4.21. Volume Produksi Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Anak Perusahaan, 2009 2015 90 Grafik 4.22. Volume Penjualan Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Anak Perusahaan, 2010 2015 91 v

DAFTAR ISI Grafik 4.23. Volume Penjualan Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Negara, 2009 2015 92 Grafik 4.24. Harga Batubara Indo Tambangraya Megah, 2010 2015 93 Grafik 4.25. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Indo TambangRaya Megah Berdasarkan Negara, 2011-2015 93 Grafik 4.26. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Indo Tambangraya Megah dan Anak Perusahaannya, 2015 94 Grafik 4.27. Lokasi Operasional Indo Tambangraya Megah dan Anak Perusahaannya, 2015 94 Grafik 4.28. Pendapatan dan Keuntungan Bersih Indo Tambangraya Megah, 2009 2015 95 Tabel 4.4. Kinerja Keuangan Indo Tambangraya Megah, 2009 2015 95 4.2.4. Bayan Resources 96 Grafik 4.29. Struktur Bisnis Bayan Resources 96 Grafik 4.30. Volume Produksi Batubara Bayan Resources, 2008 2015 97 Grafik 4.31. Volume Penjualan Batubara Bayan Resources, 2009 2015 98 Grafik 4.32. Pangsa Pasar Batubara Bayan Resources, 2015 99 Grafik 4.33. Nilai Penjualan Batubara Bayan Resources Berdasarkan Segmen Pasar, 2011 2015 99 Tabel 4.5. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Bayan Resources, 2015 100 Grafik 4.34. Pertumbuhan Pendapatan Bayan Resources, 2009-2015 101 Tabel 4.6. Kinerja Keuangan Bayan Resources, 2009 2015 101 4.2.5. Bumi Resources 102 Grafik 4.35. Struktur Bisnis BUMI Resources 102 Grafik 4.36. Biaya Produksi Batubara BUMI, KPC, dan Arutmin, 2010 2012 103 Grafik 4.37. Volume Pertambangan Batubara KPC & Arutmin, 2011 2014 103 Grafik 4.38. Volume Produksi Batubara Bumi Resources, 2011 2015 103 Grafik 4.39. Volume Produksi Batubara Arutmin Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 2014 104 Grafik 4.40. Volume Pertambangan Batubara Arutmin Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 2014 104 Grafik 4.41. Volume Produksi Batubara KPC Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 2014 105 Grafik 4.42. Volume Pertambangan Batubara KPC Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 2014 105 Grafik 4.43. Volume Penjualan Batubara Bumi Resources, 2011 2015 106 Grafik 4.44. Volume Penjualan Batubara Arutmin Berdasarkan Wilayah Kerja, 2011 2014 106 Grafik 4.45. Pangsa Pasar Batubara Bumi Resources Berdasarkan Negara, 2014 107 Tabel 4.7. Volume Penjualan Batubara BUMI Resources Berdasarkan Negara, 2014 107 Tabel 4.8. Sumber Daya dan Cadangan Batubara KPC, 2011 2014 108 Tabel 4.9. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Arutmin, 2011 2014 108 Grafik 4.46. Lokasi Opersional Kaltim Prima Coal (KPC) 109 Grafik 4.47. Lokasi Operasional Arutmin 110 Grafik 4.48. Penjualan dan Laba Bersih BUMI Resources, 2009-2014 111 Tabel 4.10. Kinerja Keuangan BUMI Resources, 2009 2014 111 vi

DAFTAR ISI 4.2.6. Berau Coal 112 Grafik 4.49. Volume Produksi Batubara Berau Coal, 2009 2014 112 Grafik 4.50. Volume Penjualan Batubara Berau Coal, 2009 2014 113 Grafik 4.51. Pangsa Pasar Batubara Berau Coal, 2011 2014 114 Grafik 4.52. Jumlah Sumber Daya dan Cadangan Batubara Berau Coal, 2014 115 Tabel 4.11. Sumber Daya Batubara Berau Coal, 2014 115 Grafik 4.53. Lokasi Operasional Berau Coal, 2014 116 Grafik 4.54. Pendapatan Berau Coal Berdasarkan Perusahaan Pembeli, 2011 2014 117 Grafik 4.55. Pendapatan Berau Coal Berdasarkan Negara Target Penjualan, 2011 2014 117 Grafik 4.56. Kinerja Penjualan dan Laba Bersih Berau Coal, 2010-2014 118 Tabel 4.12. Kinerja Keuangan Berau Coal, 2008 2014 118 4.2.7. Kideco Jaya Agung 119 Grafik 4.57. Volume Produksi Batubara Kideco Jaya Agung, 1998 2015 119 Grafik 4.58. Volume Penjualan Batubara Kideco Jaya Agung, 2000 2015 120 Grafik 4.59. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Kideco Jaya Agung, 2015 121 Grafik 4.60. Sumber Daya dan Cadangan Batubara Kideco Jaya Agung, 2015 122 Grafik 4.61. Lokasi Operasional Kideco Jaya Agung 123 Grafik 4.62. Kinerja Penjualan dan Laba Bersih Kideco Jaya Agung, 2008 2015 124 Tabel 4.13. Kinerja Keuangan Kideco Jaya Agung, 2008 2015 124 vii

METODOLOGI Industry Research Ministry of Mining & Energy Company Data (Annual Reports) BPS Publication Economics & Trade Association Final Reports & Database Industry, Market, & Company Analysis Industry Association Others Sources Data Validation & Processing ix

Jan-09 Mar-09 Mei-09 Jul-09 Sep-09 Nop-09 Jan-10 Mar-10 Mei-10 Jul-10 Sep-10 Nop-10 Jan-11 Mar-11 Mei-11 Jul-11 Sep-11 Nop-11 Jan-12 Mar-12 Mei-12 Jul-12 Sep-12 Nop-12 Jan-13 Mar-13 Mei-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 Mei-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 Mar-15 Mei-15 Jul-15 Sep-15 Nov-15 Jan-16 Mar-16 Mei-16 Jul-16 1.2. TANTANGAN INDUSTRI BATUBARA 1.2.2. Harga Batubara 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000-140 120 100 80 60 40 20 0 Volume Eskpor (Ribu Ton) Harga Batubara Acuan (USD/Ton) Grafik 1.9. Perbandingan Harga Batubara Acuan (HBA) dengan Volume Ekspor Setiap Bulan, Januari 2009 Agustus 2016 Sumber: IndoAnalisis, diolah dari Kementerian ESDM, World Bank, Index Mundi Perbandingan Volume Ekspor Vs Harga Batubara Perubahan harga batubara, ternyata tidak berpengaruh secara langsung terhadap perubahan volume ekspor batubara. Berdasarkan grafik di atas, ketika harga batubara mengalami penurunan, volume ekspor tidak jauh berbeda dengan volume sebelumnya. Atau tidak ikut mengalami penurunan secara signifikan Hal ini terjadi, karena kapasitas produksi batubara sebuah perusahaan tidak serta merta dapat langsung diturunkan ketika harga batubara turun. Namun yang terjadi penurunan secara signifikan adalah nilai ekspor atau jumlah pendapatan yang diterima oleh perusahaan pengekspor batubara. Ketika dahulu harga batubara tinggi, untuk volume ekspor yang sama, akan didapatkan nilai ekspor yang lebih tinggi dibandingkan nilai ekspor yang didapatkan saat ini. Untuk itu, harga batubara menjadi kunci perbaikan kinerja di bisnis ini. 9

2.1. PERTUMBUHAN INDUSTRI BATUBARA INDONESIA 2.1.2. EKSPOR 450.000 400.000 350.000 300.000 250.000 200.000 150.000 100.000 50.000 0 Data Tidak Ditampilkan Untuk Kepentingan Contoh 2005 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 2016* 30.000.000 25.000.000 20.000.000 15.000.000 10.000.000 5.000.000 - Volume Ekspor (Ribu Ton) Nilai Ekspor (Ribu USD) Grafik 2.4. Perbandingan Volume dan Nilai Ekspor Batubara Indonesia, 2005-2016 Sumber: IndoAnalisis, diolah dari berbagai sumber *Sampai Agustus 2016 Nilai Ekspor 2015 Semakin Menurun Tahun 2011 menjadi momen yang paling memberikan banyak keuntungan bagi para pengusaha batubara Indonesia. Karena, memberikan nilai yang lebih tinggi dibanding tahun-tahun sebelumnya. Untuk Volume Ekspor sebesar 348 juta ton, secara total Indonesia mampu mendapatkan nilai pendapatan sebesar 26,9 miliar dolar. Sayangnya, pada tahun 2012, penurunan nilai jual batubara di pasar ekspor mulai terjadi. Meskipun Volume ekspor batubara terus meningkat. Penyebab turunnya nilai ekspor batubara ini adalah turunnya harga yang disebabkan lebih besarnya suplai batubara di pasar dunia dibandingkan kebutuhan batubara. Penurunan nilai jual batubara ini terus berlangsung sampai tahun 2015. Bahkan jauh lebih rendah dibandingkan nilai ekspor di tahun 2013. Untuk itu, Pemerintah melalui kementerian perindustrian mulai mengambil langkah strategis dengan menahan produksi dan memperbanyak porsi penjualan untuk pasar dalam negeri. 22

Jan-09 Mar-09 Mei-09 Jul-09 Sep-09 Nop-09 Jan-10 Mar-10 Mei-10 Jul-10 Sep-10 Nop-10 Jan-11 Mar-11 Mei-11 Jul-11 Sep-11 Nop-11 Jan-12 Mar-12 Mei-12 Jul-12 Sep-12 Nop-12 Jan-13 Mar-13 Mei-13 Jul-13 Sep-13 Nov-13 Jan-14 Mar-14 Mei-14 Jul-14 Sep-14 Nov-14 Jan-15 Mar-15 Mei-15 Jul-15 Sep-15 Nov-15 Jan-16 Mar-16 Mei-16 Jul-16 2.1. PERTUMBUHAN INDUSTRI BATUBARA INDONESIA 2.1.2. EKSPOR 45.000 40.000 35.000 30.000 25.000 20.000 15.000 10.000 5.000 - Periode Keemasan Bisnis Batubara. Tahun berapakah akan terulang lagi? 3.000.000 2.500.000 2.000.000 1.500.000 1.000.000 500.000 - Volume Eskpor (Ribu Ton) Nilai Ekspor (Ribu USD) Grafik 2.5. Perbandingan Volume dan Nilai Ekspor Batubara Indonesia Setiap Bulan, Januari 2009 Agustus 2016 Sumber: IndoAnalisis, diolah dari Statistik Ekonomi & Keuangan Indonesia, Bank Indonesia (BI) Masa Keemasan Bisnis Batubara, Akankah Kembali? Bila kita coba lihat lebih mikro, yaitu perbulan, ternyata masa keemasan bisnis batubara ada rentang waktu yang cukup lama yaitu hampir 2 tahun. Masa keemasan ini berarti, bisnis ini mampu memberikan keuntungan yang signifikan bagi para pelakunya dikarenakan harga jual yang cukup menarik. Penyebab tingginya permintaan batubara, yang membuat harga menjadi menarik, salah satunya karena kondisi perekonomian dunia khususnya wilayah Asia yang sedang bagus. Ekspor Terus Tumbuh sehingga Terjadi Over Suplai Sayangnya, pada pertengahan tahun 2012, perekonomian dunia mulai melemah. Cina, sebagai salah satu pasar ekspor terbesar batubara Indonesia, ikut melambat pertumbuhan ekonominya. Hal ini menyebabkan permintaan dunia akan batubara ikut menurun. Sehingga, terjadi over suplai di pasar dunia. Dan secara otomatis, harga jual batubara menjadi menurun. Harga batubara yang lemah jelas membuat bisnis batubara mengalami tekanan yang besar. Dan sampai tahun ini, ekspor masih terus tumbuh di saat harga batubara masih belum menarik 23

3.1. PASAR DALAM NEGERI 3.1.2. PANGSA PASAR 1,9% 9,4% 0,5% 0,0% 2,0% 2014 86,2% 0,5% 0,0% 5,6% 5,0% Pembangkit Listrik 8,3% Keramik & Semen Kertas & Pulp Besi & Baja Briket Industri Lainnya 2015 80,7% 2013 Pembangkit Listrik Keramik & Semen Kertas & Pulp Besi & Baja Briket Industri Lainnya Grafik 3.2. Pangsa Pasar Batubara dalam Negeri berdasarkan Sektor Industri, 2014 2015 Sumber: IndoAnalisis, diolah dari Handbook of Energy & Economic Statistic of Indonesia 2016, Kementerian ESDM Tabel 3.1. Volume Konsumsi Batubara dalam Negeri berdasarkan Sektor Industri, 2005-2015 Industri 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Pembangkit Listrik 32.420.000 31.041.000 36.570.000 34.410.000 45.118.519 52.815.519 61.862.156 65.975.432 70.080.000 Keramik & Semen 6.443.864 6.842.403 6.900.000 6.308.000 5.873.144 6.642.130 7.187.400 7.187.400 7.180.000 Kertas & Pulp 1.526.095 1.251.000 1.170.000 1.742.000 800.000 1.570.701 2.722.170 1.458.170 4.310.000 Besi & Baja 282.730 245.949 Data 256.605 Tidak Ditampilkan 335.000 Untuk Kepentingan 166.034 Contoh 289.371 298.346 399.000 399.000 Briket 25.120 43.000 61.463 34.543 33.939 36.383 15.595 16.384 14.164 Industri Lainnya 20.772.192 14.049.899 11.336.932 24.170.457 28.366.165 28.620.411 24.668.850 1.534.352 4.830.935 Total 61.470.001 53.473.251 56.295.000 67.000.000 80.357.801 89.974.515 96.754.517 76.570.738 86.814.099 Sumber: IndoAnalisis, diolah dari Handbook of Energy & Economic Statistic of Indonesia 2016, Kementerian ESDM 44

4.2. KINERJA BISNIS PERUSAHAAN BATUBARA 4.2.3. INDO TAMBANGRAYA MEGAH Pangsa Pasar Pertumbuhan (Y on Y) Data Tidak Ditampilkan Untuk Kepentingan Contoh 2010 2011 2012 2013 2014 2015 Harga Rata-rata (US$/ton) Grafik 4.24. Harga Batubara Indo Tambangraya Megah, 2010 2015 Sumber: Diolah dari Laporan Tahunan PT. Indo Tambangraya Megah 3% 3% 6% 6% 8% 7% 9% 4% 2013 11% 27% 16% 2,4% Cina 4,1% Jepang 1,4% Indonesia India 8,6% Korea Philipina 7,2% Thailand Taiwan 4,5% Malaysia 11,0% Italia Lainnya 2,8% 4,5% 1,1% 4,6% Cina Cina 3,9% Jepang 15,6% Jepang 23,1% Indonesia Indonesia 9,6% India India 2014 7,4% Korea Korea 2015 18,1% Philipina Philipina 20,3% Thailand Thailand 4,3% Taiwan Taiwan 13,5% Malaysia 19,1% Malaysia 12,8% Italia Italia Grafik 4.25. Pangsa Pasar Penjualan Batubara Indo Tambangraya Megah Berdasarkan Negara, 2013 2015 Sumber: Diolah dari Laporan Tahunan PT. Indo Tambangraya Megah 93

marketing@indoanalisis.co.id