STATISTICAL STUDENT OF IST AKPRIND

dokumen-dokumen yang mirip
Jenis Pupuk o B1 B2 B3 B4

LATIHAN SPSS I. A. Entri Data

Lampiran 1. Surat Permohonan Ijin Penelitian di Laboratorium Mikrobiologi FK UKM

Perlakuan Lama Waktu 2 minggu. 4 Minggu. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid. Ket: (I). Inti, (L).Lemak. Ket: (I). Inti, (S).Sinusoid

LAMPIRAN. Cases. VolumeUdem KontrolNegatif % 0.0% % VolumeUdem KontrolNegatif Mean % Confidence Interval for Mean

BAB IV HASIL PENELITIAN. A. Deskripsi Umum Obyek Penelitian. 1. Profil Pasar Tradisional Prajurit Kulon Kota Mojokerto

Mencit yang dipilih adalah mencit yang berumur 2-3 bulan dengan berat. rata-rata g dan dipelihara di Labaratorium Biokimia Fakultas

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

Cara perhitungan dosis ekstrak etanol Bawang Putih

Lampiran 1. Data Iklim Kabupaten Bima

Lampiran 1: Data Sebelum Dan Sesudah Perlakuan. Kadar Glukosa Darah Puasa (mg%) Setelah Induksi Aloksan. Setelah Perlakuan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : Yogyakarta masih berada pada level physiological needs dengan

LEMBAR PEMERIKSAAN GIGI HUBUNGAN PERAN IBU DALAM MEMBERSIHKAN RONGGA MULUT DENGAN PENGALAMAN KARIES ANAK UMUR 1-3 TAHUN DI DESA PAYA GELI

Statistika untuk Keteknikan Analisis Ragam

Lampiran 1 Jaringan Kolon Mencit Kelompok Kontrol Negatif

Lampiran Universitas Kristen Maranatha

Hari ke-1 Pembelian mencit dari FMIPA ITB Bandung. Hari ke-1 sampai ke-7 Aklitimasi/adaptasi mencit hingga mencapai usia dan berat ideal

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS. Perhitungan dosis pembanding (Andriol)

ANALISA RAGAM DATA (UJI ANOVA)

= 0,5 gr daun pegagan kering dilarutkan dalam 100 ml akuades.

Sel dihitung menggunakan kamar hitung Improved Neaubauer dengan metode perhitungan leukosit (4 bidang sedang) dibawah mikroskop cahaya.

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding. x = g/kgbb/hr

LAMPIRAN 1 PEMBUATAN EKSTRAK ETANOL BIJI PALA

LAMPIRAN 1 KONVERSI DOSIS

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tabel. Pengamatan Jumlah Mortalitas Larva Instar III Plutella xylostella Hama yang diinfeksikan. Persentase Mortalitas (%)Pengamatan ke-

ANALISIS DATA TERHADAP MUTU KIMIA ph KEFIR SUSU KACANG TANAH

Lampiran 1. Data Eksperimen

LAMPIRAN II HASIL PERHITUNGAN KONVERSI DOSIS

Uji Komparasi Dengan SPSS. Oleh Zulkifli Matondang

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

LAMPIRAN 1 Perhitungan Dosis Bahan Uji dan Pembanding

Hasil Penelitian dengan Microsoft Excel

LAMPIRAN. Lampiran 1. Gambar lokasi pengambilan sampel daun singkong di desa Sumampir

DAFTAR LAMPIRAN. Hasil Perhitungan Statistik dengan SPSS for Windows versi dan Kuesioner Penelitian

LAMPIRAN 1. ONE WAY ANOVA

k = 1 k = 2 j = 1 j = 2 j = 1 j = 2 i = 1 i = 2 i = 3 Output SPSS:

LAMPIRAN 1. Prosedur Kerja

PROSEDUR PEMBUATAN INFUSA KULIT KAYU RAPAT (Parameria laevigata (Juss.) Moldenke)

LAMPIRAN A. HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK TEH (Camellia sinensis Linn.) 1 5,40 2 5,42 3 5,42 x ± SD 5,41 ± 0,01.

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

7. LAMPIRAN Lampiran 1. Syarat Mutu Tempe Kedelai (SNI :2009)

LEMBAR PENJELASAN KEPADA CALON SUBJEK PENELITIAN

Analisis Varians Multivariats

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Perhitungan Dosis Phenylephrine. Phenylephrine dosis mencit 25 gr. = 0,5 x 0,14. = 0,07 mg / 25 gram mencit

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

Perhitungan dosis ekstrak etanol buah mengkudu (EEBM) (Morinda citrifolia)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

Lampiran 1. Data Hasil Pengamatan Biji Kenari. A. Data Hasil Pengamatan Presentase Jumlah Kecambah Yang Dihitung Pada Hari Ke- 14 Setelah Tanam (hst)

Perhitungan dosis aloksan, glibenklamid, dan Ekstrak etanol buah mengkudu.

Lampiran 1 Lembar Persetujuan Komisi Etik

Lampiran 1. Analisis presentase karkas ayam pedaging. Perlakuan

BAB IV HASIL PENELITIAN

Lampiran 1. Hasil Identifikasi Tumbuhan

ANALISIS VARIANSI MANOVA (MULTIVARIATE ANALYSIS OF VARIANCE)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A DETERMINASI BUAH NAGA MERAH (HYLOCEREUS POLYRHIZUS)

Lampiran 1 dari Kulit Udang serta Transformasi Kitin menjadi Kitosan 1. Gambar Persiapan Bahan

Jawaban Tes Praktikum Pengolahan Data Diklat Metode Penelitian Percobaan dan Pengolahan Data

BAB 09 ANALISIS VARIAN DISAIN FAKTORIAL

Keterangan : E = L 2 + a 2 + b 2 E = intensitas warna L, a, b = dapat dilihat dari hasil pengukuran menggunakan chromameter

LAMPIRAN. Lampiran 1 Komisi Etik Penelitian

DIKTAT MATA KULIAH STATISTIKA PENELITIAN PENDIDIKAN MATEMATIKA

Lampiran 1. Surat Keterangan Determinasi Tanaman Ceplukan (Physalis angulata L).

Lampiran 1. Data Penentuan ph. Jenis Formula I II III IV Rata-Rata 4,8 4,8 4,9 4,83

LAMPIRAN I SURAT PERNYATAAN PERSETUJUAN UNTUK IKUT SERTA DALAM PENELITIAN (INFORMED CONSENT)

Lampiran 1. Surat keterangan sampel

Lampiran 1. Dosis infusa rimpang kunyit yang dipakai pada percobaan sebelumnya untuk mencit = 7,8 mg / 0,5 ml (Joao M.C.Ximenes, 2010).

LAMPIRAN A HASIL STANDARISASI SPESIFIK EKSTRAK

Lampiran 1. Surat Hasil Identifikasi Tumbuhan

Lampiran 1 : Pembuatan Infusa daun Sirih (IDS)

Lampiran 1. Hasil TPC pada media selektif dari tiap mikroba

MATERI / BAHAN PRAKTIKUM

KONVERSI DOSIS. Berat rerata hewan coba yang digunakan dalam penelitian = 22.5 gram. Dosis Asetosal = 30 mg/100 g tikus ( Wahjoedi, 1989)

LAMPIRAN 1 DATA YANG DIOLAH

Normalitas bekatul mentah varietas IR-64 dan Mentik Wangi

Perhitungan Dosis Bahan Uji Dan Pembanding

Pembuatan Ekstrak Menggunakan Pelarut Organik

VI. SPSS RANCANGAN ACAK KELOMPOK (RAK)

Lampiran 1. Penghitungan Dosis Ekstrak dan Fraksi Teripang Phyllophorus sp.

DUKUNGAN SOSIAL. Item-Total Statistics

Skenario Payoff Magnitude terhadap Kecenderungan Pengambilan Risiko. Skenario Pengambilan Keputusan Investasi (Baird et al., 2008)

Lampiran 1 : Perhitungan Dosis

IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

LAMPIRAN A SURAT DETERMINASI TANAMAN MONDOKAKI

Interpretasi: Output Test of Homogenity of Variance Dari hasil output diatas dapat diketahui nilai probabilitas untuk hasil belajar dengan nilai

LAMPIRAN. Test of Homogeneity of Variances. Menit ke Levene Statistic df1 df2 Sig

LAMPIRAN. 1. Surat keterangan lolos kaji etik.

Lampiran 1. Kode etik penelitian

LAMPIRAN LAMPIRAN 1 GAMBAR PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

Uji hedonik (uji kesukaan)

Komang Suardika, S.Pd (Pendidikan Fisika, Undiksha) 2013

LAMPIRAN 1 PERHITUNGAN DOSIS

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimen desain faktorial 2x3

BAB IV HASIL PENELITIAN. untuk menguraikan kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel,

Lampiran 1 Perhitungan konsentrasi Perhitungan temephos 1 ppm

Transkripsi:

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Contoh Kasus One Way Anova dan Two Way Anova Menggunakan SPSS Lisensi Dokumen: Copyright 2010 ssista.wordpress.com Seluruh dokumen di ssista.wordpress.com dapat digunakan dan disebarkan secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari ssista.wordpress.com. One Way Anova Ada tiga sample random dari orang-orang yang mengikuti program diet. Sample random pertama mengikuti program, sample random kedua mengikuti program, dan ketiga mengikuti program. penguranagan berat badan (dalam kg), terlihat pada table dibawah ini. Dengan tingkat α = 5%, ujilah apakah pengurangan berat badan dari ketiga populasi adalah sama. Diet1 Diet2 Diet3 7 7 11 12 11 4 6 5 5 6 1

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Analysis: pengurangan bobot Descriptives 5% Confidence Interval for Mean N Mean Std. Deviation Std. Error Lower Bound Upper Bound Minimum Maximum 5.0000 1.00000.44721 6.753.2417 7.00.00 6 10.0000 1.541.63246.3742 11.625.00 12.00 7 6.0000 1.52753.57735 4.573 7.4127 4.00.00 1 7. 2.132.5166 6.72.76 4.00 12.00 Dari table output diatas terlihat bahwa total populasi dari keseluruhan sample sebanyak 1 orang, dengan spesifikasi adalah 5 orang, 6 orang, dan sebanyak 7 orang.dan rataratanya terlihat pada kolom mean untk masing-masing program diet. Untuk batas terendah adalah 6.753 dan batas maksimumnya adalah.2417 pada table confidence interval for mean 5%, untuk dan dapat dilihat pada kolom yang sama. Untuk masing masing nilai maksimum dan nilai minimum untuk tiap program diet dilihat pada kolom minimum dan maksimum maks kg dan minimumnya adalah 4kg. Test of Homogeneity of Variances pengurangan bobot Levene Statistic df1 df2 Sig..45 2 15.44 Dari table test of homogeneity of variances dengan hipotesa sebagai berikut: Ho: Ketiga variansi populasi program diet tersebut adalah identik. Hi : Ketiga variansi populasi program diet tersebut adalah tidak identik Maka pengambilan keputusan yang akan dilakukann berdasarkan syarat berikut; Jika nilai signifikansi > 0,05, maka Ho diterima, Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak. Keputusan: Terlihat bahwa pada Levene statistic test hitung adalah 1,173 dengan nilai signifikansi 0,44. oleh karena signifikansi > 0,05 maka Ho diterima, atau dengan kata lain dapat dikatakan bahwa 2

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : ketiga program diet tersebut memiliki variansi yang identik atau dengan kata lain adalah normal. Dengan demikian asumsi kesamaan varians untuk uji ANOVA terpenuhi. pengurangan bobot Between Groups Within Groups ANOVA Sum of Squares df Mean Square F Sig. 51.77 2 25. 12.44.001 30.000 15 2.000 1.77 17 Maka dialakukan uji ANOVA (analysis of Variance) untuk menguji apakah ketiga program diet tersebut memiliki rata-rata yang sama, dengan hipotesa sebagai barikut. Ho: Ketiga rata-rata populasi adalah identik Hi : Ketiga rata-rata populasi adalah tidak identik. Dan dasar pengambilan keputusannya adalah: Jika signifikansi > 0,05, maka Ho diterima Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak. Keputusan: Pada table ANOVA diatas terlihat bahwa F hitung adalah 12, dengan probabilitas 0,001 adalah lebih kecil dari 0,05 maka Ho ditolak. Jadi ternyata ketiga program diet yang dilakukan memiliki rata-rata minimal ada satu yang tidak sama, dan akan dilakukan uji lanjut. 3

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Dependent Variable: pengurangan bobot Multiple Comparisons Tukey HSD Bonferroni (I) program diet (J) program diet *. The mean difference is significant at the.05 level. Mean Difference 5% Confidence Interval (I-J) Std. Error Sig. Lower Bound Upper Bound -2.0000.5635.01-4.2243.2243 2.0000.20.070 -.150 4.150 2.0000.5635.01 -.2243 4.2243 4.0000*.760.000 1.563 6.0437-2.0000.20.070-4.150.150-4.0000*.760.000-6.0437-1.563-2.0000.5635.101-4.306.306 2.0000.20.07 -.2306 4.2306 2.0000.5635.101 -.306 4.306 4.0000*.760.000 1.06 6.114-2.0000.20.07-4.2306.2306-4.0000*.760.000-6.114-1.06 Tukey test dan Bonferoni test; Kita akan melihat uji dari masing-masing perlakuan dengan menguji perbedaan antara masingmasing program diet, berdasarkarkan dasar pengambilan keputusan sebagai berikut: Jika nilai siknifikansi > 0,05, maka Ho diterima Jika signifikansi < 0,05, maka Ho ditolak. Pengambilan keputusan: Dari table output diatas terlihat bahwa hanya program Vs program memiliki nilai memiliki nilai signifikansi 0,000 < 0,05 ini menandakan bahwa ternyata perbedaan rata-rata program dan adalah nyata. 4

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : pengurangan bobot Subset for alpha =.05 program diet N 1 2 Tukey HSD a,b 7 6.0000 5.0000.0000 6 10.0000 Sig..06.06 Means for groups in homogeneous subsets are displayed. a. Uses Harmonic Mean Sample Size = 5.. b. The group sizes are unequal. The harmonic mean of the group sizes is used. Type I error levels are not guaranteed. Kesimpulan; Table pengurangan bobot dengan uji tukey dan terdapat dalam satu subset dengan selang kepercayaan 5% dan dan tergolong dalam satu subset tersendiri. Maka disini menunjukan bahwa dengan perlakuan dalam pengurangan berat badan mempunyai rata-rata pengaruh penurunan yang signifikan dan tidak jauh berbeda dengan perlakuan namun berbeda secara signifikan dengan perlakuan, akan tetapi rata-rata penurunan berat badan dengan program tidak jauh berbeda dengan program. Two Way ANOVA Data berikut adalah hasil penjualan produk (dalam satuan unit) di 4 daerah yang diberi instruksi, efek dari pembedahan daerah, serta efek dari metode instruksi dan pembedahan daerah secara bersama-sama (interaksi) terhadap hasil penjualan. Daerah I II Metode instruksi 70 7 72 77 1 3 7 77 7 1 6 7 74 6 5

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : 7 77 2 4 72 II 7 3 7 0 7 75 5 4 6 IV 0 0 71 7 6 Analysis: Descriptive Statistics Dependent Variable: hasil penjualan produk daerah penjualan I II III IV metode instruksi Mean Std. Deviation N 73.6667 4.7252 3 3.3333 5.50757 3 2.0000 3.60555 3 7.6667 6.0276 7.0000 2.00000 3 4.0000 6.0276 3 73.3333 4.04145 3 7.777 5.744 0.0000 2.00000 3 5.3333 7.76745 3 75.3333 3.511 3 0.2222 6.151 7.3333 2.51661 3 7.3333 3.05505 3 6.3333 1.52753 3 1.3333.24662 0.0000 5.7046 12 5.0000 5.2371 12 75.0000 5.555 12 0.0000 6.76123 36 6

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Untuk table descriptive statistics, total populasi untuk keseluruhan responden yang diambil adalah sebanyak 36 responden, dengan tiap-tiap daerah memiliki responden. Dan untuk setiap metode intruksi memiliki jumlah responden yang sama yaitu sebanyak 12 responden. Levene's Test of Equality of Error Variances(a) Dependent Variable: hasil penjualan produk F df1 df2 Sig. 1.714 11 24.130 Pada tebel levene s test of equality of eror variances diatas bahwa Fhitung adalah 1,714 dengan nilai signifikansi sebesar 0,130. Hipotesa: Ho : Ketiga metode instruksi tersebut memiliki varian yang sama. Hi : Ketiga metode intruksi tersebut minimal ada satu yang tidak identik Criteria pengambilan keputusan: Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak. variannya. Karena F hitung sebesar 1,714 dengan probabilitas (nilai signifikansi) 0,130 adalah lebih besar dari 0,05 maka ketiga metode instruksi tersebut memiliki varian yang sama, bearati asumsi bahwa jika data sedikit populasi harus mormal untuk melakukan uji anova telah terpenuhi. Dependent Variable: hasil penjualan produk Source Corrected Model Intercept DAERAH METODE DAERAH * METODE Error Corrected Tests of Between-Subjects Effects Type III Sum of Squares df Mean Square F Sig. 1164.667 a 11 105.7 5.37.000 230400.000 1 230400.000 12701.1.000 30. 3 10.26.56.642 600.000 2 300.000 16.53.000 533.77 6.63 4.05.002 435.333 24 1.13 232000.000 36 1600.000 35 a. R Squared =.72 (Adjusted R Squared =.603) 7

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Test of between-subjects effects atau table anova diatas memberitahukan bahwa pada metode intstruksi, Fhitung sebesar 16,53 dengan probabilitas 0,000. Hipotesa: Ho : rata-rata hasil penjualan untuk tiap metode instruksi adalah sama. Hi : rata-rata hasil penjualan untuk tiap metode instruksi minimal ada satu yang tidak sama. Dasar pengambilan keputusan: Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak atau menerima Hi Pengambilan keputusan: Karena F hitung sebesar 16,53 dengan nlai signifikansi 0,000 adalah lebih kecil dari 0,05 maka dikatakan bahwa untuk tiap-tiap model instruksi memiliki rata-rata penjualan yang tidak sama Daerah pada table test of between-subjects effect memiliki Fhitung 0,56 dengan nilai signifikansi sebesar 0,642 Hipotesa; Ho : rata-rata hasil penjualan untuk tiap-tiap daerah adalah sama Hi : rata-rata hasil penjualan untuk tiap-tiap daerah minimal ada satu yang tidak sama. Dasar pengambilan keputusan; Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho diterima Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Ho ditolak Daerah target penjualan dengan Fhitung sebesar 0,56 dengan probablitas 0,642 adalah lebih > 0,05 maka menerima hipotesa awal, dengan kata lain bahwa ternyata rata-rata hasil penjualan untuk daerah target penjualan adalah sama. Interaksi (metode*daerah) Hipotesa: Ho : rata-rata hasil penjualan untuk interaksi adalah berbeda Hi : rata-rata hasil penjualan untuk interaksi minimal ada satau yang tidak sama.

E-mail : statistikaista@yahoo.com Blog : Dasar penganbilan keputusan; Jika nilai signifikansi > 0,05 maka Ho ditrima Jika nilai signifikansi < 0,05 maka Hi diterima atau menolak Ho. Dari tabel Test of between-subjects effects Fhitung untuk interaksi metode dan daerah (metode*daerah) adalah 4,05 dengan probabilitas sebesar 0,002 adalah lebih kecil dari 0,05 maka dikatakan bahwa rata-rata hasil penjualan produk untuk iteraksi metode dan daerah adalah berbeda. Kesimpulan: Dari uji two way anova diatas dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil penjualan untuk tiap-tiap metode instruksi adalah berbeda namun sama untuk tiap-tiap daerah target penjualan. Akan tetapi apabila daerah target penjualan dikombinasikan dengan metode instruksi yang tepat akan mempengaruhi rata-rata hasil penjualan. Catatan; Signifikansi adalah probabiltas kegagalan By : Umar Syarif Lumintang FB : Arif Lumintang