Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi

dokumen-dokumen yang mirip
Pengantar Psikodiagnostik

Konteks assessment dan Klasifikasi Pemeriksaan Psikologis

PROSES ASEMEN PSIKOLOGIS DAN INTERPRETASI PSIKOLOGI. Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAKAT & INTELEGENSI. Cattel m coba menemukan perbedaan2 individu dlm hal: - ketajaman sensoris (indra) - kekuatan otot 10 aspek - kemampuan mental

KONSEP DASAR TES. Oleh Farida Agus Setiawati, M.Si.

TEORI DAN PRAKTIK PEMAHAMAN INDIVIDU TEKNIK TESTING. Drs. Susilo Rahardjo, M.Pd., Kons. & Edris Zamroni, S.Pd., M.Pd.

Ita Juwitaningrum, S.Psi

TES KELOMPOK : TES INTELIGENSI & TES MINAT DAN BAKAT. Kuliah 9 Pengantar Psikodiagnostik

Pengertian Tes Di dalam lapangan psikologi kata tes mula-mula digunakan oleh J. M. Cattel pada tahun Dan sejak itu makin popular sebagai nama me

CIRI & PENGGUNAAN TES. N o v i a S i n t a R, M. P s i.

KONSEP DASAR TES PSIKOLOGI DAN KLASIFIKASINYA. Pertemuan kedua...

KONSTRUKSI ALAT UKUR & PENYUSUNAN SKALA PSIKOLOGI

PENILAIAN & PENYARINGAN DALAM PROGRAM PRA SEKOLAH Merupakan alat bantu dalam memperbaiki pendidikan di dalam kelas Brewer : Penilaian adl penggunaan s

Tes Inteligensi. Definisi Inteligensi, Sejarah Tes Inteligensi, Faktor Yang Mempengaruhi Inteligensi. Yenny, M.Psi., Psikolog.

PROFISIENSI PRESTASI TERSTANDAR TIDAK TERSTANDAR

Overview : Pengantar Psikodiagnostik. Kuliah 1 Pengantar Psikodiagnostik

Novia Sinta R. PSIKODIAGNOSTIK II

Tes Minat dan Bakat. Disusun oleh: Andhika Anggawira., S.Psi., M.Psi., Psikolog

Tes bagian yg integral dari pengukuran.pengukuran hanya bagian dari evaluasi

Konstruksi Alat Ukur Psikologi

TEKNIK PEMERIKSAAN PSIKOLOGI (DITINJAU DARI SEGI PENDEKATAN)

DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id Mail :

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

Pengertian Pengukuran

SEJARAH SINGKAT PSIKOLOGI PENDIDIKAN

ASSESMEN PSIKOLOGIS. Dra. Hj. SW. Indrawati, M.Pd., Psi. Oleh : UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) PROGRAM STUDI PSIKOLOGI

PENDAHULUAN (MATERI) Pengertian Psikologi Pendakatan dalam Psikologi: Sub disiplin Psikologi Bidang terapan Psikologi

PENGUKURAN TES PSIKOLOGI : TEKNIK DAN METODOLOGI RELIABILITAS DAN VALIDITAS

Adhyatman Prabowo, M.Psi. By PresenterMedia.com

Seorang wanita yang mengalami kesulitan tidur dan kehilangan konsentrasi setelah kematian suaminya. Seorang wanita muda mencoba memanjakan dirinya

DAFTAR INVENTARIS ALAT TES LABORATORIUM PSIKOLOGI

KUANTIFIKASI & OBJEKTIVITAS DALAM PEMERIKSAAN PSIKOLOGI

ADHD (Attention Deficit Hyperactivity Disorder) Kuliah 8 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

Observasi dan Wawancara

Kuliah 4 Psikologi Perkembangan I Adriatik Ivanti, M.Psi MASA BAYI BARU LAHIR

VARIASI INDIVIDU. Y. JOKO DWI N. S.Psi,M.Psi,Psi

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : INVENTORI KODE MATAKULIAH / SKS = IT / 2 SKS

TINJAUAN MATA KULIAH...

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Mahasiswa dapat memahami dan menjelaskan : 2. Perkembangan pada abad ke-20

KEMAMPUAN KHUSUS INDIVIDU & ANTISIPASI PENDIDIKAN

Tes Inventori. Pengertian, Kegunaan dan Metode Tes Kepribadian MODUL PERKULIAHAN. Fakultas Program Studi TatapMuka Kode MK DisusunOleh 07

Pendekatan thd intelegensi. General factor specific factor

PERTEMUAN 4 PENGUKURAN

ASESMEN KLINIS. DITA RACHMAYANI, S.Psi., M.A dita.lecture.ub.ac.id

DAFTAR HARGA ALAT TES PSIKOLOGIS

Adhyatman Prabowo, M.Psi

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha atau kegiatan yang dijalankan dengan

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PERILAKU DALAM BERORGANISASI

UPAYA PEMBERDAYAAN PESERTA DIDIK ISTIMEWA MELALUI PROGRAM AKSELERASI OLEH PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN

Pengantar Psikodiagnostik

BAB IV. Teknik-teknik Proyektif. Psikologi Proyektif - Minggu ke 7

INTELIGENSI. Kuliah 6 Psikodiagnostik

PENGANTAR PENGUKURAN BAKAT NENY ANDRIANI, M.PSI,PSIKOLOG

Pengantar Psikodiagnostik

PENILAIAN PERKEMBANGAN ANAK SANTI E. PURNAMASARI

Bentuk-bentuk Gejala Jiwa dan Implikasinya dalam Pendidikan

Siti Wuryan Indrawati, M.Pd, Psi Ita Juwitaningrum, S.Psi Hani Yulindrasari, S.Psi, M.StatGend Diah Z Wyandini, M.Si

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Sugihartono, M.Pd dan Tim

Adhyatman Prabowo, M.Psi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

BAB I PENDAHULUAN. Perguruan Tinggi merupakan salah satu jenjang yang penting dalam

Pengantar Biopsikologi

Tes Inventori: EPPS Test

Psikodiagnostik 1. Marcia Martha Siahay

PSIKOLOGI PENDIDIKAN. Oleh: Arumi Savitri Fatimaningrum


BAKAT & INTELEGENSI. 2 Kemampuan Mental. Individual Differences

PENGERTIAN PSIKODIAGNOSTIKA

2. DIMENSI SASARAN UKUR

Gangguan Mental Organik (GMO) Oleh : Syamsir Bs, Psikiater Departemen Psikiatri FK-USU

MENURUT WECHSLER 1. Entitas atau kuantitas yang mampu diukur oleh tes-tes inteligensi bukanlah kuantitas sederhana. Dengan demikian inteligensi tidak

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

1. DEFINISI MURID TUNA CAKAP BELAJAR

PSIKOLOGI ORGANISASI

TEORI PERKEMBANGAN KOGNITIF: PIAGET. Dr. J anprasetyo, SpKJ (K)

THE SIXTEEN PERSONALITY FACTOR TES KEPRIBADIAN 16 PF RAYMOND B CATTELL

TUJUAN ASPEK YG DIUKUR CARA MENGUKUR DESKRIPSI KEPRIBADIAN

BAB 2 SELEKSI & PENEMPATAN TENAGA KERJA

A. Klasifikasi Pendekatan Menurut Northrop

HASIL BELAJAR KOGNITIF BIOLOGI DIPREDIKSI DARI EMOTIONAL QUOTIENT

BAB IX. Hubungan Antara Proses Penginderaan dan Persepsi

Fakultas Psikologi UMBY, 2011

Kuliah 3 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

School of Communication Inspiring Creative Innovation. Perilaku Organisasi (Organizational Behavior) Pertemuan ke-2

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Intelegensi Sejarah, Definisi, dan Isu yang terkait ADHYATMAN PRABOWO, M.PSI, PSI

Self-Report Personality Inventories. Kuliah 13 PD I

BAB I PENDAHULUAN. terlihat proses perubahan ke arah yang lebih baik. Prestasi belajar merupakan hasil

NENY ANDRIANI, M.PSI, PSIKOLOG

PENDIDIKAN SISWA BERKEBUTUHAN KHUSUS. Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi, Psi

Psikometri. Pengantar Psikometri. Arie Suciyana S., S.Si., M.Si. Modul ke: Fakultas Psikologi. Program Studi Psikologi

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

Novia Sinta R, M.Psi

Pengantar Psikodiagnostik

Jadi, psikodiagnostik adalah ilmu yang mempelajari/ mencari tahu masalah perilaku yang muncul

Transkripsi:

Kuliah 2 Adriatik Ivanti, M.Psi

1. Sejarah Tes Psikologi 2. Klasifikasi Tes 3. Syarat-syarat dan definisi tes

Sebenarnya, yang memulai membuat tes bukan hanya bidang psikologi saja, tapi sudah dimulai sejak lama oleh orang-orang awam Seperti, raja2, ibu rumah tangga yang memilih pembantu yang akan bekerja di rumahnya Mereka secara tidak sengaja menggunakan kemamp observasi dan wawancara Jd sebenarnya kemampuan tersebut sudah alami kita miliki.

Perkembangan Psikologi tidak stagnan makin banyak informasi mengenai individu butuh tes untuk menilai individu Bidang psikologi mengawali pembuatan tes pd thn 1890 mental test semakin banyak berdirinya institusi sosial yang merawat mental retarded jadi memerlukan standar administrasi Tokoh-tokoh: 1. Esquirol MR Peran Bahasa di Inteligensi 2. Seguin Training untuk anak-anak MR 3. Alfred Binet

Eksperimen yang dilakukan pada awal abad 19 bukan untuk mencari perbedaan individual namun lebih pada konsep pembentukan perilaku. Mulai disadari untuk mengukur karakteristik individu yang memiliki hubungan darah maupun tidak. Antropometric record dan laboratorium dapat mengukur kekuatan genggaman, waktu reaksi, kecepatan menyebutka warna, dll Rating-scale, kuesioner, metode statistik untuk analisis perilaku.

Pengukuran psikologi yang terkenal dimulai dari psikolog James McKeen Cattell. Fokus pada : Reaction Time Pertama kali dikenalkan term Mental Test mulai tertarik dengan perbedaan antar individu Tes Inteligensi Untuk mengenali inteligensi yang dites kekuatan otot, kecepatan gerak, kejelasan pengelihatan dan pendengaran, diskriminasi berat, sensitivitas terhadap rasa sakit, reaction time, memori.

Kemudian muncul tes lainnya yang lebih kompleks, misal Binet dan Simon, Wechsler, dll Pada tahun 1990an, tes-tes yg sifatnya sederhana spt thn 1890an dipakai lagi dalam bidang baru, yi neuropsikologi Seperti, tes bender-gestalt = u/ melihat brain damage pd seseorang.

Ialah : pengukuran tingkah laku yang terstandardisasi dan objektif Ke-valid-an dan kehandalan suatu tes psikologi yg digunakan untuk menegakkan diagnosis dan prediksi tergantung pada : a) Indikator tingkah laku yang akan diukur b) Tingkah laku signifikan yang akan diukur.

Awalnya untuk identifikasi mental retardasi Saat ini banyak digunakan: a. Pendidikan: penelusuran minat dan bakat b.kerja: recruitmen, hiring, job assignment, job placement. c. Klinis: rumah sakit, terapi individiual atau group

1. Terstandardisasi; norma dan prosedurnya seragam 2. Seragam dalam administrasi, scoring dan interpretasi tidak boleh ada subjective judgment dari pemeriksa. 3. Reliabilitas; consistency of scores obtained by the same persons when retested with the identical test 4. Validitas; tes tersebut mengukur apa yang ingin diukur. 5. Mewakili sample.

Pembagian tes menurut Scraml : Kelompok dan fungsi psikis dan psikofisik sederhana dan kompleks, meliputi : 1. Sensorik = ketajaman pengelihatan, luas pandang, atau kemamp membedakan spektrum warna. Fungsi motorik = misalnya melihat ada tidaknya penyimpangan patologis = tes bender gestalt, memasukan benang ke lubang

2. Koordinasi fungsi sensorik dan motorik. Ini diteliti mlalui kemamp reaksi pasien = misal pasien stroke = kena serangan pada salah satu bagian otak (misal), jdnya dia tidak bisa lagi merasakan (misal) halus atau kasar. Kegagalan dlm kemamp reaksi bersumber pd sistem persepsi, susunan saraf pusat, fungsi psikis, perhatian dan konsentrasi dan pd akhirnya pd kec dan ketepatan motorik.

3. Suasana hati 4. Konsentrasi Berperan dalam kemampuan reaksi Misal = tes pauli (dicipt jg oleh kraepelin) = mengukur konsentrasi dan ketekunan 5. Bahasa = ada tidaknya ganggu bahasa.

6. Kemamp intelektual = Wechsler, IST, Progressive Matrices dari Raven. 7. Kemamp intelektual pada anak = Binet dan Simon 8. Penelitian eksprimental atas mimpi dan tidur.

A. TES-TES KEMAMPUAN 1. Tes Kemampuan Umum (General Ability) Terbagi menjadi : a. Tes individual untuk anak b. Tes individual untuk dewasa c. Tes kelompok untuk inteligensi

2. Batere-batere tes individual (Multiple Aptitude Test) Terbagi menjadi : a. Batere tes untuk faktor2 inteligensi b. Tes bakat khusus = Tes E, Mechanical reasoning c. Tes untuk faktor khusus non-intelektual = Misal, tes Emotional Inteligence

3. Tes-tes kemamp khusus (special abilities) Terbagi menjadi : a. Tes u/ inteligensi khusus b. Tes bakat khusus c. Tes u/ faktor khusus non intelektual

4. Tes hasil belajar (Achievement tes) Terbagi menjadi : a. Tes hasil belajar pendidikan = uas, uts, kuiz, dll b. Tes keterampilan

B. TES-TES KEPRIBADIAN 1. Tes-tes observasi Terbagi menjadi : a. Tes observasi kelompok b. Tes observasi individual 2. Tes inventori lapor diri Terbagi menjadi a. Tes minat b. Inventori nilai dan sikap c. inventori kepribadian.

3. Tes kinerja kualitatif Terbagi menjadi : a. Tes performance/kinerja = tes inteligensi, tes karakter, gaya kognitif b. Teknik proyeksi 4. Metode2 fisik dan fisiologis

1. Tes Inteligensi Umum 2. Tes kecakapan khusus 3. Tes kepribadian

Dibedakan menjadi beberapa kelompok : a. Tes inteligensi individual b. Tes kelompok c. Tes u/ populasi khusus = u/ anak prasekolah, anak dgn keterbelakangan mental, org yg mengalami kekurangan fisik pelaksanaan tes menyesuaikan dgn kondisi org yg dites.

Ialah : tes-tes untuk keperluan penjurusan, keperluan penelitian bakat, serta pemilihan karir. Beda dgn tes inteligensi

Terbagi menjadi : a. Tes inventori kepribadian atau lapor diri Ialah : alat untuk mengukur ciri-ciri emosional, motivasional, sikap, dan hub antar manusia Terdiri dr sejumlah pernyataan yg hrs dijawab o/ subyek. Misal : tes EPPS.

b. Pengukuran minat dan sikap Inventori minat dibuat u/ mpkirakan apa yg disukai di berbagai lingk kerja. Inventori ini menyelidiki apa yg ada di masa kini Misal : tes Holland = inventori minat dgn model heksagonal = RIASEC, tes kuder, RMIB, dll.

Unsur2 definisi proyeksi adalah : - Stimulusnya samar/ambigu - Subyek yg mengerjakan tes tidak begitu sadar akan tujuan stimulus yg diberikan serta implikasinya. - Tugas dari pemeriksa adl mlkk analisis dan intepretasi.

Contoh tes2 : - TAT - Rorschach - Free expression - Teknik melengkapi.

1. Persiapan yang dilakukan oleh pemeriksa sebelum tes dimulai (termasuk : menyiapkan tes, mengingat instruksi, dan material lain yang dibutuhkan tes) 2. Situasi tes 3. Rapport, yi merujuk pada dorongan dari pemeriksa untuk menggugah minat testee thdp tes, meningkatkan kerjasama, dan menyakinkan testee u/ m ikuti instruksi.