12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor

dokumen-dokumen yang mirip
56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

61. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunalaras (SMPLB E)

58. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB-A)

60. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunadaksa (SMPLB D)

59. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

79. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunadaksa (SMALB D)

80. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunalaras (SMALB E)

76. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/ Madrasah Aliyah (MA)

78. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunarungu (SMALB B)

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN (KTSP)

77. Mata Pelajaran Seni Budaya untuk Sekolah Menengah Atas Luar Biasa Tunanetra (SMALB A)

Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD) Mata Pelajaran Seni Musik Sumber: KTSP 2006

BAB I PENDAHULUAN. Kurikulum Berbasis Kompetensi (KBK). Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah

53. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunanetra (SDLB A)

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Penelitian. Pendidikan nasional yang berdasarkan Pancasila dan Undang-

55. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB D) A. Latar Belakang

54. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunarungu (SDLB B) A. Latar Belakang

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

52. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

56. Mata Pelajaran Seni Budaya dan Keterampilan untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunalaras (SDLB E)

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia kaya akan beraneka ragam seni dan budaya, hampir setiap suku

SILABUS PEMBELAJARAN. Kewirausahaan/ Ekonomi Kreatif. Kegiatan Pembelajaran. Sumber Belajar 1.1 Mengidentifikasi

KURIKULUM 2004 STANDAR KOMPETENSI. Mata Pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan seni di sekolah umum SMA pada dasarnya diarahkan untuk

commit to user BAB I PENDAHULUAN

BAB I DEFINISI OPERASIONAL. Seni merupakan salah satu pemanfaatan budi dan akal untuk menghasilkan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP No. 1.1) : SMP Negeri 2 Gerokgak

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran Teknik

MODEL SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH PERTAMA/MADRASAH TSANAWIYAH (SMP/MTs) MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. mulia, keterampilan untuk hidup mandiri, mengikuti pendidikan lebih lanjut.

PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETERAMPILAN MENUMBUHKAN KECERDASAN MORAL SECARA KOMPETITIF

SILABUS MATA PELAJARAN SMP NEGERI 2 BANJAR MATA PELAJARAN SENI BUDAYA

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SILABUS PEMBELAJARAN

Bahan Ajar BAB I KONSEP, DAN PENTINGNYA SENI MUSIK

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

BAB I PENDAHULUAN. Musik merupakan salah satu cabang seni yang mempunyai fungsi melatih

48. KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA SMA/MA/SMK/MAK

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan Nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar Republik

BAB I PENDAHULUAN. kepada siswa dalam pembelajaran Seni Budaya dan Prakarya.

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang dilakukan di setiap sekolah secara umum memiliki tujuan pembelajaran

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan sebentuk kegiatan atau tindakan yang dilakukan

BAB I PENDAHULUAN A. LATARBELAKANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Indikator Pencapaian Kompetensi. Kegiatan Pembelajaran. Mencari definisi dan kecenderunga n gagasan dalam berbagai karya

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

BAB I PENDAHULUAN. Nur Syarifah, 2013

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP)

BAB II KAJIAN TEORI. 1. Konsep Dasar Pendidikan Seni Budaya dan Keterampilan

ADAPTASI KURIKULUM PENDIDIKAN SENI TARI DI SEKOLAH SEBAGAI SARANA PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA Oleh

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan suatu usaha sadar yang dilakukan untuk

BAB I PENDAHULUAN. Berkenaan dengan pendidikan seni dalam Permendiknas no.22 tahun

BAB I PENDAHULUAN. Prinsip pendidikan seni dan budaya meliputi pengembangan dimensi

KATA PENGANTAR DAFTAR ISI

SILABUS MATA PELAJARAN SEKOLAH MENENGAH ATAS/SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN /MADRASAH ALIYAH/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/SMK/MA/MAK)

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. membangkitkan motivasi siswa, (4) prinsip individual, dan (5) peragaan dalam

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR SEKOLAH MENENGAH ATAS/MADRASAH KEJURUAN/MADRASAH ALIYAH KEJURUAN (SMA/MA/SMK/MAK)

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan yang meliputi; (1) Standarisasi, (2) Kompetensi Lulusan, (3)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TAHUN Mengidentifikasi kesulitan belajar peserta didik dalam mata pelajaran


BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Penelitian

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( R P P )

BAB 1 PENDAHULUAN. Kesenian merupakan bagian dari kebudayaan, sebagian wrisan nenek

BABII KEHIDUPAN SENI BUDAYA

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan merupakan suatu kegiatan universal pada kehidupan

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI PPG SM3T PRODI PENDIDIKAN SENI BUDAYA TAHUN 2014

I. PENDAHULUAN. Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar

KOMPETENSI DASAR SENI BUDAYA DAN PRAKARYA SEKOLAH DASAR KELAS I - VI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. jenis dan jenjang pendidikan. Semuanya berkaitan dalam suatu sistem pendidikan

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS III SEMESTER 2

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Proses realisasi karya seni bersumber pada perasaan yang

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

PROGRAM PEMBELAJARAN SENI BUDAYA DAN KETRAMPILAN SEKOLAH DASAR KELAS I - SEMESTER 1

SILABUS PEMBELAJARAN

SILABUS PEMBELAJARAN

BAB I PENDAHULUAN. Seni hadir di tengah-tengah masyarakat dan menyertai perjalanan hidup

PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. memenuhi persyaratan untuk mengikuti pendidikan menengah. Tujuan

IMPLEMENTASI KTSP SENI BUDAYA PADA JENJANG PENDIDIKAN SMP DAN SMA. Taswadi ABSTRAK

KOMPETENSI KEAHLIAN: SILABUS SENI BUDAYA SEMUA KOMPETENSI KEAHLIAN Halaman 1

PROFESIONALITAS GURU SENI TARI: ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN. Abstrak Oleh: Wenti Nuryani

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. : 1 Minggu x 2 Jam pelajaran (2 Jam 45 Menit

BAB I P E N D A H U L U A N. Pendidikan seni berperan penting dalam pengembangan kecerdasan

BAB I PENDAHULUAN. yang termasuk dalam aspek kebudayaan, sudah dapat dirasakan oleh

PANDUAN PENGEMBANGAN RENCANA PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN (RPP) II. Langkah-langkah Penyusunan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Transkripsi:

12. Mata Pelajaran Seni Budaya A. Latar Belakang Muatan seni budaya sebagaimana yang diamanatkan dalam Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan tidak hanya terdapat dalam satu mata pelajaran karena budaya itu sendiri meliputi segala aspek kehidupan. Dalam mata pelajaran Seni Budaya, aspek budaya tidak dibahas secara tersendiri tetapi terintegrasi dengan seni. Karena itu, mata pelajaran Seni Budaya pada dasarnya merupakan pendidikan seni yang berbasis budaya. Pendidikan Seni Budaya diberikan karena keunikan, kebermaknaan, dan kebermanfaatan terhadap kebutuhan perkembangan peserta didik, yang terletak pada pemberian pengalaman estetik dalam bentuk kegiatan berekspresi/berkreasi dan berapresiasi melalui pendekatan: belajar dengan seni, belajar melalui seni dan belajar tentang seni. Peran ini tidak dapat diberikan oleh mata pelajaran lain. Pendidikan Seni Budaya memiliki sifat multilingual, multidimensional, dan multikultural. Multilingual bermakna pengembangan kemampuan mengekspresikan diri secara kreatif dengan berbagai cara dan media seperti bahasa rupa, bunyi, gerak, peran dan berbagai perpaduannya. Multidimensional bermakna pengembangan beragam kompetensi meliputi konsepsi (pengetahuan, pemahaman, analisis, evaluasi), apresiasi, dan kreasi dengan cara memadukan secara harmonis unsur estetika, logika, kinestetika, dan etika. Sifat multikultural mengandung makna pendidikan seni menumbuhkembangkan kesadaran dan kemampuan apresiasi terhadap beragam budaya dan mancanegara. Hal ini merupakan wujud pembentukan sikap demokratis yang memungkinkan seseorang hidup secara beradab serta toleran dalam masyarakat dan budaya yang majemuk. Pendidikan Seni Budaya memiliki peranan dalam pembentukan pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan seseorang dalam mencapai multikecerdasan yang terdiri atas kecerdasan intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas, kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional. Bidang seni rupa, musik, tari, dan memiliki kekhasan tersendiri sesuai dengan kaidah keilmuan masing-masing. Dalam pendidikan seni budaya, aktivitas berkesenian harus menampung kekhasan tersebut yang tertuang dalam pemberian pengalaman mengembangkan konsepsi, apresiasi, dan kreasi. Semua ini diperoleh melalui upaya eksplorasi elemen, prinsip, proses, dan teknik berkarya dalam konteks budaya masyarakat yang beragam. 101

B. Tujuan Mata pelajaran kesenian bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut. 1. Memahami konsep dan pentingnya seni budaya melalui bekerkarya seni 2. Menampilkan sikap apresiasi terhadap seni budaya 3. Menampilkan kreativitas melalui seni budaya 4. Menampilkan peran serta dalam seni budaya dalam tingkat lokal, regional, maupun global. C. Ruang Lingkup Mata pelajaran kesenian Paket B meliputi aspek-aspek sebagai berikut. 1. Seni rupa, mencakup pengetahuan, keterampilan, dan nilai dalam menghasilkan karya seni berupa lukisan, patung, ukiran, cetak-mencetak, dan sebagainya 2. Seni musik, mencakup kemampuan untuk menguasai olah vokal, memainkan alat musik, apresiasi karya musik 3. Seni tari, mencakup keterampilan gerak berdasarkan olah tubuh dengan dan tanpa rangsangan bunyi, apresiasi terhadap gerak tari 4. Seni, mencakup keterampilan olah tubuh, olah pikir, dan olah suara yang pementasannya memadukan unsur seni musik, seni tari dan seni peran. Di antara keempat bidang seni yang ditawarkan, minimal diambil satu bidang seni sesuai dengan minat dan kemampuan sumberdaya manusia serta fasilitas yang tersedia. D. Standar Kompetensi Lulusan Mata Pelajaran Standar kompetensi mata pelajaran Kesenian adalah : a. Peserta didik mampu menganalisis, menilai keunikan, berkreasi dan memamerkan atau mempergelarkan karya seni berdasarkan keragaman gagasan, bahan, alat atau medium dan tehnik dalam berkreasi seni nusantara/ b. Peserta didik mapu mempersentasikan tanggapan menunjukan sikap empati dan menghargai berkreasi dan memamerkan atau mempergelarkan karya seni berdasarkan keragaman gagasan, bahan, alat/medium dan tehnik dalam berkreasi seni nusantara. c. Peserta didik mampu mepersentasikan tanggapan menunjukan sikap empati dan menghargai berkreasi dan memamerkan atau mempergelarkan karya seni berdasarkan keragaman gagasan, bahan, alat/medium dan tehnik dalam berkreasi seni nusantara dan mancanegara 102

d. Untuk bidang-bidang berdasarkan keilmuannya kompetensi yang ditentukan adalah: 1) Seni Rupa: Mampu menggunakan kepekaan inderawi dan intelektual dalam memahami, mempresentasikan keragaman gagasan, tehnik, materi dan keahlian berkarya seni rupa. Mampu berekpresi dengan bergam tehnik dan medium seni rupa 2) Seni Musik : Mampu menggunakan kepekaan inderawi dan intelektual dalam memahami, mempresentasikan keragaman gagasan, tehnik, materi dan berkreasi musik.. Mampu mengekspresikan diri dan dan berkreasi melalui penampilan dan pergelaran musik secara vocal dan atau instrumental. 3) Seni Tari: Mampu menggunakan kepekaan inderawi dan intelektual dalam memahami, mempresentasikan keragaman gagasan, tehnik, materi dan berkreasi seni tari Mampu mengekpresikan diri dan berkreasi dalam pergelaran penampilan karya tari 4) Seni Teater: Mampu menggunakan rasa estetika dalam mempersepsi memahami, karya seni sesuai dengan kontek social budaya Mampu berekpresi dan berkreasi melalui penampilan dalam pertujukan theater 103

E. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Tingkatan : III Derajat : Terampil 1 Setara : Kelas VII s.d VIII SMP/MTs Bobot SKK : 4 Standar Kompetensi Kompetensi dasar Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.2 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan 1.3 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah 2.2 Merancang karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah 2.3 Membuat karya seni kriya dengan memanfaatkan teknik dan corak daerah 3. Mengapresiasi karya seni rupa 3.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan 3.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan 4. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 4.1 Menggambar bentuk dengan objek karya seni rupa terapan tiga dimensi dari daerah 104

5. Mengapresiasi karya seni rupa Kompetensi dasar 4.2 Membuat karya seni kriya dengan teknik dan corak 4.3 Menata karya seni rupa hasil buatan sendiri dalam bentuk 5.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan 5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa terapan 6. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 7. Mengapresiasi karya seni rupa 6.1 Merancang karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan 6.2 Membuat karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan 7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni rupa terapan 7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik karya seni rupa terapan 8. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa Seni Musik 9. Mengapresiasi karya seni musik 8.1 Membuat karya seni kriya tekstil dengan teknik dan corak seni rupa terapan 8.2 Mengekspresikan diri melalui karya seni grafis 8.3 Menata karya seni rupa hasil karya sendiri dalam bentuk pameran 9.1 Mengidentifikasi jenis lagu daerah 9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu 105

10. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik Kompetensi dasar 10.1 Mengaransir/menggubah secara sederhana karya lagu 10.2 Menampilkan hasil gubahan lagu 11. Mengapresiasi karya seni musik 11.1 Mengidentifikasi ragam musik daerah 11.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik 12. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 12.1 Mengaransir secara sederhana lagu 12.2 Menyajikan karya seni musik daerah secara perseorangan dan berkelompok 13. Mengapresiasi karya seni musik 13.1 Mengidentifikasi jenis lagu 13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu 14. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 14.1 Mengaransir secara sederhana lagu dalam bentuk ansambel 14.2 Menampilkan hasil aransemen lagu dalam bentuk ansambel 15. Mengapresiasi karya seni musik 15.1 Mengidentifikasi jenis karya seni musik tradisional 15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik tradisional 106

16. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik Kompetensi dasar 16.1 Mengaransir secara sederhana lagu tradisi 16.2 Menyajikan karya seni musik tradisional secara perseorangan dan berkelompok Seni Tari 17. Mengapresiasi karya seni tari 17.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari 17.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari 18. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 18.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak tari 18.2 Memeragakan tari 19 Mengapresiasi karya seni tari 19.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari 19.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari 20. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 20.1 Mengeksplorasi gerak tari daerah 20.2 Memeragakan tari berpasangan/ kelompok 21. Mengapresiasi karya seni tari 21.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari tunggal 21.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari tunggal 107

22. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari Kompetensi dasar 22.1 Mengeksplorasi pola lantai gerak tari tunggal 22.2 Memeragakan tari tunggal 23. Mengapresiasi karya seni tari 23.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari berpasangan/kelompok 23.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari berpasangan 24. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 24.1 Menyiapkan pementasan tari berpasangan/kelompok 24.2 Mementaskan tari berpasangan/kelompok Seni Teater 25. Mengapresiasi karya seni 25.1 Mengidentifikasi jenis karya seni 25.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni 26. Mengekspresikan diri melalui karya seni 26.1 Membut rancangan pertunjukan 26.2 Menampilkan pertunjukkan 27. Mengapresiasi karya seni 27.1 Mengidentifikasi jenis karya seni 27.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni 108

28. Mengekspresikan diri melalui karya seni Kompetensi dasar 28.1 Mengeksplorasi teknik olah tubuh, olah pikir, dan olah suara 28.2 Merancang pertunjukan daerah 28.3 Menggelar pertunjukan daerah. 29. Mengapresiasi karya seni 29.1 Mengidentifikasi jenis karya seni 29.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni 30. Mengekspresikan diri melalui karya seni 30.1 Merancang pertunjukan 30.2 Menggelar pertunjukan 31. Mengapresiasi karya seni 31.1 Mengidentifikasi jenis karya seni 31.2 Menunjukkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni 32. Mengekspresikan diri melalui karya seni 32.1 Merancang pertunjukan 32.2 Menggelar pertunjukan Keterangan: 1. Seni rupa terapan: Seni rupa yang memiliki fungsi praktis meliputi desain, dan seni kriya. 2. Teater : Teater yang tumbuh dan berkembang di wilayah. 109

Tingkatan : IV Derajat : Terampil 2 Setara : Kelas IX SMP/MTs Bobot SKK : 2 Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Seni Rupa 1. Mengapresiasi karya seni rupa 1.1 Mengidentifikasi seni rupa murni yang diciptakan di 1.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik seni rupa murni 2. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 2.1 Mengidentifikasi unsur seni rupa untuk dikembangkan menjadi karya seni murni 2.2 Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang dikembangkan dari unsur seni rupa 3. Mengapresiasi karya seni rupa 3.1 Mengidentifikasi karya seni rupa murni yang diciptakan di Indonesia 3.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan gagasan dan teknik dalam karya seni rupa murni Indonesia 4. Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa 4.1 Mengekspresikan diri melalui karya seni rupa murni yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa dan mancanegara 4.2 Menata karya seni rupa yang diciptakan dalam bentuk pameran 110

Seni Musik Standar Kompetensi Kompetensi Dasar 5. Mengapresiasi karya seni musik 5.1 Mengidentifikasi lagu mancanegara di Asia 5.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu mancanegara di Asia 6. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 6.1 Mengaransir lagu mancanegara di Asia 6.2 Menampilkan hasil aransemen lagu mancanegara di Asia 7. Mengapresiasi karya seni musik 7.1 Mengidentifikasi jenis karya seni musik mancanegara 7.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni musik mancanegara 8. Mengekspresikan diri melalui karya seni musik 8.1 Mengaransir lagu dari mancanegara 8.2 Menampilkan karya seni musik mancanegara secara perseorangan dan berkelompok Seni Tari 9. Mengapresiasi karya seni tari 9.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari mancanegara di Asia 9.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari mancanegara di Asia 10. Mengekspresikan diri melalui karya seni tari 10.1 Mengeksplorasi gerak tari kreasi berdasarkan tari mancanegara 10.2 Menampilkan tari kreasi berdasarkan tari mancanegara 111

Kompetensi Dasar 11. Mengapresiasi karya seni tari 11.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tari mancanegara 11.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan seni tari mancanegara 12. Mengekspresikan diri melalui seni tari 12.1 Menyusun tari kreasi berdasarkan tari mancanegara 12.1 Menggelarkan pertunjukan tari kreasi Seni Teater 13. Mengapresiasi karya seni 13.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tradisional dan modern mancanegara di Asia 13.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni mancanegara di Asia 14. Mengekspresikan karya seni 15. Mengapresiasi karya seni 14.1 Merancang pertunjukan kreatif dengan mengolah unsur daerah,, dan mancanegara di Asia 14.2 Menerapkan prinsip kerjasama dalam ber 15.1 Mengidentifikasi jenis karya seni tradisional dan modern mancanegara 15.2 Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan dan pesan moral seni mancanegara 112

16. Mengekspresikan diri melalui karya seni Kompetensi Dasar 16.1 Merancang pertunjukan kreatif dengan mengolah unsur daerah,, dan mancanegara 16.2 Menggelar pertunjukan karya kreatif yang diciptakan sendiri Keterangan : Teater Kreatif: Teater yang dikembangkan berdasarkan gagasan baru yang tidak mengikuti begitu saja yang sudah menjadi tradisi tertentu. F. Arah Pengembangan Standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran ini menjadi arah dan landasan untuk mengembangkan materi pokok, kegiatan pembelajaran, dan indikator pencapaian kompetensi untuk penilaian. Seluruh materi SK dan KD pada masing-masing tingkatan/derajat kompetensi dibagi ke dalam satuan kredit kompetensi (SKK) secara seimbang sebanyak yang ditentukan untuk tingkatan/derajat kompetensi yang dimaksud. Dalam merancang kegiatan pembelajaran dan penilaian perlu memperhatikan Standar Proses dan Standar Penilaian. 113