PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV PEMBAHASAN DAN ANALISIS HASIL PENELITIAN Analisis Rasio ROI, ROE, NPM, DAR dan DER pada Perusahaan

PENGARUH HARGA BAWANG MERAH IMPOR TERHADAP PERMINTAAN IMPOR BAWANG MERAH DI INDONESIA TAHUN

Budhi Darmakusuma. Analisis Pengaruh Waktu Dan Harga terhadap Keputusan Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus

BAB IV PEMBAHASAN. variabel independen dengan dependen, apakah masing-masing variabel

Pembahasan. Uji Validitas dan Reliabilitas

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KUALITAS LAYANAN INTERNET BANKING KLIKBCA TERHADAP KEPUASAN NASABAH

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Terhadap Harga Saham Emiten LQ45 Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun Nisran, LCA. Robin Jonathan, Suyatin

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Strategi Promosi Penjualan dengan Sistem Cara Bayar yang dilakukan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Deskriptif Statistik Sampel Data Penelitian

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kesadaran masyarakat dalam membayar PBB di Desa Kadirejo.

BAB IV ANALISA DAN HASIL PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Pengaruh Profitabilitas Dan Leverage Keuangan Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Jasa Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia (Sektor Keuangan

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. tahun terakhir yaitu tahun 2001 sampai dengan tahun Data yang. diambil adalah data tahun 2001 sampai 2015.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

Surat Pemberitahuan (SPT) BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Analisis Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Rogayah, Khairinal 1, Iwan Putra 2

PENGARUH PENJUALAN TUNAI DAN PENJUALAN KREDIT TERHADAP LABA PADA INDUSTRI BENGKEL LAS DIANA DI PALOPO. Pasoni Mustafa Muhani¹ Sumiati²

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

Albinatus Riki Program Studi Akuntansi STIE Widya Dharma Pontianak

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENGUJIAN. dikumpulkan, dan pembahasan dari hasil penelitian data tersebut. Bagian yang akan

PENGARUH BUDAYA, SOSIAL DAN PRIBADI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL TOYOTA AVANZA

PENGARUH SANKSI PERPAJAKAN DAN KESADARAN WAJIB PAJAK MEMBAYAR PAJAK BUMI DAN BANGUNAN (PBB) DI WILAYAH KPP PRATAMA DEPOK. : Baiq Laxmi Riska Zone

BAB VII HUBUNGAN BAURAN PROMOSI TERHADAP EFEKTIVITAS KOMUNIKASI PEMASARAN HONEY MADOE

PENGARUH KEPEMILIKAN MANAJERIAL, KOMISARIS INDEPENDEN, KOMITE AUDIT DAN UKURAN KAP TERHADAP MANAJEMEN LABA. : Kurnia Pandu Wibowo NPM :

JUDUL SKRIPSI : ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Bayana, Farida Kohar, M.P 1, Riyo Riyadi, S.Pd.,M.Pd 2

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH ROA, ROE, DAN PER TERHADAP HARGA SAHAM PT MANDOM INDONESIA, Tbk.

ANALISIS PENGARUH CITRA MEREK, HARGA DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE SAMSUNG GALAXY SERIES RIZKI WICAKSONO SUWARDI

PENGARUH RISIKO INVESTASI TERHADAP RETURN SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SUBSEKTOR FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Tulus Yulianti Manajemen Ekonomi 2013

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. PHYTO KEMO AGUNG FARMA

PENGARUH TOTAL ASSET TURNOVER (TAT) DAN NET PROFIT MARGIN (NPM) TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PT. INDOFOOD SUKSES MAKMUR, TBK

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUASAN PASIEN DI PUSKESMAS DUKUN GRESIK ABSTRAK

BAB IV HASIL PENELITIAN. kecenderungan jawaban responden dari tiap-tiap variabel, baik mengenai

PENGARUH KESIAPAN BELAJAR SISWA DAN LINGKUNGAN TEMPAT TINGGAL SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR KELAS XI JURUSAN IPS SMA NEGERI 8 KOTA JAMBI

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

ANALISIS STRATEGI PEMASARAN BISNIS RETAIL DI LOTTEMART SURAKARTA

PENGARUH MODAL DAN HASIL PENJUALAN TERHADAP TINGKAT PENDAPATAN PADA HOME INDUSTRY CARICA KECAMATAN KEJAJAR KABUPATEN WONOSOBO

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN NILAI BUKU TERHADAP HARGA SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL, Tbk. DAN ENTITAS ANAK

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

ARGEN PURNAREZKA EA01

PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, SOLVABILITAS, AKTIVITAS, DAN PROFITABILITAS TERHADAP STRUKTUR MODAL PT. ASURANSI SINAR MAS (ASM)

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP HARGA SAHAM SEKTOR PROPERTY DAN REAL ESTATE YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

prosedur penelitian dengan menggunakan formulasi-formulasi yang telah

Analisis Faktor yang Mempengaruhi Minat Konsumen Dalam Berbelanja Online Melalui Media Kaskus. Oleh : Monica ea09

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SUMBER FAJAR INTI ABADI SKRIPSI

PENGARUH PERUBAHAN INFLASI, DANA PIHAK KETIGA, DAN TINGKAT SUKU BUNGA KREDIT MODAL KERJA

Embun Rahmawati. Universitas Bina Nusantara Palem Puri No 2 Rt 005/007, Pondok Aren Tangerang 15229, , 1 Murtedjo, Ak.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH PEMAHAMAN TENTANG PAJAK, PELAYANAN PEMBAYARAN PAJAK DAN MODERNISASI PERPAJAKAN TERHADAP KEPATUHAN WAJIB PAJAK DI KABUPATEN TULUNGAGUNG

Transkripsi:

PENGARUH MODAL USAHA DAN PENJUALAN TERHADAP LABA USAHA PADA PERUSAHAAN PENGGILINGAN PADI UD. SARI TANI TENGGEREJO KEDUNGPRING LAMONGAN Mohamad Rizal Nur Irawan Universitas Islam Lamongan ABSTRAK Penelitian ini merupakan jenis penelitian kuantitatif pada perusahaan penggilingan padi UD. Sari Tani. Menganalisis pengaruh variabel modal usaha (X 1 ) dan penjualan (X 2 ) terhadap laba usaha (Y). Diajukan hipotesis bahwa variabel modal usaha (X 1 ) dan penjualan (X 2 ) berpengaruh secara parsial dan simultan, serta diduga variabel penjualan (X 2 ) berpengaruh paling dominan terhadap laba usaha. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kuantitatif dan penghitungan analisis regresi linear berganda, analisis korelasi, uji t dan uji F. Dari hasil penelitian disimpulkan bahwa, modal usaha dan penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba usaha, dan variabel penjualan (X 2 ) berpengaruh paling dominan terhadap laba usaha UD. Sari Tani. Kata kunci: Modal Usaha, Penjualan, Laba Usaha 1. Pendahuluan Salah satu aspek penting penanganan pascapanen padi adalah penggilingan padi. Proses penggilingan ini penting karena turut menentukan kualitas dan kuantitas beras yang dihasilkan. Dalam hal ini penggunaan mesin penggiling padi yang baik dapat meningkatkan rendemen dan mutu dari beras giling yang dihasilkan dibandingkan dengan cara ditumbuk. Penggilingan padi sebagian besar diusahakan oleh pengusaha swasta yang dalam hal ini adalah pengusaha-pengusaha kecil. Sedangkan pengusahaan yang dilakukan oleh Koperasi Unit Desa (KUD) sendiri sebagai unit usaha kelompok masyarakat belum banyak berkembang. Hal ini menyangkut masalah investasi maupun aspek manajemennya. Penggilingan tersebut disewakan bagi masyarakat luas untuk memenuhi kebutuhan beras bagi konsumsi lokal. Pembayaran sewa dihitung berdasarkan hasil beras yang digiling. Namun pada masing-masing tempat belum ada standar yang sama untuk ongkos sewa penggilingan padi tersebut. Walaupun sudah banyak usaha penggilingan padi, namun penyebaran dan kelayakannya belum begitu optimal. Keadaan ini memerlukan suatu evaluasi Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 75

dan analisis untuk menilai tingkat kebutuhan optimumnya sehingga layak untuk beroperasi secara menguntungkan. Biaya penggilingan padi perlu diketahui, baik pada tahap perencanaan maupun pada tahap pelaksanaan suatu usaha penggilingan padi. Pada tahap perencanaan, biaya penggilingan perlu dihitung untuk mengetahui kelayakan proyek tersebut sedangkan pada tahap pelaksanaan biaya penggilingan akan dipakai sebagai patokan untuk menentukan harga jual jasa penggilingan pada konsumen. Biaya penggilingan padi dihitung dari seluruh komponen biaya di dalam sistem penggilingan padi. Biaya tersebut dapat dinyatakan dalam biaya total atau biaya pokok. Biaya total adalah keseluruhan biaya yang dikeluarkan oleh usaha penggilingan padi per suatu periode waktu, misalnya per tahun, sedangkan biaya pokok adalah biaya yang diperlukan untuk suatu unit jumlah gabah, misalnya per kilogram gabah, per ton gabah, atau per kilogram beras. Harga jual jasa penggilingan yang biasa disebut ongkos penggilingan nantinya berupa biaya penggilingan ditambah dengan margin keuntungan yang ditentukan oleh pihak penggilingan. Analisis biaya yang tepat mengenai kelayakan operasional usaha penggilingan padi diharapkan dapat digunakan oleh pengusaha penggilingan padi sebagai penunjang pengambilan keputusan dalam menentukan ongkos giling yang tepat agar tidak mengalami kerugian dan memproyeksikan keuntungan yang kontinyu untuk usaha penggilingan padi tersebut. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah modal usaha dan penjualan berpengaruh secara parsial tehadap laba usaha pada perusahaan penggilingan padi UD. Sari Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan, untuk mengetahui apakah modal usaha dan penjualan berpengaruh secara simultan tehadap laba usaha pada perusahaan penggilingan padi UD. Sari Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan dan untuk mengetahui kedua variabel (modal usaha dan penjualan) yang berpengaruh paling dominan terhadap laba usaha pada perusahaan penggilingan padi UD. Sari Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan. 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Modal Usaha Pengolahan modal usaha sangat penting karena menyangkut penetapan Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 76

kebijakan modal usaha maupun pelaksanaan kebijakan modal usaha tersebut dalam operasi sehari-hari. Perusahaan memerlukan modal untuk menjalankan kegiatan usahanya, baik yang berasal dari pihak internal, maupun eksternal. Pada umunya, perusahaan lebih mementingkan pendanaan internal dalam membiayai usahanya ( Rianto, 2001 ). Akan tetapi, ada juga perusahaan yang memenuhi kebutuhan hananya melalui pendanaan eksternal. Pemenuhan dana eksternal dapat diperoleh dengan melakukan penerbitan saham dan surat hutang, akan tetapi pendanaan eksternal dalam bentuk hutang lebih disukai karena pertimbangan biaya emisi, dimana biaya emisi obligasi lebih murah dari biaya emisi saham baru. 2.2 Penjualan Penjualan merupakan suatu metode terencana dan terorganisir untuk mengetahui dan memahami pelanggan demikian baik sehingga produk atau jasa yang ditawarkan sesuai dengan keinginan konsumen. Dengan demikian yang diperlukan adalah membuat produk dan jasa tersedia secara kuantitas dengan tetap memperhatikan kuantitas barang atau jasa yang dihasilkan (Kotler dan Kevin, 2008). 2.3 Laba Pengertian laba secara operasional merupakan perbedaan antara pendapatan yang direalisasi yang timbul dari transaksi selama satu periode dengan biaya yang berkaitan dengan pendapatan tersebut. Pengertian laba menurut kelebihan penghasilan di atas biaya selama satu periode akuntansi. Sementara pengertian laba yang dianut oleh struktur akuntansi sekarang ini adalah selisih pengukuran pendapatan dan biaya. Besar kecilnya laba sebagai pengukur kenaikan sangat bergantung pada ketepatan pengukuran pendapatan dan biaya. Laba merupakan angka yang penting dalam laporan keuangan karena berbagai alasan antara lain: laba merupakan dasar dalam perhitungan pajak, pedoman dalam menentukan kebijakan investasi dan pengambilan keputusan, dasar dalam peramalan laba maupun kejadian ekonomi perusahaan lainnya di masa yang akan datang, dasar dalam perhitungan dan penilaian efisiensi dalam menjalankan perusahaan, serta sebagai dasar dalam penilaian prestasi atau kinerja perusahaan. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 77

3. METODOLOGI PENELITIAN Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif yaitu sebagai metode penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya dilakuka secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian, analisis data bersifat kuantitatif atau statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis yang telah ditetapkan (Sugiyono, 2010). Menurut Arikunto (2010) populasi adalah subjek penelitian. Populasi pada penelitian ini adalah laporan keuangan, laporan neraca dan laporan laba rugi UD. Sari Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan. Sampel adalah sebagian atau wakil dari populasi yang diteliti menurut Suharsimi Arikunto (2010). Dina-makan penelitian sampel apabila kita bermaksud untuk menggeneralisasikan hasil penelitian sampel. Sampel dalam penelitian adalah laporan keuangan, laporan neraca dan laporan laba rugi selama periode Januari 2014 sampai dengan Desember 2014 pada perusahaan penggilingan padi UD. Sari Tani di Dusun Tenggerejo Desa Tenggerejo Kecamatan Kedungpring Kabupaten Lamongan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda (Sugiyono, 2010). Berikut ini adalah persamaannya: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + e Dimana : Y : Variabel dependent (laba) a : Konstanta b 1 : Koefisien regresi (Modal) b 2 : Koefisien regresi (Penjualan) X 1 : Variabel independent (modal) X 2 : Variabel independent (Penjualan) e : Variabel pengganggu 4. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Analisis Deskriptif Berikut ini adalah deskriptif statistik data modal usaha, penjualan dan laba selama tahun 2014 pada UD. Sari Tani. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 78

Tabel 1. Statistik Deskriptif Rata-rata Minimum Maksimum Modal 29.510.417 24.500.000 35.950.000 Penjualan 42.346.833 36.950.000 48.950.000 Laba 54.900.167 48.932.000 62.706.000 Berdasarkan Tabel 1, dapat diketahui bahwa modal usaha selama tahun 2014 di UD. Sari Tani rata-rata sebesar Rp. 29.510.417,00, dengan modal maksimum sebesar Rp. 35.950.000,00. Modal usaha yang maksimum terjadi di bulan Desember 2014. Demikian pula untuk penjualan, terjadi penjualan maksimum sebesar Rp. 48.950.000,00 yang terjadi pula di Desember 2014. Ketika modal usaha dan penjulaan maksimum terjadi di bulan Desember, laba yang diperoleh UD. Sari Tani pun mendapatkan pencapaian maksimum di bulan Desember 2014, yaitu sebesar Rp. 62.706.000,00. 4.2 Analisis Regresi Modal Usaha dan Penjualan terhadap Laba di UD. Sari Tani Dari data nilai variabel Bebas modal usaha (X 1 ) dan penjualan (X 2 ) dan variabel Terikat laba (Y) dianalisis menggunakan analisis regresi linier. Analisis Regresi linier berganda ini digunakan bila jumlah variabel independen minimal 2. Hasil penghitungan Analisis Regresi Linier Berganda pengaruh Variabel Bebas yaitu Modal Usaha dan Penjualan terhadap Variabel Terikat yaitu Laba Usaha. Dapat dilihat pada pada Tabel 2 berikut ini: Tabel 2. Model Regresi Linier Berganda untuk Laba Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant) 15.995,273 2.856,389 5,600 0,000 Modal (X 1 ) 0,491 0,189 0,446 2,598 0,029 Penjulan(X 2 ) 0,577 0,001 0,554 3,227 0,010 Dari hasil persamaan regresi linear diatas diperoleh Y = 15995,273 + 0,491 X 1 + 0,577 X 2. Berdasarkan persamaan regresi tersebut, pada variabel bebas X 1 dan X 2 berpengaruh secara positif terhadap Y ( Laba ) yang dengan dilihat dari nilai koefisien regresi yang positif. a = 15995,273 merupakan nilai konstanta yang berarti bahwa apabila variabel bebas yaitu Modal (X 1 ) dan Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 79

Penjualan (X 2 ) yang mempengaruhi = 0, maka hasil yang diperoleh dari variabel terikat yaitu Laba (Y) sebesar 15995,273. b 1 = 0,491 berarti variabel Modal (X 1 ) mempengaruhi Laba sebesar 0,491. Jika variabel Modal (X 1 ) berubah (dinaikkan) satu satuan maka Laba akan berubah (naik) sebesar 0,491 dengan ketentuan variabel lain yang mempengaruhi dianggap nol ( a dan X 2 = 0 ). b 2 = 0,577 berarti variabel penjualan (X 2 ) mempengaruhi Laba sebesar 0,577. Jika variabel penjualan (X 2 ) berubah (dinaikkan) satu satuan maka Laba akan berubah (naik) sebesar 0,577 dengan ketentuan variabel lain yang mempengaruhi dianggap nol ( a dan X 1 = 0 ). Pengujian korelasi parsial dalam penelitian ini menggunakan program SPSS. Dari hasil uji korelasi diketahui bahwa nilai korelasi antara Modal Usaha (X 1 ) terhadap Laba Usaha (Y) sebesar 0,972 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000, hal ini berarti antara variabel Modal Usaha terhadap Laba Usaha mempunyai hubungan yang kuat dan searah. Nilai korelasi antara variabel Penjualan (X 2 ) terhadap Laba Usaha (Y) adalah sebesar 0,977 dengan tingkat signifikansi sebesar 0,000 hal ini berarti antara variable Penjualan (X 2 ) terhadap Laba Usaha (Y) mempunyai hubungan yang kuat dan searah. Uji t digunakan untuk mengetahui signifikan dari pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen secara individual dan menganggap dependen yang lain konstan. Adapun kriteria daerah penolakan dan penerimaan hipotesis adalah: Ho di tolak dan H a di terima yaitu jika t hitung > t tabel atau t hitung < - t tabel artinya variabel bebas secara parsial mmpengaruhi variabel terikat. Sedangkan untuk pengujian pengaruh secara parsial antara modal usaha (X 1 ) dan penjualan (X 2 ) terhadap laba usaha (Y) dapat dilihat pada Tabel 2. Dari hasil uji t modal (X 1 ) diperoleh hasil 2,598 lebih besar dari t tabel 2,262 dengan df = (n-k 1), n = 12, k= 2, α = 0,025 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Dari hasil uji t penjualan (X2) diperoleh hasil 3,227 lebih besar dari t table 2,262 dengan df = (n-k 1), n = 12, k= 2, α = 0,025, maka Ho ditolak dan Ha diterima. Uji F dikenal dengan uji serentak / uji anova yaitu uji untuk melihat bagaimanakah pengaruh semua variabel bebasnya secara bersama-sama terhadap variabel terikatnya. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 80

Tabel 3. Hasil Uji Anova Model Regresi Linier Berganda Model Sum of Squares df Mean Square F Sig. Regression 191.700.000.000 2 95.840.000.000 172,142 0,000 Residual 5.010.675,120 9 556.741,680 Total 196.700.000.000 11 Berdasarkan hasil dari uji F dapat diketahui bahwa nilai F hitung sebesar 172,142, nilai tersebut lebih besar dari F tabel yaitu sebesar 4,26 dengan (df 1 = k- 1), k=3, α = 0,05, dan (df 2 = n-k), n=12, k = 3, α= 0,05, maka Ho di tolak. Karena nilai F hitung > F tabel maka dapat dikatakan ada pengaruh yang signifikan secara simultan variabel Modal usaha dan penjualan terhadap laba usaha (Y) pada UD. Sari Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan. 5. PENUTUP 5.1 Simpulan Berdasarkan hasil analisa dan hasil pembahasan pengaruh modal usaha dan penjualan terhadap laba usaha di peroleh kesimpulan sebagai berikut: Dari hasil uji t di peroleh thitung modal usaha (2,598), dan penjualan (3,227), lebih besar dari ttabel (2,262) yang berarti bahwa variabel modal usaha dan penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba usaha. Dari tabel anova di peroleh Fhitung sebesar 172,142 sedangkan Ftabel sebesar 4,26. Karena Fhitung > Ftabel maka Ho di tolak dan Ha diterima, artinya bahwa variabel bebas (modal usaha dan penjualan) secara bersamasama mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba usaha. Persamaan regresi berganda Y = 15995,273 + 0,491 X1 + 0,577 X2, yang artinya apabila setiap penambahan satu rupiah variabel modal usaha maka laba usaha akan bertambah sebesar 0,491 dengan asumsi variabel lain dianggap 0 atau konstan. Apabila setiap penambahan satu rupiah variabel penjualan maka laba usaha akan bertambah sebesar 0,557 dengan asumsi variabel lain dianggap 0 atau konstan. Variabel penjualan berpengaruh paling dominan terhadap laba usaha dapat dilihat dari hasil korelasi yaitu : r1 = 0,972 dan r2 = 0,977. Dari hasil penelitian diatas tersebut disimpulkan bahwa, modal usaha dan penjualan mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap laba usaha pada perusahaan penggilingan padi UD. Sari Tani Tenggerejo Kedungpring Lamongan. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 81

5.2 Saran Adapun saran yang dapat di kemukakan penulis sehubungan dengan penelitian ini adalah agar para pengusaha dapat memaksimalkan modal dan penjualan yang di milikinya dengan hasil yang maksimal. DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi, 2010. Prosedur Penelitian Edisi Revisi. Jakarta: Penerbit Rineka Cipta. Kotler, Philip dan Kevin L. Keller, 2008. Manajemen Pemasaran, Edisi Tiga Belas. Jakarta : Erlangga. Rianto, Bambang, 2001. Dasar-Dasar Pembelanjaan Perusahaan Edisi Empat. Yogyakarta : BPFE. Sugiyono, 2010. Statistik untuk Penelitian. Bandung : Penerbit Alfabeta. Jurnal Penelitian Ekonomi dan Akuntansi 82