BAB III METODE PENELITIAN. Jalan Teuku Umar No. 2-4 Blok 2 & 3 Denpasar. Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dan

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Sanjiwani yang berlokasi di Jalan Ciung Wanara Nomor 2, Kabupaten

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN UNTUK MENILAI TINGKAT KEPUASAN NASABAH PT. BANK RAKYAT INDONESIA UNIT GENTENG BANYUWANGI. Rinawati Anwar Rudi Kusubagio

PERSEPSI PASIEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA RUMAH SAKIT ISLAM YARSI PONTIANAK Nurmalasari 1, Latifah 2

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Analisis Kualitas Pelayanan Jasa Pembiayaan Yang Mempengaruhi Kepuasan Mitra Usaha Pada PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk Cabang Purwokerto

III. METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

Bisma, Vol 1, No. 8, Desember 2016 KEPUASAN KONSUMEN PADA DIVISI SERVICE PT ANZON AUTO PLAZA DI PONTIANAK

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH ATAS KUALITAS PELAYANAN (STUDI KASUS PADA BANK SWASTA DI RIAU) Fenny Trisnawati & Lukman

III. METODE PENELITIAN. pendekatan kuantitatif. Menurut Mohammad Nazir (1998: 63), metode

Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Sikap Nasabah Menggunakan Jasa Perrbankan Pada Pt. Bank Sinar Harapan Bali

III. METODE PENELITIAN. membuat prediksi atau pun mencari implikasi.

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN TELLER TERHADAP KEPUASAN NASABAH BANK RAKYAT INDONESIA CABANG PAJAJARAN BOGOR. Megawati Syahril

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR DIMENSI YANG MEMPENGARUHI PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH PADA PT. BRI CABANG DENPASAR (PERSERO) UNIT PEGUYANGAN

BAB I PENDAHULUAN. Membaiknya kondisi perekonomian Indonesia belakangan ini tentunya

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PERSEPSI NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BPD ACEH CABANG SUMATERA UTARA TUGAS SARJANA. Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Novita Sari, SE, MM Staf Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Jambi ABSTRAK

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB I PENDAHULUAN. teknologi informasi dan komunikasi adalah perbankan. Setelah lebih dari

BAB I PENDAHULUAN. perusahaan yang dapat menghasilkan barang atau jasa berkualitas yang mampu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Utara No. 9A, Tol Tomang, Kebon Jeruk, Jakarta 11510

BAB VI PENUTUP. OCBC NISP Tbk Denpasar berdasarkan Indeks kepuasan rata-rata nasabah

ANALISIS TINGKAT KEPENTINGAN DAN KINERJA LAYANAN: STUDI KASUS PADA BANK MANDIRI DAN BANK BCA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Statistics. Kinerja Berwujud. N Valid Missing 0 0. Mean Std. Deviation

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS PELAYANAN PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE (FIF) CABANG SEMARANG

NASKAH PUBLIKASI PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN YANG MENGUNJUNGI SOLO GRAND MALL SURAKARTA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Alur Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Analisis kepuasan konsumen terhadap pelayanan pada PT. Rosalia Express. Oleh : Niken Pusporini NIM F BAB I PENDAHULUAN

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODE PENELITIAN. Sumber data yang dipergunakan dalam penelitian ini meliputi : Merupakan data yang langsung didapatkan melalui penyebaran kuisioner

BAB III METODE PENELITIAN. digunakan untuk mendapatkan dari tempat tertentu yang alamiah (bukan buatan),

tertinggi berdasarkan susunan hirarki yang dikembangkan. Perhitungan yang pengolahan dan penilaian analisis data untuk mengetahui faktor-faktor yang

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH (STUDI KASUS PADA PD. BPR BKK BOJA CABANG PATEBON KENDAL)

III. METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP MUTU PELAYANAN LAPANGAN FUTSAL F 212 KARAWANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KUALITAS PRODUK FRUTANG TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN PADA PT TANG MAS TBK. Indra Jaya Dosen Tetap Fakultas Ekonomi Universitas Pakuan

BAB III METODE PENELITIAN

III. METODE PENELITIAN

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. sehingga dapat memenuhi tujuan yang akan dicapai.

BAB III METODE PENELITIAN. pelayanan yang terdiri dari bukti fisik (tangibles), empati (empathy),

IR PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA BAB IV PENUTUP

LAMPIRAN. KUESIONER PENELITIAN SURVEI KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PT. BANK RAKYAT INDONESIA, Tbk. Kepada Responden yang Terhormat,

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

ANALISIS PENGARUH DIMENSI KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN AMIK CIPTA DARMA SURAKARTA

BAB 3 METODE PENELITIAN

Kepuasan Nasabah Terhadap Produk TabunganIB Tadharus pada PR T. Bank Kalbar Syariah Kota Pontianak. Muiszudin Dosen STIE Pontianak

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN ATAS KUALITAS PELAYANAN PADA PERUSAHAAN DAERAH AIR MINUM (PDAM) DI KECAMATAN BENGKALIS Oleh :

DAFTAR PUSTAKA. Aritonang, 2002, Kepuasan Pelanggan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

NASKAH PUBLIKASI TUGAS AKHIR ANALISIS KUALITAS PELAYANAN MENGGUNAKAN MODIFIED IMPORTANCE PERFORMANCE ANALYSIS

BAB I PENDAHULUAN. bagi perusahaan. Hal ini disebabkan karena kualitas jasa dapat digunakan

PERSEPSI NASABAH KARTU KREDIT BCA TENTANG PELAYANAN OLEH PT.DANAMAS INSAN KREASI ANDALAN (DIKA) CABANG BANJARMASIN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA TOKO BUKU ANGGREK PALEMBANG

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

DAFTAR PUSTAKA. Teguh, Penerbit : PT. Prenhalindo, Jakarta.

Kata kunci : Persepsi, pasien, pelayanan, kesehatan

PENENTUAN ATRIBUT-ATRIBUT KUALITAS PELAYANAN SEBAGAI SKALA PRIORITAS PERBAIKAN PADA SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INDUSTRI DI JAKARTA. P.H. Saragi.

KUESIONER. No. responden...

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan dan berdasarkan analisis

BAB 3 METODE PENELITIAN

BAB IV PENGOLAHAN DATA DAN ANALISIS. Pelanggan PO Maju Lancar. Jumlah kuisioner yang disebarkan dihitung dengan Z E

BAB 1 PENDAHULUAN. Dewasa ini perkembangan dalam teknologi telekomunikasi dan transportasi

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

HUBUNGAN KUALITAS PELAYANAN DENGAN KEPUASAN PELANGGAN (Studi Kasus Pengguna Jasa Bengkel Honda Bintang Motor Cibinong)

ANALISIS KESESUAIAN ANTARA HARAPAN ANGGOTA DAN KINERJA PELAYANAN KOPERASI PETERNAK SATRIA KARANG KEMIRI DI KECAMATAN KARANGLEWAS KABUPATEN BANYUMAS

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

nasabah yang menggunakan jasa pelayanan Perum Pegadaian.

III. METODE KAJIAN A. Pengumpulan Data

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB 3 METODOLOGI Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

Bisma, Vol 1, No. 4, Agustus 2016 TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN ATAS PELAYANAN PADA PT JALUR NUSANTARA TRAVEL PONTIANAK

fundamental management journal eissn: (online) Volume:1(S) No.1 Part 2 (E-MKT 2016) Special Issues of Marketing Management

BAB V ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian eksplanatori (eksplanatory

KUALITAS PELAYANAN CUSTOMER SERVICE DAN LOYALITAS NASABAH PADA BANK BRI UNIT VETERAN BANJARMASIN

BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. di bidang jasa boga, maka setiap perusahaan perlu menciptakan konsep

ANALISIS KUALITAS PELAYANAN PADA BAGIAN TATA USAHA BERDASARKAN TINGKAT KEPUASAN MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

PRESENTASI SIDANG PENULISAN ILMIAH ANALISIS TINGKAT KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP PELAYANAN JASA LAUNDRY PLACE LAUNDRA PUTRI SEKAR GERDANIA

Transkripsi:

BAB III METODE PENELITIAN A. Tempat dan Obyek Penelitian 1. Lokasi Penelitian Penelitian ini dilakukan di PT. Bank OCBC NISP Tbk yang terletak di Jalan Jalan Teuku Umar No. 2-4 Blok 2 & 3 Denpasar. 2. Obyek Penelitian Yang menjadi obyek dalam penelitian ini adalah kualitas pelayanan dan kepuasan nasabah. B. Metode Penentuan Populasi dan Sampel 1. Populasi Populasi adalah keseluruhan obyek yang karakteristiknya hendak diduga. Satuan-satuan individu ini disebut unit analisa. Untuk analisa mungkin merupakan orang, rumah tangga, tanah pertanian maupun perusahaan dalam bentuk yang bisa diakui survei (Djarwanto dan Subagyo, 2006 : 170). Dalam penelitian ini yang dijadikan populasi (nasabah) adalah nasabah kredit, deposito dan tabungan di PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar tahun 2009 yang berjumlah kerdit sebanyak 396 orang, deposito sebanyak 259 orang dan tabungan sebanyak 7.010 orang, sehingga jumlah populasinya sebanyak 7.665 orang 39

40 2. Sampel Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi dalam penelitian digunakan metode Slovin dalam Husein Umar (2008 : 78) dengan rumus : N n = 1 + N e² Dimana n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi e = Persen kelonggaran ketidaktelitian karena kesalahan pengambilan sampel yang masih dapat ditolerir atau diinginkan, dalam hal ini 10%. Dengan demikian besarnya sampel adalah : 7.665 n = 1 + 7.665 x (0,10)² 7.665 n = 1 + 76,65 7665 n = 77,65 n = 98,712 n = 99 (dibulatkan) Dengan demikian besarnya sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 99 orang, dengan proporsi sebagai berikut.

41 Tabel 4 Proporsi Pengambilan Sampel Transaksi Jumlah Populasi Jumlah Sampel % Orang Kredit 396 5,17 5 Deposito 259 3,38 3 Tabungan 7010 91,45 91 Jumlah 7665 100 99 Sumber : data diolah Berdasarkan tabel 4 tersebut di atas, maka jumlah sampel yang dalam penelitian ini adalah bagian kredit sebanyak 5 orang (5,17%), bagian deposito sebesar 3 orang (3,38%) dan bagian tabungan sebanyak 91 orang (91,45%). Dimana cara pengambilan sampenya menggunakan accidental sampling, yaitu mengambil responden sebagai sampel yang dijumpai di lokasi penelitian yang sedang mendapat pelayanan. C. Identifikasi Variabel Variabel-variabel yang dapat diidendifikasi dalam penelitian, disajikan pada tabel berikut ini.

42 Tabel 5 Variabel-variabel Penelitain Kualitas Pelayanan Variabel Simbol Bukti langsung (Tangible) (X 1 ) 1. Ruang tunggu X 1.1 2. Penampilan karyawan X 1.2 3. Peralatan mutakhir X 1.3 4. Keteraturan perparkiran X 1.4 Keandalan (Reliability) (X 2 ) 5. Prosedur administrasi X 2.1 6. Pelayanan cepat X 2.2 7. Pelayanan transfer uang X 2.3 8. Pencatatan data X 2.4 9. Sistem jaringan X 2.5 Daya tanggap (Responsiveness) 10. Pelayanan informasi X 3.1 (X 3 ) karyawan 11. Kemampuan karyawan X 3.2 12. Kecepatan karyawan X 3.3 menangani keluhan 13. Kecepatan karyawan X 3.4 melayani transaksi Jaminan (assurance) (X 4) 14. Keterampilan karyawan X 4.1 15. Keramahan karyawan X 4.2 16. Jaminan keamanan X 4.3 menyimpan uang 17. Keamnan transaksi X 4.4 18. Kesopanan karyawan X 4.5 Empati (Emphaty) (X 5 ) 19. Perhatian karyawan terhadap X 5.1 keluhan nasabah 20. Pelayanan tanpa memandang X 5.2 status sosial 21. Perhatian penuh nasabah yang membutuhkan informasi X 5.3 22. Kesesuaian pelayanan X 5.4 terhadap keinginan nasabah Sumber : data diolah D. Definisi Operasional 1. Bukti langsung (tangibles) terdiri dari, a. Ruang tunggu (X1.1) adalah kenyamanan ruangan tempat nasabah mengantre untuk menunggu giliran bertransaksi di PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar.

43 b. Penampilan karyawan (X1.2) adalah kerapian karyawan PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar saat menjalankan tugas, seperti pakaian rapi, murah senyum serta wajah yang berser-seri. c. Peralatan mutakhir (X1.3) adalah alat yang digunakan oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar untuk melayani nasabah. d. Keteraturan perpakiran (X1.4) adalah kerapian posisi parkir kendaraan baik sepeda motor maupun mobil dari nasabah pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. 2. Keandalan (Reliability) terdiri dari, a. Prosedur administrasi (X2.1) adalah persyaratan administrasi yang tidak berbelit-belit di PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. b. Pelayanan cepat (X2.2) adalah kecepatan karyawan PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar dalam melayani nasabah melakukan transaksi. c. Pelayanan transfer uang (X2.3) adalah tersedia jasa pelayanan transfer uang yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. d. Pencatatan data (X2.4) adalah keakuratan data nasabah yang dimiliki oleh PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. e. Sistem jaringan (X 2.5 ) adalah tersedianya sistem jaringan sehingga mempermudah nasabah dalam melakukan transaksi di PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. 3. Daya tanggap (Responsiveness) terdiri dari, a. Pelayanan informasi karyawan (X3.1) adalah adanya pelayanan informasi berkaitan dengan kredit, tabungan dan deposito yang dibutuhkan nasabah pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar.

44 b. Kemampuan karyawan (X3.2) adalah kecakapan karyawan dalam melayani nasabah pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. c. Kecepatan karyawan melayani keluhan (X 3.3 ) adalah respon cepat yang ditunjukkan oleh karyawan terhadap keluhan nasabah pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. d. Kecepatan karyawan melayani transaksi (X3.4) adalah respon cepat yang ditunjukkan oleh karyawan terhadap nasabah dalam bertransaksi pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. 4. Jaminan (Assurance) terdiri dari, a. Keterampilan karyawan (X4.1) adalah keahlian karyawan menangani bidang kredit, tabungan dan deposito pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. b. Keramahan karyawan (X4.2) adalah perilaku atau sikap karyawan menangani bidang kredit, tabungan dan deposito kepada nasabah pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. c. Jaminan keamanan menyimpan uang (X4.3) adalah adanya jaminan terhadap uang yang disimpan nasabah pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar d. Keamanan transaksi (X4.4) adalah adanya jaminan keamanan bagi nasabah pada saat melaksanakan transaksi pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar e. Kesopanan karyawan (X4.5) adalah sikap yang sopan yang ditunjukkan oleh karyawan terhadap nasabah pada saat melaksanakan transaksi pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar

45 5. Empati (Emphaty) terdiri dari, a. Perhatian karyawan (X5.1) terhadap keluhan nasabah adalah kepedulian karyawan terhadap keluhan-keluhan nasabah berkaitan dengan kredit, tabungan dan deposito pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. b. Pelayanan tanpa memandang status sosial (X5.2) adalah pelayanan sama yang diberikan karyawan terhadap nasabah tanpa memandang status sosial nasabah pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. c. Perhatian penuh nasabah yang membutuhkan informasi (X5.3) adalah kepedulian penuh karyawan terhadap nasabah yang membutuhkan informasi berkaitan dengan kredit, tabungan dan deposito pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. d. Kesesuaian pelayanan terhadap keinginan nasabah (X5.4) adalah kecocockan antara keinginan nasabah dengan pelayanan yang diberikan oleh karyawan pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar. E. Jenis Data 1. Menurut sumbernya a. Data Primer Yaitu data yang diperoleh secara langsung oleh peneliti seperti, data jumlah nasabah kredit, deposito dan tabungan pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar dan data skor jawaban responden dari hasil penyebaran kuesioner mengenai kinerja, derajat kepentingan dan harapan.

46 b. Data Sekunder Adalah data yang diperoleh bukan dari hasil pengumpulan peneliti sendiri secara langsung melainkan dilakukan oleh lembaga formal, organisasi, atau orang lain yang terkait dengan perusahaan, seperti sejarah berdirinya perusahaan, struktur organisasi. 2. Menurut jenisnya a. Data Kuantitatif Yaitu data yang dapat dihitung/dalam bentuk angka-angka seperti data jawaban responden terhadap kuesioner yang disebarkan pada nasabah PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar b. Data Kualitatif Yaitu data yang tidak berupa angka-angka tetapi merupakan keterangan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti misalnya sejarah bedirinya perusahaan, struktur organisasi, job deskripsi dan aktivitas pemasaran. F. Metode Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Studi Dokumentasi Pengumpulan data dengan metode ini dilakukan dengan mengadakan pencatatan atau pengumpulan data dengan mempelajari catatancatatan/dokumen-dokumen, baik yang berupa data kualitatif maupun data

47 kuantitatif, seperti, jumlah karyawan dan jumlah nasabah yang melakukan transaksi. 2. Wawancara Yaitu teknik pengumpulan data dengan menggunakan tanya jawab langsung dengan pimpinan dan karyawan yang dipercaya pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar yang berkompeten terhadap masalah yang diteliti dalam penelitian ini. Teknik pengumpulan data ini juga digunakan untuk melengkapi apabila ada jawaban responden terhadap kuesioner yang diberikan kurang jelas. 3. Kuesioner Kuesioner diberikan kepada konsumen bertujuan untuk mengetahui kepuasan konsumen. Dilakukan dengan menyebarkan daftar pertanyaan kepada para nasabah yang telah terpilih sebagai sampel. Semua pertanyaan terdiri dari 22 pertanyaan mengenai penilaian kinerja dan 22 pertanyaan mengenai kepentingan atribut kepuasan yang diajukan langsung ke konsumen. Skala yang dipergunakan dalam penelitian ini adalah skala likert. Skala likert ini berhubungan dengan pernyataan tentang sikap seseorang terhadap sesuatu misalnya, sangat puas, tidak puas, sangat penting, tidak penting, sangat baik, tidak baik (Umar, 2008 : 70). Jawaban diberi nilai/skor yang akan merefleksikan konsisten jawaban responden, misalnya,

48 a. Sangat puas (SP) = 5 a. Sangat penting (SP) = 5 a. Sangat setuju (SP) = 5 b. Puas (P) = 4 b. Penting (P) = 4 b. Setuju = 4 c. Cukup puas (CP) = 3 c. Cukup penting (CP) = 3 c. Cukup setuju = 3 d. Kurang puas (KP) = 2 d. Kurang penting (KP) = 2 d. Kurang setuju = 2 e. Tidak puas (TP) = 1 e. Tidak penting (TP) = 1 e. Sangat tidak setuju = 1 G. Teknik Analisis Data Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. 1. Analisis Kuantitatif Analisis kuantitatif digunakan dengan mempergunakan modelmodel matematis/sitematika untuk menganalisis data yang bersifat bilangan atau disebut data kuantitatif dimana harganya berubah-ubah atua bersifat variabel. Selanjutnya dilakukan perhitungan secara kuantitatif dengan menggunakan teknik analisis sebagai berikut. a. Indek Kepuasan Konsumen Analisis ini digunakan untuk mengetahui tingkat kepuasan nasabah terhadap kualias pelayanan pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar, maka digunakan indek kepuasan nasabah (Tjiptono, 2006 : 37) IKP = IM x (PP EX) Keterangan, IKP = Indek kepuasan nasabah PP = Kinerja (Perceived Performance)

49 IM = Derajat Kepentingan (Importance) EX = Harapan (Expectations) Indek kepuasan nasabah total diperoleh dengan menjumlahkan skor indek kepuasan nasabah, kemudian dibandingkan dengan skor indek kepuasan maksimum dan minimum yang mungkin dicapai untuk menentukan kategori kepuasan nasabah. Selanjutnya untuk menghitung indek rata-rata kepuasan nasabah dari masing-masing atribut kualitas pelayanan, dicari dengan cara sebagai berikut. Indek rata-rata kepuasan nasabah = Mean derajat kepentingan x Gap Dimana, Gap = Mean kinerja-mean harapan. Katagori puas dan tidaknya nasabah, mengacu pada positif dan negatifnya nilai Gap, Jika positif, artinya mean kinerja lebih besar dari mean harapan, maka nasabah terpuaskan dan jika negatif, artinya mean kinerja lebih kecil dari mean harapan, maka nasabah tidak terpuaskan. b. Importance Performance Analysis Analisis ini digunakan untuk mengetahui apakah semua karakteristik kualitas pelayanan yang penting sudah dilakukan pada PT. Bank OCBC NISP Tbk Denpasar dianalisis dengan importanceperformance analysis. Derajat kepentingan (importance) diukur dengan skala yang terdiri dari lima point. Sedangkan kinerja

50 (performance) diukur dengan menggunakan pernyataan-pernyataan yang dinilai dengan skala lima point. Mean infortance (rata-rata derajat kepentingan) dan mean performance rating (rata-rata kinerja) dihitung dari total skor untuk setiap atribut yang diperoleh. Rumus mean inportance (Tjiptono, 2006 : 38) n IMi IM1 IM2 IMn IMi = = + + + i=1 r r r n Keterangan : IMi = rata-rata derajat kepentingan untuk atribut i IMi = derajat kepentingan untuk atribut ke 1, 2, n r = Jumlah responden Rumus mean performance rating (Tjiptono, 2006 : 38) n PPi PP1 PP2 PPn PPi = = + + + i=1 r r r n Keterangan : PPi = rata-rata kinerja untuk atribut i PPi = derajat kinerja untuk atribut ke 1, 2, n r = Jumlah responden Nilai rata-rata tersebut dijadikan dasar untuk menggambar suatu grafik dua dimensi. Sumbu vertikalnya (Y) adalah derajat kepentingan (IM) yaitu rata-rata derajat kepentingan dari atribut ke i,

Tingkat Kepentingan 51 sedangkan sumbu horizontalnya (X) adalah perceived performance (PP) yaitu rata-rata kinerja dari atribut ke i. lebih jelasnya dapat dilihat matrik kinerja-kepentingan dari atribut-atribut yang mempengaruhi kepuasan nasabah, seperti pada gambar 4 dibawah ini. Gambar 4 Matrik Kinerja-Kepentingan Y Rata-rata kinerja Kuadran 1 Kuadran 2 Over acting Maintain Performance Y Kuadran 3 Kuadran 4 Low priority Main Priority X Kenyataan yang diperoleh (Kinerja) X Sumber : Rangkuti, (2008 : 50) Dari gambar 3 dapat dijelaskan : _ Yi + Y2 + Y3 + Y4 + Y5 Yr 1). Yi = r Dimana : _ Y = Rata-rata derajat kepentingan dari atribut ke i Y1-r = Skor derajat kepentingan atribut ke-i dari masing-masing responden yang diukur dengan skala lima point r = Jumlah responden

52 _ Xi + X2 + X3 + X4 + X5 Xr 2). Xi = r Dimana : _ X = Rata-rata kinerja dari atribut ke i X1-r = Skor kinerja atribut ke-i dari masing-masing responden yang diukur dengan skala lima point r = Jumlah responden Yi + Y2 + Y3 + Y4 + Y5 Yn 3). Yi = n Dimana : Y _ = Rata-rata dari mean atribut derajat kepentingan Y1-n = Rata-rata setiap atribut derajat kepentingan r = Jumlah atribut Xi + X2 + X3 + X4 + X5 Xn 4). Xi = n Dimana : X _ = Skor rata-rata dari mean atribut kinerja X1-n = Rata-rata setiap atribut kinerja r = Jumlah atribut 5) Kuadran 1 (Prioritas Utama) Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan tetapi pada kenyataannya faktor-faktor ini belum sesuai seperti yang ia harapkan (kenyataan yang diperoleh masih sangat rendah). Variabel-variabel yang masuk dalam kuadran ini harus ditingkatkan

53 dengan cara perusahaan tetap berkonsentrasi pada kuadran ini (Rangkuti, 2008 : 51) 6) Kuadran 2 (Pertahankan Prestasi) Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan dan faktor-faktor yang dianggap oleh pelanggan sudah sesuai dengan yang diharapkannya. Variabel-variabel yang masuk dalam kuadran ini harus tetap dipertahankan, karena variabel ini yang menjadikan produk atau jasa tersebut memiliki keunggulan di mata pelanggan (Rangkuti, 2008 : 51) 7) Kuadran 3 (Prioritas Rendah) Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap penting oleh pelanggan dan pada kenyataannya biasa saja atau tidak terlalu istimewa. Variabel-variabel yang masuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan untuk dihilangkan karena pengaruhnya terhadap manfaat yang dirasakan oleh pelanggan amat kecil (Rangkuti, 2008 : 51) 8) Kuadran 4 (Berlebihan) Ini adalah wilayah yang memuat faktor-faktor yang dianggap kurang penting oleh pelanggan tetapi pada kenyataannya diterima atau dirasakan terlalu berlebihan. Variabel-variabel yang masuk dalam kuadran ini dapat dipertimbangkan untuk dikurangi, sehingga perusahan dapat menghemat biaya (Rangkuti, 2008 : 52)

54 b. Analisis Kualitatif Analisis kualitatif dipergunakan untuk melengkapi analisis kuantitatif sehingga dapat menunjang kesimpulan yang di dapat dari analisis kuantitatif serta mencoba mendeskripsikan strategi perusahaan nantinya di dalam menghadapi berbagai fenomena yang terjadi di perusahaan.

55 DAFTAR PUSTAKA Alex S. Nitisemito, 2006, Marketing, Penerbit Ghalia Indonesia, Jakarta. Anwar Prabu Mangkunegara, 2009, Evaluasi Kinerja SDM, Refika Aditama, Jakarta. Freddy Rangkuti, 2008, Business Plan, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Fandy Tjiptono, 2006, Manajemen Jasa, Penerbit Andi, Yogyakarta. Hinton, T/Schaeffer, W., 2004, Fokus Kualitas Pada Pelanggan, Peberbit Helirary, Jakarta. Husein Umar, 2008, Metode Penelitian Untuk Skripsi dan Tesis Bisnis, RajaGrafindo Persada, Jakarta. Kasmir, 2008, Manajemen Pemasaran, PT. Raja Grafindo, Jakarta. Philip Kotler, 2005, Manajemen Pemasaran, Penerbit Prenhallindo, Jakarta. Philip Kotler & Armstrong, 2006, Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid 1, Edisi Kedelapan, Penerbit Erlangga, Jakarta. Saladin Djasmin, 2005, Unsur-unsur Inti Pemasaran Dan Manajemen Pemasaran, Mandar Maju Bandung. Sofyan Assauri, 2008, Manajemen Pemasaran Dasar, Konsep dan Strategi, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada,. Jakarta. Supranto J, 2006, Pengukuran Tingkat Kepuasan Pelanggan untuk Menaikkan Pangsa Pasar, PT. Rineka Cipta, Jakarta. Swasta Basu, 2005, Azas-Azas Marketing, Penerbit Liberty, Yogyakarta. Winardi, 2005, Azas-Azas Manajemen, Penerbit Tarsito, Bandung. http://www.bi.go.id/web/id/perbankan/arsitektur+perbankan+indonesia.

56 ANALISIS TINGKAT KEPUASAN NASABAH TERHADAP KUALITAS PELAYANAN PADA PT. BANK OCBC NISP TBK DENPASAR SKRIPSI OLEH : NAMA : NI WAYAN TRISNAYANTI NPM : 0932121108 JURUSAN : MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS WARMADEWA DENPASAR 2010

57