BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

dokumen-dokumen yang mirip
BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. berada di meruya selatan. dengan total 100 kuesioner yang diantarkan langsung

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Berdasarkan data yang telah disebar kepada wajib pajak orang pribadi yang

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. melalui kuesioner. Kuesioner yang disebar sebanyak 34 kuesioner, pekerjaan, dan tingkat pendidika terakhir.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PENGUJIAN. Uji validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat tingkat kevalidan atau

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Textile dan Otomotif yang terdaftar di BEI periode tahun

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan sampel

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Lazada Indonesia merupakan top online retailer di Indonesia. Perusahaan

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Populasi dalam penelitian ini adalah PT. Bank Syariah Mandiri dan Bank

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Tabel 4.1 Rincian Pengiriman Pengembalian Kuesioner

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Jumlah Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah 110 responden yang berada di

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. terdaftar pada Kantor Pelayanan Pajak Pratama Purwokerto.

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN HASIL

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan tentang ringkasan data-data penelitian

BAB 4 ANALISIS DAN BAHASAN Hasil Jawaban Responden Atas Variabel Kepatuhan Wajib Pajak. kerelaan nilai dalam membayar pajak sebagai berikut :

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV PEMBAHASAN. Berdasarkan data olahan SPSS yang meliputi audit delay, ukuran

BAB IV HASIL ANALISA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Responden dalam penelitian ini adalah seluruh Wajib Pajak Orang Pribadi

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 4.1 Analisis Karakteristik Berdasarkan Responden

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. penelitian ini meliputi jumlah sampel (N), nilai minimum, nilai maksimum,

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. atau populasi dan untuk mengetahui nilai rata-rata (mean), minimum, Tabel 4.1. Hasil Uji Statistik Deskriptif

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Analisis Pengaruh Kualitas Produk Dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Pada Rumah Makan Ayam Bakar Kia-Kila

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN. Dalam bab ini akan diuraikan hal-hal yang berkaitan dengan data-data

mempunyai nilai ekstrim telah dikeluarkan sehingga data diharapkan

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. 1. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Kebon Jeruk Satu. mengoptimalkan penerimaan pajak.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

HASIL UJI REGRESI PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY. Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dari tiga variabel independen yaitu Dana Pihak Ketiga (DPK), Non Performing

BAB IV HASIL ANALISIS DAN PEMBAHASAN. membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum.

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN. buah. Dari 105 kuesioner yang dikirimkan kepada seluruh

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Objek penelitian ini adalah perusahaan LQ45 yang terdaftar di Bursa Efek

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA ACE HARDWARE DI MARGO CITY DEPOK

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. periode dan dipilih dengan cara purposive sampling artinya metode

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. A. Pengaruh Rasio Profitabilitas, Rasio Solvabilitas Dan Rasio Likuiditas Terhadap

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Perusahaan didirikan pada tanggal 20 Maret 1958 di Jakarta. Ruang lingkup

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. elektrik, appliance dan industri umum. PT Yamatogomu Indonesia berdiri

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Statistik deskriptif menggambarkan atau mendeskripsikan suatu data yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. 5.1 Karakteristik Responden Penelitian ini dilakukan dengan maksud untuk melihat kuat pengaruh

BAB IV HASIL DAN ANALISIS PEMBAHASAN. ditawarkan tidak hanya berasal dari produsen lokal saja, namun juga

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. digunakan dalam penelitian ini serta dapat menunjukkan nilai maksimum, nilai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. yang telah diperoleh dan dapat dilihat dalam tabel 4.1 sebagai berikut : Tabel 4.1 Descriptive Statistics

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. Syariah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sunan. Ampel yang berlokasi di di Jl. A.Yani 117 Surabaya.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Data Deskriptif Keterangan Jumlah %

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. keputusan investasi terhadap nilai perusahaan pada perusahaan Consumer

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. A. Gambaran umum (intitusi/ perusahaan/ responden)

DAFTAR LAMPIRAN. Data Variabel Pertumbuhan Ekonomi Atas Dasar Harga Berlaku. Kabupaten/Kota Provinsi Jawa Barat Tahun

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Perusahaan emiten manufaktur sektor (Consumer Goods Industry) yang

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Responden Berdasarkan data yang telah disebar kepada pelanggan Alfamart dengan total 100 kuesioner yang diberikan langsung kepada para pelanggan Alfamart. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1 Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner Keterangan Jumlah Persentase Kuesioner yang dikirim 100 100 % Kuesioner yang tidak kembali 0 0% Kuesioner yang kembali 100 100% Kuesioner yang tidak dapat digunakan 0 0% Kuesioner yang dapat digunakan 100 100% (Sumber: Data diolah oleh penulis) Sebelum melakukan pengujian statistik terlebih dahulu melihat profil pelanggan Alfamart sebagai responden. Profil ini didapat dari jawaban yang tercantum dalam kuesioner. 52

53 1. Profil Responden Berdasarkan Jenis Kelamin Berdasarkan jenis kelamin dibagi menjadi 2 (dua) kategori yaitu Laki-laki dan Perempuan. Dengan melihat tabel 4.2 dibawah ini dapat kita lihat prosentase responden laki-laki dan responden perempuan Tabel 4.2 Deskripsi responden berdasarkan jenis kelamin Jenis kelamin Frekuensi Persentase Laki-laki 36 36% Perempuan 64 64% Jumlah 100 100% (Sumber : Hasil Penelitian tahun 2013 data diolah penulis) Hasil penelitian berdasarkan jenis kelamin (Tabel 4.2) menunjukkan bahwa jumlah pelanggan Alfamart yang paling banyak adalah konsumen perempuan sebanyak 64 orang atau (64%), dan jumlah konsumen laki-laki sebanyak 36 orang atau (36%).

54 Tabel 4.3 Karakteristik responden berdasarkan status hubungan Status Hubungan Frekuensi Persentase Menikah 45 45% Belum menikah 55 55% Jumlah 100 100% (Sumber: Data diolah oleh penulis) Dari data diatas dapat diketahui bahwa pelanggan Alfamart yang lebih banyak memiliki berstatus belum menikah yaitu menunjukkan jumlah 55 responden atau (55%) sedangkan yang berstatus belum menikah berjumlah 45 responden atau (45%). Tabel 4.4 Karakteristik responden berdasarkan pendidikan terakhir Pendidikan Frekuensi Persentase S1 30 30% D3 15 15% SMA 39 39% SMP 11 11% SD 5 5% Jumlah 100 100% (Sumber : Data diolah penulis)

55 Dari tabel diatas dapat diketahui pelanggan yang menggunakan jasa Alfamart berpendidikan S1 sebanyak 30 responden dengan persentase (30%). D3 sebanyak 15 responden dengan persentase (15%). SMA sebanyak 39 responden dengan persentase (39%). SMP sebanyak 11 responden dengan persentase (11%). Dan SD sebanyak 5 responden dengan persentase (5%). Tabel 4.5 Penelitian Berdasarkan Pendapatan/bulan Pendapatan/bulan Frekuensi Persentase Rp 500.000 5 5 % Rp 500.000 1.000.000 7 7 % Rp 1.000.000 2.000.000 21 21 % Rp 2.000.000 3.000.000 26 26 % Rp 3.000.000 4.000.000 19 19 % Rp 4.000.000 12 12 % Jumlah 100 100% (Sumber : Data diolah penulis) Dari tabel diatas dapat diketahui responden berdasarkan pendapatan/bulan dari Rp 500.000 sebanyak 5 responden dengan persentase (5%). 500.000 1.000.000 sebanyak 7 responden dengan persentae (7%). Rp 1.000.000 2.000.000 sebanyak 21 responden dengan persentase (21%). Rp 2.000.000 3.000.000 sebanyak 26 responden dengan persentase (26%). Rp

56 3.000.000 4.000.000 sebanyak 19 responden dengan persentase (19%). Rp 4.000.000 sebanyak 12 reponden dengan persentase (12%). 4.1.1 Statistik Deskriptif Statistik deskriptif digunakan untuk melihat gambaran secara umum data yang telah dikumpulkan dalam penelitian ini. Gambaran tersebut dapat dilihat dari hasil yang dikelola pada tabel dibawah ini. Tabel 4.6 Hasil uji analisis deskriptif Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean Std. Deviation kualitas_p 100 61 112 86,13 9,318 Harga 100 11 25 17,87 2,390 kepuasan_pelanggan 100 9 23 17,27 2,562 Valid N (listwise) 100 (sumber : hasil pengolahan data SPSS Versi 20). Dari tabel 4.5 di atas menunjukan bahwa jumlah data yang dianalisa adalah sebanyak 100 responden. 1. Kualitas Pelayanan (X 1 ) Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel kompetensi terhadap 100 responden yang dianalisa adalah minimum 61 dan maximum 112, sedangkan rata-rata dan standar deviasi secara berturut-turut adalah 86,13 dan 9,318.

57 2. Harga (X 2 ) Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel kompetensi terhadap 100 responden yang dianalisa adalah minimum 11 dan maximum 25, sedangkan rata-rata dan standar deviasi secara berturut-turut adalah 17,87 dan 2,390. 3. Kepuasan Konsumen (Y) Nilai minimum dan maksimum dari total skor variabel kompetensi terhadap 100 responden yang dianalisa adalah minimum 9 dan maximum 23, sedangkan rata-rata dan standar deviasi secara berturut-turut adalah 17,27 dan 2,562 Hal ini menunjukkan bahwa Kualitas Pelayanan, dan Harga sudah cukup baik dan begitu juga dengan Kepuasan pelanggan yang dirasakannya. 4.2 Analisis Pengujian Data Setelah data dikumpulkan, maka tahap selanjutnya adalah pengujian terhadap data tersebut. Pengujian data yang akan penulis lakukan adalah pengujian validitas dan reliabilitas. Uji validitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana konsistensi alat ukur yang digunakan dalam item kuesioner. Sedangkan reliabilitas digunakan untuk mengetahui sejauh mana pengukuran dapat diandalkan. Dalam penelitian ini penulis menggunakan bantuan SPSS 20 untuk mengolah data.

58 4.2.1 Uji Validitas Uji validitas diukur dengan cara membandingkan nilai pearson correlation dengan r-tabel. Jika r hitung > dari r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan valid dan jika r hitung < dari r tabel, maka item pertanyaan dinyatakan tidak valid. Nilai r-tabel di dapat dari degree of freedom (df=n-2), dimana n adalah jumlah responden dengan α= 0,05. Dalam penelitian ini nilai r-tabel yang didapat adalah 0,197, nilai tersebut didapat dari (df=100-2=98) dengan tingkat signifikan 0,05. Hasil uji validitas dapat dilihat dari tabel di bawah ini : No. Indikator Tabel 4.7 Hasil Uji Validitas Variabel kualitas pelayanan (X 1 ) (dengan r tabel = 0,197) Nilai Korelasi (Pearson Corellation) Probabilitas Korelasi Sig. (2 tailed) Keterangan 1. Kualitas Pelayanan 1 0,425 0,000 VALID 2. Kualitas Pelayanan 2 0,550 0,000 VALID 3. Kualitas Pelayanan 3 0,371 0,000 VALID 4. Kualitas Pelayanan 4 0,572 0,000 VALID 5. Kualitas Pelayanan 5 0,557 0,000 VALID 6 Kualitas Pelayanan 6 0,462 0,000 VALID 7 Kualitas Pelayanan 7 0,383 0,000 VALID 8 Kualitas Pelayanan 8 0,451 0,000 VALID 9 Kualitas Pelayanan 9 0,343 0,000 VALID 1O Kualitas Pelayanan 10 0,496 0,000 VALID 11 Kualitas Pelayanan 11 0,438 0,000 VALID 12 Kualitas Pelayanan 12 0,640 0,000 VALID 13 Kualitas Pelayanan 13 0,468 0,000 VALID 14 Kualitas Pelayanan 14 0,515 0,000 VALID 15 Kualitas Pelayanan 15 0,561 0,000 VALID 16 Kualitas Pelayanan 16 0,619 0,000 VALID 17 Kualitas Pelayanan 17 0,504 0,000 VALID

59 18 Kualitas Pelayanan 18 0,519 0,000 VALID 19 Kualitas Pelayanan 19 0,446 0,000 VALID 20 Kualitas Pelayanan 20 0,533 0,000 VALID 21 Kualitas Pelayanan 21 0,542 0,000 VALID 22 Kualitas Pelayanan 22 0,569 0,000 VALID 23 Kualitas Pelayanan 23 0,640 0,000 VALID 24 Kualitas Pelayanan 24 0,027 0,000 VALID 25 Kualitas Pelayanan 25 0,1 0,000 VALID ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel Harga (X 2 ) (dengan r tabel = 0,197) No. Indikator Nilai Korelasi Probabilitas Korelasi Keterangan (Pearson Corellation) Sig. (2 tailed) 1. Harga 1 0,577 0,000 VALID 2. Harga 2 0,678 0,000 VALID 3 Harga 3 0,541 0,000 VALID 4 Harga 4 0,633 0,000 VALID 5 Harga 5 0,694 0,000 VALID ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Tabel 4.9 Hasil uji validitas variabel kepuasan pelanggan (Y) (r tabel = 0,197) No. Indikator Nilai Korelasi (Pearson Corellation) Probabilitas Korelasi Sig. (2 tailed) Keterangan 1. Kepuasan 0,688 0,000 VALID Pelanggan 1 2. Kepuasan 0,803 0,000 VALID Pelanggan 2 3. Kepuasan 0,335 0,000 VALID Pelanggan 3 4. Kepuasan 0,776 0,000 VALID Pelanggan 4 5. Kepuasan Pelanggan 5 0,632 0,000 VALID ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20)

60 Berdasarkan hasil olah data pada tabel diatas terlihat bahwa semua item pertanyaan memiliki nilai r hitung > dari r tabel yaitu 0,197, maka dapat disimpulkan bahwa item pertanyaan yang digunakan untuk mengukur Kualitas Pelayanan, Harga, dan Kepuasan Konsumen dinyatakan valid. 4.2.2 Uji Reliabilitas Uji reliabilitas digunakan untuk menguji konsistensi jawaban responden atas seluruh bukti pertanyaan. Suatu kuesioner dikatakan reliabel atau handal jika jawaban seseorang terhadap pernyataan adalah konsisten atau stabil dari waktu ke waktu (Ghozali, 2011:47). Suatu variabel dapat dikatakan reliabel apabila nilai cronbach s alpha dari variabel tersebut > 0,60. Hasil pengujian reliabilitas ditampilkan dalam tabel berikut ini : Tabel 4.11 Hasil uji reliabilitas Variabel Jumlah Butir Cronbach Keterangan Pertanyaan alpha Kualitas pelayanan (X1) 25 0,731 Reliabel Harga (X2) 5 0,746 Reliabel Kepuasan Pelanggan (Y) 5 0,759 Reliabel ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Berdasarkan tabel 4.11 menunjukan bahwa pada variabel Kualitas pelayanan nilai cronbach alpha 0,731, nilai cronbach alpha variabel Harga 0,746, nilai cronbach alpha variabel Kepuasan Pelanggan 0,759. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrument untuk setiap variabel penelitain adalah reliabel,

61 karena nilai cronbach s alpha dari semua variabel yang di uji memiliki nilai > 0,60. 4.3 Uji Asumsi Klasik 4.3.1 Uji Normalitas Sebelum melakukan pengujian hipotesis, dilakukan pengujian asumsi klasik. Pengujian ini dilakukan untuk mendeteksi terpenuhinya asumsi-asumsi dalam model regresi berganda dan untuk menginterprestasikan data agar lebih relevan dalam menganalisis. Dalam penelitian ini uji autokorelasi tidak digunakan karena dalam data primer dalam bentuk kuesioner dan tidak berhubungan dengan data time series atau rentang waktu. Uji normalitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji one sample kolmogorov smirnov yang dapat dilihat pada signifikasi, apabila nilai sig > 0,05 maka data dikatakan terdistribusi dengan normal dan normal probability plot yang dapat dilihat pada penyebaran data yang berupa titik-titik pada sumbu diagonal dari grafik, jika data menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tersebut memenuhi asumsi normalitas dan sebaliknya, jika data menyebar jauh dari garis diagonal dan tidak mengikuti arah garis diagonal maka model regresi tersebut tidak berdistribusi secara normal.

62 Tabel 4.12 Hasil Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test Unstandardized Residual N 100 Normal Parameters a,b Std. Deviation 2,34312902 Mean 0E-7 Most Differences Extreme Absolute,050 Positive,050 Negative -,043 Kolmogorov-Smirnov Z,504 Asymp. Sig. (2-tailed),961 a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Dari tabel diatas diketahui nilai kolmogorov smirnov 0,504 dan signifikan pada 0,961 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa data yang digunakan dalam penelitian ini terdistribusi secara normal.

63 Gambar 4.1.3 Hasil uji normalitas ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Dari gambar grafik diatas dapat dilihat bahwa titik-titik menyebar disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal. Sehingga dapat disimpulkan bahwa data dalam penelitian ini terdistribusi secara normal. 4.3.2 Uji Multikolinieritas Uji multikolonieritas ini digunakan untuk mengetahui apakah dalam model regresi ditemukan adanya kolerasi antar variabel independen, yaitu: Kualitas pelayanan, Harga, dan Kepuasan pelanggan. Uji multikolinieritas dilakukan dengan cara melihat (1) nilai tolerance dan (2) variance inflation factor (VIF). Dibawah ini merupakan hasil pengiujian multikolinieritas :

64 Tabel 4.14 Hasil Uji Multikolonieritas Coefficients a Model Unstandardized Standardized t Sig. Collinearity Coefficients Coefficients Statistics B Std. Error Beta Tolera nce VIF (Constant) 13,809 3,348 4,124,000 KUALITAS_PELAY ANAN,152,059,252 2,577,011,989 1,011 HARGA -,158,236 -,067 -,668,506,948 1,055 KEPUASAN_PELA NGGAN,142,086,165 1,658,101,953 1,050 a. Dependent Variable: KEPUASAN_KONSUMEN ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Tabel diatas menunjukan bahwa nilai tolerance dari masing-masing variabel independen, yaitu Kualiatas pelayanan (X 1 ) sebesar 0,989, Harga (X 2 ) sebesar 0.948, Kedua variabel independen tersebut memiliki nilai tolerance diatas 0,1 dan nilai VIF dibawah 10, sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi multikolinearitas antar variabel independen.

65 4.3.3 Uji Heteroskedasitisitas Uji Heteroskedasitas dilakukan untuk menguji apakah dalam suatu model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain. Jika varian dari residual dari satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut Homoskedastisitas. Jika varian berbeda disebut Heteroskedasitas. Model regresi yang baik adalah tidak terjadi Heteroskedastisitas. Adapun grafik hasil uji heteroskedastisitas adalah sebagai berikut: Gambar 4.1.5 Uji normalitas

66 Pada Gambar 4.2 diatas terlihat titik-titik yang menyebar secara acak, tidak membentuk suatu pola tertentu yang jelas, serta tersebar baik diatas maupun di bawah angka 0 (nol) pada sumbu Y. Hal ini berarti tidak terjadi heteroskedastisitas pada model regresi, sehingga model regresi layak digunakan untuk memprediksi Y. 4.4 Analisis Regresi Berganda Uji regresi linear berganda yaitu untuk mengetahui gambaran mengenai pengaruh antara dua atau lebih variabel X sebagai variabel independen (bebas) dengan variabel Y sebagai variabel dependen (terikat). Dalam penelitian ini, analisis regresi linear berganda dilakukan agar mengetahui koefisien regresi atau besarnya pengaruh variabel dependennya yaitu Kualitas pelayanan (X1), sedangkan variabel independennya Harga (X 2 ), Penelitian ini menggunakan analisis regresi linear berganda karena memiliki variabel independen lebih dari satu.

67 Tabel 4.15 Hasil Uji regresi linier berganda Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients T Sig. Collinearity Statistics B Std. Error Beta Tolerance VIF (Constant),565 1,708,331,741 1kualitas_p,163,032,591 5,031,000,372 2,687 Harga,152,126,141 1,203,232,372 2,687 Dependent Variable: kepuasan_pelanggan ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Berdasarkan tabel diatas dapat diketahui persamaan regresinya, yaitu : Y=a+β 1 x 1 + β 2 x 2 +e Y = 0.565 + 0.163 X 1 + 0,152 X 2 + Keterangan : : Kepuasan Pelanggan : Nilai Konstanta : Koefisien Regresi : Kualitas Pelayanan : Harga

68 Dari hasil pengujian regresi di atas, maka dapat diketahui bahwa: 1. Konstanta sebesar 0,565 artinya jika variable Kualitas pelayanan dan Harga, nilainya adalah 0, maka Kepuasan Pelanggan nilainya adalah 0,565 2. Koefisiensi regresi variabel Kualitas pelayanan sebesar 0,163 hal ini berarti bahwa setiap adanya perubahan 1 satuan tingkat Produk, maka dapat menambah Kepuasan pelanggan sebesar 0,163. Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel independen, semakin besar Kualitas pelayanan maka semakin tinggi Kepuasan Pelanggan, begitupun sebaliknya. 3. Koefisiensi regresi variabel Harga sebesar 0,152 hal ini berarti bahwa setiap adanya perubahan 1 satuan tingkat Harga, maka dapat menambah Kepuasan Pelanggan sebesar 0,152 Koefisien bernilai positif artinya terjadi hubungan positif antara variabel independen, semakin besar Harga maka semakin tinggi Kepuasan Pelanggan, begitupun sebaliknya.

69 4.5 Uji Deteminasi Tabel 4.16 Hasil uji koefisien determinasi Model Summary b Model R R Adjusted R Std. Error of the Square Square Estimate 1,708 a,502,498 1,827 a. Predictors: (Constant), Harga, Kualitas_p b. Dependent Variable: Kepuasan_Pelanggan ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20 Dari tabel diatas dapat dilihat Adjusted square pada penelitian ini adalah nilai koefisien determinasi (R square) sebesar 0,502 (50,2%). Koefisien determinasi ini menunjukkan bahwa 50,2%. Kepuasan Konsumen dapat dijelaskan atau dipengaruhi oleh Kualiatas pelayanan, Harga, Kepuasan konsumen Sedangkan sisa (100% - 50,2% =49,8 %) Kepuasan Konsumen dipengaruhi oleh variabel lain diluar model. Standar Error of the Estimate (SEE) sebesar 1,827. Dimana semakin kecil nilai SEE maka akan membuat model regresi semakin tepat dalam memprediksi variabel dependen. 4.6 Uji Hipotesis Untuk menguji hipotesis independensi, kompetensi, dan integritas auditor berpengaruh terhadap kualitas audit secara bersama-sama dengan uji F dan secara parsial dengan uji t.

70 1. Uji F ( uji regresi secara bersama-sama) Uji F (uji Bersama-sama) digunakan untuk mengetahui apakah variabel independen secara bersama-sama berpengaruh secara signifikan terhadap variabel dependen. Pengujiannya dilakukan dengan membandingkan F Hitung dengan F tabel dengan tingkat kepercayaan 0,05 atau 5 %. Tabel 4.17 Hasil uji F statistik ANOVA a Model Sum of df Mean F Sig. Squares Square Regression 325,998 2 162,999 48,843,000 b 1 Residual 323,712 97 3,337 Total 649,710 99 a. Dependent Variable: kepuasan_pelanggan b. Predictors: (Constant), harga, kualitas_p ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Dari tabel diatas diketahui nilai F hitung sebesar 48,843 dengan nilai Sig. 0,000 dan itu dibawah 0,05 Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas pelayanan, Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan Pelanggan, Uji t (regresi secara parsial) 2. Uji t (simultan) Uji t digunakan untuk mengetahui pengaruh masing-masing variabel bebas terhadap variabel terikat, yaitu antara Kualitas pelayanan, Harga, terhadap Kepuasan pelanggan.untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dari masing-

71 masing variabel dapat dilihat dengan membandingkan nilai probabilitas (p-value) dengan tingkat signifikasi yang digunakan sebesar 0,05, jika p-value lebih kecil dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa variabel-variabel independen secara parsial mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel dependen. Hasil uji regresi secara parsial (uji t) dapat dilihat pada tabel berikut : Tabel 4.17 Hasil uji t statistik Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta (Constant),565 1,708,331,741 1 kualitas_p,163,032,591 5,031,000 harga,152,126,141 1,203,232 a. Dependent Variable: kepuasan_pelanggan ( Sumber: Hasil pengolahan data SPSS Versi 20) Dari tabel diatas dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut : a. Variabel kualitas pelayanan memiliki nilai probabilitas signifikasi sebesar 0,000 jauh lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas pelayanan memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan pelanggan. Semakin besar Kualitas pelayanan, maka semakin tinggi tingkat Kepuasan pelanggan. Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 01 ditolak dan H a1 diterima.

72 b. Variabel Harga memiliki nilai probabilitas signifikasi sebesar 2,32 jauh lebih besar dari 0,05. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Harga tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap Kepuasan pelanggan. Sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 02 diterima dan H a2 ditolak. 4.6 Pembahasan Penelitian ini menguji pengaruh independensi Kualiatas pelayanan, Harga, terhadap Kepuasan pelanggan pada Alfamart di Meruya Selatan 2 Dari hasil penelitian yang dilakukan diperoleh hasil sebagai berikut : 4.6.1 Pengaruh Kualitas pelayanan terhadap Kepuasan Pelanggan Hipotesis pertama menyatakan bahwa kualitas Pelayanan berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan pelanggan. Kualitas pelayanan memiliki tingkat signifikan sebesar 0,000 dimana nilai lebih kecil dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menandakan bahwa koefisien variabel (X 1 ) kualitas Pelayanan memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,000. Artinya semakin tinggi kualitas Pelayanan maka dapat menghasilkan Kepuasan pelanggan yang tinggi. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Ita Permata Sari (2013) yang menyatakan terdapat pengaruh yang signifikan antara Kualitas pelayanan terhadap kepuasan pelanggan.sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 02 ditolak dan H a2 diterima.

73 4.6.2 Pengaruh Harga terhadap Kepuasan Pelanggan Hipotesis pertama menyatakan bahwa Harga tidak berpengaruh signifikan terhadap Kepuasan Pelanggan. Harga memiliki tingkat signifikan sebesar 0,232 dimana nilai lebih besar dari tingkat signifikan 0,05. Hal ini menandakan bahwa koefisien variabel (X 2 ) Harga tidak memiliki pengaruh signifikan positif terhadap Kepuasan Pelanggan (Y) dengan tingkat signifikan sebesar 0,232. Artinya semakin rendah Harga maka dapat menghasilkan kepuasan pelanggan yang rendah. Penelitian ini konsisten dengan penelitian yang dilakukan Koesidarti (2005), yang menunjukan bahwa pengaruh Harga terhadap kepuasan pelanggan lebih rendah di bandingkan kualitas pelayanan sehingga dapat diketahui hasil hipotesisnya adalah H 02 diterima dan H a2 ditolak. 4.6.2 Pengaruh Kualitas Pelayanan, Harga, Terhadap Kepuasan Pelanggan Dari tabel diketahui nilai F hitung sebesar 48,843 dengan probabilitas 0,000. Hal ini berarti bahwa Kepuasan Pelanggan dapat dicapai jika Alfamart di area Meruya Selatan 2 memiliki Kualitas pelayanan, dan Harga yang baik. Sehingga dapat disimpulkan bahwa Kualitas pelayanan, Harga secara bersama-sama berpengaruh terhadap Kepuasan pelanggan, karena probabilitas p value 0,000 yang artinya < 0,05, dan F hitung (48,843) > F tabel (2,46) maka H 03 ditolak dan H a3 diterima.