RENCANA KINERJA TAHUNAN R K T

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA KINERJA TAHUNAN TAHUN 2011

BAB. I. PENDAHULUAN. 4. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Perencanaan Pembangunan Nasional;

RENCANA KERJA TAHUNAN (RENJA) TAHUN ANGGARAN 2012

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN PELAYANAN KECAMATAN BUAHBATU KOTA BANDUNG. 2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Kecamatan Buahbatu Kota Bandung

LAKIP KECAMATAN MAPPEDECENG 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

KECAMATAN BRUNO PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO. Jl. Raya Kutoarjo Wonosobo Km.23 Bruno Tlp KEPUTUSAN CAMAT BRUNO NOMOR : 050 / / 2016

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2017

RENCANA KERJA KECAMATAN ANGSANA TAHUN 2016

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 70 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB I PENDAHULUAN. A. Gambaran Umum Dalam pasal 3 Undang - undang Nomor 28 tahun 1999 tentang

RENCANA KERJA (RENJA)

Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi SKPD

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR : 30,z TAHUN 2008 TENTANG

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

INDIKATOR KINERJA UTAMA ( IKU ) Kecamatan Mantup

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Gubernur Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan

RENCANA KINERJA TAHUNAN

BAB II PROGRAM KERJA

Rencana Kinerja Bagian Pembangunan Tahun 2015 RENCANA KINERJA

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUASIN INSPEKTORAT KABUPATEN TAHUN 2015 BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP) BAGIAN HUMAS SETDA KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

DAFTAR ISI. Hal DAFTAR ISI DAFTAR TABEL KATA PENGANTAR. i ii iii PENDAHULUAN BAB I. A. Latar Belakang 1 B C. D.

LAPORAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH ( LkjIP ) SKPD KECAMATAN BOJONG TAHUN 2016

RENCANA KERJA (RENJA)

Rencana Kerja Tahunan Kecamatan Rancasari Tahun

PERATURAN DAERAH KABUPATEN PASURUAN NOMOR 15 TAHUN 2008 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PASURUAN,

BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Laporan Akuntabilitas Kinerja Kantor Camat Tualang Kabupaten Siak Tahun 2016

BUPATI BANYUMAS PERATURAN BUPATI BANYUMAS NOMOR 38 TAHUN 2010 TENTANG PENJABARAN TUGAS KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUMAS

PENDAHULUAN. Rencana Kerja Pemerintah Daerah merupakan pedoman untuk penyusunan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

BAB II GAMBARAN UMUM KECAMATAN GEDEBAGE KOTA BANDUNG 2.1. TUGAS POKOK, FUNGSI DAN STRUKTUR ORGANISASI

KATA PENGNTAR RKT INSPEKTORAT

RENCANA PROGRAM KEGIATAN

PEMERINTAH KOTA MATARAM RENCANA KERJA SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH (RENJA SKPD) TAHUN 2016 KANTOR CAMAT SELAPARANG

Kecamatan Klojen Jl. Surabaya No. 3 Malang

K E C A M A T A N P A N Y I L E U K A N BAB I PENDAHULUAN

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH (LKjIP) TAHUN 2015

PERATURAN WALIKOTA MALANG NOMOR 71 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI MADIUN SALINAN PERATURAN BUPATI MADIUN NOMOR 66 TAHUN 2011 TENTANG TUGAS POKOK DAN FUNGSI KECAMATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PURWOREJO PERATURAN BUPATI PURWOREJO. NOMOR: 30.Al TAHUN 2008 TENTANG

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah TA. 2016

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

BUPATI BANYUWANGI PERATURAN BUPATI BANYUWANGI NOMOR 68 TAHUN 2011 TENTANG RINCIAN TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KECAMATAN DI KABUPATEN BANYUWANGI

PEMERINTAH KOTA BANDUNG KECAMATAN BANDUNG KULON

Kata Pengantar. Kepanjen, Januari 2015 SEKRETARIS DPRD KABUPATEN MALANG. Drs. IRIANTORO, M. Si Pembina Tk. I NIP

AHMAD GUSTIAN, S.Sos. Jabatan : Kasubbag Program BPMPD Kabupaten Pelalawan Selanjutnya disebut pihak pertama. HERMITA, SP, M.Si

2. ANGGARAN BELANJA LANGSUNG

BAB I PENDAHULUAN. penentu arah dan pedoman kegiatan organisasi. 2 Tahun 2005 tentang Perencanaan Pembangunan Daerah, Satuan Kerja

PEMERINTAH KABUPATEN PANDEGLANG KECAMATAN JIPUT. Alamat: Jl. Raya Jiput-Caringin KM.3 Sukacai Kode Pos 42263

RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2015 BAGIAN UMUM. Padang yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Kota Padang No. 15 tahun 2008.

KATA PENGANTAR. Bontang, Desember 2015 Kepala, Ir. Hj. Yuli Hartati, MM NIP LAKIP 2015, Kantor Ketahanan Pangan Kota Bontang

BABI PENDAHULUAN. 1.2 Tugas Pokok dan Fungsi

DINAS KEARSIPAN DAN PERPUSTAKAAN KABUPATEN PURWOREJO

Rencana Strategis (Renstra) Kecamatan Cibeunying Kaler Kota Bandung

KECAMATAN UJUNGBERUNG KOTA BANDUNG KATA PENGANTAR

enyusunann Laporan Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) Tahun 2016

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pembangunan daerah dimaksud disusun secara berjangka meliputi;

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA WALIKOTA MALANG,

Sari Mulya, 13 Desember 2016 Camat Sungai Loban, Kursani, S. Sos Pembina Tk. I NIP

Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kab. Banyuwangi 1

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BUPATI BANYUWANGI SALINAN

Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara KATA PENGANTAR. Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, atas limpahan

BAB I PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG.

RENCANA KINERJA TAHUNAN 2017 DINAS PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DAN DESA, ADMINISTRASI KEPENDUDUKAN DAN PENCATATAN SIPIL PROVINSI GORONTALO

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. pemerintahan yang berdayaguna, berhasil guna, bersih dan. bertanggungjawab, telah diterbitkan Peraturan Presiden Nomor 29

3.4 Penentuan Isu-isu Strategis

BUPATI SITUBONDO PERATURAN BUPATI SITUBONDO NOMOR 66 TAHUN 2008 TENTANG URAIAN TUGAS DAN FUNGSI KECAMATAN DI KABUPATEN SITUBONDO

Laporan Akuntabilitas Kinerja Tahun 2014

BUPATI BADUNG PROVINSI BALI PERATURAN BUPATI BADUNG NOMOR 86 TAHUN 2016 TENTANG URAIAN TUGAS KECAMATAN DAN KELURAHAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BAB II KANTOR KECAMATAN MEDAN DENAI. Sumatera Utara pada tanggal 2 September 1992 Kecamatan Medan Denai terbentuk

Rencana Kerja Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pelalawan 2016 BAB. I PENDAHULUAN

KEPUTUSAN CAMAT KEDUNGPRING NOMOR : 188/ /Kep/ /2017 TENTANG PENETAPAN INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) KECAMATAN KEDUNGPRING KABUPATEN LAMONGAN

TUGAS POKOK DAN FUNGSI PEJABAT STRUKTURAL DI LINGKUNGAN KANTOR KECAMATAN LAMANDAU

REVIEW RENSTRA SETDA KALTIM

KATA PENGANTAR. Bandung, Januari 2015 KEPALA BADAN PENANAMAN MODAL DAN PERIJINAN TERPADU PROVINSI JAWA BARAT

BUPATI TULUNGAGUNG PROVINSI JAWA TIMUR PERATURAN BUPATI TULUNGAGUNG NOMOR 80 TAHUN 2014 TENTANG TUGAS, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

INDIKATOR KINERJA UTAMA (IKU) DINAS PERHUBUNGAN KABUPATEN INDRAGIRI HULU TAHUN

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang. 1.2 LANDASAN HUKUM.

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI PEMERINTAH TAHUN 2016 DINAS PEKERJAAN UMUM CIPTA KARYA DAN TATA RUANG KABUPATEN OKU TIMUR

NO SASARAN PROGRAM INDIKATOR PROGRAM FORMULASI INDIKATOR

BUPATI KEBUMEN PERATURAN BUPATI KEBUMEN NOMOR 93 TAHUN 2008 TENTANG RINCIAN TUGAS POKOK, FUNGSI DAN TATA KERJA KELURAHAN

RENCANA STRATEGIS KECAMATAN TULUNGAGUNG

Target Kinerja Program dan Kerangka Pendanaan. Data Capaian pada Tahun Awal Perencanaan. Indikator Kinerja Program (outcomes) dan Kegiatan (output)

BUPATI CIAMIS PROVINSI JAWA BARAT PERATURAN BUPATI CIAMIS NOMOR 63 TAHUN 2016

RENCANA KERJA TAHUN 2017 BAGIAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT DAERAH KOTA PADANG

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PEMERINTAH KABUPATEN LAMONGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN LAMONGAN NOMOR 08 TAHUN 2008 TENTANG

RANCANGAN RENCANA KERJA ( RENJA ) KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI TAHUN 2014 KECAMATAN LINGGO SARI BAGANTI KABUPATEN PESISIR SELATAN.

Bupati Pandeglang PERATURAN BUPATI PANDEGLANG NOMOR 18 TAHUN 2008

RENCANA STRATEGIS (RENSTRA) KECAMATAN SLAWI KABUPATEN TEGAL TAHUN PEMERINTAH KABUPATEN TEGAL KECAMATAN SLAWI

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2017 SATUAN POLISI PAMONG PRAJA PEMERINTAH KOTA MALANG

PEMERINTAH KABUPATEN SERANG RINCIAN LAPORAN REALISASI ANGGARAN MENURUT URUSAN PEMERINTAHAN DAERAH, ORGANISASI, PENDAPATAN, BELANJA DAN PEMBIAYAAN

Transkripsi:

RENCANA KINERJA TAHUNAN R K T KECAMATAN BAGELEN TAHUN ANGGARAN 2011 1

PEMERINTAH KABUPATEN PURWOREJO KECAMATAN BAGELEN Jl. Yogja Km. 12, Bagelen, Telp/FAX. ( 0275 ) -756003. KEPUTUSAN CAMAT BAGELEN NOMOR : 188.4/ /2010 TENTANG RENCANA KINERJA TAHUNAN (RKT) TAHUN 2011 CAMAT BAGELEN Menimbang Mengingat : : a. bahwa Kecamatan Bagelen sebagai Satuan Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo, perlu menyusun Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 b. bahwa Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Tahun 2011 perlu ditetapkan dengan Surat Keputusan Camat ; 1. Undang undang Nomor 13 Tahun 1950 Tentang pembentukan Daerah-daerah Kabupaten dalam lingkungan Propinsi Jawa Tengah; 2. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4437); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2004 Tentang Rencana Kerja Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4405); 4. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 9 Tahun 1998 tentang Penyelenggaran Pendayagunaan Aparatur Negara; 5. Instruksi Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabiltas Kinerja Instansi Pemerintah; 6. Keputusan Kepala Lembaga Administrasi Negara Nomor : 589/IX/6/Y/1999 tentang Pedoman Penyusunan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah; 7. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo; 8. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 22 Tahun 2005 Tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Purworejo 2006-2010); 9. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 30.Z Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Purworejo; Menetapkan PERTAMA : : M E M U T U S K A N : Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kantor Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Tahun 2011 merupakan landasan dan pedoman operasional dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Tahun 2011 dan merupakan komitmen bersama seluruh pelaku kegiatan di Kantor Kecamatan Bagelen sekaligus sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan yang akan dituangkan dalam Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah. 2

KEDUA KETIGA : : Dokumen Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kecamatan Bagelen Tahun 2011 adalah sebagaimana tercantum dalam lampiran keputusan ini dan merupakan bagian yang tak terpisahkan dari keputusan ini; Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan, dan apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan dalam penetapannya akan diadakan pembetulan sebagaimana mestinya. Ditetapkan di : Bagelen Pada tanggal : 10 Nopember 2010 CAMAT BAGELEN KENDRASMOKO, M.Si PEMBINA NIP. 19600911 198609 1 002 3

KATA PENGANTAR Dalam rangka mewujudkan aspirasi masyrakat dan mencapai tujuan serta cita-cita berbangsa dan bernegara yaitu penyelenggaraan pemerintahan yang baik (good govermance), maka diterbitkan Intruksi Presiden Nomor 7 Tahun 1999 Tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (AKIP) yang merupakan tindak lanjut dari TAP MPR RI Nomor XI/MPR/1998 dan Undang-undang Nomor 28 Tahun 1999, yang keduanya mengatur tentang penyelenggaraan negara yang bersih dan bebas koropsi, kolosi dan nepotisme. Penyusunan Rencana Kinerja Tahunan (RKT) ini merupakan kewajiban instansi pemerintah sebagaimana diatur dalam Keputusan Kepala LAN Nomor 239/IX/6/8/2003, tanggal 25 Maret 2003 tentang perbaikan pedoman penyusunan Akuntabilitas kinerja instansi pemerintah. Dengan adanya Rencana Kinerja Tahunan (RKT) diharapkan kita dapat menyusun LAKIP yang lebih obyektif karena rencana telah ditetapkan pada awal tahun kerja, dapat memacu kinerja karena instansi dan pejabatnya karena memiliki beban tanggungjawab untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan serta pembuatan LAKIP pada akhir tahun anggaran dapat dilaksanakan dengan relatif lebih mudah dan cepat. Kami menyadari bahwa penyusunan Rencana Kinerja Tahunan ini masih jauh dari sempurna namun demikian dapat di gunakan sebagai pedoman dalam menjalankan misi untuk mewujudkan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan tugas pokok, fungsi dan kewenangan yang ada. Bagelen, 10 Nopember 2010 CAMAT BAGELEN KENDRASMOKO, M.Si PEMBINA NIP. 19600911 198609 1 002 4

RINGKASAN EKSEKUTIF Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Kantor Kecamatan Bagelen Kabupaten Purworejo Tahun 2011 merupakan landasan dan pedoman operasional dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatan Tahun 2011 dan merupakan komitmen bersama seluruh pelaku kegiatan di Kantor Kecamatan Bagelen sekaligus sebagai dasar untuk menilai keberhasilan dan kegagalan pelaksanaan kegiatan yang akan dituangkan dalam Dokumen Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Rencana Kinerja Tahunan adalah dokumen yang menjabarkan Rencana Strategis yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja (berupa output dan atau outcome) yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun tertentu. Rencana Kinerja Tahunan merupakan hasil dari proses perencanaan kinerja. Tujuan dari disusunnya Rencana Kinerja Tahunan adalah untuk menciptakan LAKIP yang obyetif, serta memberikan landasan dan pedoman operasional dalam melaksanakan kegiatan. Rencana Kinerja Tahunan (RKT) merupakan materi penjabaran Rencana strategis, yang berisi sasaran, program dan kegiatan selama 1 tahun. Pada Tahun 2011 Kecamatan Bagelen menetapkan 1 (satu) sasaran Yaitu Optimalisasi fungsi kecamatan dan kelurahan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan. Untuk mencapai sasaran yang telah ditetapkan dituangkan melalui 5 (lima) program yaitu : 1. Program pelayanan administrasi perkantoran 2. Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur 3. Program peningkatan fungsi pembinaan dan fasilitasi pemerintahan desa 4. Program peningkatan fungsi pembinaan dan fasilitasi pembangunan wilayah 5. Program peningkatan fungsi pembinaan dan fasilitasi kemasyarakatan. Program program yang ada di realisasikan dengan 25 (dua puluh lima) kegiatan sebagai berikut : 1. Penyediaan jasa komonikasi, sumber daya air dan listrik; 2. Penyediaan jasa kebersihan kantor; 3. Penyediaan alat tulis kantor; 4. Penyediaan barang cetakan dan penggadaan; 5. Penyediaan komponen instalasi listrik / penerangan kantor; 6. Penyediaan peralatan rumah tangga; 7. Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan; 8. Penyediaan makanan dan minuman; 9. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah 5

10. Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah 11. Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor 12. Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional 13. Pemeliharaan rutin/berkala komputer 14. Konferensi Kepala Desa/Kelurahan dan Sekretaris Desa/Kelurahan 15. Pembinaan adminitrasi desa/kelurahan 16. Fasilitasi Pengelolaan DAUD, TPAD, dan DAK Desa 17. Fasilitasi Pelayanan Administrasi Perijinan 18. Intensifikasi PBB, Pajak dan Retribusi Daerah 19. Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan 20. Pembinaan Lembaga Ekonomi Desa dan Kelompok Ekonomi Produktif 21. Rapat Dinas Pelaksanaan Pembagunan di Tingkat Kecamatan 22. Pemantauan dan pengendalian bencana alam 23. Fasilitasi kegiatan PKK 24. Pembinaan dan Patroli Kamtibmas 25. Pembinaan kerukunan antar umat beragama 6

DAFTAR ISI 1. Halaman judul 2. Surat Keputusan Camat Bagelen 3. Kata Pengantar 4. Ringkasan eksekutif 5. Daftar Isi BAB I : Pendahuluan A. Pengertian Rencana Kinerja Tahunan B. Dasar Hukum C. Tugas pokok, fungsi dan tatakerja D. Kondisi aktual BAB II : Sasaran, Indikator Sasaran dan Program BAB III : Kegiatan dan Indikator Kinerja Kegiatan BAB IV : Penutup Lampiran-lampiran : Jadwal pelaksanaan kegiatan Tahun anggaran 2011 Matrik Rencana Kinerja Tahunan Tahun 2011 7

I. PENDAHULUAN A. Pengertian Rencana Kinerja Tahunan (RKT) Rencana Kinerja Tahunan adalah dokumen yang menjabarkan Rencana Strategis yang berisi informasi tentang tingkat atau target kinerja (berupa output dan atau outcome) yang ingin diwujudkan oleh suatu organisasi pada satu tahun tertentu. Rencana Kinerja Tahunan merupakan hasil dari proses perencanaan kinerja. B. Dasar Hukum Dasar hukum penyusunan Rencana Kinerja Tahunan adalah : 1. UU 28/1999 2. UU 17/2003 3. UU 25/2004 4. UU 32/2004 5. INPRES 7/1999 6. INPRES 5/2004 7. SE MENPAN 31/M.PAN/12/2004 8. KEPUTUSAN KEPALA LAN 239/IX/6/8/2004 9. Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo 10. Peraturan Bupati Purworejo Nomor 30.Z Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Purworejo; C. Tugas pokok dan fungsi pemerintahan kecamatan 1. Tugas Pokok dan Fungsi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo, Camat mempunyai tugas pokok melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah dan menyelenggarakan tugas umum pemerintahan. Tugas pokok Camat dalam melaksanakan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati untuk menangani sebagian urusan otonomi daerah adalah meliputi aspek sebagai berikut : a. Perijinan; b. Rekomendasi; c. Koordinasi; d. Pembinaan; e. Pengawasan; f. Fasilitasi; 8

g. Penetapan; h. Penyelenggaraan; i. Kewenangan lain yang dilimpahkan. Tugas pokok Camat dalam menyelenggarakan tugas umum pemerintahan meliputi : a. Mengkoordinasikan kegiatan pemberdayaan masyarakat; b. Mengkoordinasikan upaya penyelenggaraan ketentraman dan ketertiban umum; c. Mengkoordinasikan penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; d. Mengkoordinasikan pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; e. Mengkoordinasikan penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; f. Membina penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; g. Melaksanakan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan. Dalam melaksanakan tugas pokoknya Camat menyelenggarakan fungsi : a. Pelaksanaan kewenangan pemerintahan yang dilimpahkan oleh Bupati; b. Pengkoordinasi kegiatan pemberdayaan masyarakat; c. Pengkoordinasian upaya penyelenggaran ketenteraman dan ketertiban umum; d. Pengkoordinasian penerapan dan penegakan peraturan perundang-undangan; e. Pengkoordinasian pemeliharaan prasarana dan fasilitas pelayanan umum; f. Pengkoordinasian penyelenggaraan kegiatan pemerintahan di tingkat kecamatan; g. Pembinaan penyelenggaraan pemerintahan desa dan/atau kelurahan; h. Pelaksanaan pelayanan masyarakat yang menjadi ruang lingkup tugasnya dan/atau yang belum dapat dilaksanakan pemerintahan desa atau kelurahan. 2. Susunan organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo, Susunan Organisasi Pemerintah Kecamatan adalah sebagai berikut : a. Camat b. Sekretariat, membawahkan : 1. Subbagian Perencanaan, Evaluasi dan Pelaporan; 2. Subbagian Keuangan 3. Subbagian Umum dan Kepegawaian c. Seksi Tata Pemerintahan d. Seksi Ekonomi dan Pembangunan e. Seksi Kemasyarakatan f. Seksi Ketentraman dan Ketertiban Umum g. Seksi Pemberdayaan Masyarakat dan Desa h. Kelompok Jabatan Fungsional. 9

Sekretariat dipimpin oleh seorang Sekretaris yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat. Seksi-seksi masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Camat melalui Sekretaris Subbagian Subbagian masing-masing dipimpin oleh seorang Kepala Subbagian yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris. Kelompok jabatan fungsional dipimpin oleh seorang tenaga fungsional senior sebagai ketua Kelompok dan bertanggung jawab kepada Camat. 3. Susunan organisasi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2008, tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo, Struktur Organisasi Kecamatan Bagelen sebagai berikut : CAMAT KENDRASMOKO, M.Si NIP. 19600911 198609 1 002 SEKCAM KELOMPOK JABATAN FUNGSIONAL BAMBANG SETYO BUDOTO,S.Sos NIP. 19690113 199009 1 002 SUB BAGIAN PERENC.EVALUASI DAN PELAPORAN SUB BAGIAN KEUANGAN SUB BAGIAN UMUM DAN KEPEGAWAIAN BUDIRATONO,S.Sos, MM NIP. 19710303 199203 1 008 MARDINEM, S.Sos NIP. 19570503 198110 2 001 S U W A R T O NIP. 19620327 198503 1 012 SEKSI TATA PEMERINTAHAN SEKSI EKONOMI DAN PEMBANGUNAN SEKSI KEMASYARAKATAN SEKSI KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN UMUM SEKSI PEMBERDAYAAN MASY DAN DESA AGUS PRASETYONO, SH NIP. 19660903 199403 1 009 AGUS WIDIYANTO,S.IP,M.Si NIP. 19720827 199303 1 003 BUDI SUHARJO, SIP NIP. 19570303 198101 1 004 WASIT RASIMIN, B.Sc NIP. 19550705 198603 1 012 Drs. BAMBANG AGUS PURWANTO, MM NIP. 19630831 198903 1 007 10

D. Kondisi aktual Kondisi aktual Kecamatan Bagelen Tahun 2010 berdasarkan pemikiran dan hasil evaluasi tahun 2009, issue strategis yang berkembang yaitu ditetapkannya wilayah Kecamatan Bagelen sebagai kawasan Agropolitan di Kabupaten Purworejo serta prediksi situasi dan kondisi mendatang maka dapat dirumuskan sebagai berikut : 1. Kondisi internal Tersedianya SDM yang memadahi secara kuantitas Adanya struktur organisasi yang memadahi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo dan Peraturan Bupati Purworejo Nomor 30.Z Tahun 2008 tentang Penjabaran Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Kecamatan di Lingkungan Kabupaten Purworejo. Kepedulian yang besar terhadap kualitas pelayanan Publik. Ketersediaan prasarana dan sarana kerja memadai. Pemahaman Tupoksi yang relatif rendah oleh jajaran staf Belum tersusunnya Protap pelayanan Gairah untuk berkompetisi dalam arti positif masih kurang Ketrampilan dan Kemampuan staf masih kurang. Penguasaan tehnologi informasi sangat rendah Tanggung jawab dan disiplin masih kurang Inovatif dan kreativitas masih perlu ditingkatkan. Komitemen dan keteladanan pimpinan. 2. Kondisi eksternal Ditetapkan sebagai kawasan agropolitan Pemerintahan desa yang relatif mandiri Perencanaan pembangunan yang aspiratif dengan melibatkan masyarakat Kamtibmas yang relatif mantap Infrastruktur wilayah yang meningkat Kurangnya kualitas SDM perangkat desa Kondisi topografi wilayah yang rawan bencana alam Masih adanya persepsi negatif masyarakat terhadap pelayanan umum Tuntutan masyarakat yang meningkat diberbagai bidang khususnya pelayanan administrasi. Terbatasnya kemampuan keuangan daerah. Budaya kerja dan disiplin masih perlu ditingkatkan Tuntutan peningkatan kinerja menuju pemerintahan yang baik semakin tinggi. Etos kerja yang lebih tinggi semakin dibutuhkan. Jumlah penduduk usiadoktif rendah karena urbanisasi Ditetapkan sebagai kawasan reforma agraria. Program PNPM Mandiri Pedesaan 11

E. SWOT Prediksi keadaan Kecamatan Bagelen tahun 2011 secara manajerial menurut teori SWOT dapat dikemukakan sebagai berikut : 1. Faktor internal a. Stength (kekuatan) Tersedianya SDM yang memadahi secara kuantitas Adanya struktur organisasi yang memadahi Berdasarkan Peraturan Daerah Kabupaten Purworejo Nomor 14 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah Kabupaten Purworejo Adanya pelimphanan kewenangan dari Bupati kepada Camat Ketersediaan prasarana dan sarana kerja b. Weaakness ( kelemahan) Belum tersusunnya standar / protap pelayanan masyarakat Pemahaman Tupoksi yang relatif rendah oleh jajaran staf Penguasaan tehnologi informasi relatif rendah Gairah untuk berkompetisi dalam arti positif masih kurang Ketrampilan dan Kemampuan staf masih kurang. Tanggung jawab dan disiplin masih kurang Sikap mental dan kepribadian masih perlu dimantapkan. Inovatif dan kreativitas masih perlu ditingkatkan. Kondisi sarana dan prasarana relatif kurang memadahi Keterbatasan dana 2. Faktor eksternal a. Opportunities (peluang) Pemerintahan desa yang relatif mandiri Adanya peningkatan fungsi koordinasi eksternal sampai tingkat desa dan dinas instansi kecamatan Perencanaan pembangunan yang aspiratif dengan melibatkan masyarakat Kamtibmas yang relatif mantap Adanya rencana pembangunan kawasan agropolitan Adanya fungsi pelayananan masyarakat Program PNPM Mandiri Pedesaan b. Threats (ancaman) Kurangnya kualitas SDM perangkat desa Kondisi topografi wilayah yang rawan bencana alam Masih adanya persepsi negatif masyarakat terhadap pelayanan umum 12

Tuntutan masyarakat yang meningkat diberbagai bidang khususnya pelayanan administrasi. Terbatasnya kemampuan keuangan daerah. Budaya kerja dan disiplin pegawai masih perlu ditingkatkan Tuntutan peningkatan kinerja menuju pemerintahan yang baik semakin tinggi. Etos kerja yang lebih tinggi semakin dibutuhkan. Dari faktor internal dan faktor eksternal kemudian diinteraksikan dengan mengeluarkan Pemetaan prediksi dan pemetaan interaktif, yaitu sebagai berikut : 1. Pemetaan kekuatan untuk memanfaatkan peluang ( S+O) a. Memanfaatkan semua SDM secara optimal untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi serta kewenangan yang ada; b. Menggunakan kewenangan yang ada untuk menjalankan fungsi koordinasi sampai ke Pemerintahan desa dan Program PNPM Mandiri Pedesaan serta dukungan terhadap terwujudnya kawasan agropolitan; c. Meningkatkan kepedulian terhadap pelayanan masyarakat d. Mengoptimalkan sarana yang ada untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi kecamatan 2. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dengan memanfaatkan peluang (O+W) a. Meningkatkan pemahaman tupoksi, Ketrampilan, penguasaan tehnologi informasi dan kreatifitas dengan mengikuti diklat, tugas belajar atau ijin belajar atau kursus. b. Menyusun Standar/Protap pelayanan masyarakat. c. Menyusun rencana perawatan sarana dan prasarana yang ada serta pemanfaatannya secara optimal; d. Menumbuh kembangkan sikap kreasi, inovatif, disiplin serta gairah berkompetisi dalam arti positif di jajaran staf melalui staf meeting. 3. Pemetaan kekuatan untuk menghindari ancaman (S+T) a. Memanfaatkan secara optimal SDM dan Kewenangan yang ada untuk melakukan pembinaan terhadap perangkat desa b. Memanfaatkan secara optimal SDM dan prasarana yang ada untuk mengantisipasi daerah rawan bencana c. Memanfaatkan secara optimal SDM dan Kewenangan yang ada untuk meningkatkan pelayanan administrasi secara prima untuk menghindari persepsi negatif terhadap pelayanan masyarakat. d. Menumbuh kembangkan serta membangun budaya kerja 4. Pemetaan dengan perkecil kelemahan dan hindari ancaman (W+T) a. Meningkatkan kualitas SDM secara menyeluruh 13

b. Mengoptimalkan fungsi fasilitasi penyelenggaraan pemerintahan desa/kelurahan c. Mengoptimalkan sarana prasarana dan dana yang ada untuk pelaksanaan tugas d. Meningkatkan disiplin dan sikap mental untuk memenuhi tuntutan kinerja menuju pemerintahan yang lebih baik. 14

II. SASARAN, INDIKATOR SASARAN DAN PROGRAM Sasaran, indikator sasaran dan program dalam RKT adalah Sasaran, indikator sasaran dan program yang telah ditetapkan pada Renstra, yang dipilih sesuai dengan sasaran untuk tahun yang bersangkutan. Dari uraian diatas Kecamatan Bagelen menetapkan sasaran, indikator sasaran dan program sebagai berikut : Sasaran : Sasaran adalah hasil yang akan dicapai secara nyata oleh pemerintah dalam rumusan yang lebih spesifik, terukur dalam kurun waktu 1 tahun, sasaran yang dipilih untuk tahun 2011 adalah Optimalisasi fungsi kecamatan dan kelurahan di bidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan Indikator Sasaran : Indikator sasaran adalah ukuran tingkat keberhasilan pencapaian sasaran untuk diwujudkan pada tahun yang bersangkutan, adapun indikator sasaran Kecamatan Bagelen tahun 2011 adalah tertib administrasi desa dan kecamatan. Program Program adalah kumpulan kegiatan yang sistematis dan terpadu untuk mendapatkan hasil guna mencapai sasaran tertentu, sebagai berikut : 1. Pelayanan administrasi perkantoran; 2. Peningkatan sarana dan prasarana aparatur; 3. Peningkatan Fungsi Pembinaan dan Fasilitasi Pemerintahan Desa 4. Peningkatan Fungsi Pembinaan dan Fasilitasi Pembangunan Wilayah 5. Peningkatan Fungsi Pembinaan dan Fasilitasi Kemasyarakatan 15

III. KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA KEGIATAN Kegiatan adalah tindakan nyata dalam waktu tertentu yang dilakukan oleh instansi pemerintah sesuai dengan kebijakan dan program yang telah ditetapkan dalam Renstra dengan memanfaatkan sumber daya yang ada guna mencapai tujuan dan sasaran tertentu. Indikator kinerja kegiatan adalah ukuran kuantitatif dan kualitatif yang menggambarkan tingkat pencapaian suatu kegiatan (Input, Output dan Outcomes) yang telah ditetapkan. Kegiatan dan indikator kegiatan sebagai berikut : URAIAN KEGIATAN INDIKATOR KINERJA SATUAN RENCANA TINGKAT PENCAPAIAN TARGET Penyediaan jasa komonikasi, sumber daya air dan listrik Penyediaan jasa kebersihan kantor 5 6 7 8 Dana Rp. 6.720.000,- Jasa layanan komonikasi dan layanan listrik Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Dana Rp. 4.875.000,- Jasa kebersihan kantor Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Penyediaan alat tulis kantor Dana Rp. 6.985.950,- Alat tulis kantor Bulan 12 Penyediaan barang cetakan dan penggandaan Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor Penyediaan peralatan rumah tangga Penyediaan bahan bacaan dan peraturan perundang-undangan Penyediaan makanan dan minuman Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Dana Rp. 2.072.550,- Barang cetakan dan penggandaan Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Dana Rp. 789.000,- Komponen instalasi listrik/penerangan kantor Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Dana Rp. 945.200,- Alat kebersihan dan bahan pembersih Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Dana Rp. 900.000,- Surat kabar harian Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Dana Rp. 5.940.000,- 16

Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah Makanan dan minuman harian Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Dana Rp. 4.775.000,- Koordinasi ke luar daerah Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke dalam daerah Dana Rp. 21.640.000,- Koordinasi dan konsultasi dalam daerah Bulan 12 Meningkatnya kinerja pelayanan administrasi perkantoran % Pemeliharaan rutin / berkala gedung kantor Pemeliharaan rutin / berkala kendaraan dinas/operasional Pemeliharaan rutin/berkala komputer Dana Rp. 4.300.000,- Gedung kantor tetap berfungsi dengan baik M2 2.140 Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran % Dana Rp. 7.660.000,- Kendaraan dinas/operasional berfungsi dengan baik (1 unit mobil & 9 unit sepeda motor) Bulan 12 Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran % Dana Rp. 2.600.000,- Perangkat komputer berfungsi dengan baik Meningkatnya sarana dan prasarana perkantoran % Unit 6 Konferensi Kepala Desa/Kelurahan dan Sekretaris Desa/Kelurahan Pembinaan adminitrasi desa/kelurahan Fasilitasi Pengelolaan DAUD, TPAD, dan DAK Desa Dana Rp. 4.895.000 Dana Meningkatnya kemampuan pengelolaan dan pengadministrasian pelaksanaan DAUD, TPAD, dan DAK Desa Meningkatnya kesesuaian pelaksanaan DAUD, TPAD dan DAK Desa dengan Juklak dan Juknis Rp. Desa Rapat koordinasi MUSPIKA dan Pimpinan Dinas/Instansi kali 22 Meningkatnya kerjasama dan koordinasi dalam % pelaksanaan program dan kegiatan pemerintahan serta pelayanan masyarakat Dana Rp. 1.486.000,- Meningkatnya kemampuan desa dalam penyusunan Desa 17 adminitrasi desa Meningkatnya tertib administrasi desa % 2.460.000,- 17 % Fasilitasi Pelayanan Administrasi Perijinan Dana Rp. 2.325.000,- Surat/ 15 17

Intensifikasi PBB, Pajak dan Retribusi Daerah Musyawarah Perencanaan Pembangunan Tingkat Kecamatan Surat ijin/rekomendasi perijinan Meningkatnya iklim usaha serta jumlah bangunan yang memiliki IMB rekomen dasi % Dana Rp. 5.380.000,- Pelunasan PBB, pajak dan retribusi daerah sesuai potensi dan tepat waktu Meningkatnya partisipasi masyarakat sebagai kontributor pendanaan pembangunan daerah Desa 17 % Dana Rp. 3.977.500,- Prioritas rencana pembangunan tingkat kecamatan tahun Dokumen 1 2012 Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan % Pembinaan Lembaga Ekonomi Desa dan Kelompok Ekonomi Produktif Rapat Dinas Pelaksanaan Pembagunan di Tingkat Kecamatan Dana Rp. 2.930.000,- Meningkatnya ketrampilan dan pengetahuan perajin gula Orang 55 kelapa Meningkatnya kualitas dan variasi produk serta meningkatnya kinerja lembaga/kelompok % Dana Rp. 1.024.000,- Rekomendasi pelaksanaan pembangunan setiap triwulan Dokumen Rekomen dasi Meningkatnya kinerja pelaksanaan pembangunan di tingkat kecamatan % 4 Pemantauan dan pengendalian bencana alam Dana Rp. 3.435.000,- Fasilitasi kegiatan PKK Data dan informasi kondisi desa rawan bencana serta kesiap siagaan masyarakatnya Kelancaran prosedur dan mekanisme penanganan Desa 17 bencana meningkat % Dana Rp. 3.367.050,- Meningkatnya kapasitas pelaksanaan program dan kegiatan PKK di tingkat Kecamatan dan Desa Meningkatnya peran PKK dalam pemberdayaan perempuan Desa 17 % Pembinaan dan Patroli Kamtibmas Dana Rp. 4.795.000,- Pembinaan kerukunan antar umat beragama Terselenggaranya pembinaan dan patroli kamtibmas Meningkatnya ketertiban umum dan penegakan perda di wilayah Kali 15 % Dana Rp. 5.508.750,- Forum komonikasi antar umat beragama kali 4 Terwujudnya kerukunan antar umat beragama % 18

25 Kegiatan Rp. 111.786.000,- 19

IV. PENUTUP Rencana Kinerja Tahunan (RKT) yang disusun Kecamatan Bagelen perlu disosilaisasikan kepada jajaran pimpinan, staf, dan pihak-pihak lain yang terkait dalam pelaksanaan RKT dalam satu tahun mendatang. Dengan sosialisasi ini diharapkan semua pihak memiliki satu persepsi tentang Rencana Kinerja Tahunan yang telah ditetapkan sehingga pelaksanaan kegiatan yang direncanakan dapat tercapai hasilnya secara optimal, yang akhirnya tujuan dan sasaran dapat dicapai. Namun demikian rencana pencapaian terget dalam RKT secara periodik perlu dipantau secara teratur oleh pimpinan sehingga bila terjadi perubahan asumsi yang dipergunakan dalam penetapan target / rencana dan dapat menyebabkan pencapaian dapat diatasi sedini mungkin. Selain itu evaluasi diperlukan untuk mendeteksi apakah target yang direncanakan masih relewan dengan tujuan dan sasaran yang akan dicapai. CAMAT BAGELEN KENDRASMOKO,M.Si PEMBINA NIP. 19600911 198609 1 002 20