ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIATAHUN

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB I PENDAHULUAN. (BEI) sampai tahun 2011, sektor perbankan ini mengalami fluktuasi pada harga

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

Lampiran 1 Daftar Populasi Sampel Perusahaan Perbankan di Bursa Efek Indonesia Tahun

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu mengambil keputusan-keputusan penting bagi kelangsungan perusahaan,

BAB III METODE PENELITIAN. melakukan penelitian tentu dibutuhkan metode yang tepat untuk dapat mencapai

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. sektor perbankan di Bursa Efek Indonesia periode tahun Pengambilan. Tabel 4.1.

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM DI PERUSAHAAN MANUFAKTUR

BAB I PENDAHULUAN. kepemilikan perusahaan kepada masyarakat/publik (go public).

PENGARUH KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN ROKOK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN

BAB III METODE PENELITIAN. informasi yang dibutuhkan, menetapkan sumber-sumber informasi, teknik yang

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan event study yang dilakukan dengan cara

Gayatry, Ayu Dwi Determinan Struktur Modal Pada Perusahaan Non Keuangan Kompas 100 Periode Skripsi. FE Universitas Indonesia.

BAB III METODE PENELITIAN. merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui seberapa jauh variabel

LAMPIRAN. Daftar perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Kriteria No Kode Nama Perusahaan 1 2 3

BAB III METODOLOGI PENELITIAN sesuai pengklasifikasian Indonesia Capital Market Directory (ICMD)

Disusun Oleh: NURUL FAJRINA B

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM EMITEN LQ45 YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN

BAB V PENUTUP. on Asset, Return On Equity, Earning Per Share, Price Earning Ratio, dan Net

BAB III METODE PENELITIAN. perusahaan perbankan yang terdaftar (listing) di Bursa Efek Indonesia tahun 2010

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN PERBANKAN DI BURSA EFEK INDONESIA

PENGARUH RETURN ON ASSETS (ROA) DAN BOPO TERHADAP HARGA SAHAM (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI)

BAB I PENDAHULUAN. membentuk Gross Domestic Product. Perkembangan pasar modal akan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. bulan mulai dari tahap persiapan penelitian sampai dengan penyusunan

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM (Studi Kasus Pada PT. Indosat Tbk Periode )

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Efek Indonesia pada tahun Adapun objek yang diteliti ialah volume

Mesari Nadya NPM Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Siliwangi Tasikmalaya

Daftar Penentuan Sampel Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang didasarkan atas survey

I. PENDAHULUAN. juga merupakan imbalan atas keberanian investor menanggung resiko atas

Tabel 3.1 Daftar Populasi Perusahaan Perbankan

BAB III METODE PENELITIAN. dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono, 2006). Sampel yang

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. Return On Asset (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Sales (ROS) dan

BAB 3 METODE PENELITIAN. menggunakan metode pengujian statistik. Penelitian analisis komparatif

LAMPIRAN DAFTAR NAMA PERBANKAN. Nama Bank

PENGARUH EARNING PER SHARE (EPS) TERHADAP HARGA SAHAM LQ-45 DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

ANALISIS PENGARUH RASIO LIKUIDITAS, PROFITABILITAS, DAN RASIO PASAR TERHADAP RETURN SAHAM

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS, AKTIVITAS DAN LEVERAGE

PENGARUH RASIO KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM SEKTOR PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BEI PADA TAHUN NASKAH PUBLIKASI

PENGARUH ROA, EPS, PER DAN DER TERHADAP PENETAPAN HARGA SAHAM SETELAH IPO (Studi Empiris Di Bursa Efek Indonesia)

LAMPIRAN. Daftar Perusahaan yang Termasuk dalam Sampel

PENGARUH EVA DAN RASIO-RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

KLASIFIKASI ITEM PENGUNGKAPAN

BAB I PENDAHULUAN. Bursa Efek Jakarta (BEJ) atau Jakarta Stock Exchange (JSX) adalah sebuah

I. PENDAHULUAN. saham yang beredar ataupun harga yang bergerak di pasar (Darmadji dan Fakhruddin:

ANALISIS PENGARUH EVA (ECONOMIC VALUE ADDED) DAN PROFITABILITAS TERHADAP EARNING PER SHARE

BAB III METODE PENELITIAN. menggunakan data berupa angka sebagai alat analisis keterangan mengenai apa yang

Daftar Populasi dan Proses Seleksi Sampel Kriteria No Kode Nama Bank

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS KINERJA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) DENGAN MENGGUNAKAN ANALISIS CAMEL

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah

ANALISIS PENGARUH RASIO KEUANGAN TERHADAP PERTUMBUHAN LABA PADA INDUSTRI ROKOK YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

ANALISIS PERPUTARAN PIUTANG TERHADAP RETURN ON ASSET (Sensus Pada Emiten Sektor Perbankan Yang Terdaftar di BEI) Oleh :

PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP RETURN SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

BAB III METODE PENELITIAN. website Bursa Efek Indonesia dan

BAB III METODE PENELITIAN

ANALISIS PENGARUH RETURN ON EQUITY, DIVIDEND PAYOUT RATIO, EARNING PER SHARE, RETURN ON INVESTMENT DAN LEVERAGE TERHADAP RETURN SAHAM

LAMPIRAN. No. Peneliti Judul Variabel Kesimpulan. Ukuran. perusahaan. Corporate. Governance, Ukuran. Leverage,

BAB III METEDOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan tipe penelitian yang bersifat explanatory research.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dari 45 saham dengan likuiditas (liquid) tinggi yang diseleksi melalui beberapa

PENGARUH EPS, DPR, ROI, DAN ROE TERHADAP HARGA S AHAM PAD A PERUS AHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)

Pengaruh Rasio Keuangan Terhadap Earning Per Share (Eps) Pada Perusahaan Transportasi Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

PENGARUH EVA DAN RASIO RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM. Oleh : Lita Rosvita. Fakultas Ekonomi dan Bisnis Jurusan Akuntansi

BAB III METODE PENELITIAN

PERANAN ANALISIS METODE Z-SCORE

Lampiran 1. Daftar Perusahaan Perbankan Tahun

PENERAPAN DU PONT SYSTEM UNTUK MENGUKUR KINERJA KEUANGAN PERBANKAN GO PUBLIC YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (PEIODE TAHUN )

PENGARUH VARIABEL RETURN ON ASSETS, RETURN ON EQUITY, NET PROFIT MARGIN DAN EARNING PER SHARE TERHADAP HARGA SAHAM PADA SEKTOR PERBANKAN

BAB V PENUTUP. Penelitian ini menggunakan uji analisis linier berganda untuk menguji

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN

PENGARUH PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR MAKANAN DAN MINUMAN DI BEI TAHUN

ANALISIS PENGARUH FAKTOR-FAKTOR FUNDAMENTAL TERHADAP RETURN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Horne dan Wachowicz (1997:135), rasio likuiditas membandingkan

BAB I PENDAHULUAN. terbukti dengan meningkatnya jumlah perusahaan yang listing di Bursa Efek

BAB III METODE PENELITIAN. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang Jalan Raya Gajayana

BAB V PENUTUP. 1. Variabel Return On Asset (ROA) berpengaruh positif tetapi tidak

ANALISIS MODEL ALTMAN Z-SCORE UNTUK MEMPREDIKSI FINANCIAL DISTRESS PADA BANK YANG LISTING DI BEI TAHUN

ANALISIS POTENSI KEBANGKRUTAN BANK YANG TERDAFTAR DI BEI TAHUN 2012 DENGAN MENGGUNAKAN MODEL ALTMAN Z-SCORE

ANALISIS PENGARUH KINERJA KEUANGAN TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN. Nailal Husna. Dosen Universitas Bung Hatta, Padang.

DAFTAR POPULASI BANK YANG TERDAFTAR DI BEI PERIODE

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. modal. Modal merupakan salah satu faktor terpenting untuk menjalankan

PENGARUH VARIABEL FUNDAMENTAL, TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA PERIODE

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Sampel yang digunakan

ABSTRAK. Henry Ocky Parsaoran,Diena Noviarini Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Jakarta

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Pesatnya perkembangan Bursa Efek Indonesia saat ini tidak dapat dipisahkan dari peran investor yang melakukan transaksi di Bursa Efek Indonesia. Sebel

Firman, Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan Terhadap Harga Saham pada Perusahaan Makanan dan...

JEFRI RESDIYANTO B

PENGARUH KINERJA PERUSAHAAN, STRUKTUR MODAL dan UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP KINERJA SAHAM

PENGARUH DEBT TO EQUITY RATIO

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Transkripsi:

ANALISIS PENGARUH RASIO PROFITABILITAS TERHADAP HARGA SAHAM PADA PERUSAHAAN PERBANKAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIATAHUN 2008-2010 Wuryaningsih Dwi Lestari dan Devi Erlina Sari Jurusan Manajemen dan Bisnis Fakultas Ekonomi Universitas Muhammadiyah Surakarta Abstract Purpose of the research is to know effect of Return on Assets (ROA), Return on Equity (ROE) and Net Profit Margin (NPM) on stock prices of banking companies listed in Indonesian Exchange of 2008-2010 period. Results of the research is expected to use as information or input in valuing stock price and decision making related to portfolio investment in capital market by considering profitability factors in predicting stock price. According to its data analysis, the research is a quantitative one, namely, the research analyses data of number. Analysis tools of the research are multiple linear regression with t-test, F-test and determination coefficient. Population of the research is industry of banking listed in Indonesian Exchange. Sample is taken by using purposive sampling technique, namely, a sample with selected elements purposively, and with reason that the sample meets certain criteria and it is representative for the population. Sample of the research is some banking companies listed in Indonesian Exchange of 2008-2010. Based on the research, it was found that ROA had no significant effect on stock prices of banking companies in Indonesian Exchange. It is possible because disproportionate return between investment and profit exists, so that investor experiences loss and in turn, it discourages investor to make investment and then, it has impact of decreased stock price. ROE had significant effect on stock prices of banking companies listed in Indonesian Exchange. It indicates that higher profit of a company acquired from stock capital, the higher stock price of the company. NPM had no significant effect on stock price of banking companies listed in Indonesian Exchange. It is possible because operational profit made by the company is not net profit, so that it will not provide profit for investor and it may result in decreased stock price. Key words: Return on asset, Return on equity, net profit margin, stock price. PENDAHULUAN Pasar modal merupakan pasar dari beberapa instrumen keuangan jangka panjang yang dapat diperjualbelikan. Di samping pasar modal merupakan salah satu perantara untuk menyalurkan pihak-pihak yang kelebihan dana (unit surplus) kepala pihak-pihak yang membutuhkan dana (unit defisit). Bagi unit surplus (investor), kegiatan tersebut merupakan investasi yang bertujuan untuk meningkatkan kekayaan dirinya. Salah satu kegiatan investasi tersebut adalah membeli sekuritas dari perusahaan, sebagian penyertaan modal yang disetor. Keputusan investasi yang dilakukan oleh seorang investor tergantung pada besarnya modal yang akan diinvestasikan. Seorang investor dalam melakukan investasi tentu bertujuan agar memperoleh keuntungan sesuai yang diharapkan. Menurut Fahmi (2012) investasi pada pasar modal adalah investasi yang bersifat jangka pendek. Ini dilihat pada imbal hasil (return) yang diukur dengan laba modal (capital gain). Bagi para spekulator yang menyukai laba modal, pasar modal bisa menjadi tempat yang menarik di mana investor bisa membeli pada saat harga turun dan menjual kembali pada saat harga naik dan selisih yang dilihat secara pengembalian abnormal (abnormal return) itulah yang kemudian akan dihitung keuntungannya. Pada perusahaan yang berusaha meningkatkan keuntungan (profitabilitas) maka kebijakan yang dilakukan oleh spekulator dengan melakukan tindakan 293

PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM PENGUATAN ISBN: 978 979 636 147 2 KAPASITAS UMKM MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI NASIONAL pengambilan untung atau laba modal bisa dipahami sebagai suatu kesulitan atau persoalan bagi perusahaan. Perusahaan yang go public dapat memperjualbelikan saham secara luas di pasar sekunder. Harga saham di pasar sekunder ditentukan oleh demand dan supply antara penjual dan pembeli. Biasanya demand dan supply ini dipengaruhi baik faktor internal maupun eksternal perusahaan. Faktor internal merupakan faktor yang berhubungan dengan tingkat kinerja perusahaan yang dapat dikendalikan oleh manajemen perusahaan. Seperti besarnya dividen yang dibagi, kinerja manajemen perusahaan, prospek di masa yang akan datang, rasio utang dan equity. Kedua, faktor eksternal yaitu hal-hal di luar kemampuan manajemen perusahaan untuk mengendalikannya. Bagi perusahaan yang ingin masuk ke pasar modal perlu memperhatikan syarat-syarat yang dikeluarkan oleh Bapepam sebagai regulator pasar modal. Selain itu, perusahaan juga harus mampu meningkatkan nilai perusahaan sehingga terjadi peningkatan penjualan sahamnya di pasar modal. Menurut Wild, dkk. (2005), analisis profitabilitas perusahaan merupakan bagian utama analisis laporan keuangan, seluruh laporan keuangan dapat digunakan untuk analisis profitabilitas, namun yang paling penting adalah laporan laba rugi. Laporan laba rugi melaporkan hasil operasi perusahaan selama satu periode. Tujuan utama perusahaan adalah hasil operasi yang memiliki peran penting dalam menentukan nilai, solvabilitas, dan likuiditas perusahaan. Suatu organisasi atau individu harus memastikan bahwa investasi yang dilakukannya tepat, sebelum melakukan investasi saham. Salah satu bentuk investasi dalam pasar modal yaitu investasi pada saham. sebelum melakukan investasi saham, individu atau organisasi harus memastikan bahwa investasi yang dilakukan adalah tepat. Artinya ia harus menilai dari berbagai alternatif yang akan mendatangkan pengembilan positif di waktu yang akan datang, baik dalam bentuk dividen yaitu pengembalian atau penghasilan yang berdasarkan pada keuntungan yang diperoleh perusahaan yang sahamnya kita miliki, maupun dalam bentuk capital gain yaitu kelebihan harga jual dari harga beli saham (Saleh, 2009). Menurut Tandelilin (2001) untuk melakukan analisis perusahaan, di samping dilakukan dengan melihat laporan keuangan perusahaan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Dari sudut pandang investor, salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauhmana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauhmana investasi yang akan dilakukan investor di suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat yang diisyaratkan investor. Apabila rasio profitabilitas perusahaan tinggi, ini akan memberikan daya tarik bagi investor yang mengakibatkan saham perusahaan tersebut akan diminati oleh banyak investor, yang akibatnya akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. Harga saham mencerminkan juga nilai dari suatu perusahaan. Jika perusahaan mencapai prestasi yang baik, maka saham perusahaan tersebut akan banyak diminati oleh para investor. Prestasi baik yang dicapai perusahan dapat dilihat di dalam laporan keuangan yang dipublikasikan oleh perusahaan (emiten). Emiten berkewajiban untuk mempublikasikan laporan keuangan pada periode tertentu. Laporan keuangan ini sangat berguna bagi investor untuk membantu dalam pengambilan keputusan investasi, seperti menjual, membeli, atau menanam saham. Untuk menilai kondisi keuangan dan prestasi perusahaan, analisis keuangan memerlukan beberapa tolak ukur. Tolak ukur yang sering dipakai adalah rasio atau indeks, yang menghubungkan dua data keuangan yang satu dengan yang lainnya. Analisis dan interprestasi dari macam-macam rasio dapat memberikan informasi yang lebih baik tentang kondisi keuangan dan prestasi keuangan perusahaan bagi para analisis yang lebih ahli dan berpengalaman dibandingkan analisis yang hanya didasarkan atas data keuangan sendiri-sendiri yang tidak berbentuk rasio. Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka dilakukan penelitian dengan tujuan mengetahui pengaruh Return On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Net Profit Margin (NPM) terhadap harga saham pada perusahaan Perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2010. Hasil penelitian ini diharapkan sebagai masukan untuk menilai harga saham dan pengambilan keputusan kebijakan sehubungan dengan portofolio investasi di pasar modal dengan 294

mempertimbangkan faktor profitabilitas untuk memprediksi harga saham. METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini menurut analisis datanya termasuk penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menganalisis data yang berbentuk angka. Sedangkan menurut Siregar (2010) data kuantitatif adalah data yang berupa angka. Sesuai dengan bentuknya, data kuantitatif dapat diolah atau dianalisis dengan menggunakan teknik perhitungan statistik. Populasi dalam penelitian ini adalah industri perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI). Adapun teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah metode Purposive Sampling yaitu sampel dimana elemen-elemen yang dimasukkan dalam sampel dilakukan dengan sengaja, dengan alasan bahwa sampel tersebut memenuhi kriteria tertentu dan representative atau mewakili populasi. Sampel yang digunakan dalam penelitiaan ini adalah beberapa perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada tahun 2008-2010, yaitu sebagai berikut : Tabel III.1. Daftar Sampel Perusahaan Perbankan Selama Tiga Tahun Terakhir No Kode Nama Perusahaan 1 INPC PT. Bank Artha Graha Internasional 2 BBKP PT. Bank Bukopin 3 BNBA PT. Bank Bumi Arta 4 BABP PT. Bank ICB Bumiputera 5 BACA PT. Bank Capital Indonesia 6 BBCA PT. Bank Central Asia 7 BNGA PT. Bank CIMB Niaga 8 BDMN PT. Bank Danamon 9 BAEK PT. Bank Ekonomi Raharja 10 SDRA PT. Bank Himpunan Saudara 1906 11 BNII PT. Bank Internasional Indonesia 12 BMRI PT. Bank Mandiri (Persero) 13 MAYA PT. Bank Mayapada Internasioanal 14 MEGA PT. Bank Mega 15 BBNI PT. Bank Negara Indonesia (Persero) 16 NISP PT. Bank OCBC NISP 17 BBNP PT. Bank Nusantara Parahyangan 18 BSWD PT. Bank Of India Indonesia 19 PNBP PT. Bank Panin 20 BNLI PT. Bank Permata 21 BKSW PT. Bank QNB Kesawan 22 BBRI PT. Bank Rakyat Indonesia (Persero) 23 BBTN PT. Bank Tabungan Negara (Persero) 24 BTPN PT. Bank Tabungan Pensiunan Nasional 25 BVIC PT. Bank Victoria International 26 MCOR PT. Bank Windu Kentjana International Data dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari pojok BEI Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Data sekunder yaitu sumber data penelitian yang diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara (diperoleh dan dicatat oleh pihak lain), dan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yaitu data yang dinyatakan dalam angka-angka, menunjukkan nilai terhadap besarnya variabel yang diwakilinya. Adapun data yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Data laporan keuangan berupa neraca dan laporan laba rugi perusahaan perbankan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2010. 2. Data harga saham masing-masing perusahaan perbankan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu harga saham saat laporan keuangan yang diserahkan ke BAPEPAM. Harga saham yang digunakan adalah harga saham penutupan (Closing Price) per 31 Desember. Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini, maka peneliti menggunakan metode pengumpulan data sekunder berupa laporan keuangan perusahaan-perusahaan perbankan yang menjadi sampel penelitian. Data tersebut diperoleh dari pojok BEJ Indonesia Capital Market Directory (ICMD) Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) dan referensireferensi yang berkaitan dengan masalah dalam penelitian ini. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda. Menurut Utomo (2007) analisis regresi adalah analisis statistik yang berguna untuk mempelajari besar dan arah pengaruh dari satu atau lebih variabel (disebut variabel independen) terhadap satu atau lebih variabel lain (disebut variabel dependen). Analisis regresi yang mengandung satu variabel dependen disebut sebagai regresi persamaan tunggal, bila variabel dependen lebih 295

PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM PENGUATAN ISBN: 978 979 636 147 2 KAPASITAS UMKM MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI NASIONAL dari satu disebut sebagai regresi persamaan simultan. Analisis regresi digunakan untuk mengetahui bagaimana variabel tak bebas (dependen) dapat diprediksi melalui variabel bebas (independen) atau prediktor secara individual. Dampak dari analisis regresi dapat digunakan untuk memutuskan apakah naik dan menurunya keadaan variabel tak bebas dilakukan dengan cara menaikkan atau menurunkan keadaan variabel bebas. Dengan kata lain untuk meningkatkan keadaan variabel tak bebas dapat dilakukan dengan meningkatkan variabel bebas dan sebaliknya. Simbol dari variabel bebas adalah Xı, X 2, X 3,..., X n. Sedangkan variabel tak bebas simbolnya adalah Y (Team Lab FE UMS 2011). Regresi berganda digunakan untuk memprediksi bagaimana keadaan (naik turunya) variabel dependen, bila dua atau lebih variabel independen sebagai faktor prediktor dimanipulasi (dinaik turunkan nilainya). Persamaan dari model regresi berganda tersebut, yaitu: Y = a + b 1 X 1 + b 2 X 2 + b 3 X 3 + e Keterangan : Y = Harga saham a = Konstanta b 1, b 2, b 3 = Koefisien regresi dari masing-masing variabel X 1 = Return On Assets (ROA) X 2 = Return On Equity (ROE) X 3 = Net Profit Margin (NPM) e = Variabel pengganggu HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Keputusan investasi yang dilakukan oleh seorang investor tergantung pada besarnya modal yang akan diinvestasikan. Seorang investor dalam melakukan investasi tentu bertujuan agar memperoleh keuntungan sesuai yang diharapkan. Menurut Fahmi (2012) investasi pada pasar modal adalah investasi yang bersifat jangka pendek. Ini dilihat pada imbal hasil (return) yang diukur dengan laba modal (capital gain). Bagi para spekulator yang menyukai laba modal, pasar modal bisa menjadi tempat yang menarik di mana investor bisa membeli pada saat harga turun dan menjual kembali pada saat harga naik dan selisih yang dilihat secara pengembalian abnormal (abnormal return) itulah yang kemudian akan dihitung keuntungannya. Pada perusahaan yang berusaha meningkatkan keuntungan (profitabilitas) maka kebijakan yang dilakukan oleh spekulator dengan melakukan tindakan pengambilan untung atau laba modal bisa dipahami sebagai suatu kesulitan atau persoalan bagi perusahaan. Berdasarkan penelitian tentang pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010 diperoleh hasil perhitungan untuk variabel ROA diperoleh nilai t hitung = 1,464 <1,993 (p= 0,147 > 0,05); sehingga H 1 ditolak, artinya ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hal itu, maka H 1 yang menyatakan bahwa variabel ROA (Return On Assets) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan Perbankan yang go public di BEI ditolak kebenarannya. Menurut Astuti (2004), dalam Trisno dan Soejono (2008) ROA digunakan untuk mengukur pengembalian atas total aktiva setelah bunga dan pajak. Hasil pengembalian total aktiva atau total investasi menunjukkan kinerja manajemen dalam menggunakan aktiva perusahaan untuk menghasilkan laba. Perusahaan mengharapkan adanya hasil pengembalian yang sebanding dengan dana yang digunakan. Hasil pengembalian ini dapat dibandingkan dengan penggunaan alternatif dari dana tersebut. Sebagai salah satu ukuran keefektifan, maka semakin tinggi hasil pengembalian, semakin efektif perusahaan. ROA yang tinggi tentunya akan memberikan isu positif kepada investor karena perusahaan mampu menghasilkan profit berdasarkan tingkat aset tertentu. Hal ini akan meningkatkan daya tarik perusahaan kepada investor. Peningkatan daya tarik perusahaan menjadikan perusahaan tersebut makin diminati investor, karena tingkat pengembalian akan semakin besar. Hal ini tentunya mempunyai dampak pada harga saham perusahaan tersebut di pasar modal, yaitu harga sahamnya menjadi semakin meningkat. Dengan kata lain ROA akan berpengaruh terhadap harga saham perusahaan. Bancin (2007) dalam penelitiannya menunjukkan bahwa ROA (Return On Assets) berpengaruh signifikan terhadap harga saham. Namun hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ROA tidak 296

berpengaruh tehradap harga saham. Hal ini dimungkinkan karena adanya pengembalian yang tidak sebanding antara investasi dengan keuntungan, sehingga menjadikan investor mengalami kerugian yang akibatnya menurunkan minat investor dalam berinvestasi, sehingga hal itu akan berdampak terhadap menurunnya harga saham. Hasil perhitungan untuk variabel ROE diperoleh nilai t hitung = 3,932 >1,993 (p= 0,000 < 0,05); sehingga H 2 diterima, artinya ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hal itu, maka H 2 yang menyatakan bahwa bahwa variabel ROE (Return On Equity) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan Perbankan yang go public di BEI diterima kebenarannya. Menurut Setiawan dan Kusrini (2010), ROE atau rentabilitas modal saham adalah kemampuan dari modal sendiri untuk menghasilkan keuntungan bagi pemegang saham. ROE merupakan tingkat hasil pengembalian tingkat investasi bagi pemegang saham. ROE yang tinggi mencerminkan kemampuan perusahaan dalam menghasilkan keuntungan yang tinggi bagi pemegang saham. Semakin tinggi kemampuan perusahaan memberikan keuntungan bagi pemegang saham, maka semakin besar keinginan pembeli pada saham itu. Semakin tinggi ROE tersebut diinginkan pembeli, semakin tinggi harga saham tersebut. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh antara ROE dengan harga saham. Variabel NPM diperoleh nilai t hitung = -1,001 <1,993 (p= 0,320 < 0,05); sehingga H 3 diterima, artinya NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Berdasarkan hal itu, maka H 3 yang menyatakan bahwa variabel NPM (Net Profit Margin) secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan Perbankan yang go public di BEI ditolak kebenarannya. Menurut Rangkuti (2000), dalam Trisno dan Soejono (2008) Net Profit Margin (NPM) Merupakan ukuran kemampuan perusahaan untuk mengubah setiap rupiah yang diperoleh dari penjualan menjadi keuntungan bersih. Semakin besarnya rasio Net Profit Margin menunjukkan bahwa manajemen telah bekerja secara efisien baik dalam pengelolaan produksi dan operasional maupun penjualan. Perusahaan yang memiliki rasio Net Profit Margin relatif besar cenderung memiliki kemampuan untuk tetap bertahan dalam kondisi sesulit apapun. Contohnya perusahaan mampu bertahan ketika harga jual turun akibat munculnya pesaing-pesaing yang lebih kuat, ketika biaya produksi meningkatkan akibat terjadinya peningkatan seluruh komponen biaya, atau ketika penjualan menurun karena terjadinya penurunan permintaan. Dengan kondisi Net Profit Margin yang meningkat, hal ini kemungkinan dapat membuat banyak investor tertarik untuk berinvestasi pada saham tersebut, semakin banyak yang membeli saham tersebut maka harga saham pun akan turut meningkat. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh F hitung = 21,632>2,76 (p= 0,000< 0,05); sehingga H 4 diterima, artinya ROA, ROE dan NPM secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hasil tersebut menunjukkan bahwa H 4 yang menyatakan bahwa variabel-variabel ROA, ROE, dan NPM secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap harga saham pada perusahaan Perbankan yang go public di BEI diterima kebenarannya. Menurut Tandelilin (2001) untuk melakukan analisis perusahaan, di samping dilakukan dengan melihat laporan keuangan perusahaan, juga bisa dilakukan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Dari sudut pandang investor salah satu indikator penting untuk menilai prospek perusahaan di masa datang adalah dengan melihat sejauhmana pertumbuhan profitabilitas perusahaan. Indikator ini sangat penting diperhatikan untuk mengetahui sejauhmana investasi yang akan dilakukan investor pada suatu perusahaan mampu memberikan return yang sesuai dengan tingkat pengembaliaan yang diisyaratkan investor. Apabila rasio profitabilitas perusahaan tinggi, ini akan memberikan daya tarik bagi investor yang mengakibatkan saham perusahaan tersebut akan diminati oleh banyak investor, yang akibatnya akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. KESIMPULAN DAN SARAN Berdasarkan penelitian tentang pengaruh rasio profitabilitas terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia tahun 2008-2010 dapat ditarik kesimpulan: 297

PERAN PERBANKAN SYARIAH DALAM PENGUATAN ISBN: 978 979 636 147 2 KAPASITAS UMKM MENUJU KEMANDIRIAN EKONOMI NASIONAL 1. ROA tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dimungkinkan karena adanya pengembalian yang tidak sebanding antara investasi dengan keuntungan, sehingga menjadikan investor mengalami kerugian yang akibatnya menurunkan minat investor dalam berinvestasi, sehingga hal itu akan berdampak terhadap menurunnya harga saham. 2. ROE berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi tingkat keuntungan perusahaan yang diperoleh dari modal saham akan semakin meningkatkan harga saham. 3. NPM tidak berpengaruh signifikan terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Hal ini dimungkinkan laba operasional yang diperoleh perusahaan bukanlah laba yang bersih, sehingga tidak memberikan keuntungan bagi investor yang berakibat pada menurunnya harga saham. 4. ROA, ROE dan NPM secara bersama-sama berpengaruh terhadap harga saham perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia. Apabila rasio profitabilitas perusahaan tinggi, ini akan memberikan daya tarik bagi investor yang mengakibatkan saham perusahaan tersebut akan diminati oleh banyak investor, yang akibatnya akan meningkatkan harga saham perusahaan tersebut. Adanya berbagai kekurangan maupun keterbatasan dari penelitian ini maka penulis memberikan saran sebagai berikut: 1. Berpengaruhnya return on equity terhadap harga saham pada perusahaan perbankan di Bursa Efek Indonesia diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan keputusan bagi perusahaan dalam mingkatkan kinerja keuangannya. 2. Bagi investor diharapkan lebih teliti dan detail dalam melihat laporan keuangan perusahaan, khususnya pada return on equity dalam berinvestasi, sehingga risiko terjadinya kerugian dalam berinvestasi dapat dihindari. 3. Bagi penelitian selanjutnya diharapkan memperluas obyek penelitian dengan melakukan penelitian di beberapa perusahaan, sehingga hasilnya dapat digeneralisasi untuk perusahaan-perusahaan yang lain. DAFTAR PUSTAKA Darmadji, Tjiptono dan Fakhruddin Hendy. 2011. Pasar Modal di Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Selemba Empat. Fahmi, Irham. 2012. Manajemen Investasi. Jakarta: Penerbit Salemba Empat.. 2012. Analisis Laporan Keuangan. Bandung: Penerbit Alfabeta. Hanafi, Mamduh dan Halim Abdul. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi Kedua. Penerbit AMP-YKPN. Horne, Van James dan Wachowicz John. 2005. Prinsip-Prinsip Manajemen Keuangan. Edisi 12. Jakarta: Selemba Empat. Houston dan Brigham. 2009. Dasar-Dasar Manajemen Keuangan. Edisi Sepuluh. Jakarta: Selemba Empat. Husnan, Suad dan Pudjiastuti Enny. 1993. Dasar- Dasar Teori Portofolio dan Analisis Sekuritas. Edisi Pertama. Penerbit UPP - AMP YKPN. Jogiyanto. 2003. Teory Portofolio dan Analisis Investasi. Edisi Ketiga. Yogyakarta: Penerbit Gadjah Mada Bpfe. Martono dan Harjito Agus. 2008. Manajemen Keuangan. Yogyakarta: Penerbit Ekonisia. Mulyana, Deden. 2011. Analisis Lukuiditas Saham Serta Pengaruhnya Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Yang Berada Pada Indeks Lq45 di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Magister Manajemen, Vol 4, No. 1, Maret 2008. Mulya, Sholeh. 2011. Pengaruh Analisis Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Rokok yang Tercatat di Bei Tahun 2004-2009. Skripsi. Surakarta: Falkutas Ekonomi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Rohmah, Nur Sholikhah dan Trisnawati Rina. 2004. Pengaruh Economic Value Added dan Profitabilitas Perusahaan Terhadap Return Pemegang Saham Perusahaan Rokok. Empirika, Vol. 17, No. 1, Juni, 64-78. Rusdin. 2008. Pasar Modal. Bandung: Penerbit Alfabeta. 298

Samsul, Mohamad. 2006. Pasar Modal dan Manajemen Portofolio. Surabaya: Erlangga. Saleh, Salma. 2009. Pengaruh Return On Assets, Return On Equity, dan Earning Per Share Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Industri Pertambangan di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Manajemen & Kewirausahaan, Vol. 1. No. 1. Januari 2009. Sasongko, Noer dan Wulandari Nila. 2006. Pengaruh EVA dan Rasio-Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham. Empirika, Vol. 19, No. 1, Juni, 64-80. Siregar, Syofian. 2010. Statistika Deskriptif untuk Penelitian. Jakarta: Penerbit PT. Raja Grafindo Persada. Setiawan dan Kusrini Dwi Endah. 2010. Ekonometrika. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Subagyo, Pangestu dan Djarwanto. 2005. Statistika Induktif. Edisi Kelima. Yogyakarta: Penerbit BPFE. Suciyati, Tri. 2010. Pengaruh Roa, Roe, Npm, Eps dan Eva Terhadap Harga Saham Perusahaan Sektor Pertambangan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (online), (Http:// Repository.Gunadarma.Ac.Id:8080/ Bitstream/123456789/901/1/21207114.Pdf, diakses Tanggal 11 Oktober 2012). Sudarmanto, Gunawan. 2005. Analisis Regresi Linear Ganda dengan SPSS. Yogyakarta: Penerbit Graha Ilmu. Sugiyono. 2010. Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Penerbit Alfabeta. Trisno, Dedy dan Soejono Fransiska. 2008. Pengaruh Rasio Profitabilitas Terhadap Harga Saham Pada Perusahaan Telekomunikasi di Bursa Efek Indonesia. Jurnal Keuangan dan Bisnis, Vol 6, No. 1, Maret 2008. Tandelilin, Eduardus. 2001. Analisis Investasi dan Manajemen Portofolio. Edisi 1. Yogyakarta: Penerbit PT. BPEF. Team Lab FE UMS. 2011. Modul Komputer Statistik. Kota Terbit Sukoharjo. Utomo, Prihadi Yuni. 2007. Eksplorasi Data dan Analisis Regresi dengan SPSS. Edisi 1. Surakarta. Wild, John dan Subramanyam dan Robert Halsey. 2005. Analisis Laporan Keuangan. Edisi 8. Jakarta: Selemba Empat. 299