LAPORAN USD FIXED INCOME FUND Untuk memperoleh kinerja investasi yang menarik melalui investasi yang strategis dan selektif pada instrument pendapatan tetap bermata uang dollar AS dengan toleransi risiko moderat. 0% - 20% : Pasar Uang 80% - 100% : Surat Berharga Pendapatan Tetap USD Tanggal Penerbitan : 7 Nopember 2000 Dana Kelolaan (juta) : USD 56,60 Nilai Unit Penerbitan : USD 1,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,45% per tahun Nilai Unit (NAB) : USD 2,54 Tingkat Risiko : Moderat Tolok Ukur * : 90% BBG USD EM Indonesia Sov. Bond Durasi : 6,60 *mulai tanggal 1 Des 2016 10% Rata-Rata Deposit USD 3 Bulan (Net) Durasi Tolok Ukur : 8,12 1 Bulan 3 Bulan 1 Tahun USD Fixed Income -0,99% -6,26% 3,39% 3,39% YTD 3 Tahun 5 Tahun 3,11% 2,09% Sejak Penerbitan 5,95% Tolok Ukur -0,87% -1,02% -1,67% -1,67% -0,96% -0,86% -0,07% 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 0,00% 4,0% 3,0% 2,0% 1,0% -1,0% -2,0% -3,0% -4,0% USD Fixed Income 90% BEMSID + 10% USDA3MO Obligasi Pemerintah, 68,35% Obligasi Korporasi, 21,53% 10,12% Utilitas 8,94% Obligasi Negara Indonesia 2025 Minyak Bumi dan Gas 6,73% Obligasi Negara Indonesia 2018 Transport & Logistik 5,86% Obligasi Negara Indonesia 2045 Obligasi Pemerintah 68,35% Obligasi Negara Indonesia 2042 10,12% Obligasi Negara Indonesia 2026 USD Fixed Income Fund mencatat imbal hasil negatif sebesar 0,99% di bulan Desember 2016, namun masih membukukan imbal hasil positif 3,39% selama 2016. Pelemahan ini terutama disebabkan oleh aksi ambil untung yang dilakukan para investor pada obligasi negara Indonesia terkait dengan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat pada bulan Desember 2016. DISCLAIMER: USD Fixed Income Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR FIXED INCOME FUND Untuk memperoleh kinerja investasi yang menarik melalu investasi yang strategis dan selektif pada instrumen pendapatan tetap bermata uang rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia dan obligasi korporasi dengan rating tinggi dengan toleransi risiko moderat. 0% - 20% : Pasar Uang 80% - 100% : Surat Berharga Pendapatan Tetap IDR dan/ atau Reksa Dana Pendapatan Tetap IDR Tanggal Penerbitan : 7 Nopember 2000 Dana Kelolaan (juta) : IDR 899.279,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,65% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 3.292,00 Tingkat Risiko : Moderat Tolok Ukur : 90% Bloomberg Indonesia Lcl Sov. Index 10% Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) N/A 5,55 Durasi Portofolio : Durasi Tolok Ukur : IDR Fixed Income 1,28% -4,39% 10,27% 10,27% 6,46% 2,30% 7,66% Tolok Ukur 1,22% -3,56% 11,49% 11,49% 7,07% 3,03% 10,50% 28,00% 23,00% 18,00% 13,00% 8,00% 3,00% -2,00% 6,0% 4,0% 2,0% -2,0% -4,0% -6,0% ALOKASI ASET ALALOKASI SEKTOR KEPEMILIKAN TERBESAR Obligasi 99,24% Obligasi 99,24% 0,76% RD BNP Paribas Proxima 0,76% Sepanjang bulan Desember 2016, kinerja IDR Fixed Income Fund menguat 1,28%, dan membukukan imbal hasil positif sepanjang tahun 2016 sebesar 10,27%. Penguatan harga obligasi pada bulan Desember terbawa sentimen positif atas credit-outlook Indonesia yang direvisi dari stabil menjadi positif oleh Fitch Rating, dan permintaan dari dana pensiun dan perusahaan asuransi untuk memenuhi bobot alokasi Surat Berharga Negara sesuai dengan peraturan OJK di tengah tidak adanya suplai baru di pasar. Di samping itu, para investor asing juga menambah kepemilikannya atas Surat Utang Negara sebesar Rp9,8 triliun menjadi total Rp666 triliun selama bulan Desember 2016. Pada bulan bulan mendatang, pasar obligasi Indonesia diperkirakan akan bergerak fluktuatif karena kondisi ekonomi global, namun masih berpeluang menguat, didukung oleh level inflasi yang terkendali (bulan Desember di level 3,02% per tahun), suku bunga kebijakan Bank Indonesia yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang diestimasi bertumbuh di atas 5% pada tahun 2017. DISCLAIMER: IDR Fixed Income Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundangundangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
Dec-13 LAPORAN IDR EQUITY FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan agresif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian investasi jangka panjang yang superior dengan toleransi risiko tinggi melalui investasi pada beragam portofolio dari perusahaanperusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) 0% - 20% : Pasar Uang 80% - 100% : Saham-saham yang tercatat di IDX dan/ atau Reksa Dana Saham Tanggal Penerbitan : 7 Nopember 2000 Dana Kelolaan (juta) : IDR 13.710.578,00 Biaya Pengelolaan Dana : 2,10% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 14.377,74 Tingkat Risiko : Tinggi Tolok Ukur : 98% Jakarta Composite Index 2% Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Equity 2,66% -2,90% 11,93% 11,93% 7,64% 5,87% 17,95% Tolok Ukur 2,80% -1,53% 14,87% 14,87% 7,22% 6,66% 17,62% 35,00% 31,00% 27,00% 23,00% 19,00% 15,00% 11,00% 7,00% 3,00% -1,00% 9,0% 7,0% 5,0% 3,0% 1,0% -1,0% -3,0% -5,0% -7,0% -9,0% IDR Equity Fund 98% JCI + 2% Rata-Rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) 91,07% 1,62% 7,31% Keuangan Saham 4,40% 21,21% 4,34% 18,99% 13,87% 3,38% 6,95% 7,42% 10,51% 1,62% 7,31% PT Bank Central Asia Tbk PT HM Sampoerna Tbk PT Astra Internasional Tbk PT Unilever Indonesia Tbk Selama bulan Desember 2016, kinerja IDR Equity Fund menguat 2,66%, dan memberikan kinerja positif sepanjang tahun 2016 sebesar 11,93%. Positifnya kinerja pada Desember sejalan dengan peningkatan pasar saham Indonesia yang terbawa sentimen positif atas credit-outlook Indonesia yang oleh Fitch Rating direvisi dari stabil menjadi positif ditengah ketidakpastian ekonomi global pasca terpilihnya Donald J. Trump sebagai Presiden AS dan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat pada Desember lalu. Secara sektoral, sektor industri lain-lain (+8,01%), Keuangan (+7,67%), dan perdagangan, jasa, dan investasi (+4,50%) mengalami penguatan yang paling signifikan selama bulan Desember 2016. Kedepannya, pasar saham Indonesia diperkirakan masih akan fluktuatif namun tetap berpotensi menguat didukung oleh berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik serta dampak dari berlanjutnya pelonggaran moneter oleh BI. DISCLAIMER: IDR Equity Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR MONEY MARKET FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan yang stabil dan optimal dengan tingkat keamanan dana pokok yang tinggi dan toleransi risiko yang rendah melalui investasi pada instrumen pasar uang rupiah kualitas tinggi di Indonesia yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu kurang atau sama dengan satu tahun 100% : Pasar Uang Tanggal Penerbitan : 5 Mei 2006 Dana Kelolaan (juta) : IDR 111.699,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,65% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.713,01 Tingkat Risiko : Rendah Tolok Ukur : Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Money Market 0,25% 0,92% 4,94% 4,94% 5,61% 5,19% 5,18% Tolok Ukur 0,30% 0,87% 3,79% 3,79% 4,08% 3,61% 4,34% 20,00% 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 0,00% 0,8% 0,7% 0,6% 0,5% 0,4% 0,3% 0,2% 0,1% ALOKASI ASET 100,00% ALALOKASI SEKTOR 5 KEPEMILIKAN TERBESAR Obligasi < 1 Tahun 41,42% Bank Mayapada 58,58% MTN I Astra Otoparts 2017 Obligasi SAN Finance 2017 Bank Kesejahteraan Ekonomi MTN II Bank Jabar Banten 2016 IDR Money Market Fund mencatatkan imbal hasil positif sebesar 0,25% di bulan Desember 2016 dan membukukan imbal hasil positif sebesar 4,94% selama 2016. Sejalan dengan ekspektasi pasar, Bank Indonesia mempertahankan kebijakan suku bunga tetap rendah di tengah terkendalinya inflasi bulan November 2016. Menjelang akhir tahun, perbankan aktif menaikkan tingkat bunga deposito berjangka ke level 7,50%-8,50%. DISCLAIMER: IDR Money Market Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundangundangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR DANA BERKAH FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan yang stabil dan optimal dengan tingkat keamanan dana pokok yang tinggi dan toleransi risiko yang rendah melalui investasi pada instrumen pasar uang rupiah kualitas tinggi di Indonesia yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu kurang atau sama dengan satu tahun. 100% : Pasar Uang Syariah Tanggal Penerbitan : 05 Mei 2006 Dana Kelolaan (juta) : IDR 16.639,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,65% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.644,17 Tingkat Risiko : Rendah Tolok Ukur : Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Dana Berkah 0,38% 1,09% 4,81% 4,81% 5,63% 5,05% 4,78% Tolok Ukur 0,30% 0,87% 3,79% 3,79% 4,08% 3,61% 4,26% 20,00% 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 0,00% 0,6% 0,5% 0,4% 0,3% 0,2% 0,1% ALOKASI ASET ALALOKASI SEKTOR KEPEMILIKAN TERBESAR Kas + Deposito 100,00% Bank Jabar Banten Syariah Bank Bukopin Syariah Pasar Uang 100,00% IDR Dana Berkah Fund mencatatkan imbal hasil positif sebesar 0,38% di bulan Desember 2016, dan membukukan imbal hasil positif sebesar 4,81% selama 2016. Sejalan dengan ekspektasi pasar, Bank Indonesia tetap menerapkan kebijakan suku bunga rendah di tengah terkendalinya inflasi bulan November 2016. Menjelang akhir tahun, perbankan Syariah aktif menaikkan tingkat pengembalian mudharabah di level 7,50%-8,50%. DISCLAIMER: IDR Dana Berkah Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundangundangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
Dec-13 LAPORAN IDR BALANCED FUND Untuk memperoleh tingkat pengembalian yang superior dengan toleransi risiko moderat sampai tinggi melalui penempatan pada instrumen pendapatan tetap rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, obligasi korporasi dengan peringkat tinggi dan saham-saham yang tercatat dengan tingkat risiko yang bervariasi. 0% - 40% : Pasar Uang 20% - 80% : Surat Berharga Pendapatan Tetap dan/ atau Reksa Dana Pendapatan Tetap IDR 20% - 80% : Saham-saham yang tercatat di IDX dan/ atau Reksa Dana Saham dan/ atau 60% - 100% : Reksa Dana Berimbang Tanggal Penerbitan : 15 Agustus 2008 Dana Kelolaan (juta) : IDR 149.752,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,65% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.814,12 Tingkat Risiko : Moderat - Tinggi Tolok Ukur : 50% Jakarta Composite Index 50% Bloomberg Indonesia Lcl Sov. Index IDR Balanced 1,58% -4,35% 10,35% 10,35% 7,18% 5,02% 7,37% Tolok Ukur 2,11% -2,76% 14,04% 14,04% 6,89% 3,74% 4,25% 34,00% 29,00% 24,00% 19,00% 14,00% 9,00% 4,00% -1,00% 6,0% 4,0% 2,0% -2,0% -4,0% -6,0% IDR Balanced Fund 50% JCI + 50% Bloomberg Ind Lcl Sov index (Net) Obligasi, 52,21% 37,85% 9,04% 0,91% Keuangan Obligasi Saham 1,24% 8,11% 2,03% 8,50% 5,32% 1,93% 2,97% 4,27% 3,48% 52,21% 9,04% 0,91% RD Schroder Dana Mantap Plus II RD ABF Indonesia Bond Index ETF Premier LQ-45 PT HM Sampoerna Tbk Selama bulan Desember 2016, kinerja IDR Balanced Fund meningkat 1,58% dan membukukan imbal hasil positif sepanjang tahun 2016 sebesar 10,35%. Positifnya imbal hasil pada pasar obligasi dan pasar saham ditopang oleh sentimen positif atas credit-outlook Indonesia yang direvisi dari stabil menjadi positif oleh Fitch Rating, dan permintaan dari dana pensiun dan perusahaan asuransi untuk memenuhi bobot alokasi Surat Berharga Negara sesuai dengan peraturan OJK di tengah tidak adanya suplai baru di pasar. Di samping itu, kepemilikan investor asing di Surat Utang Negara tercatat bertambah menjadi sebesar Rp666 triliun (naik Rp9,8 triliun) di bulan Desember dan sepanjang tahun 2016 investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar saham Indonesia sebesar Rp16,17 triliun. Ke depannya, pasar obligasi dan pasar saham Indonesia diprediksi akan bergerak fluktuatif namun masih berpotensi menguat, didukung oleh berlanjutnya peningkatan ekonomi domestik serta dampak dari berlanjutnya pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia. DISCLAIMER: IDR Balanced Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR CASH SYARIAH FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan yang stabil dan optimal dengan tingkat keamanan data pokok yang tinggi dan toleransi risiko yang rendah melalui investasi pada instrumen pasar uang rupiah kualitas tinggi di Indonesia yang akan jatuh tempo dalam jangka waktu kurang atau sama dengan satu tahun. 100% : Pasar Uang Syariah Tanggal Penerbitan : 29 Oktober 2009 Dana Kelolaan (juta) : IDR 10.773,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,65% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.352,12 Tingkat Risiko : Rendah Tolok Ukur : Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Cash Syariah 0,37% 1,10% 4,85% 4,85% 5,02% 4,45% 4,30% Tolok Ukur 0,30% 0,87% 3,79% 3,79% 4,08% 3,61% 3,57% 18,00% 16,00% 14,00% 12,00% 8,00% 6,00% 4,00% 2,00% 0,00% 0,5% 0,4% 0,3% 0,2% 0,1% ALOKASI ASET ALALOKASI SEKTOR KEPEMILIKAN TERBESAR 100,00% 100,00% Bank Bukopin Syariah BTPN Syariah Bank Maybank Syariah BCA Syariah IDR Cash Syariah Fund mencatatkan imbal hasil positif sebesar 0,37% di bulan Desember 2016, dan membukukan return positive sebesar 4,85% selama 2016. Sejalan dengan ekspektasi pasar, Bank Indonesia tetap menerapkan kebijakan suku bunga rendah di tengah terkendalinya inflasi bulan November-16. Menjelang akhir tahun, perbankan Syariah aktif menaikkan tingkat pengembalian mudharabah di level 7,50%-8,50%. DISCLAIMER: IDR Cash Syariah Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundangundangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR EQUITY SYARIAH FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan agresif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian investasi jangka panjang yang superior dengan toleransi risiko yang tinggi melalui penempatan pada beragam portofolio dari perusahaanperusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) 0% - 20% : Pasar Uang Syariah 80% - 100% : Saham-saham yang tercatat di Daftar Efek Syariah dan/ atau Reksa Dana Saham Syariah Tanggal Penerbitan : 25 Juni 2010 Dana Kelolaan (juta) : IDR 3.804.948,00 Biaya Pengelolaan Dana : 2,10% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.174,56 Tingkat Risiko : Tinggi Tolok Ukur : 98% Jakarta Islamic Index 2% Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Equity Syariah 1,41% -5,07% 12,32% 12,32% 3,30% 3,18% 2,50% Tolok Ukur 1,74% -6,25% 14,88% 14,88% 6,33% 5,93% 6,74% 22,00% 17,00% 12,00% 7,00% 2,00% -3,00% -8,00% 8,0% 6,0% 4,0% 2,0% -2,0% -4,0% -6,0% -8,0% 93,22% 1,24% 5,54% Saham 3,31% 7,79% 24,44% 16,35% 6,64% 15,84% 9,26% 9,57% 1,24% 5,54% PT Astra Internasional Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT United Tractors Tbk IDR Equity Syariah Fund sepanjang bulan Desember 2016 mencatat imbal hasil positif sebesar 1,41%, dan membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2016 sebesar 12,32%, sejalan dengan kenaikan saham-saham yang berada di dalam Jakarta Islamic Index. Penguatan ini sejalan dengan kenaikan pasar saham Indonesia yang ditopang oleh sentimen positif atas credit-outlook Indonesia yang oleh Fitch Rating direvisi dari stabil menjadi positif, ditengah ketidakpastian ekonomi global pasca terpilihnya Donald J. Trump sebagai Presiden AS dan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat pada Desember lalu. Secara sektoral, sektor pertambangan (+16,52%), sector barang konsumsi (+15,80%), dan industri lain-lain (+5,43%) mengalami penguatan paling siginifikan selama bulan Desember 2016. Kedepannya, pasar saham syariah Indonesia diperkirakan masih akan fluktuatif namun tetap berpotensi menguat sejalan dengan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia. DISCLAIMER: IDR Equity Syariah Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundangundangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR BALANCED SYARIAH FUND Untuk memperoleh tingkat pengembalian yang superior dengan toleransi risiko moderat sampai tinggi melalui penempatan pada insturmen pendapatan tetap rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, obligasi korporasi dengan peringkat tinggi dan saham-saham yang tercatat di Daftar Efek Syariah dengan tingkat risiko yang bervariasi 0% - 40% : Pasar Uang Syariah 20% - 80% : Surat Berharga Pendapatan Tetap Syariah dan/ atau Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah 20% - 80% : Saham-saham yang tercatat di Daftar Efek Syariah dan/ atau Reksa Dana Saham dan/ atau 60% - 100% : Reksa Dana Berimbang Syariah Tanggal Penerbitan : 25 Juni 2010 Dana Kelolaan (juta) : IDR 1.274.362,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,85% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.470,77 Tingkat Risiko : Moderat - Tinggi Tolok Ukur : 50% Jakarta Islamic Index 50% Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Balanced Syariah 1,33% -5,06% 11,87% 11,87% 6,83% 5,49% 6,10% Tolok Ukur 1,04% -2,73% 9,56% 9,56% 5,45% 4,93% 6,24% 30,00% 27,00% 24,00% 21,00% 18,00% 15,00% 12,00% 9,00% 6,00% 3,00% 0,00% 7,0% 5,0% 3,0% 1,0% -1,0% -3,0% -5,0% -7,0% Obligasi 44,57% 51,95% 3,48% Obligasi 1,59% 3,83% 12,92% 12,78% 3,51% 7,98% 4,83% 4,52% 44,57% 3,48% Bahana Sukuk Syariah MF Premier Fixed Income Syariah MF PT Astra Internasional Indonesia Tbk PT Unilever Indonesia Tbk IDR Balanced Syariah Fund sepanjang bulan Desember 2016 mencatat peningkatan sebesar 1,33% dan membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2016 sebesar 11,87%. Kinerja tersebut sejalan dengan penguatan pada harga obligasi dan saham berbasis syariah Indonesia didukung oleh sentimen positif atas credit-outlook Indonesia yang direvisi dari stable menjadi positif oleh Fitch Ratings, dan permintaan dari dana pensiun dan perusahaan asuransi untuk memenuhi bobot alokasi Surat Berharga Negara sesuai dengan peraturan OJK di tengah tidak adanya suplai baru di pasar. Ke depannya, pasar saham dan obligasi syariah Indonesia diperkirakan akan bergerak fluktuatif, namun masih berpotensi menguat didukung dengan berlanjutnya peningkatan ekonomi domestik serta dampak dari berlanjutnya pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia. DISCLAIMER: IDR Balanced Syariah Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR CHINA INDIA INDONESIA EQUITY FUND Untuk memperoleh kenaikan nilai modal jangka panjang dengan toleransi risiko yang tinggi melalui penempatan terutama pada portofolio yang terdiri dari sahamsaham yang diterbitkan oleh perusahaan-perusahaan dengan eksposur ekonomi di Cina, India dan Indonesia. 0% - 20% : Pasar Uang 60% - 100% : Saham yang tercatat di Indonesia Stock Exchange 0% - 20% : Saham yang tercatat di Hong Kong Stock Exchange 0% - 20% : Saham yang tercatat di National Stock Exc. Of India Tanggal Penerbitan : 6 Januari 2011 Dana Kelolaan (juta) : IDR 3.056.643,00 Biaya Pengelolaan Dana : 2,00% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.539,40 Tingkat Risiko : Tinggi Tolok Ukur : 80% MSCI Indonesia Index 10% MSCI China + 10% MSCI India Index IDR China-India- Indonesia Equity 3,01% -4,37% 9,75% 9,75% 5,89% 8,44% 7,47% Tolok Ukur 3,13% -5,08% 9,11% 9,11% 7,32% 7,11% 5,38% 35,00% 30,00% 25,00% 20,00% 15,00% 5,00% 0,00% 8,0% 6,0% 4,0% 2,0% -2,0% -4,0% -6,0% -8,0% ALOKASI ASET ALALOKASI SEKTOR 3 KEPEMILIKAN TERBESAR 90,53% 5,88% 3,58% Keuangan Saham Cina Saham India Saham 1,19% 26,33% 4,48% 10,22% 14,77% 2,63% 8,64% 4,86% 10,95% 3,32% 3,16% 5,88% 3,58% Saham Indonesia PT Bank Central Asia Tbk PT Astra Internasional Tbk Saham Cina Ishares MSCI China XIE Shares Tencent Holdings Ltd Saham India Reliance Industries Ltd Mahindra & Mahindra Ltd Tata Motors Ltd IDR China India Indonesia Equity Fund mencatatkan imbal hasil positif sebesar 3,01% sepanjang bulan Desember 2016, dan membukukan imbal hasil positif sepanjang tahun 2016 sebesar 9,75%. Imbal hasil positif selama Desember utamanya dikontribusi oleh penguatan harga saham yang tercatat pada Indeks MSCI Indonesia (+5,46%), ditengah pelemahan harga saham yang tercatat pada indeks MSCI Cina (-4,09%) dan MSCI India (-0,08%). Kekhawatiran investor atas terpilihnya Trump akan merugikan ekspor India dan Cina ke Amerika Serikat menjadi faktor pemberat kinerja pasar saham khususnya Cina. Kedepannya, pertumbuhan pasar negara berkembang diperkirakan masih akan tetap menarik di tengah pelemahan ekonomi yang terjadi di negara maju. DISCLAIMER: IDR CII Equity Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundangundangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR GROWTH EQUITY SYARIAH FUND Untuk memperoleh tingkat pertumbuhan agresif yang bertujuan untuk memberikan tingkat pengembalian investasi jangka panjang yang superior dengan toleransi risiko yang tinggi melalui penempatan pada beragam portofolio dari perusahaanperusahaan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI) 0% - 20% : Pasar Uang Syariah 80% - 100% : Saham-saham yang tercatat di Daftar Efek Syariah dan/ atau Reksa Dana Saham Syariah Tanggal Penerbitan : 10 Juni 2015 Dana Kelolaan (juta) : IDR 34.998,00 Biaya Pengelolaan Dana : 2,10% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.049,80 Tingkat Risiko : Tinggi Tolok Ukur : 98% Indonesia Sharia Index 2% Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Growth Equity Syariah 1,09% -3,88% 15,40% 15,40% N/A N/A 3,16% Tolok Ukur 1,21% -2,97% 17,99% 17,99% N/A N/A 4,46% 14,00% 6,00% 2,00% -2,00% -6,00% - -14,00% 7,0% 5,0% 3,0% 1,0% -1,0% -3,0% -5,0% -7,0% 78,80% 14,28% 6,92% Saham 2,94% 7,83% 15,62% 17,47% 8,13% 10,26% 9,09% 7,46% 14,28% 6,92% ETF Premier Syariah JII PT Astra Internasional Tbk PT Unilever Indonesia Tbk PT United Tractors Tbk Selama bulan Desember 2016, IDR Growth Equity Syariah Fund mencatat imbal hasil positif sebesar 1,09%, dan membukukan kinerja positif sepanjang tahun 2016 sebesar 15,40%, sejalan dengan penguatan yang terjadi di Indeks Saham Syariah Indonesia. Penguatan ini sejalan dengan peningkatan pasar saham Indonesia yang ditopang oleh sentimen positif atas credit-outlook Indonesia yang oleh Fitch Rating direvisi dari stabil menjadi positif, ditengah ketidakpastian ekonomi global pasca terpilihnya Donald J. Trump sebagai Presiden AS dan kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat pada Desember lalu. Secara sektoral, industri lain-lain (+8,47%), sector infrastruktur, utilitas, dan transportasi (+4,67%), dan sektor perdagangan, jasa, dan investasi (+3,27%) mengalami penguatan paling siginifikan selama bulan Desember 2016. Kedepannya, pasar saham syariah Indonesia diperkirakan masih akan fluktuatif namun tetap berpotensi menguat sejalan dengan berlanjutnya perbaikan ekonomi domestik serta adanya ekspektasi berlanjutnya pelonggaran moneter oleh BI. DISCLAIMER: IDR Growth Equity Syariah Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.
LAPORAN IDR DYNAMIC SYARIAH FUND Untuk memperoleh tingkat pengembalian yang superior dengan toleransi risiko moderat sampai tinggi melalui penempatan pada insturmen pendapatan tetap rupiah yang diterbitkan oleh Pemerintah Indonesia, obligasi korporasi dengan peringkat tinggi dan saham-saham yang tercatat di Daftar Efek Syariah dengan tingkat risiko yang bervariasi 0% - 40% : Pasar Uang Syariah 20% - 80% : Surat Berharga Pendapatan Tetap Syariah dan/ atau Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah 20% - 80% : Saham-saham yang tercatat di Daftar Efek Syariah dan/ atau Reksa Dana Saham Syariah dan/ atau 60% - 100% : Reksa Dana Berimbang Syariah Tanggal Penerbitan : 10 Juni 2015 Dana Kelolaan (juta) : IDR 60.452,00 Biaya Pengelolaan Dana : 1,85% per tahun Nilai Unit (NAB) : IDR 1.047,52 Tingkat Risiko : Moderat - Tinggi Tolok Ukur : 50% Indonesia Sharia Index 50% Rata-rata Deposito IDR 3 Bulan (Net) IDR Dynamic Syariah 1,00% -4,56% 12,30% 12,30% N/A N/A 3,02% Tolok Ukur 0,77% -1,06% 11,00% 11,00% N/A N/A 4,35% 13,00% 7,00% 4,00% 1,00% -2,00% -5,00% -8,00% -11,00% 6,0% 4,0% 2,0% -2,0% -4,0% -6,0% Obligasi, 44,90% 46,38% 7,34% 1,38% Obligasi Saham 2,54% 4,54% 9,17% 10,65% 4,47% 5,37% 5,25% 4,40% 44,90% RD Bahana Sukuk Syariah RD Premier Fixed Income Syariah ETF Premier Syariah JII PT Astra Internasional Tbk IDR Dynamic Syariah Fund sepanjang bulan Desember 2016 mencatat kenaikan sebesar 1,00%, dan membukukan imbal hasil positif sepanjang tahun 2016 sebesar 12,30%. Kinerja tersebut sejalan dengan penguatan pada harga obligasi dan saham berbasis syariah Indonesia didukung oleh sentimen positif atas credit outlook Indonesia yang direvisi dari stable menjadi positif oleh Fitch Ratings, dan permintaan dari dana pensiun dan perusahaan asuransi untuk memenuhi bobot alokasi Surat Berharga Negara sesuai dengan peraturan OJK di tengah tidak adanya suplai baru di pasar. Ke depannya, pasar saham dan obligasi syariah Indonesia diperkirakan akan bergerak fluktuatif, namun masih berpotensi menguat didukung dengan berlanjutnya peningkatan ekonomi domestik serta dampak dari berlanjutnya pelonggaran moneter oleh Bank Indonesia. 7,34% 1,38% DISCLAIMER: IDR Dynamic Syariah Fund adalah salah satu pilihan jenis investasi dari produk unit link yang ditawarkan oleh PT. AIA FINANCIAL. Laporan ini disiapkan oleh PT. AIA FINANCIAL dan hanya digunakan sebagai informasi saja. Laporan ini bukan merupakan suatu penawaran penjualan atau permohonan pembelian. Investasi pada produk unit link mengandung risiko, termasuk namun tidak terbatas pada risiko politik, risiko perubahan peraturan pemerintah atau perundang-undangan lainnya, risiko perubahan tingkat suku bunga, risiko likuiditas, risiko kredit, risiko perubahan nilai ekuitas dan risiko perubahan nilai tukar mata uang. Kinerja investasi tidak dijamin, nilai unit dan hasil investasi dapat bertambah atau berkurang. Kinerja masa lalu bukan merupakan jaminan untuk kinerja masa depan.