BAB III METODOLOGI PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODOLOGI PENELITIAN

PROGRAM TAHUNAN. Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu. Salam. Mengucapkan salam : おはようございます こんにちは こんばんは. Mengucapkan salam ketika berpisah :

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Semua kegiatan yang kita lakukan di dunia ini memerlukan metode yang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengumpulkan data penelitiannya (Arikunto, 2006:160). Sehingga penelitian

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2007/2008

BAB III PROSES PENELITIAN. Dalam penelitian ini menggunakan jenis penelitian Quasi Eksperiment.

BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian adalah tatacara bagaimana suatu penelitian dilaksanakan. (method =

UJIAN NASIONAL TAHUN PELAJARAN 2006/2007

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

TEMA 5 JADWAL PELAJARAN じかんわり

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Pada bab ini, penulis akan menguraikan data-data yang diperoleh dari hasil

3. Dimasa mendatang, saya bermaksud menjadi pelukis terkenal. ~ つもりです. 4. Sekarang, pertandingan baseball dapat ditonton di televisi.

BAB II SOFTWERE JLOOK UP. Softwere kamus Jlook up adalah softwere kamus Jepang yang cukup

BAB III METODE PENELITAN

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN PERCAKAPAN BAGI PENGAJAR BAHASA JEPANG

Bab 2. Landasan Teori. Dalam KBBI, definisi dari tanda baca adalah tan da n 1 yang menjadi alamat

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa adalah sebuah sistem dari simbol vokal yang arbiter yang

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) : X MIA 6 (kelas Eksperimen)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada dasarnya segala bentuk penelitian memerlukan metode yang tepat untuk

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

SILABUS. Kegiatan Pembelajaran

KISI KISI SOAL POSTTEST. Kompetensi Dasar 毎日の生活

BAB 1 PENDAHULUAN. Pengertian bahasa dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (1989) adalah sistem

BAB III METODE PENELITIAN

(Asari-chan buku no: 28, halaman: 40) あさり ガンバレ! bersemangat. Berusaha Asari! Pada situasi di atas, penggunaan katakana ada pada kata ガンバレ.

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : BAHASA JEPANG PEMINATAN b. Semester : Genap c. KompetensiDasar : 3.5 dan 4.5

Bab 2. Landasan Teori. perubahan dan dengan sendirinya dapat menjadi predikat. Contoh : 歩く 倒れる 話す.

Bab 3. Analisis Data. Sebagaimana yang telah diceritakan secara singkat mengenai dongeng Urashima

BAB I PENDAHULUAN. Bahasa merupakan sistem informasi dan sistem komunikasi. Dengan

Hasil Technical Meeting Lomba Benron Umum Nihongo no Hi 2018

Bab 1. Pendahuluan. Manusia sebagai makhluk hidup sangat memerlukan komunikasi. Menurut Trenholm

Pergi kemana? どこへ行きますか

membahas dari penggunaan dan arti tiga kata kerja tersebut,...ok,...he,.,he,.,he,.,.

BAB 1 PENDAHULUAN. sosial tidak dapat hidup tanpa adanya komunikasi dengan sesama. seseorang dengan status sosial dan budaya dalam masyarakat itu

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI MANAJEMEN RESORT & LEISURE

BAB I PENDAHULUAN. perwujudan budaya yang digunakan manusia untuk saling berkomunikasi

Bab 3. Analisis Data. Bab ini berisikan tentang hasil analisis yang telah penulis lakukan pada bulan Maret

3. Bahasa Jepang

Berapa Harganya? いくらですか

BAB 3 ANALISIS DATA. instrumen. Dan kemudian akan dilanjutkan dengan pemaparan hasil jawaban setiap soal

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian eksperimen

Bab 2. Landasan Teori. Istilah sintaksis dalam bahasa Jepang disebut dengan togoron 続語論 atau

BAB 3 PENGGUNAAN KATA HAI DALAM KOMIK KOBO-CHAN

Bab 3. Analisis Data. Analisis tersebut akan penulis jabarkan menjadi dua sub bab, yakni analisis

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

Bab 1 Mengapa perlu melakukan pekerjaan dengan aman?

PENERAPAN STUDENT CENTERED LEARNING PADA MATA KULIAH DOKKAI SEMESTER 5 Riri Hendriati Fakultas Sastra / Jurusan Sastra Jepang.

Bab 1. Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

SKRIPSI. Disusun guna memenuhi syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan. Oleh : Ismayani Widya Pratiwi

L. Dewi Indah, S.Pd P. Agama Kristen Katolik Mey Supartini, S.Pd. Drs. Agus S. Martono, S.Pd Biologi / P. Lingkungan Hidup Dra. Hj.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. dapat menyampaikan informasi yang ingin disampaikan kepada orang. salah satunya adalah mempelajari bahasa Asing.

ぽん ぼん. Morfem. Kata. Alomorf adalah. morfem. Morfem Bebas. Morfem Terikat 形態素 自由形態素 拘束形態素. Contoh. bagan. Definisi. Alomorf. Contoh.

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA JEPANG

BAB I PENDAHULUAN. Menurut Yanagita Kunio (via Danandjaja, 1997: 35-36) salah satu cara

BAB III METODE PENELITIAN DAN ANALISIS DATA

097/098.ML-01 M O D U L BAHASA JEPANG (1B) Untuk SMK Kelompok Pariwisata. LALU HAMIDI, SS & NURUL AINI, S.Pd.

SILABUS PERKULIAHAN CHUKYU BUNPO I (JP 201) SEMESTER 3 /TINGKAT II

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode adalah suatu cara teratur yang digunakan untuk

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Dalam mempelajari suatu bahasa ada 4 keterampilan berbahasa, dalam bahasa

Bab 4. Simpulan dan Saran. Pada bab ini penulis akan memberikan Simpulan dari hasil analisis mengenai makna

Bab 2. Landasan Teori. Pada bab ini penulis akan menjabarkan teori-teori yang akan digunakan dalam

BAB I PENDAHULUAN. secara lisan maupun tertulis. Dalam komunikasi secara lisan, makna yang

1. Identitas a. Nama Mata Pelajaran : Bahasa Jepang b. Semester : 1 c. Kompetensi Dasar : 3.3 dan 4.3

(Asari-chan buku no: 25, halaman: 70) い~じゃないの あさりがみてるんだから. Terjemahan: Ibu: Masa bertengkar gara-gara televisi?

Konversi Romaji ke Hiragana dengan Algoritma Pencocokan String

BAB 3 ANALISIS DATA. mencoba untuk menganalisis permasalahan-permasalahan yang telah saya temukan

BAB III METODE PENELITIAN. instrumen penelitian. Metode adalah cara yang harus dilaksanakan, teknik adalah cara

Bab 2. Landasan Teori. Mengenai definisi kelas kata Jepang (hinshi) Noda (1991 : 38) mengatakan :

ANALISIS PEMAKAIAN PARTIKEL ~NI DAN ~DE DALAM BAHASA JEPANG (Studi kasus pada Mahasiswa Semester III)

SOAL PRE TEST. A. Pilihlah jawaban yang tepat untuk melengkapi kalimat di bawah ini! は に を ) やすみですか

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

ANALISIS PENGGUNAAN STRATEGI PENOLAKAN TIDAK LANGSUNG DALAM BAHASA JEPANG OLEH MAHASISWA BAHASA JEPANG STBA YAPARI ABA BANDUNG

BAB 1 PENDAHULUAN. Sutedi (2003:2) mengatakan, Bahasa digunakan sebagai alat untuk

BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Atria Ramadhanty Irawan, 2014 Pengaruh evaluasi formatif pop test terhadap penguasaan huruf hiragana

BAB III METODE PENELITIAN. Metode adalah cara kerja yang bersistem untuk memudahkan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II GAMBARAN UMUM TENTANG PARTIKEL GURAI DAN GORO. Menurut Drs. Sugihartono ( 2001:178 ), joshi adalah jenis kata yang tidak

ENJO KOUSAI SEBAGAI SALAH SATU BENTUK PENYIMPANGAN REMAJA DI JEPANG SKRIPSI DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PRASYARAT MENDAPAT GELAR SARJANA SASTRA

BAB I PENDAHULUAN. Dedi Sutedi, bahasa adalah alat pengungkap pikiran maupun perasaan. Melalui

BAB II GAMBARAN UMUM ANOMATOPE TENTANG GITAIGO BAHASA JEPANG

5. Apakah fungsi wa didalam kalimat... a. Bentuk positif

PDF created with FinePrint pdffactory trial version YUK BELAJAR NIHONGO

SILABUS MATA PELAJARAN:BAHASA DAN SASTRA JEPANG (PEMINATAN)

DAYA ILOKUSI TINDAK TUTUR DIREKTIF LANGSUNG DALAM CERITA ANAK OSHIIRE NO BOUKEN KARYA FURUTA TARUHI DAN TABATA SEIICHI NASKAH JURNAL

PENGGUNAAN UNGKAPAN BAHASA JEPANG TULIS (Studi kasus pada mahasiswa Jurusan Jepang Univ.Darma Persada)

BAB I. Pada perang dunia II tahun 1945 Jepang mengalami kekalahan yang. setelah pasca perang dunia II diantaranya kekurangan pangan yang

BAB IV PENGGUNAAN DIALEK OSAKA PADA KOMIK YOZAKURA QUARTET JILID KE-1 KARYA YASUDA SUZUHITO

BAB I PENDAHULUAN. dimiliki suatu bangsa. Cerita rakyat dapat diartikan sebagai ekspresi budaya suatu

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode quasi

ABSTRAK. lambang tertentu ada yang dilambangkan. Maka yang dilambangkan disini yaitu

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB IV PEMBAHASAN. 4.1 Proses Perancangan dan Pembuatan Video Tutorial Pembelajaran Huruf

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. ular naga dalam menghafal dan mengerti arti kosakata bahasa Jepang. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. sehari-hari. Salah satu fungsi bahasa yaitu dengan berbahasa manusia dapat

Transkripsi:

BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Metode Penelitian Setiap penelitian menggunakan metode yang berbeda - beda disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitian yang hendak dicapai. Metode penelitian berhubungan dengan cara yang dilakukan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut Sugiyono, (2011:3) secara umum metode penelitian diartikan sebagai cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode yang bersifat eksperimental yang bertujuan untuk menguji efektivitas dan efisiensi dari suatu pendekatan, metode, teknik atau media pengajaran dan pembelajaran, sehingga hasilnya dapat diterapkan jika memang baik, atau tidak digunakan jika memang hasilnya tidak baik dalam pengajaran yang sebenarnya, sesuai dengan yang dikemukakan oleh Sutedi, ( 2009:64). Metode eksperimental terbagi dalam beberapa jenis desain kelompok, yaitu desain Pra-Eksperimental, desain Eksperimental sebenarnya (True Experimental Designs), dan desain Eksperimental semu (Quasi-Experimental Designs) (Emriz,2008:59). Jenis penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah eksperimen murni atau true experiment, yang membagi sampel kedalam dua kelas yaitu kelas kontrol dan eksperimen. Dengan mengambil desain penelitian Randomized Control-Group Pretest-Posttest Design. Untuk

mengetahui secara pasti pengaruh yang dihasilkan dari perlakuan (treatment) kepada kelas eksperimen maka pada kelas eksperimen diberikan perlakuan atau treatment dengan menggunakan media Word Wall dalam pembelajaran kosakata bahasa, sedangkan pada kelas kontrol pembelajaran kosakata tidak menggunakan media Word Wall. Dalam penelitian ini, penulis ingin mencoba membuktikan bahwa pembelajaran kosakata bahasa dengan menggunakan media Word Wall merupakan cara yang efektif untuk digunakan dalam proses pembelajaran kosakata. Desain penelitian tersebut, disajikan sebagai berikut : Tabel 3.1 Randomized Control Group Pre-test Post-test Design Kelas Pretest Treatment Posttest Eksperimen Kontrol X 1 X 2 T 1 T 2 Y 1 Y 2 Keterangan: X 1 = hasil pre-test kelas eksperimen X 2 = hasil pre-test kelas kontrol T 1 = perlakuan dengan menggunakan media Word Wall T 2 = perlakuan pembanding dengan menggunakan teknik konvensional Y 1 = hasil post-test kelas eksperimen

Y 2 = hasil post-test kelas kontrol Perbedaan X 1 X 2 diasumsikan sebagai efek dari perlakuan T 1 yang terjadi pada kelompok eksperimen. Perbedaan Y 1 Y 2 diasumsikan sebagai efek dari perlakuan T 2 yang terjadi pada kelompok kontrol. 3.2 Populasi, Sampel dan Teknik Penyampelan 3.2.1 Populasi dan Sampel Populasi menurut Babbie (1983) tidak lain adalah elemen penelitian yang hidup dan tinggal bersama-sama dan secara teoritis menjadi target hasil penelitian. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X SMA Pasundan 8 Bandung. Menurut Sudijono (2008:280) mendefinisikan bahwa sampel adalah suatu proporsi kecil dari populasi yang seharusnya diteliti, yang dipilih atau ditetapkan untuk keperluan analisis. Sampel dalam penelitian ini dibagi menjadi dua, yaitu kelas X.4 selaku kelas eksperimen yang berjumlah 35 orang dan kelas X.6 selaku kelas kontrol yang berjumlah 34 orang.

3.2.2 Teknik Penyampelan Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik penyempelan random (Randomized sampling), tujuan pemilihan sampel ini dilakukan karena populasi yang akan dijadikan sampel dianggap memiliki karakter sama atau mendekati homogen dengan jumlah yang relatif banyak. Dengan adanya kesamaan karakter pada diri populasi, maka dapat diasumsikan bahwa siapapun yang dijadikan sampelnya akan menghasilkan data yang tidak terlalu banyak perbedaannya (Sutedi, 2009: 180). 3.3 Instrumen Penelitian Instrumen penelitian adalah alat yang digunakan untuk mengumpulkan data dalam penelitian, baik berupa data kualitatif maupun data kuantitatif (Sutedi, 2005:170). 3.3.1 Jenis Instrumen 1. Tes Dalam penelitian ini digunakan dua cara untuk mengumpulkan datadata penelitian yang akan digunakan sebagai bahan, dan bahan yang diambil yaitu kosakata yang terdapat pada buku pelajaran SAKURA jilid 1 dari BAB 16-20. Tes terbagi ke dalam dua macam, yaitu : a. Pre-test, yaitu tes yang diberikan sebelum pemberian treatment berupa pembelajaran kosakata melalui media Word Wall. Pre-test dilakukan

dengan tujuan untuk mengetahui kemampuan objek sebelum diberikan treatment/ perlakuan. b. Post-test, yaitu test yang diberikan setelah pemberian treatment. Post-test dilakukan pada akhir penelitian. Berikut ini adalah kisi-kisi soal tes yang dibuat oleh penulis untuk pembuatan soal. (soal tes terlampir) Tabel 3.2 Kisi-Kisi Penulisan Soal Standar Kompetensi Mengungkapkan informasi secara lisan maupun tulisan berbentuk paparan atau kata sederhana tentang kehidupan sehari-hari Kompetensi Dasar Mengungkapkan berbagai informasi secara tertulis dalam kalimat sederhana sesuai dengan konteks yang mencerminkan kecakapan menggunakan kata, frasa dalam kalimat dengan huruf dan struktur yang tepat. Materi Kosakata yang terdapat dalam buku pelajaran SAKURA jilid 1 dari bab 16-20 mengenai status pekerjaan, gambaran fisik, umur dan anggota keluarga, sifat seseorang, pakaian dan

asesoris, beserta beberapa kata benda baru. Bentuk soal - Mencocokkan beberapa gambar yang tertera dengan jawaban yang tepat - Memilih kata yang sesuai dengan yang tertera dalam soal - Menerjemahkan kata sederhana kedalam bahasa secara tertulis Indikator - Dapat mengubah dan menempatkan kosakarta secara tepat. Baik itu mengubah dari bahasa indonesia ke bahasa ataupun sebaliknya. 3.3.2 Glosarium Kosakata BAB 16- BAB 20 pada Buku Pelajaran Bahasa SAKURA jilid 1 Dalam Buku Pelajaran Bahasa SAKURA jilid 1 kurang lebih terdapat kosakata sekitar 300. Dan dari 300 kosakata tersebut, terdapat kalimat bilangan, kata benda, ungkapan, kata tunjuk, ajektiva-i, kata kerja, ajektiva-na. Sedangkan penulis bermaksud ingin meneliti kosakata yang hanya terdapat dalam BAB 16 BAB 20 saja. Dan dalam bab tersebut kelas katanya adalah kata benda (Meshi), ajektiva-i (i-keiyooshi), adjektiva-na (na-

keiyooshi), kata kerja (dooshi). Kosakata yang tergolong dalam penelitian penulis, diantaranya adalah : Tabel 3.3 Glosarium Kosakata BAB 16- BAB 20 No Kosakata Romaji Kelas kata Arti Bab 1 かぞく Kazoku KB Keluarga 2 きょうだい Kyoudai KB Saudara Kandung 3 ひとり Hitori KB Sendiri / 1 orang 4 ふたり Futari KB 2 orang 5 ~ にん ~Nin KB ~orang 6 さんにん San-nin KB 3 orang 7 よにん Yo-nin KB 4 orang 8 ごにん Go-nin KB 5 orang 9 ろくにん Roku-nin KB 6 orang 10 しちにん Shichi-nin KB 7 orang 11 はちにん Hachi-nin KB 8 orang 12 きゅうにん Kyuu-nin KB 9 orang 13 じゅうにん Juu-nin KB 10 orang 14 ひとりっこ Hitorikko KB Anak tunggal 15 そふ Sofu KB Kakek (sebutan untuk keluarga sendiri) 16 そぼ Sobo KB Nenek 17 ちち Chichi KB Ayah 18 はは Haha KB Ibu 19 あに Ani KB Kakak laki-laki 20 あね Ane KB Kakak perempuan 21 わたし Watashi KB Saya 22 おとうと Otouto KB Adik laki-laki 23 いもうと Imouto KB Adik perempuan 24 おとうさん Otousan KB Ayah (sebutan untuk keluarga orang lain) 17 25 おじいさん Ojiisan KB Kakek 16

26 おとうとさん Otoutosan KB Adik laki-laki 27 おにいさん Oniisan KB Kakak laki-laki 28 おねえさん Oneesan KB Kakak Perempuan 29 おばあさん Obaasan KB Nenek 30 おかあさん Okaasan KB Ibu 31 おとうさん Otousan KB Ayah 32 いもうとさん Imoutosan KB Adik perempuan 33 いっさい Issai KB 1 tahun 34 にさい Nisai KB 2 tahun 35 さんさい Sansai KB 3 tahun 36 よんさい Yon-sai KB 4 tahun 37 ごさい Go-sai KB 5 tahun 38 ろくさい Roku-sai KB 6 tahun 39 ななさい Nana-sai KB 7 tahun 40 はっさい Has-sai KB 8 tahun 41 きゅうさい Kyuu-sai KB 9 tahun 42 じゅうさい Jus-sai KB 10 tahun 43 じゅういっさい Juu-is-sai KB 11 tahun 44 はたち Hatachi KB 20 tahun 45 ひゃく Hyaku KB Seratus 46 りょうし Ryoushi KB Nelayan 47 ぎんこういん Ginkou in KB Pegawai bank 48 かいしゃいん Kaisha in KB Pegawai kantor 49 いしゃ Isha KB Dokter 50 のうか Nouka KB Petani 51 エンジニア Enjinia KB Teknisi 52 きっさてん Kissaten KB Warung Kopi, Cafe 53 きょうし Kyoushi KB Guru 54 ぐんじん Gunjin KB Tentara 55 けいさつかん Keisatsu kan KB Pos Polisi 56 こうむいん Koumuin KB Pegawai Negeri 57 しごと Shigoto KB Pekerjaan 58 しゅふ Shufu KB Ibu rumah tangga 59 しょうがくせい Shougakusei KB Siswa SD 18

60 だいがくせい Daigakusei KB Mahasiswa 61 ちゅうがくせい Chuugakusei KB Siswa SMP 62 こうこうせい Koukousei KB Siswa SMA 63 なんさい Nan-sai K.tanya Berapa tahun umurnya? 64 みせ Mise KB Toko 65 りょうし Ryoushi KB Nelayan 66 レストラン Resutoran KB Restoran 67 おもしろい Omoshiroi KS(-i) Lucu 68 かみ Kami KB Rambut 69 ひと Hito KB Orang 70 ひくい Hikui KS (-i) Pendek 71 かわい Kawaii KS (-i) Manis, lucu 72 きびしい Kibishii KS (-i) Disiplin, ketat 73 きれいな Kirei na KS (-Na) Cantik 74 たかい Takai KS (-i) Tinggi 75 ながい Nagai KS (-i) Panjang 76 ハンサムな Hansamu na KS (-na) Tampan 77 ひとりっこ Hitorikko KB Anak Tunggal 78 ふとっています Futotteimasu ungkapan Gemuk 79 まじめな Majime na KS (-na) Rajin, serius 80 みじかい Mijikai KS (-na) Pendek 81 やさしい Yasashii KS (-i) Baik hati 82 やせています Yaseteimasu ungkapan Kurus 83 めがねをかけています Megane o ungkapan Memakai kacamata kaketeimasu 84 ぼうしをかぶっていま Boushi o ungkapan Memakai topi す kabutteimasu 85 くつした Kutsu shita KB Kaos kaki 86 くつ Kutsu KB Sepatu 88 サンダル Sandaru KB Sendal 89 ジャケット Jaketto KB Jaket 90 シャツ Shatsu KB Kemeja 91 スカート Sukaato KB Rok 92 ズボン Zubon KB Celana panjang 19 20

93 T- シャツ t-shatsu KB Kaos 94 ネクタイ Nekutai KB Dasi 95 ぼうし Boushi KB Topi 96 めがね Megane KB Kacamata 97 かけています Kaketeimasu KK Memakai 98 かぶっています Kabutteimasu KK Mengenakan sesuatu yang menutupi kepala 99 はいています Haiteimasu KK Mengenakan baju bawahan 100 きています Kiteimasu KK Mengenakan baju atasan 2. Angket Angket (kuesioner) merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2011:199). Pengisian angket dilaksanakan setelah proses pembelajaran berlangsung, dengan tujuan untuk mengetahui respon siswa terhadap proses pembelajaran kosakata dengan menggunakan media Word Wall. Dengan demikian angket hanya diberikan pada siswa di kelompok eksperimen (kelas X.4). (soal angket terlampir) Tabel 3.4 Kisi-kisi Angket No Indikator Angket Nomor Soal Jumlah Soal Mengetahui kesulitan yang dialami dalam 1 mempelajari kosakata bahasa 2 Mengetahui bagaimana cara siswa mempelajari kosakata bahasa 4 1 1 2 3 dan 5 4

3 Mengetahui tingkat ketertarikan siswa terhadap media Word Wall 4 Mengetahui apakah media Word Wall dapat memberikan motivasi baru dan memberikan pengaruh dalam penguasaan kosakata bahasa 5 Mengetahui saran dan komentar siswa mengenai media Word Wall 6 dan 7 2 8 dan 9 2 10 1 Untuk menghitung data angket dilakukan dengan menghitung persentase angket. Rumus persentasi angket sebagai berikut : f % X100% n Keterangan: % = persentase frekuensi setiap jawaban responden f n = frekuensi setiap jawaban responden = jumlah responden 3.3.3 Uji Kelayakan Instrumen Menurut Sutedi (2009:176) instrumen penelitian yang berupa tes sebelum digunakan perlu di uji kelayakannya, yaitu dengan menggunakan statistik. 3.3.3.1 Analisis Butir Soal

Analisi butir soal adalah salah satu uji kelayakan instrumen tes yang menguji tingkat kesukaran, daya pembeda dan analisis distraktor. Data untuk analisis butir soal diperoleh dari tes yang diberikan pada 10 orang sampel. Menghitung tingkat kesukaran, dengan menggunakan rumus : TK = BA + BB N Keterangan : TK = Tingkat Kesukaran BA = Skor kelas atas BB = Skor kelas bawah N = Banyaknya peserta kelompok atas dan bawah Tabel 3.5 Klasifikasi Tingkat Kesukaran Soal Nomor TK Kategori 1 0,67 Sedang 2 0,83 Mudah 3 0,67 Sedang 4 0,67 Sedang 5 0,83 Mudah 6 0,83 Mudah 7 0,5 Sulit 8 0,83 Mudah

9 0,83 Mudah 10 0,67 Sedang (Data terlampir) Menghitung Daya Pembeda, menggunakan rumus : DP = BA BB n Keterangan : DP = Daya Pembeda BA = Skor kelas atas BB = Skor kelas bawah n = Banyaknya peserta kelompok atas dan bawah Tabel 3.6 Klasifikasi Daya Pembeda Soal Nomor TK Kategori 1 0 Rendah 2 0,17 Rendah 3 0 Rendah 4 0 Rendah 5 0,17 Rendah 6 0,33 Sedang 7 0,17 Rendah

8 0,17 Rendah 9 0,17 Rendah 10 0 Rendah (Data terlampir) 3.3.3.2 Uji Validitas Soal Sebelum instrumen penelitian dapat digunakan, maka instrumen tersebut harus diuji terlebih dahulu validitas dan reliabilitasnya. Valid artinya dapat mengukur apa yang hendak diukur dengan baik.. (Sutedi, 2008:189). Sedangkan menurut Sugiyono (2008:121) valid berarti instrument tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya di ukur. Instrumen tes yang digunakan dalam penelitian ini, diukur kevalidan langsung oleh Expert-judgement (terlampir) yang dinilai ahli untuk menilai kelayakan instrumen. Instrumen tes dalam penelitian ini tidak dikorelasikan dengan tes lainnya karena diasumsikan bahwa tidak ada instrumen tes lain yang setara. Oleh karena itu, pengetesan kelayakan penelitian ini dilakukan penulis dengan meminta pada judgement langsung dari pakar bahasa terpecaya. Meskipun validitas Instrumen tes diukur langsung oleh Expertjudgement, namun penulis merasa perlu menjabarkan tingkat kesukaran dan reliabilitas Instrumen tes agar lebih terlihat kesalahan soal yang dianggap sulit dan diperbaiki menjadi lebih efisien. 3.3.3.3 Reliabilitas

Perangkat tes dikatakan memiliki reliabilitas jika dapat mengukur secara ajeg, artinya meskipun berkali-kali tes tersebut digunakan pada sampel yang sama dengan waktu yang tidak terlalu lama, akan menghasilkan data yang sama pula (Sutedi, 2008:191). Berikut ini adalah perhitungan dari data yang telah penulis dapatkan. (data terlampir) rxy = NΣXY ΣX (ΣY) NΣX 2 (ΣX) 2 [NΣ (ΣY) 2 ] rxy = 10.1614 126 (126) 10.1634 (126) 2 [10.1662 (126) 2 ] rxy = 16140 15876 16340 15876 [16620 15876] rxy = 246 467 744 rxy = 246 347448 =0,42 Kemudian mencari angka reliabilitas dengan teknik belah dua dengan rumus : r = 2 r 1 + r r = 2 0,42 1 + 0,42 Diperoleh r = 0,42

Dengan demikian tingkat reliabilitas perangkat tes ini termasuk kedalam kategori sedang. 3.4 Teknik Pengolahan Data Teknik pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan memakai perhitungan statistik. Terdapat dua kali perhitungan statistik : 1. Perhitungan untuk mengukur kemampuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada tes awal atau pre-test. Sedangkan hasil yang diharapkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. 2. Perhitungan untuk mengukur kemampuan kelompok eksperimen dan kelompok kontrol pada post-test setelah dilakukannya treatment/perlakuan pembelajaran kosakata dengan media Word Wall. Teknis statistik yang digunakan dalam menghitung kedua poin diatas ialah dengan menggunakan rumus t-test. Berikut ini langkah-langkah mengelola data untuk mencari t hitung menurut Sudjiono (1991:297) : a. Tabel persiapan perhitungannya No X Y X y x 2 y 2

M b. Mencari mean kedua variabel dengan rumus berikut M x = x N 1 M y = y N 2 c. Mencari Standar Deviasi dari variabel X dan Y dengan rumus berikut SD x = x 2 N1 SD y = y 2 N2 d. Mencari Standar Error mean kedua variabel tersebut dengan rumus berikut SEM x = Sdx N1 1 SEM y = Sdy N2 1 e. Mencari Standar Error perbedaan mean X dan Y, dengan rumus berikut SEM xy = SEM x 2 + SEM y 2 f. Mencari nilai t hitung dengan rumus berikut t 0 = M x M y SEM x y g. Mencari nilai derajat (db)

h. Mencari nilai t tebel i. Pengujian Hipotesis Pengujian hipotesis dilakukan dengan menentukan signifikan perbedaan dua variabel dengan kriteria jika t hitung lebih besar dari t tabel, dapat disimpulkan kedua variabel mempunyai perbedaan yang signifikan. Namun jika t hitung lebih kecil atau sama dengan t tabel, kedua variabel tidak mempunyai perbedaan yang signifikan. 3.5 Tahap-tahap Pelaksanaan Tahap-tahap penelitian adalah tahapan-tahapan yang dilakukan saat penelitian, diantaranya : 1. Tahap Awal (Persiapan Penelitian) 1) Studi Pendahuluan 2) Pembuatan instrumen penelitian 3) Pembuatan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 2. Tahap Pelaksanaan 1) Pelaksanaan pengumpulan data, dilaksanakan dari tanggal 02 April sampai 07 Mei 2012. 2) Pre-test kepada sampel dilaksanakan pada tanggal 02 April, sebelum dikenakan pembelajaran kosakata dengan menggunakan media Word Wall.

3) Treatmen/ tahap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan media Word Wall pada kelas eksperimen dilaksanakan dari tanggal 09 April sampai 30 April (5 kali). 4) Post test dilaksanakan pada tanggal 07 Mei, guna mengetahui tingkat kemampuan siswa setelah dilakukan perlakuan dengan menggunakan media Word Wall. 3. Tahap pengolahan data dan menarik kesimpulan 1) Analisis data statistik 2) Menguji hipotesis 3) Manarik kesimpulan berdasarkan hasil analisis data penelitian.