DED RUSUNAWA KEMENTERIAN PU BERBASIS DESAIN PROTOTYPE T - 24 TA Jakarta, 24 Nopember 2014

dokumen-dokumen yang mirip
BAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE

DESAIN INTEGRATIF DALAM PERENCANAAN RUMAH SUSUN SEDERHANA

Jenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO

REKAPITULASI JENIS PEKERJAAN PEKERJAAN PERSIAPAN. BANGUNAN RUMAH DINAS - Pekerjaan Struktur - Pekerjaan Arsitektur - Pekerjaan ME Sub Total

DAFTAR HARGA SATUAN BAHAN

K E R A N G K A A C U A N K E R J A ( KAK)

Daftar Isi. 1. Latar Belakang 2. Referensi 3. Desain dan Spesifikasi Rumah T30 Perumnas 2016

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK

BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI

BAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.

PERENCANAAN ULANG SISTEM PLAMBING DAN PENGOLAHAN AIR BUANGAN DI MX MALL KOTA MALANG

PERENCANAAN SISTEM PLAMBING DAN SISTEM FIRE HYDRANT DI TOWER SAPHIRE DAN AMETHYS APARTEMEN EASTCOAST RESIDENCE SURABAYA

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB IV ANALISA. Heri Priana / Rusunawa di Otista

PT / CV. Alamat :. LOGO PT / CV. Kegiatan Pekerjaan Lokasi Sumber Dana

BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :

Fire Extinguisher. Samisse Hydrant Hydrant

Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Adapun pengelompokkan jenis kegiatan berdasarkan sifat, yang ada di dalam asrama

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA PERATURAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 8 TAHUN 2015 TENTANG PENGESAHAN AKTA PEMISAHAN RUMAH SUSUN

INTI BANGUNAN. Pertemuan 14: 7 Desember 2009

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Nusantara ini dibagi menjadi beberapa bagian kegiatan, yaitu :

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. pertimbangan-pertimbangan sebagai berikut:

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket

PROYEK TERMINAL DOMESTIK SEKUPANG

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. didasarkan pada karakteristik dan kondisi proyek itu sendiri. Ditinjau dari sudut

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN. a. Aksesibilitas d. View g. Vegetasi

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan sesama mahasiswa. tinggal sementara yang aman dan nyaman. keberlanjutan sumber daya alam.

FLOOR PLAN TOWER EFH LANTAI 6,7,8,9,10,11,12,15,16,17,18, 19,20,21,22. TOWER G LANTAI 6,7,8,9,10,11,12,15,16,17,18, 19,20,21,22.

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

Tabel 6.1. Program Kelompok Ruang ibadah

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan. Kostel. yang ada didalam. Pelaku kegiatan dalam Kostel ini adalah :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Pelaksanaan berasal dari kata laksana yang berarti kegiatan 5. Pelaksanaan

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.

Terminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA

KERSEN Desain TUJUAN KERSEN DESAIN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN PEKERJAAN PEKERJAAN LANJUTAN PEMBANGUNAN FASILITAS PELABUHAN LAUT SEPO/SAGEA Nomor : PL.106/2/3.1/ULP/KSOP.

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

KELOMPOK KERJA 49 BIRO LAYANAN PENGADAAN SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI SULAWESI TENGGARA Alamat : Komp. Bumi Praja Anduonohu Kendari

AR 40Z0 Laporan Tugas Akhir Rusunami Kelurahan Lebak Siliwangi Bandung BAB 5 HASIL PERANCANGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dan pembeli dapat merasakan kenyamanan dalam berbelanja.

BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG

FREQUENTLY ASKED QUESTIONS

ADDENDUM DOKUMEN PENGADAAN. Nomor : Add. 02/03/PK/Indag.01/ULP-HB/VII/2015. Tanggal : 22 Juli untuk Pekerjaan PEMBANGUNAN PASAR RAKYAT

Asumsi Pedagang dengan Jumlah Unit. = (90x3) + (230x2) = 730 orang. - 50% asal Jakarta = 50/100 x % asal luar Jakarta = 50/100 x 730

BERITA ACARA ADENDUM Nomor : 10/POKJA-ULP/APBA-DINSOS/LGS/2013 Tanggal : 26 Maret 2013

BAB IV PELAKSANAAN DAN PEMBAHASAN. Mulai. Mempelajari Gambar Tender (Gambar Forkon) Survei Kondisi Lapangan. Studi Pustaka

BAB VI KLASIFIKASI KONSEP DAN APLIKASI RANCANGAN. dirancang berangkat dari permasalahan kualitas ruang pendidikan yang semakin

RUMAH SUSUN DI KALIGAWE SEMARANG

STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT

Tabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2

BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

TERM OF REFERENCE LOMBA GAMBAR TEKNIK

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. produksi gula untuk mempermudah proses produksi. Ditambah dengan

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

b. Kebutuhan ruang Rumah Pengrajin Alat Tenun

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.

Evaluasi Sistem Plambing dan Perencanaan Pengolahan Air Buangan Serta Perencanaan Sistem Pewadahan dan Pengumpulan Sampah Rumah Susun Urip Sumoharjo

BAB V KONSEP PERENCANAAN

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN

Tabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber

PROGRAM RUANG. 1. Bagian Depan Kelompok Elemen Unsur Kegiatan Bagian Komersial Kios Perdagangan barang-barang kebutuhan sehari-hari

BAB II TINJAUAN UMUM PROYEK. di Indonesia salah satunya adalah gedung World Trade Centre ( WTC - 3).

ABSTRAK DAFTAR ISI DAFTAR TABEL DAFTAR GAMBAR DAFTAR DIAGRAM DAFTAR LAMPIRAN BAB I: PENDAHULUAN

1. INSTALASI SISTEM SANITASI DAN PLAMBING BANGUNAN

BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN

KERANGKA ACUAN KERJA I. LATAR BELAKANG

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING

BAB 6 HASIL RANCANGAN. Perubahan Konsep Tapak pada Hasil Rancangan. bab sebelumnya didasarkan pada sebuah tema arsitektur organik yang menerapkan

BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA

APARTEMEN HEMAT ENERGI DAN MENCIPTAKAN INTERAKSI SOSIAL DI YOGYAKARTA DAFTAR ISI.

BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR

BAB V KONSEP PERANCANGAN

BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur

BAB V KONSEP PERANCANGAN

Perhitungan volume standar dan teknik

BAB VI. Hasil Rancangan

BAB V KONSEP. Secara umum, arahan yang diberikan dalam rangka perencanaan Apartemen Di

BAB 5 KONSEP PERANCANGAN

BAB VI HASIL RANCANGAN. Perancangan Pusat Rekreasi Peragaan IPTEK ini terletak di Batu,karena

BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN

BAGIAN 4 DISKRIPSI HASIL RANCANGAN

KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. perumahan di Kota Sleman dan lahan pertanian masih tetap. penggunaan tanah sebagai pertimbangan utama, juga harus

BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN

Transkripsi:

DED RUSUNAWA KEMENTERIAN PU BERBASIS DESAIN PROTOTYPE T - 24 TA 2014-2015 Jakarta, 24 Nopember 2014

I. PENDAHULUAN Latar Belakang dibangun dan dikembangkannya Rumah Susun Sederhana Sewa : a. Kondisi ekonomi masyarakat berpenghasilan rendah b. Lahan yang semakin sempit c. Harga tanah yang membumbung tinggi Masyarakat Berpenghasilan Rendah sulit mendapatkan rumah yang layak Pemerintah membangun permukiman khusus berupa Rumah Susun Sederhana Sewa, yang nyaman, sehat dan terjangkau.

II. TAHAPAN /PROSES DESAIN Tahapan proses Desain terdiri dari : a. Tahap Persiapan & Konsep Desain b. Tahap Pra Desain c. Tahap Pengembangan Desain d. Tahap Detail Desain/Pembuatan Gambar Kerja. - Pelelangan Kontraktor - Pelaksanaan Konstruksi Fisik

III. LINGKUP KEGIATAN UNTUK SETIAP TAHAPAN DESAIN a. Tahap Persiapan & Konsep Desain : - Pengumpulan data lapangan : Pengumpulan data karakteristk fisik (topographi, ukuran dan bentuk lahan, geoteknik dan lain lain ) Iklim ( angin, orientasi matahari, angin ), Lingkungan ( view, vegetasi, drainage), Akses dan penggunaan lahan disekitarnya. Data lainnya ( sumber air dan listrik ) - Analisis dan pengolahan data : Pada tahapan ini dilakukan analisis dan pengolahan data sehingga dihasilkan : Program Rancangan & Konsep Rancangan Arsitektur, Struktur dan Mekanikal Elektrikal yang menampung aspek kebutuhan, tujuan, biaya, keterbangunan dan kendala kendala proyek.

b. Tahap Pra Desain Menyusun pola dan gubahan arsitektur dalam bentuk gambar ( berupa gambar Site plan, denah, tampak dan potongan ) yang sudah memperhitungkan faktor biaya, waktu pembangunan, kelayakan lingkungan dan ketentuan rencana Tata Kota. c. Tahap Pengembangan Rancangan Tahap lanjutan dari Tahap Pra Rancangan yang telah disetujui Pengguna Jasa. Pada tahap ini dilakukan penyelesaian desain : - Sistem Konstruksi /struktur Bangunan, sistem ME serta disiplin lain terkait. - Perhitungan/ analisa Struktur dan sistem ME. - Penggunaan bahan bangunan ( out line spesifikasi ) - Perkiraan Biaya Konstruksi - Gambar pengembangan Rancangan.

c. Tahap Detail Desain / Pembuatan Gambar Kerja Pada Tahap ini disiapkan : - Gambar Arsitektur, Struktur, Mekanikal Elektrikal Plumbing dan Gambar Sarana luar bangunan. - Gambar Gambar Detail. - Rencana Kerja dan syarat Syarat. - Rencana Anggaran Biaya

IV. Proses DED Rusunawa Berbasis Desain Prototype T-24 No TAHAPAN DESAIN KEGIATAN DED 1 TAHAP PERSIAPAN DAN KONSEP DESAIN Survey ke Lokasi : data ukuran tanah, data bentuk tanah dan luas tanah dan akses masuk ke lokasi. Topographi sederhana untuk mengetahui perlu tidaknya lahan pada lokasi dilakukan pengurugan. Survey Geoteknik ( Sondir dan Bor dalam ). Survey Harga pasar dan mencari HSD ( Harga Satuan Daerah setempat) Gambar Konsepsi mengikuti Konsep Desain Prototype yang sudah ada. ( Rusunawa untuk Kampus dan Rusunawa untuk MBR )

No TAHAPAN DESAIN KEGIATAN DED 2 TAHAP PRA DESAIN 3 TAHAP PENGEMBANGAN RANCANGAN 4 TAHAP DETAIL DESAIN/PEMBUATAN GAMBAR KERJA Membuat Gambar Site Plan dan Blok Plan Rumah Susun. Revisi Tampak pada area R. Jemur. Jalusi yang semula diameter 2 inchi menjadi 3 inchi. Review Denah yang terkait dengan ukuran lahan sekaligus penyesuaian Tampak dan Potongan. Analisa dan rekomendasi Type pondasi dan daya dukung pondasi. Perhitungan pondasi. sesuai dengan analisa struktur yang telah mengikuti Peraturan Gempa, SNI-03-1726-2012. Membuat gambar detail perubahan Arsitektur dan Mekanikal Elektrikal. Menyusun Draft RKS. Menyusun Draft EE utk. difinalisasi bersama PPK. Menyiapkan gambar kerja dan gambar detail Arsitektur, Struktur, Mekanikal, Elektrikal, Plumbing dan Prasarana Luar Bangunan. Finalisasi RKS Finalisasi EE Menyiapkan Bill Of Quantity

V. KONSEP DESAIN RUMAH SUSUN 1. Desain Integratif 2. Lantai Pertama sebaiknya tidak dijadikan tempat hunian. Bagian ini dijadikan fasilitas umum atau penunjang dan bisa dipakai bersama sama 3. Mempertimbangkan lingkungan sekitar 4. Terdapat Ruang Terbuka baik berupa taman, tempat bermain dan berinteraksi sosial.

VI. TYPE RUMAH SUSUN & FASILITAS Tipe 18 M2 Tipe 21 M2 Tipe 24 M2 Tipe 30 M2 Tipe 36 M2 Tipe 42 M2 Tipe 50 M2 TIPE UNIT FASILITAS - 1 Kamar Tidur - Ruang Tamu / Ruang Keluarga - kamar mandi/wc - dapur / pantry - 2 Kamar Tidur - Ruang Tamu / Ruang Keluarga - kamar mandi/wc - dapur / pantry - Ruang Makan UNTUK RUSUNAWA PROTYPE KEMENTERIAN PU : Tipe UNIT 24 m2, dengan Fasilitas : - 1 Kamar Tidur - Ruang Tamu dan Ruang Keluarga - Kamar mandi/wc - Dapur / pantry - Tempat Jemur

VII. DED RUSUNAWA BERBASIS DESAIN PROTOTYPE T - 24 Spesifikasi rusunawa T -24 : - Luas total bangunan = 4.400 m2 - Jumlah lantai = 5 lantai - Ukuran unit hunian = 24 M2 - Jumlah unit = 99 unit ( 3 unit pada lantai dasar, 96 unit pada lantai 2 s/d lantai 5 ). - Lantai Dasar : sebagai fasilitas umum & ekonomi. - Pada Unit Hunian terdapat Fasilitas : - 1 Kamar Tidur - Ruang Tamu dan Ruang Keluarga - Kamar mandi / WC - Dapur / Pantry - Tempat Jemur

VIII. DESAIN ARSITEKTUR RUSUNAWA 8.1. Denah Unit Hunian Unit Hunian, terdiri dari : - R. Keluarga - R. Tidur - KM/WC - Dapur - Tempat Jemur

8.2. Denah Lantai 1 Lantai 1 terdiri dari : - Parkir Motor - Gudang - 3 Unit Hunian Bagi Penghuni Difable - Ruang Serbaguna - R. Tidur Pengelola. - Musholla - Kantor Pengelola. - KM/WC Umum dan - R. Komersial. Tempat Wudlu - R. Panel dan Genset.

8.2. Denah Lantai 2 s/d 5 Lantai 2 s/d lantai 5 terdiri dari : - 24 Unit Hunian - Shaft Sampah - Janitor - sirkulasi - R. Panel Lantai

8.3. Tampak Bangunan Jumlah Lantai : 5 lantai. Tempat jemur ditutup dengan jalusi bulat dari beton diameter 3 inchi

IX. DESAIN STRUKTUR RUSUNAWA 9.1. Batasan analisa struktur - Sistem struktur Rangka Terbuka dan Dinding Geser. - Mutu Beton : K 350. - Mutu Besi : U-24 dan U-40. - Dimensi kolom mulai lt. dasar sd lt. 5 dibuat seragam. - Ukuran Balok pada setiap lantai dibuat sama. - Analisa Gempa mengikuti Praturan Gempa, SNI -03 1726-2012. 9.2. Pondasi Bangunan Pondasi Bangunan dipilih Pondasi dalam : - Type 1 : Pondasi Tiang Pancang Mini Pile 25 x 25 dan 30 x 30 cm. - Type 2 : Pondasi Bored Pile, diameter 80 cm.

9. 3. Gambar Pondasi a. Pondasi Bored Pile

b. Pondasi Tiang Pancang Type Pile Cap: - Type PC1 - Type PC2 - Type PC3 - Type PC4 - Type PC Shearwall

9. 4. Gambar Balok (Zone 3-4) Dimensi Balok : - Balok melintang 25/45 - Balok memanjang 20/40 Dimensi Kolom : - 30/50

X. DESAIN ME RUSUNAWA 10.1. Lingkup Desain pek. mekanikal dan elektrikal Mekanikal : - Sistem instalasi air bersih. - Sistem instalasi air kotor dan air bekas. - Sistem instalasi hydrant. Elektrikal : - Sistem instalasi penerangan. - Sistem instalasi fire alarm. - Sistem instalasi MATV. -

10.2. Instalasi Air bersih pada unit hunian Instalasi Air Bersih Hunian : - Meter Air di tiap Hunian - Pipa PVC Class AW - Tiap Hunian 2 titik Air Bersih (Pada Kamar Mandi dan Dapur)

10.3. Instalasi Air Kotor dan Bekas pada unit hunian Instalasi Air Kotor dan Air Bekas Hunian : - Pipa PVC Class AW - Grease Trap ditiap hunian - Air Bekas ( Dari Kitchen Sink dan Floor Drain Kamar mandi) - Air Kotor ( Dari Toilet) - Clean Out (CO) ditiap hunian

10. 4. Gambar Instalasi Air Bersih (Skematik Desain) Instalasi Air Bersih terdiri dari : - Roof Tank Kap. 4 m3 - Meter Air di tiap Hunian

10. 5. Gambar Instalasi Air Kotor dan Air Bekas (Skematik Design) Instalasi Air Kotor dan Air Bekas terdiri dari : - Septic Tank Bio Kap. 15 m3 - Sumur Resapan - Greasse Trap ditiap hunian

10. 6. Gambar Instalasi Hydrant (Skematik Desain) Instalasi Hydrant terdiri dari : - 1 bh IHB (Indoor Hydrant Box)/Lantai - 1 bh APAR / Lantai - 1 bh Seamesse Connection - Hydrant Pilar dan OHB (Outdoor Hydrant Box) diarea site

10. 7. Gambar Instalasi Penerangan (Hunian) Instalasi Penerangan Hunian terdiri dari : - 5 buah Lampu - 3 buah Stop Kontak - 1 buah MATV - 1 buah P-unit - 1 buah KWH

10. 6. Gambar Instalasi Fire Alarm (Skematik Design) Instalasi Fire Alarm : - 1 bh MCFA - 1 bh MDF - 1 bh Detektor/Hunian - 1 bh Alarm Bell/Lantai - 1 bh Manual Push button/lantai - 1 bh Lampu Indikator/Lantai

10. 7. Gambar Instalasi MATV (Skematik Design) Instalasi MATV : - Splitter tiap lantai - 1 bh MATV/Hunian - Antena UHF VHF

10. 7. Gambar Instalasi Penangkal Petir Instalasi Penangkal Petir : - Radius Min. 80 meter - Grounding System Maks. 2 ohm

XI. GAMBAR 3D 11.1. Tampak Belakang

11.2. Tampak Entrance

11.3. Area Selasar Lt. Typikal

XII. OUTLINE SPEK Outline Spesifikasi, disusun secara lengkap dan merupakan bagian dari RKS : - Outline spek pek struktur dan civil work. - Outline spek pek. Arsitektur - Outline spek pek. Mekanikal, elektrikal dan Plumbing.

XIII. Bill Of Quantity ( BoQ) BoQ, disusun secara lengkap untuk pekerjaan Standart dan pekerjaan Non Standart masing masing untuk : - Pek. Persiapan, pek struktur dan civil work. - pek. Arsitektur - pek. Mekanikal, Elektrikal dan Plumbing.

TERIMA KASIH WASSALAMUA LAIKUM Wr. Wb.