Pemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung
|
|
- Suhendra Hadiman
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 HALAMAN JUDUL DAFTAR ISI... i BAB 1 PENDAHULUAN LATAR BELAKANG PERMASALAHAN UMUM MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN Maksud Tujuan Sasaran LINGKUP SUBSTANSI LAPORAN PENDAHULUAN Lingkup Wilayah Kegiatan Lingkup Materi Pelaporan SISTEMATIKA PEMBAHASAN BAB 2 PENDEKATAN METODOLOGI DAN KAJIAN STUDI LITERATUR DASAR HUKUM PEMERIKSAAN KEANDALAN DAN KELAIKAN BANGUNAN Dasar Hukum Pemeriksaan Keandalan Bangunan Dasar Hukum Terhadap Aksesibilitas Penyandang Cacat Dasar Hukum Tentang Pengamanan Kebakaran Dasar Hukum Tentang Persyaratan Ijin Dan Sertifikasi KERANGKA PIKIR Proses Pemeriksaan Keandalan Bangunan secara Umum Teknik Pengumpulan data Alur Studi dan Format Penelitian Pengertian tentang Hal hal yang Berkaitan dengan Keandalan Bangunan PENDEKATAN KAJIAN STUDI LITERATUR DAN ALAT KERJA Pendekatan Arsitektur dan Kinerja Bangunan iii
2 Pendekatan Struktur Pendekatan Utilitas Bangunan Pendekatan Aspek Lingkungan BAB 3 MASJID BAITURRAHMAN A. GAMBARAN UMUM MASJID BAITURRAHMAN A.1. Identifikasi Permasalahan Komponen Arsitektural Komponen Ruang Dalam Komponen Ruang Luar Komponen Perubahan Fungsi Tata Ruang A.2. Identifikasi Permasalahan Komponen Struktural Struktur Bawah Struktur Atas Pengujian Hammer Test A.3. Indetifikasi Permasalahan Komponen Utilitas Instalasi Pencegah Kebakaran Sistem Instalasi Plambing Sistem Instalasi Listrik Sistem Instalasi Tata Udara Sistem Transportasi Sistem Instalasi Transportasi Sistem Instalasi Penangkal Petir A.4. Identifikasi Permasalahan Komponen Aksesibilitas Jalur Pedestrian Ramp Area Parkir Aksesibilitas Toilet Aksesibilitas A.5. Identifikasi Permasalahan Lingkungan Tata Ruang Bangunan Gedung Fasilitas Parkir Sarana Air Bersih iv
3 4. Drainase Gedung Sarana Pembuang Air Limbah Sistem Pembuangan Sampah A.6. Identifikasi Permasalahan Kenyamanan Bangunan B. INTERPRETASI DAN ANALISA B.1. Data Umum Bangunan Gedung B.2. Nilai Keandalan Komponen Arsitektural B.3. Nilai Keandalan Komponen Struktur B.4. Nilai Keandalan Komponen Utilitas B.5. Nilai Keandalan Komponen Aksesibilitas B.6. Nilai Keandalan Kesesuaian Tata Bangunan B.7. Total Form Penilaian Keandalan Bangunan Masjid Baiturrahman C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI C.1. Aspek Arsitektural C.2. Aspek Struktural C.3. Aspek Utilitas C.4. Aspek Aksesibilitas C.5. Aspek Tata Bangunan C.7. Estimasi dan Biaya Perbaikan dari Hasil Rekomendasi BAB 4 JAVA MALL A. GAMBARAN UMUM JAVA MALL A.1. Identifikasi Permasalahan Komponen Arsitektural Komponen Ruang Dalam Komponen Ruang Luar Penutup Atap Komponen Perubahan Fungsi Tata Ruang A.2. Identifikasi Permasalahan Komponen Struktural Struktur Bawah Struktur Atas v
4 3. Pengujian Hammer Test A.3. Indetifikasi Permasalahan Komponen Utilitas Instalasi Pencegah Kebakaran Sistem Instalasi Plambing Sistem Instalasi Listrik Sistem Instalasi Tata Udara Sistem Transportasi Vertikal Sistem Instalasi Komunikasi Sistem Instalasi Penangkal Petir A.4. Identifikasi Permasalahan Komponen Aksesibilitas Jalur Pedestrian Ramp Area Parkir Aksesibilitas Toilet Aksesibilitas A.5. Identifikasi Permasalahan Lingkungan Tata Ruang Bangunan Gedung Fasilitas Parkir Sarana Air Bersih Drainase Gedung Sarana Pembuang Air Limbah Sistem Pembuangan Sampah A.6. Identifikasi Permasalahan Kenyamanan Bangunan B. INTERPRETASI DAN ANALISA B.1. Data Umum Bangunan Gedung B.2. Nilai Keandalan Komponen Arsitektural B.3. Nilai Keandalan Komponen Struktur B.4. Nilai Keandalan Komponen Utilitas B.5. Nilai Keandalan Komponen Aksesibilitas B.6. Nilai Keandalan Kesesuaian Tata Bangunan B.7. Total Form Penilaian Keandalan Bangunan Masjid Baiturrahman vi
5 C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI C.1. Aspek Arsitektural C.2. Aspek Struktural C.3. Aspek Utilitas C.4. Aspek Aksesibilitas C.5. Aspek Tata Bangunan C.6. Aspek Kenyamanan Bangunan C.7. Estimasi dan Biaya Perbaikan dari Hasil Rekomendasi BAB 5 STIE BPD JATENG A. GAMBARAN UMUM STIE BPD JATENG A.1. Identifikasi Permasalahan Komponen Arsitektural Komponen Ruang Dalam Komponen Ruang Luar Komponen Perubahan Fungsi Tata Ruang A.2. Identifikasi Permasalahan Komponen Struktural Struktur Bawah Struktur Atas Struktur Pelengkap Pengujian Hammer Test A.3. Indetifikasi Permasalahan Komponen Utilitas Instalasi Pencegah Kebakaran Sistem Instalasi Plambing Sistem Instalasi Listrik Sistem Instalasi Tata Udara Sistem Transportasi Vertikal Sistem Instalasi Komunikasi Sistem Instalasi Penangkal Petir A.4. Identifikasi Permasalahan Komponen Aksesibilitas Jalur Pedestrian vii
6 2. Ramp Area Parkir Aksesibilitas Toilet Aksesibilitas A.5. Identifikasi Permasalahan Kenyamanan Bangunan B. INTERPRETASI DAN ANALISA B.1. Data Umum Bangunan Gedung B.2. Nilai Keandalan Komponen Arsitektural B.3. Nilai Keandalan Komponen Struktur B.4. Nilai Keandalan Komponen Utilitas B.5. Nilai Keandalan Komponen Aksesibilitas B.6. Nilai Keandalan Kesesuaian Tata Bangunan B.7. Total Form Penilaian Keandalan Bangunan Masjid Baiturrahman C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI C.1. Aspek Arsitektural C.2. Aspek Struktural C.3. Aspek Utilitas C.4. Aspek Aksesibilitas C.5. Aspek Tata Bangunan C.6. Aspek Kenyamanan Bangunan C.7. Estimasi dan Biaya Perbaikan dari Hasil Rekomendasi BAB 6 PATRA SEMARANG CONVENTION HOTEL A. GAMBARAN UMUM PATRA SEMARANG CONVENTION HOTEL A.1. Identifikasi Permasalahan Komponen Arsitektural Komponen Ruang Dalam Komponen Ruang Luar Penutup Atap Komponen Perubahan Fungsi Tata Ruang A.2. Identifikasi Permasalahan Komponen Struktural viii
7 1. Struktur Bawah Struktur Atas Pengujian Hammer Test A.3. Indetifikasi Permasalahan Komponen Utilitas Instalasi Pencegah Kebakaran Sistem Instalasi Plambing Sistem Instalasi Listrik dan Komunikasi Sistem Instalasi Tata Udara Sistem Instalasi Penangkal Petir A.4. Identifikasi Permasalahan Komponen Aksesibilitas Ramp Area Parkir Aksesibilitas Toilet Aksesibilitas A.5. Identifikasi Permasalahan Lingkungan Tata Ruang Bangunan Gedung Fasilitas Parkir Sarana Air Bersih Drainase Gedung Sarana Pembuang Air Limbah Sistem Pembuangan Sampah A.6. Identifikasi Permasalahan Kenyamanan Bangunan B. INTERPRETASI DAN ANALISA B.1. Data Umum Bangunan Gedung B.2. Nilai Keandalan Komponen Arsitektural B.3. Nilai Keandalan Komponen Struktur B.4. Nilai Keandalan Komponen Utilitas B.5. Nilai Keandalan Komponen Aksesibilitas B.6. Nilai Keandalan Kesesuaian Tata Bangunan B.7. Total Form Penilaian Keandalan Bangunan Masjid Baiturrahman ix
8 C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI C.1. Aspek Arsitektural C.2. Aspek Struktural C.3. Aspek Utilitas C.4. Aspek Aksesibilitas C.5. Aspek Tata Bangunan C.6. Aspek Kenyamanan Bangunan C.7. Estimasi dan Biaya Perbaikan dari Hasil Rekomendasi BAB 7 GEDUNG JUANG A. GAMBARAN UMUM GEDUNG JUANG A.1. Identifikasi Permasalahan Komponen Arsitektural Komponen Ruang Dalam Komponen Ruang Luar Komponen Perubahan Fungsi Tata Ruang A.2. Identifikasi Permasalahan Komponen Struktural Struktur Bawah Struktur Atas Struktur Pelengkap Pengujian Hammer Test A.3. Indetifikasi Permasalahan Komponen Utilitas Instalasi Pencegah Kebakaran Sistem Instalasi Plambing dan Sanitasi Sistem Instalasi Listrik dan Komunikasi Sistem Instalasi Tata Udara Komponen Utilitas Transportasi Vertikal Sistem Instalasi Penangkal Petir A.4. Identifikasi Permasalahan Komponen Aksesibilitas Jalur Pedestrian x
9 2. Ramp Area Parkir Aksesibilitas Toilet Aksesibilitas A.5. Identifikasi Permasalahan Lingkungan Tata Ruang Bangunan Gedung Kebutuhan Parkir Sarana Air Bersih Drainase Gedung Sarana Pembuang Air Limbah Sistem Pembuangan Sampah A.6. Identifikasi Permasalahan Kenyamanan Bangunan B. INTERPRETASI DAN ANALISA B.1. Data Umum Bangunan Gedung B.2. Nilai Keandalan Komponen Arsitektural B.3. Nilai Keandalan Komponen Struktur B.4. Nilai Keandalan Komponen Utilitas B.5. Nilai Keandalan Komponen Aksesibilitas B.6. Nilai Keandalan Kesesuaian Tata Bangunan B.7. Total Form Penilaian Keandalan Bangunan Masjid Baiturrahman C. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI C.1. Aspek Arsitektural C.2. Aspek Struktural C.3. Aspek Utilitas C.4. Aspek Aksesibilitas C.5. Aspek Tata Bangunan C.6. Aspek Kenyamanan Bangunan C.7. Estimasi dan Biaya Perbaikan dari Hasil Rekomendasi xi
10 DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1. Diagram Kegiatan Pra Rencana Gambar 2.2. Diagram Kegiatan Perencanaan Gambar 2.3.a. distance meter Gambar 2.3.b. Anemometer Gambar 2.3.c. light meter Gambar 2.3.d. Sound level meter Gambar 2.4. Garis Besar Langkah Perencanaan Stuktur Gambar 2.5. Diagnosa Kerusakan yang terjadi pada Beton Gambar 2.6. Hammer Test Gambar 2.7. Alat Ukur Schmidt Rebound Hammer Gambar 2.8. Instrumen dan Pelaksanaan Pengujuan Kekuatan Beton Gambar 2.9. Alat Ultrasonic Pulse Velocity Gambar Konfigurasi Transducer Gambar Hubungan antara Nilai Kuat Tekan Beton dan Kecepatan Rambat Gelombang Gambar Kondisi-kondisi yang Berpengaruh terhadap Rambatan Gelombang di Dalam Beton Gambar Penentuan Kedalaman Retakan Gambar Alat Ukur Tang Meter Gambar Alat Ukur Mekanikal Elektrikal Gambar Pengelolaan Individual Gambar Pengelolaan Individu pada Lingkungan Terbatas Gambar Pengelolaan Komunal Gambar Pengelolaan Sampah Gambar 3.1. Situasi Masjid Baiturrahman Gambar 3.2. Peta Lokasi Masjid Baiturrahman Gambar 3.3. Ruang Sholat Putri Masjid Baiturrahman Gambar 3.4. Penutup Lantai pada lift lt 3 Masjid Baiturrahman Gambar 3.5. Ramp, akses menuju lt 3 Masjid Baiturrahman xii
11 Gambar 3.6. Ruang Sholat Utama Gambar 3.7. Kondisi bagian lantai dalam Masjid Baiturahman Gambar 3.8. Tangga akses ke lt 2 Masjid Baiturrahman Gambar 3.9. Bagian diding dalam Masjid Baiturahman Gambar Bagian langit-langit dalam Masjid Baiturrahman Gambar Kusen Masjid Baiturrahman Gambar Lanai tempat wudhu Masjid Baiturrahman Gambar Langit-langit tempat wudhu Masjid Baiturrahman Gambar Finishing lantailuar Masjid Baiturrahman Gambar Finishing diding luar Masjid Baiturrahman Gambar Finishig penutup langit-langit luar Masjid Baiturrahman Gambar Komponen balok dan kolom Masjid Baiturrahman Gambar Komponen slap lantai Masjid Baiturrahman Gambar Komponen tangga Masjid Baiturrahman Gambar Kondisi APAR pada Masjid Baiturrahman Gambar Pompa air pada ruang whudu pria Masjid Baiturrahman Gambar Saluran air dan pemipaan pada tempat wudhu Masjid Baiturrahman 3-12 Gambar Main panel Masjid Baiturrahman Gambar Distribution panel Masjid Baiturrahman Gambar Kondisi stop kontak dan sambungan Masjid Baiturrahman Gambar Air Conditioning pada Masjid Baiturrahman Gambar Kondisi sambungan kabel sound Masjid Baiturrahman Gambar Kondisi instalasi penangkal petir Masjid Baiturrahman Gambar Ramp Masjid Baiturrahman Gambar Ruang lantai dasar Masjid Baiturrahman Gambar Ruang bawah tangga utama Masjid Baiturrahman Gambar Kondisi ruang parkir mobil dan motor Masjid Baiturrahman Gambar Kondisi tempat sampah Masjid Baiturrahman Gambar 4.1. Situasi Java Mall Gambar 4.2. Peta lokasi Java Mall Gambar 4.3. Penutup lantai dasar (basement) ruang Mekanik Java Mall xiii
12 Gambar 4.4. Penutup dinding pada lantai dasar (basement) Ruang parkir Java Mall Gambar 4.5. Langit-langit lantai dasar (besement) Java Mall Gambar 4.6. Ramp sirkulasi kendaran pada lantai dasar (basement) Java Mall Gambar 4.7. Penutup lantai dan dinding pada lantai perdagangan Java Mall Gambar 4.8. Langit-langit pada lantai perdagangan Java Mall Gambar 4.9. Kusen dan pintu pada java supermall Gambar Kenyamanan buatan yang diciptakan di ruang Java Mall Gambar Penempatan bangunan yang sangat dekat dengan jalan Gambar Sky light utama pada Java Mall Gambar Bukaan pada basement Java Mall Gambar Dinding luar bagian selatan Java Mall Gambar Komponen penutup atap Java Mall Gambar Bagian kolom beton dan kolom baja IWF Java Mall Gambar Bagian kolom beton dan kolom baja IWF Java Mall Gambar Slap lantai Java Mall Gambar Pasangan bata ruang sevis Java Mall Gambar Ruang fire pump Java Mall Gambar Hydrant box pada Java Mall Gambar Tabung APAR pada Java Mall Gambar Tabung Hydrant pada Java Mall Gambar Alat deteksi kebakaran dan alarm Java Mall Gambar Ground Reservoir pada Java Mall Gambar Ruang panel induk Java Mall Gambar Ruang Genset Java Mall Gambar Beberapa instalasi stop kontak Java Mall Gambar Panel system pendingin Hypermart Gambar Ducting dan diffuser Java Mall Gambar Escalator dan travlator Java Mall Gambar Lift barang Java Mall Gambar Instalasi komunikasi Java Mall Gambar Penangkal Petir Java Mall xiv
13 Gambar Ramp pada Java Mall Gambar Paagar depan pada Java Mall Gambar Parkir motor di luar bangunan Java Mall Gambar Parkir motor pada Java Mall Gambar Kondisi Tempat sampah Gambar 5.1. Situasi Kampus STIE BPD Gambar 5.2. Peta lokasi kampus STIE BPD Gambar 5.3. Kondisi penutup lantai Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.4. Kondisi pelapis dining Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.5. Kondisi penutup langit-langit Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.6. Kondisi kusen pintu dan jendela Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.7. Kondisi kenyamanan ruang dalam Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.8. Pelapis lantai dan dinding luar Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.9. Penutup atap ruang parkir Gedung STIE BPD Jateng Gambar Bagian kolom dan balok beton p Gedung STIE BPD Jateng Gambar Permukaan atas pelat lantai dag yang difungsikan sebagai Lapangan olah raga dan parkir mobil Gedung STIE BPD Jateng Gambar Permukaan bawah pelat dag lengkung Gedung STIE BPD Jateng Gambar Tangga darurat dan tangga besi Gedung STIE BPD Jateng Gambar Ruang fire pump Gedung STIE BPD Jateng Gambar Hydrant pilar dan hydrant box Gedung STIE BPD Jateng Gambar Tabung APAR Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.17.a. Fire detector dan fire alarm Gedung STIE BPD Jateng Gambar 5.17.b. Panel fire alarm Gedung STIE BPD Jateng Gambar Ruang pompa Gedung STIE BPD Jateng Gambar Komponen plumbing Gedung STIE BPD Jateng Gambar Ruang panel induk Gedung STIE BPD Jateng Gambar Panel distribusi Gedung STIE BPD Jateng Gambar Ruang genset Gedung STIE BPD Jateng Gambar Pengkabelan, stop kontak dan titik lampu Gedung STIE BPD Jateng Gambar Instalasi atat udara Gedung STIE BPD Jateng xv
14 Gambar Penel Lift Gambar Sistem instalasi Gedung STIE BPD Jateng Gambar Kondisi instalasi penangkal petir Gedung STIE BPD Jateng Gambar 6.1. Situasi Hotel Patra Jasa Gambar 6.2. Peta lokasi Hotel Patra Jasa Gambar 6.3. Lantai dinding dan plafon ruang selasar Hotel Patra Jasa Gambar 6.4. Penutup dinding Hotel Patra Jasa Gambar 6.5. Penutup langit-langit Hotel Patra Jasa Gambar 6.6. Kenyamanan ruang dalam Hotel Patra Jasa Gambar 6.7. Penutup lantai luar Hotel Patra Jasa Gambar 6.8. Pelapis dinding luar Hotel Patra Jasa Gambar 6.9. Penutup langit-langit luar Hotel Patra Jasa Gambar Komponen penutup atap Hotel Patra Jasa Gambar Bagian kolom beton Hotel Patra Jasa Gambar Slab lantai Hotel Patra Jasa Gambar Tangga darurat Hotel Patra Jasa Gambar Hydrant pump Hotel Patra Jasa Gambar Tabung APAR Hotel Patra Jasa Gambar Panel alarm dan smoke detector Hotel Patra Jasa Gambar Tangga kebakaran dan exit sign Hotel Patra Jasa Gambar Ground reservoir Hotel Patra Jasa Gambar Ruang panel induk dan trafo Hotel Patra Jasa Gambar Ruang genset Hotel Patra Jasa Gambar Komponen instalasi tata udara Hotel Patra Jasa Gambar Komponen instalasi penangkal petir Hotel Patra Jasa Gambar Ramp Hotel Patra Jasa Gambar Kondisi ruang parkir mobil dan motor Hotel Patra Jasa Gambar Kondisi daur ulang limbah Hotel Patra Jasa Gambar Kondisi pembuangan sampah Hotel Patra Jasa xvi
15 Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar Gambar xvii
16 DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Batas-batas penerimaan (limit of acceptability) Tabel 2.2 Indikator pengumpulan data Tabel 2.3 Lingkup Pekerjaan Tabel 2.4 Prosedur penilaian Struktur Existing Tabel 2.5 Diagnosis Kerusakan Yang Teriadi pada Beton Tabel 2.6 Diagram Kalibrasi Alat Uji Hamer Tabel 2.7 Kreteria Penilaian Hasil Ultrasonic Tabel 2.8 Klasifikasi Penggunaan Lift Tabel 2.9 Batas Nilai Parameter Yang Diinginkan Tabel 2.10 Persyaratan Kualitas Air Minum Table 3.1 Wilayah Pengembangan Kota Semarang Tabel 4.1 Batas-batas penerimaan (limit of acceptability) Tabel 4.2 Indikator Pengumpulan Data Tabel 4.3 Lingkup pekerjaan Tabel 4.4 Prosedur Penilaian Struktur Existing Tabel 4.5 Diagnosis Kerusakan Yang terjadi pada beton Tabel 4.6 Diagram Kalibrasi alat uji Hammer Tabel 4.7 Kriteria penilaian hasil ultrasonic Tabel 4.8 Batas Nilai Parameter yang diinginkan Tabel 4.9 Klasifikasi penggunaan lift Tabel 4.10 persyaratan kualitas air minum Tabel 4.11 form penilaian keandalan bangunan Aspek arsitektur Tabel 4.12 form penilaian struktur rangka beton dan dinding pasangan Tabel 4.13 form penilaian struktur rangka baja dan dinding pasangan Tabel 4.14 form penilaian struktur rangka beton dan dinding geser Tabel 4.15 form penilaian keandalan bangunan Aspek utilitas Tabel 4.16 form penilaian utilitas instalasi pencegah kebakaran Tabel 4.17 form penilaian utilitas transportasi vertikal xviii
17 Tabel 4.18 form penilaian utilitas plambing Tabel 4.19 form penilaian utilitas instalasi listrik Tabel 4.20 form penilaian utilitas instalasi tata udara sentral Tabel 4.21 form penilaian utilitas instalasi tata udara non sentral Tabel 4.22 form penilaian utilitas penangkal petir Tabel 4.23 form penilaian utilitas instalasi komunikasi Tabel 4.24 form penilaian aspek aksesibilitas Tabel 4.25 form penilaian aspek tata bangunan dan lingkungan Tabel 4.26 form penilaian keandalan bangunan Tabel 4.27 Penentuan nilai keandalan bangunan Tabel 4.28 Teknik pengisian analisa softwarekeandalan bangunan Tabel 4.27 Rekapitulasi Total nilai keandalan bangunan xix
KATA PENGANTAR DAFTAR ISI
DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... ii DAFTAR ISI... iii BAB 1 PENDAHULUAN... 1-1 1.1. LATAR BELAKANG... 1-1 1.2. PERMASALAHAN... 1-2 1.3. MAKSUD TUJUAN DAN SASARAN... 1-2 1.3.1. Maksud... 1-2 1.3.2. Tujuan...
Lebih terperinciBAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB 5 PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO 6.1.PROGRAM DASAR PERENCANAAN 6.1.1. Tapak Tapak yang digunakan adalah tapak existing Asrama Universitas Diponegoro, dengan
Lebih terperinciMei Van Bostang Nainggolan Nrp : NIRM : Pembimbing : Ir. V. Hartanto M.Sc
STUDI PERBANDINGAN MANAJEMEN PEMELIHARAAN GEDUNG OLAH RAGA BASKET YANG DIKERJAKAN SECARA INTERNAL (IN HOUSE) DAN DI KERJAKAN MELALUI JASA KONTRAKTOR LUAR (OUT SOURCING) Mei Van Bostang Nainggolan Nrp :
Lebih terperinciMENGENAI SUCOFINDO. 1. Perusahaan inspeksi pertama yang didirikan pada 22 Oktober 1956 oleh Negara Republik Indonesia
MENGENAI SUCOFINDO 1. Perusahaan inspeksi pertama yang didirikan pada 22 Oktober 1956 oleh Negara Republik Indonesia 2. Terdaftar di Depnaker sebagai Perusahaan Jasa Keselamatan dan Kesehatan Kerja (PJK3)
Lebih terperinciTabel 5.1 : Rekapitulasi Program Ruang Depo Lokomotif
BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Dasar Perencanaan Konsep dasar perencanaan Pengembangan Stasiun Alastua sebagai Depo Penyimpanan dan Perawatan Kereta Api adalah untuk
Lebih terperinciBAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN INTERMODA DI TANGERANG 5.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya mengenai analisis dan pemikiran didasarkan
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Konsep Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang a. Kegiatan Pelayanan Umum Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum Jenis Ruang
Lebih terperinciSISTEM STRUKTUR PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT
SISTEM STRUKTUR PADA BANGUNAN GEDUNG BERTINGKAT Unknown Add Comment Arsitek, sipil Sistem struktur pada bangunan gedung secara garis besar menggunakan beberapa sistem utama seperti dibawah berikut ini
Lebih terperinciBAB 6 HASIL RANCANGAN. Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1.
BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.1 Desain Konsep Dasar Konsep dasar rancangan yang mempunyai beberapa fungsi antara lain: 1. Primer sebagai pusat informasi dan edukatif, 2. Sekunder merupakan penjabaran fungsi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan Topik dan Tema Proyek wisma atlet ini menggunakan pendekatan behavior/perilaku sebagai dasar perencanaan dan perancangan.
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum. Jenis Ruang
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1 Konsep Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Ruang a. Kegiatan Pelayanan Umum Tabel 5.1 Program Ruang Kegiatan Pelayanan Umum Jenis Ruang
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang Jenis ruang dan kebutuhan luasan ruang kelompok utama Pusat Informasi Budaya Baduy dapat dilihat pada tabel
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1. PROGRAM DASAR PERENCANAAN 6.1.1. Program Ruang Tabel 6.1. Program ruang SMA Boarding Al-Adzkar kota Tangerang Selatan Ruang Jumlah (unit) Total (m 2 ) R.
Lebih terperinciBAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG. sirkulasi/flow, sirkulasi dibuat berdasarkan tingkat kenyamanan sbb :
BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GOR BASKET DI KAMPUS UNDIP TEMBALANG 4.1. Program Ruang Besaran ruang dan kapasitas di dalam dan luar GOR Basket di kampus Undip Semarang diperoleh dari studi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Konsep Dasar Perancangan 5.1.1. Konsep Kinerja Bangunan 1. Sistem Distribusi Listrik Distribusi listrik berasal dari PLN yang disalurkan ke gardu utama atau trafo.
Lebih terperinciBAB IV KONSEP. 4.1 Ide Awal
BAB IV KONSEP 4.1 Ide Awal Kawasan Manggarai, menurut rencana pemprov DKI Jakarta akan dijadikan sebagai kawasan perekonomian yang baru dengan kelengkapan berbagai fasilitas. Fasilitas utama pada kawasan
Lebih terperinciDAFTAR ISI. PROYEK AKHIR SARJANA... i. KATA PENGANTAR... ii. DAFTAR GAMBAR... ix. DAFTAR TABEL... xiii PENDAHULUAN Data Ukuran Lahan...
DAFTAR ISI PROYEK AKHIR SARJANA... i KATA PENGANTAR... ii LEMBAR PENGESAHAN....iv ABSTRAK... v DAFTAR ISI... vi DAFTAR GAMBAR... ix DAFTAR TABEL... xiii BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang Masalah...
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP
BAB V PROGRAM PERENCANAAN & PERANCANGAN KOLAM RENANG INDOOR UNDIP 5.1 Dasar Pendekatan Kolam Renang Universitas Diponegoro merupakan kolam renang tipe C. Program perencanaannya berdasarkan pada tinjauan
Lebih terperinciTabel 5.1. Kapasitas Kelompok Kegiatan Utama. Standar Sumber Luas Total Perpustakaan m 2 /org, DA dan AS 50 m 2
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH AKULTURASI BUDAYA KAMPUNG LAYUR 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Berdasarkan analisa mengenai kebutuhan dan besaran ruang pada Rumah Akulturasi
Lebih terperinciBAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI
BAB V LANDASAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR STASIUN KERETA API TAMBUN BEKASI 5.1 Konsep Dasar Perencanaan Berdasarkan dari uraian bab sebelumnya tentang analisis maka ditarik kesimpulan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Program Perencanaan Didasari oleh beberapa permasalahan yang ada pada KOTA Kudus kususnya dibidang olahraga dan kebudayaan sekarang ini, maka dibutuhkan
Lebih terperinciBAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN
BAB VI KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN 6.1. TUJUAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Gedung Pertunjukan Seni di Yogyakarta direncanakan akan menjadi suatu fasilitas publik sebagai wadah seni
Lebih terperinciBAB 6 HASIL RANCANGAN. Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu
BAB 6 HASIL RANCANGAN 6.. Penerapan Konsep Pada Rancangan 6... Konsep Rancangan Perancangan Batu convention and exhibition center merupakan salah satu penyedia fasilitas yang mampu menampung kegiatan MICE
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BUDGET HOTEL 5.1. Konsep Dasar Perancangan Konsep utama yang mendasari perencanaan dan perancangan Budget Hotel di Yogyakarta adalah: 1. Konsep budget hotel yang
Lebih terperinciBAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN
BAB V PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANAGAN 5.1 Program Perencanaan 5.1.1 Program Ruang Tabel 5.1 Program ruang Sumber : Analisa Jenis Ruang Luas Kegiatan Administrasi Kepala Dinas 42,00 Sekretariat
Lebih terperinciBAB V KONSEP. perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Konsep Fungsional Rusun terdiri dari : unit hunian dan unit penunjang.
BAB V KONSEP V. 1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan di awal, maka konsep dasar perencanaan Rumah Susun Sederhana di Jakarta Barat ini adalah. Menciptakan sebuah ruang
Lebih terperinciUTILITAS 02 ELECTRICAL SYSTEM PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA. Veronika Widi Prabawasari
UTILITAS 02 ELECTRICAL SYSTEM PROGRAM STUDI TEKNIK ARSITEKTUR UNIVERSITAS GUNADARMA Veronika Widi Prabawasari Sistem elektrikal pada suatu bangunan adalah pemasok energi untuk penerangan, pendinginan,
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dalam perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga.
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Perencanaan dan perancangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Tata Boga bertujuan untuk meningkatkan minat siswa di keahlian kuliner di kecamatan Banyumanik,
Lebih terperinciAKADEMI SEPAKBOLA INDONESIA KONSEP EKSTERIOR
KONSEP EKSTERIOR Konsep wujud pada masa rancangan memiliki elemen yang sama antara satu dengan yang lainnya. Yaitu kesamaan warna, tekstur, masiv void, pola, dan juga material. Ini terlihat pada detail
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN UNDIP
BAB V KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN GEDUNG PROGRAM STUDI TEKNIK PERKAPALAN UNDIP 5.1 KONSEP DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN Merupakan suatu sikap dalam pengambilan keputusan awal yang nantinya
Lebih terperinciSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR III DESTI RAHMIATI, ST, MT HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN & PROGRAM BAB IV PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PENDEKATAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan Untuk mendukung tema maka konsep dasar perancangan yang di gunakan pada Sekolah Tinggi Musik di Jakarta ini adalah perjalanan dari sebuah lagu, dimana
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN FASILITAS TRANSPORTASI INTERMODA BSD BSD INTERMODAL TRANSPORT FACILITY 3.1 Program Dasar Perencanaan Program Dasar Perencanaan mengenai Fasilitas Transportasi
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Perencanaan dan perancangan Wisma Atlet Jatidiri Semarang bertujuan untuk mendapatkan suatu rancangan sarana beristirahat atlet yang mewadahi
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK
BAB V SEMARANG BATIK CENTER DAN PELATIHAN PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK 5.1 Program Dasar Perencanaan Konsep dasar perencanaan Semarang Batik Center dan Pelatihan merupakan salah satu upaya
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RELOKASI PASAR IKAN HIGIENIS REJOMULYO SEMARANG 5.1 Program Dasar Perencanaan Program Dasar Perencanaan Relokasi Pasar Ikan Higienis Rejomulyo ini didasarkan pada
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN 5.1. Dasar Perencanaan Dalam perencanaan rumah susun bersubsidi kriteria utama yang diterapkan adalah : Dapat mencapai kenyamanan di dalam ruang bangunan yang berada pada iklim
Lebih terperinciSTUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT
STUDIO PERANCANGAN ARSITEKTUR I DESTI RAHMIATI, ST, MT HUBUNGAN ANTARA PENDEKATAN & PROGRAM BAB III PENDEKATAN PERENCANAAN DAN PERANCANGAN BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 1. PENDEKATAN PERENCANAAN
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL TIPE B DI KAWASAN STASIUN DEPOK BARU Program perencanaan dan perancangan Terminal Tipe B di Kawasan Stasiun Depok Baru merupakan hasil analisa dari pendekatan-pendekatan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN MUSEUM BATIK INDONESIA 5.1 PROGRAM DASAR PERENCANAAN 5.1.1 PROGRAM RUANG a. Kelompok Penerima Tabel 5.1 Kelompok Penerima JENIS RUANG KAPASITAS LUAS Parkir Pengelola
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN ASRAMA MAHASISWA UNIVERSITAS DIPONEGORO 6.1 Program Dasar Perencanaan Dalam perencanaannya, asrama ini merupakan tempat tinggal sementara bagi mahasiswa
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan Hotel adalah salah satu jenis akomodasi yang mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa pelayanan
Lebih terperinciBAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI
BAB III: GAMBARAN UMUM LOKASI STUDI 3.1. Deskripsi studi kasus Universitas Mercu Buana didirikan pada 22 Oktober 1985. Sampai saat ini, telah mempunyai 4 kampus yang terdiri dari kampus utama yang dinamakan
Lebih terperinciBAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DASAR DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang Pasar Yaik Semarang Program ruang pasar Yaik Semarang berdasarkan hasil studi
Lebih terperinciTerminal Antarmoda Monorel Busway di Jakarta PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TERMINAL ANTARMODA 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program a. Kelompok Kegiatan Utama Terminal Antarmoda Tabel 5.1 Program Kegiatan Utama Fasilitas Utama Terminal
Lebih terperinciINTI BANGUNAN. Pertemuan 14: 7 Desember 2009
INTI BANGUNAN Pertemuan 14: 7 Desember 2009 Pendahuluan Inti bangunan (core) adalah bagian dari bangunan bertingkat yang merupakan area atau tempat berkumpulnya fungsifungsi ruang tertentu, jaringan, instalasi,
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 6.1 Program Perencanaan Di lihat dari kenyataan yang sudah ada beberapa permasalahan yang ada pada terminal bus Terminal Kabupaten Tegal Slawi sekarang
Lebih terperinciPUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis.
PRODUCED BY AN AUTODESK EDUCATIONALPRODUCT PUSAT MODIFIKASI MOBIL BAB V KONSEP PERANCANGAN 5.1. KONSEP METAFORA PADA BANGUNAN Beban angin pada ban lebih dinamis. Berangkat Dari Ide Ban Kendaraan yang Bersifat
Lebih terperinciBAB IV: KONSEP Pendekatan Aspek Kinerja Sistem Pencahayaan Sistem Penghawaan Sistem Jaringan Air Bersih
BAB IV: KONSEP 4.1. Pendekatan Aspek Kinerja 4.1.1. Sistem Pencahayaan System pencahayaan yang digunakan yaitu system pencahayaan alami dan buatan dengan presentase penggunaan sebagai berikut : a. Pencahayaan
Lebih terperinciBab V. PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG. No Kelompok Kegiatan Luas
Bab V PROGRAM PERENCANAAN dan PERANCANGAN MARKAS PUSAT DINAS KEBAKARAN SEMARANG 5.1. Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang No Kelompok Kegiatan Luas 1 Kegiatan Administrasi ± 1.150 m 2 2 Kegiatan
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN STASIUN MRT BLOK M JAKARTA 6.1 Konsep Dasar Dapat ditarik kesimpulan bahwa perencanaan dan perancangan Stasiun MRT Blok M Jakarta ini adalah sebuah bangunan publik
Lebih terperinciBAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG
BAB VI PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMK PARIWISATA DI KABUPATEN PEMALANG 6.. Program Dasar Perencanaan 6... Program ruang Kelompok Ruang Kegiatan Utama No. Jenis Ruang Jumlah Kapasitas Standar Sumber
Lebih terperinciBAB V PROGRAMMING. Luas (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID
BAB V PROGRAMMING 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1 Program Kelompok Kapasitaiber Perhitungan Un- Sum- Luas No (m 2 ) (orang) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) KELOMPOK KEGIATAN MASJID Masjid 1000 Jumlah
Lebih terperinciPemeriksaan Keandalan dan Kelaikan Bangunan Gedung di Kota Semarang Tahun 2010
Bangunan Gedung adalah wujud fisik hasil pekerjaan konstruksi yang menyatu dengan tempat kedudukannya, sebagian atau seluruhnya berada di atas dan/atau di dalam tanah dan/atau air, yang berfungsi sebagai
Lebih terperinciBAB V KONSEP. dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. mempertahankan identitas Binus University sebagai kampus Teknologi.
BAB V KONSEP V.1. KONSEP DASAR PERENCANAAN Sesuai dengan permasalahan yang telah dirumuskan pada awalnya, maka konsep dasar perencanaan Asrama Mahasiswa Binus University ini adalah. membuat suatu bangunan
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN AGROBISNIS, KABUPATEN SEMARANG 5.. Program Dasar Perencanaan Konsep program perencanaan dan perancangan merupakan hasil dari pendekatan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Yang menjadi dasar dari perencanaan dan perancangan Mesjid di Kebon Jeruk adalah : Jumlah kapasitas seluruh mesjid pada wilayah
Lebih terperinciBAB 4 - K O N S E P DASAR P E R A N C A N G A N
BAB 4 - K O N S E P DASAR P E R A N C A N G A N FORMAL INTIMATE SPACE Selama ini konsep menumentalitas dianggap sebuah sebuah keharusan untuk mengekspresikan spirit formalitas pada gedung pemerintahan.
Lebih terperinciBAB IV: KONSEP PERANCANGAN
BAB IV: KONSEP PERANCANGAN 4.1 Konsep Massa Bangunan Konsep massa bangunan di ambil dari axis terhadap site di Tapak dan lingkungan sekitar. 1. Letak site yang berdempetan dengan kawasan candi prambanan
Lebih terperinciBAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. dengan lingkungannya yang baru.
BAB 5 KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Beberapa hal yang menjadi dasar perencanaan dan perancangan Asrama Mahasiwa Bina Nusantara: a. Mahasiswa yang berasal dari
Lebih terperinciBAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan 510 m 2 untuk
BAB V. KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Konsep Dasar Perancangan V.1.1. Luas Total Perancangan Total luas bangunan adalah 6400 m 2 Total keseluruhan luas parkir yang diperlukan adalah 714 m 2, dengan
Lebih terperinciBAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE
BAB IV PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA DI KELURAHAN KALIGAWE 4.1. Konsep Dasar Rumah susun sederhana sewa di Kalurahan Pandean Lamper ini direncanakan untuk masyarakat berpenghasilan
Lebih terperinciPERATURAN BANGUNAN /BUILDING REGULATION
PERATURAN BANGUNAN /BUILDING REGULATION. PERATURAN BANGUNAN NASIONAL NATIONAL BUILDING REGULATION. UNDANG-UNDANG NO 28 TAHUN 2002 BANGUNAN GEDUNG.. KEPUTUSAN MENTERI PU NO 441/KPTS/1998 PERSYARATAN TEKNIS
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN SMAN 54 JAKARTA 5.1 Program Dasar Perencanaan 5.1.1. Program Ruang Tabe5.1 Rekapitulasi Program Ruang SMA Negeri 54 Jakarta Kelompok Kegiatan Utama 1. Hall 75,00
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN STUDI BANDING
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i LEMBAR PENGESAHAN... ii KATA PENGANTAR... iii DAFTAR ISI... iv DAFTAR GAMBAR... vii DAFTAR TABEL... ix BAB I PENDAHULUAN... 1 1.1 Latar Belakang... 1 1.2 Tujuan dan Sasaran...
Lebih terperinciBAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur
BAB V Program Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur 5.1. Program Dasar Kebutuhan Ruang Program dasar kebutuhan ruang pada rumah susun sederhana milik di RW 01 Johar Baru dapat diuraikan sebagai
Lebih terperinciTABEL A1 SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH/LEMBAGA KLASIFIKASI TINGGI/TERTINGGI NEGARA
TABEL A1 SPESIFIKASI TEKNIS BANGUNAN GEDUNG PEMERINTAH/LEMBAGA KLASIFIKASI TINGGI/TERTINGGI NEGARA SEDERHANA TIDAK SEDERHANA KHUSUS A PERSYARATAN TATA BANGUNAN DAN LINGKUNGAN 1. Jarak Antar Bangunan minimal
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1. Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Cafe and Chocolate Factory di Semarang dibagi menjadi 2 bagian yaitu program ruang dan tapak terpilih.
Lebih terperinciREDESAIN PASAR INDUK KABUPATEN WONOSOBO
BAB V KONSEP D PROGRAM DASAR PERENCA D PERCG ARSITEKTUR Bab ini merupakan bahasan mengenai hasil dari pemikiran secara menyeluruh. Konsep dan program dasar ini berfungsi sebagai penentu desain Pasar Induk
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
V.1 Konsep Tapak dan Ruang Luar BAB V KONSEP PERANCANGAN mengaplikasikan konsep rumah panggung pada bangunan pengembangan, agar bagian bawah bangunan dapat dimanfaatkan untuk aktifitas mahasiswa, selain
Lebih terperinciTabel 5.1 Perhitungan Besaran Program Ruang Gelanggang a. Pengelola. No Ruang Kapasitas Standar Ruang Luas Ruang Sumber
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PENGEMBANGAN GELANGGANG FUTSAL UNDIP 5.1 Program Dasar Perencanan 5.1.1 Program Ruang Berdasarkan hasil analisa dan perhitungan, maka diperoleh hasil besaran ruang
Lebih terperinciBAB IV DISKRIPSI HASIL RANCANGAN
BAB IV DISKRIPSI HASIL RANCANGAN 4.1 Property size, KDB, KLB Berdasarkan peraturan (lihat Bab 2), sempadan bangunan terhadap tepi jalan menyesuaikan lebar jalan yang menjadi tepian tapak yaitu kurang lebih
Lebih terperincikondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
kondisi jalur di pusat perbelanjaan di jantung kota Yogyakarta ini kurang memadai. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Penelitian ini telah melakukan evaluasi terhadap kondisi jalur evakuasi darurat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Bab 1 Pendahuluan. 1.1 Latar Belakang
1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN Gedung adalah wujud fisik dari hasil pekerjaan konstruksi yang berfungsi sebagai tempat bagi manusia melaksanakan kegiatannya, contohnya seperti gedung untuk berbelanja,
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN 5.1 Konsep Perencanaan 5.1.1 Pelaku Kegiatan Pelaku yang ada di Sentra Batik Tulis Lasem yaitu: 1) Pengunjung 2) Karyawan showroom 3) Karyawan restoran 4) Pelatih
Lebih terperinciSTUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA HOTEL HOLIDAY INN BANDUNG
STUDI MANAJEMEN PEMELIHARAAN MEKANIKAL DAN ELEKTRIKAL PADA HOTEL HOLIDAY INN BANDUNG Andrie Kristanto NRP : 0121048 Pembimbing : Ir.Yohanes Lim Dwi Adianto, MT. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Kebutuhan Luas Ruangan Gedung Asrama Putri Ruang Standart Sumber Kapasitas Jumlah Luas (m 2 ) Unit 2 orang 12,25 m 2 / kmr Asumsi
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERANCANGAN V.1. Konsep Perancangan Makro V.1.1. Konsep Manusia Pelaku kegiatan di dalam apartemen adalah: 1. Penyewa meliputi : o Kelompok orang yang menyewa unit hunian pada apartemen yang
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN TEMPAT ISTIRAHAT KM 166 DI JALAN TOL CIKOPO-PALIMANAN 5.1 Program Dasar Perencanaan Program dasar perencanaan Tempat Istirahat KM 166 di Jalan Tol Cipoko-Palimanan
Lebih terperinciBAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB VI KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR Bab ini merupakan bahasan mengenai hasil dari pemikiran menyeluruh. Konsep dan program dasar ini berfungsi sebagai penentu desain
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Topik dan Tema Proyek Hotel Kapsul ini menggunakan pendekatan sustainable design sebagai dasar perencanaan dan perancangan.
Lebih terperinciBAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR. Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall dan ruang tiket
BAB VI KONSEP DASAR PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 6.1 Program Dasar Perencanaan 6.1.1. Program Ruang a. Aktivitas Utama Aktivitas Utama Ruang Jumlah Kapasitas Luas (m 2 ) Entrance hall
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan. mengenai isu krisis energi dan pemanasan global.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V. 1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Konsep dasar perancangan kostel ini yaitu untuk memenuhi kebutuhan hunian bagi mahasiswa Binus University, khususnya
Lebih terperinciJenis dan besaran ruang dalam bangunan ini sebagai berikut :
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Pemikiran yang melandasi perancangan mixed use building adalah kebutuhan akan hunian yaitu rumah susun bagi masyarakat menengah
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan V.1.1 Data Proyek Gambar 5.1 RUTRK Tapak Luas Lahan : 10.150 m 2 KDB : 20% x 10.150 m 2 = 2.030 m 2 KLB : 2,5 x 10.150 m 2
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perancangan V.1.1 Konsep Manusia Pelaku Kegiatan No. Pelaku 1. Penghuni/Pemilik Rumah Susun 2. Pengunjung Rumah Susun 3. Pengunjung Pasar Tradisional
Lebih terperinciBAB VI HASIL RANCANGAN
BAB VI HASIL RANCANGAN 6.1 Dasar Perancangan Pusat Pengembangan Seni Karawitan ini merupakan sebuah sarana edukasi yang mewadahi fungsi utama pengembangan berupa pendidikan dan pelatihan seni karawitan
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Metode Penelitian 3.1.1. Metode Observasi Metode observasi dimasudkan untuk mengadakan pengamatan terhadap subyek yang akan diteliti, yaitu tentang perencanaan sistem
Lebih terperinciTUGAS AKHIR PERIODE 128/
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN PROYEK 5.1 Program DasarPerencanaan 5.1.1 Program Ruang a. KelompokAktivitasUtama Tabel 27.Program Ruang Aktivitas Utama NO JENIS RUANG KAPASITAS STANDAR (m 2)
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. perencana (arsitek, struktur & MEP) dan tim pelaksana (lapangan). Tim perencanaan
BAB I PENDAHULUAN 1. 1. LATAR BELAKANG MASALAH Pada suatu proyek pembangunan gedung bertingkat (high rise building) terdapat tim-tim untuk mendukung suskesnya proyek pembangunan tersebut seperti tim perencana
Lebih terperinciBAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN
BAB V PROGRAM PERENCANAAN DAN PERANCANGAN KAMPUS II PONDOK PESANTREN MODERN FUTUHIYYAH DI MRANGGEN 5.1. Program Dasar perencanaan Program dasar perencanaan pada kampus II Pondok Pesantren Futuhiyyah terdiri
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PROGRAM DASAR PERANCANGAN 5.1 Tujuan Perencanaan Dan Perancangan Tanjung Kelayang Beach Resort merupakan resort hotel berbintang empat di Kabupaten Belitung yang direncanakan
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. yang mampu mengakomodasi kebutuhan dari penghuninya secara baik.
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Pemikiran yang melandasi perancangan dari bangunan kostel ini adalah adanya kebutuhan akan hunian khususnya kos-kosan bertaraf
Lebih terperinciBAB V KONSEP. V.1.1. Tata Ruang Luar dan Zoning Bangunan
BAB V KONSEP V.1. Konsep Perencanaan dan Perancangan V.1.1. Tata Ruang Luar dan Zoning Bangunan Gambar 34. Zoning dan Pola Sirkulasi Main entrance berada pada bagian selatan bangunan. Warna biru menunjukan
Lebih terperinciHALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS...
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... i HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS... iii HALAMAN PENGESAHAN... iv HALAMAN PERSETUJUAN PUBLIKASI... v ABSTRAK... vi KATA PENGANTAR... vii DAFTAR ISI... ix DAFTAR GAMBAR... xii
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1. Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur Tropis merupakan salah satu bentuk arsitektur yang dapat memahami kondisi iklim tropis beserta permasalahannya.
Lebih terperinciDalam proyek pembangunan gedung kantor PT. Jasa Raharja, progres pekerjaan elektrikal pada bulan Maret - May 2017 (pada masa kerja praktik), telah men
BAB IV: TINJAUAN KHUSUS PEKERJAAN ELEKTRIKAL 4.1. Lingkup Pekerjaan MEP Masa kerja praktik Start 28 Sep 2016 6 Maret 2017 6 May 2017 Finish 29 Agus 2017 Gambar 12. Waktu pelaksanaan kerja praktik Pada
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN. V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Konsep Dasar Perencanaan dan Perancangan Gambar 5.1 Lokasi Proyek Luas total perancangan Luas bangunan : 26976 m 2 Luas tapak : 7700 m 2 KDB 60% : 4620 m 2
Lebih terperinciBAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN
BAB V KONSEP PERENCANAAN DAN PERANCANGAN V.1 Dasar Perencanaan dan Perancangan Arsitektur yang didasarkan dengan perilaku manusia merupakan salah satu bentuk arsitektur yang menggabungkan ilmu pengetahuan
Lebih terperinciBAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR
BAB V KONSEP DAN PROGRAM DASAR PERENCANAAN DAN PERANCANGAN ARSITEKTUR 5.1. Tujuan Perencanaan dan Perancangan a. Merancang bangunan Showroom dan Service Station Vespa di Semarang yang mengakomodasi segala
Lebih terperinci