BAB III PEMROGRAMAN MATLAB 2 1
M-File M-file merupakan sederetan perintah matlab yang dituliskan secara berurutan sebagai sebuah file. Nama file yang digunakan berekstensi m yang menandakan bahwa file adalah file matlab. Matlab memiliki beberapa tipe file lain seperti : fig, mat, mex M-file dapat dituliskan sebagai script yang sederhana atau dapat pula dituliskan sebagai sebuah fungsi yang menerima argumen atau masukan dan menghasilkan output. MEMBENTUK M-FILE Di dalam M File, kita dapat menuliskan fungsi-fungsi yang berisikan berbagai operasi sehingga menghasilkan data yang diinginkan. Dengan M-File dapat memberikan kontrol lebih banyak diandingkan dengan command line Percabangan Perulangan, dll Struktur mirip bhs C atau Pascal yg membagi program dalam blok program berupa fungsi-fungsi Tiap fungsi dapat memanggil fungsi yang lain 2
MEMBUKA JENDELA M-FILE Melalui menu File New M File atau Menekan tombol Ctrl-N 5 Perbedaan M-file sebagai script dan m-file sebagai fungsi Script m-file Tidak menerima argument input atau menghasilkan argumen output Pengoperasian data di dalam workspace Function m-file Dapat menerima argumen input dan menghasilkan argumen output Secara default, variabel internalnya adalah local terhadap fungsi Bu : - function <nama fungsi> - function <nama fungsi>(varuabel input) - function [variabel output] = <namafungsi>(variabel input) 3
SCRIPT M-FILE Script adalah m-file yang sangat sederhana karena tidak memerlukan argument input dan output. Script sering digunakan untuk otomatisasi sederet comand matlab, seperti komputasi yang perintahnya dapat diulang-ulang dari baris comand. Script mengoperasikan data yang ada di dalam workspace atau membuat data baru. Semua variabel yang telah dibuat oleh script di dalam workspace dapat digunakan untuk komputasi selanjutnya setelah script selesai di jalankan. CONTOH SCRIPT M-FILE 4
FUNGSI M-FILE Fungsi adalah m-file yang menerima argumen input dan menghasilkan argumen output Fungsi mengoperasikan variabel di dalam workspace tetapi terpisah dari workspace yang diakses oleh command matlab. Bagian penting pada fungsi m-file Nama fungsi : Nama fungsi pada matlab secara devault sama dengan nama filenya Nama fungsi harus diawali dengan huruf selanjutnya boleh diikuti oleh kombinasi huruf, angka atau garis bawah Argumen input : Bila ada argumen input maka dituliskan di dalam tanda kurung biasa Bila argumen input lebih dari satu dapat dipisahkan dengan tanda koma Argumen output : Bila ada argumen output lebih dari satu maka dituliskan di dalam kurung siku dan dipisahkan dengan tanda koma CONTOH FUNGSI M-FILE BENTUK 1 : tanpa argumen input dan output 10 5
CONTOH FUNGSI M-FILE BENTUK 2 : Hanya menggunakan argumen input 11 CONTOH FUNGSI M-FILE BENTUK 3 : menggunakan argumen input dan output 6
GRAFIK Matlab memiliki bermacam-macam fungsi yang dapat digunakan untuk menampilkan vektor data menjadi sebuah plot garis. Setiap menerima inputan dalam bentuk vektor atau matriks, matlab akan menskalakan secara otomatis 7
Fungsi-Fungsi Grafik plot Plot : Menggambarkan grafik 2D dengan skala linier pada kedua sumbunya Plot3 : menggambarkan grafik 3D dengan skala linier pada kedua sumbunya Loglog Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya semilog Semilogx : Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya x dan linier pada sumbu y Semilogy : Menggambar grafik dengan skala logaritma pada kedua sumbunya y dan linier pada sumbu x 15 PLOT Fungsi plot memiliki bentuk yang berbeda tergantung pada argumen yang dinputkan Matlab dapat menampilkan beberapa grafik sekaligus dalam sebuah figure dan secara otomatis akan mengatur warna garis tersebut untuk membedakan masing-masing grafik selain itu matlab juga dapat mengatur bentuk garis pada grafik 16 8
PLOT Pada tampilan grafik juga bisa ditambahkan judul Perintahnya : title(.. ) Matlab juga menyediakan fasilitas untuk menampilkan beberapa gambar sekaligus dalam sebuah figure Perintahnya : subplot(banyakbaris,banyakkolo m, urutan gambar) 17 PLOT3 Plot3 digunakan untuk menampilkan grafik 3D. Plot3 memerlukan 3 argumen dengan bentuk plot(x,y,z) dimana x,y,dan z merupakan 3 buah vektor dengan panjang yang sama 18 9
GRAFIK LAIN BAR Digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk vektor maupun matrik Cocok digunakan untuk menampilkan data yang berbentuk diskret AREA Digunakan untuk menampilkan data berupa vektor maupun matrik Cocok untuk memvisualisasikan data yang berbentuk kontinyu PIE Digunakan untuk menampilkan data secara persentase, dimana setiap elemen data akan dibandingkan dengan penjumlahan seluruh data yang ada 19 10