3 Minute Coach Mamoru Itoh 3 menit

dokumen-dokumen yang mirip
Pengertian manajemen kinerja dan prinsip manajemen kinerja

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan hidup yang selalu berubah dengan cepat. Keadaan ini menuntut

BAB 2 TELAAH PUSTAKA 2.1 Manajemen Kinerja

WAWANCARA. Marheni Eka Saputri

KETERAMPILAN KONSELING : KLARIFIKASI, MEMBUKA DIRI, MEMBERIKAN DORONGAN, MEMBERIKAN DUKUNGAN, PEMECAHAN MASALAH DAN MENUTUP PERCAKAPAN

SUPERVISORY DEVELOPMENT PROGRAM EFFECTIVE TEAM LEADERSHIP PPM MANAJEMEN BADAN PENGAWAS OBAT DAN MAKANAN RI 12/22/2016 1

Strategi Untuk Mencapai Target

WAWANCARA DEFENISI BAB V. Suatu percakapan langsung dengan tujuantujuan tertentu dengan menggunakan format tanya jawab

7 Prinsip Manajemen Mutu - ISO (versi lengkap)

BAB I PENDAHULUAN. harus memiliki suatu sistem pengendalian manajemen yang baik. Hal ini dilakukan

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang. Pelayanan publik adalah segala bentuk kegiatan pelayanan umum yang

PERENCANAAN Tujuan Instruksional Materi Pembahasan

Artikel : Lahirnya Kedisiplinan Tanpa Hukuman 0

Peran khusus para animator

BAB I PENDAHULUAN. (SDM). Sumber Daya Manusia merupakan salah satu elemen terpenting dalam

E : Bagaimana menurut anda atas hasil yang dicapai para karyawan di. P : kami tidak hanya mengukur keberhasilan berdasarkan hasil yang dicapai,

BAB 1 PENDAHULUAN. Kemajuan sebuah organisasi sangat dipengaruhi oleh kualitas sumber daya manusia

5 cara untuk menjaga karyawan tetap terlibat dan produktif

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

Most Energizing. Personal Dewasa

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

BAB I PENDAHULUAN. Dalam menghadapi era liberalisasi ekonomi Asia Pasifik (APEC) dan Masyarakat

Tips Menangani Pertanyaan Peserta Diklat. Oleh: Wakhyudi. Widyaiswara Madya Pusdiklatwas BPKP. Abstrak

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Oleh: Egrita Buntara Widyaiswara Muda Balai Diklat Kepemimpinan

The Result of Personal Assessment

1. Bani Alkausar. 2. Muhammad Nur Hadi. 3. Lofie Bachtiar. 4. Randi Ilhamsyah. 5. Azwin Ramadhan. 6. Fauzi A. 7. Hamdan Usman

BAB I. Pendahuluan. penggerak yang mendorong perubahan organisasi. dikaji dan diteleti, karena paling sering diamati namun merupakan fenomena

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Hasil observasi awal yang dilakukan di kelas XI IPS2 SMA NEGERI 1

Tine A. Wulandari, S.I.Kom.

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB II TINJAUAN TEORETIS

BAB 19 SUSUNAN STAF. Orang yang tepat untuk tugas yang tepat

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah. Kepemimpinan adalah hal yang menjadi topik penting dalam setiap penelitian

I. PENDAHULUAN. identifikasi masalah, pembatasan masalah dan rumusan masalah. Untuk

BAB I PENDAHULUAN. berjalan dengan sangat efektif dan efisien. Efektifitas dan efisiensi proses kerja

PERANCANGAN PRODUK. Chapter 4. Gasal 2014

ATTITUDE. Disciple - Attitude

BAB I PENDAHULUAN. strategis dan sangat vital, meskipun berbagai faktor lain yang dibutuhkan itu telah

BAB I PENDAHULUAN. organisasi. Kesuksesan suatu organisasi sangat ditentukan oleh seorang pemimpin

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN UNTUK PENELITIAN SELANJUTNYA. Penelitian ini merupakan penelitian yang memverifikasi tentang pengaruh kecerdasan

Materi 10 Organizing/Pengorganisasian: Manajemen Team

karyawan. Kinerja tersebut tidak terlepas dari bagaimana pengelolaan sumber

Ph/WA: * * COACHING

INOVASI KEPERAWATAN KOMUNIKASI TERAPEUTIK PADA PASIEN KANKER DIRUANG SIRSAK RSUD CENGKARENG

LAMPIRAN 1 DATA MENTAH EVALUASI SUPERVISORY TRAINING

BAB 7 KEPEMIMPINAN DAN KERJASAMA TIM


COACH. For Your MORE INFORMATION: Menciptakan Sejuta Milyader Berakhlak Mulia di Indonesia. Please Contact: / /

BAB VI KESIMPULAN & SARAN

Manajemen Strategik. M Anang Firmansyah

BAB II LANDASAN TEORI. berkaitan dengan komitmen afektif dan budaya organisasi. karena mereka menginginkannya (Meyer dan Allen, 1997)


2

KERTAS KERJA PENILAIAN WILAYAH BEBAS KORUPSI (WBK) KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM RI KATEGORI

BAB II LANDASAN TEORI

LAMPIRAN. Bapak Rafil sebagai direktur keuangan dan Bapak Bayu sebagai direktur operasional)

Temukan diri Anda dan kemungkinankemungkinan. untuk masa depan Anda. Basic Training

BAB I PENDAHULUAN. memerlukan perhatian khusus karena unsur tersebut yang mengendalikan unsur-unsur

BAB I PENDAHULUAN. guru, siswa, orang tua, pengelola sekolah bahkan menjadi tujuan pemerintah.

PENILAIAN KARYAWAN. Oleh : Hendriadi De Keizer Priatna Kusuma Andri Ismail Imas Siti M. Durahim. Classified - Restricted

Organisasi yang baik, selain harus memiliki struktur

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN. sekolah dengan keefektifan Sekolah Menengah Pertama di Kota Medan. Hal

MATERI DAN PROSEDUR. Pertemuan I : Pre-Session

BAB 1 PENDAHULUAN. Perusahaan sebagai suatu organisasi pasti mempunyai tujuan yang ingin

ADJOURNING BAB I PENDAHULUAN

BAB I PENDAHULUAN. yaitu PT. Indonensia Epson Industry, maka mulai tahun 2004, PT. Kiyokuni

Ketrampilan Memfasilitasi dan Mendengarkan

DRAF WAWANCARA Wawancara dengan Pihak PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang A. Profil PT Patuna Mekar Jaya Perwakilan Semarang

Presentasi adalah salah satu bentuk komunikasi yaitu pertukaran. pesan/informasi antara Anda dengan seseorang atau beberapa orang.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB 3 OBJEK PENELITIAN

mengakibatkan motivasi ekstrinsik dikendalikan untuk berpartisipasi dalam penyusunan anggaran tidak lagi dipengaruhi secara signifikan oleh komitmen

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang Masalah. Di dalam Perusahaan, senantiasa membutuhkan manajemen yang

BAB I PENDAHULUAN. dan Indonesia pada khususnya, maka semakin banyak peluang bagi penyelenggara

BAB I PENDAHULUAN. untuk memusatkan perhatian pada pengembangan SDM. soft skill yang di dalamnya terdapat unsur behavior dan attitude.

Belum SUKSES 24 JAM 24 JAM SUKSES

BAB I PENDAHULUAN. Transportasi berperan strategis dalam memajukan kesejahteraan umum

BAB I INTRODUKSI. laba.kerugian demi kerugian terus dialami oleh KAI hingga tahun 2008,

Tetapi, tetapi, tetapi

Bab IV Usulan Perencanaan Investasi Teknologi Informasi

I. PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. Media informasi yang berkaitan dengan masyarakat pada zaman yang modern saat

BAB I PENDAHULUAN. berdampak negatif bagi perusahaan. memilih pengukuran kinerja dengan pendekatan Balanced Scorecard

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. memperkenalkan OrangIndonesiaID sebagai platform media online ke anak muda

BAB 6 KESIMPULAN 6.1 Kesimpulan

BAB III PROFIL PERUSAHAAN. perusahaan PT PAMINDO TIGA T, berdiri dengan bangga pada kesempatan pada

BAB I PENDAHULUAN. Sumber daya manusia adalah pemeran utama dalam setiap perusahaan.

2015 PENGARUH KOMPENSASI DAN MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI DI PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN (PUSDIKLAT) GEOLOGI BANDUNG

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

TEAM LEARNING. Tujuan Pembelajaran Khusus

BAB V. Kesimpulan dan Saran

Pencarian Bilangan Pecahan

KATA PENGANTAR Mengamati dinamika perkembangan bisnis pada saat ini, baik di tingkat local maupun nasional, nampaknya masih menyimpan harapan yang cer

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. Kunci sukses operasional perusahaan adalah rekrutmen / seleksi tenaga penjual yang

BAB 1 PENDAHULUAN. Kegiatan perdagangan merupakan salah satu tonggak perekonomian

Kepemimpinan dan Budaya Perusahaan

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. begitu pesat sehingga manusia yang tidak mau berubah akan tergilas oleh

BAB I PENDAHULUAN. suatu organisasi dapat tercapai. Oleh karena itu setiap perusahaan pasti ingin

Transkripsi:

3 Minute Coach Pada tahun 2003, Mamoru Itoh memulai ritual diskusi 5 menit setiap hari dengan para bawahannya. Diskusi pendek itu ia lakukan dengan fokus pada perbaikan perusahaan. Hasilnya, setelah 6 bulan: Prioritas kerja lebih jelas Tujuan project terpahami Menghilangkan ketidakpastian Meeting menjadi pendek Mental dan pola kerja lebih baik Fokus kerja membaik Ditemukan selanjutnya bahwa 3 menit saja sudah cukup untuk aktivitas diskusi pendek rutin ini. 1

Tiga menit adalah sebuah platform komunikasi bagi pimpinan dan anak buah, seperti Anda berada di platform kereta api. Tanyakan kepada bawahan anda: Ke mana tujuan keretanya? Apa yang akan dilakukan di sana? Ke mana tujuan berikutnya? 3 Minute Coach Bukannya percakapan 3 menit itu sendiri yang penting, tetapi self-talk atau percakapan dengan diri sendiri yang terjadi pada bawahan kita yang membuat terjadinya action2 positip berikutnya atas diskusi 3 menit itu. Observasi yang tajam, dan penangkapan momen2 yang tepat menjadi kunci 3 minute coach. Perusahaan harus memberikan iklim yang positip dimana setiap orang bisa merasa nyaman untuk mengutarakan fakta dan kejujuran dalam percakapannya. 2

Kapan bimbingan ini harus dilakukan? Setiap kali ada kesempatan, misalnya: Sebelum sebuah proyek jalan Ketika anak buah memerlukan masukan Ketika ada kejadian yang tidak umum terjadi Dimana sebaiknya dilakukan? Semua tempat adalah lokasi yang baik. Di mana Anda bisa bertemu dengan anak buah anda, di situ Anda bisa melakukan pembimbingan 3 menit. Yang penting adalah kualitas percakapan harus cukup dalam dan serius, tetapi dilakukan dengan santai tanpa tekanan. 3

What to Coach in The 3 Minute Coach? Hal-hal yang dibicarakan dalam sesi bimbingan 3 menit: 1. Menjelaskan arah dan visi Perusahaan 2. Berbagi Pertanyaan 3. Diskusi Personal Goal 4. Perjelas Situasi Kerja 5. Maksimalkan Sumber Daya 1. Menjelaskan arah dan visi Perusahaan Visi perusahaan harus dikomunikasikan dengan baik pada anak buah. Anak buah harus tahu apa yang harus dicapai tahun ini, apa misi besar perusahaan 5 tahun ke depan, apa yang harus dilakukan setiap karyawan, bagaimana mencapai tujuan lebih cepat dan lebih hebat. Pemimpin harus mampu membuat bawahannya mampu mengintip sukses besar masa depan perusahaan. 4

2. Berbagi Pertanyaan Kebiasaan berbagi pertanyaan yang baik dapat mempertajam kinerja. Contoh pertanyaan yang dapat Anda bagikan misalnya: Apakah pelanggan puas dengan pekerjaan kita? Bagaimana meningkatkan penjualan kita? Mengapa terjadi komplain yang sama? Inovasi apa yang dapat kita lakukan bulan ini? Bagaimana supaya semua selesai sebelum deadline? 3. Diskusi Personal Goal Setiap orang tentu memiliki tujuan pribadi. Seorang atasan perlu menunjukkan ketertarikan pada tujuan pribadi karyawannya, bahkan kalau bisa menawarkan bantuan untuk merealisasikannya. Hal ini akan memberikan energi dan semangat baru bagi karyawan. Pembimbing harus mampu menyelaraskan tujuan karyawan dengan tujuan perusahaan untuk membuat sinergi yang baik. 5

4. Perjelas Situasi Kerja Atasan perlu juga memberikan klarifikasi dengan memperjelas situasi kerja yang ada sekarang. Apa kesulitan yang ada, apa yang sedang berjalan, bagaimana lebih mempercepat penagihan ini, dan seberapa puas pelanggan dengan layanan kemarin, dan mengapa. Feed-Back (umpan balik), dan Feed-Forward (memberikan gambaran apa yang mungkin terjadi didepan) jadi tugas semua coach. 5. Maksimalkan Sumber Daya Setiap perusahaan dan setiap karyawan memiliki sumber daya yang terbatas. Maka perlu disepakati upaya untuk pemaksimalannya. Apa yang dapat dikerjakan dengan lebih efektip, bagaimana bersinergi dengan orang lain, dan siapa saja yang bisa diminta untuk membantu mempercepat atau memperhebat penyelesaian proyek yang berjalan. Networking, team work, dan resource lain harus di maksimalkan. 6

3 Minute Coach Hal-hal penting yang perlu diperhatikan: Setiap orang tidak menyukai perubahan, sehingga pelaksanaan ini harus dilakukan dengan memudahkan semua pihak supaya pada awalnya mau untuk berbagi. Hindari percakapan negatip yang justru sangat berbahaya untuk sukses bersama. Buatlah supaya setiap 3 menit adalah waktu komunikasi yang menyenangkan. Mulailah dari diri anda sendiri. One Minute Manager 1 Minute Goal 1 Minute Praising 1 Minute Reprimand Berikan arahan pencapaian goal dengan prinsip 80/20 Berikan apreasiasi untuk setiap prestasi yang ditampilkan Berikan feedback langsung terhadap kesalahan yang dilakukan 7

One Minute Goal Sepakati tujuan bersama Paparkan sikap atau hasil positif yang diharapkan Bila perlu, tuliskan masing-masing tujuan pada selembar kertas. Bacakan kembali satu tujuan dalam satu pertemuan Luangkan satu menit dalam sehari untuk mengevaluasi performa Perhatikan apakah perilaku kerja sudah sesuai dengan target pencapaian One Minute Praising Sejak awal janjikan kepada anak buah untuk memberi feedback atas perilaku kerjanya Berikan pujian setiap kali menangkap perilaku kerja yang positif dari anak buah Katakan betapa Anda merasa senang/puas dengan hasil kerjanya dan bagaimana ia telah berkontribusi terhadap perusahaan Berikan motivasi kepadanya untuk terus melanjutkan kinerja baik tersebut Berikan tanda bahwa Anda mendukung pencapaian kesuksesannya di perusahaan 8

One Minute Reprimand Berikan teguran segera saat menemukan perilaku yang tidak diharapkan Jelaskan secara spesifik kesalahannya serta ekspresikan perasaan Anda terhadap kesalahan yang diperbuatnya Berikan kesan bahwa Anda selalu mendukungnya, hanya saja kali ini Anda tidak mendukung perilaku negatifnya Setelah hal menegur, tetap beritahukan bahwa anda mendukungnya dan dia bisa menjadi lebih baik. 9