PERBEDAAN RASIO FORCED VITAL CAPACITY (%FVC) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DATARAN TINGGI DAN DI DATARAN RENDAH SKRIPSI

PERBEDAAN RASIO FORCED VITAL CAPACITY (%FVC) PADA SISWA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DI DATARAN TINGGI DAN DI DATARAN RENDAH SKRIPSI Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Kedokteran FERY ARDI KURNIAWAN G0011091 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta commit 2015 to user i

PENGESAHAN SKRIPSI Skripsi dengan judul: Perbedaan Rasio Forced Vital Capacity (%FVC) Pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Dataran Tinggi dan di Dataran Rendah Fery Ardi Kurniawan, NIM: G0011091, Tahun: 2015 Telah diuji dan sudah disahkan di hadapan Dewan Penguji Skripsi Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Pada Hari Kamis Tanggal 15 Januari 2015 Pembimbing Utama Nama : Yuliana Heri Suselo, dr., M.Sc NIP : 19800718 200604 2 001 (..) Pembimbing Pendamping Nama : Amandha Boy Timor Randita, dr. NIK : 19881216 2013 0 201 (..) Penguji Utama Nama : Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes NIP : 19700607 200112 1 002 (..) Penguji Pendamping Nama : Martini, Dra., M.Si NIP : 19571113 198601 2 001 (..) Ketua Tim Skripsi Surakarta,... Ketua Program Studi Ari Natalia Probandari, dr., MPH, Ph.D Maryani, dr.,m.si, Sp.MK NIP 19751221 200501 2 001 NIP 19661120 199702 2 001 ii

PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi, dan sepanjang pengetahuan peneliti tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta 15 Januari 2015 Fery Ardi Kurniawan NIM. G0011091 iii

ABSTRAK Fery Ardi Kurniawan, G0011091, 2015. Perbedaan Rasio Forced Vital Capacity (%FVC) pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Dataran Tinggi dan di Dataran Rendah. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta. Latar Belakang: Lingkungan tempat tinggal seseorang akan memengaruhi kondisi dan kemampuan tubuhnya untuk beradaptasi. Adanya perbedaan karakteristik dan kondisi lingkungan antara daerah dataran tinggi dan dataran rendah menyebabkan adanya kebutuhan untuk beradaptasi agar dapat beraktivitas dengan normal. Proses adaptasi menyebabkan adanya perubahan pada berbagai sistem organ tubuh tak terkecuali sistem respirasi. Rasio Forced Vital Capacity (%FVC) merupakan perbandingan antara nilai Forced Vital Capacity (FVC) dengan nilai prediksi kapasitas vital. Nilai FVC sangat dipengaruhi oleh kemampuan paru untuk mengembang dan mengempis. Apabila kemampuan ini terbatas maka akan menyebabkan berkurangnya kemampuan paru dalam melakukan inspirasi udara sehingga akan kesulitan mendapatkan oksigen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan %FVC pada siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) di dataran tinggi dengan di dataran rendah. Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Subjek penelitian ini adalah 30 Siswa Lakilaki SMP Amal Mulya Tawangmangu Karanganyar (ketinggian 966 meter di atas permukaan air laut) dan 30 Siswa Laki-laki SMP Negeri 2 Kretek Bantul (ketinggian 15 meter di atas permukaan air laut) yang dipilih dengan metode Non Random Purposive Sampling dan memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Data %FVC diambil dengan alat Spirometri Minato AutoSpiro AS.300. Data frekuensi napas juga diambil sebagai data pendukung. Analisis statistik uji normalitas data Kolmogorov-Smirnov dan uji komparatif Independent t-test dengan tingkat kemaknaan α = 95%. Hasil Penelitian: Rata-rata frekuensi napas siswa SMP di dataran tinggi (21,17 ± 2,96 kali/menit) secara signifikan lebih tinggi dari siswa SMP di dataran rendah (19,10 ± 2,71 kali/menit) dengan nilai p = 0,007. Rata-rata %FVC SMP di dataran tinggi (77,67 ± 8,806 %) tidak jauh berbeda dengan di dataran rendah (76,38 ± 8,493 %) dengan nilai p = 0,564. Simpulan: Tidak terdapat perbedaan yang bermakna antara rasio Forced Vital Capacity (%FVC) pada siswa SMP di dataran tinggi dengan di dataran rendah. Kata Kunci: Rasio Forced Vital Capacity (%FVC), dataran tinggi, dataran rendah, spirometri iv

ABSTRACT Fery Ardi Kurniawan, G0011091, 2015. The Difference of Forced Vital Capacity Ratio (%FVC) between Junior High School Students Living in High Altitude and Low Altitude. Mini Thesis. Faculty of Medicine, University of Sebelas Maret Surakarta. Background: Living environment will affect the condition and body s ability to adapt. The difference characteristics and environmental conditions between high altitude and low altitude cause the body adaptation for work normally. The process of adaptation cause changes in various organ system are no exception the respiratory system. Forced Vital Capacity Ratio (%FVC) is the ratio between Forced Vital Capacity (FVC) and predicted value of vital capacity. FVC is influenced by lung s ability to compliance and recoil. If this capability is limited, then it will cause a reduction in the ability to inspire the air so it will be difficult to get oxygen. This research aims to analyzed the difference of %FVC between junior high school students living in high altitude and low altitude. Methods: This research was a cross-sectional observational analytic. The subjects were 30 male Students of SMP Amal Mulya Tawangmangu Karanganyar (altitude 966 meters) and 30 male Students of SMP Negeri 2 Kretek Bantul (altitude 15 meters). The subjects selected by using non random purposive sampling and meet the inclusion and exclusion criteria. %FVC data were measured by Minato AutoSpiro AS.300 Spirometry. Respiratory rate was also collected as supporting data. The statistical analysis included Kolmogorov-Smirnov data normality test and Independent t-test with significance level α = 95%. Results: The mean of %FVC of junior high school students in high altitude (77,67 ± 8,806 %) was not too different from the low altitude (76,38 ± 8,493 %) with p = 0,564. The mean of respiratory rate of junior high school students in high altitude (21,17 ± 2,96 times/min) was significantly higher than the low altitude (19,10 ± 2,71 times/min) with p = 0,007. Conclusions: There is no significant difference of %FVC between junior high school students living in high altitude and low altitude. Keywords: Forced Vital Capacity Ratio (%FVC), high altitude, low altitude, spirometry v

PRAKATA Alhamdulillahirobbil aalamin, segala puji dan syukur penulis haturkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan nikmat dan anugerahnya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan penelitian ini yang berjudul Perbedaan Rasio Forced Vital Capacity (%FVC) pada Siswa Sekolah Menengah Pertama di Dataran Tinggi dengan di Dataran Rendah. Penelitian tugas karya akhir ini merupakan salah satu persyaratan dalam menyelesaikan studi Program Sarjana Pendidikan Dokter di Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. Penulis menyadari bahwa penelitian tugas karya akhir ini tidak akan berhasil tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak, oleh karena itu dengan penuh rasa hormat ucapan terima kasih yang dalam saya berikan kepada: 1. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR-FINASIM selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2. Yuliana Heri Suselo, dr., M.Sc selaku Pembimbing Utama yang tak hentihentinya menyediakan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 3. Amandha Boy Timor R., dr. selaku Pembimbing Pendamping yang selalu bersedia meluangkan waktu untuk membimbing hingga terselesainya skripsi ini. 4. Sinu Andhi Jusup, dr., M.Kes selaku Penguji Utama yang telah memberikan banyak kritik dan saran dalam penyusunan skripsi ini. 5. Martini, Dra., M.Si selaku Penguji Pendamping yang telah memberikan banyak saran kepada penulis dalam penyusunan skripsi ini. 6. Kepala SMP Amal Mulya Tawangmangu, Karanganyar dan Kepala SMP Negeri 2 Kretek, Bantul yang telah memberikan izin dan perhatian yang begitu besar kepada penulis untuk melaksanakan penelitian terhadap siswasiswanya. 7. Yang tercinta kedua orang tua saya, Ayahanda Suhadi dan Ibunda Sapto Riningsih, adik saya Atika Devi Meilani serta seluruh keluarga besar yang senantiasa mendoakan dan memberikan dukungan sehingga terselesaikannya penyusunan skripsi ini. 8. Pak Tutug, Mbak Beti, dan Mbak Aya yang telah banyak membantu dalam pengambilan data skripsi ini. 9. Fajar, Fikri, Desvian, Tantan, Gisti, AXON 2011, serta seluruh keluarga PMPA Vagus FK UNS atas semangat dan bantuan yang tak henti-henti 10. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung membantu proses penelitian tugas karya akhir ini yang tidak mungkin disebutkan satu-persatu. Meskipun tulisan ini masih jauh dari sempurna, penulis berharap skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca. Saran, koreksi, dan tanggapan dari semua pihak sangat diharapkan. Surakarta, Januari 2015 Fery Ardi Kurniawan vi

DAFTAR ISI PRAKATA... vi DAFTAR ISI... vii DAFTAR TABEL... ix DAFTAR GAMBAR... x DAFTAR LAMPIRAN... xi BAB I. PENDAHULUAN... 1 A. Latar Belakang... 1 B. Perumusan Masalah... 3 C. Tujuan Penelitian... 4 D. Manfaat Penelitian... 4 BAB II. LANDASAN TEORI... 5 A. Tinjauan Pustaka...... 5 1. Dataran Tinggi dan Dataran Rendah... 5 a. Dataran Tinggi... 5 b. Dataran Rendah... 6 2. Fisiologi Pernapasan... 6 3. Pengaruh Ketinggian terhadap Fungsi Pernapasan... 8 4. Pengukuran Fungsi Paru dengan Spirometri... 12 a. Forced Vital Capacity (FVC)... 13 b. Vital Capacity (VC)... 17 c. Peak Expiratory Flow (PEF)... 17 d. Forced Expiratory Time (FVT)... 17 e. Forced Expiratory Volume in 1 Second (FEV1)... 18 f. Inspiratoey Vital Capacity (IVC)... 18 g. Tidal Volume (TV)... 18 h. Inspiratory Reserve Volume (IRV)... 19 i. Expiratory Reserve Volume (ERV)... 19 B. Kerangka Pemikiran... 20 C. Hipotesis... 20 vii

BAB III. METODE PENELITIAN... 21 A. Jenis Penelitian... 21 B. Lokasi dan Waktu Penelitian... 21 C. Subjek Penelitian... 21 D. Teknik Sampling... 22 E. Identifikasi Variabel Penelitian... 22 F. Definisi Operasional Variabel... 23 G. Alat dan Bahan Penelitian... 24 H. Rancangan Penelitian... 24 I. Cara Kerja... 25 J. Teknik Analisis Data... 26 BAB IV. HASIL PENELITIAN... 28 A. Karakteristik Subjek Penelitian... 28 B. Rasio Forced Vital Capacity (%FVC)... 30 C. Frekuensi Napas (Respiratory Rate (RR))... 31 BABV. PEMBAHASAN... 32 Analisis Hasil Penelitian... 32 BABVI. SIMPULAN DAN SARAN... 37 A. Simpulan... 37 B. Saran... 37 DAFTAR PUSTAKA... 38 LAMPIRAN viii

DAFTAR TABEL Tabel 2.1 Nilai Normal Forced Vital Capacity (FVC) untuk Pria Berdasarkan Usia (tahun) dan Tinggi Badan (cm)... 16 Tabel 4.1 Distribusi Sampel Berdasarkan Usia... 28 Tabel 4.2 Distribusi Sampel Berdasarkan Tinggi Badan... 28 Tabel 4.3 Karakteristik Sampel... 29 Tabel 4.4 Hasil Pengukuran FVC... 29 Tabel 4.5 Independent T-test untuk Data %FVC setelah Dilakukan Transformasi Data Menggunakan Log10... 30 Tabel 4.6 Independent T-test untuk Data RR... 31 ix

DAFTAR GAMBAR Gambar 2.1 Skema Respirasi Eksternal dan Respirasi Internal... 7 Gambar 2.2 Grafik Perubahan Gradien Tekanan Intra-Alveolus terhadap Tekanan Atmosfer Sepanjang Siklus Pernapasan... 7 Gambar 2.3 Grafik yang Memperlihatkan Peristiwa Pernapasan Selama Bernapas Normal, Inspirasi Maksimal, dan Ekspirasi Maksimal... 19 Gambar 2.4 Bagan Kerangka Pemikiran... 20 Gambar 3.1 Bagan Rancangan Penelitian... 24 x

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Ethical Clearance Lampiran 2. Surat Ijin Penelitian Lampiran 3. Informed Consent Lampiran 4. Formulir Identitas Lampiran 5. Data Hasil Pengukuran Lampiran 6. Analisis Statistik Lampiran 7. Interpretasi Uji Komparatif Lampiran 8. Dokumentasi Kegiatan Penelitian xi