PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN MENGENAI PERBANKAN SYARIAH TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA PT. BANK SYARIAH CABANG BANDUNG

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH KEPUASAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH BANK

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN NASABAH MEMILIH PERBANKAN SYARIAH (Studi Kasus pada Bank Syariah Mandiri KCP Bekasi, Kalimalang)

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB V ANALISA. Pada penelitian yang dilakukan di restoran Nasi Uduk Kebon Kacang Hj.

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA. dengan menggunakan bantuan program SPSS, sebagaimana telah diketahui

Disusun Oleh: : Echa Saefulloh Hermansyah NPM : Pembimbing : Titi Nugraheni, SE., MM.

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

Bab 3 METODE PENELITIAN

BAB IV. HASIL dan PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Online shop atau Toko online adalah sebuah toko yang menjual barang-barang

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

BAB III METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAN ANALISIS DATA

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

BAB V ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. pada saat penelitian berlangsung. Terdapat 3 karakteristik responden yang. Tabel 5.1

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

Pengaruh Harga dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian Rumah pada PT. The Green Orchid Park

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pengamatan dilakukan pada konsumen tetap santika hotel, khususnya terhadap

PENGARUH SIKAP DAN MINAT TERHADAP KEPUTUSAN BERWISATA DI PANTAI RANDUSANGA INDAH KABUPATEN BREBES. Iskandar 1. Abstrak

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

BAB III METODE PENELITIAN. analisisnya pada data numerikal (angka) yang diolah dengan metoda

Yuniar Amalia S Manajemen Ekonomi 2015

BAB 3 METODE PENELITIAN. analisis data kuantitatif dengan menggunakan pendekatan kolerasional. dengan pendekatan korelasional adalah

BAB IV HASIL PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek yang akan diteliti yaitu mengenai Situasi Pembelian Pengaruhnya

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR-FAKTOR PSIKOLOGIS YANG MEMENGARUHI KONSUMEN DALAM KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK AIR MINUM DALAM KEMASAN MEREK AQUA DI KOTA BEKASI

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

BAB IV ANALISIS DATA. menggunakan program SPSS, penulis membuat hipotesis sebagaimana yang

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. dilakukan oleh peneliti yaitu sebagai berikut: suatu keputusan pembelian.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. kepada 80 responden yang ada di Bank Sinarmas KCP Tanah Abang.

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. UD. Inter merupakan salah satu usaha dagang yang terbilang baru diindustri

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan Tabel 4.1 di atas, dapat diketahui bahwa terdapat 18 responden laki-laki dengan persentase 43% dan 24 orang responden

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

EXPERIENTAL MARKETING INFLUENCES TO CUSTOMER SATISFACTION IN PT. MANDIRI BANK BRANCH N KISARAN. Oleh : Syafrial Syah

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. (remaja). Instagram sekarang banyak sekali bermunculan akun-akun yang

Noer Rafikah Zulyanti *) Universitas Islam Lamongan ABSTRAKSI

Pembahasan. 4.1 Uji Validitas

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Dalam bab ini akan dijelaskan hasil penelitian dan pembahasan data yang

BAB III METODE PENELITIAN. Tipe penelitian dalam penelitian ini adalah tipe penelitian yang bersifat

BAB IV ANALISA DAN PEMBAHASAN. 4.1 Pelaksanaan Pelatihan pada PT. MASWANDI. dipertimbangkan oleh para manajer dengan cermat diantaranya adalah

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

BAB II METODOLOGI PENELITIAN. bebas terhadap variabel terikat, maka dalam hal ini penulis menggunakan metode

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. diperoleh dari kuesioner diolah menggunakan program SSPS 19 dengan kriteria

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Nento, SH. untuk mendirikan Perseroan Terbatas (PT) yang dinamkan PT.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III PENYAJIAN DATA. Penelitian ini meneliti tentang pengaruh yang signifikan antara variabel

PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUASAN KONSUMEN ( Studi Kasus Alfamart Pasir Putih Sawangan Depok ) SITI AMINAH

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Double Dipps Resto and Café Gorontalo

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV ANALISIS DATA

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

BAB III METODE PENELITIAN

BAB III OBJEK DAN METODOLOGI PENELITIAN. Objek penelitian merupakan sesuatu yang menjadi perhatian dalam suatu

BAB IV ANALISA HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN. pola asuh orang tua, motivasi belajar dan prestasi belajar IPS. 1. Pola asuh orang tua

II. HASIL DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Organisasi Tata Kerja Sekretariat Kabupaten Kutai Timur

BAB III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek Penelitian menurut Husein Umar (2005:303) mengemukakan

V. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Kecamatan Gadingrejo Kabupaten Pringsewu yang telah menggunakan hak

BAB 4 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum Responden Penelitian. Jumlah responden yang berpartisipasi dalam penelitian survei ini

PENGARUH KUALITAS PRODUK AL-MUDHARABAH TERHADAP KEPUASAN NASABAH MENABUNG PADA BANK MUAMALAT CABANG GORONTALO

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

memberikan kepuasan konsumen jangka panjang.

Nama : Marissa Marla Matulandi NPM : Kelas : 3EA01

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. Bab ini membahas mengenai uraian dan analisis data-data yang diperoleh

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

IV HASIL PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN. Untuk perhitungan validitas dan reliabilitas instrumen item masing-masing

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Cabang Pekalongan yang berjumlah nasabah. Dengan

Annisa Rafida Manajemen Ekonomi 2016 Darmadi, SE. MM

V. HASIL DAN PEMBAHASAN. Responden dalam penelitian ini adalah masyarakat Pekon Way Petai yang

BAB 4 HASIL PENELITIAN. Tabel 4.1 Hasil Kuesioner. Public Relations. membantu anda dalam menentukan jenis cetakan yang akan anda pilih?

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

FAKTOR KUALITAS LAYANAN TERHADAP LOYALITAS NASABAH KREDIT PADA PT. BANK PANIN TBK SURABAYA

BAB IV HASIL PENELITIAN. Dalam penelitian ini data yang dianaisis adalah Fasilitas belajar (X 1 ),

BAB III METODE PENELITIAN. tujuan, gambaran hubungan antar variabel, perumusan hipotesis sampai dengan

BAB 4 HASIL PENELITIAN

BAB IV ANALISIS HASIL PEMBAHASAN. Berikut ini diringkas pengiriman dan penerimaan kuesioner : Tabel 4.1. Rincian pengiriman Pengembalian Kuesioner

Transkripsi:

PENGARUH PENGETAHUAN KONSUMEN MENGENAI PERBANKAN SYARIAH TERHADAP KEPUTUSAN MENJADI NASABAH PADA PT. BANK SYARIAH CABANG BANDUNG Eko Yuliawan STIE Mikroskil Jl. Thamrin No. 112, 124, 140 Medan 20212 eko_yuliawan@mikroskil.ac.id Abstrak Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pengetahuan konsumen tentang bank syariah akan memberikan pengaruh terhadap pengambilan keputusan untuk menjadi nasabah pada bank syariah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriftif analisis dimana metode ini hanya memberikan gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang sedang diteliti. Alat uji yang digunakan dalam penelitian ini yaitu dengan menggunakan metode regresi sederhana, dengan metode ini akan didapat pengaruh variabel bebas (Pengetahuan Konsumen) terhadap variabel terikat (Pengambilan Keputusan Menjadi Nasabah), dan yang menjadi sampel pada penelitian ini adalah nasabah pada Bank Jabar Syariah Bandung sebanyak 101 orang, pengambilan sampel menggunakan metode teknik simple random sampling, kemudian dilakukan pengujian validitas dan realiabilitas terhadap data yang diperoleh. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap keputusan konsumen sebesar 44.8 %, sedangkan sisanya 55.2 % dipengaruhi oleh faktor yang tidak diteliti. Kata Kunci: pengetahuan, bank syariah, pengambilan keputusan 1. Pendahuluan Perbankan syariah merupakan sistem perbankan yang menjalankan kegiatan operasionalnya berdasarkan prinsip syariah. Dengan prinsip utama kemitraan dan kebersamaan dalam sistem syariah baik pihak bank maupun nasabah mendapatkan keuntungan, karena kegiatan yang dilakukannya tidak menggunakan sistem bunga melainkan dengan sistem bagi hasil. Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki konsumen mengenai berbagai macam produk/jasa. Bagi perbankan yang beroperasi dengan menggunakan sistem syariah, memahami konsumen sangat penting karena apa yang dibeli, dimana membeli, kapan membeli, dan berapa banyak yang dibeli akan tergantung kepada pengetahuan konsumen mengenai hal-hal tersebut. Pengetahuan konsumen tentang informasi perbankan syariah akan memberikan dampak terhadap perilaku konsumen. Perilaku konsumen adalah proses yang dilalui oleh seseorang dalam mengenali, mencari, mengevaluasi, membeli dan bertindak pasca konsumsi produk/jasa mapun ide yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhannya. Penduduk Jawa Barat yang sebagian besar beragama Islam, merupakan pasar yang sangat besar bagi sebuah bank syariah, namun demikian Bank Jabar Syariah menghadapi beberapa kendala dalam mengembangkan bank syariah. Salah satu penyebabnya adalah disisi konsumen yaitu masih terbatasnya pengetahuan mayarakat tentang perbankan syariah. Keterbatasan ini menyebabkan adannya persepsi yang Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 21

kurang tepat mengenai perbankan syariah, untuk itu perlu diketahui sejauh mana pengetahuan konsumen tentang perbankan dimana hal tersebut sangat berpangaruh terhadap keputusan menjadi nasabah pada PT. Bank Jabar Syariah Cabang Bandung. 2. Kajian Pustaka Pengetahuan konsumen terdiri dari informasi yang tersimpan di dalam ingatan pengetahuan konsumen. Para pemasar sangat tertarik untuk mengerti dan memahami pengetahuan konsumen. Informasi yang dipegang oleh konsumen tentang produk/jasa akan sangat mempengaruhi pola pembelian mereka. Menurut Philip Kotler yang dialih bahasakan oleh Hendra Teguh, Ronny A Rusli dan Benyamin Molan (2000) menyebutkan: Pengetahuan adalah suatu perubahan dalam perilaku suatu individu yang berasal dari pengalaman. Konsumen memiliki tingkatan pengetahuan produk yang berbeda, yang dapat dipergunakan untuk menerjemahkan informasi baru dan membuat pilihan keputusan. Menurut J Paul Peter, Jerry C. Olson dialih bahasakan oleh Damos Sihombing (1999) membagi pengetahuan menjadi 3 jenis pengetahuan produk yaitu : 1. Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk/jasa. 2. pengetahuan tentang manfaat produk/jasa. 3. Pengetahuan tentang kepuasan yang diberikan oleh produk/jasa bagi konsumen. Semakin meningkatnya persaingan dalam dunia perbankan maka bank-bank syariah mendorong untuk lebih berorientasi kepada konsumen atau nasabah. Untuk mendukung upaya tersebut diperlukan pengetahuan mengenai konsumen terutama perilakunya. Setidaknya ada dua alasan mengapa perilaku konsumen perlu dipahami. Pertama, dengan memahami konsumen akan menuntun pemasar kepada kebijakan pemasaran yang tepat dan efisien. Kedua, diharapkan dengan berorientsi kepada konsumen, pemasar dapat melakukan strategi yang baik dalam mensiasati kelebihan penawaran dari pada permintaan di dunia bisnis. Menurut John C Mowen Michael Minor dialih bahasakan oleh Lina Salim (2002) menjelaskan : Perilaku konsumen adalah studi tentang unit pembelian dan proses pertukaran yang melibatkan perolehan, konsumsi, dan pembuangan barang/jasa, pengalaman serta ideide. Dalam mengkonsumsi suatu produk, konsumen cenderung memilih produk yang memberikan nilai atau manfaat yang lebih dibandingkan dengan produk lainnya. Keputusan konsumen timbul karena adanya penilaian yang objektif atau karena dorongan emosi. Keputusan untuk bertindak adalah berasal dari serangkaian aktivitas dan rangsangan mental dan emosional. Keputusan yang rumit sering melibatkan beberapa keputusan (decision ) melibatkan pilihan diantara dua atau lebih alternative. Keputusan selalu mensyaratkan pilihan diantara beberapa perilaku yang berbeda. (Nugroho J Setiadi, 2003). Menurut Nugroho J Setiadi (2003) menjelaskan : Keputusan pembelian konsumen adalah proses pengintegrasian yang mengkombinasikan pengetahuan untuk mengevaluasi dua atau lebih perilaku alternatif, dan memilih salah satu diantaranya. 1. Pengenalan Masalah Konsumen merasakan adanya kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi dan terpuaskan. 2. Pencarian Informasi Konsumen mencari informasi yang disimpan di dalam ingatan atau mendapatkan informasi yang relevan dengan kepuasan dari lingkungannya. 3. Evaluasi Alternatif Konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dengan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih. 4. Keputusan pembelian Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 22

Konsumen memilih altrnatif yang dipilih dan memutuskan pembelian. 5. Perilaku Pasca Pembelian Konsumen mengevaluasi apakah altenatif yang dipilih telah memenuhi kebutuhan dan harapan setelah digunakan. 2.1. Hipotesis Berdasarkan kerangka pemikiran yang telah diuraikan sebelumnya, dengan membatasi penelitian hanya pada pengetahuan konsumen tentang perbankan syariah dapat dikemukakan hipotesis penelitian : Semakin baik pengetahuan konsumen tentang perbankan syariah diduga akan berpengaruh terhadap keputusan menjadi nasabah pada PT. Bank Jabar Syariah Cabang Bandung. Berdasarkan hipotesis tersebut maka dapat diasumsikan bahwa variabel-variabel lain diluar pengetahuan konsumen mengenai perbankan syariah pengetahuan produk yaitu pengetahuan karakteristik atau atribut produk/jasa dan pengetahuan tentang manfaat produk/jasa dan keputusan menjadi nasabah yang tidak dibahas dalam penelitian ini dianggap tetap (Cateris Paribus ). 3. Metode Penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Deskriftif analisis dimana dalam metode ini peneliti hanya memberikan deskriftif, gambaran atau lukisan secara sistematis, faktual dan akurat mengenai falta-fakta, sifat serta hubungan antara fenomena yang sedang diteliti. 3.1. Populasi dan Sampel Yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah nasabah dana pihak ketiga PT. Bank Jabar Syariah Cabang Bandung. Informasi yang diperoleh besarnya populasi dana pihak ketiga berjumlah 1080. Metode pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode pengambilan sampel acak sederhana (Sampel Random Sampling) yaitu dimana sampel yang diambil sedemikian rupa sehingga setiap unit penelitian atau satuan elementer dari populasi mempunyai kesamaan yang sama untuk dipilih menjadi populasi. Berdasarkan rumus pengambilan sampel dengan e = 10 % maka dapat diketahui jumlah sampel yang diperlukan adalah 101 nasabah dana pihak ketiga. 3.2. Operasionalisasi Variabel 1. Variabel bebas (Independent Variabel) Disebut juga variabel pengaruh yaitu variabel yang mempengaruhi variabel lain yang tidak terbatas, dalam penelitian ini pengetahuan konsumen adalah variabel bebas (X). Pengetahuan konsumen adalah semua informasi yang dimiliki oleh konsumen mengenai berbagai macam produk dan jasa, dengan indikator : a. Pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk atau jasa. Adalah pengetahuan konsumen berdasarkan pada seperangkat karakteristik atau atribut suatu produk baik itu faktor yang melekat secara langsung pada produk maupun faktor yang tidak melekat secara tidak langsung pada produk. b. Pengetahuan tentang manfaat produk atau jasa. Adalah pengetahuan tentang manfaat yang diterima konsumen baik pada saat atau ketika akan mengkonsumsi produk atau jasa. 2. Variabel terikat (Dependent Variabel) Adalah variabel yang dipengaruhi atau disebabkan oleh variabel yang lain dengan demikian keputusan konsumen adalah sebagai variabel terikat (Y). Keputusan konsumen Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 23

merupakan tahap dimana konsumen telah memiliki pilihan dan sikap melakukan keputusan pada variabel ini terdapat empat indikator : a. Pengenalan Masalah Konsumen merasakan adanya kebutuhan dan keinginan yang belum terpenuhi dan terpuaskan. b. Pencarian Informasi Konsumen mencari informasi yang disimpan didalam ingatan atau mendapatkan informasi yang relevan dengan kepuasan dari lingkungannya. c. Evaluasi Alternatif Konsumen mengevaluasi pilihan berkenaan dengan manfaat yang diharapkan dengan menyempitkan pilihan hingga alternatif yang dipilih. d. Keputusan pembelian Konsumen memilih altrnatif yang dipilih dan memutuskan pembelian. Skala Pengukuran Variabel Pengukuran variabel pengetahuan konsumen (X) dengan indikator pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk atau jasa, faktor yang melekat secara langsung pada produk atau jasa, faktor yang melekat secara tidak langsung pada produk atau jasa, dan pengetahuan manfaat produk atau jasa (Manfaat Fungsional, Manfaat Psikososial). Melalui skala likert dengan lima tingkatan yang diberi skor sebagai berikut : a. Sangat mengetahui dengan skor 5 b. Mengetahui dengan skor 4 c. Kurang mengetahui dengan skor 3 d. Tidak mengetahui dengan skor 2 e. Sangat tidak mengetahui dengan skor 1 Pengukuran variabel keputusan konsumen (Y) dengan indikator pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif dan keputusan pembelian menggunakan skala likert dengan lima tingkatan yang diberi skor sebagai berikut : a. Sangat menentukan keputusan dengan skor 5 b. Menetukan keputusan dengan skor 4 c. Kurang menentukan keputusan dengan skor 3 d. Tidak menentukan keputusan dengan skor 2 e. Sangat tidak menentukan keputusan dengan skor 1 4. Hasil dan Pembahasan 4.1. Pengetahuan Konsumen Tentang Perbankan Syariah Pada PT. Bank Jabar Syariah Cabang Tabel 1. Keseluruhan Indikator Pengetahuan Konsumen Variabel indikator Total Skor Interval Interprestasi 1. Pengetahuan karakteristik atau atribut produk atau jasa 1887 1500-2000 Mengetahui Faktor yang melekat secara langsung pada produk atau jasa. 2311 1800-2400 Mengetahui Faktor yang melekat secara tidak langsung pada produk atau jasa. 1144 900-1200 Mengetahui 2. Pengetahuan manfaat produk atau jasa Manfaat Fungsional Manfaat Psikososial 387 300-400 Mengetahui Sumber : Hasil dari Jawaban Indikator Variabel X Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 24

Keputusan Konsumen Terhadap Pengetahuan Konsumen tentang Perbankan Syariah pada PT. Bank Jabar Syariah Cabang Bandung Tabel 2. Tabel Keseluruhan Indikator Keputusan Konsumen Variabel indikator Total skor Interval Interpretasi Pengenalan masalah 2563 2100-2800 Sangat diperlukan Pencarian informasi 1844 1500-2000 Diperlukan Evaluasi alternatif 729 600-800 Diperlukan Keputusan Pembelian 367 300-400 Diperlukan Sumber : Hasil dari Kuesioner Variabel Y Pengaruh Pengetahuan Konsumen tentang Perbankan Syariah Terhadap Keputusan Konsumen Menjadi Nasabah pada PT. Bank Jabar Syariah Cabang Bandung 4.2. Uji Validitas Uji validitas dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana data yang diperoleh pada suatu kuesioner akan mengukur apa yang akan di ukur. Dengan demikian akan menghasilkan suatu hasil pengukutan dari variabel yang akan diteliti dengan tepat dan akurat. Hasil penelitian dikatakan valid apabila terdapat kesamaan antara data yang terkumpul dengan data yang sesungguhnya terjadi pada objek yang diteliti. Tabel 3. Uji Validitas Variabel Pengetahuan Konsumen (X) No Koefisien Koefisien Validitas No korelasi korelasi Validitas 1.327 Valid 9.324 Valid 2.317 Valid 10.330 Valid 3.387 Valid 11.346 Valid 4.325 Valid 12.346 Valid 5.327 Valid 13.390 Valid 6.351 Valid 14.333 Valid 7.325 Valid 15.325 Valid 8.337 Valid Sumber : Data yang telah diolah dengan SPSS 15.0 Berdasarkan hasil yang diperoleh tabel di atas dapat dilihat nilai koefisien korelasi setiap butir pertanyaan variabel X ( Pengetahuan Konsumen ) memilki nilai diatas 0.3. Jadi dapat dikatakan keseluruhan item pertanyaan untuk variabel tersebut valid. Sedangkan untuk perhitungan variabel Y (Keputusan Konsumen), maka didapat hasil nilai validitas seperti dibawah ini : Tabel 4. Uji Validitas Variabel Keputusan Konsumen (Y) No Koefisien Koefisien Validitas No korelasi korelasi Validitas 1.401 Valid 9.381 Valid 2.345 Valid 10.350 Valid 3.373 Valid 11.339 Valid 4.390 Valid 12.362 Valid 5.331 Valid 13.320 Valid 6.425 Valid 14.327 Valid 7.347 Valid 15.332 Valid 8.352 Valid Sumber : Data yang telah diolah dengan SPSS 15.0 Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 25

Berdasarkan hasil yang diperoleh tabel di atas dapat dilihat nilai koefisien setiap butir pertanyaan variabel Y (Keputusan Konsumen) memilki nilai diatas 0,3. Jadi dapat dikatakan keseluruhan item pertanyaan untuk variabel tersebut valid. 4.3. Uji Reliabilitas Untuk menguji reliabilitas atau keandalan alat ukur atau instrumen dalam penelitian ini digunakan koefisien Alpha Cronbach. Koefisien keandalan menunjukkan mutu seluruh proses pengumpulan data suatu penelitian. Koefisien Alpha Cronbach ditunjukkan dengan : Alpha (α) = k.r 1 + (k 1).r... 1 Keterangan : k = Jumlah variabel manifes yang membentuk variabel laten r = Rata-rata korelasi antar variabel manifes Menggunakan bantuan alat pengolahan data software SPSS Versi 15.0, dengan kriteria reliabel jika nilai Alpha Cronbach > 0.70. Tabel 5. Uji Reliabilitas Pengetahuan Konsumen (X) Cronbach s alpha N of items.737 15 Sumber : Data yang telah diolah Dari data di atas diketahui bahwa nilai reliabilitas variabel X (Pengetahuan Konsumen) sebesar 0.737, dapat dikatakan reliabel karena nilai uji di atas > 0.7. Berdasarkan perhitungan di atas diketahui reliabilitasnya data variabel X (Pengetahuan Konsumen) sebesar 0.737 nilai tersebut menujukan hasil yang valid dan reliabel karena lebih dari angka 0,7. Sedangkan untuk perhitungan variabel Y (Keputusan Konsumen) untuk mempermudah dalam perhitungan maka digunakan alat bantu program SPSS 15.0 dengan hasil sebagai berikut: Tabel 6. Uji Reliabilitas Keputusan Konsumen (Y) Cronbach alpha N of Items.756 15 Sumber : Data yang telah diolah Dari tabel diatas dapat diketahui nilai reliabilitasnya variabel Y (Keputusan Konsumen) sebesar 0.756 dapat dikatakan reliabel karena nilai uji di atas 0.7. Berdasarkan perhitungan diatas diketahui reliabilitas data variabel Y (Keputusan Konsumen) sebesar 0.756 nilai tersebut menujukan hasil yang valid dan reliabel karena lebih besar dari 0.7 4.4. Analisa Regresi Analisa regresi yang digunakan peneliti bertujuan untuk memprediksi perubahan variabel keputusan konsumen (Y) jika reliabel pengetahuan konsumen (X) berubah. Persamaan Regresi Linear Sederhana adalah : Y = a + b X... 2 Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 26

Dimana : a = konstanta b = koefisiensi regresi Model Tabel 7. Regresi Sederhana Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 27 t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 13.962 3.828 3.647.000 Pengetahuan Konsumen.705.079.669 8.911.000 a Dependent Variable: Keputusan Konsumen Berdasarkan tabel di atas maka diketahui bahwa persamaan regresinya adalah Y = 13,962 + 0,705 X persamaan tersebut dapat disimpulkan bahwa apabila nilai pengetahuan konsumen 0 maka nilai keputusan konsumen adalah sebesar 13,962 dan apabila nilai pengetahuan konsumen bertambah sebesar 1 maka nilai tingkat keputusan konsumen meningkat sebesar 0,705. Agar mempermudah dalam pengerjaan tabel di atas, peneliti menggunakan aplikasi SPSS 15.0 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 8. Korelasi Pearson Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1.669(a).448.442 5.06447 a Predictors: (Constant), Pengetahuan Konsumen Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui korelasi (r) antara kedua variabel pengetahuan konsumen dan keputusan konsumen dengan menggunakan analisis korelasi pearson adalah sebesar 0.669. Bila dikonsultasikan pada tabel r product moment pearson taraf signifikan tabel 5 % dengan df 98 maka t tabel adalah sebesar X sehingga dapat dilihat bahwa r hitung > r tabel dan berada pada nilai dengan taksiran kuat. Maka dapat disimpulkan bahwa antara variabel X (Pengetahuan Konsumen ) dengan variabel Y (Keputusan Konsumen) memepunyai korelasi yang positif yang artinya apabila pengetahuan konsumen meningkat, maka keputusan konsumen pun akan meningkat dan sebaliknya jika pengetahuan konsumen menurun maka keputusan konsumen pun akan menurun. 4.5. Analisa Koefisien Determinasi Tabel 9. Korelasi Koefisien dan Taksiran Interval koefisien korelasi Tingkat hubungan 0.00 0.199 Sangat rendah 0.20 0.399 Rendah 0.40 0.599 Sedang 0.60 0.799 Kuat 0.80 0.1000 Sangat kuat Sumber : Metode Penelitian Bisnis (Sugiono 2005) Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa jauh pengaruh variabel X (Pengetahuan Konsumen) terhadap variabel Y (Keputusan Konsumen). Persentase pengaruh semua variabel bebas atas nilai variabel terikat ditunjukan oleh besarnya koefisien determinasi

(R 2 ). Semakin besar nilainya maka menunjukan bahwa persamaan regresi yang dihasilkan baik untuk mengistemasi variabel terikat. Hasil koefisien determinasi dapat dilihat dari perhitungan dengan rumus sebagai berikut : KD = R 2 X 100 %.. 3 Keterangan : = kuadrat korelasi KD = seberapa jauh perubahan variabel Y dipengaruhi variabel X Perhitungan antara determinasi adalah sebagai berikut : R 2 KD = R 2 X 100 % KD = (0.669) 2 X 100 % = 0.4475 Berikut ini adalah perhitungan uji t menggunakan alat bantu SPSS 15.0 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 10. Koefisien Determinasi Adjusted R Std. Error of Model R R Square Square the Estimate 1.669(a).448.442 5.06447 a Predictors: (Constant), Pengetahuan Konsumen Berdasarkan tabel di atas diketahui nilai koefisien determinasi adalah sebesar 44.8%. Hal ini berarti bahwa pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap keputusan konsumen sebesar 44.8 %. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa ternyata pengetahuan konsumen memberikan pengaruh kepada keputusan konsumen sedangkan sisanya 55.2 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel X ( pengetahuan konsumen ) yang tidak diteliti. 4.6. Uji Hipotesis Persamaan pengujian hipotesis diterapkan sebagai berikut : Ho :ρ = 0 : jika tidak terdapat pengaruh antara pengetahuan konsumen terhadap keputusan konsumen. Ha :ρ 0 : jika terdapat pengaruh antara pengetahuan konsumen terhadap keputusan konsumen Uji signifikan terhadap hipotesis tersebut dilakukan dengan pengujian t dengan tingkat signifikan 0.05 dengan menggunakan dk = n 2 dengan rumus sebagai berikut : n 2 t = rs 2 1 rs. 4 Keterangan : t = koefisien Uji-t r = koefisien korelasi n = jumlah sampel Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 28

Kriteria pengujian Uji-t ini memilki kriteria penelitian sebagai berikut : 1. Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap keputusan konsumen. 2. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya pengetahuan konsumen tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen. Jika diaplikasikan kedalam rumus maka akan mendapat hasil sebagai berikut : n 2 t = rs 2 1 rs 100 2 = 0,669 2 1 (0,669) = 8.911 berikut ini adalah perhitungan Uji-t menggunakan alat bantu SPSS 15.0 dengan hasil sebagai berikut : Tabel 11. Uji Signifikan t Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta B Std. Error 1 (Constant) 13.962 3.828 3.647.000 Pengetahuan Konsumen.705.079.669 8.911.000 a Dependent Variable: Keputusan Konsumen t tabel : a. tingkat kesalahan 5 % = 0,05 b. derajat bebas (df) = (jumlah data 2 ) atau (100-2) Dari tabel di atas maka diketahui bahwa tingkat signifikan 5 %. t hitung sebesar 8.911 hal ini berarti bahwa : 1. Jika t hitung > t tabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima artinya pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap keputusan konsumen. 2. Jika t hitung < t tabel, maka Ho diterima dan Ha ditolak artinya pengetahuan konsumen tidak berpengaruh terhadap keputusan konsumen. 5. Kesimpulan dan Saran 5.1. Kesimpulan 1. Pengetahuan konsumen dengan indikator pengetahuan tentang karakteristik atau atribut produk atau jasa, faktor yang melekat secara langsung pada produk atau jasa, faktor yang melekat secara tidak langsung pada produk atau jasa, dan pengetahuan manfaat produk atau jasa (Manfaat Fungsional, Manfaat Psikososial) berada dalam kategori mengetahui secara baik. 2. Keputusan konsumen dengan indikator pengenalan masalah, pencarian informasi, evaluasi alternatif dan keputusan pembelian berada dalam kategori menentukan terhadap pengambilan keputusan. Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 29

3. Berdasarkan koefisien determinasi adalah sebesar 44.8%. Hal ini berarti bahwa pengetahuan konsumen berpengaruh terhadap keputusan konsumen sebesar 44.8 %. Dari hasil perhitungan dapat disimpulkan bahwa ternyata pengetahuan konsumen memberikan pengaruh kepada keputusan konsumen sedangkan sisanya 55.2 % dipengaruhi oleh faktor lain diluar variabel X ( Pengetahuan Konsumen ) yang tidak diteliti. 5.2. Saran Dari hasil selama pelaksanaan penelitian, ada beberapa saran yang semoga dapat menjadi solusi untuk membantu memecahkan masalah pengetahuan konsumen di Bank Jabar Syariah Cabang Bandung. Diantaranya: 1. Untuk lebih meningkatkan pengaruh pengetahuan konsumen hendaknya Bank Jabar Syariah Cabang Bandung lebih banyak memberikan lagi informasi yang berhubungan dengan keunggulan produknya yang berupa tabungan itu sendiri, hal ini diperlukan agar masyarakat terdorong untuk menjadi nasabah bukan karena faktor kehalalannya saja atau karena faktor ketenangan batin berupa selamat dunia akhirat tetapi lebih memikirkan pada keuntungan yang diperoleh secara lebih merata sehingga pemerataan pendapatan lebih 2. Keputusan menjadi nasabah pada Bank Jabar Syariah Cabang Bandung, sebetulnya masih dapat ditingkatkan dalam hal kuantitas diantaranya dengan cara membuka jaringan operasi yang belum luas, meningkatkan institusi pendukung yang lebih lengkap dan efektif, mengoptimalkan efisiensi operasional bank syariah dan meningkatkan sumber daya manusia yang memiliki keahlian dalam perbankan syariah. 3. Pengaruh pengetahuan konsumen untuk menjadi nasabah Bank Jabar Syariah Cabang Bandung hendaknya dapat lebih ditingkatkan lagi menjadi lebih besar antara lain dengan cara lebih ditingkatkan lagi promosi yang lebih efektif seperti promosi pada media elektronik, disosialisasikannya perbedaan antara tingkat suku bunga dengan pembagian hasil, meningkatkan kualitas pelayanan sumber daya yang tersedia, meningkatkan kenyamanan dan ketersediaan sarana dan prasarana, melakukan program promosi yang lebih gencar. Referensi [1] Engel, F. James, Roger D. Blackwell, Paul W. Miniard, 2004, Perilaku Konsumen, Jakarta, Binarupa Akasara. [2] Setiadi J Nugroho, 2003, Perilaku Konsumen, Salatiga, Andi. [3] Kotler, Phillip, dialih bahasakan oleh Hendra Teguh, Ronny A Rusli dan Menyamin Molan, 2000, Manajemen Pemasaran, Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta,PT Prenhallindo. [4] Mowen, John C. Michael Minor dialih bahasakan oleh Lina Salim, 2002, Consumer Behavior, 6ed. New Jersey, Pentice-Hall,Inc. [5] Peter, J. Paul and Jerry C. Olson dialih bahasakan oleh Damos Sihombing, 1999, Consumer Behavior and Marketing Strategy, 4 th ed. The Mc Graww-Hill Companies,Inc Eko Yuliawan JWEM STIE MIKROSKIL 30