Gembong Edhi Setyawan

dokumen-dokumen yang mirip
Matematika Komputasi. Rekyan RMP

Matematika Diskrit. Rudi Susanto

Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan. Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta

Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2091 Struktur Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Pengantar Matematika Diskrit

Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

Pengantar Matematika. Diskrit. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diksrit RINALDI MUNIR INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT

Aturan Penilaian & Grade Penilaian. Deskripsi. Matematika Diskrit 9/7/2011

Pertemuan 1. Pendahuluan Dasar-Dasar Logika

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO FAKULTAS TEKNIK ELEKRO TELKOM UNIVERSITY

Matematika Diskrit. Pertemuan ke 1. By : Winda Aprianti, M.Si

MATEMATIKA MATEMATIK A DISKRIT : : MAT-3615/ 3 : : VI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Pendahuluan Perkuliahan Matematika Diskret

ORIENTASI PERKULIAHAN

VI Matematika Diskrit

SILABUS MATEMATIKA DISKRIT. Oleh: Tia Purniati, S.Pd., M.Pd.

Logika Proposisi. Adri Priadana ilkomadri.com

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENGANTAR MATEMATIKA DISKRIT DAN HIMPUNAN PERTEMUAN I

DASAR-DASAR LOGIKA. Pertemuan 2 Matematika Diskrit

Mampu memahami unsur-unsur ilmu yang berguna sebagai pondasi untuk pembelajaran selanjutnya yang berkaitan dengan algoritma dan kompleksitas sistem.

RENCANA PEMBELAJARAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Rencana Perkuliahan. Semester/SKS/JS : III/3/3

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (Kelas Teori)

MATEMATIKA DISKRIT. Logika

INF-104 Matematika Diskrit

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

Mencari Solusi Persamaan Rekursif Bilangan Catalan dengan Prinsip-prinsip Kombinatorial

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

KEMENTERIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK ELEKTRONIKA

TEOREMA CAYLEY DAN PEMBUKTIANNYA

KS MATEMATIKA DISKRIT, 3 SKS

Kata Pengantar... Daftar Isi... Apakah Matematika Diskrit Itu? Logika... 1

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

Solusi Rekursif pada Persoalan Menara Hanoi

FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS DIAN NUSWANTORO NOVEMBER 2OO8

ALGORITMA RUTE FUZZY TERPENDEK UNTUK KONEKSI SALURAN TELEPON

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PEWARNAAN GRAF TERHADAP PENJADWALAN PENITIPAN ANAK SKRIPSI SARJANA MATEMATIKA FILLY CANDRA NORE

Induksi Matematik. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit. Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

KOMBINATORIAL STRUKTUR DISKRIT K-1. Program Studi Teknik Komputer Departemen Teknik Elektro Fakultas Teknik Universitas Indonesia.

LECTURE NOTES MATEMATIKA DISKRIT. Disusun Oleh : Dra. D. L. CRISPINA PARDEDE, DEA.

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF23111 Matematika Diskrit

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA SEMESTER 3 DOSEN : HARISON, S.Pd, M.Kom KODE / SKS : TIS3233/3

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

BAB III INDUKSI MATEMATIK dan KOMBINATORIK

Aplikasi Pohon dan Graf dalam Kaderisasi

Induksi Matematik Program Studi Teknik Informatika STEI - ITB

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) KKKF13101 KALKULUS PROGRAM STUDI S1 TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS ILMU KOMPUTER (FILKOM)

Selamat Datang. MA 2151 Matematika Diskrit. Semester I 2008/2009

SILABUS MATAKULIAH. Indikator Pokok Bahasan/Materi Aktifitas Pembelajaran

8/29/2014. Kode MK/ Nama MK. Matematika Diskrit 2 8/29/2014

KOMBINATORIKA. Erwin Harahap

TINJAUAN MATA KULIAH... MODUL 1: LOGIKA MATEMATIKA 1.1 Kegiatan Belajar 1: Latihan Rangkuman Tes Formatif

SILABUS MATA KULIAH MATEMATIKA DISKRIT

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PENENTUAN BANYAKNYA GRAF TERHUBUNG BERLABEL BERORDE LIMA TANPA GARIS PARALEL. (Skripsi) Oleh Eni Zuliana

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

PEWARNAAN GRAF SEBAGAI METODE PENJADWALAN KEGIATAN PERKULIAHAN

induksi matematik /Nurain Suryadinata, M.Pd

Pengantar Riset Operasi. Riset Operasi Minggu 1 (pertemuan 1) ARDANESWARI D.P.C., STP, MP

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

42. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunanetra (SMPLB A)

KONTRAK PERKULIAHAN (ALJABAR)

Bundel Soal. Elektroteknik. Semester 3 Tahun 2013/2014. tambahan Matematika Diskrit (ET 2012)

Aplikasi Graf pada Fitur Friend Suggestion di Media Sosial

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

RELASI DAN FUNGSI. Nur Hasanah, M.Cs

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS PENDIDIKAN GANESHA

Representasi Graf dalam Menjelaskan Teori Lokasi Industri Weber

[C6, A3, P3]:8 2.Mahasiswa mampu menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang metode stokastik (mg. ke 15)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH MATEMATIKA INFORMATIKA JURUSAN TEKNIK KOMPUTER (D3) SEMESTER 3 KODE / SKS : IT014213/2

Kombinatorial. Bahan Kuliah IF2120 Matematika Diskrit Oleh: Rinaldi Munir. Program Studi Teknik Informatika ITB

Pengembangan Teori Graf dan Algoritma Prim untuk Penentuan Rute Penerbangan Termurah pada Agen Penyusun Perjalanan Udara Daring

Penerapan Teori Graf dan Kombinatorik pada Teknologi Sandi Masuk Terkini

Teori Pohon. Begin at the beginning and go on /ll you come to the end: then stop. Lewis Caroll, Alice s Adventures in Wonderland, 1865

EKSENTRISITAS DIGRAF PADA GRAF TANGGA Andri Royani, Mariatul Kiftiah, Yudhi

43. Mata Pelajaran Matematika untuk Sekolah Menengah Pertama Luar Biasa Tunarungu (SMPLB B)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN ( MATEMATIKA DISKRIT ) Pengesahan. Nama Dokumen : SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATEMATIKA DISKRIT

Pengantar Matematika Diskrit

Aplikasi Graf dalam Rute Pengiriman Barang

TUGAS I HIMPUNAN Matematika Diskrit (MUG2A3)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL 2017/2018 PRODI MANAJEMEN INFORMASI KESEHATAN FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ESA UNGGUL

KONTRAK PERKULIAHAN Program Alih Jenis ALGORITME DAN PEMROGRAMAN KOM202

MATEMATIKA DISKRIT II ( 2 SKS)

KONTRAK PEMBELAJARAN (KP) MATA KULIAH

Penerapan Algoritma Brute Force pada Teka-teki Magic Square 3 x 3

MODUL PERKULIAHAN 1 (SATU)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH LOGIKA DAN ALGORITMA (MI/D3) KODE: IT SKS: 3 SKS. Kemampuan Akhir Yang Diharapkan

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Graf untuk soal nomor 7

50. Mata Pelajaran Matematika Kelompok Akuntansi dan Pertanian untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)/Madrasah Aliyah Kejuruan (MAK) A.

Pertemuan 14. Kombinatorial

B. Tujuan Mata pelajaran Matematika bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

KOMBINATORIAL. /Nurain Suryadinata, M.Pd

Transkripsi:

Gembong Edhi Setyawan

Matakuliah : Matematika Komputasi Prasyarat : - Sifat : Wajib Bobot : 4 sks

Mata kuliah ini membahas topik yang menjadi dasar matematika bagi mahasiswa informatika-ilmu komputer. Sejumlah topik menjadi dasar perhitungan analisa algoritma yaitu counting, induksi matematika, rekursi dan rekurensi Perancangan pembuatan perangkat lunak memerlukan pengetahuan konsep teori himpunan, tree dan graph. Teori bilangan digunakan untuk pembahasan kriptografi (penyandian). Materi logika, rekursi, fungsi, probabilitas diskrit, teori pembuktian digunakan untuk pemahaman materi kecerdasan buatan. dll.

Setelah mengikuti mata kuliah matematika komputasi mahasiswa dapat Memahami logika matematika Memahami relasi, fungsi, teori himpunan, induksi matematika sebagai dasar prosedur pembuktian. Mampu menggunakan teknik counting dan kombinatorik untuk menyelesaikan kasus nyata Memahami rekusi dan rekurensi untuk analisa algoritma Memahami konsep dasar tree dan teori graph

Logika Relasi Fungsi Teori Himpunan Counting Teknik pembuktian Induksi Matematika Kombinatorik Probabilitas diskrit Rekursi Rekurensi Teori bilangan Tree Teori Graph

Discrete Mathematics and its Applications 7ed, Kenneth H. Rosen. McGraw Hill. 2011 Matematika Diskrit 5ed; Rinaldi Munir; Informatika Buku Lainnya yg relevan

Elemen penilaitan terdiri atas: Elemen Persen Tugas 20 Kuis 20 UTS 20 UAS 20 Keaktifan 20

Minggu Materi Keterangan 1 Pengantar Matematika Diskrit 2 Logic, proporsional logic, predicate logic dan quantier 3 Sets, Function, Relation 4 Algorithm & Integer 5 Matematika Induksi, Pembuktian menggunakan induksi, rekursif dan impelemntasinya 6 Dasar-dasar counting, prinsip pigeonhole, permutasi dan kombinasi, koesien binomial 7 Probabilitas diskrit, teori probabilitas, expected value and varian 8 UTS

Minggu Materi Keterangan 9 Barisan, Deretan dan Penalaran Matematika 10 Pencacahan (Counting) 11 Teori Peluang Diskrit 12 Model graph, tipe graph, representasi graph, connectivity 13 Path Hamilton dan euler, permasalahan shortest path 14 Tree, aplikasi tree, traversal tree 15 Spanning tree dan minimal spanning tree 16 UAS

Perseorangan : dikerjakan secara mandiri Kelompok : dikerjakan secara kelompok Satu kelompok terdiri dari 4-5 mahasiswa

Kuis Kuis bersifat perorangan Tugas Harus di kumpulkan tepat waktu Keterlambatan pengumpulan diberi nilai 0 Pengumpulan dokumen tanpa disertai isian peranan masing-masing anggota pada tugas maka akan diberi nilai 0 Jika minimal terdapat 1 dokumen tugas tidak dikumpulkan maka semua anggota akan di beri nilai E Sifat keanggotaan dalam kelompok bersifat tetap (Tidak berubah sampai akhir semester)

Kehadiran Setiap mahasiswa dituntut kehadiran aktif Pertemuan di kelas memuat konsep, kuis dan keaktifan mahasiswa Penilaian kelas dilakukan untuk menambah nilai akhir (bonus)

Sifat Ujian Semua ujian baik kuis, UTS maupun UAS bersifat tutup buku dan catatan. Nilai ujian akan diumumkan sesegera mungkin agar menjadi bahan perbaikan yang akan datang Bahan kuis adalah satu atau 2 bab yang baru saja di pelajari/diajarkan Bahan UTS adalah materi awal hingga materi tengah semester Bahan UAS meliputi semua materi yang pernah di pelajari

Keterlambatan Max 15 menit Sarana pembelajaran Tatap muka mengajar E-learning; Enrollment key: ---- Tugas Aktif dalam mengerjakan tugas Harap tenang selama proses belajar mengajar Berpakaian rapi dan sopan Kehadiran minimum 80%

Integritas Akademik Ujian bersifat perseorangan akan dinilai kapabilitas perseorangan. Tugas bersifat kelompok akan dinilai kapabilitas kelompok dan keaktifan serta peranan masing-masing anggota dalam kelompok. Segala pelanggaran akademik (plagiasi, menyontek dll) akan diberikan sanksi nilai E bahkan diusulkan untuk diproses agar semua MK yang diambil diproses menjadi E. Setiap peserta didik (mahasiswa) boleh bertanya dan berdiskusi tentang materi yang tidak dikuasai, namun pengerjaan tugas dan ujian menjadi tanggung jawab perseorangan dan Kelompok. Saat perkuliahan, jika ketahuan melakukan aktifitas lain selain yang berkaitan dengan materi berlangsung (facebook, twitter, ngerjakan tugas mata kuliah lain, tidur, dll) akan diberi sanksi dengan nilai E

Rasa ingin tahu adalah ibu dari semua ilmu pengetahuan Tak kenal maka tak sayang, tak sayang maka tak cinta Perjalanan satu mil dimulai dari satu langkah

Matematika Komputasi Dahulu namanya Matematika Diskrit

Mengapa mempelajari Matematika Diskrit?

Matematika Diskrit: cabang matematika yang mengkaji objek-objek diskrit. Apa yang dimaksud dengan kata diskrit (discrete)? Benda disebut diskrit jika: terdiri dari sejumlah berhingga elemen yang berbeda, atau elemen-elemennya tidak bersambungan (unconnected). Contoh: himpunan bilangan bulat (integer) Lawan kata diskrit: kontinyu atau menerus (continuous). Contoh: himpunan bilangan riil (real)

Komputer digital bekerja secara diskrit, dimana informasi yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer adalah dalam bentuk diskrit. Matematika diskrit merupakan ilmu dasar dalam pendidikan informatika atau ilmu komputer. Matematika diskrit memberikan landasan matematis: Informatika Algoritma struktur data basis data dll.

Komputer digital bekerja secara diskrit. Informasi yang disimpan dan dimanipulasi oleh komputer adalah dalam bentuk diskrit. Kamera digital menangkap gambar (analog) lalu direpresentasikan dalam bentuk diskrit berupa kumpulan pixel atau grid. Setiap pixel adalah elemen diskrit dari sebuah gambar

Berapa banyak kemungkinan jumlah password yang dapat dibuat dari 8 karakter? Bagaimana nomor ISBN sebuah buku divalidasi? Berapa banyak string biner yang panjangnya 8 bit yang mempunyai bit 1 sejumlah ganjil? Bagaimana menentukan lintasan terpendek dari satu kota a ke kota b? Buktikan bahwa perangko senilai n (n 8) rupiah dapat menggunakan hanya perangko 3 rupiah dan 5 rupiah saja Diberikan dua buah algoritma untuk menyelesaian sebuah persoalan, algoritma mana yang terbaik?

Membekali pelajar dengan kemampuan: Berpikir logis Analitis Sistematis Kritis dan kreatif

Mahasiswa Teknik Informatika / Komputer harus memiliki pemahaman yang kuat dalam Matematika Diskrit, agar tidak mendapat kesulitan dalam memahami kuliah-kuliah lainnya di informatika. 26

http://gembong.lecture.ub.ac.id

Pak Sabar mempunyai uang 10 juta. Uang tersebut ditabung pada di koperasi SERBA GUNA dengan bunga 10% pertahun. Berapakah uang pak Sabar setelah 1 tahun dan 2 tahun?

Setelah 1 tahun uang pak Sabar adalah UangSatuTahun = 10jt (1 + 0,1) = 11jt: Setelah 2 tahun uang pak Sabar menjadi: UangDuaTahun = UangSatuTahun (1 + 0,1) = 10jt (1 + 0,1) (1 + 0,1) = 10jt (1 + 0,1) 2 Setelah 3, 5 dan 10 tahun, berapakah uang pak Sabar?

Hidup itu nyaman jika kita dapat menyelesaikan permasalahan yang kita hadapi. Namun problem solving adalah ketrampilan bahkan bisa dikatakan "seni" Kita dapat mencoba cara satu per satu untuk mendapatkan penyelesaian yang diinginkan Apakah diperlukan "Guessing" dan keberuntungan untuk problem solving? Apakah tidak ada teknik dan strategi problem solving? sehingga "Gueesing" bukan sembarang "Guessing". Namun "Guessing" yang terukur.

Ada 5 Tahapan proses Problem Solving 1. Memahami permasalahan 2. Membuat perencanaan penyelesaian 3. Pilih cara yang terbaik 4. Jalankan rencana yang telah dibuat 5. Evaluasi

Tipe permasalahan ini adalah mencari: Unknown : berapa % orang yang hanya menonton komedi, hanya menonton olah raga dan menonton keduanya. Data : terdapat 3 bilangan yaitu jumlah orang yang menonton komedi (352), menonton olah raga (277) dan menonton keduanya (129). Jumlah 352 orang yang menonton komedi termasuk didalamnya orang yang menonton olah raga. Hal demikian berlaku untuk yang menonton olah raga (277) Kondisi : Pada permasalahan ini tidak bisa secara langsung diperoleh. Namun jumlah prosentase secara keseluruhan adalah 100%.

Mencari jumlah orang yang hanya menonton komedi (K) K + 129 = 352 Mencari jumlah orang yang hanya menonton olah raga (R) R + 129 = 277 Mencari jumlah orang yang minimal menonton komedi, olah raga atau keduanya (S) K + R + 129 = S