BAB IV RANCANGAN STUDI EFEKTIVITAS PROYEK

dokumen-dokumen yang mirip
RANCANGAN STUDI EFEKTIVITAS PELAKSANAAN PROYEK PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN

LAPORAN AKHIR STUDI EFEKTIVITAS PROYEK PENGEMBANGAN PERPUSTAKAAN UMUM DAN SEKOLAH

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengertian Evaluasi Program

CIPP (Context, Input, Process, Product) Oleh : Hasim Asngari NIM :

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN KERANGKA TEORI. Ramadhon (2013) dalam skripsinya yang berjudul Efektivitas Program

BAB III METODE PENELITIAN. merumuskan masalah sampai dengan menarik kesimpulan (Purwanto,

Mengapa Evaluasi Program?

Teori dan Praktek Evaluasi Program DIAN PERMATASARI K.D

BEBERAPA MODEL EVALUASI PENDIDIKAN (Disarikan dari Seminar Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan) Oleh Sofyan Zaibaski

BAB III METODE PENELITIAN

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI DAN KERANGKA PEMIKIRAN. Dengan semakin maju ilmu pengetahuan dan tekhnologi serta kemajuan

TINJAUAN PUSTAKA DAN LANDASAN TEORI

EVALUASI PROGRAM KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBE)

Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM, MPH.

TINJAUAN DAN PEMBARUAN KEBIJAKAN PENGAMANAN BANK DUNIA RENCANA KONSULTASI

BAB III METODELOGI PENELITIAN. A. Tempat dan Waktu

Topik Bahasan. Mengapa Evaluasi Program?

BAB II TELAAH PUSTAKA

BAB I PENDAHULUAN. mampu memenuhi kebutuhan konsumen saja, tetapi juga harus dapat. memuaskan konsumen. Dengan adanya persaingan yang kompetitif ini

TEST, PENGUKURAN, ASSESMEN, EVALUASI

1. Penetapan dan penyediaan informasi yang bermanfaat untuk menilai keputusan alternatif;

BAB I PENDAHULUAN. Undang Nomor 33 Tahun 2004, menjadi titik awal dimulainya otonomi. dan Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah

BAB II KAJIAN TEORI DAN KERANGKA BERPIKIR

Kedudukan Evaluasi Program dan Hasil Belajar Oleh: Novrianti Yusuf,M.Pd

EVALUASI menurut Suharsimi Arikunto menyebutkan bahwa: Evaluasi merupakan kegiatan untuk mengumpulkan informasi tentang bekerjanya sesuatu, yang

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan jenis penelitian kualitatif yang dilakukan

SUPERVISI DAN EVALUASI DALAM MANAJEMEN PENDIDIKAN

Lanjutan Prosedur Penelitian. Mengumpulkan Data Analisis Data Menarik Kesimpulan Menyusun Laporan

Studi Evaluasi Kinerja dan Sasaran Fungsional Anggaran BPS Kab/Kota, 2006

KEBIJAKAN PENYUSUNAN PROFIL KESEHATAN

BAB I PENDAHULUAN. Seiring dengan perkembangan zaman dan era globalisasi ini, pendidikan menjadi hal yang sangat penting. Pendidikan bagi manusia

BAB III METODE PENELITIAN. dikemukakan pada bab sebelumnya yaitu mengevaluasi pelaksanaan program

BAB III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan atau Research &

PEMERINTAH KABUPATEN BELITUNG

TINJAUAN PUSTAKA. pisang barangan akhir-akhir ini terus meningkat, terutama di kota-kota besar di Sumatera Utara,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

IMPLEMENTASI MODEL ADDIE UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI RUANG DIMENSI TIGA

BAB II LANDASAN TEORITIS. 1. Pengertian Anggaran Negara dan Keuangan Negara. Menurut Revrisond Baswir (2000:34), Anggaran Negara adalah

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB III METODE PENELITIAN

IMPLEMENTASI KURIKULUM

BAB II TINJAUAN PUSTAKA, LANDASAN TEORI, KERANGKA PEMIKIRAN DAN HIPOTESIS PENELITIAN

BAB V KESIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penggunaan model evaluasi CIPP (context, input, process dan product)

BAB III METODE PENELITIAN. Menurut Suharsimi Arikunto (2010: 3) penelitian deskriptif adalah suatu

Oleh : Dr. Amat Jaedun, M.Pd. Dosen Fakultas Teknik UNY Ka.Puslit Dikdasmen, Lemlit UNY

Mengapa Kita Perlu Melakukan Sampling?

BAB III METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif dan korelasional,

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

perannya dalam meningkatkan program-program, konsep-konsep utama dan

Mengukur Efisiensi Oleh : TUTI SUARTINI/

BAB III METODE PENELITIAN. empirik (ex- post facto) dengan pendekatan ex-post facto peneliti berhubungan

Untuk memperoleh hasil evaluasi yang baik, setiap evaluasi harus dilaksanakanagar memenuhipersyaratan berikut ini.

III. METODE PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif

BAB I PENDAHULUAN. untuk meningkatkan kinerjanya. Menurut Propper dan Wilson (2003), Manajemen

BAB II KAJIAN TEORI. A. Kajian Teori Tentang Program Muatan Lokal Keterampilan. 1. Pengertian Muatan Lokal Keterampilan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

Keberadaan ED dalam AIPT

O X O Pretest Perlakuan Posttest

III. METODE PENELITIAN. peta pikiran mata pelajaran fisika kelas X pada salah satu sekolah menengah atas

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pentingnya Evaluasi Kurikulum

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

PERUBAHAN RENSTRA (PERENCANAAN STRATEGIS) DINAS SOSIAL KABUPATEN MUSI RAWAS TAHUN 2015

Monitoring & Evaluation of Policy Research. Indra K. Nasution

Model Evaluasi Program Dalam Penelitian Evaluasi (Agustanico Dwi Muryadi)

Dalam Tabel 1.1 terlihat bahwa pertumbuhan penduduk Kota Depok menunjukkan peningkatan secara signifikan. Peningkatan jumlah penduduk

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang Masalah

Studi Evaluasi Efektivitas Pelayanan AdministrasiAkademik dilingkungan Fakultas Teknik Kejuruan Undiksha

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

EVALUASI PEMBELAJARAN TEAM TEACHING PADA PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK INSTALASI TENAGA LISTRIK SMK N 2 YOGYAKARTA JURNAL SKRIPSI

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB III METODE PENELITIAN. Gorontalo di kelas XI. Penetapan lokasi tersebut berdasarkan pada

PENGARUH STRATEGI BAURAN PEMASARAN DAN KEUNGGULAN BERSAING TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN JAMU DI KECAMATAN JATISRONO WONOGIRI

BAB III METODE PENELITIAN. Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Terminal Kota Surakarta. Alasan

1. Pendahuluan Kesadaran tentang pentingnya pendidikan yang dapat memberikan harapan dan kemungkinan yang lebih baik di masa mendatang, telah

BAB V SIMPULAN DAN REKOMENDASI. Penelitian ini adalah penelitian evaluatif (evaluation research) berdasarkan

BAB I PENDAHULUAN. yang telah ditetapkan, yaitu untuk peningkatan kualitas sumber daya manusia. Hal

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MUSI RAWAS

STUDI EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 DITINJAU DARI CIPP PADA SEKOLAH DASAR NEGERI DI WILAYAH PERKOTAAN KABUPATEN BADUNG

BAB I PENDAHULUAN. Sebagaimana diketahui bahwa Bangsa Indonesia, saat ini dihadapkan pada

BAB III METODE PENGEMBANGAN. Penelitian ini tergolong ke dalam penelitian dan pengembangan (Research &

PETUNJUK TEKNIS PEMBERIAN INSENTIF BAGI PENILIK

: 1 (satu) kali tatap muka pelatihan selama 100 menit. : Untuk menanamkan pemahaman praja mengenai. Konsep Rencana Strategis Daerah.

BAB I PENDAHULUAN. organisasi, karena arsip berfungsi untuk mempermudah dan memperlancar

II. TINJAUAN PUSTAKA Sistem Informasi Keuangan Daerah (SIKD) pengelolaan keuangan daerah dan data terkait lainnya menjadi informasi

BAB I PENDAHULUAN. yang penting dilakukan suatu Negara untuk tujuan menghasilkan sumber daya

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini menggunakan metode kuasi eksperimen dengan desain The

BAB I PENDAHULUAN. pendidikan peserta didik, baik secara mental maupun intelektual, digembleng agar

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian ini yaitu penelitian evaluasi.model evaluasi yang digunakan

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. atau menggambarkan permasalahan yang akan dibahas. Metode penelitian juga

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Pendidikan merupakan salah satu faktor yang penting dalam pembangunan sumber daya

RENSTRA DINAS KEBUDAYAAN DAN PARIWISATA TAHUN

METODE PENELITIAN Alur Pikir Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian akan dilaksanakan di 3 kecamatan di Kabupaten Kepulauan Anambas

Studi Kelayakan Proses Perangkat Lunak

Transkripsi:

BAB IV RANCANGAN STUDI EFEKTIVITAS PROYEK 4.1. Latar Belakang Studi Perpustakaan Nasional RI mempunyai tugas pokok mengembangkan, melaksanakan dan mendayagunakan semua jenis perpustakaan di instansi pemerintah maupun instansi dan lembaga swasta dalam rangka pelestarian bahan pustaka sebagai hasil budaya bangsa serta menyediakan layanan jasa informasi ilmu pengetahuan dan teknologi sesuai kebijaksanaan pemerintah yang berlaku. Dalam rangka melaksanakan tugas pokok tersebut, dengan pinjaman dana dari Bank Dunia melalui mekanisme Learning and Inovation Loan (LIL), Perpustakaan Nasional menyelenggarakan proyek pengembangan perpustakaan sekolah dan perpustakaan masyarakat/umum di 10 Kabupaten/Kota di Propinsi Jawa Tengah, 7 Kabupaten/Kota di Propinsi Nusa Tenggara Barat dan 6 Kabupaten/Kota di Propinsi Sumatera Selatan selama 3 tahun, dimulai dari Januari 2001. Perpustakaan-perpustakaan tersebut menerima sejumlah dana bantuan untuk pengadaan buku, majalah dan bahan pustaka lainnya, perabotan perpustakaan dan promosi minat baca. Untuk mengetahui efektivitas berbagai kegiatan pengembangan, dampak dan kemungkinan keberlanjutan pengembangan perpustakaan yang menjadi sasaran proyek maka dipandang perlu penelitian yang sistematik dalam bentuk studi efektivitas. 4.2. Tujuan Studi Studi efektivitas ini bertujuan untuk menyediakan informasi yang sahih (valid), dapat dipercaya (reliable) dan berguna tentang kemajuan dan hasil pelaksanaan proyek pengembangan perpustakaan yang menjadi sasaran proyek. Selanjutnya dengan informasi tersebut dapat dikaji nilai guna proyek, dan dikembangkan berbagai kemungkinan keberlanjutannya. Laporan Awal Studi Efektivitas Pelaksanaan Proyek IV- 1

4.3. Permasalahan Studi efektivitas ini berusaha menjawab permasalahan pokok sebagai berikut. 1. Sejauhmana proyek pengembangan perpustakaan ini telah mencapai tujuan dan atau sasaran yang telah ditetapkan? 2. Faktor-faktor apakah yang dapat mendukung dan menghambat pencapaian tujuan dan atau sasaran tersebut? 3. Bagaimanakah dampak pengembangan perpustakaan tersebut terhadap para pihak yang berkepentingan (stakeholders), baik internal maupun eksternal? 4. Program-program pengembangan perpustakaan yang bagaimanakah yang masih perlu dilanjutkan, diperbaharui, atau diciptakan agar tujuan pembinaan perpustakaan secara nasional dapat dicapai secara berkelanjutan? 4.4. Metode Pelaksanaan Studi 1. Model dan Pendekatan Sejalan dengan tujuan di muka, maka studi efektivitas ini dapat digolongkan ke dalam model evaluasi sumatif, sebagaimana diperkenalkan oleh Michael Scriven (1967), meskipun didalamnya juga tidak terlepas dari unsur evaluasi formatif. Dalam kaitan itu David R. Krathwohl (1993: 526) mengemukakan bahwa "Summative evaluation determines the worth of a more mature program or process. But in a sense, even this is formative since it usually leads to appropriate program modification". Model evaluasi sumatif berusaha mengungkap manfaat atau kegunaan program, yang hasilnya mengarah kepada keputusan tentang kelanjutan program. Model evaluasi ini tidak akan lengkap dan tidak efektif tanpa evaluasi formatif (Tayibnapis, 2000: 37), yakni evaluasi yang dilakukan selama program berjalan, yang mengarah kepada keputusan tentang perkembangan program, termasuk perbaikan atau revisi. Laporan Awal Studi Efektivitas Pelaksanaan Proyek IV- 2

Dengan model seperti di atas maka pendekatan yang digunakan adalah perpaduan antara pendekatan yang berorientasi pada tujuan (goal oriented approach), pendekatan yang berfokus kepada keputusan (decision approach), dan pendekatan responsif (responsive approach). Pendekatan tujuan berarti menggunakan tujuan dan sasaran sebagai kriteria untuk menentukan keberhasilan proyek. Pendekatan keputusan digunakan karena studi ini dimaksudkan pula untuk menyediakan informasi yang sistematik bagi pengelola proyek untuk pengambilan keputusan di dalam menjalankan tugasnya. Adapun pendekatan responsive dimaksudkan bahwa studi efektivitas ini berusaha mencari pengertian dari berbagai sudut pandang dari semua pihak yang berkepentingan (stakeholders) terhadap perpustakaan. 2. Sasaran Studi Evaluasi akan dilakukan terhadap komponen proyek baik dari input (bantuan untuk perpustakaan dan pengembangan kelembagaan), proses pengelolaan proyek baik dari segi manajemen maupun keuangan, serta hasil pencapaian proyek (outputs) dan dampak (outcomes) dari kegiatan pengembangan perpustakaan tersebut. Komponen evaluasi tersebut sejalan dengan konsep yang dikembangkan oleh Stufflebeam dan Shinkfield (1969-1985) dengan singkatan CIPP (context, input, process, dan product). Keutuhan sasaran studi efektivitas BP3US tersebut dapat digambarkan dalam bentuk bagan sebagai berikut. Laporan Awal Studi Efektivitas Pelaksanaan Proyek IV- 3

LINGKUNGAN INPUT: Grants Kelembagaan PROSES: Mekanisme Kerja Manajemen BP3US OUTPUT: Pencapaian Tujuan dan Sasaran BP3US OUTCOMES: Internal (Kapasitas Kelembagaan Perpus). Eksternal (Partisipasi Masy/Pemda, Minat Baca, Toko Buku) PENGEMBANGAN PERPUS DI MASA MENDATANG Gambar 1: Sasaran Studi Efektivitas BP3US 3. Prosedur Pengumpulan Data. 3.1. Teknik Pengumpulan Data Untuk memperoleh data berbagai komponen proyek tersebut di atas maka akan dilakukan kajian dokumen, observasi dan wawancara dengan responden dari berbagai pihak yang berkepentingan (internal dan eksternal) dengan pengembangan perpustakaan yang menjadi sasaran proyek. Rancangan instrumen pengumpulan data akan dikembangkan dalam bentuk daftar isian, daftar cek (checklist), dan pertanyaan terbuka; yang dijabarkan dari criteria keberhasilan proyek sebagaimana dikemukakan pada Bab III dan sasaran studi sebagaimana Gambar 1 di atas. Laporan Awal Studi Efektivitas Pelaksanaan Proyek IV- 4

3.2. Teknik Pengambilan Sampel Mengingat keluasan persebaran geografis, keterbatasan waktu dan biaya, maka akan dipilih sampel dengan menggunakan metode proporsional quota purposive random sampling sehingga data yang terkumpul diharapkan dapat mewakili kondisi propinsi dan jenis perpustakaan sasaran proyek. Dengan asumsi keterbatasan sebagaimana disebutkan di atas, kuota proporsi sample untuk setiap wilayah (propinsi dan kabupaten/kota) ditetapkan sekitar 20 %. Pemilihan sample purposive (bertujuan) dimaksudkan agar semua jenis atau status perpustakaan dapat terwakili datanya; dan penentuan perpustakaan tersebut diambil secara acak (random). Dengan teknik pengambilan sample tersebut maka dapat digambarkan jumlah dan persebaran geografis perpustakaan yang akan dijadikan sample sebagaimana dapat dilihat dalam table di bawah ini. Tabel 4: Perpustakaan Sasaran Proyek No. Propinsi Jumlah Jumlah Jumlah Sampel (20 %) Kab/Kota PS PM PS PM 1. Jawa Tengah 10 250 100 50 20 2. Nusa Tenggara Barat 7 150 60 30 12 3. Sumatera Selatan 5 125 50 25 10 4. Bangka Belitung 1 25 10 5 2 Jumlah 23 550 220 110 44 Untuk mengumpulkan data yang terkait dengan perpustakaan sampel tersebut akan dibantu oleh sekitar 10 enumerator, yang sebelumnya akan dilatih untuk memahami maksud dan tujuan evaluasi, dan cara-cara mengumpulkan data dengan instrumen yang telah dipersiapkan. 4. Analisis Data Untuk jenis data kuatitatif akan dianalisis secara deskriptif dengan penekanan jumlah frekuensi dari gejala yang terjadi. Sedangkan untuk jenis data kualitatif digunakan analisis konten. Selanjutnya untuk mengetahui keberhasilan proyek pengembangan perputakaan ini Laporan Awal Studi Efektivitas Pelaksanaan Proyek IV- 5

digunakan discrepancy analysis (Malcolm M. Provus, 1971), dalam hal ini keberhasilan proyek diukur dengan kriteria absolut, yakni tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. 5. Sistematika Laporan Laporan hasil evaluasi ini akan disusun dengan sistematika sebagai berikut: a) Ringkasan. b) Latar Belakang Studi. c) Ruang Lingkup Studi. d) Hasil Studi Efektivitas Proyek. e) Pembahasan Hasil Studi Efektivitas. f) Kesimpulan dan Rekomendasi 6. Jadwal Pelaksanaan Studi No. Kegiatan 1. Pengembangan Disain 2. Penyusunan dan ujicoba instrumen 3. Pengumpulan base-line data. 4. Pelatihan pengumpul data 5. Pengumpulan data studi 6. Kompilasi dan analisis data 7. Penyusunan draft laporan studi 8. Diskusi draft laporan studi 9. Finalisasi laporan studi 10. Penyerahan laporan studi Tahun dan Bulan 2003 2004 12 1 2 3 4 5 6 7 8 9 --- --- Laporan Awal Studi Efektivitas Pelaksanaan Proyek IV- 6