Oleh : SULISMAN NIM : PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 1997

dokumen-dokumen yang mirip
ANALISIS PENGARUH HUBUNGAN FAKTOR-FAKTOR SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT TERHADAP KELESTARIAN KAWASAN HUTAN DI HULU DAS POLEANG. Oleh : Alamsyah Flamin 1)

BAB I PENDAHULUAN. Perencanaan pengembangan wilayah merupakan salah satu bentuk usaha

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. antara dan bujur timur dengan luas 44,91 km². Kecamatan

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN. dalam penelitian ini, maka terdapat beberapa kesimpulan sebagai berikut : 1. Diperoleh persamaan regresi sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator tingkat

I. PENDAHULUAN. Perekonomian di sebagian besar negara-negara yang sedang berkembang. hal

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH KEPERCAYAAN, PELAYANAN, DAN FASILITAS BANK TERHADAP PERILAKU MENABUNG (STUDI PADA NASABAH BANK PURWOREJO)

DAFTAR ISI ISI... I. Judul... II. Kata Pengantar... III. Daftar Isi... IV. Daftar Tabel... V. Daftar Gambar... VI. Daftar Lampiran...

Rumusan Permasalahan Rumusan permasalahan dalam penulisan ilmiah ini antara lain:

PENGARUH HARGA DAN BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE MEREK ASUS DI BEKASI

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

IX. KESIMPULAN DAN SARAN. yang sangat strategis bagi pembangunan yang berkelanjutkan di Provinsi

S E K O L A H P A S C A S A R J A N A UNIVERSITAS SUMATERA UTARA M E D A N 2012

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUTUSAN PEMBELIAN TOYOTA AVANZA DI AUTO 2000 SISINGAMANGARAJA MEDAN

ANALISIS STRATEGI PENINGKATAN PRODUKTIVITAS KARYAWAN PT. MAXIMIZE INFORMA STUDIO INDONESIA GELADIKARYA. Oleh : CARLYN ANGELA NIM :

PERSEPSI PASANGAN USIA SUBUR (PUS) TENTANG KELUARGA KECIL (KASUS PADA ETNIS BATAK TOBA DI DAERAH ASAL DAN PERANTAUAN)

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu Negara yang memiliki sumberdaya alam

BAB IV PENUTUP. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh antara

BAB I PENDAHULUAN. penunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Taman Nasional Kerinci Seblat

: Yayasan Orangutan Sumatera - Orangutan Information Centre. LAPORAN TAHAPAN PELAKSANAAN STRATEGI PENYINGKIR HALANGAN Periode Juli 2009 Februari 2010

ANALISIS PENGEMBANGAN INDUSTRI KECIL TERHADAP PENINGKATAN PENDAPATAN MASYARAKAT

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT BERBASIS HUTAN RAKYAT DALAM MEMELIHARA KELESTARIAN SUMBER DAYA HUTAN

BAB II LANDASAN TEORI. : Ukuran sampel telah memenuhi syarat. : Ukuran sampel belum memenuhi syarat

PARTISIPASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN LINGKUNGAN UNTUK MEWUJUDKAN PROGRAM BESTARI DI KOTAMADYA MEDAN (Studi Kasus : Kelurahan Pulo Bryan Kota)

BAB VII OUTPUT PEMBELAJARAN DAN FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHINYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pendapatan perkapita merupakan besarnya pendapatan rata-rata penduduk suatu

BAB IV HASIL PENELITIAN. Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini terdiri dari tiga variabel yaitu

DAMPAK PERAMBAHAN HUTAN TAMAN NASIONAL GUNUNG LEUSER TERHADAP ASPEK SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT

ANALISIS PENGARUH SEKTOR PERTANIAN DAN SEKTOR INDUSTRI PENGOLAHAN TERHADAP INDEKS PERKEMBANGAN PDRB KABUPATEN ACEH SELATAN RENI HARPIANTI

ANALISIS PENGARUH KEPEMIMPINAN, KEMAMPUAN KERJA DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI UPT V PADA DINAS PENDAPATAN DAERAH KOTA MEDAN

PEMBANGUNAN DAN KETIMPANGAN WILAYAH PANTAI BARAT DAN PANTAI TIMUR SUMATERA UTARA

ANALISIS PENGARUH BAURAN PEMASARAN TERHADAP KEPUTUSAN WISATAWAN BERKUNJUNG KE TAMAN HUTAN RAYA BUKIT BARISAN TONGKOH GELADIKARYA.

III OBJEK DAN METODE PENELITIAN. Objek penelitian ini adalah transaksi domba antara pengepul atau pembeli

ANALISIS PENILAIAN KINERJA PEGAWAI BERDASARKAN DP3 DI BADAN PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH PEMERINTAH KOTA MEDAN GELADIKARYA

ANALISIS REGRESI BERGANDA TERHADAP FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU INFLASI TAHUN TUGAS AKHIR AGUS EFRATA BRAHMANA NIM:

IV. METODE PENELITIAN. Penelitian dilakukan di Desa Tugu Utara dan Kelurahan Cisarua,

BAB I PENDAHULUAN. suatu keadaan ke keadaan lain dalam waktu yang berbeda. Suatu proses perubahan

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENDAPATAN USAHATANI KENTANG DI KABUPATEN BENER MERIAH PROVINSI ACEH

ANALISIS PENGARUH LUAS LAHAN DAN TENAGA KERJA TERHADAP PRODUKSI KAKAO PERKEBUNAN RAKYAT DI PROVINSI ACEH

ABSTRAK. iii. Universitas Kristen Maranatha

ANALISIS PENGARUH KOMUNIKASI LINTAS BUDAYA TERHADAP KEMAMPUAN BEKERJA DENGAN TIM DALAM PERUSAHAAN MULTIKULTURAL GELADIKARYA

ANALISIS PENGARUH THEORY OF PLANNED BEHAVIOR TERHADAP MINAT BELI KONSUMEN PROVIDER TELKOMSEL PADA MAHASISWA DAN PELAJAR DI WILAYAH BEKASI TIMUR

ANALISIS STRATEGI BAURAN PEMASARAN TERHADAP PENINGKATAN KUANTITAS TRANSAKSI SURETY BOND PADA PT. ASURANSI JASARAHARJA PUTERA CABANG MEDAN GELADIKARYA

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Panai Hilir Kabupaten. Labuhanbatu pada bulan Maret 2016 sampai April 2016.

ABSTRAK. Kata-kata kunci : Sistem administrasi perpajakan modern, Kelancaran pelayanan Wajib Pajak. vii. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. Kabupaten Serdang Bedagai memiliki area seluas 1.900,22 km 2 yang terdiri

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Kebijakan pemerintah dapat diambil secara tepat apabila berdasar pada informasi

HUBUNGAN FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI DENGAN PENDAPATAN USAHATANI PADI

BAB III METODE PENELITIAN

PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA KARYAWAN PT PUTRIMEGA ASRIINDAH

PENGARUH REGIONAL BUSINESS CONTROL (RBC) TERHADAP KINERJA KARYAWAN BANK MANDIRI AREA JAKARTA PULOGADUNG

DAFTAR ISI. KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR TABEL... vii

MARTIN MAULANA MARPAUNG /IM

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENAWARAN EKSPOR KARET ALAM INDONESIA. Oleh : AYU LESTARI A

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TESIS

III. KERANGKA PEMIKIRAN. angka-angka statistik sering dijadikan sebagai alat untuk memahami

DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang Masalah Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian...

ANALISIS KEPUASAN KERJA KARYAWAN SETELAH PERUBAHAN STRUKTUR ORGANISASI PADA PKS PT SUMBER SAWIT MAKMUR GELADIKARYA. Oleh : MUHAMMAD LUTHFI

FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2010

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA PEGAWAI BADAN KEPENDUDUKAN DAN KELUARGA BERENCANA NASIONAL (BKKBN) : Ellyana Utami NPM :

LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN MOTTO ABSTRAC

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

VI. HUBUNGAN TINGKAT KEMISKINAN DENGAN KARAKTERISTIK RUMAH TANGGA MISKIN DI KABUPATEN BOGOR

ANALISIS PENGARUH KEPUASAN DAN STRES KERJA SALESMAN TERHADAP PRODUKTIVITAS DIVISI PENJUALAN PADA PT.ALFA SCORPII CABANG SETIA BUDI MEDAN GELADIKARYA

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Demografi mempelajari jumlah, persebaran, teritorial dan komposisi penduduk

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. mengantisipasi masalah dalam bidang bisnis (sugiyono, 2008 : 5).

PENGARUH UPAH DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN CUSTOMER SERVICE CENTER PIZZA HUT DELIERY INDONESIA CABANG HARAPAN INDAH BEKASI

DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN...

DAFTAR ISI. ABSTRACT... i. ABSTRAK... ii. KATA PENGANTAR...iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... xi. DAFTAR LAMPIRAN...

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. Dari berbagai hasil penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberdayaan dan

ABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha

BAB 1 PENDAHULUAN. sebesar 2,76% per tahun terutama didukung oleh pertumbuhan produksi yang cepat

III. METODELOGI PENELITIAN. Lampung, Disperindag Provinsi Lampung, jurnal-jurnal ekonomi serta dari

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN JASA TERHADAP TINGKAT KEPUASAN SISWA DI SMA NEGERI 7 KOTA TANGERANG

PENGARUH GAJI DAN BONUS INSENTIF TERHADAP PEGAWAI KELURAHAN KOTA BARU BEKASI BARAT. : Nurul Kartika Sari NPM :

BAB 4 METODE PENELITIAN. Rancangan penelitian yang digunakan adalah metode observasional, yaitu

Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Penjualan Bumbu Masak Gunung Salju Di Kecamatan Mutiara Kabupaten Pidie ABSTRACT

BAB 1 PENDAHULUAN. untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara adalah negara maju, negara. kebijaksanaan ekonomi terhadap kualitas hidup.

DAFTAR ISI KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI... DAFTAR TABEL... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR LAMPIRAN Latar Belakang Penelitian... 1

PENGARUH FAKTOR SOSIAL EKONOMI PETANI DAN PARTISIPASI PETANI DALAM PENERAPAN TEKNOLOGI POLA TANAM PADI

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

PENGARUH KARAKTERISTIK INDIVIDU TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK TABUNGAN NEGARA (PERSERO) CABANG JEMBER SKRIPSI

PENGARUH KOMPENSASI DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PERUSAHAAN JASA KONSTRUKSI DI KABUPATEN BADUNG

III. METODE PENELITIAN. Pemilihan lokasi penelitian dilakukan secara sengaja (purposive). Daerah

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Pertumbuhan ekonomi berarti perkembangan kegiatan dalam perekonomian yang

17.0 PESAN KAMPANYE Strategi pembuatan pesan Pesan-pesan Inti dan Slogan-slogan. G. Strategi Kampanye

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. ANEKA GAS INDUSTRI MEDAN GELADIKARYA. Oleh:

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

SKRIPSI PENGARUH PENILAIAN PRESTASI KERJA DAN PENGEMBANGAN KARIR TERHADAP KINERJA PEGAWAI PADA BIRO REKTOR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA OLEH NURAINUN

BAB V DESKRIPSI DATA, ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. analisis kuantitaif data penelitian. Identitas responden meliputi jenis kelamin,

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang. Pariwisata merupakan salah satu sumber devisa negara selain dari sektor

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LAJU PERTUMBUHAN PRODUK DOMESTIK REGIONAL BRUTO (PDRB) PADANG LAWAS UTARA TUGAS AKHIR SARIASMIN HUTAJULU

BAB I PENDAHULUAN. pekerjaan. Perkembangan pembangunan secara tidak langsung merubah struktur

BAB VI PENUTUP. Cv. Suci Motor Air Tiris. Adapun kesimpulan dan saran yang diperoleh dari hasil

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Lawe Sigala-gala, Kecamatan

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang. Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) merupakan salah satu indikator penting

BAB II METODE PENELITIAN. Bentuk penelitian yang penulis gunakan adalah bentuk penelitian

BAB I PENDAHULUAN. Pembangunan ekonomi merupakan salah satu kegiatan yang dilakukan. suatu negara untuk mengembangkan kegiatan ekonomi dan taraf hidup

Transkripsi:

PENGARUH LUAS PEMILIKAN LAHAN, LAJU PERTUMBUHAN PENDUDUK DAN PENYERAPAN TEKNOLOGI PERTANIAN TERHADAP TEKANAN DAN MIGRASI PENDUDUK KE TAMAN NASIONAL GUNUNG LAUSER DI KABUPATEN ACEH TENGGARA Oleh : SULISMAN NIM : 943104024 PROGRAM PASCASARJANA UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 1997

RINGKASAN SULISMAN. Pengaruh luas pemilikan lahan, laju pertumbuhan penduduk dan penyerapan teknologi pertanian terhadap tekanan dan migrasi penduduk ke Taman Nasional Gunung Leuser di Kabupaten Aceh Tenggara (Dibawah bimbingan SB. SIMANJUNTAK sebagai ketua, SUMONO dan NAZARUDDIN HISYAM sebagai anggota). Taman Nasional Gunung Leuser (TNGL) merupakan salah satu kawasan yang memiliki berbagai fungsi perlindungan, sehingga sejak pemerintahan kolonial Belanda kawasan ini sudah menjadi kawasan yang dilindungi. Perlindungan terhadap kawasan ini tidak terlepas dari peran serta masyarakat khususnya masyarakat yang berdomisili di sekitar kawasan tersebut. Luas pemilikan lahan, laju pertumbuhan penduduk dan penyerapan teknologi pertanian merupakan sebahagian di antara faktor-faktor yang dapat menentukan tekanan dan migrasi penduduk ke Taman Nasional tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh dari luas pemilikan lahan, laju pertumbuhan penduduk dan penyerapan teknologi pertanian terhadap tekanan penduduk dan migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL, disamping mempelajari pengaruh penyerapan teknologi pertanian terhadap pendapatan petani, dan pengaruh pendapatan terhadap tekanan dan migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL. Pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik wawancara dan pengisian kuesioner. Data yang terkumpul selanjutnya dianalisa dengan menggunakan analisis tabulasi, analisis regresi berganda dan analisis korelasi Pearson.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas pemilikan lahan, laju pertumbuhan penduduk dan penyerapan teknologi pertanian secara bersama-sama berpengaruh nyata terhadap tekanan penduduk dan migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL, yang masingmasing memberikan pengaruh sebesar 89 persen untuk tekanan penduduk pada lahan TNGL dan 86 persen untuk migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL. Secara parsial luas pemilikan lahan (X 1 ) berpengaruh negatif terhadap tekanan penduduk pada lahan TNGL, dengan nilai koefisien regresi sebesar - 6,6742. Namun melalui uji t diperoleh t hitung sebesar - 1,880 yaitu lebih kecil dari (0,05) = 2,78, sehingga dapat dikatakan secara parsial t tabel luas pemilikan lahan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap tekanan penduduk pada lahan TNGL. Laju pertumbuhan penduduk (X 2 ) berpengaruh positif terhadap tekanan penduduk pada lahan TNGL, dengan nilai koefisien regresi sebesar 4,7910, yang berarti semakin tinggi laju pertumbuhan penduduk akan menyebabkan meningkatnya tekanan penduduk pada lahan TNGL, apabila faktor X i lainnya tidak berubah. Melalui uji t diperoleh thitung sebesar 3,930 yaitu lebih besar dari t tabel pada taraf α = 0,05 (2,78), yang berarti secara parsial laju pertumbuhan penduduk memberikan pengaruh yang nyata terhadap tekanan penduduk pada lahan TNGL. Penyerapan teknologi pertanian (X 3) berpengaruh negatif terhadap tekanan penduduk pada lahan TNGL, dengan nilai sebesar - 0,0410. Namun melalui uji t sebesar - 0,185 yaitu lebih kecil dari α = 0,05 (2,78), sehingga secara parsial

penyerapan teknologi pertanian tidak berpengaruh nyata terhadap tekanan penduduk pada lahan TNGL. Sementara itu secara parsial luas pemilikan lahan (X 1) berpengaruh negatif terhadap migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL, dengan nilai koefisien regresi sebesar - 1,2015, yang berarti semakin rendah luas pemilikan lahan akan menyebabkan meningkatnya migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL, apabila faktorxi lainnya tidak berubah. Namun melalui uji t diperoleh thitung sebesar - 1,392 yaitu lebih kecil dari t tabel (0,05) = 2,78, sehingga dapat dikatakan secara parsial luas pemilikan lahan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap migrasi penduduk ke TNGL. Laju pertumbuhan penduduk (X 2) berpengaruh positif terhadap migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL, dengan nilai koefisien regresi sebesar 1,0716, yang berarti setiap peningkatan jumlah penduduk akan diikuti oleh meningkatnya migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL, apabila faktor X i lainnya tidak berubah. Melalui uji t diperoleh thitung sebesar 3,615 yaitu lebih besar dari ttabel pada taraf α = 0,05 (2,78), yang berarti secara parsial laju pertumbuhan penduduk memberikan pengaruh yang nyata terhadap migrasi penduduk ke TNGL. Penyerapan teknologi pertanian (X 3) berpengaruh positif terhadap migrasi penduduk ke t dalam kawasan TNGL, dengan nilai koefisien regresi sebesar 0,0054. Secara parsial hitung t (0,099) lebih kecil dari tabel pada taraf α = 0,05 (2,78), yang berarti bahwa penyerapan teknologi pertanian tidak berpengaruh nyata terhadap migrasi penduduk ke TNGL.

Disamping itu penyerapan teknologi pertanian mempunyai korelasi yang positif terhadap pendapatan petani per hektar lahan yang dikelola, dengan nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,5096, yang berarti peningkatan teknologi pertanian akan meningkatkan pendapatan petani per hektar lahan yang dikelola, dengan besar pengaruh 26 persen (R 2 = 0,259771). Melalui uji r diperoleh r hitung untuk pendapatan per hektar = 0,509678, lebih kecil dari r tabel pada taraf kepercayaan 95 persen (0,707). Dengan demikian teknologi pertanian belum memberikan pengaruh yang nyata terhadap pendapatan petani per hektar lahan yang dikelola. Pendapatan petani mempunyai korelasi yang negatif terhadap tekanan dan migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL, dengan nilai koefisien korelasi (r) masing-masing sebesar - 0,859783 dan - 0,849492, yang berarti bahwa semakin tinggi pendapatan petani akan dapat memperkecil tekanan penduduk dan migrasi penduduk ke dalam kawasan TNGL. Keeratan pengaruh hubungan antara variabel X dan variabel Y tersebut adalah sangat tinggi, sehingga pengaruh variabel X terhadap variabel Y masing-masing 74 persen (R 2 = 0,739227) untuk tekanan penduduk pada lahan TNGL dan 72 persen (R 2 = 0,721636) untuk migrasi penduduk). Melalui uji r masing-masing diperoleh nilai r hitung = - 0,859783 dan - 0,849492 lebih besar dari r tabel pada taraf kepercayaan 95 persen (0,707). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa pendapatan petani berpengaruh nyata terhadap tekanan dan migrasi penduduk ke TNGL.

Untuk lebih meningkatkan keberhasilan pengelolaan TNGL, perlu adanya upaya untuk menekan laju pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan petani, menciptakan sumbersumber pendapatan masyarakat di luar sektor pertanian, penyuluhan yang intensif dan menegakkan hukum yang berlaku bagi setiap pelanggaran yang dapat merusak kelestarian TNGL.