JENJANG PENDIDIKAN : SMK

dokumen-dokumen yang mirip
Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

MATA PELAJARAN : Teknologi Pemintalan Serat Buatan JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PEMBUATAN KAIN

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN No Kompetensi Inti Guru Kompetensi Guru mapel Tekstil Indikator Esensial

MATA PELAJARAN :TEKNOLOGI PENYEMPURNAAN TEKSTIL JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI TEKSTIL

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TEKNOLOGI TEKSTIL

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU TEKNIK PEMBUATAN KAIN

DAFTAR ISI...i TUJUAN PROGRAM KEAHLIAN...1 STANDAR KOMPETENSI KEAHLIAN...2 PROFIL KOMPETENSI LULUSAN Kompetensi Umum...5

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetnsi Dasar)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN No Kompetensi Inti Guru Kompetensi Guru mapel Kimia Indikator Esensial

Kisi-Kisi Uji Kompetensi Awal Sertifikasi Guru Tahun 2012

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN Kompetensi Guru Mata Pelajaran (Kompetensi Dasar)

JENJANG PENDIDIKAN. Kompetensi Utama. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas. Kompetensi Inti. Pedagogik

Mata Pelajaran : Seni Tari (Paket 1) Jenjang Pendidikan : SMK

MATA PELAJARAN : BAHASA DAERAH JENJANG PENDIDIKAN : SMP/M Ts/SMA/SMK/MA

MATA PELAJARAN : TEKNIK KONSTRUKSI KAPAL FIBERGLASS JENJANG PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK)

KISI KISI TIK. SI/SK Kompetensi Guru Mapel KD Indikator

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

MATA PELAJARAN TARI (SMK) Standar Kompetensi Guru KD

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN. Kompetensi Guru Mapel (Kompetensi Dasar) Kompetensi Inti Guru (Standar Kompetensi)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN MATEMATIKA

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Guru Mata pelajaran (Kompetensi Dasar)

MATA PELAJARAN : TEKNIK & MANAJEMEN PRODUKSI JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KISI-KISI TES KOMPETENSI PEDAGOGIK UJI AWAL KOMPETENSI GURU DALAM JABATAN

Kompetensi Dasar Indikator Esensial. Menguasai karateristik perserta didik di SMK se utuhnya. keahlian Teknik Konstruksi Kapal Baja

KISI-KISI SOAL UKG 2015 BAHASA JEPANG KOMPETENSI GURU MAPEL (KG)

Permendiknas No.16 Tahun 2007 Standar Kualifikasi Akademik Dan Kopetensi Guru

UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PEKERJAAN SOSIAL

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN ALAT MESIN PERTANIAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN PRODUKSI KRIA KULIT. Standart Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi

KISI UJI KOMPETENSI 2014 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA

Jenjang Pendidikan. Kompetensi Utama Kompetensi Inti. Indikator Esensial. Kompetensi Guru Mapel/Guru Kelas

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN KESEHATAN HEWAN. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

KISI-KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PENGELASAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN NAUTIKA KAPAL NIAGA

BIDANG KEAHLIAN : TEKNOLOGI DAN REKAYASA PROGRAM STUDI KEAHLIAN : TEKNIK PEMELIHARAAN MEKANIK INDUSTRI JENJANG: SMK/MAK

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

UJI KOMPETENSI GURU 2015 PROGRAM STUDI KEAHLIAN TATA BUSANA. Kompetensi Utama. Standar Kompetensi Guru. Indikator Esensial

KISI UJI KOMPETENSI 2013 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BAHASA INGGRIS

Kompetensi Dasar Indikator Esensial

FORMAT PENULISAN UKG PELAJARAN : Teknik Furnitur JENJANG PENDIDIKAN : SMK

Kompetensi Guru Mapel Paket Keahlian

KISI UJI KOMPETENSI 2014 MATA PELAJARAN SOSIOLOGI

MEKANISASI PERTANIAN (612)

KISI-KISI UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

1.2. Mengiden- tifikasi potensi peserta didik dalam mata pelajaran Seni Kar.

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATERI PEDAGOGIK

STANDAR KOMPETENSI GURU (Permendiknas No. 16 Tahun 2007)

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SD

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

UJI KOMPETENSI 2013 PROGRAM STUDI KEAHLIAN ADMINISTRASI

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN AGRIBISNIS ANEKA TERNAK. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN DESAIN INTERIOR

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK ALAT BERAT

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

Kompetensi Dasar Indikator Esensial

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI PEDAGOGIS KOMPETENSI GURU MATA PELAJARAN/KELAS/ KEAHLIAN/BK. spiritual, dan latar belakang sosial-budaya

MATA PELAJARAN : MEKATRONIKA JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI-KISI MATERI PLPG DESAIN DAN PRODUKSI KRIYA TEKSTIL. Standar Kompetensi Guru (SKG)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PEMASARAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PLAMBING DAN SANITASI

MATA PELAJARAN : SENI PEDALANGAN JENJANG PENDIDIKAN : SMK

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Standar Kompetensi guru Standar Isi Indikator Esensial Kompetensi Inti Kompetensi Guru Mapel. Standar Kompetensi

1.5 Mengidentifikasi potensi peserta Mengidentifikasi potensi kognitif peserta didik sekolah menengah pertama dalam

PEDAGOGIS Mengenali karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik. sosial, kultural,

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI-KISI PENGEMBANGAN SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU DALAM JABATAN TAHUN 2012

: SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN

UJI KOMPETENSI GURU MATA PELAJRAN SENI PATUNG JENJANG SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN 2012

MATA PELAJARAN/KOMPETENSI KEAKHLIAN JENJANG PENDIDIKAN

Format Penulisan Kisi kisi Mapel Instrumentasi Industri

MATA PELAJARAN : TATA KECANTIKAN KULIT JENJANG PENDIDIKAN : SMK

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK SEPEDA MOTOR. Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN BIOLOGI

INDIKATOR ESENSIAL Menjelaskan karakteristik peserta. didik yang berkaitan dengan aspek fisik,

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN TEKNIK PENYEMPURNAAN KAIN

PENYULUHAN PERTANIAN (613)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI-KISI SOAL UKG 2015 PAKET KEAHLIAN AGRIBISNIS TANAMAN PERKEBUNAN STANDAR KOMPETENSI GURU KOMPETENSI INTI GURU

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

KISI-KISI SOAL UKG TAHUN 2015 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA, DAN KESEHATAN Jenjang SMA

KOMPETENSI GURU MAPEL/PAKET KEAHLIAN (KG)

FORMAT PENGEMBANGAN STANDAR KOMPETENSI GURU PPPPTK SENI DAN BUDAYA YOGYAKARTA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN 1.1 Memahami

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN REKAYASA PERANGKAT LUNAK

KISI- KISI SOAL UJI KOMPETENSI AWAL SERTIFIKASI GURU TAHUN 2012

Transkripsi:

MATA PELAJARAN : TEKNOLOGI PEMBUATAN KAIN JENJANG PENDIDIKAN : SMK guru KOMPETE NSI PEDAGOGI K 1. Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik, moral, spiritual, sosial, kultural, emosional dan intelektual 2. Menguasai teori belajar dan prinsipprinsip pembelajaran yang mendidik. 1.1 Memahami karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual, sosial-emosional, moral, spiritual, dan latar belakang sosial budaya. 1.2 Mengidentifi-kasi potensi pe-serta didik dalam mata pelajaran yang diampu. 1.3 Mengidentifi-kasi bekal-ajar awal peserta didik dalam mata pelajaran yang diampu 1.4 Mengidentifi-kasi kesulitan be lajar peserta didik dalam mata pela jaran yang diampu. 2.1 Memahami ber bagai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik terkait dengan mata pela jaran yang diampu 2.2 Menerapkan berbagai pendekat an,strategi,metode dan teknik pembe-lajaran yang mendi-dik secara kreatif dalam mata pelajar- an yang diampu. 1. Menjelaskan karak- teristik peserta didik menurut aspek fisik, intelektual, spiritual, sosial dan emosional, moral dan latar bela- kang sosial budaya dalam proses pembuat an tekstil dengan cara pertenunan 2.1 Menjelaskan berbagai teori dan prinsip pembelajaran mata pelajaran Tekno- logi Pertenunan 2.2 Memodifikasi berbagai pendekat an,strategi,metode dan teknik pembelajaran yang mendidik secara kreatif dalam mata 1.1 Menentukan ka rakteristik peserta dari aspek fisik dan spiritual,moral, latar belakang sosial dan budaya dalam pembuatan tekstil yang diproses per- tenunan. 1.2 Merinci potensi peserta didik dalam pelajaran Teknologi Pertenunan. 1.3 Menganalisa bekal ajar dalam pelajaran Teknologi Pertenunan. 1.4 Mendeteksii kesulitan belajar peserta didik dalam pelajaran Teknologi Pertenunan. 2.1 Merinci teori dan prinsip pembe lajaran Pertenunan Tekstil. 1.1 Mengetahui ciri-ciri fisik peserta didik 1.2 Mengetahui sikap dan perilaku peserta didik 1.3 Mengetahui latar belakang sosial dan kultur peserta didik 1.4 Mengetahui potensi yang dimiliki siswa dalam pelajaran tekno logi pertenunan 1.5 Mengetahui kemam-puan awal siswa dalam pelajaran teknologi pertenunan tekstil 1.6 Mengetahui kesulitan belajar siswa dalam pelajaran teknologi pertenunan tekstil 2.1 Memahami berba- gai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran teknologi pertenunan 2.2 Menerapkan pen- dekatan, strategi, metode, dan teknik pembelajaran teknologi tekstil Halaman 1 dari 15

guru 3.Mengembangkan kurikulum yang terkait dengan mata pelajaran yang diampu. 4.Menyelenggarakan pembelajaran yang mendidik. 3.1 Memahami prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 3.2 Menentukan tujuan pembela- jaran yang diampu. 3.3 Menentukan pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran yang diampu. 3.4 Memilih materi pembelajaran yang diampu terkait de- ngan pengalaman belajar dan tujuan 3.5 Menata materi pembelajaran seca ra benar sesuai dengan pendekatan yang dipilih dan karakteristik peser-ta didik. 3.6 Mengembang-kan indikator dan instrumen penilaian 4.1 Memahami prin sip-prinsip peran-cangan pembelajar an yang mendidik 4.2 Mengembangkan komponen-komponen rancang an 4.3 Menyusun rancangan pembelajar an yang lengkap, baik untuk kegiatan dalam kelas, lab., maupun lapangan. 4.4 Melaksanakan pelajaran Teknologi Pertenunan l 3. Menerapkan kuriku- lum yang berkaitan de- ngan mata pelajaran Teknologi Pertenunan 4. Menerapkan pembelajaran yang mendidik. 3.1 Menjabarkan prinsip-prinsip pengembangan kurikulum. 3.2 Memaksimal- kan upaya penca-paian tujuan kuriku lum khususnya mata pelajaran Tek nologi Pertenunan 3.3. Menelaah pengalaman belajar yang sesuai untuk mencapai tujuan pembelajaran 3.4 Menyimpulkan materi pembelajar-an Teknologi Per- tenunan terkait de ngan pengalaman belajar dan tujuan 4.1 Merinci prinsip-prinsip perancang-an pembelajaran yang mendidik 4.2 Menyeleksi komponen rancang an 4.3 Menyimpulkan rancangan pembe-lajaran yang lengkap, baik untuk kegiatan dalam kelas, laboratorium, atau dilapangan. 4.4 Menghubung-kan pembelajaran yang mendidik di kelas, di laborato-rium, dan di 3.1 Memahami prinsip prinsip pengembangan kurikulum 3.2 Menentukan tujuan pembelajaran tekono logi tekstil berdasarkan SKKD teknologi tekstil 3.3 Merumuskan pengalaman belajar peserta didik guna mencapai tujuan yang ditetapkan 3.4 Menentukan materi pembelajaran pertenunan terkait dengan pengalaman belajar dan tujuan 3.5 Menjelaskan manfaat bahan ajar sesuai tujuan 3.6 Menyusun urutan bahan ajar sesuai urutan proses kerja 3.6 Mengembangkan indikator dan instrumen penilaian 4.1 Memahami prinsip Prisinip pengembangan RPP. 4.2 Memahami komponenkomponen dalam RPP. 4.3 Menyusun RPP untuk kegiatan di dalam kelas dan di laboratorium. 4.4 Melaksanakan pembelajaran sesuai RPP yang telah di kembangkan 4.5 Menggunakan media pembelajaran dan sumber Halaman 2 dari 15

guru 5.Memanfaat kan teknologi informasi & ko munikasi untuk kepentingan 6.Memfasilitasi pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktua lisasikan berba gai potensi yang dimiliki. 7. Berkomunikasi secara pembelajaran yang mendidik di kelas, di laboratorium, dan di lapangan dengan memperhatikan standar keamanan yang dipersaratkan 4.5 Menggunakan media pembelajar- an dan sumber be-lajar yang relevan dengan karakteris-tik peserta didik dan mata pelajaran yang diampu untuk mencapai tujuan pembelajaran secara utuh. 4.6 Mengambil keputusan transak sio nal dalam pembela jaran yang diampu sesuai dengan situasi yang berkembang. 5.1 Memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran yang diampu. 6.1 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai pres prestasi secara optimal 6.2 Menyediakan berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta di-dik, termasuk kreativitasnya. 7.1 Memahami berbagai strategi berko munikasi 5. Mengkombinasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan 6. Menjelaskan pengembangan potensi peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimiliki 7. Membiasakan berko munikasi lapang-an dengan memper hatikan standar ke-amanan yang dipersyaratkan. 4.5 Mengatur me-dia pembelajaran dan sumber belajar yang relevan de-ngan karakteristik peserta didik 4.6 Merancang keputusan transaksio-nal dalam pembe- lajaran yang di ampu sesuai dengan situasi. 5.1 Mengkreasikan teknologi informasi dan komunikasi untuk kepentingan 6.1 Mengatur berbagai kegiatan pembelajaran untuk mendorong peserta didik mencapai pres prestasi secara optimal 6.2 Mengatur berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta di-dik, termasuk kreativitasnya. 7.1 Menciptakan komunikasi yang efektif, empatik, dan belajar yang relevan dengan pelajaran tekstil yang diajarkan. 4.6 Mengambil keputusan transaksional dalam pem-belajaran pertenunan sesuai situasi yang berkembang. 5.1 Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi dalam pembelajaran tekstil 6.1 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembe- lajaran untuk mendorong peserta didik mencapai prestasi optimal. 6.2 Memfasilitasi berbagai kegiatan pembelajaran untuk mengaktualisasikan potensi peserta didik untuk berkreasi 7.1 Memahami berbagai strategi berkomunikasi yang efektif Halaman 3 dari 15

guru efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik. 8.Menyelenggarakan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. yang efek tif, empatik &santun secara lisan,tulisan, dan/atau bentuk lain 7.2 Berkomunikasi secara efektif,empa tik dan santun de- ngan peserta didik dengan bahasa yang khas dalam interaksi kegiatan/ permainan yang m endidik yang terba-ngun secara siklikal 8.1 Memahami prin sip-prinsip penilaian & evaluasi proses dan hasil belajar se suai dengan karakteristik mata pelajar an yang diampu. 8.2 Menentukan aspek-aspek proses dan hasil belajar yang penting untuk dinilai dan dievalua-si sesuai dengan karakteristik mata pelajaran yang diampu. 8.3 Menentukan pro sedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Mengembang-kan instrumen peni- nilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5 Mengadministra sikan penilaian pro ses dan hasil bela- jar secara berkesinambungan dengan dengan secara efek- tif, empatik dan santun dengan peserta didik mata pelajaran Perte- nunan. 8. Menentukan penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. santun, secara lisan, tulisan, dan / atau bentuk lain. 7.2 Menampilkan cara berkomunikasi efektif, empatik dan santun dengan peserta didik 8.1 Mengatur peni- laian dan evaluasi proses dan hasil belajar dari mata pelajaran Teknologi Pertenunan 8.2 Menyusun peni laian dan evaluasi proses dan hasil belajar setiap jenis penyempurnaan tekstil yang konteks tual dengan kepen tingan bangsa. 8.3 Memperjelas penilaian dan evalu asi proses dan hasil belajar pertenunan dalam kaitannya dengan pelajaran lain. 8.4 Merancang ins- trumen penilaian & evaluasi proses / hasil belajar mata pelajaran tekstil. 8.5 Memperjelas penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar mata pelaja- ran Pertenunan 8.6 Merangkum ni- lai mata pelajaran Pertenunan untuk bahan evaluasi akhir. secara lisan atau tulisan. 7.2 Berkomunikasi secara efektif, empatik, dan santun dengan peserta didik meng gunakan bahasa yang khas dalam Proses Belajar dan Mengajar Teknologi Perte-nunan 8.1 Memahami prinsip prinsip penilaian dan evaluasi proses hasil belajar tekstil 8.2 Menentukan aspek aspek proses dan hasil belajar untuk dievaluasi. 8.3 Menentukan prosedur penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.4 Menentukan instrumen penilaian dan evaluasi proses dan hasil belajar. 8.5 Mengadministrasi kan penilaian proses dan hasil belajar. 8.6 Menganalisis hasil penilaian dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. Halaman 4 dari 15

guru 9.Memanfaatkan hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan mengunakan berbagai instrumen. 8.6 Menganalisis hasil penilaian proses dan hasil belajar untuk berbagai tujuan. 8.7 Melakukan evaluasi proses dan hasil belajar. 9.1 Menggunakan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Mengkomunika sikan hasil penilai-an dan evaluasi kepada pemangku kepentingan. 9.4 Memanfaatkan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kuali tas 9. Menganalisis hasil penilaian dan evaluasi untuk kepentingan 8.7 Merumuskan evaluasi proses dan hasil belajar. 9.1 Merencanakan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk menentukan ketuntasan belajar 9.2 Mengkreasikan informasi hasil peni laian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Memproyeksi- kan hasil penilaian dan evaluasi kepa da pemangku kepentingan. 9.4 Menyiapkan informasi hasil pe-nilaian dan evaluasi pembelajaran untuk meningkatkan kuali tas 9.1 Menggunakan informasi hasil penilaiam penilaian untuk menentu kan ketuntasan belajar 9.2 Menggunakan informasi hasil penilaian dan evaluasi untuk merancang program remedial dan pengayaan. 9.3 Mengkomunikasikan hasil penilaian dan evaluasi pada pemangku kepen- tingan 9.4 Memanfaatkan in-formasi hasil penilaian dan evaluasi untuk meningkat- kan kualitas pembelajaran 10. Melakukan tindakan reflek tif untuk peningkatan kualitas 10.1 Melakukan ref leksi terhadap pem belajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Memanfaatkan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembang an pembelajaran dalam mata pela jaran yang diampu. 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk 10. Menganalisis tindakan reflektif untuk peningkatan kualitas pembelajaran mata pelajaran Teknologi Pertenunan. 10.1 Merinci refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Menyeleksi hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajara 10.1 Melakukan refleksi terhadap pembelajaran yang telah dilaksanakan. 10.2 Menggunakan hasil refleksi untuk perbaikan dan pengembangan 10.3 Melakukan penelitian tindakan kelas untuk meningkatkan kualitas pembelajaran Halaman 5 dari 15

guru meningkatkan kualitas pembelajaran dalam mata pelajaran yang diampu. Profesional Menguasai materi,struktur, konsep, dan pola pikir keilmuan yang mendukung mata pelajaran yang diampu. 1. Mampu mengidentifikasi serat tekstil 2. Menentukan grade serat 1. Mampu menjelaskan jenisjenis benang 2. Mampu menguji benang berkaitan dengan nomor, kekuatan tarik, antihan dan ketidakrataan benang 1. Mengidentifikasi serat tekstil 2. Mengidentifikasi benang tekstil 1.1. Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara uji pembakaran 1.2. Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara uji mikroskop 1.3. Mengidentifikasi serat tekstil dengan cara pelarutan 1.4. Menentukan grade serat tekstil 2.1. Menjelaskan macammacam jenis benang 1.1.1. Guru diberikan salah satu contoh serat, guru mampu mendiagnosis jenis serat tersebut dengan cara uji pembakaran 1.1.2. Guru diberikan salah satu contoh serat, guru mampu mendiagnosis serat buatan dengan cara uji mikroskop 1.1.3. Guru diberikan salah satu contoh serat, guru mampu mendiagnosis serat alam dengan cara pelarutan 1.1.4. Guru diberikan salah satu contoh serat kapas, guru mampu mendiagnosis grade serat kapas Mampu mengkategorisasikan jenis benang yang digunakan pada proses pembuatan kain 2.2. Menguji nomor benang Mampu menyimpulkan nomor benang 2.3. Menguji kekuatan tarik Mampu menganalisis hasil pengujian benang kekuatan tarik benang 2.4. Menguji antihan (twis) Mampu menganalisis proses pengujian benang antihan (twis) benang 2.5. Menguji ketidakrataan Mampu menjelaskan proses pengujian benang ketidakrataan benang Persiapan Pembuatan Kain Tenun 1. Mampu menjelaskan pengertian K3LH 2. Mampu melaksanakan 3.1.1. Mendeskripsikan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) 3.1.2. Melaksanakan prosedur K 3 Mampu menjelaskan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) Mampu menentukan prosedur K 3 pada proses pembuatan kain Halaman 6 dari 15

guru prosedur K3LH dilikungan kerja 3. Mampu mengoperasikan mesin kelos 4. Mampu mengoperasikan mesin gintir 5. Mampu mengoperasikan mesin palet 6. Mampu mengoperasikan mesin warping (penghanian) 7. Mampu mengoperasikan mesin kanji 8. Mampu mencucuk benang lusi 9. Mampu merawat mesin-mesin persiapan pembuatan kain 10. Mampu memperbaiki kerusakan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain 3.1.3. Menerapkan konsep lingkungan hidup 3.1.4. Menerapkan ketentuan pertolongan pertama pada kecelakaan 3.2.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin kelos 3.2.2. Mengoperasikan mesin kelos 3.2.3. Mengendalikan proses pada mesin kelos 3.2.4. Menangani gulungan benang hasil kelosan 3.3.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin gintir 3.3.2. Mengoperasikan mesin gintir (twisting) 3.3.3. Mengendalikan proses pada mesin gintir (twisting) 3.3.4. Menangani gulungan benang hasil antihan 3.4.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin palet 3.4.2. Mengoperasikan mesin palet 3.4.3. Mengendalikan proses pada mesin palet 3.4.4. Menangani gulungan benang hasil pemaletan. 3.5.1. Membuat perencanaan penghanian (warping) Mampu menentukan konsep lingkungan hidup pada proses pembuatan kain Mampu menentukan pertolongan pertama pada kecelakaan pada proses pembuatan kain Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin kelos kelos Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin kelos Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil kelosan Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin gintir gintir (twisting) Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin gintir (twisting) Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil antihan Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin palet palet Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin palet Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil pemaletan. Guru diberikan kain yang akan diproduksi di mesin tenun, guru mampu Halaman 7 dari 15

guru 3.5.2. Menjelaskan cara pengoperasian mesin hani (warping) 3.5.3. Mengoperasikan mesin hani (warping) 3.5.4. Mengendalikan proses pada mesin hani (warping) 3.5.5. Menangani gulungan benang hasil mesin hani (warping) merencanakan penghanian (warping) Mampu menjelaskan cara pengoperasian mesin hani (warping) hani (warping) Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin hani (warping) Mampu menentukan penanganan gulungan benang hasil mesin hani (warping) 3.6.1. Menjelaskan proses penganjian tanpa mesin kanji Mampu menjelaskan proses penganjian tanpa mesin kanji 3.6.2. Menjelaskan proses penganjian dengan mesin kanji 3.6.3. Menjelaskan resep bahan kanji 3.6.4. Mengendalikan proses pada mesin kanji Mampu menjelaskan proses penganjian dengan mesin kanji Mampu menjelaskan resep bahan kanji Mampu mendiagnosis masalah yang terjadi pada proses di mesin kanji 3.7.1. Menjelaskan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir Mampu menjelaskan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir 3.7.2. Membuat rencana pencucukan 3.7.3. Melakukan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir 3.7.4. Menangani hasil pencucukan Guru diberikan konstruksi kain yang akan diproduksi di mesin tenun, guru mampu merencanakan rencana pencucukan Mampu menentukan pencucukan benang lusi pada droper, gun dan sisir Guru diberikan salah satu contoh hasil pencucukan, guru mampu manilai hasil Halaman 8 dari 15

guru Mengembangka n materi pembelajaran yang diampu secara kreatif. 1. Mampu membuat rencana tenun dan anyaman 2. Mampu memasang beam yang telah dicucuk pada mesin tenun 3. Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan tapet Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan doby 4. Mampu membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan jacquard 5. Mampu membuat kain dengan mesin tenun jet yang 3.8.1. Menjelaskan spesifikasi mesin-mesin persiapan pembuatan kain 3.8.2. Menjelaskan cara perawatan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain 3.8.3. Penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan 3.8.4. Menguji hasil penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan 4.2. Rencana Tenun 4.1.1. Menjelaskan jenis-jenis anyaman pencucukan Mampu menjelaskan spesifikasi mesinmesin persiapan pembuatan kain Mampu menjelaskan cara perawatan ringan mesin-mesin persiapan pembuatan kain Guru diberikan urutan proses dalam salah satu jenis kain yang diproses di mesin pertenunan, guru mampu menyiapkan penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan Guru diberikan salah satu jenis penyetelan di mesin-mesin persiapan pertenunan, guru mampu menilai kualitas dari hasil penyetelan (setting) mesin-mesin persiapan pertenunan Mampu menjelaskan jenis-jenis anyaman 4.1.2. Membuat anyaman polos Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain, guru dapat menggambarkan anyaman polos 4.1.3. Membuat anyaman keper dan turunannya 4.1.4. Membuat anyaman satin dan turunannya 4.2.1. Menjelaskan cara membuat rencana tenun (pegging plan) Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain keper dan turunannya, Guru mampu menggambarkan anyaman keper dan turunannya Guru diberikan salah satu konstruksi jenis kain satin dan turunannya, guru mampu menggambarkan anyaman satin dan turunannya Mampu menjelaskan cara membuat rencana tenun (pegging plan) Halaman 9 dari 15

guru menggunakan tapet 6. Mampu membuat kain dengan mesin tenun rapier menggunakan tapet 7. Mampu membuat kain dengan mesin tenun projektil menggunakan tapet 8. Mampu merawat mesin tenun teropong 9. Mampu memperbaiki kerusakan ringan pada mesin tenun teropong 10. Mampu merawat mesin tenun yang tidak menggunakan teropong (shuttleless) 11. Mampu memperbaiki kerusakan ringan pada mesin tenun yang tidak menggunakan teropong (shuttleless) 4.4. Membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan tapet 4.5. Membuat kain dengan mesin tenun teropong menggunakan dobby 4.2.2. Membuat rencana tenun (pegging plan) 4.3.1. Menjelaskan penyetelan beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun 4.3.2. Menyetel (setting) beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun 4.3.3. Menguji coba hasil penyetelan 4.4.1. Menjelaskan jenis jenis mesin tenun teropong menggunakan tapet 4.4.2. Menjelaskan pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan tapet 4.4.3. Mengoperasikan mesin tenun 4.4.4. Mengendalikan proses pada mesin tenun 4.5.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan dobby 4.5.2. Mengoperasikan mesin tenun dengan teropong Guru diberikan salah satu anyaman, guru mampu merencanakan rencana tenun (pegging plan) Mampu menjelaskan penyetelan beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun Guru diberikan urutan proses dalam salah satu jenis kain yang diproses di mesin pertenunan, guru mampu menyiapkan penyetelan (setting) beam lusi, droper rod, kamran dan sisir pada mesin tenun Guru diberikan contoh penyetelan pada beam lusi, droper rod, kamran dan sisir di mesin tenun, Guru mampu menilai hasil penyetelan Mampu mengkategorisasikan jenis jenis mesin tenun teropong menggunakan tapet Mampu mencirikan pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan tapet tenun Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan dobby tenun dengan teropong menggunakan Halaman 10 dari 15

guru 4.6. Membuat kain dengan mesin tenun teropong yang menggunakan jacquard 4.7. Membuat kain dengan mesin tenun jet yang menggunakan tapet (cam/eksentrik) menggunakan dobby 4.5.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun teropong menggunakan dobby 4.6.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard 4.6.2. Mengoperasikan mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard 4.6.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard 4.7.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun jet yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.7.2. Mengoperasikan mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/eksentrik) 4.7.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/ eksentrik) dobby Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun teropong menggunakan dobby, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun teropong menggunakan dobby Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard tenun dengan teropong menggunakan jacquard Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun teropong menggunakan jacquard, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin tenun dengan teropong menggunakan jacquard Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun jet yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) Mampu menentukan faktor yang berpengaruh dalam operasional mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/eksentrik) Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun jet menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun jet menggunakan Halaman 11 dari 15

guru tapet (cam/ eksentrik) 4.8. Membuat kain dengan mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik 4.9. Membuat kain dengan Mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/eksentrik) 4.10. Merawat mesin tenun yang 4.8.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.8.2. Mengoperasikan mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik) 4.8.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.9.1. Menjelaskan cara pengoperasian mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/eksentrik) 4.9.2. Mengoperasikan mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.9.3. Mengendalikan proses pada mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik) 4.10.1. Menjelaskan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik) tenun rapier menggunakan tapet (cam/eksentrik) Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun rapier menggunakan tapet (cam/ eksentrik) Mampu merinci cara pengoperasian mesin tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/eksentrik) tenun projektil yang menggunakan tapet (cam/ eksentrik) Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik), guru mampu memecahkan masalah pada proses di mesin tenun projektil menggunakan tapet (cam/ eksentrik) Mampu menguraikan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong 4.10.2. Menjelaskan cara Mampu menjabarkan cara perawatan Halaman 12 dari 15

guru menggunakan teropong perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong 4.10.3. Merawat mesin tenun yang menggunakan teropong mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menentukan waktu perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu mengurutkan proses perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong 4.11. Merawat mesin tenun yang tidak menggunaka teropong (shuttleless) 4.11.1. Menjelaskan spesifikasi mesin tenun tanpa teropong 4.11.2. Menjelaskan perawatan mesin tenun tanpa teropong 4.11.3. Merawat mesin tenun tanpa teropong Mampu menilai penyetelan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menguraikan spesifikasi mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu menjabarkan cara perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Membuat rencana perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong Mampu mengurutkan proses perawatan mesin tenun yang menggunakan teropong 1. Mampu menguji kain 2. Mampu memeriksa mutu kain grey Mampu menilai penyetelan mesin tenun yang menggunakan teropong 5.1. Pengujian Kain 5.1.1. Menjelaskan kontruksi Mampu menguraikan kontruksi kain kain 5.1.2. Menguji kontruksi kain Mampu menganalisis kontruksi kain 5.1.3. Menguji daya sobek kain Mampu manganalisis daya sobek kain 5.2. Memeriksa kain 5.2.1. Menjelaskan pemeriksa Mampu merinci pemeriksaan pada kain grey kain grey grey 5.2.2. Mengoperasikan alat Mampu mengurutkan proses pemeriksa pemeriksa kain grey kain grey 5.2.3. Mengidentifikasi jenisjenis Mampu menganalisis jenis-jenis cacat kain cacat kain 5.2.4. Memperbaiki cacat ringan Mampu menentukan perbaikan pada Halaman 13 dari 15

guru Mampu membuat kain rajut dengan mesin rajut datar dan bundar 6.1. Mengoperasikan mesin rajut datar 6.2. Perawatan mesin rajut datar 6.3. Mengoperasikan mesin rajut bundar 6.4. Perawatan mesin rajut bundar cacat ringan kain 6.1.1. Menyiapkan Proses Mampu merencanakan persiapan proses dimesin rajut datar 6.1.2. Melakukan Proses rajut datar 6.1.3. Mengendalikan Proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin rajut, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin rajut datar 6.2.1. Menyiapkan perawatan Mampu merencanakan perawatan mesin mesin rajut datar 6.2.2. Melakukan perawatan Mampu mengurutkan perawatan mesin rajut datar 6.2.3. Mengoperasikan mesin rajut datar 6.2.4. Mengendalikan perawatan Guru diberikan salah satu contoh masalah saat perawatan di mesin rajut datar, guru mampu menanggulangi masalah pada perawatan di mesin rajut datar 6.3.1. Menyiapkan Proses Mampu merencanakan persiapan proses dimesin rajut bundar 6.3.2. Melakukan Proses rajut bundar 6.3.3. Mengendalikan Proses Guru diberikan salah satu contoh masalah pada proses di mesin rajut, guru mampu menanggulangi masalah pada proses di mesin rajut bundar 6.4.1. Menyiapkan perawatan Mampu merencanakan perawatan bagianbagian mesin mesin rajut bundar 6.4.2. Melakukan perawatan Mampu melakukan perawatan mesin rajut bundar 6.4.3. Mengoperasikan mesin Mampu menentukan faktor yang berpengaruh dalam operasional mesin Halaman 14 dari 15

guru rajut bundar 6.4.4. Mengendalikan perawatan Guru diberikan salah satu contoh masalah saat perawatan di mesin rajut bundar, guru mampu menanggulangi masalah pada perawatan di mesin rajut bundar Halaman 15 dari 15