BIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka

dokumen-dokumen yang mirip
RENCANA PROGRAM KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKS) : ILMU REPRODUKSI & INSEMINASI BUATAN

KONTRAK PERKULIAHAN FISIOLOGI DAN TEKNOLOGI REPRODUKSI HEWAN

KONTRAK KULIAH DAN PRAKTIKUM

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

SILABUS MATA KULIAH S2. 1. PTP 601 Kebijakan dan Peraturan Perundangan Peternakan 2(2-0)

ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN

ILMU BIOMEDIS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Agus Setiyono

KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER

TEKNOLOGI PASCAPANEN

KEBIJAKAN PEMBANGUNAN PETERNAKAN DITINJAU DARI ASPEK BIOLOGI MOLEKULER

ILMU AKUAKULTUR. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

BAB VI TEKNOLOGI REPRODUKSI

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Magister Teknologi Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

ILMU GIZI MASYARAKAT

MAKALAH BIOTEKNOLOGI PETERNAKAN PENINGKATAN POPULASI DAN MUTU GENETIK SAPI DENGAN TEKNOLOGI TRANSFER EMBRIO. DOSEN PENGAMPU Drh.

KOMPETENSI LULUSAN, LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM STUDI MAGISTER BUDIDAYA PERAIRAN BERDASARKAN KERANGKA KUALIFIKASI NASIONAL INDONESIA

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

::Sekolah Pascasarjana IPB (Institut Pertanian Bogor)::

ILMU KELUARGA DAN PERKEMBANGAN ANAK

BAB I. PENDAHULUAN A.

BIOSAINS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Bambang Suryobroto

Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S2

DAYA HIDUP SPERMATOZOA EPIDIDIMIS KAMBING DIPRESERVASI PADA SUHU 5 C

Panduan Pengajuan Pembukaan Program Studi S3

PEP Ilmu Reproduksi Ternak (3 sks) Semester 4

INSEMINASIBUATAN PADADOMBA

PENDAHULUAN. Latar Belakang. setiap tahunnya, namun permintaan konsumsi daging sapi tersebut sulit dipenuhi.

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Flemish giant dan belgian hare dan berasal dari Amerika. Kelinci ini mempunyai

penampungan [ilustrasi :1], penilaian, pengenceran, penyimpanan atau pengawetan (pendinginan dan pembekuan) dan pengangkutan semen, inseminasi, pencat

PROGRAM PASCASARJANA INSTITUT PERTANIAN BOGOR PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT VETERINER PROGRAM MAGISTER (S-2)

KOMPETENSI MATA KULIAH KLINIK

Program Studi Teknologi Hasil Perairan (S2)

Penyambutan Mahasiswa Baru SPs-IPB Semester Ganjil TA 2015/2016 Bogor, 31 Agustus 2015

KOMPETENSI LULUSAN PROGRAM STUDI PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER HEWAN FAKULTAS KEDOKTERAN HEWAN

Departemen Ilmu Produksi dan Teknologi Peternakan

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner

ILMU KETEKNIKAN PERTANIAN

I. PENDAHULUAN. Kebutuhan protein hewani di Indonesia semakin meningkat seiring dengan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Sarjana Biologi. Lampiran II

I. PENDAHULUAN. memproduksi dan meningkatkan produktivitas peternakan. Terkandung di

I PENDAHULUAN. berasal dari daerah Gangga, Jumna, dan Cambal di India. Pemeliharaan ternak

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN 2014 SILABUS

PENDAHULUAN. pemotongan hewan (TPH) adalah domba betina umur produktif, sedangkan untuk

I. PENDAHULUAN. Perkembangan peternakan mempunyai tujuan utama untuk meningkatkan

ILMU MANAJEMEN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Abdul Kohar Irwanto

MAKALAH EFISIENSI REPRODUKSI PADA TERNAK BETINA (SAPI) DISUSUN OLEH DILLA YUSPITA LAODE KIKI MURDIASYAH MAUREN WIRA NUGRAHA

KOMPETENSI MATA KULIAH PPDH

SALINAN KEPUTUSAN REKTOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Nomor : 027/K13/PP/2007. Tentang

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) JURUSAN FARMASI PROGRAM STUDI S1 FARMASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS ISLAM SULTAN AGUNG

ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

PENDAHULUAN. sehingga dapat memudahkan dalam pemeliharaannya. Kurangnya minat terhadap

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3)

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Kambing Jawarandu merupakan kambing lokal Indonesia. Kambing jenis

SILABUS MATA KULIAH MAYOR TEKNOLOGI PRODUKSI TERNAK

Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan

PRIMATOLOGI. Raden Roro Dyah Perwitasari

LEMBAR KERJA KEGIATAN 8.3

LEARNING OUTCOME PROGRAM STUDI PENGELOLAAN SUMBERDAYA ALAM DAN LINGKUNGAN (S3 DOKTOR)

BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN

SUMBER BELAJAR PENUNJANG PLPG 2016 MATA PELAJARAN/PAKET KEAHLIAN BIOLOGI BAB III KESELAMATAN KERJA DI LABORATORIUM. Dra. Ely Rudyatmi, M.

ATURAN PERALIHAN DAN KONVERSI KURIKULUM

PRIMATOLOGI. Raden Roro Dyah Perwitasari

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN

MIKROBIOLOGI MEDIK KURIKULUM

KONSEP DASAR ILMU GIZI

Capaian Pembelajaran/Learning Outcomes Program Studi Teknologi Pascapanen (PS TPP) Strata Magister sesuai KKNI Level 8

KARAKTERISTIK DAN UPAYA KRIOPRESERVASI SEMEN DALAM RANGKA PENINGKATAN PRODUKSI BENIH LELE DUMBO (Clarias gariepinus Burchell 1822) L U T F I

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN. dibagikan. Menurut Alim dan Nurlina ( 2011) penerimaan peternak terhadap

I. PENDAHULUAN. Berdasarkan Data Statistik 2013 jumlah penduduk Indonesia mencapai jiwa yang akan bertambah sebesar 1,49% setiap tahunnya

TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN

KISI- KISI SOAL UKG PAKET KEAHLIAN KESEHATAN HEWAN TAHUN 2015

TEKNOLOGI PASCAPANEN

HASIL DAN PEMBAHASAN. Evaluasi Semen Segar

ADLN - Perpustakaan Unair

PENJABARAN KKNI JENJANG KUALIFIKASI V KE DALAM LEARNING OUTCOMES DAN KURIKULUM PROGRAM KEAHLIAN PARAMEDIK VETERINER PROGRAM DIPLOMA IPB 2012

OLEH : HERNAWATI. Tesis sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Magister Sains pada Program Studi Biologi

II KAJIAN KEPUSTAKAAN. dan sekresi kelenjar pelengkap saluran reproduksi jantan. Bagian cairan dari

BEBAN STUDI SESUAI INDEKS PRESTASI (IP) SEMESTER

Minggu Topik Sub Topik Metode Pembelajaran

UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

BAB II TINJAUAN PUSTAKA

KISI-KISI MATERI PLPG MATA PELAJARAN KESEHATAN HEWAN. Standar Kompetensi Guru (SKG) Kompetensi Guru Mata Pelajaran (KD)

RPKPS Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester Dan Bahan Ajar IMUNUNOLOGI FAK Oleh : Dr. EDIATI S., SE, Apt

PENDAHULUAN. masyarakat Pesisir Selatan. Namun, populasi sapi pesisir mengalami penurunan,

TINJAUAN PUSTAKA Sistem Reproduksi Sapi Betina Superovulasi

CARA MUDAH MENDETEKSI BIRAHI DAN KETEPATAN WAKTU INSEMINASI BUATAN (IB) PADA SAPI INSEMINASI BUATAN(IB).

3. ISTILAH DAN DEFINISI

Langkah-Langkah Penyempurnaan Kurikulum Program Studi

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK

I. PENDAHULUAN. jika ditinjau dari program swasembada daging sapi dengan target tahun 2009 dan

Dokumen Kurikulum Program Studi : Doktor Kimia

DAFTAR ISI. BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP, DAN HIPOTESIS PENELITIAN Kerangka Berpikir Konsep Hipotesis...

Transkripsi:

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOLOGI REPRODUKSI Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Mohamad Agus Setiadi Staf Pengajar: Bambang Pontjo Priosoeryanto Bambang Purwantara Deni Noviana Dondin Sajuthi Iis Arifiantini Ligaya Tumbelaka Mohamad Agus Setiadi Ni Wayan Kurniani Karja Sulistiyani Yunizar Ernawati Tujuan Pendidikan S2 Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana strata 2 (S2) dalam bidang Ilmu Biologi Reproduksi untuk menghasilkan lulusan bergelar Magister Sains sesuai dengan kompetensinya. Tujuan Pendidikan S3 Menyelenggarakan pendidikan pascasarjana strata 3 (S3) dalam bidang Ilmu Biologi Reproduksi untuk menghasilkan lulusan bergelar Doktor sesuai dengan kompetensinya. Kompetensi Lulusan S2 Lulusan program/major ini dapat menganalisis dan menerapkan pengetahuan dan teknologi reproduksi hewan. ilmu Kompetensi Lulusan S3 Lulusan program/mayor ini : 1. Mampu menciptakan & mengembangkan konsep baru IPTEK dalam bidang reproduksi hewan secara mandiri 2. Mampu menyelenggarakan & mengorganisir program penelitian unggulan dalam pengembangan ilmu dasar dan IPTEK bidang reproduksi hewan Katalog 2012-147

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor KURIKULUM Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs 6 SKS (14.28%) PPS 500 Bahasa Inggris 3 1 STK 511 Biostatistika 3 1 Mata Kuliah Wajib Mayor 28 SKS (66.67%) KRP 531 Fisiologi Reproduksi 3 (2-1) 1 KRP 532 Biokimia Reproduksi 3 (2-1) 1 KRP 501 Metodologi Penelitian Biomedis 3 (2-1) 2 KRP 603 Bioetika dan Hewan Laboratorium 2 (1-1) 2 KRP 604 Diagnostika dan Instrumentasi Kedokteran 3 (2-1) 1 KRP 632 Sitologi Reproduksi 3 (2-1) 2 KRP 633 Endokrinologi Reproduksi 3 (2-1) 2 KRP 601 Kolokium 1 3 PPS 690 Seminar 1 4 PPS 699 Penelitian dan Tesis 6 4 A. Teknologi Reproduksi Mata Kuliah Pilihan Mayor 8 SKS (19.05%) KRP 533 Inseminasi Buatan 3 (2-1) 2 KRP 634 Transfer Embrio & Fertilisasi In Vitro 3 (2-1) 3 KRP 635 Kriopreservasi 2 (1-1) 3 B. Klinik Reproduksi KRP 534 Gangguan Reproduksi 2(1-1) 2 KRP 636 Manajemen Reproduksi 3(2-1) 1 KRP 637 Bedah Khusus Reproduksi 3(2-1) 3 Jumlah SKS Minimum 42 Program Doktor Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs 2 SKS (5%) PPS 702 Falsafah Sains 2 (2-0) 1 Mata Kuliah Wajib Mayor 27 SKS (66.67%) KRP 631 Fisiologi Reproduksi Lanjutan 2 (2-0) 1 KRP 638 Biologi Reproduksi Molekuler 3 (2-1) 2 KRP 731 Reproduksi Mutakhir 2 (2-0) 2 KRP 732 Reproduksi Komparatif 3 (2-1) 2 148 - Katalog 2012

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB Kode Mata Kuliah SKS Semester KRP 733 Ethologi Reproduksi 3 (2-1) 1 KRP 701 Kolokium 1 3 PPS 790 Seminar 1 4 PPS 799 Penelitian dan Disertasi 12 4 Mata Kuliah Pilihan Mayor 12 SKS (29.05%) A. Teknologi Reproduksi KRP 734 Penatalaksanaan Perinatal dan Senilitas 3 (2-1) 3 KRP 735 Teknik Monitoring Status Reproduksi 3 (2-1) 1 KRP 736 Teknologi Reproduksi Berbantuan 3 (2-1) 2 PPS 700 Topik Khusus 3 (3-0) 2/3 B. Klinik Reproduksi KRP 737 Imunologi Reproduksi Terapan 3(2-1) 1 KRP 738 Bedah Reproduksi Experimental 3(2-1) 2 KRP 739 Fertilitas dan Infertilitas 3(2-1) 3 PPS 700 Topik Khusus 3(3-0) 2/3 Jumlah SKS Minimum 41 Program Doktor By Research Total Kredit : 41 42 sks Wajib Kuliah 9 sks, yang terdiri dari : 1. Falsafah Sains : 2 sks 2. Biologi Reproduksi Molekuler : 3 sks 3. Fisiologi Reproduksi Lanjutan : 2 sks 4. Reproduksi Mutakhir : 2 sks Kegiatan Wajib lainnya 32 33 sks, yang terdiri dari : 1. Kolokium : 1 sks 2. Topik Khusus : 6 sks 3. Seminar (2x)/semester : 1 sks 4. Publikasi Ilmiah (3-4 publikasi di Jurnal Internasional atau Nasional terakreditasi) : 12 15 sks 5. Penelitian dan Disertasi : 12 sks Peraturan lainnya mengacu pada pedoman IPB Katalog 2012-149

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor SILABUS MATA KULIAH KRP 501 Metodologi Penelitian Biomedis 3(2-1) Membahas cara pemikiran dengan menggunakan logika untuk menyusun suatu kehendak peneliti atau pengamatan dengan memperhatikan tujuan khusus, teknologi yang digunakan, fasilitas yang diperlukan, kendala-kendala, analisis data serta pengambilan keputusan. Telaah dititik beratkan menggunakan biostatistika dan kaidah-kaidah medis. Bambang Pontjo Priosoeryanto KRP 531 Fisiologi Reproduksi 3(2-1) Mempelajari anatomi dan fisiologi organ reproduksi jantan dan betina, serta regulasi hormonal, sistem syaraf dan kombinasi dan keduanya terhadap fungsifungsi reproduksi. Bambang Purwantara Ligaya Tumbelaka Iis Arifiantini KRP 532 Biokimia Reproduksi 3(2-1) Mempelajari struktur dan sifat mekromolekul (karbohidrat, protein, lipid, asam nukleat) serta peranannya dalam system reproduksi. Membahas secara rinci metabolisme sel-sel organ reproduksi dan kebutuhan nutrisinya terutama yang berkaitan dengan proses pematangan sel telur dan spermatozoa, pembuahan, implantasi dan pendewasaan embrio. Dondin Sajuthi Sulistiyani KRP 533 Inseminasi Buatan 3(2-1) Membahas pengertian dan manfaat inseminasi buatan (IB) sebagai generasi pertama teknologi reoroduksi untuk meningkatkan efisiensi proses reproduksi dan fertilisasi dalam upaya peningkatan mutu dan produktivitas hewan, yang mencakup penampungan dan evaluasi semen pengolahan semen termasuk pembuatan bahan pengencer (extender), produksi semen cair (liquid semen/ chilled semen) dan dan semen beku (frozen semen), metode atau teknik inseminasi, pencatatan (recording) dan evaluasi hasil inseminasi. Iis Arifiantini KRP 603 Bioetika dan Hewan Laboratorium 2(1-1) Mata kuliah ini membahas pengetahuan-pengetahuan yang diperlukan pada penelitian-penelitian patobiologi yang menggunakan hewan laboratorium yang meliputi peraturan dan etika penggunaan, teknik eksperimentasi, pengenalan dan pencegahan rasa sakit serta stress, pengawasan kesehatan dan analisa patologi 150 - Katalog 2012

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB hewan laboratorium dalam penelitian-penelitian biomedis. Dibahas pula pengertian hewan laboratorium dan jenis-jenis hewan laboratorium, karakteristik, penggunaan dan kegunaannya. Dondin Sajuthi KRP 604 Diagnostika dan Instrumentasi Kedokteran 3(2-1) Mempelajari dasar-dasar, teknik dan pengembangan system diagnostika serta peralatan yang digunakan di laboratorium dan kegiatan praktek reproduksi, meliputi teknik radioimmunoassay (RIA), enzimenlinked sorbent assay (ELISA), ultrasono-grafi (USG), endoskopi, radiology, tomografi, spektrofotometri, mikroskopi, fetotomi dan sexing embrio. Bambang Pontjo Priosoeryanto Deni Noviana KRP 631 Fisiologi Reproduksi Lanjutan 2(2-0) Pendalaman mengenai proses-proses reproduksi meliputi pembentukan dan penerapan ilmu dan teknologi reproduksi dalam rangka peningkatan efisiensi reproduksi pada ternak hewan kesayangan dan satwa liar. Gamet sampai proses kelahiran pada hewan. Bambang Purwantara Ligaya Tumbelaka KRP 632 Sitologi Reproduksi 3(2-1) Membahas ultrastruktur sel, fungsi dan interaksi antara organela-organela sel serta aktivitas sel untuk memperoleh pengertian mendasar mengenai biologi selular. Bobot pembahasan diarahkan pada bioteknologi reproduksi terapan. KRP 633 Endokrinologi Reproduksi 3(2-1) Membahas fungsi dan regulasi hormon reproduksi primer (poros hipotalamus-hipofisis-gonad) hormon reproduksi sekunder pada hewan (mamalia, aves, pisces, krustase dan moluska) dan manusia. Dibahas pula regulasi internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap proses reproduksi dan hormon reproduksi proses metabolisme. Ligaya Tumbelaka KRP 634 Transfer Embrio dan Fertilisasi In Vitro 3(2-1) Mempelajari aplikasi teknologi reproduksi dalam usaha peningkatan kapasitas reproduksi ternak betina berkualitas genetic unggul melalui metoda Katalog 2012-151

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor transfer embrio dan pemanfaatkan ova melalui fertilisasi in vitro. Cakupan pokok bahasan pertama meliputi seleksi donor dan resipien, superovulasi, sinkronisasi estrus, panen dan evalusai embrio. Pokok bahasan kedua menguraikan tentang koleksi dan pemanfaatan oosit, kapasitasi spermatozoa/inseminasi, pemupukan in vitro dan alih embrio ke resipien. KRP 635 Kriopreservasi 2(1-1) Membahas prinsip-prinsip dasar kriopreservasi sel dengan penekanan pembahasan pada kriopreservasi sel gamet dan embrio hewan. Bobot dan arah pembahasan aplikasi terapan berbagai metoda kriopreservasi dalam peningkatan produksi ternak, preservasi ex-situ hewan dan keterkaitannya dengan teknologi reproduksi berbantuan. Staf KRP 636 Manajemen Reproduksi 3(2-1) Membahas perkembangan dan pemanfaatan berbagai teknologi reproduksi sebagai penerapan konsep teori reproduksi dalam memecahkan berbagai masalah manajemen dan pengendalian reproduksi serta upaya peningkatan fertilitas dan efisiensi reproduksi secara individual maupun kelompok. KRP 637 Bedah Khusus Reproduksi 3(2-1) Anatomi topografi, anesthesia general dan epidural, mengenal berbagai macam anastetika, dan cara aplikasinya. Kastrasi pada jantan dan betina. Distokia, cara mengatasinya termasuk foetotomi dan operasi Caesar. Staf KRP 638 Biologi Reproduksi Molekuler 3(2-1) Membahas prinsip-prinsip dasar dan mekanisme biologi molekuler dan seluler dari beberapa proses reproduksi, termasuk produksi gamet, ovulasi, fertilisasi, dan perkembangan embrio. Mempelajari aspek-aspek biokimia dan biofisika dalam mekanisme kerja hormon, enzim, dan neurohormonal/neuroendokrin yang mempengaruhi proses reproduksi. Penggunaan pendekatan biologi reproduksi dalam pengembangan dan aplikasi bioteknologi reproduksi. Dondin Sajuthi Sulistiyani 152 - Katalog 2012

Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB KRP 731 Reproduksi Mutakhir 2(2-0) Membahas mengenai perkembangan reproduksi terkini dalam berbagai aspek dari hasil-hasil penelitian dan aplikasinya Staf KRP 732 Reproduksi Komparatif 3(2-1) Membahas pola siklus reproduksi pada berbagai macam hewan (karnivora, herbivora, satwa primata dan ikan) untuk meningkatkan efisiensi reproduksi Iis Arifiantini Yunizar Ernawati KRP 733 Ethologi Reproduksi 3(2-1) Membahas tingkah laku hewan dalam kaitannya dengan proses reproduksi dan teknik pengamatannya Ligaya Tumbelaka & Staf KRP 734 Penatalaksanaan Perinatal dan Senilitas 3(2-1) Membahas penatalaksanaan perinatal yang terkait dengan proses reproduksi serta membahas fertilitas dan sexualitas periode senil Bambang Purwantara & Staf KRP 735 Teknik Monitoring Status Reproduksi 3(2-1) Membahas berbagai macam teknik invasive dan non invasive status repoduksi hewan & Staf KRP 736 Teknik Reproduksi Berbantuan 3(2-1) Mempelajari berbagai macam teknik yang dapat membantu proses dan aplikasi teknologi reproduksi (Assisted Reproductive Technology) untuk meningkatkan potensinya Ni Wayan K. Karja Katalog 2012-153

Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor KRP 737 Imunologi Reproduksi Terapan 3(2-1) Membahas dasar-dasar imunologi dengan penekanan arah pembahasan untuk aplikasi teknologi reproduksi seperti diagnosa kebuntingan dini (penentuan early pregnancy factor), aplikasi rosette inhibition test (RIT), aplikasi penentuan trophoblastin, penentuan infertiltas pejantan yang disebabkan adanya antibodi anti sperma dan penggunaan monoklonal antibodi dalam reproduksi M.Agus Setiadi M.Agil KRP 738 Bedah Reproduksi Experimental 3(2-1) Membahas aplikasi bedah yang khusus untuk penelitian di bidang reproduksi seperti laparoskopi, bedah minimalis reproduksi, bedah untuk aplikasi transfer embrio. Staf KRP 739 Fertilitas dan Infertilitas 3(3-0) Membahas kesuburan hewan dan infertilitas serta cara mendiagnosa dan penanganannya & Staf PPS 700 Topik Khusus Reproduksi 3(3-0) Penelurusan, penelaahan, pendalaman, analisis dan pembahasan serta penulisan ilmiah (review) tentang berbagai masalah dan aspek khusus biologi reproduksi dalam berbagai tingkat perkembangan pada berbagai makhluk hidup Ketua Komisi Pembimbing 154 - Katalog 2012