ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT"

Transkripsi

1 ILMU-ILMU FAAL DAN KHASIAT OBAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Agik Suprayogi Staf Pengajar: Agik Suprayogi Hera Mahshwari Razak Ahmad Hamzah Aryani Sismin Satyaningtijas Koekoeh Santoso Wasmen Manalu Damiana Rita Ekastuti Nastiti Kusumorini Tujuan Pendidikan Menyiapkan tenaga-tenaga profesional yang mengusai fisiologi, farmakologi dan toksikologi dalam rangka pengembangan kedokteran eksperimental dan eksplorasi sumberdaya hayati. Kompetensi Lulusan S2 Mampu menganalisis fenomena ilmu pengetahuan dan teknologi untuk menjawab masalah spesifik dalam bidang ilmu-ilmu faal dan khasiat obat pada semua tingkatan : subseluler, seluler, jaringan, organ di dalam satu spesies dan atau lintas spesies hewan. Kompetensi Lulusan S3 Mampu mensintesa pemahaman baru dalam ilmu pengetahuan dan menciptakan teknologi di bidang ilmu-ilmu faal dan khasiat obat pada semua tingkatan : subseluler, seluler, jaringan, organ di dalam satu spesies dan atau lintas spesies hewan. KURIKULUM Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs 6 SKS (15%) PPS 500 Bahasa Inggris 3 Ganjil STK 511 Statistik 3 Ganjil Mata Kuliah Wajib Mayor 25 SKS (60%) AFF 521 Fisiologi dan Kimia Sel 2 (2-0) Ganjil Katalog

2 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor Kode Mata Kuliah SKS Semester AFF 522 Fisiologi Saraf dan Indera 1 (1-0) Ganjil AFF 523 Fisiologi Otot 1 (1-0) Ganjil AFF 524 Endokrinologi 1 (1-0) Ganjil AFF 525 Sistem Kardiovaskuler 2 (2-0) Ganjil AFF 526 Sistem Respirasi 1 (1-0) Ganjil AFF 500 Metodologi Penelitian 2 (2-0) Genap AFF 527 Sistem Pencernaan dan Metabolisme 1 (1-0) Genap AFF 528 Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi 1 (1-0) Genap AFF 529 Sistem Reproduksi 1 (1-0) Genap AFF 622 Teknik dan Instrumentasi Biomedis 2 (1-3) Genap AFF 531 Dinamika dan Kinetika Bahan Aktif 2 (1-3) Genap AFF 601 Kolokium 1 Ganjil PPS 690 Seminar 1 Genap PPS 690 Penelitian dan Tesis 6 Ganjil,Genap Mata Kuliah Pilihan Mayor 9 SKS (25%) AFF 631 Toksikologi 2 (1-0) Ganjil AFF 623 Ekofisiologi 2 (2-0) Genap AFF 624 Fisiologi Komparatif 2 (2-0) Ganjil AFF 625 Fisiologi Produksi 2 (2-0) Ganjil AFF 632 Eksplorasi Bahan Aktif 2 (1-3) Ganjil JUMLAH SKS 40 Program Doktor Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs 2 SKS (4,9%) PPS 702 Pengantar ke Falsafah Sains 2 Ganjil Mata Kuliah Wajib Mayor 27 SKS (29,3%) AFF 721 Fisiologi Lanjutan I 3 (2-3) Ganjil AFF 731 Toksikologi Lingkungan 3 Ganjil AFF 722 Fisiologi Lanjutan II 3 (2-3) Genap AFF 723 Substrat dan Gangguan Metabolisme 2 (2-0) Genap AFF 732 Imunofarmakologi 2 (2-0) Ganjil PPS 601 Kolokium 1 Ganjil PPS 690 Seminar 1 Ganjil PPS 699 Penelitian dan Disertasi 12 Ganjil, Genap Mata Kuliah Pilihan 12 SKS (29,3%) Ganjil, Genap JUMLAH SKS 41 Catatan: Mata kuliah Pilihan diambil di semester 1, 2 dan Katalog 2012

3 SILABUS MATA KULIAH AFF 500 Metodologi Penelitian 2(2-0) 2 Mata kuliah ini menjelaskan cara melakukan suatu penelitian di bidang fisiologi dan farmakologi. Perkuliahan akan diawali dengan suatu falsafah penelitian dilanjutkan dengan cara membuat usulan penelitian, cara melakukan pendekatan metoda penelitian, cara melaksanakan penelitian dan cara mengambil kesimpulan dalam suatu penelitian. Wasmen Manalu AFF 521 Fisiologi dan Kimia Sel 2(2-0) 1 Mata kuliah ini menjelaskan konsep kehidupan dan sel yang mencakup rancangan molekuler kehidupan, struktur sel, struktur protein dan fungsinya, pembentukan dan penyimpanan energi metabolisme, biosintesis unit-unit penyusun sel, endositosis dan eksositosis, struktur dan fungsi sitoskeleton, pergerakan seluler, pergerakan ion matriks ekstraseluler, sinyal listrik dan fungsi sel syaraf, sinyal kimia, hormaon dan reseptor, gen : replikasi dan ekpresi serta fungsi kekhususan sel secara integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. Wasmen Manalu AFF 522 Fisiologi Saraf dan Indera 1(1-0) 1 Mata kuliah ini menjelaskan fungsi sistem syaraf dalam tubuh dan koordinasi kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh tubuh yang mencakup sistem syaraf, membran potensial, sinaps, reseptor, sistem saraf otonom, sistem sensori, sistem penglihatan, sistem pendengaran, sistem vestibular, sensasi kimiawi, korteks asosiasi serta proses persepsi secara integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. AFF 523 Fisiologi Otot 1(1-0) 1 Mata kuliah ini menguraikan konsep dasar fisiologi otot yang mencakup otot rangka, mekanisme kontraksi secara molekuler, mekanisme kontraksi satu serabut otot, metabolisme energi otot rangka, jenis-jenis serabut otot rangka, proses kontraksi seluruh gelendong otot, pergerakan tubuh (sistem motor) dan pengaturannya, otot polos dan fungsinya serta integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. AFF 524 Endokrinologi 1(1-0) 1 Mata kuliah ini menguraikan peranan hormon sebagai sistem integrasi dan regulator aktivitas tubuh yang mencakup prinsip dasar fisiologi endokrin, Katalog

4 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor hipotalamus dan hipofisa, kelenjar-kelenjar endokrin, keseimbangan kalsium, keseimbangan Na dan Kalium, pengaturan fungsi sistem pencernaan, keseimbangan kadar glukosa (Energi), keseimbangan metabolisme dan termoregulasi, pertumbuhan dan perkembangan serta pengaturan sistem kekebalan secara integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. Aryani Sismin Satyaningtijas AFF 525 Sistem Kardiovaskuler 2(2-0) 1 Mata kuliah ini menguraikan konsep dasar sistem kardiovaskuler yang mencakup sistem sirkulasi tubuh, darah, jantung sebagai pompa, kardiodinamika, hemodinamika, pengatuaran sistem kardiovaskuler, respon kardiovaskuler terhadap konsisi ekstrem, sistem sirkulasi koroner, sirkulasi khusus, sistem limfatik dan pertahanan non spesifik, implikasi klinis sistem kardiovaskuler serta pemahaman komprehensif sistem kardiovaskuler secara integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. Agik Suprayogi AFF 526 Sistem Respirasi 1(1-0) 1 Mata kuliah ini menguraikan konsep dasar tentang sistem respirasi yang mencakup organisasi sistem respirasi, mekanisme ventilasi, otot respirasi dan volume paru-paru serta fungsinya, pertukaran udara di alveoli dan jaringan, transport oksigen dan CO 2 di darah dan ion H + diantara jaringan paru-paru, pengaturan respirasi, adaptasi respirasi dalam kondisi fisiologis, sistem respirasi pada aliran darah serebral, sistem respirasi pada penuaan, hubungan sistem respirasi dengan sistem organ lain, sistem respirasi pada unggas serta sistem respirasi pada ikan secara integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. Hera Mahshwari AFF 527 Sistem Pencernaan dan Metabolisme 1(1-0) 2 Mata kuliah ini menguraikan konsep dasar sistem pencernaan dan metabolisme yang mencakup saluran pencernaan dan fungsinya, perbandingan anatomi saluran pencernaan, pengaturan fungsi saluran GI, gerakan GI, sekresi GI, proses pencernaan, proses absorbsi, pencernaan dengan proses fermentasi, proses pencernaan pada unggas, proses metabolisme pada fase absorbtif dan pengaturannya, proses metabolisme pada fase post-absorbtif dan pengaturannya, proses metabolisme dan pengukurannya, pengaturan selera makan serta termoregulasi dan adaptasi lingkungan secara integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. Damiana Rita Ekastuti AFF 528 Sistem Ekskresi dan Osmoregulasi 1(1-0) 2 Mata kuliah ini menguraikan konsep dasar sistem ekskresi dan osmoregulasi secara terperinci yang mencakup fungsi ginjal, regulasi keseimbangan cairan elektrolit, terulasi keseimbangan asam basa dan osmoregulasi secara integratif Katalog 2012

5 dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. Nastiti Kusumorini AFF 529 Sistem Reproduksi 1(1-0) 2 Mata kuliah ini menguraikan konsep dasar sistem reproduksi yang mencakup konsep umum reproduksi, hormon reproduksi, sistem reproduksi betina dan pengaturannya, perkembangan sistem reproduksi jantan dan fungsinya, proses kebuntingan, pengaturan kelahiran, laktasi, reproduksi unggas betina secara integratif dan menyeluruh dengan menggunakan konsep dan prinsip-prinsip fisiologis. Aryani Sismin Satyaningtijas AFF 531 Dinamika dan Kinetika Bahan Aktif 2(1-3) 2 Mata kuliah ini menganalisis prinsip-prisip dasar farmakologi secara mendalam, dan farmakologi obat-obatan yang bekerja terhadap berbagai macam organ atau sistem tubuh. Disamping itu pembahasan akan ditekankan juga pada prinsip-prinsip dasar farmakokinetik, interaksi obat serta aplikasinya antara lain menetukan frekuensi pemberian obat, tempat aplikasi, kadar dan lamanya residu obat dalam tubuh. AFF 622 Teknik dan Instrumentasi Biomedis 2(1-3) 2 Mata kuliah ini menganalisis berbagai teknik laboratorium yang diperlukan dalam melakukan penelitian fisiologi dan farmakologi. Pembahasan dititikberatkan pada kegunaan hewan coba, ikatan kimia, teori dasar elektrometri, gravitasi dan pengendapan, manejemen, penanganan dan pemanfaatan hewan coba, pembiusan dan eutanasia, pengambilan sampel dan aplikasi perlakuan pada hewan percobaan, persiapan dan penanganan hewan coba pada berbagai kelompok hewan, bedah eksperimental, pengukuran parameter faal, pengukuran nutrisi, teknik pengambilan sampel bahan beracun. Agik Suprayogi AFF 623 Ekofisiologi 2(2-0) 3 Mata kuliah ini menguraikan penyesuaian diri satwa dalam ekosistem. Faktor umum, jenis kelamin dan musim memberi pengaruh terhadap fisiologi individu / organisme yang kesemuanya bergabung dengan faktor-faktor nutrisi, sejarah genetika dan sifat lingkungan fisik / biologis menjadi sistem kompleks mewujudkan interaksi tingkat individu dan kelompok. Mata kuliah ini mencakup penjelasan tentang seleksi alam, pengaturan sistim saraf terhadap tingkah laku, proses sensori dan persepsi, lingkungan sebagai informasi tubuh, koordinasi dan orientasi, homeostasis dan tingkah laku serta fisiologi dan tingkah laku terhadap perubahan lingkungan. Nastiti Kusumorini Katalog

6 Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor AFF 624 Fisiologi Komparatif 2(2-0) 3 Mata kuliah ini menguraikan proses-proses fisiologi dari berbagai kelas vertebrata dan invertebrata yang mencakup penggunaan oksigen, makanan, energi dan fungsinya, fungsi temperatur dan air dalam tubuh, pergerakan, informasi dan integrasi. Nastiti Kusumorini AFF 625 Fisiologi Produksi 2(2-0) 3 Mata kuliah ini menguraikan konsep dasar fisiologi produksi yang mencakup fisiologi sintesis komponen daging, sintesis komponen susu, sintesis komponen telur, sistesis komponen kulit, dan sintesis komponen tulang, kontrol hormonal sintesis daging, susu, telur, kulit, dan tulang, dan kontrol metabolit sintesis daging, susu, telur, kulit, dan tulang, serta kajian-kajian fisiologis dalam peningkatan dan perbaikan sintesis daging, susu, telur, kulit dan tulang. Wasmen Manalu AFF 631 Toksikologi 1(1-0) 3 Mata kuliah ini menjelaskan kinetika racun dalam tubuh dan dampak terhadap lingkungan yang mencakup sejarah dan perkembangan toksikologi, racun, kinetika racun dalam tubuh, efek toksis, evaluasi toksikologi, kuantitatif toksikologi, dasar-dasar toksikologi lingkungan, transport dan kinetika toksikan di lingkungan dan analisa dampak lingkungan. AFF 632 Eksplorasi Bahan Aktif 2(1-3) 3 Mata kuliah ini menjelaskan tentang proses-proses untuk mendapatkan bahan aktif dari tumbuhan, hewan maupun mineral yang mencakup cara-caranya seperti ekstraksi, pelarut yang digunakan, serta kegunaan bahan aktif. Selain itu akan diulas juga kimia medisinal dari bahan aktif. Perkuliahan ini juga akan memberikan informasi mengenai pengujian bahan aktif seperti toksisitas akut, kronis serta sub kronis, juga diulas mengenai pengujian klinis AFF 721 Fisiologi Lanjutan I 3(2-3) 1 Membahas fungsi dasar sel tubuh dan sistem kontrol biologi pada kelas vertebrata. Titik berat perkuliahan ini adalah komposisi kimiawi tubuh, struktur sel, mekanisme kontrol molekuler DNA dan protein, metabolisme energi dan metabolisme seluler, pergerakan molekul, mekanisme homeostatis dan komunikasi seluler, mekanisme kontrol neral, sistem sensoris, mekanisme kontrol hormonal dan otot kontrol pergerakan. Hera Mahshwari Katalog 2012

7 AFF 722 Fisiologi Lanjutan II 3(2-3) 2 Membahas fungsi sistem tubuh yang terkoordinasi pada kelas vertebrata. Titik berat perkuliahan ini adalah pada sistem sirkulasi, respirasi, ginjal dan pengaturan air serta ion anorganik, percernaan dan penyerapan makanan, regulasi metabolik organik, pertumbuhan dan keseimbangan energi, reproduksi, mekanisme pertahanan tubuh dan kesadaran serta tingkah laku. Hera Mahshwari AFF 723 Substrat dan Gangguan Metabolisme 2(2-0) 2 Kuliah ini akan membahas substrat dan gangguan metabolisme dalam tubuh. Titik berat perkuliahan ini adalah metabolisme secara umum, integrasi kerja enzim dalam proses metabolisme, metabolisme karbohidrat, metabolisme lipid, metabolisme protein, metabolisme sterol dan steroid, mekanisme asidosis dan alkalosis, regulasi hormon dan metabolisme, regulasi volume dan konsentrasi cairan tubuh, metabolisme purin. AFF 731 Toksikologi Lingkungan 3(2-1) 1 Mata kuliah ini menjelaskan berbagai macam racun yang ada di lingkungan hidup (air, udara, tanah) yang akan dilanjutkan dengan mendalami mekanisme kerja racun (toksikodinamik) dalam tubuh. Selain itu mata kuliah ini juga akan memberikan informasi dan pengetahuan bagaimana pemantauan racun di alam dengan mempergunakan indikator biologis serta alat bantu (AAS). Cara meminimalkan racun yang ada dialam juga akan diulas pada mata kuliah ini serta penangan terhadap individu yang sudah terdedah dengan racun yang ada di alam. bagaimana racun dalam tubuh dan dampak terhadap lingkungan yang AFF 732 Imunofarmakologi 2(2-0) 3 Mempelajari obat yang bekerja mempengaruhi sistim imun baik secara langsung maupun tidak langsung. Katalog

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN

ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN ANATOMI DAN PERKEMBANGAN HEWAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Ita Djuwita Pengajar: I Ketut Mudite Adnyane Savitri Novelina Arief Boediono Ita Djuwita Srihadi Agungpriyono Chairun Nisa Mokhamad

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH PRA KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi 1. ANATOMI ANATOMI 2. ANATOMI ANATOMI 221 221 214 214 3(2-3) BIO 100 Setelah menyelesaikan mata kuliah menjelaskan struktur

Lebih terperinci

FISIOLOGI HEWAN. Pendekatan : komparatif pada level organisme, sel, molekul

FISIOLOGI HEWAN. Pendekatan : komparatif pada level organisme, sel, molekul Deskripsi singkat M. K. Fisiologi Hewan : Fisiologi hewan mempelajari tentang apa yang dilakukan oleh organisme heterotrof dan bagaimana mereka melakukannya agar dapat lulus hidup dan dapat mengatasi beragam

Lebih terperinci

12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA

12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA 12. Mata Pelajaran Biologi Untuk Paket C Program IPA A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis, sehingga pendidikan IPA bukan

Lebih terperinci

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP

Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP Silabus Olimpiade BOF XI Soal SMP No Materi pokok Lingkup materi 1 Makhluk Hidup a. Asal usul makhluk hidup b. Ciri-ciri makhluk hidup c. Perbedaan makhluk hidup dan benda mati d. Pengukuran Pada makhluk

Lebih terperinci

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN

PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN PARASITOLOGI DAN ENTOMOLOGI KESEHATAN Ketua Program studi/koordinator Mayor: drh., MS., Ph.D. Pengajar: DR.drh. Ahmad Arif Amin DR.drh., MSi DR.drh. Elok Budi Retnani, MSi drh. Fadjar Satrija, MSc., Ph.D.

Lebih terperinci

53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan

53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang B. Tujuan 53. Mata Pelajaran Biologi untuk Sekolah Menengah Atas (SMA)/Madrasah Aliyah (MA) A. Latar Belakang Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berkaitan dengan cara mencari tahu (inquiry) tentang alam secara sistematis,

Lebih terperinci

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU

MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU Hal : 1/6 MEDIA DAN TEKNOLOGI PEMBELAJARAN BIOLOGI SEMESTER GANJIL TAHUN AKADEMIK 2015/2016 SIFAT: PROYEK WAKTU 2 MINGGU TUGAS PROYEK: PEMBUATAN MEDIA PEMBELAJARAN BIOLOGI BERBASIS VIDEO. Langkah tugas:

Lebih terperinci

SILABUS OLIMPIADE KEDOKTERAN DASAR CARDION 2018 Science and Primary Medical Competition HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS

SILABUS OLIMPIADE KEDOKTERAN DASAR CARDION 2018 Science and Primary Medical Competition HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS SILABUS OLIMPIADE KEDOKTERAN DASAR CARDION 2018 Science and Primary Medical Competition HIMPUNAN MAHASISWA PROGRAM PENDIDIKAN DOKTER FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU-ILMU KESEHATAN UIN MAULANA MALIK IBRAHIM

Lebih terperinci

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati)

BIOKIMIA NUTRISI. : PENDAHULUAN (Haryati) BIOKIMIA NUTRISI Minggu I : PENDAHULUAN (Haryati) - Informasi kontrak dan rencana pembelajaran - Pengertian ilmu biokimia dan biokimia nutrisi -Tujuan mempelajari ilmu biokimia - Keterkaitan tentang mata

Lebih terperinci

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN

TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI HASIL PERAIRAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Dr. Tati Nurhayati, SPi, MSi Staf Pengajar: Dr. Ir. Agoes M. Jacoeb, Dipl-Biol.

Lebih terperinci

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi

Standar Isi / Kompetensi Dasar Mengidentifikasi ruang lingkup Biologi Pusat Penelitian dan Pelayanan Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta KISI KISI TES UJI KOMPETENSI GURU Mata Pelajaran : Biologi Tingkat : SMA No Standar Kompetensi Guru Memahami konsep-konsep,

Lebih terperinci

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

ENTOMOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ENTOMOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Pudjianto Staf Pengajar: Ali Nurmansyah Hermanu Triwidodo Sugeng Santoso Aunu Rauf Idham

Lebih terperinci

laboratorium FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA

laboratorium FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA laboratorium FISIOLOGI TERNAK DAN BIOKIMIA Kuliah Perdana FISIOLOGI TERNAK Laboratorium Fisiologi Ternak dan Biokimia Staf Laboratorium 1. Dr. Ir. Lovita Adriani, M.S. (Kepala Lab.) 2. Ir. Heni St. Mainah,

Lebih terperinci

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN

KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN 1 KOMPOSISI PAKAN DAN TUBUH HEWAN M.K. Pengantar Ilmu Nutrisi Departemen Ilmu Nutrisi dan Teknologi Pakan Fakultas Peternakan IPB Zat makanan adalah unsur atau senyawa kimia dalam pangan / pakan yang dapat

Lebih terperinci

SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN

SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN SAP DAN SILABI BIOLOGI UMUM PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN UNIVERSITAS PASUNDAN KATA PENGANTAR Satuan acara perkuliahan (SAP) atau garis besar program pembelajaran (GBPP)merupakan panduan bagi dosen dan

Lebih terperinci

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PEMINATAN KELOMPOK MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM SEKOLAH MENENGAH ATAS BIOLOGI

KOMPETENSI INTI DAN KOMPETENSI DASAR PEMINATAN KELOMPOK MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM SEKOLAH MENENGAH ATAS BIOLOGI DAN PEMINATAN KELOMPOK MATEMATIKA DAN ILMU-ILMU ALAM SEKOLAH MENENGAH ATAS BIOLOGI KELAS X KOMPETENSI INTI 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 1.1. Mengagumi keteraturan dan kompleksitas

Lebih terperinci

S E L. Suhardi, S.Pt.,MP

S E L. Suhardi, S.Pt.,MP S E L Suhardi, S.Pt.,MP Foreword Struktur sel, jaringan, organ, tubuh Bagian terkecil dan terbesar didalam sel Aktivitas metabolisme sel Perbedaan sel hewan dan tumbuhan Metabolisme sel Fisiologi Ternak.

Lebih terperinci

KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK

KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK KOMPETENSI MATA KULIAH PARA KLINIK No. Mata Kuliah Kode SKS Prasyarat TIU Kompetensi 1. FARMAKOLOGI I AFF 331 2 (2-0) AFF 222 Setelah mengikuti mata kuliah ini mahasiswa akan dapat menerapkan prinsip-prinsip

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan dan Learning Outcomes Program Studi Magister Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut

Lebih terperinci

Kisi kisi Mapel Biologi SMA

Kisi kisi Mapel Biologi SMA Kisi kisi Mapel Biologi SMA Kompetensi Utama 1 Pedagogik Standar Kompetensi Guru St. Inti/SK Menguasai karakteristik peserta didik dari aspek fisik,moral, spiritual, sosial, kultural,emosional, dan intelektual.

Lebih terperinci

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH

ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH ILMU DAN TEKNOLOGI BENIH Koordinator Mayor : Staf Pengajar : Eny Widajati Asep Setiawan Faiza Chaerani Suwarno Sjamsoe'oed Sadjad* Baran Wirawan Maryati Sari Tatiek Kartika Suharsi Endah Retno Palupi M.

Lebih terperinci

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia

Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Kompetensi Lulusan, Learning Outcomes dan Kurikulum Program Studi Doktor Ilmu Pangan Berdasarkan Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian

Lebih terperinci

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini.

Kompetensi Pengetahuan dan Kompetensi Keterampilan dirumuskan sebagai berikut ini. 7. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR BIOLOGI SMA/MA KELAS: X Tujuan kurikulum mencakup empat kompetensi, yaitu (1) kompetensi sikap spiritual, (2) sikap sosial, (3) pengetahuan, dan (4) keterampilan.

Lebih terperinci

Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan

Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan Mayor Bioteknologi Tanah Dan Lingkungan Kurikulum Program Magister Sains Kode Mata Kuliah SKS Semester Mata Kuliah Wajib SPs (6 SKS) PPS 500 Bahasa Inggris 3(3-0) Genap STK 511 Analisis Statistik 3(2-2)

Lebih terperinci

ADAPTASI FISIOLOGI. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA

ADAPTASI FISIOLOGI. Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA ADAPTASI FISIOLOGI Ani Rahmawati Jurusan Perikanan Fakultas Pertanian UNTIRTA ADAPTASI FISIOLOGI LINGKUNGAN Adaptasi : Proses penyesuaian diri secara bertahap yang dilakukan oleh suatu organisme terhadap

Lebih terperinci

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2

FITOPATOLOGI. Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Sri Hendrastuti Hidayat. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB FITOPATOLOGI Ketua Program Studi / Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Abdjad Asih Nawangsih Abdul Muin Adnan Abdul Munif Bonny Poernomo Wahyu

Lebih terperinci

ILMU GIZI MASYARAKAT

ILMU GIZI MASYARAKAT ILMU GIZI MASYARAKAT Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Hadi Riyadi Staf Pengajar: Ahmad Sulaiman Hadi Riyadi Rimbawan Ali Khomsan Hardinsyah Siti Madanijah Amini Nasoetion * Hidayat Syarief Soekirman

Lebih terperinci

SISTEM EKSKRESI. - Sistem ekskresi pada uniseluler dan multiseluler. - Pembuangan limbah nitrogen dan CO 2

SISTEM EKSKRESI. - Sistem ekskresi pada uniseluler dan multiseluler. - Pembuangan limbah nitrogen dan CO 2 SISTEM EKSKRESI 1. Pendahuluan - Pengertian Ekskresi - Sistem ekskresi pada uniseluler dan multiseluler 2. Fungsi pokok sistem ekskresi - Pembuangan limbah nitrogen dan CO 2 - Keseimbangan air, garam,

Lebih terperinci

KAJIAN KEPUSTAKAAN. : Anas platyrhynchos (domestic duck) Itik sangat identik dengan kehidupan nya yang selalu berkelompok dan

KAJIAN KEPUSTAKAAN. : Anas platyrhynchos (domestic duck) Itik sangat identik dengan kehidupan nya yang selalu berkelompok dan 8 II KAJIAN KEPUSTAKAAN 2.1. Deskripsi Itik Itik adalah hewan yang telah didomestikasi guna diambil daging, telur ataupun bulunya. Klasifikasi itik meliputi : Kingdom Phylum Class Ordo Family Genus Spesies

Lebih terperinci

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan

KISI-KISI PENULISAN SOAL USBN. MATERI Keanekaragaman tingkat gen, spesies, ekosistem. Ciri-ciri makhluk hidup dan perannya dalam kehidupan KISI-KISI PENULISAN USBN Jenis Sekolah : SMA Mata Pelajaran : BIOLOGI Kurikulum : 2013 Alokasi Waktu : 120 menit Jumlah Soal : Pilihan Ganda : 35 Essay : 5 1 3.2 Menganalisis berbagai tingkat keanekaragaman

Lebih terperinci

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN

PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN PRINSIP BIOENERGETIKA PADA HEWAN BAHAN MAKANAN (MOLEKUL ORGANIK) Lingkungan eksternal Hewan KONSUMSI MAKANAN PROSES PENCERNAAN PROSES PENYERAPAN PANAS energi yg hilang dalam feses MOLEKUL NUTRIEN (dalam

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup

POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup POKOK BAHASAN I PENDAHULUAN Tujuan Instruksional Khusus Setelah mengikuti kuliah pokok bahasan pendahuluan mahasiswa dapat: 1. Memahami ruang lingkup biokimia, sejarah perkembangan ilmu biokimia, bidangbidang

Lebih terperinci

Pengertian Mitokondria

Pengertian Mitokondria Home» Pelajaran» Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria, Struktur, dan Fungsi Mitokondria Pengertian Mitokondria Mitokondria adalah salah satu organel sel dan berfungsi

Lebih terperinci

I PENDAHULUAN. Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena,

I PENDAHULUAN. Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena, 1 I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Ternak itik mulai diminati oleh masyarakat terutama di Indonesia. Karena, menghasilkan produk peternakan seperti telur dan daging yang memiliki kandungan protein hewani

Lebih terperinci

Tinjauan Mata Kuliah. Materi pengembangan bahan ajar mata kuliah ini akan disajikan dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut.

Tinjauan Mata Kuliah. Materi pengembangan bahan ajar mata kuliah ini akan disajikan dalam 9 (sembilan) modul sebagai berikut. ix M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah ini memberikan dasar pengetahuan tentang serangga dan manusia. Selain itu, juga memberikan pengetahuan tentang struktur, anatomi, dan perkembangan serangga, serta siklus

Lebih terperinci

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial

KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) Kompetensi Dasar Indikator Esensial KISI- KISI UJI KOMPETENSI GURU (UKG) MATA PELAJARAN JENJANG PENDIDIKAN : BIOLOGI : SMA Kompetensi 1.Pedagogi guru 1. Menguasai karakteristik peserta didik yang berkaitan dengan aspek fisik, intelektual,

Lebih terperinci

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit:

Pertukaran cairan tubuh sehari-hari (antar kompartemen) Keseimbangan cairan dan elektrolit: Keseimbangan cairan dan elektrolit: Pengertian cairan tubuh total (total body water / TBW) Pembagian ruangan cairan tubuh dan volume dalam masing-masing ruangan Perbedaan komposisi elektrolit di intraseluler

Lebih terperinci

BIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka

BIOLOGI REPRODUKSI. Ligaya Tumbelaka Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOLOGI REPRODUKSI Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Mohamad Agus Setiadi Staf Pengajar: Bambang Pontjo Priosoeryanto Bambang Purwantara

Lebih terperinci

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ

Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ Konsep Sel, Jaringan, Organ dan Sistem Organ STRUKTUR TUBUH MANUSIA SEL (UNSUR DASAR JARINGAN TUBUH YANG TERDIRI ATAS INTI SEL/ NUCLEUS DAN PROTOPLASMA) JARINGAN (KUMPULAN SEL KHUSUS DENGAN BENTUK & FUNGSI

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

SATUAN ACARA PERKULIAHAN SATUAN ACARA PERKULIAHAN Mata Kuliah : Biokimia I Jumlah SKS : 3 SKS Deskipsi singkat : Mata kuliah ini memberikan pengetahuan kepada mahasiwa untuk mampu menjelaskan pengertian dan wawasan biokimia, peran

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. meningkatnya tekanan osmotik serta stres panas. Itik akan mengalami kesulitan

PENDAHULUAN. meningkatnya tekanan osmotik serta stres panas. Itik akan mengalami kesulitan I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Itik sangat rentan terhadap cuaca panas ditambah lagi dengan sistem pemeliharaan minim air menyebabkan konservasi air oleh ginjal lebih banyak dan meningkatnya tekanan

Lebih terperinci

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN

PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN PENGANTAR STRUKTUR DAN FUNGSI HEWAN Tingkat-tingkat tingkat Organisasi Struktural Pada jaringan hewan, fungsi berkorelasi dengan struktur Sistem-sistem organ hewan saling bergantung satu sama lain Pengantar

Lebih terperinci

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi

Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan. Struktur Bagian Tubuh Tanaman. Reproduksi Tumbuhan. Sistem Transportasi Materi Pokok Materi penjabaran Lingkup materi Fisiologi Tumbuhan 1 ANATOMI, MORFOLOGI, DAN FISIOLOGI TUMBUHAN Struktur Bagian Tubuh Tanaman a. Mekanisme fotosintesis b. Mekanisme respirasi, fotorespirasi,

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Lipid 2.1.1 Pengertian lipid Lipid adalah golongan senyawa organik yang sangat heterogen yang menyusun jaringan tumbuhan dan hewan. Lipid merupakan golongan senyawa organik

Lebih terperinci

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3)

Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Tabel 6. Parameter Diskripsi Program studi Teknologi Hasil Perairan (S3) Unsur-Unsur Deskripsi Deskripsi Generik Learning Outcome Kemampuan di Bidang Kerja Mampu melakukan Kemampuan di bidang kerja terkait

Lebih terperinci

KISI KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER 1

KISI KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 KISI KISI ULANGAN AKHIR SEMESTER 1 KELAS 7 KTSP 1 1.1. Mendeskripsikan besaran Besaran pokok, satuan dan alat ukurnya, pokok dan besaran turunan konversi satuan besaran turunan menjadi SI, beserta satuannya

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. sebagian hidupnya dilakukan ditempat berair. Hal ini ditunjukkan dari struktur fisik

PENDAHULUAN. sebagian hidupnya dilakukan ditempat berair. Hal ini ditunjukkan dari struktur fisik I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Itik merupakan ternak unggas penghasil daging dan telur yang cukup potensial disamping ayam. Ternak itik disebut juga sebagai unggas air, karena sebagian hidupnya dilakukan

Lebih terperinci

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner

Penyisihan Osteologi Sitologi Fisiologi Agen Penyakit (Protozoa) Biologi Molekuler (Genetika Umum) Kesehatan Masyarakat Veteriner Penyisihan Osteologi 1. Mengetahui tentang osteologi pada bagian kepala beberapa hewan 2. Mengetahui tentang osteologi pada bagian ekstremitas cranial pada beberapa hewan 3. Mengetahui tentang osteologi

Lebih terperinci

Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI

Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Rita Patriasih, S.Pd., M.Si Prodi Pendidikan Tata Boga PKK FPTK UPI Manusia bergerak Sistem tubuh : sirkulasi darah, pernafasan, pencernaan, denyut jantung serta proses-proses fisiologis lainnya. BUTUH

Lebih terperinci

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB

Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Learning Outcomes Program Master (S2) PS Entomologi, Departemen Proteksi Tanaman, Faperta, IPB Kompetensi PS Entomologi S2: Setelah menyelesaikan program studi Entomologi, lulusan mampu mengembangkan bidang

Lebih terperinci

TEKNOLOGI PASCAPANEN

TEKNOLOGI PASCAPANEN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB TEKNOLOGI PASCAPANEN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor : Staf Pengajar: Prof.Dr.Ir. Armansyah Halomoan Tambunan Prof.Dr.Ir. Dedi Muchtadi

Lebih terperinci

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran II

Dokumen Kurikulum Program Studi : Magister Biologi. Lampiran II Dokumen Kurikulum 2013-2018 Program Studi : Magister Biologi Lampiran II Sekolah Ilmu dan Teknologi Hayati Institut Teknologi Bandung Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Teknologi Bandung Kode Dokumen

Lebih terperinci

II. KERJA BAHAN TOKSIK DALAM TUBUH ORGANISMS

II. KERJA BAHAN TOKSIK DALAM TUBUH ORGANISMS II. KERJA BAHAN TOKSIK DALAM TUBUH ORGANISMS A. Interaksi Senyawa Kimia dengan Organisme Ilmu yang mempelajari tentang interaksi senyawa kimia dengan organisme hidup disebut farmakologi, dengan demikian

Lebih terperinci

Kegiatan Belajar 1 : Energi. Kegiatan Belajar 2 : Respirasi Aerob. Kegiatan Belajar 3 : Respirasi Anaerob.

Kegiatan Belajar 1 : Energi. Kegiatan Belajar 2 : Respirasi Aerob. Kegiatan Belajar 3 : Respirasi Anaerob. xi M Tinjauan Mata Kuliah ata kuliah Fisiologi Tumbuhan ini merupakan salah satu ilmu keahlian biologi yang wajib diambil mahasiswa, yang dapat memberikan gambaran-gambaran mengenai peristiwa-peristiwa

Lebih terperinci

PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or

PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or PENGANTAR BIOKIMIA OLEH : Cerika Rismayanthi, M.Or PENGERTIAN BIOKIMIA BIOKIMIA : ilmu yang berhubungan dengan berbagai molekul di dalam sel atau organisme hidup sekaligus dengan reaksi kimianya. BIOS

Lebih terperinci

Gb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72)

Gb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72) Gb. 5.12. STRUKTUR FOSPOLIPID (Campbell, 1999:72) Rumus Umum Asam Amino (Campbell, 1999: 73) H H O N C C H R OH GUGUS AMINO GUGUS KARBOKSIL Tabel 5.1 Gambaran Umum Fungsi Protein (Campbell, 1999: 74) JENIS

Lebih terperinci

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP

LEARNING OUTCOMES. Oleh Tim Departemen INTP LEARNING OUTCOMES PROGRAM STUDI SARJANA DAN PASCASARJANA DEPARTEMEN ILMU NUTRISI DAN TEKNOLOGI PAKAN Oleh Tim Departemen INTP FAKULTAS PETERNAKAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR November 2012 1 Kompetensi Lulusan

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP 10.05.03 012 Revisi Ke 2 Tanggal 1 September 2014 Dikaji Ulang Oleh Ketua Program Studi Ilmu Gizi Dikendalikan Oleh GPM Disetujui

Lebih terperinci

FISIOLOGI SEL. TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015

FISIOLOGI SEL. TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015 FISIOLOGI SEL TIM PENGAJAR FISIOLOGI MANUSIA Departemen Gizi Masyarakat,FEMA, IPB 2015 Dr. Katrin Roosita_sel 2015 Sel: unit dasar struktur dan fungsi tubuh. Fungsi organ dan sistem tubuh ditentukan oleh

Lebih terperinci

BAB III SILABUS. Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian. Mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan

BAB III SILABUS. Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian. Mengamati struktur sel hewan dan sel tumbuhan BAB III SILABUS SILABUS KEGIATAN PEMBELAJARAN TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN : SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) MATA PELAJARAN : BIOLOGI KELAS : XI (SEBELAS) / I STANDAR KOMPETENSI : Memahami struktur dan fungsi

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. kambing Kacang yang lebih banyak sehingga ciri-ciri kambing ini lebih menyerupai 4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Kambing Jawarandu Kambing Jawarandu merupakan kambing hasil persilangan antara kambing Peranakan Etawa dengan kambing Kacang. Kambing ini memiliki komposisi darah kambing

Lebih terperinci

BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN 7 BAB II KETERAMPILAN PSIKOMOTOR KELOMPOK SISWA SMA KELAS XI MELALUI METODE PRAKTIKUM PADA PEMBELAJARAN SISTEM PENCERNAAN MAKANAN A. Kemampuan Psikomotor Bloom dalam Arifin et al., (2000) menyatakan perubahan

Lebih terperinci

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur

1 Asimilasi nitrogen dan sulfur BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Tumbuhan tingkat tinggi merupakan organisme autotrof dapat mensintesa komponen molekular organik yang dibutuhkannya, selain juga membutuhkan hara dalam bentuk anorganik

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar 3. Deskripsi mata ajar 4. Kegiatan Pembelajaran

SILABUS MATA KULIAH 1. Standar kompetensi 2. Kompetensi dasar 3. Deskripsi mata ajar 4. Kegiatan Pembelajaran SILABUS MATA KULIAH Mata kuliah/kode : Fisiologi I / IKU 1208 Semester/SKS : II / 3 SKS Prasyarat : Anatomi, Biologi Keperawatan, Fisika Keperawatan, Kimia Keperawatan, Biokimia 1. Standar kompetensi a.

Lebih terperinci

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 4.1. Temperatur Tubuh Peningkatan temperatur tubuh dapat dijadikan indikator terjadinya peradangan di dalam tubuh atau demam. Menurut Kelly (1984), temperatur normal tubuh sapi

Lebih terperinci

BIOLOGI ORAL. Pengertian :

BIOLOGI ORAL. Pengertian : BIOLOGI ORAL Pengertian : Biologi Oral adalah ilmu yg mempelajari struktur,pertumbuhan, perkembangan dan fungsi jaringan mulut dan sekitarnya yang tercakup dlm sistem stomatognatik meliputi : gigi, jaringan

Lebih terperinci

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK

TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS. No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK L1 TUJUAN INSTRUKSIONAL KHUSUS No. TIK Modul / Pokok Bahasan / Materi TIK TIK1 Pokok Bahasan : Sistem Gerak - Tulang - Otot - Sistem Rangka TIK2 Pokok Bahasan : Sistem Peredaran Darah - Darah - Pembuluh

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kelapa (Cocos nucifera L.) adalah salah satu dari tumbuhan yang paling banyak manfaatnya di dunia, khususnya di daerah tropis seperti di Indonesia. Selain mudah ditemukan,

Lebih terperinci

JADUAL KULIAH BIOKIMIA KELAS I (KODE MAK 144, 3 (2-1) SKS)

JADUAL KULIAH BIOKIMIA KELAS I (KODE MAK 144, 3 (2-1) SKS) JADUAL KULIAH BIOKIMIA KELAS I (KODE MAK 144, 3 (2-1) SKS) 1 RPKPS, lingkup sejarah Biokimia dan struktur dan fungsi sel, GTC 2 Air dan asam basa (ph) GTC 3 Struktur dan Fungsi serta mekanisme kerja Enzim

Lebih terperinci

TINJAUAN PUSTAKA. manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai

TINJAUAN PUSTAKA. manusia atau oleh proses alam, sehingga kualitas lingkungan turun sampai TINJAUAN PUSTAKA Pencemaran Pencemaran lingkungan adalah masuk atau dimasukkannya makhluk hidup, zat, energi dan atau komponen lain kedalam lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam, sehingga

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut

BAB I PENDAHULUAN. dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kesehatan tubuh manusia tidak hanya tergantung dari jenis makanan yang dikonsumsi, tetapi juga dari aktivitas atau latihan fisik yang dilakukan. Efek akut aktivitas

Lebih terperinci

Bidang : Biologi Terapan

Bidang : Biologi Terapan Bidang : Biologi Terapan Lingkup kegiatan : a. Test project mencakup aspek tes teori 1 dan 2 (hari pertama) dan praktek (hari kedua) b. Materi uji aspek teori tertulis meliputi seluruh kemampuan dasar

Lebih terperinci

BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN

BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Koordinator Mayor : Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOTEKNOLOGI TANAH DAN LINGKUNGAN Ketua Program Studi / Koordinator Mayor:, Dr Staf Pengajar: A. M. Fauzi, Prof, Dr G.

Lebih terperinci

OBAT-OBATAN DI MASYARAKAT

OBAT-OBATAN DI MASYARAKAT OBAT-OBATAN DI MASYARAKAT Pendahuluan Obat adalah zat yang dapat memberikan perubahan dalam fungsi-fungsi biologis melalui aksi kimiawinya. Pada umumnya molekul-molekul obat berinteraksi dengan molekul

Lebih terperinci

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi

RESPIRASI SELULAR. Cara Sel Memanen Energi RESPIRASI SELULAR Cara Sel Memanen Energi TIK: Setelah mengikuti kuliah ini mahasiswa dapat menjelaskan cara sel memanen energi kimia melalui proses respirasi selular dan faktorfaktor yang mempengaruhi

Lebih terperinci

BIOSAINS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Bambang Suryobroto

BIOSAINS HEWAN. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Bambang Suryobroto Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB BIOSAINS HEWAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Staf Pengajar: Achmad Farajallah Dyah Perwitasari Tri Atmowidi Kanthi Arum Widayati

Lebih terperinci

Penulis : Anisa Rahmalia, S.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com

Penulis : Anisa Rahmalia, S.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com. Cetakan I : Oktober Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com Penulis : Anisa Rahmalia, S.Si. Copyright 2013 pelatihan-osn.com Cetakan I : Oktober 2012 Diterbitkan oleh : Pelatihan-osn.com Kompleks Sawangan Permai Blok A5 No.12 A Sawangan, Depok, Jawa Barat 16511

Lebih terperinci

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN

Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Rijalul Fikri FISIOLOGI ENDOKRIN Kemampuan suatu sel atau jaringan untuk berkomunikasi satu sama lainnya dimungkinkan oleh adanya 2 (dua) sistem yang berfungsi untuk mengkoordinasi semua aktifitas sel

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya terus

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya terus I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Indonesia merupakan salah satu negara yang jumlah penduduknya terus mengalami peningkatan sehingga permintaan akan ketersediaan makanan yang memiliki nilai

Lebih terperinci

Mineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau

Mineral. Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan. untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau Mineral Mineral Pandangan Nutrisi : bahan inorganik yang dibutuhkan untuk proses kehidupan baik dalam bentuk ion atau elemen bebas. Diperoleh dari makanan (tubuh tidak dpt memproduksi) Fungsi Sebagai katalisator

Lebih terperinci

ILMU AKUAKULTUR. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3

ILMU AKUAKULTUR. Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris. Staf Pengajar: Tujuan Pendidikan. Kompetensi Lulusan S2. Kompetensi Lulusan S3 Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB ILMU AKUAKULTUR Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Enang Harris Staf Pengajar: Agus Oman Sudrajat Alimuddin Dadang Shafruddin Daniel Djokosetiyanto

Lebih terperinci

Kinetik= pergerakan farmakokinetik= mempelajari pergerakan obat sepanjang tubuh:

Kinetik= pergerakan farmakokinetik= mempelajari pergerakan obat sepanjang tubuh: FARMAKOKINETIK Kinetik= pergerakan farmakokinetik= mempelajari pergerakan obat sepanjang tubuh: Absorpsi (diserap ke dalam darah) Distribusi (disebarkan ke berbagai jaringan tubuh) Metabolisme (diubah

Lebih terperinci

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP

FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP TUGAS MATA KULIAH NUTRISI TANAMAN FUNGSI PHOSPOR DALAM METABOLISME ATP Oleh : Dewi Ma rufah H0106006 Lamria Silitonga H 0106076 FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2008 Pendahuluan Fosfor

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Kation ekstraseluler utama adalah natrium (Na + ), sedangkan kation

BAB I PENDAHULUAN. lain. Elektrolit terdiri dari kation dan anion. Kation ekstraseluler utama adalah natrium (Na + ), sedangkan kation BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Cairan tubuh adalah cairan suspense sel di dalam tubuh yang memiliki fungsi fisiologis tertentu.cairan tubuh merupakan komponen penting bagi cairan ekstraseluler,

Lebih terperinci

KISI - KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BIOLOGI

KISI - KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KISI - KISI SOAL ULANGAN KENAIKAN KELAS MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS XI MIA KOMPETENSI DASAR MATERI POKOK INDIKATOR BENTUK SOAL No Soal 3.7. Menganalisis hubungan antara struktur jaringan penyusun organ

Lebih terperinci

Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran

Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran Sel melakukan kontak dengan lingkungannya menggunakan permukaan sel, meliputi: 1. Membran plasma, yakni protein dan lipid 2. Molekul-molekul membran yang menonjol ke luar sel Melalui permukaan sel ini,

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar belakang BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar belakang Saat ini perhatian masyarakat terhadap lemak pangan sangat besar terutama setelah diketahui bahwa mengonsumsi lemak berlebihan akan mempengaruhi kesehatan. Salah satu

Lebih terperinci

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN

DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN DESKRIPSI SINGKAT MATA AJARAN Rencana Program Kegiatan Pembelajaran Semester (RPKPS) dan bahan ajar Fisiologi I ini merupakan bagian dari mata kuliah wajib Fisiologi I, dengan kode KH 2041, bobot 4 SKS

Lebih terperinci

PENDAHULUAN Latar Belakang

PENDAHULUAN Latar Belakang PENDAHULUAN Latar Belakang Sektor peternakan merupakan sektor yang strategis, mengingat dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan dan mencerdaskan bangsa, sektor peternakan berperan penting melalui penyediaan

Lebih terperinci

POKOK BAHASAN IX IX. PENGGUNAAN ENERGI MEKANIK PADA TERNAK KERJA. Mengetahui proses metabolisme dan dinamika fisiologi pada ternak kerja

POKOK BAHASAN IX IX. PENGGUNAAN ENERGI MEKANIK PADA TERNAK KERJA. Mengetahui proses metabolisme dan dinamika fisiologi pada ternak kerja Tatap muka ke : 13 POKOK BAHASAN IX IX. PENGGUNAAN ENERGI MEKANIK PADA TERNAK KERJA Tujuan Instruksional Umum : Memberikan pengetahuan tentang penggunaan energi mekanik yang dihasilkan dari proses metabolisme

Lebih terperinci

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat

PENDAHULUAN. masyarakat. Permintaan daging broiler saat ini banyak diminati oleh masyarakat I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Broiler merupakan unggas penghasil daging sebagai sumber protein hewani yang memegang peranan cukup penting dalam pemenuhan kebutuhan gizi masyarakat. Permintaan daging

Lebih terperinci

I. PENDAHULUAN. atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur

I. PENDAHULUAN. atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang dan Masalah Ayam petelur adalah ayam yang mempunyai sifat unggul dalam produksi telur atau ayam yang kemampuan produksi telurnya tinggi. Karakteristik ayam petelur yaitu

Lebih terperinci

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN

FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN FISIOLOGI SISTEM ENDOKRIN STRUKTUR KELENJAR ENDOKRIN Sistem endokrin terdiri dari kelenjar-kelenjar Endokrin Kelenjar endokrin merupakan sekelompok susunan sel yang mempunyai susunan mikroskopis sangat

Lebih terperinci

ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN

ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN ILMU PRODUKSI DAN TEKNOLOGI PETERNAKAN Ketua Program Studi/Koordinator Mayor: Muladno, Prof. Dr. Ir. MSA. Pengajar Tetap: Adi Sudono, Prof. Em. Dr. drh. M.Sc. Afton Atabany, Dr. Ir. M.Si Asnath Maria Fuah,

Lebih terperinci

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN

PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN Meraih masa depan berkualitas bersama Sekolah Pascasarjana IPB PENGELOLAAN SUMBERDAYA PERAIRAN Ketua Program Studi : Dr. Ir. Enan M. Adiwilaga Staf Pengajar: A. Bagian Produktivitas dan Lingkungan Perairan

Lebih terperinci

KONTRAK PEMBELAJARAN. 2. Manfaat Mata Kuliah: Mahasiswa memperoleh dasar-dasar biologi sebagai bekal mendalami mata kuliah selanjutnya.

KONTRAK PEMBELAJARAN. 2. Manfaat Mata Kuliah: Mahasiswa memperoleh dasar-dasar biologi sebagai bekal mendalami mata kuliah selanjutnya. KONTRAK PEMBELAJARAN 1. Identitas Mata Kuliah a. Nama dan Kode Mata Kuliah: Biologi Dasar II (BIW 121) b. Fakultas/Program Studi : Biologi/Biologi c. Tahun Akademik : 2009/2010 d. Semester : Genap (II)

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan, khususnya lingkungan perairan, dan memiliki toksisitas yang tinggi

BAB I PENDAHULUAN. lingkungan, khususnya lingkungan perairan, dan memiliki toksisitas yang tinggi BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kadmium (Cd) merupakan logam berat yang banyak ditemukan di lingkungan, khususnya lingkungan perairan, dan memiliki toksisitas yang tinggi pada konsentrasi yang rendah

Lebih terperinci

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI STAIN PALANGKA RAYA

SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI STAIN PALANGKA RAYA SILABUS MATA KULIAH PROGRAM STUDI TADRIS BIOLOGI STAIN PALANGKA RAYA Mata Kuliah : BIOKIMIA Kode Mata Kuliah : Semester : Ganjil SKS : 3 (tiga) Standar Kompetensi : Setelah mengikuti mata kuliah biokimia

Lebih terperinci

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp

PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK. Kuntarti, SKp PENGANTAR FISIOLOGI, HOMEOSTASIS, & DASAR BIOLISTRIK Kuntarti, SKp tanggal upload : 23 April 2009 FISIOLOGI Ilmu yang mempelajari fungsi biologis tubuh yang bekerja dalam rentang normal Tubuh individu

Lebih terperinci