UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS

Transkripsi

1 UNIVERSITAS SEBELAS MARET FAKULTAS KEDOKTERAN SILABUS Program Studi Kode Blok Blok Bobot Semester Standar Kompetensi : Pendidikan Dokter : KBK403 : UROGENITAL : 4 SKS : IV : Mengidentifikasi dan menyusun diagnosis penderita atas berbagai penyakit saluran kencing laki-laki dan wanita, serta sistem reproduksi laki-laki dalam tingkat individual, keluarga, dan masyarakat, dengan bekerja secara bersama-sama, menyeluruh dan holistik dengan perilaku yang profesional, bermoral dan beretika, dan mengenali masalah-masalah etika serta aspek hukum kedokteran. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Pengalaman Belajar 1. ilmu-ilmu : Anatomi organ Tutorial: dasar yang berhubungan anatomi dan reproduksi laki-laki seven jump dan melingkupi sistem fisiologi sistema dan sistem saluran Kuliah dan sistem uropoetica (proses kemih. pembentukan Perkembangan organ saluran kemih, meliputi; Melakukan urine dan fisiologi genitalia laki-laki praktikum anatomi, histologi, miksi) Fisiologi pembentukan di lab biologi, biokimia, patofisiologi dan urine dan berkemih, Membaca fisiologi. biokimia gagal spermatogenesis, literatur dan ginjal ereksi, serta ejakulasi. handout Histologi organ fisiologi dan reproduksi laki-laki Alokasi Waktu Tutorial Skenario 1= 2x 100 menit Skenario 2= 2x 100 menit Skenario 3= 2x 100 menit Kuliah: 10 x 100 menit (Histologi, Sumber/ Bahan-Alat Referensi: Modul tutorial berisi skenario, textbook, jurnal ilmiah, buku panduan praktikum, Penilaian Nilai tutorial Nilai ujian blok Nilai responsi praktikum 1

2 2. klasifikasi macam-macam penyakit pada sistem. 3. penyebabpenyebab terjadinya gangguan pada sistem. patofisiologi kadar ureum, kreatinin, dan klirens : Berbagai macam penyakit pada sistem dan klasifikasinya : Berbagai penyebab gangguan pada sistem Perjalanan penyakit berbagai gangguan dan sistem saluran kemih. Biokimia urine dan nya Infeksi menular Kasus-kasus bedah Infeksi saluran kemih, Patologi organ reproduksi laki-laki dan sistem saluran kemih. Mikrobiologi urine dan nya Patologi Klinik, Fisiologi, Anatomi, Mikrobiologi, Ilmu Penyakit Dalam, Urologi, Radiologi, Infeksi Menular Seksual (Kulit dan Kelamin), Patologi Anatomi) dan 4 x 50 menit (Kuliah Pengantar, Biologi, Biokimia, Farmakologi) bahan perkuliahan 4. faktor-faktor pencetus terjadinya gangguan pada sistem. Berbagai faktor pencetus gangguan ginjal akut maupun Infeksi menular Kasus-kasus bedah Infeksi saluran kemih, Praktikum Anatomi= 4x100 menit Histologi= 4x100 menit 2

3 Berbagai faktor yang mempengaruhi terjadinya infeksi yang ditularkan secara Berbagai faktor pencetus gangguan sistem yang memerlukan penatalaksanaan bedah Mikrobiologi = 4x100 menit Patologi Klinik = 4x100 menit 5. mekanisme terjadinya kelainan pada sel/organ pada penyakitpenyakit sistem meliputi patogenesa, patologi, dan patofisiologinya. Menyebut dan menjelaskan patogenesis dan patofisiologi terjadinya kelainan sel/organ pada penyakit sistem patologi yang terjadi pada Perkembangan sistem reproduksi laki-laki Patologi organ reproduksi laki-laki dan sistem saluran kemih. 3

4 berbagai gangguan sistem tanda dan gejala penyakit-penyakit pada sistem 7. Menentukan penunjang radiologi, laboratorium darah dan urine untuk menegakkan diangnosa penyakit sistem. tanda dan gejala penyakitpenyakit sistem dan melakukan biokimia urine dan melakukan pengambilan sampel mikrobiologi dan bakteriologi urine Infeksi menular Kasus-kasus bedah Infeksi saluran kemih, Biokimia urine dan nya Mikrobiologi urine dan nya Pemeriksaan urine, darah, dan sperma pada gangguan sistem Pemeriksaan radiologi pada gangguan sistem : a. BNO b. IVP c. Urethrography d. Bipolar voiding urethrocystography e. USG Abdomen dan USG Urologi f. USG Doppler testis 4

5 dan melakukan darah dan urine yang berkaitan dengan gangguan sistem sperma pada kelainan/ganggu an sistem dan memilih radiologi sesuai kelainan atau gangguan sistem g. RPG 5

6 8. penegakan diangnosis penyakit pada sistem 9. manajemen/penatalaksana an penyakit pada sistem meliputi dasardasar terapi meliputi medikamentosa, konservatif, maupun invasif atau operatif. yang dihadapi penegakan diagnosis berbagai penyakit/gangguan sistem penatalaksanaan penyakit/gangguan sistem, meliputi: medikamentosa Infeksi menular Kasus-kasus bedah Infeksi saluran kemih, Infeksi menular Kasus-kasus bedah Infeksi saluran kemih, konservatif invasif/operatif 10. komplikasi Infeksi menular yang ditimbulkan pada komplikasi penyakit-penyakit di yang timbul Kasus-kasus bedah sistem pada Infeksi saluran kemih, penyakit/gangg uan sistem 11. prognosis Infeksi menular 6

7 penyakit-penyakit sistem di 12. tindakan promotif dan preventif penyakit pada sistem dengan mempertimbangkan faktor-faktor pencetus prognosis penyakit/gangg uan sistem tindakan promotif dan preventif pada penyakit infeksi menular Kasus-kasus bedah Infeksi saluran kemih, Infeksi menular Kasus-kasus bedah Infeksi saluran kemih, tindakan promotif dan preventif pada penyakit gagal ginjal akut dan tindakan promotif dan preventif pada penyakit sistem yang membutuhkan tata laksana 7

8 bedah 13. tentang patient safety di bidang menjelaskan tentang topik patient safety topik 8 aspek patient safety pada saat pemasangan kateter peruretra aspek patient safety pada pasien yang memilih pulang paksa 8

9 9