III. METODE PELAKSANAAN PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Alale, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai Mei 2010. Untuk data pembanding maka dilakukan pengamatan pada PATM di Kabupaten Gorontalo dengan merk yang sama, tetapi berbeda jumlah unit dan total head. Selain itu untuk membandingkan dengan pompa mesin maka digunakan pompa mesin Niagara GTR 8 inchi. B. Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian meliputi berbagai kegiatan yaitu observasi daerah, penentuan parameter, pengambilan data, perhitungan/pengolahan data, dan pemecahan masalah. 1. Observasi Daerah Kegiatan ini meliputi pengamatan daerah di sekitar pompa, keadaan masyarakat setempat, sumber air, dan tempat pompa dibangun. Observasi dilanjutkan di tempat yang berbeda dari daerah pertama dengan perlakuan pompa air tanpa mesin yang berbeda. 2. Pengambilan Data Teknis Pengambilan data teknis ini meliputi tinggi terjun (Hs), tinggi tekan (Hd), debit masuk (Qs), debit keluar (Qd), debit limpah (Ql). Pengukuran tinggi terjun menggunakan meteran dengan mengukur tinggi vertikal dari katup limbah hingga muka air pada bak penampung sementara. Tinggi tekan menggunakan data dari perencanaan PATM dan dibuktikan dengan pembacaan GPS. Perhitungan debit menggunakan metode pelampung dengan melakukan beberapa kali pengulangan. Pengukuran debit dilakukan pada beberapa tempat yaitu debit masuk dari saluran sekunder, debit limbah yang keluar dari PATM dan keluar dari pintu air. Pengukuran debit keluar pada ujung pipa dilakukan dengan menggunakan metode volumetrik. 11
Data pendukung lainnya adalah jumlah pompa, sumber air, jarak menuju bak penampung dari lokasi PATM. Dibutuhkan pompa mesin sentrifugal untuk kebutuhan perbandingan dengan pompa mesin. Spesifikasi teknis pompa mesin sangat diperlukan untuk menentukan harga pokok air dari pompa mesin. 3. Pengambilan Data Ekonomi Data yang diperlukan meliputi biaya tetap, biaya tidak tetap, dan biaya investasi dari PATM dan pompa mesin. Untuk PATM, Data ini diambil dari rancangan anggaran biaya PATM oleh Dinas PU, Kimpraswil Provinsi Gorontalo. Data untuk pompa mesin diambil dari salah satu penjual pompa mesin yang berada di Bogor. Data yang tidak ketahui besarnya karena berfluktuasi maka dapat diasumsikan. 4. Analisis Data Ekonomi a) Biaya Produksi Biaya produksi dapat dilihat dari biaya yang dikeluarkan secara langsung, diantaranya biaya tetap dan biaya variabel selama satu periode produksi. Biaya tetap dapat terdiri dari biaya manajemen, biaya sewa lahan, biaya penyusutan, bunga modal dan pajak. Biaya penyusutan dari PATM maupun dari pompa mesin dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan umur ekonomis tergantung dari masing-masing pompa. Sedangkan biaya variabel terdiri dari biaya pemeliharaan setiap komponen, pergantian suku cadang, dan gaji operator. Menurut Pramudya dan Dewi (1992) biaya total dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya tetap total dan biaya variabel total yang dapat dirumuskan: BT = BTT + BVT (4) BT = Biaya total (Rp/tahun) BTT = Biaya tetap total (Rp/tahun) BVT = Biaya variabel total (Rp/tahun) 12
b) Biaya Pokok Biaya pokok produksi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang sehingga barang tersebut dapat digunakan. Metode harga pokok penuh melibatkan seluruh biaya (tetap dan variabel) dalam perhitungan harga pokok produksi sedangkan pada harga pokok variabel hanya melibatkan biaya variabel. Pada kasus ini perhitungan biaya pokok menggunakan metode harga pokok penuh karena untuk mengetahui harga pokok air setiap pengadaan PATM. Dalam menentukan biaya pokok air dari PATM dan pompa mesin digunakan metode harga pokok konvensional. BP = / / (5) BP = Biaya pokok (Rp/m 3 ) BT = Biaya tetap (Rp/tahun) BTT = Biaya tidak tetap (Rp/tahun) c) Nilai Keekivalenannya di Masa Depan Nilai masa depan (Future Value) digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu. F = P (1+if) N (6) F P If N = Nilai masa depan (Rp) = Nilai saat ini (Rp) = Inflasi tahunan (%/tahun) = Jumlah periode (tahun) Anuiti adalah rentetan pembayaran yang biasanya sama besar yang dibayarkan pada interval waktu yang sama, misalnya premi 13
asuransi, pelunasan hipotik, pembayaran sewa, pembayaran cicilan dalam pembelian angsuran, pembayaran bunga obligasi dan sebagainya. A = F (7) A = Anuiti (Rp) F = Nilai masa depan (Rp) i = Tingkat suku bunga (%/tahun) N = Jumlah periode (tahun) 14
Mulai Pengambilan data teknis PATM meliputi: debit masuk (lt/det), debit keluar (lt/det), debit limbah (lt/det), tinggi terjun (m), tinggi tekan (m), jarak pompa ke bak penampung (m). Pengambilan data ekonomi PATM meliputi: Biaya investasi dan biaya perawatan Pengolahan data Analisis data dan membandingkan dengan pompa mesin. Rp/m 3 air dari PATM dan pompa mesin Selesai Gambar 3. Tahapan penelitian 15