III. METODE PELAKSANAAN PENELITIAN

dokumen-dokumen yang mirip
Gambar 4. Keadaan sebelum dan sesudah adanya pengairan dari PATM

SKRIPSI POMPA MESIN. Oleh: F DEPARTEMEN

Lampiran 1. Kondisi Pipa dan Nilai C (Hazen-William)

Gambar 1. Komponen PATM (Kalsim D, 2002)

5.3.1 Pengamatan Sistem Produksi WTP

Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih suka membayar

III. METODE PENELITIAN

TIME VALUE of MONEY. Modul ini membahas tentang future value, present value. Konsep anuitas, dan implementasi nilai mata uang

III. METODOLOGI PENELITIAN

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

III. METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. tinggalnya di daerah perbukitan dan memiliki lokasi mata air di bawah tempat

LAMPIRAN Lampiran 1. Flow chart pelaksanaan penelitian

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang

Mulai. Perancangan bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Pengukuran bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan

Lampiran 1. Data Pengamatan Kapasitas Material (kg/jam) Ulangan I II III

BAB V ANALISIS BIAYA PENGERINGAN GABAH MENGUNAKAN PENGERING RESIRKULASI

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan - Menghitung kecepatan putaran alat Menggambar alat

MANAJEMEN KEUANGAN. ERLINA, SE. Fakultas Ekonomi Program Studi Akuntansi Universitas Sumatera Utara

III. METODOLOGI. 3.4 Analisis Data Analisis data yang dilakukan adalah analisis biaya produksi, harga pokok,

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk Alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Persiapan bahan dan alat. Mengukur bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

MATERI KULIAH PERTEMUAN 2 KONSEP BIAYA PRINSIP TATA HITUNG BIAYA

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

LAMPIRAN 1. GAMBAR TEKNIK ALAT PENGGILING KEDELAI

Mulai. Dirancang bentuk alat. Digambar dan ditentukan ukuran alat. Dipilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. dirangkai alat.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Lampiran 1. Data pencetakan kompos dengan variasi bentuk cetakan. Tabel 2. Data penelitian. Waktu pencetakan (detik) I Bintang

Jumlah Pegawai (orang) Cihideung , Cihideung 5 (UF System) Waktu Kerja per hari (jam)

Lampiran 1. Flowchart pelaksanaan penelitian. Mulai. Menyiapkan alat dan bahan. Mengambil data anthropometri 10 orang operator

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. DAMRI rute bandara Soekarno Hatta _ Bogor, dibuat bagan alir sebagai berikut :

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Penerapan Biaya Diferensial Dalam Rencana Membeli Atau Menyewa Alat Bulldozer Pada CV. Niagara Di Bekasi

BAB III PEMILIHAN TURBIN DAN PERANCANGAN TEMPAT PLTMH. Pemilihan jenis turbin ditentukan berdasarkan kelebihan dan kekurangan dari

Pembelanjaan Jangka Panjang 1 BAB 14 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG

Mulai. Merancang bentuk alat. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan. Merangkai alat. Pengelasan. Pengecatan

Pengujian alat. Pengukuran parameter. Analisis data. selesai

BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN

CATATAN LAPORAN KEUANGAN DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA KOTA BANDUNG TAHUN 2015

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan. menentukan dimensi. Memilih bahan. Diukur bahan yang akan digunakan

PERHITUNGAN HEAD DAN SPESIFIKASI POMPA UNTUK UNIT PRODUKSI JARINGAN AIR BERSIH

SUMBER AIR BAKU DI BTIK - LIK MAGETAN

III. METODE PENELITIAN

Indonesia Urban Water, Sanitation & Hygiene (IUWASH) Aspek Keuangan Pengelolaan Air Limbah Domestik Melalui Penyedotan Terjadwal

Oleh Iwan Sidharta, MM.

2. Persentase Bahan yang Tidak Terparut

M T. 1 liter air, Kebutuhan bahan bakar. 3 liter air, Kebutuhan bahan bakar

BERBAGAI F Oleh : FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN INSTITUT PERTANIAN BOGOR AFRIDEL ANTON1

KEUNTUNGAN = BIAYA YANG DIKELUARKAN PENDAPATAN YANG DITERIMA ANALISIS BIAYA DARI PROSES PRODUKSI

II. TINJAUAN PUSTAKA A. KEDELAI

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Mei sampai dengan bulan September 2014 di

BAB I PENDAHULUAN. Sewon untuk diolah agar memenuhi baku mutu yang telah ditetapkan sebelum

STUDI PEMILIHAN ALTERNATIF PENGADAAN KENDARAAN OPERASIONAL TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR SAMPAH DI TPA NGIPIK KABUPATEN GRESIK

TUGAS AKHIR BIDANG KONVERSI ENERGI PERANCANGAN, PEMBUATAN DAN PENGUJIAN POMPA DENGAN PEMASANGAN TUNGGAL, SERI DAN PARALEL

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG

Mulai. Merancang Ulang / Modifikasi bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan yang akan digunakan

Lampiran 2. Flowchart perencanaan penelitian. Mulai iii. Menimbang Biji Kedelai. Menyiapkan 2 jenis Mata Pisau yang Akan.

PERANAN TEKNOLOGI MEKANISASI DALAM PEMANFAATAN SUMBER DAYA AIR UNTUK PEMANTAPAN KETAHANAN PANGAN DAN PENINGKATAN PENDAPATAN PETANI LAHAN KERING

BAB III PERALATAN DAN PROSEDUR PENGUJIAN

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

HASIL DAN PEMBAHASAN

IV METODOLOGI PENELITIAN

ANALISIS WAKTU PERGANTIAN ALAT BERAT JENIS WHEEL LOADER DENGAN METODE LEAST COST

BAB III. METODE PENELITIAN

ekonomi Sesi JURNAL PENYESUAIAN PERUSAHAAN DAGANG A. PENGERTIAN DAN FUNGSI JURNAL PENYESUAIAN B. AKUN YANG PERLU DISESUAIKAN a.

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pemilihan Judul

Selesai. Merangkai alat

PERUSAHAAN MAJU MAKMUR NERACA SALDO PER 31 MEI 2013

BAB I PENDAHULUAN. mengalami krisis yang berkepanjangan. Krisis ekonomi tersebut membuat pemerintah

BAB III METODE PENELITIAN

VII. ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

III. METODE PENELITIAN

PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA SERTA DAYA BELI MASYARAKAT BERPENDAPATAN RENDAH DI DKI JAKARTA

BAB I ALIRAN MELEWATI AMBANG ( AMBANG LEBAR DAN AMBANG TAJAM )

BALANCE SHEET. (laporan Posisi Keuangan NERACA)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Secara spesifik, tahapan-tahapan langkah yang diambil dalam menentukan tarif

BAB II STUDI PUSTAKA 2.1. TARIF TOL

CONTOH SURAT PERJANJIAN SEWA BELI RUMAH

BAB 4 BIAYA PRODUKSI, OPERASIONAL, SERTA PEMELIHARAAN DALAM PERHITUNGAN HARGA SEWA DAN SEWA-BELI RUMAH SUSUN SEDERHANA

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

METODOLOGI PENELITIAN. (Purposive) dengan alasan daerah ini cukup representatif untuk penelitian yang

EKONOMI TEKNIK MATEMATIKA UANG

ANALISIS EKONOMIS SEBAGAI DASAR PENGAMBILAN KEPUTUSAN DALAM PENGGANTIAN EXCAVATOR

CONTOH PERHITUNGAN STANDAR INVESTASI TANAMAN PERKEBUNAN

III. METODE PENELITIAN. memperoleh dan menganalisis data yang akan dianalisis berhubungan dengan

BIAYA KEPEMILIKAN DAN PENGOPERASIAN ALAT BERAT

SOAL DASAR-DASAR AKUNTANSI

I. PENDAHULUAN. akan bangkit kembali setelah tahun 2006 yang penuh kesulitan akibat berbagai

Ulangan I II III. Daftar analisa sidik ragam SK db JK KT Fhitung F0.05 F0.01 Perlakua K

Transkripsi:

III. METODE PELAKSANAAN PENELITIAN A. Waktu dan Tempat Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di Desa Alale, Kecamatan Suwawa, Kabupaten Bone Bolango. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Pebruari sampai Mei 2010. Untuk data pembanding maka dilakukan pengamatan pada PATM di Kabupaten Gorontalo dengan merk yang sama, tetapi berbeda jumlah unit dan total head. Selain itu untuk membandingkan dengan pompa mesin maka digunakan pompa mesin Niagara GTR 8 inchi. B. Metode Penelitian Pelaksanaan penelitian meliputi berbagai kegiatan yaitu observasi daerah, penentuan parameter, pengambilan data, perhitungan/pengolahan data, dan pemecahan masalah. 1. Observasi Daerah Kegiatan ini meliputi pengamatan daerah di sekitar pompa, keadaan masyarakat setempat, sumber air, dan tempat pompa dibangun. Observasi dilanjutkan di tempat yang berbeda dari daerah pertama dengan perlakuan pompa air tanpa mesin yang berbeda. 2. Pengambilan Data Teknis Pengambilan data teknis ini meliputi tinggi terjun (Hs), tinggi tekan (Hd), debit masuk (Qs), debit keluar (Qd), debit limpah (Ql). Pengukuran tinggi terjun menggunakan meteran dengan mengukur tinggi vertikal dari katup limbah hingga muka air pada bak penampung sementara. Tinggi tekan menggunakan data dari perencanaan PATM dan dibuktikan dengan pembacaan GPS. Perhitungan debit menggunakan metode pelampung dengan melakukan beberapa kali pengulangan. Pengukuran debit dilakukan pada beberapa tempat yaitu debit masuk dari saluran sekunder, debit limbah yang keluar dari PATM dan keluar dari pintu air. Pengukuran debit keluar pada ujung pipa dilakukan dengan menggunakan metode volumetrik. 11

Data pendukung lainnya adalah jumlah pompa, sumber air, jarak menuju bak penampung dari lokasi PATM. Dibutuhkan pompa mesin sentrifugal untuk kebutuhan perbandingan dengan pompa mesin. Spesifikasi teknis pompa mesin sangat diperlukan untuk menentukan harga pokok air dari pompa mesin. 3. Pengambilan Data Ekonomi Data yang diperlukan meliputi biaya tetap, biaya tidak tetap, dan biaya investasi dari PATM dan pompa mesin. Untuk PATM, Data ini diambil dari rancangan anggaran biaya PATM oleh Dinas PU, Kimpraswil Provinsi Gorontalo. Data untuk pompa mesin diambil dari salah satu penjual pompa mesin yang berada di Bogor. Data yang tidak ketahui besarnya karena berfluktuasi maka dapat diasumsikan. 4. Analisis Data Ekonomi a) Biaya Produksi Biaya produksi dapat dilihat dari biaya yang dikeluarkan secara langsung, diantaranya biaya tetap dan biaya variabel selama satu periode produksi. Biaya tetap dapat terdiri dari biaya manajemen, biaya sewa lahan, biaya penyusutan, bunga modal dan pajak. Biaya penyusutan dari PATM maupun dari pompa mesin dihitung dengan menggunakan metode garis lurus dengan umur ekonomis tergantung dari masing-masing pompa. Sedangkan biaya variabel terdiri dari biaya pemeliharaan setiap komponen, pergantian suku cadang, dan gaji operator. Menurut Pramudya dan Dewi (1992) biaya total dapat dihitung dengan menjumlahkan biaya tetap total dan biaya variabel total yang dapat dirumuskan: BT = BTT + BVT (4) BT = Biaya total (Rp/tahun) BTT = Biaya tetap total (Rp/tahun) BVT = Biaya variabel total (Rp/tahun) 12

b) Biaya Pokok Biaya pokok produksi adalah jumlah biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi satu unit barang sehingga barang tersebut dapat digunakan. Metode harga pokok penuh melibatkan seluruh biaya (tetap dan variabel) dalam perhitungan harga pokok produksi sedangkan pada harga pokok variabel hanya melibatkan biaya variabel. Pada kasus ini perhitungan biaya pokok menggunakan metode harga pokok penuh karena untuk mengetahui harga pokok air setiap pengadaan PATM. Dalam menentukan biaya pokok air dari PATM dan pompa mesin digunakan metode harga pokok konvensional. BP = / / (5) BP = Biaya pokok (Rp/m 3 ) BT = Biaya tetap (Rp/tahun) BTT = Biaya tidak tetap (Rp/tahun) c) Nilai Keekivalenannya di Masa Depan Nilai masa depan (Future Value) digunakan untuk menghitung nilai investasi yang akan datang berdasarkan tingkat suku bunga dan angsuran yang tetap selama periode tertentu. F = P (1+if) N (6) F P If N = Nilai masa depan (Rp) = Nilai saat ini (Rp) = Inflasi tahunan (%/tahun) = Jumlah periode (tahun) Anuiti adalah rentetan pembayaran yang biasanya sama besar yang dibayarkan pada interval waktu yang sama, misalnya premi 13

asuransi, pelunasan hipotik, pembayaran sewa, pembayaran cicilan dalam pembelian angsuran, pembayaran bunga obligasi dan sebagainya. A = F (7) A = Anuiti (Rp) F = Nilai masa depan (Rp) i = Tingkat suku bunga (%/tahun) N = Jumlah periode (tahun) 14

Mulai Pengambilan data teknis PATM meliputi: debit masuk (lt/det), debit keluar (lt/det), debit limbah (lt/det), tinggi terjun (m), tinggi tekan (m), jarak pompa ke bak penampung (m). Pengambilan data ekonomi PATM meliputi: Biaya investasi dan biaya perawatan Pengolahan data Analisis data dan membandingkan dengan pompa mesin. Rp/m 3 air dari PATM dan pompa mesin Selesai Gambar 3. Tahapan penelitian 15