7 DAFTAR ISI Halaman Judul.i Halaman Pengesahan..ii Halaman Persembahan...iii Kata Pengantar v Daftar Isi vii Daftar Tabel..xii Daftar Gambar.xiii Intisari...xiv Abstarct...xv Bab I Pendahuluan 1.1 Latar Belakang......1 1.2 Rumusan Masalah. 4 1.3 Tujuan Penelitian...4 1.4 Manfaat Penelitian.5 Bab II Tinjauan Pustaka 2.1 Pemeliharaan Benda Cagar Budaya Candi Borobudur.6 2.2 Mikroba di Batuan Candi Borobudur...8 2.3 Minyak Atsiri Biji Pala Untuk Bahan Konservasi Benda Cagar Budaya.10 2.4 Aktivitas Minyak Atsiri Sebagai Antibakteri dan Antijamur 13
8 Bab III Dasar Teori 3.1 Uraian Tentang Lumut Kerak (Lichenes) 3.1.1 Sistematika Tumbuhan...14 3.1.2 Morfologi Lumut Kerak 15 3.1.3 Klasifikasi Lumut Kerak....19 3.1.4 Reproduksi Lumut Kerak.... 21 3.1.5 Dampak Lumut Kerak pada Batuan... 21 3.2 Uraian Tentang Tanaman Pala 3.2.1 Sistematika Tumbuhan.. 22 3.2.2 Morfologi Tumbuhan 22 3.2.3 Kegunaan Buah Pala...24 3.2.4 Buah Pala Sebagai Minyak Atsiri 25 3.3 Instrumen untuk Identifikasi dan Analisis 3.3.1 Kromatografi Gas 29 3.3.2 Spektrofotometri Massa..33 3.3.3 KG-SM 34 3.3.4 Scanning Electron Microscope...36 3.3.5 Spektrofotometri Serapan Atom.38 Bab IV Metode Penelitian 4.1 Alat dan Bahan 4.1.1 Alat yang digunakan...44
9 4.1.2 Bahan yang digunakan 45 4.2 Sampel...45 4.3 Cara Kerja 4.3.1 Uji Karakteristik Minyak Atsiri Biji Pala...45 4.3.2 Analisis Kualitas Minyak Atsiri Biji Pala dengan GC- MS... 47 4.3.3 Analisis Kandungan Logam Berat Cd, Cr dan Pb 47 4.3.4 Preparasi Sampel Minyak Atsiri Biji Pala 48 4.3.5 Uji Aktivitas Antijamur Minyak Atsiri Biji Pala... 48 4.3.6 Pengujian Lapangan 49 Bab V Hasil dan Pembahasan 5.1 Uji Karakteristik Minyak Atsiri Biji Pala.50 5.2 Analisis Minyak Atsiri Biji Pala dengan GC-MS.53 5.2.1 Identifikasi senyawa pada puncak 2 t R 4,654 menit..54 5.2.2 Identifikasi senyawa pada puncak 3 t R 5,177 menit..56 5.2.3 Identifikasi senyawa pada puncak 4 t R 5, 265 menit.57 5.2.4 Identifikasi senyawa pada puncak 15 t R 8, 279 menit...59 5.2.5 Identifikasi senyawa pada puncak 19 t R 13,190 menit..60 5.3 Analisis Kandungan Logam Berat Cd, Cr dan Pb 63 5.4 Identifikasi Jamur Hasil Isolasi.66
10 5.4.1 Uji Aktivitas Antijamur Minyak Atsiri Pala dengan Metode Difusi...67 5.5 Uji Coba Minyak Atsiri Biji Pala pada Lumut Kerak...70 5.5.1 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Minyak Atsiri Biji Bala 1%...71 5.5.2 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Minyak Atsiri Biji Bala 5%....72 5.5.3 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Minyak Atsiri Biji Bala 10%...73 5.5.4 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Minyak Atsiri Biji Bala 15%... 74 5.5.5 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Minyak Atsiri Biji Bala 20%... 75 5.5.6 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Minyak Atsiri Biji Bala 25%... 76 5.5.7 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Minyak Atsiri Biji Bala 100%... 77 5.5.8 Pengamatan Lumut Kerak Setelah Dioles Menggunakan Larutan Tween + Akuades 10%... 78
11 5.6 Pengamatan Lumut Kerak (Lichenes) Menggunakan Scanning Electron Microscope (SEM) 80 Bab VI Kesimpulan dan Saran 6.1 Kesimpulan 83 6.2 Saran 84 Daftar Pustaka 85 Lampiran 90
12 DAFTAR TABEL Tabel 1. Persentase berat dari bagian-bagian buah pala 24 Tabel 2. Spesifikasi biji pala sesuai SNI 01-0006-1987 26 Tabel 3. Standar mutu minyak atsiri pala...27 Tabel 4. Komposisi pembuatan konsentrasi minyak atsiri biji pala...48 Tabel 5. Hasil uji karakteristik minyak atsiri biji pala 51 Tabel 6. Kemungkinan fragmen yang hilang dari senyawa α-pinen 55 Tabel 7. Kandungan senyawa kimia minyak atsiri biji pala...62 Tabel 8. Hasil optimasi alat Spektrofotometri Serapan Atom..64 Tabel 9. Hasil analisis kandungan logam Pb,Cd dan Cr menggunakan SSA..65
13 DAFTAR GAMBAR Gambar 1. Kandungan Kimia Hyvar X-L Herbisida..7 Gambar 2. Batu candi yang ditumbuhi lumut kerak (Lichenes)...9 Gambar 3. Contoh senyawa aromatik dan terpenoid.11 Gambar 4. Contoh lumut kerak crustose 16 Gambar 5. Contoh lumut kerak foliose..17 Gambar 6. Contoh lumut kerak fructiose...17 Gambar 7. Contoh lumut kerak squamulose..18 Gambar 8. Tanaman buah pala...23 Gambar 9. Struktur kima komponen minyak atsiri biji pala..28 Gambar 10. Skema alat kromatografi gas..30 Gambar 11. Diagram skematik fungsi dasar dan cara kerja SEM..37 Gambar 12. Skema umum komponen alat pada SSA.40 Gambar 13. Lampu katoda berongga.42 Gambar 14. Photomultiplier Tube..43 Gambar 15. Kromatogram Minyak atsiri biji pala....53 Gambar 16. Spektrum massa senyawa α-pinen 54 Gambar 17. Senyawa α-pinen.55 Gambar 18.Spektrum massa senyawa β-phelladrene.56 Gambar 19. Senyawa β-phelladrene...57 Gambar 20. Spektrum massa senyawa β-pinen.57 Gambar 21. Senyawa β-pinen 58 Gambar 22. Spektrum massa senyawa terpinen-4-ol 59 Gambar 23. Senyawa terpinen-4-ol 59 Gambar 24. Spektrum massa senyawa miristisin...60 Gambar 25. Senyawa Miristisin.61 Gambar 26. Pengamatan jamur hasil isolasi...66
14 Gambar 27. Penicillium sp..67 Gambar 28. Efek penghambatan minyak atsiri biji pala terhadap jamur...68 Gambar 29. Hasil pengukuran zona penghambatan minyak atsiri biji pala terhadap jamur.....69 Gambar 30. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan minyak atsiri biji pala 1% 71 Gambar 31. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan minyak atsiri biji pala 5% 72 Gambar 32. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan minyak atsiri biji pala 10% 73 Gambar 33. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan minyak atsiri biji pala 15% 74 Gambar 34. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan minyak atsiri biji pala 20% 75 Gambar 35. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan minyak atsiri biji pala 25% 76 Gambar 36. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan minyak atsiri biji pala 100% 77 Gambar 37. Pengamatan lumut kerak setelah dioles menggunakan larutan tween + akuades 10%.78