RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

dokumen-dokumen yang mirip
SILABUS TAHUN PELAJARAN 2014/2015

SOAL UJIAN AKHIR SEKOLAH TAHUN PEMBELAJARAN 2010/2011 SMK NEGERI 1 WONOSOBO Jalan Bhayangkara No. 12 (0286) Wonosobo

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN / PERTEMUAN I )

kimia KTSP & K-13 KOLOID K e l a s A. Sistem Dispersi dan Koloid Tujuan Pembelajaran

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) NOMOR: 1

KOLOID. 26 April 2013 Linda Windia Sundarti

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) I. Standar Kompetensi Menjelaskan sistem dan sifat koloid serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA BAHAN AJAR KIMIA DASAR

Buku Saku. Sistem Koloid. Nungki Shahna Ashari

Purwanti Widhy H, M.Pd

SILABUS PENILAIAN ALOKASI WAKTU TM PS PI SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN

Sistem Koloid. A. Pengertian Sistem Koloid. Lampiran A.7

OAL TES SEMESTER II. I. Pilihlah jawaban yang paling tepat!

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD

SILABUS SUMBER BELAJAR KEGIATAN PEMBELAJARAN WAKTU TM PS PI KOMPETENSI DASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN KURIKULUM SMK MUHAMMADIYAH 8 PACIRAN

ANALISIS PEMETAKAN SK/KD

MATERI DAN PERUBAHANNYA. Kimia Kesehatan Kelas X semester 1

Kelas : XI IPA Guru : Tim Guru HSPG Tanggal : Senin, 23 Mei 2016 Mata pelajaran : Kimia Waktu : WIB

PEMETAAN / ANALISIS SK-KD (Kelas Eksperimen)

SISTEM KOLOID. Sulistyani, M.Si.

KOMPETENSI DASAR PETA KONSEP

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUMAS DINAS PENDIDIKAN SMA NEGERI PATIKRAJA Jalan Adipura 3 Patikraja Telp (0281) Banyumas 53171

SILABUS. : 1. Memahami struktur atom untuk meramalkan sifat-sifat periodik unsur, struktur molekul, dan sifat sifat senyawa.

Lampiran 9. Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

SEMESTER PROGRAM. School : Semester : 2 Academic Year :

GLOSARIUM. A : penyerapan pada permukaan. Aerosol : sistem koloid yang medium pendispersinya gas (8, B)

Pembuatan Koloid, Denaturasi Protein dan Lem Alami

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SIFAT-SIFAT KOLOID DAN KEGUNAANNYA

Jenis larutan : elektrolit dan non elektrolit

OAL TES SEMESTER II. I. PILIHLAH JAWABAN YANG PALING TEPAT!

XI IA 4 SMA Negeri 1 Tanjungpinang

Pembersih Kaca PEMBERSIH KACA

Jenis Nama Contoh. padat sol padat sol padat kaca berwarna, intan hitam. gas sol gas aerosol padat asap, udara berdebu

Materi Koloid. No Larutan sejati Koloid Suspensi. Antara homogen dan. 5 Tidak dapat disaring Tidak dapat disaring Dapat disaring

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Untuk menciptakan situasi yang kondusif dalam proses pembelajaran IPA

18/06/2015. Dispersi KOLOID. Dhadhang Wahyu

Koloid. Bab. Peta Konsep. Kompetensi Dasar OLOID 153. Kimiaia untukk SMA dan MA kelas XIII

SOAL KIMIA 1 KELAS : XI IPA

BAB VII SISTEM KOLOID

BAB PENDAHULUAN A. LATAR BELAKANG

Menu Utama SK/KD SK/KD. Komponen utama minyak bumi INDIKATOR SIFAT LARUTAN KOLOID. Fraksi fraksi minyak bumi PENJERNIHAN AIR MINUM

LAPORAN PRAKTIKUM SISTEM KOLOID

KISI-KISI TES KETERAMPILAN BERPIKIR KRITIS DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS SISTEM KOLOID. Prediksi Andre jika filtrasi dikenakan cahaya

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA FISIK PERCOBAAN H-3 SOL LIOFIL

Kimia Koloid KIM 3 A. PENDAHULUAN B. JENIS-JENIS KOLOID KIMIA KOLOID. materi78.co.nr

BAB.4 LAJU REAKSI. Suatu reaksi yang diturunkan secara eksperimen dinyatakan dengan rumus kecepatan reaksi :

II. TINJAUAN PUSTAKA. untuk memecahkan masalah baik secara individu maupun kelompok. Oleh karena

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

Lampiran 8. Dasar Pengembangan Kisi-Kisi Soal Kimia SwC Kelas XI

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Tujuan

KISI KISI SOAL UJIAN SEKOLAH SMK SE-KABUPATEN CIAMIS TP. 2013/2014

II. TINJAUAN PUSTAKA. Learning Cycle merupakan salah satu model pembelajaran yang dapat memberikan

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA (Peminatan Bidang MIPA)

Kimia Koloid. Oleh: Ilzamha Hadijah Rusdan, S.TP., M.Sc. Jurusan Gizi Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KOLOID DAN PROSES PEMBUATANNYA : SMAN 16 SURABAYA MATA PELAJARAN : KIMIA. KELAS / SEMESTER : XI / 2 (dua)

Lampiran 1.4 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif

MODUL 5 KIMIA KOLOID

II. TINJAUAN PUSTAKA. Menurut Von Glasersfeld (Sardiman, 2007) konstruktivisme adalah salah satu

PEMISAHAN CAMPURAN proses pemisahan

INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional

Campuran koloid, suspensi, dan larutan sejati dijelaskan berdasarkan komponen-komponen pembentuknya

MATERI PEMBELAJARAN. Definsi dan deskripsi tentang materi Sifat dan jenis materi

MENGELOMPOKKAN SIFAT-SIFAT MATERI

Download Soal dan Pembahasan Lainnya di: SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN..

SMA UNGGULAN BPPT DARUS SHOLAH JEMBER UJIAN SEMESTER GENAP T.P 2012/2013 LEMBAR SOAL. Waktu : 90 menit Kelas : XII IPA T.

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam menghadapi tuntutan masa depan yang penuh tantangan dan

I. PENDAHULUAN. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi dan perubahannya, zat-zat yang

BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 )

BAB 10 SISTEM KOLOID. Tujuan Pembelajaran

Revisi BAB I PENDAHULUAN

Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi

A. PEMBUATAN SISTEM KOLOID B. DISPERSI KOLOID C. JENIS-JENIS KOLOID D. SIFAT-SIFAT KOLOID E. KOLOID LIOFIL DAN KOLOID LIOFOB F

SILABUS. Kompetensi dasar 1.1 Menjela skan teori atom Bohr dan mekanik a kuantum untuk menulis kan

Model Pembelajaran Inkuiri untuk Meningkatkan Pemahaman Konsep Siswa SMK pada Topik Koloid

PENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.

CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016

Bab XII TUJUAN PEMBELAJARAN. Koloid. Koloid 251. Demonstrasi efek Tyndall oleh koloid. Berkas cahaya yang melewati koloid akan terlihat nyata.

contoh-contoh sifat Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia percobaan materi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

LARUTAN ELEKTROLIT DAN NON ELEKTROLIT

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) (KELAS EKSPERIMEN / PERTEMUAN III) Satuan Pendidikan : Sekolah Menengah Atas (SMA) / Madrasah Aliyah (MA)

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Runusan Masalah

Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir. Rida SNM

BAB V KESIMPULAN. diperoleh dengan skor 3,76 termasuk dalam kategori baik. b. Ketuntasan indikator tercapai dengan menerapkan pendekatan scientific

II. TINJAUAN PUSTAKA. melalui konteks yang terbatas dan tidak dengan tiba-tiba. Pengetahuan bukanlah

LAPORAN KIMIA FISIK KI-3141

SILABUS Sekolah : SMA Negeri 5 Surabaya Mata Pelajaran : Kimia Kelas/semester : XI/1 Referensi : BSNP / CIE Standar Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) : SMP Negeri 1 Kota Mungkid Kelas/Semester : VII/ 1

contoh-contoh sifat meteri Pengertian sifat kimia perubahan fisika perubahan kimia ciri-ciri reaksi kimia

2013 LEMBAR SOAL. WAKTU : 90 MENIT KELAS : XII IPA T

SILABUS MATA PELAJARAN KIMIA

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

MODUL KIMIA SMA IPA Kelas 11

SILABUS PEMBELAJARAN IPA TERPADU PADA SEMESTER DAN KELAS YANG SAMA

Transkripsi:

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 1 & 2 Alokasi Waktu : 4 x 4 menit Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : 14.1 Mengidentifikasi koloid, suspensi, dan larutan Indikator : Pengelompokan campuran menjadi larutan, koloid, dan suspensi dijelaskan dengan benar. Perbedaan larutan, koloid, dan suspensi berdasarkan sifat campurannya, fasanya dan ukuran partikelnya dideskripsikan dengan jelas. Pembuatan koloid dapat dengan cara kondensasi, desintegrasi, dan atau gabungan dari keduanya, dideskripsikan dengan jelas. I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Pertama 1. Peserta didik dapat menjelaskan pengertian larutan, koloid, dan suspensi. 2. Peserta didik dapat mengelompokkan larutan, koloid dan suspensi. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan perbedaan larutan, koloid dan suspensi. 4. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara pembuatan koloid. Pertemuan Kedua. Peserta didik dapat membuat berbagai sistem koloid dari bahan-bahan yang ada di sekitar. II. Materi Ajar Apabila suatu zat dicampurkan dengan zat lain, maka akan terjadi penyebaran secara merata dari suatu zat ke dalam zat lain yang disebut sistem dispersi. Zat yang didispersikan disebut fase terdispersi, sedangkan medium yang digunakan untuk mendispersikan disebut medium pendispersi. Berdasarkan ukuran partikelnya, sistem dispersi dibedakan menjadi tiga kelompok, yaitu suspensi, koloid, dan larutan. Suspensi merupakan sistem dispersi dengan ukuran relatif besar. Pada umumnya suspensi merupakan campuran heterogen. Larutan merupakan campuran homogen yang sistem dispersinya mempunyai ukuran partikel sangat kecil, sehingga tidak dapat diamati (dibedakan) antara partikel pendispersi dan partikel terdispersi meskipun dengan menggunakan mikroskop ultra. Koloid mempunyai ukuran partikel antara 1 nm 100 nm. Oleh karena ukuran partikelnya relatif kecil, sistem koloid tidak dapat diamati dengan mata langsung (mata telanjang). III. Metode Pembelajaran Inkuiri Eksperimen

IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Apa yang terjadi bila gula dicampurkan dengan air? Bagaimana bila gula diganti dengan tepung terigu atau susu? Apa perbedaan ketiga campuran tersebut? 1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep larutan, koloid, dan suspensi. 2. Peserta didik melakukan praktikum untuk mengetahui perbedaan larutan, koloid, dan suspensi. 3. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum. 4. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum. 6. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab Kegiatan Akhir 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum. Pertemuan Kedua Membahas hasil praktikum pertemuan sebelumnya. 1. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep pembuatan koloid. 2. Peserta didik melakukan praktikum pembuatan koloid secara dispersi. 3. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum. 4. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum.. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab Kegiatan Akhir 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat : Alat praktikum Bahan : Bahan praktikum Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK

VI. Penilaian Tes tertulis: Soal 1. Sebutkan perbedaan koloid, suspensi, dan larutan ditinjau dari: a. ukuran partikelnya b. fasa setelah dicampur c. kestabilan d. kemampuan melewati kertas saring Skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 3, 4, Alokasi Waktu : 6 x 4 menit Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : 14.2 Membedakan macam dan sifat koloid Indikator : Pengelompokan sifat khas koloid menjadi sifat optik dan elektrik dideskripsikan dengan jelas. Akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik dari koloid dideskripsikan dengan jelas. Adanya efek Tyndal dan gerak Brown diamati melalui praktikum. Sifat kinetik dari koloid ditunjukkan oleh sifat kinetik dari partikel yang selalu bergerak berliku-liku akibat tumbukan partikel. Sifat elektrik dari koloid terjadi dijelaskan sebagai akibat adanya muatan (ion-ion) yang bergerak dalam medan listrik Elektroforesis dideskripsikan dengan jelas. Elekroforesis, koagulasi, gerak Brown, dan kestabilan koloid diamati dari hasil praktikum sifat-sifat koloid Definisi zat terdispersi dan dan zat/ medium pendispersi dideskripsikan dengan jelas. Pengelompokan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan pendispersinya dideskripsikan dengan jelas Pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya dideskripsikan dengan jelas. I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ketiga 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat optik pada koloid. 2. Peserta didik dapat mendeskripsikan sifat elektrik pada koloid. 3. Peserta didik dapat mendeskripsikan akibat hamburan cahaya terhadap sifat optik pada koloid. 4. Peserta didik dapat menunjukkan efek Tyndall pada koloid melalui perobaan. Pertemuan Keempat. Peserta didik dapat mendeskripsikan gerak Brown pada koloid. 6. Peserta didik dapat menunjukkan sifat kinetik pada koloid. 7. Peserta didik dapat menjelaskan sifat elektrik pada koloid. 8. Peserta didik dapat mendeskripsikan elektroforesis. 9. Peserta didik dapat mendeskripsikan koagulasi koloid. 10. Peserta didik dapat mendeskripsikan kestabilan koloid.

11. Peserta didik dapat menjelaskan penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam kehidupan sehari-hari. Pertemuan Kelima 12. Peserta didik dapat mendeskripsikan definisi zat terdispersi. 13. Peserta didik dapat mendeskripsikan medium pendispersi. 14. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan medium pendispersinya. 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya. 16. Peserta didik dapat mendeskripsikan penelompokkan koloid dalam medium pendispersi air menjadi koloid hidrofil dan koloid hidrofob. II. Materi Ajar Macam-macam sifat koloid adalah sifat optik (efek Tyndall), sifat kinetik (gerak Brown), dan sifat elektrik (muatan koloid, koloid pelindung, dan dialisis). Efek Tyndall adalah penghamburan berkas cahaya oleh partikel-partikel koloid. Gerak Brown adalah gerak partikel koloid yang terus-menerus dengan gerakan patah-patah (gerak zig-zag). Koloid pelindung terjadi apabila ada penambahan koloid lain untuk menstabilkan suatu koloid. Koloid liofil terjadi apabila terdapat gaya tarik-menarik yang cukup besar antara zat terdispersi dengan mediumnya. Koloid liofob terjadi apabila gaya tarik-menarik antara zat terdispersi dengan mediumnya cukup lemah. III. Metode Pembelajaran Inkuiri Eksperimen IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ketiga Ketika berkas cahaya matahari melewati udara berkabut, partikel-partikel debu di udara akan terlihat. Mengapa demikian? 1. Guru memberikan informasi mengenai sifat optik dan sifat elektrik pada koloid. 2. Peserta didik melakukan praktikum untuk menunjukkan efek Tyndall pada koloid. 3. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum. 4. Guru memberi konfirmasi hasil praktikum.. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan.

Kegiatan Akhir 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum. Pertemuan Keempat Mengapa tawas dapat digunakan untuk menjernihkan air? Bagaimana mekanismenya? 1. Guru menginformasikan sifat kinetik dan sifat elektrik pada koloid. 2. Diskusi informasi mengenai elektroforesis, koagulasi koloid, dan kestabilan koloid 3. Peserta didik mempresentasikan penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam kehidupan sehari-hari. 4. Peserta didik melakukan diskusi penerapan koagulasi koloid dan kestabilan koloid dalam kehidupan sehari-hari, guru sebagai fasilitator.. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan. Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan. Pertemuan Kelima Peserta didik menyebutkan beberapa contoh koloid, guru membimbing peserta didik untuk menemukan komponen-komponen penyusun koloid tersebut. 1. Guru membimbing peserta didik menemukan definisi zat terdispersi dan medium pendispersi. 2. Guru membimbing peserta didik mengelompokkan koloid berdasarkan wujud zat terdispersi dan medium pendispersinya. 3. Guru menginformasikan pengelompokan koloid menjadi koloid liofil dan koloid liofob berdasarkan kekuatan ikatan antara zat terdispersi dan medium pendispersinya. 4. Guru menginformasikan pengelompokkan koloid dalam medium pendispersi air menjadi koloid hidrofil dan koloid hidrofob.. Peserta didik melakukan praktikum untuk menunjukkan koloid hidrofob dan hidrofil. 6. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum.

7. Guru memberi konfirmasi hasil praktikum. 8. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan. Kegiatan Akhir 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat : Alat praktikum Bahan : Bahan praktikum Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK VI. Penilaian Tes tertulis Soal 2. Jelaskan yang dimaksud dengan macam-macam koloid berikut serta berikan masing-masing contoh dari: a. aerosol b. emulsi c. buih d. sol e. gel 3. Sebutkan fasa terdispersi dan medium dari: a. intan b. asap c. kabut d. karet busa 4. Jelaskan yang dimaksud dengan efek Tyndall dan sebutkan contoh efek Tyndall dalam kehidupan sehari-hari!. Sebutkan sifat koloid yang dimanfaatkan dalam penjernihan air! 6. Jelaskan perbedaan koloid liofil dengan koloid liofob! 7. Bagaimana prinsip kerja pembuatan koloid dengan cara: a. kondensasi b. disperse Skor 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 6 Alokasi Waktu : 2 x 4 menit Standar Kompetensi : Memahami koloid, suspensi, dan larutan sejati Kompetensi Dasar : 14.3 Menerapkan sistem koloid dalam kehidupan Indikator : Penggunaan koloid dijelaskan berdasarkan proses pembentukannya Penggunaan Koloid ditelusuri melalui pengkajian pustaka I. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan penggunaan koloid berdasarkan proses pembentukannya. 2. Peserta didik dapat menelusuri kajian pustaka mengenai penggunaaan koloid. II. Materi Ajar Pembuatan koloid dengan cara kondensasi, yaitu partikel larutan sejati (molekul atau ion) bergabung menjadi partikel koloid. Pembuatan koloid dengan cara dispersi, yaitu partikel kasar dipecah menjadi partikel koloid. III. Metode Pembelajaran Kooperatif Inkuiri IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Keenam Tanya jawab mengenai cara pembuatan koloid. 1. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 2. Kelompok genap melakukan tinjauan pustaka mengenai pembuatan koloid, kelompok ganjil melakukan tinjauan pustaka mengenai pemurnian koloid. 3. Peserta didik mempresentasikan pembuatan koloid. 4. Peserta didik mempresentasikan pemurnian koloid.. Peserta didik berdiskusi mengenai pembuatan dan pemurnian koloid, guru sebagai fasilitator. 6. Guru memberikan umpan balik berupa pertanyaan. 7. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat rangkuman materi yang telah diajarkan.

Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat : - Bahan : - Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK VI. Penilaian Tes tertulis Soal Skor 8. Jelaskan satu cara pemurnian koloid

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 7 & 8 Alokasi Waktu : 4 x 4 menit Standar Kompetensi : Memahami konsep kimia inti dan radiokimia Kompetensi Dasar : 1.1 Memahami kimia inti dan radiasi Indikator : Sifat-sifat sinar radioaktif dijelaskan dengan benar. Mendiskripsikan dengan benar kimia inti dan radiasi I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Ketujuh 1. Peserta didik dapat menjelaskan penemuan sinar radioaktif. 2. Peserta didik dapat menjelaskan sinar radioaktif. 3. Peserta didik dapat menjelaskan sifat-sifat sinar radioaktif. 4. Peserta didik dapat menjelaskan stabilitas inti.. Peserta didik dapat menjelaskan peluruhan radioaktif alami. Pertemuan Kedelapan 6. Peserta didik dapat menjelaskan reaksi transmutasi buatan. 7. Peserta didik dapat menjelaskan bahaya unsur-unsur radioaktif. 8. Peserta didik dapat menjelaskan reaksi fisi dan reaksi fusi. II. Materi Ajar Gejala keradioaktifan pertama kali ditemukan oleh Antoine Henri Becquerel dalam garam uranil sulfat. Sinar radioaktif memiliki sifat-sifat, yaitu dapat menembus lempeng logam tipis, dapat menghitamkan pelat film, dan dalam medan magnet terurai menjadi tiga berkas sinar (α, β, dan γ) Bila unsur radioaktif memancarkan sinar α, akan menghasilkan unsur baru dengan nomor atom berkurang dua dan nomor massa berkurang empat. Bila unsur radioaktif memancarkan sinar β, akan menghasilkan unsur baru dengan nomor atom bertambah satu dan nomor massa tetap. Inti yang memiliki harga n/p terlalu besar akan mencapai kestabilan dengan cara memancarkan sinar α atau memancarkan neutron. Inti yang memiliki n/p terlalu kecil, akan mencapai kestabilan dengan cara memancarkan positron, memancarkan proton, atau menangkap elektron. Inti yang memiliki nomor atom Z > 83 mencapai kestabilan dengan cara memancarkan sinar α.

III. Metode Pembelajaran Kooperatif Inkuiri IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Ketujuh Peserta didik menyebutkan sifat-sifat sinar X (Rontgen) 1. Peserta didik membaca dan memahami modul. 2. Guru menginformasikan penemuan sinar radioaktif. 3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep sifat-sifat sinar radioaktif. 4. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep stabilitas inti.. Guru menginformasikan reaksi inti: reaksi peluruhan, reaksi transmutasi, reaksi fisi, dan reaksi fusi. 6. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep waktu paruh. 7. Guru memberikan penguatan dalam bentuk latihan soal. 8. Peserta didik mengerjakan latihan soal. 9. Guru memberikan pembahasan latihan soal. Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan. Pertemuan Kedelapan Peserta didik menyebutkan manfaat dan kerugian penggunaan radioaktif. 1. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok. 2. Tiap kelompok melakukan tinjauan pustaka dengan tema berbeda. Kelompok 1 & 2: transmutasi buatan Kelompok 3 & 4: kelebihan penggunaan radioaktif Kelompok & 6: kekurangan penggunaan radioaktif 3. Peserta didik mempresentasikan transmutasi buatan. 4. Peserta didik memberikan tanggapan.. Guru memfasilitasi debat antar kelompok 3/4 dan /6.

6. Peserta didik menyimpulkan hasil debat. 7. Guru memberikan tanggapan dan umpan balik. Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat : - Bahan : - Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK VI. Penilaian Tes tertulis Soal 238 206 1. Bila 92U meluruh menjadi 82Pb disertai pemancaran partikel α dan β, berapa jumlah partikel masing-masing yang dipancarkan? Tuliskan persamaan reaksinya. 2. Apakah kegunaan radioisotop berikut: a. O-18 d. Co-60 b. P-32 e. Na-24 c. Tc-99m f. Ce-137 3. Setelah disimpan selama 40 hari, massa unsur radioaktif tinggal 6,2% dari massa semula. Berapa hari waktu paruh unsur radioaktif tersebut? Skor 30 30 20

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 9 Alokasi Waktu : 4 x 4 menit Standar Kompetensi : Memahami konsep kimia inti dan radiokimia Kompetensi Dasar : 1.2 Memahami radiokimia dan aplikasinya Indikator : Konsep dasar radiokimia dijelaskan dengan benar. Mendeskripsikan dengan benar radiokimia serta dapat mengaplikasikannya I. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan konsep radiokimia. 2. Peserta didik dapat mendeskrisikan radiokimia. 3. Peserta didik dapat mengaplikasikan konsep radiokimia. II. Materi Ajar Radiokimia merupakan aplikasi dari kimia inti terutama untuk analisis unsur berdasarkan sifat keradioaktifannya. Untuk mendeteksi pancaran zat-zat radioaktif yang tidak tampak, telah dikembangkan beberapa metode pendeteksian yang semuanya didasarkan pada fakta bahwa elektron dipindahkan pada tingkatan energi yang lebih tinggi dalam atom dan molekul yang dipengaruhi oleh pemancaran itu. III. Metode Pembelajaran Kooperatif Inkuiri IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Pertama Peserta didik menyebutkan manfaat dan kerugian penggunaan radioaktif. 1. Guru membagi peserta didik menjadi 6 kelompok. 2. Tiap kelompok melakukan tinjauan pustaka mengenai radiokimia dengan contoh unsur yang berbeda. 3. Peserta didik mempresentasikan hasil tinjauan pustaka. 4. Diskusi kelas, guru sebagai fasilitator.. Guru memberikan tanggapan dan umpan balik.

Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat : - Bahan : - Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK VI. Penilaian Tes tertulis Soal Skor 4. Jelaskan cara menganalisis unsur secara radiokimia. 10

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 10 Alokasi Waktu : 2 x 4 menit Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis Kompetensi Dasar : 1.1 Memisahkan zat dari campuran Indikator : Pengelompokan campuran menjadi campuran homogen dan heterogen dijelaskan dengan benar. Cara-cara pemisahan campuran dideskripsikan dengan jelas. I. Tujuan Pembelajaran 1. Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan campuran homogen dan campuran heterogen. 2. Peserta didik dapat mendeskripsikan cara-cara pemisahan campuran. 3. Peserta didik dapat memisahkan campuran dengan cara filtrasi. 4. Peserta didik dapat memisahkan campuran dengan cara sublimasi.. Peserta didik dapat memisahkan campuran dengan cara kromatografi. II. Materi Ajar Campuran homogen adalah campuran yang partikel penyusunya tidak dapat dibedakan lagi. Campuran heterogen adalah campuran yang partikel penyusunya masih dapat dibedakan. Maserasi adalah perendaman sampel dengan pelarut organik yang digunakan pada temperatur ruang. Destilasi atau penyulingan adalah suatu cara pemisahan campuran yang didasarkan pada perbedaan titik didih komponen-komponen penyusun campuran. Filtrasi atau penyaringan adalah teknik penyaringan yang dapat digunakan untuk memisahkan campuran yang ukuran partikel zat-zat penyusunnya berbeda. Sublimasi adalah proses pemisahan campuran yang dapat digunakan untuk memisahkan komponen yang dapat menyublim dari campurannya yang tidak dapat menyublim. Kromatografi adalah pemisahan campuran dengan didasarkan pada perbedaan kecepatan merambat antara partikel-partikel zat yang bercampur pada medium tertentu. III. Metode Pembelajaran Inkuiri Eksperimen IV. Langkah-langkah Pembelajaran Mengingat kembali pengelompokkan campuran.

1. Peserta didik membaca dan memahami modul. 2. Guru memberikan informasi mengenai cara-cara pemisahan campuran. 3. Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok 4. Peserta didik melakukan praktikum Kelompok genap melakukan praktikum sublimasi Kelompok ganjil melakukan praktikum filtrasi dan kromatografi.. Kelompok genap dengan kelompok ganjil bertukar tema praktikum. 6. Peserta didik membuat laporan sementara hasil praktikum. 7. Peserta didik mempresentasikan hasil praktikum. 8. Guru memberikan konfirmasi hasil praktikum. 9. Guru memberikan umpan balik dengan melakukan tanya jawab Kegiatan Akhir 1. Guru dan peserta didik menyimpulkan hasil praktikum. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat : Alat praktikum Bahan : Bahan praktikum Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK VI. Penilaian Tes tertulis: Soal 1. Jelaskan definisi dan penggunaan pemisahan campuran secara: a. destilasi b. kromatografi c. sublimasi d. maserasi Skor

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN Mata Pelajaran : Kimia Kelas/Semester : XII/ Pertemuan ke : 11 & 12 Alokasi Waktu : 4 x 4 menit Standar Kompetensi : Melakukan pemisahan dan analisis Kompetensi Dasar : 3.2 Menentukan kadar suatu unsur/senyawa senyawa gravimetri, volumetri, dan teknik lainnya Indikator : Penentuan kadar suatu unsur/senyawa dengan cara gravimetri dan volumetri dideskripsikan dengan jelas. Penentukan kadar senyawa dengan cara gravimetri dilakukan dengan benar. Penentuan kadar senyawa dengan cara volumetri dilakukan dengan benar. I. Tujuan Pembelajaran Pertemuan Kesebelas 1. Peserta didik dapat mendeskripsikan penentuan kadar unsur/senyawa secara gravimetri. 2. Peserta didik dapat mendeskripsikan penentuan kadar unsur/senyawa secara volumetri. 3. Peserta didik dapat menentukan kadar senyawa dengan cara gravimetri. Pertemuan Keduabelas 4. Peserta didik dapat menentukan kadar senyawa dengan cara volumetri. II. Materi Ajar Volumetri dilakukan cara mereaksikan sejumlah volum tertentu larutan standar yang diperlukan untuk bereaksi sempurna dengan larutan yang belum diketahui konsentrasinya Gravimetri adalah metode analisis unsur atau senyawa berdasarkan beratnya, diawali dengan pengendapan diikuti pemisahan dan pemanasan endapan, diakhiri dengan penimbangan. III. Metode Pembelajaran Inkuiri IV. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan Kesebelas Mengingat kembali konsep mol. 1. Peserta didik membaca dan memahami modul. 2. Guru memberikan informasi mengenai penentuan kadar senyawa. 3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep gravimetri melalui contoh soal. 4. Guru memberikan penguatan berupa latihan soal kepada peserta didik.. Guru memberikan pembahasan latihan soal.

Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan. Pertemuan Keduabelas Mengulas gravimetri 1. Peserta didik membaca dan memahami modul. 2. Guru memberikan informasi mengenai penentuan kadar senyawa secara volumetri. 3. Guru membimbing peserta didik menemukan konsep volumetri melalui contoh soal. 4. Guru memberikan penguatan berupa latihan soal kepada peserta didik.. Guru memberikan pembahasan latihan soal. 6. Guru memberikan informasi mengenai penentuan kadar senyawa dengan cara lainnya. Kegiatan Akhir 1. Guru memberikan ulasan singkat materi yang telah didiskusikan. V. Alat/Bahan/Sumber Belajar Alat : - Bahan : - Sumber Belajar : Modul, Buku Kimia SMA/SMK VI. Penilaian Tes tertulis: Soal Skor 1. Berapa kadar klorida dalam pemutih pakaian bila 410 mg sampel dapat diendapkan oleh 14 ml AgNO3 0, M? 40 2. 10 ml cuka pasar diencerkan hingga volumnya 20 ml, diambil 2 ml dan dititrasi dengan NaOH 0, M. Titik akhir titrasi didapat ketika volum NaOH 40 40 ml. Berapa kadar cuka tersebut? Mengetahui, Wonosobo, Juli 2010 Kepala SMK 1 Wonosobo Guru Mata Pelajaran Drs. Ahmad Jamhari, M.Pd Sri Wahyuningsih, S.Pd.Si NIP. 191001982031020 NIP. 198707202010012013