BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang 1.2 Runusan Masalah
|
|
- Liani Budiman
- 6 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi-reaksi inti yang terjadi pada proses peluruhan radio nuklida dan transmutasi inti. Inti menepati bagian yang sangat kecil dari volume suatu atom, tetapi mengandung sebagian besar massa dari atom karena baik proton maupun neutron berada di dalamnya. Radiasi dan radionuklida telah lama dikenal manusia, yaitu sejak ditemukanya teknik perunut oleh Hevesy pada tahun 1923, sehingga menambah kemajuan teknik nuklir untuk di gunakan dibidang kedokteran dan industri. Ada beberapa sumber radiasi dilingkungan kita, antara lain televisi, lampu penerangan, komputer. Selain itu ada sumber radiasi yang bersifat unsur alamiah yaitu berada di air, udara dan lapisan bumi. Sumber radiasi dari unsur alamiah adalah thorium dan uranium berada di lapisan bumi, sedangkan karbon dan radon berada di udara. Selain sumber radiasi alami terdapat juga sumber radiasi buatan manusia. Ada dua sumber radiasi buatan manusia yaitu sumber radiasi pengion dan non pengion. Radiasi pengion adalah jenis radiasi yang dapat menyebabkan efek ionesasi apabila berinteraksi dengan sel-sel hidup. Jenis radiasi pengion adalah alpha, beta, gamma, neutron dan sinar-x. Radiasi non-pengion adalah jenis radiasi yang tidak menyebabkan ionesasi apabila berinteraksi dengan ion-ion hidup. Jenis radiasinya meliputi gelombang radio, televisi, gelombang radar dan lain-lainnya. Dalam mempelajari kimia inti dan penerapannya lazim dimulai dengan pembicaraan nuklida-nuklida. Nuklida didefinisikan sebagai suatu spesies nuklir tertentu. Oleh karena itu, pada kesempatan kali ini akan dibahas mengenai kimia inti. 1.2 Runusan Masalah 1. Apa yang dimaksud dengan radioaktifitas dan radionuklida? 2. Bagaimana sifat-sifat radionuklida? Makalah Kimia Inti 1
2 3. Bagaimana reaksi inti? 4. Apa yang dimaksud dengan radioaktivitas? 1.3 Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian radioaktifitas dan radionuklida. 2. Untuk mengetahui sifat-sifat Radionuklida. 3. Untuk mengetahui bagaimana sifat reaksi inti. 4. Untuk mengetahui Radioaktifitas. 1.4 Manfaat Makalah ini diharapkan dapat bermanfaat dalam pemahaman mengenai radioaktif dan sifat-sifatnya. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Radioaktif dan Radionuklida Radioaktifitas adalah sifat suatu unsur yang dapat memancarkan radiasi (pancaran sinar) secara spontan. Tergolong ke dalam zat radioaktif, unsur tersebut biasanya bersifat labil, berarti tergolong zat radioaktif adalah isotopnya, karena untuk mencapai kestabilan salah satunya harus melakukan peluruhan. Peluruhan zat radioaktif untuk menghasilkan unsur yang lebih stabil sambil memancarkan partikel seperti, partikel alpha α (sama dengan inti 4He), partikel beta (β), dan partikel gamma (γ). Radioaktivitas digunakan untuk memperoleh energi nuklir, dan juga digunakan dalam pengobatan (radioterapi dan radiologi) dan aplikasi industri (misalnya mengukur ketebalan dan ukuran kerapatan). Suatu unsur dikatakan radionuklida atau isotop radioaktip ialah apabila unsur tersebut dapat memancarkan radiasi. Pada umumnya radionuklida digunakan untuk berbagai keperluan seperti dalam bidang kedokteran dan industri. Radionuklida yang digunakan tersebut tidak terdapat di alam, disebabkan waktu paruh dan beberapa factor lainnya yang kurang memenuhi persyaratan. Untuk beberapa tujuan radionuklida harus dikombinasikan dengan senyawa tertentu melalui bebarapa cara reaksi kimia. Dengan demikan tujuan Makalah Kimia Inti 2
3 utama produksi radionuklida ialah menyediakan unsur atau senyawa radioaktif tertentu yang memenuhi persyaratan sesuai penggunaanya. Produksi radionuklida dengan proses aktivasi dilakukan dengan cara menembaki isotop stabil dengan neutron di dalam teras reaktor. Proses ini lazim disebut penyinaran neutron, sedang bahan yang disinari disebut target atau sasaran. Neutron yang ditembakkan akan masuk ke dalam inti atom target sehingga jumlah neutron dalam inti target tersebut bertambah. Peristiwa ini dapat mengakibatkan ketidakstabilan inti atom sehingga berubah sifat menjadi radioaktif. 2.2 Sifat Radionuklida Peran radionuklida sebagai pencari jejak tidak terlepas dari sifat-sifat khas yang dimilikinya. Sifat-sifat tersebut adalah: 1. Radionuklida memancarkan radiasi manapun dia berada dan mudah dideteksi. Radionuklida ibarat lampu yangtidak pernah padam senantiasa memancarkan cahayanya.radionuklidadalam jumlah sedikit sekali pun dapatdengan mudah diketahui keberadaannya. Dengan teknologi pendeteksian radiasi saat ini, radionuklida dalam kisaran pikogram (satu per satu trilyun gram) pun dapat dikenali dengan mudah. Sebagai ilustrasi, jika radionuklida dalam bentuk carrier free (murni tidak mengandung isotop lain) sebanyak 0,1 gram saja dibagi rata ke seluruh penduduk bumi yang jumlahnya lebih dari 5 milyar, jumlah yang diterima oleh masing-masing orang dapat diukur secara tepat. 2. Laju peluruhan tiap satuan waktu (radioaktivitas) hanya merupakan fungsi jumlah atom radionuklida yang ada, tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan baik temperatur, tekanan, ph dan sebagainya. Penurunan radioaktivitas ditentukan oleh waktu paruh, waktu yang diperlukan agar intensitas radiasi menjadi setengahnya. Waktu paruh ini merupakan bilangan khas untuk tiap-tiap radionuklida. Misalnya karbon-14 memiliki waktu paruh tahun, sehingga radioaktivitasnya berkurang menjadi separuhnya setelah tahun berlalu. Seluruh radionuklida yang telah berhasil ditemukan telah diketahui pula waktu paruhnya. Waktu paruh Makalah Kimia Inti 3
4 radionuklida bervariasi dari kisaran milidetik sampai ribuan tahun. Waktu paruh ini merupakan faktor penting dalam pemilihan jenis radionuklida yang tepat untuk keperluan tertentu. 3. Intensitas radiasi ini tidak bergantung pada bentuk kimia atau senyawa yang disusunnya. Hal ini dikarenakan pada reaksi kimia atau ikatan kimia yang berperan adalah elektron, utamanya elektron pada kulit atom terluar, sedangkan peluruhan radionuklida merupakan hasil dari perubahan pada inti atom. 4. Radionuklida memiliki konfigurasi elektron yang sama dengan isotop lain sehingga sifat kimia yang dimiliki radionuklida sama dengan isotop-isotop lain dari unsur yang sama. Radionuklida karbon-14, misalnya, memiliki karakteristik kimia yang sama dengan karbon Radiasi yang dipancarkan, utamanya radiasi gamma, memiliki daya tembus yang besar. Lempengan logam setebal beberapa sentimeter pun dapat ditembus oleh radiasi gamma, utamanya gamma dengan energi tinggi. Sifat ini mempermudah dalam pendeteksian. 2.3 Reaksi Inti Reaksi inti sangat berbeda dengan reaksi kimia, karena pada dasarnya reaksi inti ini terjadi karena tumbukan (penembakan) inti sasaran (target) dengan suatu proyektil (peluru). Secara skematik reaksi inti dapat digambarkan : Reaksi Inti Contoh reaksi inti antara lain adalah 7N He 4 8O H 1 yaitu inti atom Nitrogen ditembak dengan partikel (2He 4 ) menjadi inti atom Oksigen dengan disertai timbulnya proton (1H 1 ), inti atom oksigen yang terbentuk bersifat radioaktif. Hukum Fisika Dalam Reaksi Inti Dalam reaksi inti juga berlaku hukum-hukum Fisika seperti yang terjadi pada peristiwa-peristiwa Fisika yang lainnya antara lain berlaku : Makalah Kimia Inti 4
5 hukum kekekalan momentum, hukum kekekalan energi, hukum kekekalan jumlah muatan (nomor atom), hukum kekekalan jumlah nukleon (nomor massa). Sehingga momentum, energi, nomor atom, dan nomor massa inti sebelum reaksi dan sesudah reaksi harus sama. Energi reaksi inti yang timbul diperoleh dari penyusutan massa inti, yaitu perbedaan jumlah massa inti atom sebelum reaksi dengan jumlah massa inti atom sesudah reaksi. Menurut Albert Einstein dalam kesetaraan antara massa dan energi dinyatakan bahwa energi total yang dimiliki oleh suatu massa sebesar m adalah E = mc 2. Apabila semua massa inti atom dinyatakan dalam sma (satuan massa atom), maka energi total yang dimiliki massa sebesar 1 sma setara dengan energi sebesar 931 MeV (1 sma = 1, kg, c = m/s dan 1 ev = Joule) Misalnya suatu reaksi inti dinyatakan menurut persamaan : A + a B + b + Q Besarnya energi yang timbul dapat dicari dengan persamaan : Q = {(ma + ma) (mb + mb)} 931 MeV dengan : (ma+ma) = jumlah massa inti atom sebelum reaksi (mb + mb) = jumlah massa inti atom sesudah reaksi Q = energi yang timbul selama reaksi terjadi Jenis Reaksi Inti Dalam reaksi inti jika diperoleh Q > 0, maka reaksinya dinamakan reaksi eksoterm yaitu selama reaksi berlangsung dilepaskan energi sedangkan jika Q < 0, maka reaksinya dinamakan reaksi indoterm yaitu selama reaksi Makalah Kimia Inti 5
6 berlangsung diperlukan energi. Reaksi inti dibedakan menjadi dua, yaitu reaksi fisi dan reaksi fusi. 1. Reaksi Fisi Reaksi fisi yaitu reaksi pembelahan inti atom berat menjadi dua inti atom lain yang lebih ringan dengan disertai timbulnya energi yang sangat besar. Misalnya inti atom uranium-235 ditembak dengan neutron sehingga terbelah menjadi inti atom Xe-235 dan Sr-94 disertai dengan timbulnya 2 neutron yang memiliki energi tinggi. Reaksinya dapat dituliskan : 92U n 1 54Xe Sr n 1 + Q Dalam reaksi fisi yang terjadi akan dihasilkan energi kira-kira sebesar 234 Mev. Dalam reaksi fisi ini timbul -baru yang berenergi tinggi. Neutronneutron yang timbul akan menumbuk inti atom berat yang lain sehingga akan menimbulkan reaksi fisi yang lain. Hal ini akan berlangsung terus sehingga semakin lama semakin banyak reaksi inti yang dihasilkan dan dalam sekejab dapat timbul energi yang sangat besar. Peristiwa semacam ini disebut reaksi fisi berantai. Reaksi fisi berantai yang tak terkendali akan menyebabkan timbulnya energi yang sangat besar dalam waktu relatif singkat, sehingga dapat membahayakan kehidupan manusia. Reaksi berantai yang tak terkendali terjadi pada Bom Atom. Energi yang timbul dari reaksi fisi yang terkendali dapat dimanfaatkannya untuk kehidupan manusia. Reaksi fisi terkendali yaitu reaksi fisi yang terjadi dalam reaktor nuklir (Reaktor Atom). Di mana dalam reaktor nuklir neutron yang terbentuk ditangkap dan tingkat energinya diturunkan sehingga reaksi fisi dapat dikendalikan. Makalah Kimia Inti 6
7 Reaksi Fisi Dari Uranium Pada umumnya untuk menangkap neutron yang terjadi, digunakan logam yang mampu menangkap neutron yaitu logam Cadmium atau Boron. Pengaturan populasi neutron yang mengadakan reaksi fisi dikendalikan oleh batang pengendali yang terbuat dari batang logam Cadmium, yang diatur dengan jalan memasukkan batang pengendali ke dalam teras-teras bahan bakar dalam reaktor. Dalam reaktor atom, energi yang timbul kebanyakan adalah energi panas, di mana energi panas yang timbul dalam reaktor ditransfer keluar reaktor kemudian digunakan untuk menggerakkan generator, sehingga diperoleh energi listrik. 2. Reaksi Fusi Reaksi fusi yaitu reaksi penggabungan dua inti atom ringan menjadi inti atom lain yang lebih berat dengan melepaskan energi. Makalah Kimia Inti 7
8 Reaksi Fusi Dari Uranium Misalnya penggabungan deutron dengan deutron menghasilkan triton dan proton dilepaskan energi sebesar kira-kira 4,03 MeV. Penggabungan deutron dengan deutron menghasilkan inti He-3 dan neutron dengan melepaskan energi sebesar 3,3 MeV. Penggabungan triton dengan triton menghasilkan inti He-4 dengan melepaskan energi sebesar 17,6 MeV, yang reaksi fusinya dapat dituliskan : 1H 2 + 1H 2 1H 3 + 1H MeV 1H 2 + 1H 2 2He 3 + 0n 1 + 3,3 MeV 1H 3 +1 H 3 2He 4 + 0n ,6 MeV Agar dapat terjadi reaksi fusi diperlukan temperatur yang sangat tinggi sekitar 108 K, sehingga reaksi fusi disebut juga reaksi termonuklir. Karena untuk bisa terjadi reaksi fusi diperlukan suhu yang sangat tinggi, maka di matahari merupakan tempat berlangsungnya reaksi fusi. Energi matahari yang sampai ke Bumi diduga merupakan hasil reaksi fusi yang terjadi dalam matahari. Hal ini berdasarkan hasil pengamatan bahwa matahari banyak mengandung hidrogen (1H 1 ). Dengan reaksi fusi berantai akan dihasilkan inti helium-4. Di mana reaksi dimulai dengan penggabungan antardua atom hidrogen membentuk deutron, selanjutnya antara deutron dengan deutron membentuk inti atom helium-3 dan akhirnya dua inti atom helium-3 Makalah Kimia Inti 8
9 bergabung membentuk inti atom helium -4 dan 2 atom hidrogen dengan melepaskan energi total sekitar 26,7 MeV, yang reaksinya dapat dituliskan: 1H 1 + 1H 1 1H 2 + 1e 0 + Q1 1H 2 + 1H 2 2H 3 + γ + Q2 2H 3 + 2H 3 2He H 1 + Q3 Reaksi tersebut dapat ditulis: 4 1H 1 2He e 0 + Q 2.4 Radioaktivitas Atom terdiri atas inti atom dan elektron-elektron yang beredar mengitarinya. Reaksi kimia biasa (seperti reaksi pembakaran dan penggaraman), hanya menyangkut perubahan pada kulit atom, terutama elektron pada kulit terluar, sedangkan inti atom tidak berubah. Reaksi yang menyangkut perubahan pada inti disebut reaksi inti atau reaksi nuklir (nukleus=inti). Reaksi nuklir ada yang terjadi secara spontan ataupun buatan. Reaksi nuklir spontan terjadi pada inti-inti atom yang tidak stabil. Zat yang mengandung inti tidak stabil ini disebut zat radioaktif. Adapun reaksi nuklir tidak spontan dapat terjadi pada inti yang stabil maupun,inti yang tidak stabil. Reaksi nuklir disertai perubahan energi berupa radiasi dan kalor. Berbagai jenis reaksi nuklir disertai pembebasan kalor yang sangat dasyat, lebih besar dan reaksi kimia biasa. Pada tahun 1895, W.C. Rontgen menemukan bahwa tabung sinar katode mengahasilkan suatu radiasi berdaya tembus tinggi yang dapat menghitamkan film potret, walupun film tersebut terbungkus kertas hitam. Karena belum mengenal hakekatnya, sinar ini dinamai sinar X. Ternyata sinar X adalah suatu radiasi elektromagnetik yang timbul karena benturan berkecepatan tinggi (yaitu sinar katode dengan suatu materi (anode). Sekarang sinar X disebut juga sinar rontgen dan digunakan untuk rongent yaitu untuk mengetahui keadaan organ tubuh bagian dalam. Makalah Kimia Inti 9
10 Penemuan sinar X membuat Henry Becguerel tertarik untuk meneliti zat yang bersifat fluorensensi, yaitu zat yang dapat bercahaya setelah terlebih dahulu mendapat radiasi (disinari), Becquerel menduga bahwa sinar yang dipancarkan oleh zat seperti itu seperti sinar X. Secara kebetulan, Becquerel meneliti batuan uranium. Ternyata dugaan itu benar bahwa sinar yang dipancarkan uranium dapat menghitamkan film potret yang masih terbungkus kertas hitam. Akan tetapi, Becqueret menemukan bahwa batuan uranium memancarkan sinar berdaya tembus tinggi dengan sendirinya tanpa harus disinari terlebih dahulu. Penemuan ini terjadi pada awal bulan Maret Gejala semacam itu, yaitu pemancaran radiasi secara spontan, disebut keradioaktifan, dan zat yang bersifat radioaktif disebut zat radioaktif. Zat radioaktif yang pertama ditemukan adalah uranium. Pada tahun 1898, Marie Curie bersama-sama dengan suaminya Pierre Curie menemukan dua unsur lain dari batuan uranium yang jauh lebih aktif dari uranium. Kedua unsur itu mereka namakan masing-masing polonium (berdasarkan nama Polonia, negara asal dari Marie Curie), dan radium (berasal dari kata Latin radiare yang berarti bersinar). Ternyata, banyak unsur yang secara alami bersifat radioaktif. Semua isotop yang bernomor atom diatas 83 bersifat radioaktif. Unsur yang bernomor atom 83 atau kurang mempunyai isotop yang stabil kecuali teknesium dan promesium. Isotop yang bersifat radioaktif disebut isotop radioaktif atau radioi isotop, sedangkan isotop yang tidak radiaktif disebut isotop stabil. Dewasa ini, radioisotop dapat juga dibuat dari isotop stabil. Jadi disamping radioisotop alami juga ada radioisotop buatan. Pada tahun 1903, Ernest Rutherford mengemukakan bahwa radiasi yang dipancarkan zat radioaktif dapat dibedakan atas dua jenis berdasarkan muatannya. Radiasi yang berrnuatan positif dinamai sinar alfa, dan yang bermuatan negatif diberi nama sinar beta. Selanjutnya Paul U.Viillard menemukan jenis sinar yang ketiga yang tidak bermuatan dan diberi nama sinar gamma. Makalah Kimia Inti 10
11 a. Sinar alfa ( α ) Sinar alfa merupakan radiasi partikel yang bermuatan positif. Partikel sinar alfa sama dengan inti helium -4, bermuatan +2e dan bermassa 4 sma. Partikel alfa adalah partikel terberat yang dihasilkan oleh zat radioaktif. Sinar alfa dipancarkan dari inti dengan kecepatan sekitar 1/10 kecepatan cahaya. Karena memiliki massa yang besar, daya tembus sinar alfa paling lemah diantara diantara sinar-sinar radioaktif. Diudara hanya dapat menembus beberapa cm saja dan tidak dapat menembus kulit. Sinar alfa dapat dihentikan oleh selembar kertas biasa. Sinar alfa segera kehilangan energinya ketika bertabrakan dengan molekul media yang dilaluinya. Tabrakan itu mengakibatkan media yang dilaluinya mengalami ionisasi. Akhirnya partikel alfa akan menangkap 2 elektron dan berubah menjadi atom helium. b. Sinar Betta ( β ) Sinar beta merupakan radiasi partikel bermuatan negatif. Sinar beta merupakan berkas elektron yang berasal dari inti atom. Partikel beta yang bemuatan-l e dan bermassa 1/836 sma. Karena sangat kecil, partikel beta dianggap tidak bermassa sehingga dinyatakan dengan notasi. Energi sinar beta sangat bervariasi, mempunyai daya tembus lebih besar dari sinar alfa tetapi daya pengionnya lebih lemah. Sinar beta paling energetik dapat menempuh sampai 300 cm dalam uadara kering dan dapat menembus kulit. c. Sinar Gamma (γ) Sinar gamma adalah radiasi elektromagnetek berenergi tinggi, tidak bermuatan dan tidak bermassa. Sinar gamma dinyatakan dengan notasi Sinar gamma mempunyai daya tembus. Selain sinar alfa, beta, gamma, zat radioaktif buatan juga ada yang memancarkan sinar X dan sinar Positron. Sinar X adalah radiasi sinar elektromagnetik. Radioaktivitas merupakan Salah satu gejala yang sangat penting dari inti atom. Meskipun nuklida diikat oleh gaya inti yang cukup kuat, banyak nuklida yang tidak mantap secara spontan meluruh menjadi nuklida lain melalui pemancaran partikel alpha, beta dan gamma. Energi gamma lebih besar dibandingkan dengan Makalah Kimia Inti 11
12 energi beta dan alfa. Sedangkan radiasi yang energinya terkecil adalah partikel alfha. BAB III KESIMPULAN Radioaktifitas adalah sifat suatu unsur yang dapat memancarkan radiasi (pancaran sinar) secara spontan. Suatu unsur dikatakan radionuklida atau isotop radioaktip ialah apabila unsur tersebut dapat memancarkan radiasi. Sifat-sifat radionuklida yaitu Radionuklida memancarkan radiasi manapun dia berada dan mudah dideteksi, laju peluruhan tiap satuan waktu (radioaktivitas) hanya merupakan fungsi jumlah atom radionuklida yang ada, tidak dipengaruhi oleh kondisi lingkungan baik temperatur, tekanan, ph dan sebagainya, Intensitas radiasi ini tidak bergantung pada bentuk kimia atau senyawa yang disusunnya serta radiasi yang dipancarkan, utamanya radiasi gamma, memiliki daya tembus yang besar. Makalah Kimia Inti 12
13 DAFTAR PUSTAKA Achmad, Hiskia Kimia Unsur dan Radiokimia. Bandung: PT Citra Aditya Bakti. Bunjali, Bunbun Kimia Inti. Bandung: ITB. Makalah Kimia Inti 13
KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA. Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif
KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA Stabilitas Nuklir dan Peluruhan Radioaktif Oleh : Arif Novan Fitria Dewi N. Wijo Kongko K. Y. S. Ruwanti Dewi C. N. 12030234001/KA12 12030234226/KA12 12030234018/KB12 12030234216/KB12
Lebih terperinciJumlah Proton = Z Jumlah Neutron = A Z Jumlah elektron = Z ( untuk atom netral)
FISIKA INTI A. INTI ATOM Inti Atom = Nukleon Inti Atom terdiri dari Proton dan Neutron Lambang Unsur X X = nama unsur Z = nomor atom (menunjukkan banyaknya proton dalam inti) A = nomor massa ( menunjukkan
Lebih terperinciFISIKA ATOM & RADIASI
FISIKA ATOM & RADIASI Atom bagian terkecil dari suatu elemen yang berperan dalam reaksi kimia, bersifat netral (muatan positif dan negatif sama). Model atom: J.J. Thomson (1910), Ernest Rutherford (1911),
Lebih terperinciZAT RADIO AKTIF DAN PENGGUNAAN RADIO ISOTOP BAGI KESEHATAN ABDUL JALIL AMRI ARMA
ZAT RADIO AKTIF DAN PENGGUNAAN RADIO ISOTOP BAGI KESEHATAN ABDUL JALIL AMRI ARMA Bagian Kependudukan dan Biostatistik Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara BAB I PENDAHULUAN Jika kita
Lebih terperinci2. Dari reaksi : akan dihasilkan netron dan unsur dengan nomor massa... A. 6
KIMIA INTI 1. Setelah disimpan selama 40 hari, suatu unsur radioaktif masih bersisa sebanyak 0,25 % dari jumlah semula. Waktu paruh unsur tersebut adalah... 20 hari 8 hari 16 hari 5 hari 10 hari SMU/Ebtanas/Kimia/Tahun
Lebih terperinciCHAPTER III INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS
CHAPTER III INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS -Inti atom atau nukllida terdiri atas neutron (netral) dan proton (muatan positif) -Massa neutron sedikit lebih besar
Lebih terperinciOleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
Oleh ADI GUNAWAN XII IPA 2 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS 1 - Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang - " Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapat kekuatan yang hebat dan
Lebih terperinciPusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Badan Tenaga Nuklir Nasional 1 Pokok Bahasan STRUKTUR ATOM DAN INTI ATOM A. Struktur Atom B. Inti Atom PELURUHAN RADIOAKTIF A. Jenis Peluruhan B. Aktivitas Radiasi C. Waktu
Lebih terperinciPENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.
PENEMUAN RADIOAKTIVITAS Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id SINAR KATODE Penemuan sinar katode telah menginspirasi penemuan sinar-x dan radioaktivitas Sinar katode ditemukan oleh J.J Thomson
Lebih terperinciCHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS
CHAPTER iii INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS -Inti atom atau nukllida terdiri atas neutron (netral) dan proton (muatan positif) -Massa neutron sedikit lebih besar daripada massa proton -ukuran inti atom berkisar
Lebih terperinciPENEMUAN RADIOAKTIVITAS. Sulistyani, M.Si.
PENEMUAN RADIOAKTIVITAS Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id APA ITU KIMIA INTI? Kimia inti adalah ilmu yang mempelajari struktur inti atom dan pengaruhnya terhadap kestabilan inti serta reaksi-reaksi
Lebih terperinciU Th He 2
MODUL UNSUR RADIOAKTIF dan RADIOISOTOP Radiasi secara spontan yang di hasilkan oleh unsure di sebut keradioaktifan, sedangkan unsure yang bersifat radioaktif disebut unsure radioaktif.unsur radioaktif
Lebih terperinciREAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI
REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585 REAKSI INTI Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom
Lebih terperinciRADIOKIMIA Tipe peluruhan inti
LABORATORIUM KIMIA FISIK Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) RADIOKIMIA Tipe peluruhan inti Drs. Iqmal Tahir, M.Si., Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Lebih terperinciRADIOAKTIF. Oleh : I WAYAN SUPARDI
RADIOAKTIF Oleh : I WAYAN SUPARDI PENDAHULUAN Fluoresensi yakni perpendaran suatu bahan selagi disinari cahaya. Fosforecensi yaitu berpendarnya suatu bahan setelah disinari cahaya, jadi berpendar setelah
Lebih terperinciInti atom Radioaktivitas. Purwanti Widhy H, M.Pd
Inti atom Radioaktivitas Purwanti Widhy H, M.Pd bagian terkecil suatu unsur yg mrpkn suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama. Bagian Atom : Elektron Proton Netron Jumlah
Lebih terperinciRADIOAKTIF 8/7/2017 IR. STEVANUS ARIANTO 1. Oleh : STEVANUS ARIANTO TRANSMUTASI PENDAHULUAN DOSIS PENYERAPAN SIFAT-SIFAT UNSUR RADIOAKTIF REAKSI INTI
RADIOAKTIF Oleh : STEVANUS ARIANTO PENDAHULUAN SIFAT-SIFAT UNSUR RADIOAKTIF PANCARAN SINAR RADIOAKTIF SINAR,, HVL BAHAN STRUKTUR INTI ATOM ENERGI IKAT INTI KESTABILAN INTI ATOM HUKUM PERGESERAN WAKTU PARUH
Lebih terperinciMODEL ATOM. Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama.
BAB.19 ATOM ATOM Atom : bagian terkecil suatu elemen yg merupakan suatu partikel netral, dimana jumlah muatan listrik positif dan negatif sama. MODEL ATOM J.JTHOMSON ( 1910 ) ERNEST RUTHERFORD ( 1911 )
Lebih terperinciBAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi
BAB I Jenis Radiasi dan Interaksinya dengan Materi Radiasi adalah pancaran energi yang berasal dari proses transformasi atom atau inti atom yang tidak stabil. Ketidak-stabilan atom dan inti atom mungkin
Lebih terperinciLEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) FISIKA INTI
A. Materi Pembelajaran : Struktur Inti LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD 01) FISIKA INTI B. Indikator Pembelajaran : 1. Mengidentifikasi karakterisrik kestabilan inti atom 2. Menjelaskan pengertian isotop,isobar
Lebih terperinci5. KIMIA INTI. Kekosongan elektron diisi elektron pada kulit luar dengan memancarkan sinar-x.
1 5. KIMIA INTI A. Unsur Radioaktif Unsur radioaktif secara sepontan memancarkan radiasi, yang berupa partikel atau gelombang elektromagnetik (nonpartikel). Jenis-jenis radiasi yang dipancarkan unsur radioaktif
Lebih terperinciRadioaktivitas dan Reaksi Nuklir. Rida SNM
Radioaktivitas dan Reaksi Nuklir Rida SNM rida@uny.ac.id Outline Sesi 1 Radioaktivitas Sesi 2 Peluruhan Inti 1 Radioaktivitas Tujuan Perkuliahan: Partikel pembentuk atom dan inti atom Bagaimana inti terikat
Lebih terperinci2. Radioaktivitas Atom terdiri atas inti atom dan elektron-elektron yang beredar mengitarinya. Reaksi kimia biasa (seperti reaksi pembakaran dan
2. Radioaktivitas Atom terdiri atas inti atom dan elektron-elektron yang beredar mengitarinya. Reaksi kimia biasa (seperti reaksi pembakaran dan penggaraman), hanya menyangkut perubahan pada kulit atom,
Lebih terperinciKimia Inti dan Radiokimia
Kimia Inti dan Radiokimia Keradioaktifan Keradioaktifan: proses atomatom secara spontan memancarkan partikel atau sinar berenergi tinggi dari inti atom. Keradioaktifan pertama kali diamati oleh Henry Becquerel
Lebih terperinciINTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI
INTERAKSI RADIASI DENGAN MATERI NANIK DWI NURHAYATI,S.SI,M.SI suatu emisi (pancaran) dan perambatan energi melalui materi atau ruang dalam bentuk gelombang elektromagnetik atau partikel 2 3 Peluruhan zat
Lebih terperinciPERCOBAAN PEMBELOKAN RADIASI SINAR BETA OLEH MEDAN MAGNET
PANDUAN PENGGUNAAN KIT ATOM-INTI Oleh : Sukardiyono dan Yusman Wiyatmo Disampaikan pada Pelatihan Kepala Laboratorium Fisika SMA Kabupaten Kebumen dan Purworejo 11 Agustuas 2012 PERCOBAAN PEMBELOKAN RADIASI
Lebih terperinciMateri. Radioaktif Radiasi Proteksi Radiasi
Fisika Radiasi Materi Radioaktif Radiasi Proteksi Radiasi PENDAHULUAN kecil dan berbeda, sama atom- Perkembanagn Model Atom : * Model Atom Dalton: - Semua materi tersusun dari partikel- partikel yang sangat
Lebih terperinciTerdiri atas inti atom dan elektron yang berada diluar atom. Inti atom tersusun atas proton dan netron.
PARTIKEL-PARTIKEL DASAR ATOM (Sumber : www.chem-is-try-org) Kimia SMAN 113 Jakarta (www.kimiavegas.wordpress.com) Guru Mata Pelajaran : Gianto, SPd Facebook: multios2009@gmail.com Terdiri atas inti atom
Lebih terperinciPELURUHAN RADIOAKTIF
PELURUHAN RADIOAKTIF Inti-inti yang tidak stabil akan meluruh (bertransformasi) menuju konfigurasi yang baru yang mantap (stabil). Dalam proses peluruhan akan terpancar sinar alfa, sinar beta, atau sinar
Lebih terperinciRadioaktivitas Henry Becquerel Piere Curie Marie Curie
Radioaktivitas Inti atom yang memiliki nomor massa besar memilikienergi ikat inti yang relatif lebih kecil dibandingkan dengan nomor massa menengah. Kecenderungan inti atom yang memiliki nomor massa besar
Lebih terperinciREAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI. nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id / (0271)
REAKSI NUKLIR NANIK DWI NURHAYATI,S.SI, M.SI nanikdn.staff.uns.ac.id nanikdn.staff.fkip.uns.ac.id 081556431053 / (0271) 821585 REAKSI INTI Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom
Lebih terperinciRENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 01 )
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP 0 ) Sekolah : SMA Advent Makassar Kelas / Semester : XII/ 2 Mata Pelajaran : FISIKA Alokasi Waktu : 2 x 45 Menit I. Standar Kompetensi 4. Menunjukkan penerapan konsep
Lebih terperinciRadio Aktivitas dan Reaksi Inti
Radio Aktivitas dan Reaksi Inti CHATIEF KUNJAYA KK ASTRONOMI, ITB Reaksi Inti di Dalam Bintang Matahari dan bintang-bintang umumnya membangkitkan energi sendiri dengan reaksi inti Hidrogen menjadi Helium.
Lebih terperinciSMA NEGERI 1 PANDEGLANG
MAKALAH FISIKA Reaksi Inti dan Teknologi Nuklir Kelompok 6 XII IPA 2 Anggota: - Ani Ainun Nisha - Anggi Dwiyanti - Nende Banda Ulan - Rahmi Taslima - Syifa Malia - Vira Adelia - Wanda Nur alfiana SMA NEGERI
Lebih terperinciFISIKA INTI DI BIDANG KEDOKTERAN, KESEHATAN, DAN BIOLOGI
FISIKA INTI DI BIDANG KEDOKTERAN, KESEHATAN, DAN BIOLOGI Stuktur Inti Sebuah inti disusun oleh dua macam partikel yaitu proton dan neutron terikat bersama oleh sebuah gaya inti. Proton adalah sebuah partikel
Lebih terperinci: Dr. Budi Mulyanti, MSi. Pertemuan ke-16
MATA KULIAH KODE MK Dosen : FISIKA DASAR II : EL-122 : Dr. Budi Mulyanti, MSi Pertemuan ke-16 CAKUPAN MATERI 1. INTI ATOM 2. BILANGAN ATOM DAN BILANGAN MASSA 3. MASS DEFECT 4. RADIOAKTIVITAS 5. WAKTU PARUH
Lebih terperinciKEGIATAN BELAJAR 1 : KARAKTERISTIK INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS
MODUL MATERI SULIT UN MODUL 1 : KARAKTERISASI INTI ATOM DAN RADIOAKTIVITAS Oleh: Yusman Wiyatmo, M.Si Pengantar: Dalam modul 1 ini, Anda akan mempelajari karakterisiasi inti atom mencakup tentang struktur
Lebih terperinciKedua nuklida tersebut mempunyai nomor massa (A) yang sama dengan demikian nuklida-nuklida tersebut merupakan isobar.
1. Ca dan Ar adalah merupakan A. Isotop B. Isobar C. Isomer D. Isoelektron E. Isoton Jawaban : B Kedua nuklida tersebut mempunyai nomor massa (A) yang sama dengan demikian nuklida-nuklida tersebut merupakan
Lebih terperinciKIMIA (2-1)
03035307 KIMIA (2-1) Dr.oec.troph.Ir.Krishna Purnawan Candra, M.S. Kuliah ke-4 Kimia inti Bahan kuliah ini disarikan dari Chemistry 4th ed. McMurray and Fay Faperta UNMUL 2011 Kimia Inti Pembentukan/penguraian
Lebih terperinciRADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti
LABORATORIUM KIMIA FISIK Departemen Kimia Fakultas MIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) RADIOKIMIA Pendahuluan Struktur Inti Drs. Iqmal Tahir, M.Si., Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciCATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF. Diah Ayu Suci Kinasih Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016
CATATAN KULIAH ATOM, INTI DAN RADIOAKTIF Diah Ayu Suci Kinasih -24040115130099- Departemen Fisika Universitas Diponegoro Semarang 2016 FISIKA NUKLIR Atom, Inti dan Radioaktif 1. Pekembangan Teori Atom
Lebih terperinciSTUKTUR INTI. Bab terdahulu kita telah mempelajari bahwa sebuah atom Elektron terdiri dari bagian sangat kecil bermuatan positif dimana
A STUKTUR INTI Kata Kunci Bab terdahulu kita telah mempelajari bahwa sebuah atom Elektron terdiri dari bagian sangat kecil bermuatan positif dimana Proton Nukleon sebagian besar massa atom terpusat, disebut
Lebih terperinciTEORI PERKEMBANGAN ATOM
TEORI PERKEMBANGAN ATOM A. Teori atom Dalton Teori atom dalton ini didasarkan pada 2 hukum, yaitu : hukum kekekalan massa (hukum Lavoisier), massa total zat-zat sebelum reaksi akan selalu sama dengan massa
Lebih terperinciPELURUHAN RADIOAKTIF. NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id
PELURUHAN RADIOAKTIF NANIK DWI NURHAYATI,S.Si,M.Si nanikdn.staff.uns.ac.id 081556431053 Istilah dalam radioaktivitas Perubahan dari inti atom tak stabil menjadi inti atom yg stabil: disintegrasi/peluruhan
Lebih terperinciKunci dan pembahasan soal ini bisa dilihat di dengan memasukkan kode 5976 ke menu search. Copyright 2017 Zenius Education
01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa yang akan terjadi jika sinar-x ditembakkan ke permukaan logam seng? (A) tidak ada elektron
Lebih terperinciFISIKA MODERN UNIT. Radiasi Benda Hitam. Hamburan Compton & Efek Fotolistrik. Kumpulan Soal Latihan UN
Kumpulan Soal Latihan UN UNIT FISIKA MODERN Radiasi Benda Hitam 1. Suatu benda hitam pada suhu 27 0 C memancarkan energi sekitar 100 J/s. Benda hitam tersebut dipanasi sehingga suhunya menjadi 327 0 C.
Lebih terperinciPartikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi
Partikel sinar beta membentuk spektrum elektromagnetik dengan energi yang lebih tinggi dari sinar alpha. Partikel sinar beta memiliki massa yang lebih ringan dibandingkan partikel alpha. Sinar β merupakan
Lebih terperinciINTI DAN RADIOAKTIVITAS
KIMIA INTI DAN RADIOKIMIA INTI DAN RADIOAKTIVITAS Disusun oleh Kelompok A 1: Siti Lailatul Arifah 12030234021/ KB 2012 Nuril Khoiriyah 12030234022/ KB 2012 Nurma Erlita Damayanti 12030234204/ KB 2012 Amardi
Lebih terperinciBAB 9. Fisika Inti dan Radioaktivitas
Berkelas BAB 9 Fisika Inti dan Radioaktivitas Standar Kompetensi: Menunjukkan penerapan konsep fsika inti dan radioaktivitas dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari. Kompetensi Dasar: Mengidentifkasi
Lebih terperinciREAKSI INTI. HAMDANI, S.Pd
REAKSI INTI HAMDANI, S.Pd Reaktor atom Matahari REAKSI INTI Reaksi Inti adalah proses perubahan yang terjadi dalam inti atom akibat tumbukan dengan partikel lain atau berlangsung dengan sendirinya. isalkan
Lebih terperinciLEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER TAHUN (UTAMA) Mata Pelajaran (Beban) : Fisika 4 ( 4 sks) Hari/Tanggal : Rabu, 01 Desembar 2010
J A Y A R A Y A PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA Jalan Bhakti IV/1 Komp. Pajak Kemanggisan Telp. 527115/5482914 JAKARTA BARAT
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kebutuhan akan energi semakin bertambah dari tahun ke tahun, sementara sumber yang ada masih berbanding terbalik dengan kebutuhan. Walaupun energi radiasi matahari (energi
Lebih terperinciSTRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO
STRUKTUR ATOM DAN SISTEM PERIODIK Kimia SMK KELAS X SEMESTER 1 SMK MUHAMMADIYAH 3 METRO SK DAN KD Standar Kompetensi Mengidentifikasi struktur atom dan sifat-sifat periodik pada tabel periodik unsur Kompetensi
Lebih terperinciSalah satu bahan bakar dalam stasiun pembangkit tenaga nuklir adalah FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
11 FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS Reaktor nuklir menggunakan unsur radioaktivitas. Sumber: Ensiklopedia Iptek, PT Lentera Abadi, 2005 Salah satu bahan bakar dalam stasiun pembangkit tenaga nuklir adalah
Lebih terperinciBAHAN AJAR. Hubungan Usaha dengan Energi Potensial
BAHAN AJAR Hubungan Usaha dengan Energi Potensial Untuk bertahan hidup kita membutuhkan energi yang diperoleh dari makanan. Setiap kendaraan membutuhkan energi untuk bergerak dan energi itu diperoleh dari
Lebih terperinciPELURUHAN SINAR GAMMA
PELURUHAN SINAR GAMMA Pendahuluan Radioaktivitas disebut juga peluruhan radioaktif, yaitu peristiwa terurainya beberapa inti atom tertentu secara spontan yang diikuti dengan pancaran partikel alfa (inti
Lebih terperinciS T R U K T U R I N T I
S T R U K T U R I N T I Inti atom terdiri dari: proton dan neutron. Jumlah proton dan neutron dalam inti (disebut nukleon) dinyatakan sebagai nomor atom (A). Jumlah proton dalam inti dinyatakan sebagai
Lebih terperinciDAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN
DAFTAR ISI BAB I PENDAHULUAN 3 BAB II STRUKTUR DAN INTI ATOM 5 A Struktur Atom 6 B Inti atom 9 1. Identifikasi Inti Atom (Nuklida) 9 2. Kestabilan Inti Atom 11 Latihan 13 Rangkuman Bab II. 14 BAB III PELURUHAN
Lebih terperinciKimia Inti. B a b 4. Di unduh dari: (www.bukupaket.com) Sumber buku : (bse.kemdikbud.go.id)
B a b 4 Kimia Inti Sumber: Photografi from U.S Air Force Pada bab ini, Anda akan diajak untuk dapat memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan dan bahayanya, serta terdapatnya di alam dengan
Lebih terperinciTEORI ATOM. Awal Perkembangan Teori Atom
TEORI ATOM Awal Perkembangan Teori Atom Teori atom pada masa peradaban Yunani Demokritus, Epicurus, Strato, Carus Materi tersusun dari partikel yang sangat kecil yang tidak dapat dibagi lagi Partikel
Lebih terperinciPELURUHAN GAMMA ( ) dengan memancarkan foton (gelombang elektromagnetik) yang dikenal dengan sinar gamma ( ).
PELURUHAN GAMMA ( ) Peluruhan inti yang memancarkan sebuah partikel seperti partikel alfa atau beta, selalu meninggalkan inti pada keadaan tereksitasi. Seperti halnya atom, inti akan mencapai keadaan dasar
Lebih terperinciRADIOAKTIVITAS BAGIAN I
RADIOAKTIVITAS BAGIAN I Radioaktif : berhubungan dengan pemancaran partikel dari sebuah inti atom. Inti Radioaktif : Unsur inti atom yg mempunyai sifat memancarkan salah satu partikel alfa, beta atau gamma.
Lebih terperinciKurikulum 2013 Kelas 12 Fisika
Kurikulum 2013 Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 2 Fisika Kelas 12 Kurikulum 2013 Doc. Name: K13AR12FIS02UAS Version: 2016-04 halaman 1 01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di
Lebih terperinciFisika EBTANAS Tahun 1996
Fisika EBTANAS Tahun 1996 EBTANAS-96-01 Di bawah ini yang merupakan kelompok besaran turunan A. momentum, waktu, kuat arus B. kecepatan, usaha, massa C. energi, usaha, waktu putar D. waktu putar, panjang,
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA... Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas Einstein
Lebih terperinciTEORI DASAR RADIOTERAPI
BAB 2 TEORI DASAR RADIOTERAPI Radioterapi atau terapi radiasi merupakan aplikasi radiasi pengion yang digunakan untuk mengobati dan mengendalikan kanker dan sel-sel berbahaya. Selain operasi, radioterapi
Lebih terperinciBAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM
BAB 1 PERKEMBANGAN TEORI ATOM 1.1 Teori Atom Perkembangan teori atom merupakan sumbangan pikiran dari banyak ilmuan. Konsep dari suatu atom bukanlah hal yang baru. Ahli-ahli filsafah Yunani pada tahun
Lebih terperinciRANGKUMAN MATERI. Struktur Atom
RANGKUMAN MATERI Struktur Atom Atom terdiri dari proton, neutron dan elektron. Proton dan neutron berada di dalam inti atom. Sedangkan elektron terus berputar mengelilingi inti atom karena muatan listriknya.
Lebih terperinciPREDIKSI UN FISIKA V (m.s -1 ) 20
PREDIKSI UN FISIKA 2013 1. Perhatikan gambar berikut Hasil pengukuran yang bernar adalah. a. 1,23 cm b. 1,23 mm c. 1,52mm d. 1,73 cm e. 1,73 mm* 2. Panjang dan lebar lempeng logam diukur dengan jangka
Lebih terperinciBAB II RADIASI PENGION
BAB II RADIASI PENGION Salah satu bidang penting yang berhubungan dengan keselamatan radiasi pengukuran besaran fisis radiasi terhadap berbagai jenis radiasi dan sumber radiasi. Untuk itu perlu perlu pengetahuan
Lebih terperinciAntiremed Kelas 12 Fisika
Antiremed Kelas 12 Fisika Persiapan UAS 2 Doc. Name: AR12FIS02UAS Version : 2016-09 halaman 1 01. Batas ambang frekuensi dari seng untuk efek fotolistrik adalah di daerah sinar ultraviolet. Manakah peristiwa
Lebih terperinciSILABUS PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : SMA NEGERI 3 DUMAI Kelas / Semester : XII / II Mata Pelajaran : FISIKA Standar : 3. Menganalisis berbagai besaran fisis pada gejala kuantum dan batas-batas berlakunya relativitas
Lebih terperinciENERGETIKA KESTABILAN INTI. Sulistyani, M.Si.
ENERGETIKA KESTABILAN INTI Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id PENDAHULUAN Apakah inti yang stabil itu? Apakah inti yang tidak stabil? Bagaimana menyatakan kestabilan U-238 berdasarkan reaksi
Lebih terperinciInti Atom dan Penyusunnya. Sulistyani, M.Si.
Inti Atom dan Penyusunnya Sulistyani, M.Si. Email: sulistyani@uny.ac.id Eksperimen Marsden dan Geiger Pendahuluan Teori tentang atom pertama kali dikemukakan oleh Dalton bahwa atom bagian terkecil dari
Lebih terperinciPENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN
PENDAHULUAN RADIOAKTIVITAS TUJUAN Maksud dan tujuan kuliah ini adalah memberikan dasar-dasar dari fenomena radiaktivitas serta sumber radioaktif Diharapkan agar dengan pengetahuan dasar ini kita akan mempunyai
Lebih terperinciMAKALAH APLIKASI NUKLIR DI INDUSTRI
MAKALAH APLIKASI NUKLIR DI INDUSTRI REAKSI NUKLIR FUSI DISUSUN OLEH : Mohamad Yusup ( 10211077) Muhammad Ilham ( 10211078) Praba Fitra P ( 10211108) PROGAM STUDI FISIKA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2013
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Fismod 1
Xpedia Fisika Soal Fismod 1 Doc. Name: XPPHY0501 Version: 2013-04 halaman 1 01. Pertanyaan 01-02 : Sebuah botol tertutup berisi 100 gram iodin radioaktif. Setelah 24 hari, botol itu berisi 12,5 gram iodin
Lebih terperinciBerdasarkan hasil penelitian W.C Rontgen, Henry Becquerel pada tahun 1896 bermaksud menyelidiki sinar X, tetapi secara kebetulan ia menemukan gejala
Berdasarkan hasil peneliian W.C Rongen, Henry Becquerel pada ahun 1896 bermaksud menyelidiki sinar X, eapi secara kebeulan ia menemukan gejala keradioakifan. Pada peneliiannya ia menemukan bahwa garam-garam
Lebih terperinciBAB FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS
BAB FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS 1 BAB FISIKA INTI DAN RADIOAKTIVITAS I. SOAL PILIHAN GANDA Soal pilihan ganda 1. 202 80 X mewakili suatu atom unsure X. setiap atom netral unsure ini mengandung. A.
Lebih terperinciFisika Umum (MA 301) Topik hari ini. Fisika Atom & Inti
Fisika Umum (MA 301) Topik hari ini Fisika Atom & Inti 8/14/2007 Fisika Atom Model Awal Atom Model atom J.J. Thomson Bola bermuatan positif Muatan-muatan negatif (elektron)) yang sama banyak-nya menempel
Lebih terperinciFisika Modern IKATAN ATOM
Fisika Modern IKATAN ATOM 01. EBTANAS-0-45 Zat padat dibentuk dari atom-atom dengan susunan teratur. Keteraturan pada jarak panjang tidak pernah didapatkan pada A. es B. garam dapur C. tembaga D. plastik
Lebih terperinciDasar Fisika Radiasi. Daftar Isi
Dasar Fisika Radiasi (Hendriyanto Haditjahyono) Daftar Isi I. Pendahuluan... 2 II. Struktur Atom dan Inti Atom... 4 II.1 Struktur Atom...5 II.2 Inti Atom...8 III. Peluruhan Radioaktif... 13 III.1 Jenis
Lebih terperinciHasbullah, M.T. Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009
Hasbullah, M.T Electrical Engineering Dept., Energy Conversion System FPTK UPI 2009 Konversi Energi (Energy Conversion) : Perubahan bentuk energi dari yang satu menjadi bentuk energi lain. Hukum konservasi
Lebih terperinciRADIOKIMIA Kinetika dan waktu paro peluruhan. Drs. Iqmal Tahir, M.Si.
Departemen Kimia - FMIPA Universitas Gadjah Mada (UGM) RADIOKIMIA Kinetika dan waktu paro peluruhan Drs. Iqmal Tahir, M.Si. Laboratorium Kimia Fisika,, Departemen Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan
Lebih terperinciPAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2
PAKET SOAL LATIHAN FISIKA, 2 / 2 1. Pada rangkaian berikut, masing - masing hambatan adalah 6. Tegangan baterai 9 Volt, sedangkan hambatan dalam baterai diabai kan. Arus I adalah. a. 0,5 I A b. 1 A c.
Lebih terperinciBab 1 STRUKTUR ATOM. Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton.
Bab STRUKTUR ATOM Gambar. Teori Atom Rutherford. Sumber: Ensiklopedia Iptek Pada pelajaran bab pertama ini akan dipelajari tentang perkembangan teori atom, notasi unsur, Isotop, isobar, dan isoton. Struktur
Lebih terperinciRadioaktivtas; Sejarah
Radioaktivtas Radioaktivtas; Sejarah 896: Becquerel secara tak sengaja menemukan kristal uranil mengemisikan radiasi pada plat fotoe. 898: Marie and Pierre Curie menemukan polonium (Z=84) dan radium (Z
Lebih terperinciPENGENALAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN)
PENGENALAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA NUKLIR (PLTN) Masyarakat pertama kali mengenal tenaga nuklir dalam bentuk bom atom yang dijatuhkan di Hiroshima dan Nagasaki dalam Perang Dunia II tahun 1945. Sedemikian
Lebih terperinciLEMBAR SOAL ULANGAN AKHIR SEMESTER (UTAMA) Mata Pelajaran (Beban) : Fisika 4 ( 4 sks) Hari/Tanggal : Senin, 30 Nopember 2009
J A Y A R A Y A PEMERINTAH PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA DINAS PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) NEGERI 78 JAKARTA Jalan Bhakti IV/1 Komp. Pajak Kemanggisan Telp. 527115/5482914 JAKARTA BARAT
Lebih terperinciBAB 2 STRUKTUR ATOM PERKEMBANGAN TEORI ATOM
BAB 2 STRUKTUR ATOM PARTIKEL MATERI Bagian terkecil dari materi disebut partikel. Beberapa pendapat tentang partikel materi :. Menurut Democritus, pembagian materi bersifat diskontinyu ( jika suatu materi
Lebih terperinciRADIOAKTIF Oleh Arif Yachya, M.Si
RADIOAKTIF Oleh Arif Yachya, M.Si Sub bab : Radioaktivitas Tipe Radiasi Peluruhan Radioaktif Efek negatif & positif Radiasi I. Radioaktivitas Atom-atom dengan nomor atom sama & nomor massa berbeda Isotop
Lebih terperinciXpedia Fisika. Soal Fismod 2
Xpedia Fisika Soal Fismod Doc. Name: XPPHY050 Version: 013-04 halaman 1 01. Peluruhan mana yang menyebabkan jumlah neutron di inti berkurang sebanyak satu? 0. Peluruhan mana yang menyebabkan identitas
Lebih terperinci1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah.
1. Hasil pengukuran yang ditunjukkan oleh alat ukur dibawah ini adalah. 1 A. 5, 22 mm B. 5, 72 mm C. 6, 22 mm D. 6, 70 mm E. 6,72 mm 5 25 20 2. Dua buah vektor masing-masing 5 N dan 12 N. Resultan kedua
Lebih terperinciBAB 19 A T O M. A. Pendahuluan
BAB 19 A T O M A. Pendahuluan Pemikiran ke arah penemuan atom dan inti atom telah berkembang di setiap peradaban sejak manusia mengenal tulisan atau yang lebih dikenal sebagai zaman permulaan sejarah.
Lebih terperinciBAB I MATERI. Perb kimia. Unsur : Senyawa : Zat yang tidak dapat dipisahkan lagi. Kombinasi kimia dari dua atau lebih unsur.
BAB I MATERI Materi adalah sesuatu yang menempati ruang dan memiliki massa. Ilmu kimia adalah ilmu yang mempelajari materi dan perubahan yang terjadi pada materi tersebut.sifat dan perubahan materi dapat
Lebih terperinciPerkembangan Model Atom. Semester 1
Perkembangan Model Atom Semester 1 Model atom adalah suatu gambar rekaan atom berdasarkan eksperimen ataupun kajian teoritis, karena para ahli tidak tahu pasti seperti apakah bentuk atom itu sebenarnya.
Lebih terperinciBAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF
BAB II PROSES-PROSES PELURUHAN RADIOAKTIF 1. PROSES PROSES PELURUHAN RADIASI ALPHA Nuklida yang tidak stabil (kelebihan proton atau neutron) dapat memancarkan nukleon untuk mengurangi energinya dengan
Lebih terperinciStruktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya.
Struktur atom merupakan satuan dasar materi yang terdiri dari inti atom beserta awan elektron bermuatan negatif yang mengelilinginya. Inti atom mengandung campuran proton (bermuatan positif) dan neutron
Lebih terperinciUNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA F A K U L T A S M I P A RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN RPP/KIM SKM 229/ 01-02 5 September 2012 1. Fakultas/ Program Studi : FMIPA/Kimia 2. Matakuliah/Kode : Radioanalisis
Lebih terperinciPARTIKEL PENYUSUN ATOM
Semester 1 PARTIKEL PENYUSUN ATOM ELEKTRON 0 1 e NEUTRON PROTON 1 1 1 0 p n ELEKTRON Elektron ditemukan pertama kali oleh J.J Thomson pada tahun 1897 dengan percobaan sinar katoda (www.geocities.com )
Lebih terperinci