1) Contoh pembelajaran yang saya pilih sesuai jenjang kelas yang diajarkan di sekolah. : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup

dokumen-dokumen yang mirip
LINGKUNGAN PERUBAHAN LINGKUNGAN ALAM. Pengaruh cahaya matahari

42. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

Nama : Niken Palupi Utami NIM : POKJAR : Gantiwarno Mata Kuliah : PDGK4202/Pembelajaran IPA SD. 1. Pembelajaran IPA Dengan Teori Ausubel

VIVIPAR CARA BERKEMBANGBIAK HEWAN AYAM SAPI OVIPAR OVOVIVIPAR KAMBING KADAL BURUNG ULAR IKAN PAUS

42. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar (SD)/Madrasah Ibtidaiyah (MI)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) SIKLUS I. B. Kompetensi Dasar : 2.3. Mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan

BAB II KAJIAN PUSTAKA. mengikuti suatu proses, mengamati suatu objek, keadaan atau proses sesuatu,

1. Contoh pembelajaran dan teori sesuai dengan kelas saya (Kelas I), yaitu :

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS VI SEMESTER 1

45. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Dasar Luar Biasa Tunadaksa (SDLB-D) A. Latar Belakang

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

ULANGAN AKHIR SEMESTER (UAS) SEMESTER 1 TAHUN PELAJARAN

NIM : : POKJAR

SEKOLAH DASAR (SD) / MADRASAH IBTIDAIYAH (MI)

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 21. KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUPLatihan Soal 21.3

Cara Perkembangbiakan Tumbuhan

45 LAMPIRAN-LAMPIRAN

BAB II PENDEKATAN KETERAMPILAN PROSES DAN HASIL BELAJAR. perbuatan secara efisien dan efektif untuk mencapai suatu hasil tertentu,

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

SOAL KONSEP LINGKUNGAN

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP ) A. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

4 Mengidentifikasi makhluk hidup dan makhluk tak hidup. 5 Mempraktikkan menanam tumbuhan. 6 Mencari informasi perbedaan. hidup bernapas.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN. Standar Kompetensi : 1. Memahami hubungan antara ciri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat hidupnya

BAB. Keseimbangan Lingkungan

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. penelitian dan siklus PTK sebagai berikut : Kecamatan Caringin Kabupaten Bogor. Untuk pelajaran IPA sebagai

PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN. By Luisa Diana Handoyo, M.Si.

SILABUS MATERI POKOK KEGIATAN PEMBELAJARAN INDIKATOR PENILAIAN ALOKASI WAKTU

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : II (dua) Semester : 1 (satu)

MAKALAH KELOMPOK KETERKAITAN MATERI PEMBELAJARAN IPA KELAS VI SD DENGAN KONSEP IPA 1 (BIOLOGI)

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

PANDUAN MATERI SD DAN MI

MATA PELAJARAN : ILMU PENGETAHUAN ALAM ( IPA ) KELAS IV (4) SEMESTER 1

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SILABUS Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas : III Semester : 1

2. Perbedaan hewan dan tumbuhan dalam memperoleh makan yang tepat adalah...

A. Pengaruh Kegiatan Manusia terhadap Keseimbangan Ekosistem

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 5. Kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakanlatihan Soal 5.3.

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

FISIKA Konsep KTSP 2006 Usulan Surya Institute Kurikulum baru

ANALISIS KTSP IPA Mendata benda disekitar sekolah Melakukan percobaan menggerakkan benda banda yang didata.

PENGARUH KEGIATAN MANUSIA TERHADAP KESEIMBANGAN

SILABUS (Kelas Eksperimen)

JARINGAN PENYEBARAN SOAL ULANGAN UMUM SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2009/2010

SILABUS IPA. Mata Pelajaran : IPA Kelas / Semester : III / 1

SILABUS Menyebutkan ciri-ciri makhluk hidup Membedakan makhluk hidup dan benda mati berdasarkan ciri-cirinya

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi KI Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KTSP KELAS VI SD

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah

KRITERIA KETUNTASAN MINIMAL ( KKM )

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

BAB I PENDAHULUAN. tentang Sistem Pendidikan Nasional, dengan jelas dikatakan bahwa :

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) KELAS VI SD NEGERI BACIRO OLEH : ULFAH KHUMAYASARI

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Mata Pelajaran IPA di SMALB bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS 1

3. Pertemuan Ke-3 a. Kegiatan Awal

Kelangsungan Hidup Makhluk Hidup

BAB II KAJIAN PUSTAKA

PERBAIKAN PEMBELAJARAN SIKLUS I. Kelas / Semester : II / 1. Waktu : 4 x 30 menit ( 2 x pertemuan ) : SD Negeri Gebangan

LAMPIRAN 1 PROGRAM TAHUNAN Sekolah Dasar :SD NEGERI RONGGO 03. Tahun Pelajaran : 2011/2012. Makhluk Hidup dan Proses Kehidupan

BAB I PENDAHULUAN. Mustapa (2014: 129) Pembaruan di bidang pendidikan merupakan upaya mutlak untuk

BAB II KAJIAN PUSTAKA. a. Pengertian Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)

BAB. Perkembangbiakan Makhluk Hidup

BAB I PENDAHULUAN. mengekspresikan dirinya secara bebas, dinamis dan menyenangkan, serta

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Persiapan Mengajar MataPelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Pokok Bahasan : Makhluk Hidup dan Perkembangbiakan Makhluk Hidup Terhadap Rangsang Satuan Pen

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5. KOMPETENSI INTI DAN KOMPTENSI DASAR ILMU PENGETAHUAN ALAM SD/MI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. pesan (Sadiman, 2002: 6). Secara umum alat peraga pembelajaran dalam

Bab KELANGSUNGAN HIDUP MAKHLUK HIDUP

1.2 Mengidentifikasi. 4. Menuliskan dan mengelompokkan kegunaan makanan bagi. 3. Menyebutkan bagian tubuh. 5. Menyusun menu makanan

SMP kelas 9 - BIOLOGI BAB 19. PERKEMBANGBIAKAN TUMBUHAN DAN HEWANLATIHAN SOAL BAB 19. Cangkok. Stek. Okulasi. Mengenten

LAMPIRANSURAT UJI VALIDITAS SD MANGUNSARI 05 SALATIGA

BAB II KAJIAN PUSTAKA

HUBUNGAN SALING KETERGANTUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP

BAB IV. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Geografi PELESTARIAN LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMBANGUN BERKELANJUTAN I. K e l a s. xxxxxxxxxx Kurikulum 2006/2013. A. Kerusakan Lingkungan Hidup

1. Berdasarkan warnanya, tingkat kesuburan tanah dapat diketahui ketika warnanya. a. lebih hitam b. lebih terang c. abu-abu d.

BAB II KAJIAN TEORI. Gagne menyatakan hasil belajar berupa: 1. Informasi Verbal yaitu kapabilitas mengungkapkan pengetahuan dalam

PERBANYAKAN TANAMAN. Oleh: Rommy A Laksono. Program Studi Agroteknologi UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

46. Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk Sekolah Menengah Pertama (SMP)/Madrasah Tsanawiyah (MTs)

Hewan dan Tumbuhan di Sekitarku

BAB 4 KELANGSUNGAN HIDUP ORGANISME (MATERI IPA TERPADU KELAS IX) Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup

BAB II KAJIAN PUSTAKA

BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1 Kajian Teori Pembelajaran IPA di SD Pembelajaran IPA di Sekolah Dasar dengan menggunakan sumber belajar dapat

PROGRAM PEMBELAJARAN ILMU PENGETAHUAN ALAM SEKOLAH DASAR KELAS V SEMESTER

SD kelas 6 - ILMU PENGETAHUAN ALAM BAB 8. HUBUNGAN ANTAR MAKHLUK HIDUP DALAM EKOSISTEMLatihan soal 8.2

Mata Pelajaran IPA di SMALB bertujuan agar peserta didik memiliki kemampuan sebagai berikut.

BAB II KAJIAN PUSTAKA

1. Contoh Desain Pembelajaran tentang Keterampilan Mengobservasi, Mengklasifikasi, Mengukur, dan Desain dan Langkah-Langkah Pembelajaran

BAB II KAJIAN PUSTAKA

CIRI-CIRI MAKHLUK HIDUP

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. belajar. Pada prinsipnya belajar adalah berbuat, tidak ada belajar jika tidak

KATA PENGANTAR. Malang, 28 April Penulis

Silabus dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

SMP kelas 7 - BIOLOGI BAB 4. KEANEKARAGAMAN MAKHLUK HIDUP DALAM PELESTARIAN EKOSISTEMLatihan Soal 4.1

Transkripsi:

Nama : Diyah Ismawati NIM : 836764313 Pokjar : Gantiwarno Klaten 1) Contoh pembelajaran yang saya pilih sesuai jenjang kelas yang diajarkan di sekolah. Pembelajaran IPA dengan Teori Ausubel: Kelas Judul Standar Kompetensi Kompetensi Dasar : VI : Pertumbuhan dan Perkembangan Makhluk Hidup : Memahami cara perkembangbiakan makhluk hidup : Siswa mampu mengidentifikasi cara perkembangbiakan tumbuhan. Desain Pembelajaran : 1. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai 2. Guru menyiapkan alat peraga berupa kartu yang bertuliskan kata-kata yang ada kaitannya dengan perkembangbiakan tumbuhan. Kartu tersebut akan ditempel dipapan tulis. 3. Siswa di bagi kedalam kelompok yang masing masing kelompok terdiri dari 5anak. 4. Guru membagikan kartu kata yang telah di acak. 5. Masing masing kelompok berdiskusi mengenai kata kunci yang berhubungan erat dengan perkembangbiakan tumbuhan. Kata kunci yang telah ditemukan kemudian di tempel pada tempat yang telah disediakan (misal kertas asturo). 6. Guru meminta siswa Perwakilan dari setiap kelompok untuk maju dan menempelkan hasil diskusinya di depan kelas. Adapun peta konsepnya sebagai berikut:

Perkembangbiakan Tumbuhan Generatif Vegetatif Tumbuhan berbunga dan berbiji Vegetatif Alami Vegetatif Buatan Putik Benang sari a. Spora b. Stolon c. Membelah diri d. Akar tinggal e. Tunas f. Umbi lapis g. Umbi batang h. Umbi akar i. Tunas Adventif a. Mencangkok b. Okulasi c. Enten d. stek batang e. stek daun 7. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya. Kelompok lain menanggapi dan bertanya.sedangkan guru membimbing jalannya presentasi. 8. Guru menyimpulkan cara perkembangbiakan tumbuhan. Alasan pembelajaran IPA menggunakan teori Ausubel adalah Inti dari teori Ausubel adapalah pembelajaran yang bermakna dimana belajar merupakan proses dikaitkannya informasi baru pada konsep-konsep yang relevan terdapat pada struktur kognitif seseorang. Pada IPA kelas 6 semester 1, siswa mempelajari perkembangbiakan makhluk hidup, salah satunya adalah perkembangbiakan tumbuhan. Dimana perkembangbiakan tumbuhan sebagai konsep yang paling umum dan diletakkan di puncak skema. Pada skema di atas siswa akan lebih mudah memahami maksud dari isi skema di atas. Dimana, perkembangbiakan tumbuhan ada 2 yaitu generatif dan vegetatif. Perkembangbiakan generatif terjadi pada tumbbuhan berbunga dan berbiji. (jantan yaitu benang sari sedangkan betina yaitu putik). Sedangkan perkembangbiakan vegetatif ada 2 yaitu vegetatif alami dan vegetatif buatan. Vegetatif alami ( spora, stolon, membelah

diri, akar tinggal, tunas, umbi lapis, umbi batang, umbi akar, tunas adventif), sedangkan vegetatif buatan (mencangkok, okulasi, enten, stek batang dan stek daun). SD muhammadiyah Wedi kelas 6 menggunakan kurikulum KTSP, sehingga untuk pembelajaran IPA bisa kita jelaskan menggunakan peta konsep karena pada tahap ini anak sudah bisa berpikir logis. Sedangkan, teori Gagne, Piaget, dan teori Bruner dalam pelaksanaan kurikulum KTSP disekolah menurut saya dalam membangun struktur pengetahuan baru membutuhkan waktu yang relative lama, mulai pada tahap pengenalan ( teori piaget), tahap pemahaman,pengenalan ( teori Brunner ) dan perubahan tingkah laku ( teori Gagne ). 2) Keuntungan menggunakan pendekatan dalam pembelajaran IPA di kelas adalah a. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran adanya hubungan saling mempengaruhi antara IPA, lingkungan, teknologi, dan masyarakat. b. Menggiring cara pandang/persepsi dan atau proses pengkajian terhadap materi pembelajaran dengan suatu terminologi sehingga akan diperoleh suatu pemahaman dan pembentukan perilaku siswa yang diharapkan. c. Untuk menigkatkan keberhasilan pembelajaran yang diselenggarakan. d. Dapat memberikan pengalaman belajar langsung,melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap ilmiah e. Pembelajaran dapat berlangsung secara efektif dan efisien. f. Mengembangkan rasa ingin tahu siswa yang tinggi g. Mengembangkan keterampilan proses untuk menyelediki alam sekitar,memecahkan masalah dan membuat keputusan h. Meningkatkan kesadaran untuk berperan dalam memelihara lingkungan alam 3) Contoh 2 pendekatan yang saya pilih dan aplikasi penerapannya Aplikasi Penerapan Pembelajaran IPA Kelas 6 dengan Pendekatan Lingkungan Mata Pelajaran : IPA Kelas : 6 Semester 1 Aspek : Ciri-Ciri Makhluk Hidup Standar Kompetensi :Memahami hubungan antara cirri-ciri makhluk hidup dengan lingkungan tempat tinggalnya. Kompetensi Dasar 1. Siswa mampu mendiskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki hewan. 2. Siswa mampu mendeskripsikan hubungan antara ciri-ciri khusus yang dimiliki tumbuhan dengan lingkungan hidupnya.

Desain Pembelajaran 1. Guru memberikan salam dan menanyakan keadaan siswa. 2. Guru menyampaian tujuan pembelajaran 3. Siswa di bagi kedalam kelompok yang masing masing kelompok terdiri dari 5 orang 4. Dengan bimbingan guru siswa diajak untuk ke luar lingkungan sekolah yaitu lingkungan disekitar sekolah yaitu di sawah, lapangan, sungai. 5. Bersama kelompoknya, siswa diminta untuk mencatat hewan, tumbuhan yang memiliki crri khusus yang mereka temui di tempat tersebut. Misalnya: belalang bebek,bunglon, enceng gondok, lidah buaya, mawar dll. 6. Siswa mengamati cirri-ciri khusus pada hewan dan tumbuhan tersebut. NO. Tumbuhan Ciri Hewan Ciri 1. Enceng -hidup di air, bebek Kakinya gondok mempunyai berselaput agar batang yang memudahkan menggelembung mencari makan dan berisi udara di dalam lumpur (agar ringan dan dapat mengapung di air) 2........ 7. Siswa kembali ke kelas dan mempresentasikan hasil temuannya.siswa yang lain menanggapi hasil presentasi temannya. Sedangkan, guru membimbing jalannya presentasi. 8. Guru menyimpulkan materi yang telah dipelajari. EVALUASI Evaluasi yang dilakukan adalah evaluasi formatif untuk memperbaiki program pembelajaran dan memantapkan pemahaman dan keterampilan. Dilakukan evaluasi sumatif untuk menilai pemahaman dan keterampilan. Evaluasi dilakukan dengan berbagai instrument yaitu tes untuk konsep dan keterampilan, observasi (hasil pengamatan) serta presentasi untuk penilaian kinerja (keterampilan).

Contoh soal : 1. Bagaimanakah cara bunglon untuk melindungi diri? 2. Jelaskan cirri khusus pada tumbuhan enceng gondok? 3. Sebutkan hewan yang hidup di air tawar (sungai)? 4. Sebutkan tumbuhan yang hidup di air? 5. Sebut dan jelaskan hewan-hewan yang memiliki cirri khusus sesuai lingkugan tempat hidupnya? Alasan menggunakan Pendekatan Lingkungan: Pendekatan lingkungan akan menghemat biaya karena memanfaatkan benda-benda yang telah ada di lingkungan. Lingkungan disekitar siswa seperti sungai, lapangan, sawah merupakan tempat yang mudah dijangkau dari lokasi sekolah serta siswa sering berinteraksi dengan lingkungan tersebut. Diharapkan siswa lebih mudah menerima pelajaran melalui pengalaman langsung dengan pengamatan terhadap hewan dan tumbuhan yang sering mereka jumpai disekitarnya. Siswa akan memperoleh pengalaman riil sehingga pelajaran lebih konkrit, tidak verbalistik. Aplikasi Penerapan Pembelajaran IPA Kelas 6 dengan Pendekatan Nilai Mata Pelajaran : IPA Kelas : 6 Semester 1 Aspek : Keseimbangan Ekosistem dan Pelestarian Mahluk Hidup Standar Kompetensi : Memahami pengaruh kegiatan manusia terhadap keseimbangan lingkungan. Kompetensi Dasar 1. Mengidentifikasi kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi keseimbangan alam (ekosistem) 2. Mengidentifikasi bagian tumbuhan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan. 3. Mengidentifikasi bagian tubuh hewan yang sering dimanfaatkan manusia yang mengarah pada ketidakseimbangan lingkungan. Desain Pembelajaran 1. Guru memberikan salam dan menanyakan keadaan siswa. 2. Guru menyampaian tujuan pembelajaran. 3. Guru menjelaskan pengertian ekosistem serta memperlihatkan perbedaan ekosistem alami dan ekosistem buatan melalui gambar.

4. Guru meminta siswa untuk berdiskusi mengidentifikasi tentang kegiatan manusia yang mempengaruhi ekosistem. Misal: Penebangan hutan secara liar, perburuan hewan secara liar, pembuangan limbah rumah tangga dan limbah industri, dll. Setelah itu, siswa membahas akibat yang ditimbulkan dari kegiatan tersebut. 5. Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi tentang Pemanfaatan bagian tumbuhan dan hewan. Seperti: gading gajah untuk hiasan, harimau diburu untuk diambil bulunya, pohon cendana untuk membuat rumah, dll. 6. Guru meminta siswa untuk berdiskusi berkaitan dengan tumbuhan dan hewan yang terancam punah. 7. Mendiskusikan akibat yang terjadi jika makhluk hidup yang tidak menguntungkan dimusnahkan semua dan makhluk hidup yang menguntungkan dikembangkan secara besarbesaran. 8. Menanamkan nilai perlunya menjaga keseimbangan ekosistem serta upaya yang dapat dilakukan untuk mencegah kepunahan tumbuhan dan hewan. EVALUASI Evaluasi formatif utuk memperbaiki program pembelajaran dan memantapkan pemahaman dan pengembangan sikap. Dilakukan evaluasi sumatif untuk menilai pemahaman dan kecenderungan bersikap. Evaluasi dilakukan dengan menggunakan insrumen untuk konsep dan instrumen sikap untuk kecenderungan bersikap. Contoh soal : 1. Sebutkan tiga cara yang dapat dilakukan untuk menjaga keseimbangan ekosistem? 2. Sebutkan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan kayunya? 3. Mengapa tumbuhan karang tidak boleh dirusak? Alasan menggunakan Pendekatan Nilai: Pendekatan nilai merupakan cara mengajarkan IPA dengan menggunakan pandangan suatu nilai dan pada akhirnya siswa diharapkan dapat memahami dan menerapkan nilai tersebut untuk keselarasan, keserasian, keseimbangan, kesempurnaan kehidupan, lingkungan, dan alam semesta. Seperti yang kita ketahui, bahwa akhir-akhir ini sering terjadi berita kerusakan lingkungan oleh tangan yang tidak bertanggung jawab seperti kebakaran huta, perburuan hewan liar, penangkapan ikan dengan pukat harimau, pembuangan sampah di sungai sehingga menyebabkan banjir, dll. Oleh karena itu dalam pendekatan nilai ini, selain siswa mendapatkan informasi, guru juga perlu menanamkan nilai positif pada siswa untuk

menjaga keseimbangan lingkungan, karena baik semua makhluk hidup sangat tergantung antara yang satu dengan yang lainnya. 4) Menurut saya, Pendekatan Sejarah sangat cocok diperlukan pada jenjang kelas tinggi yaitu kelas 5 dan 6. Pendekatan ini mengajarkan IPA dengan menyajikan berbagai penemuandan perkembangan temuan tersebut dikaitkan degan ilmu IPA. Siswa diberi tugas membaca atau mendengarkan informasi dari guru. Contoh gambaran penerapan pendekatan sejarah adalah Kelas/Semester : VI/2 Aspek : Energi dan perubahannya Standar Kompetensi : Kemampuan memahami pola penggunaan energi dan beberapa jenis perpindahan energi serta menunjukkan kesadaran akan pentingnya penghematan energi. Kompetensi Dasar : 1. Siswa mampu menjelaskan hubungan gaya dan gerak. 2. Siswa mampu menjelaskan perpindahan dan perubahan energi listrik. 3. Siswa mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan upaya penghematannya dalam kehidupan sehari-hari. Pendekatan dan Prosedur: 1. Menceritakan tentang bagaimana Newton menemukan teori gaya dan bagaimana Thomas Alfa Edision menemukan listrik. 2. Menjelaskan hubungan gaya dan gerak, memberi contoh tengtang model jungkat jungkit, model traktor sederhana, dan sebagainya. 3. Menjelaskan pemanfaatan teori gaya dalam kehidupan manusia. 4. Menjelaskan perpindahan dan perubahan energi listrik. 5. Memberi tugas untuk mengidentifikasi kegunaan energi listrik dan upaya penghematannya dalam kehidupan sehari-hari. Evaluasi: Evaluasi formatif untuk memperbaiki program pembelajaran dan memantabkan pemahaman. Dilakukan evaluasi sumatif untuk menilai pemahaman. Evaluasi dilakukan dengan tes untuk pengertian yang disampaikan. 5) Contoh 2 Metode yang tepat diterapkan dikelas bawah dan atas adalah metode eksperimen dan metode demonstrasi.

Metode eksperimen adalah suatu cara mengajar, diaman siswa melakukan suatu percobaan tentang suatu hal, mengamati prosesnya serta menuliskan hasil percobaannya, kemudian hasil pengamatan itu disampaikan ke kelas dan dievaluasi oleh guru. Penerapan Metode Eksperimen Di Kelas Atas (kelas VI) Di Kelas Bawah (kelas 3) Materi: Perkembagbiakan Tumbuhan Materi : Ciri-ciri makhluk hidup Sub Pokok Bahasan : Perkembangbiakan Sub Pokok Bahasan : Pertumbuhan dan tumbuhan secara vegetatif (mencangkok, stek) perkembangbiakan tumbuhan (menanam jagung) Metode Eksperimen Kelebihan Dapat dilakukan di lingkungan sekitar sekolah sehingga tidak harus di laboratorium. Siswa mendapatkan pengalaman secara langsung dari hasil percobaannya. Siswa dapat menemukan hal baru. Kelemahan Hasil terkadang tidak sesuai dengan yang diharapkan. Bahan yang diperlukan sulit ditemukan. Menuntut ketelitian dan kesabaran yang tinggi Membutuhkan fasilitas khusus. Metode Demonstrasi adalah metode untuk memperlihatkan suatu proses atau cara kerja suatu benda yang berkenaan dengan bahan pelajaran. Penerapan Metode Demonstrasi Di Kelas Atas (kelas V) Di Kelas Bawah (kelas 3) Materi: Gaya Magnet Sub Pokok Bahasan : Cara membuat magnet. Kegiatan pembelajaran: Guru mendemonstrasikan 3 cara membuat Materi : Benda dan sifat-sifatnya Sub Pokok Bahasan : Perubahan sifat benda Kegiatan Pembelajaran: Guru mendemonstrasikan perubahan sifat benda magnet dengan cara gosokan, induksi, karena dipanaskan, diletakkan diudara terbuka elektromagnetik. dan dibakar. Metode Eksperimen Kelebihan Kelemahan Menghindari terjadinya verbalisme Memerlukan persiapan yang lebih

karena siswa disuruh langsung matang, sebab tanpa persiapan yang memperhatikan pelajaran. memadai demonstrasi bisa gagal. Dengan cara mengamati secara langsung Memerlukan bahan-bahan, peralatan dan siswa akan memiliki kesempatan untuk tempat yang memadai. membandingkan anatara teori dan Memerlukan kemampuan guru khusus kenyataan. sehingga dituntut untuk bekerja secara profesional. 6) Perbedaan antara pendekatan dan metode Pendekatan Pembelajaran adalah Cara umum dalam memandang pembelajaran. Metode pembelajaran adalah berbagai cara kerja yang bersifat relatif umum yang sesuai untuk mencapai mencapai tujuan pembelajaran tertentu. Contoh antara pendekatan dan metode dapat digambarkan kedalam diagram sebagai berikut: PENDEKATAN PENDEKATAN LINGKUNGAN METODE DISKUSI METODE STUDI LAPANGAN METODE EKSPERIMEN