Page 1
KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ 1160C/2014 Tanggal Pembuatan 21 Mei 2014 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 1 Juni 2014 Disusun Oleh Subbag Orpeg Disahkan Oleh Rektor IAIN Palu SOP PENUGASAN KEMBALI SETELAH TUGAS BELAJAR Dasar Hukum : 1. UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara; 2. KMA 175 Tahun 2010 tentang Pemberian tugas dan izin belajar di lingkungan Kemenag; 3. SE Menpan nomor SE/18/M.PAN/5/2004, tentang Pemberian tugas belajar dan izin belajar bagi PNS; 4. SE Sekjen Kemenag nomor SJ/B.II/4/Kp.02.3/2850/2013, tentang tugas belajar dan izin belajar PNS di lingkungan Kemenag Keterkaitan : 1. SOP Pembuatan Surat Dinas Kepegawaian; 2. SOP Penomoran Surat; 3. SOP Surat; 4. SOP Ekspedisi Berkas/Surat. Peringatan : Jika tidak dibuat surat keputusan penugasan kembali maka jabatannya tidak dapat diaktifkan dan ybs tidak dapat menerima hak-hak jabatannya. Kualifikasi Pelaksana: Mempunyai kemampuan dan pengetahuan tentang Tugas Belajar dan Izin Belajar bagi PNS yang studi S2 dan S3 Peralatan/Perlengkapan: 1. Persyaratan pengajuan* 2. Komputer/laptop 3. Printer 4. ATK 5. Pencatatan dan Pendataan: 1. Surat Permohonan; 2. Tugas Belajar; 3. Fungsional/Struktural; 4. Ijazah / Keterangan Lulus. Page 2
Pelaksana Prosedur Pelaksana No PNS ybs Subbag Tata Usaha Rektor / Warek II Kepala Biro AUAK Kabag Umum Kasubbag Orpeg Pelaksana Teknis Orpeg 1 Mulai 2 Lembar Periksa Berkas 3 Buat Penugasan 4 TTD/ 5 Penomoran 6 Arsip 7 Selesai Distribusi Page 3
Aktivitas Prosedur No Aktivitas 1 PNS ybs (setelah selesai melaksanakan Studi Tugas Belajar) mengajukan surat permohonan pengaktifan kembali kepada Rektor, dengan tembusan : 1. Dekan bagi Dosen; 2. Ketua Lembaga bagi tenaga administrasi lembaga; 3. Kepala Biro AUAK bagi tenaga administrasi BAUAK, UPT dan Pascasarjana Persyaratan/ Perlengkapan Mutu Baku 1. Surat Permohonan; 2. Ijazah / Surat Ket. Lulus; 3. Tugas Belajar; 4. Kenaikan Pangkat Terakhir 5. Fungsional Terakhir; 6. Surat Keterangan Pemberhentian Studi dari tempat studi jika ybs mengundurkan diri/diberhentikan dari studinya*) Waktu Output Ket. 5 Menit Berkas Gratis 2 1. Berkas dan permohonan dimasukkan ke Subbag Tata Usaha untuk melampirkan lembar disposisi; Berkas 10 Menit Berkas di terima di Subbag Orpeg 2. Proses Pimpinan; 30 Menit 3. Kasubbag Orpeg : - Menerima ; - Meneliti Kelengkapan Berkas; - Mengkonsep Penugasan Kembali 15 Menit 3 Pelaksana Orpeg membuat Penugasan kembali ke dalam jabatan fungsional, berdasarkan Pimpinan 4 Proses penandatanganan Surat Keputusan Konsep 15 Menit Konsep Konsep Surat Keputusan 30 Menit telah ditandatangani 5 Proses Penomoran Penugasan Kembali 10 Menit Telah diberi nomor 6 Pelaksana Orpeg : 1. Mengarsipkan ; 2. Menyampaikan Kepada Bagian Keuangan; 3. Mendistribusikan kepada Subbag Tata Usaha; 7 Subbag Tata Usaha mendistribusikan kepada ybs; 30 Menit diterima Bag. Keuangan **) 30 Menit PNS ybs menerima Page 4
Keterangan : *) Surat Keterangan Pemberhentian Studi dikeluarkan oleh Perguruan Tinggi tempat studi yang menyatakan bahwa PNS ybs mengundurkan diri / diberhentikan. Segala konsekuensi hukum yang timbul merupakan tanggung jawab masing-masing PNS ybs; **) Proses pembayaran kembali tunjangan jabatan dilakukan oleh Bagian Perencanaan dan Keuangan setelah menerima Penugasan Kembali; Page 5
Lampiran : Perihal : Permohonan Penugasan Kembali Palu,... Kepada, Yth. Rektor IAIN Palu di- P A L U Dengan hormat, Yang bertandatangan di bawah ini : Nama : NIP : Pangkat/Gol. Ruang : Jabatan : Unit Kerja : Pendidikan Terakhir : Jurusan/Tahun Lulus : dengan ini mengajukan permohonan untuk ditugaskan kembali kedalam jabatan... Selanjutnya sebagai bahan pertimbangan, bersama ini saya lampirkan persyaratan sebagai berikut : 1. Ijazah / Keterangan Lulus; 2. Surat Keterangan Pemberhentian dari Tempat Studi (jika ybs mengundurkan diri)*) 3. Tugas Belajar; 4. Kenaikan Pangkat Terakhir; 5. Jabatan Fungsional/Struktural Terakhir; Demikian surat permohonan ini saya buat. Atas perkenannya diucapkan terima kasih. Pemohon, NAMA LENGKAP NIP.... Tembusan : Dekan/Ketua Lembaga/Kepala Biro AUAK*) Page 6