PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT. Pencatatan dan Pendataan

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT. Pencatatan dan Pendataan"

Transkripsi

1 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Dasar hukum Nama SOP Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh Pemrosesan Permohonan Perkawinan dan Perceraian Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Kualifikasi 1. Undang-undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan 2. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 3. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 1983 jo Peraturan Pemerintah 45 Tahun 1990 tentang Izin Perkawinan dan Perceraian bagi Pegawai Negeri Sipil 4. Peraturan Pemerintah Nomor Tahun 1980 tentang Peraturan Disiplin PNS (Lembaran Negara Tahun 1980 Nomor 50, tambahan Lembaran Negara Nomor 3176) erkaitan Peralatan Peringatan Pencatatan dan Pendataan

2 Prosedur Izin Perkawinan: No PNS/ pemo hon Kabag Tata Usaha Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output PNS yang telah melangsungkan perkawinan wajib melaporkan kepada Inspektur selambatlambatnya satu tahun sejak perkawinan dilakukan 2. PNS yang bersangkutan langsung melaporkan perkawinannya ke Atasan Langsung serta membuat surat/laporan perkawinan, Atasan Langsung meneliti dan memaraf/menandatangani surat PNS tersebut 3. PNS yang bersangkutan langsung menyerahkan surat dari Atasan Langsung yang telah ditandatangani ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian 4. Kepala Sub Bagian Kepegawaian mendisposisikan kepada Staf pemegang berkas untuk dibuat konsep surat, setelah diteliti langsung diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha 5. Kepala Bagian Tata Usaha meneliti dan membubuhkan paraf, diteruskan ke Inspektur 6. Inspektur menerima laporan perkawinan dan memarafnya. 7. Inspektur menyerahkan konsep surat laporan perkawinan kepada Sekretaris Inspektur untuk diisi nomor dan diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diperbaiki dan langsung digandakan sesuai keperluan 8. Surat laporan perkawinan yang telah digandakan diserahkan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha 9 Kepala Bagian Tata Usaha meneliti dan memaraf kemudian diteruskan ke Inspektur Inspektur meneliti dan menandatangani Surat Laporan Perkawinan, diserahkan ke Sekretaris untuk dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk didistribusikan 11 Petugas Pengelola Kepegawaian melakukan update data kepegawaian pegawai yang melangsungkan perkawinan 12 Petugas Pembuat Daftar gaji meng up date daftar gaji sesuai dengan ketentuan yang berlaku 13 Setelah selesai dikirim/diproses diarsipkan sesuai dengan dosir yang ada - nenit 1 jam 1 jam

3 Prosedur Izin Perceraian: No PNS/ pemo hon Atas an lang sun g Tim PP. Kasubag Umum & Kepega waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output PNS yang bercerai melapor ke Atasan Langsungnya 2. Atasan Langsung meminta keterangan kepada pegawai yang bersangkutan beserta alasanalasannya 3. Atasan Langsung menyampaikan Berita Acara Permintaan erangan kepada Inspektur 4. Inspektur meneliti Berita Acara Permintaan erangan tersebut kemudian mendisposisikan ke ua Tim PP. untuk diproses 5. ua Tim PP. menerima disposisi dari Inspektur untuk diteliti dan ditindak lanjuti 6. ua Tim PP. mendisposisikan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk dipelajari dan diproses 7. Kepala Sub Bagian Kepegawaian membuat konsep Nota Dinas untuk rapat Tim PP. dan diparaf, diteruskan ke ua Tim PP. untuk direviu dan diparaf 8. Nota Dinas yang telah disetujui oleh ua Tim PP. diserahkan ke Sekretaris untuk diberi Nomor dan tanggal kemudian diteruskan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk digandakan 9 Staf Kepegawaian menggandakan sesuai keperluan dan menyerahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke ua Tim PP. untuk ditandatangani. ua Tim PP. menandatangani final Nota Dinas dan menyerahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian melalui Sekretaris untuk didistribusikan ke Anggota Tim PP. 11 Anggota Tim PP. mengadakan rapat membahas Berita Acara Hasil Permintaan erangan yang mengajukan permintaan perceraian 12 Tim PP. membuat surat undangan kepada PNS yang akan melakukan perceraian 13 Tim PP. meminta keterangan kepada PNS yang melakukan perceraian istri/suami yang bersangkutan. Permintaan keterangan ini kemudian dituangkan dalam Berita Acara permintaan keterangan. Permintaan keterangan ini dimaksudkan untuk mengetahui penyebab dan juga akibat apabila terjadi perceraian dan saran-saran kepada PNS dan suami/istri 14 ua Tim PP. melaporkan hasil permintaan keterangan - 1 jam 2 jam 5 hari 2 jam

4 kepada Inspektur disertai surat permohonan cerai 15 Inspektur menyetujui/menolak surat permohonan perceraian tersebut dan mengirim ke Sekretaris Utama (apabila permohonan perceraian disetujui) 16 Sekretaris Utama memproses permohonan perceraian 17 Inspektur menerima persetujuan/penolakan permohonan perceraian 18 Inspektur mendisposisikan surat persetujuan/penolakan perceraian kepada Kepala Sub Bagian Kepegawaian 19 Kepala Sub Bagian Kepegawaian menyerahkan izin/penolakan perceraian kepada pegawai yang mengajukan perceraian. Apabila izin perceraian diperoleh dan pegawai tersebut benar-benar telah bercerai, maka Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan Petugas Pengelola Kepegawaian untuk memperbaiki data base pegawai yang bersangkutan dan menugaskan petugas pembuat daftar gaji untuk memperbaiki daftar gaji pegawai yang bersangkutan jam

5 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Nama SOP Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh dan Pelaporan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS) Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Dasar hukum Kualifikasi 1. erkaitan Peralatan Peringatan Pencatatan dan Pendataan Apabila SOP tidak terlaksana, maka proses dan Pelaporan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS) akan terhambat.

6 No a. Pembentukan Koordinator PKS (Satgas) Sat gas PKS Kasu bag Umum & Kepega waian Ka bag Tata Usa ha ua kelom pok PFA Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output Inspektur sebagai penanggungjawab PKS meminta pejabat eselon III/ketua kelompok PFA untuk mengusulkan para pegawai yang akan ditetapkan sebagai Satgas PKS 2. Pejabat eselon III/ketua kelompok PFA meminta kepada para pejabat eselon III yang lain/ketua kelompok PFA yang lain untuk mengajukan nama-nama PFA yang akan dijadikan Satgas PKS 3. Usulan tersebut dirapatkan dan jika telah disetujui, Tim membuat Surat Keputusan Satgas PKS dan diserahkan kepada Kasubbag Kepegawaian 4. Kasubbag Kepegawaian meneliti Surat Keputusan dan memberi paraf kemudian diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha 5. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf kemudian diteruskan Inspektur 6. Inspektur meneliti Surat Keputusan dan memaraf/menandatangani kemudian diserahkan kepada Sekretaris 7. Sekretaris memberi nomor dan tanggal surat kemudian diserahkan kepada Satgas PKS 8. Satgas PKS menggandakan Surat Keputusan dan menyerahkan kembali kepada Kasubbag Kepegawaian untuk direcall dan diparaf. 9 Setelah itu diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk diparaf Surat Keputusan dilanjutkan ke Inspektur untuk ditandatangani dan Inspektur menyerahkan ke Sekretaris untuk dikembalikan ke Satgas PKS dan didistribusikan 11 Surat Keputusan tersebut disampaikan kepada Sekretaris Utama, Kepala Pusdiklatwas dan pegawai yang ditunjuk 2 jam

7 b. Perencanaan PKS No Satgas PKS ua kelompok PFA Inspektur Pusdiklatwas Kelengkapan Waktu Output Satgas PKS meminta dan mengumpulkan usulan topik/judul yang akan dijadikan materi PKS kepada para pejabat eselon III/kelompok jabatan fungsional 2. Satgas PKS mengkompilasi dan menyortir usulan-usulan PKS dari eselon III/kelompok jabatan fungsional dengan mempertimbangkan jadwal, materi PKS sesuai kebutuhan unit kerja serta anggaran yang ada 3. Usulan rencana PKS tersebut diajukan kepada Inspektur sebagai Penanggungjawab PKS 4. Usulan rencana PKS yang telah disahkan oleh Inspektur disampaikan ke Pusdiklatwas BPKP 5 hari 2 hari c. PKS No Satgas PKS Kasubag Umum & Kepega waian ua kelompok JFA Kelengkapan Waktu Output Satgas PKS menyiapkan undangan/pengumuman dan menggandakan makalah yang akan disampaikan oleh penyaji 2. Undangan/pengumuman disertai makalah yang akan disajikan, disampaikan kepada Kepala Subbag Kepegawaian untuk diteruskan ke peserta PKS 3. Undangan/pengumuman yang telah disetujui Kasubbag Kepegawaian dipasang pada papan pengumuman dan diserahkan kepada ketua Kelompok JFA dan Satgas PKS bersama dengan makalah yang akan di PKS kan 4. Pada hari pelaksanaan PKS, Satgas menyiapkan daftar hadir peserta, catatan keikutsertaan (CKP) PKS, Moderator, Notulis, dan sarana lainnya seperti: ruangan, sound system, snack, dll. 5. Satgas PKS mengarsipkan daftar hadir peserta, Catatan Keikutsertaan PKS (CKP), notulen, undangan, dan makalah PKS yang akan digunakan sebagai sumber pembuatan laporan triwulan PKS 3 jam 15 1 jam

8 d. Pelaporan No Sat gas PKS Kasu bag Ka bag Umum Tata & Kepega Usaha waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output Berdasarkan arsip/data pelaksanaan PKS, Satgas PKS membuat pelaporan triwulan PKS dan disampaikan kepada Kasubbag Kepegawaian 2. Kasubbag Kepegawaian meneliti dan memberi paraf laporan triwulan PKS dan diserahkan kepada Kepala Bagian Tata Usaha 3. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf diteruskan ke Inspektur 4. Inspektur Meneliti dan memaraf laporan triwulan PKS kemudian diserahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal 5. Sekretaris memberi nomor dan tanggal kemudian diserahkan kepada Satgas PKS 6. Satgas PKS menggandakan Laporan Triwulan dan menyerahkan kembali ke Kasubbag Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha 7. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf diteruskan ke Inspektur 8. Inspektur menandatangani laporan triwulan PKS dan diserahkan ke Sekretaris untuk dikembalikan ke Satgas 9 Satgas PKS mengirimkan hasil laporan PKS kepada Kapusdiklatwas dengan tembusan Sekretaris Utama dan mengarsipkannya 1 jam 15

9 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Nama SOP Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh Pengajuan dan Penilaian Angka Kredit bagi Pejabat Fungsional Auditor (PFA) Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Dasar hukum Kualifikasi 1. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 19 Tahun 1996 tentang Jabatan Fungsional auditor dan Angka Kreditnya 2. Keputusan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 17/KEP/M.PAN/4/02 tentang Penyesuaian Penamaan Jabatan Fungsional Auditor 3. Keputusan Bersama, Kepala BPKP dan BKN Nomor PER- 13/K/JF/08 dan Nomor 24 Tahun 08 tentang Petunjuk Jabatan Fungsional Auditor 4. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP /K/1997 tentang Petunjuk Teknis entuan dan pelaksanaan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah 5. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP-817/K/JF/02 tentang Prosedur Kegiatan Baku (Standard Operating Procedures) Penilaian dan Penetapan Angka Kredit bagi Jabatan Fungsional Auditor di Lingkungan Aparat Pengawasan Internal Pemerintah 6. Permenpan Nomor PER-2/M.PAN/7/08 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya 7. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-708/K/JF/09 tentang Penilaian dan Penetapan Angka Kredit 8. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER 707/K/JF/09 tentang Organisasi dan Tata Kerja Penilaian Angka Kredit Auditor 9. Peraturan Kepala BPKP Nomor 503/K/JF/ tentang Prosedur Kegiatan Baku Penilaian dan Penetapan Angka Kredit. erkaitan Peralatan Peringatan Pencatatan dan Pendataan Apabila SOP tidak terlaksana, maka

10 No PNS/ pemo hon Staf bag Kasubag Umum & Umum Kepega & Kepega waian waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output Setiap semester Sekretariat Tim Penilai menyiapkan DUPAK seluruh PFA yang ada di Perwakilan 2. Sebelum diserahkan ke bidang dicatat terlebih dahulu dalam buku monitoring Penilaian Angka Kredit 3. DUPAK dibawa ke masing-masing Bidang dan diserahkan ke Sekretaris Bidang untuk dibagikan ke PFA 4. PFA membuat SPMK dan menyampaikan kepada Atasan Langsung PFA untuk mendapat persetujuan 5. Atasan Langsung PFA meneliti kelengkapan SPMK serta meneliti ketepatan dan kewajaran angka kredit, serta menandatangani SPMK yang diajukan PFA. Apabila terdapat keraguan atas perhitungan angka kredit PFA dalam SPMK yang diajukan, Atasan Langsung yang bersangkutan dapat melakukan koreksi dan memberikan catatan pada SPMK yang dimaksud 6. Pada waktu-waktu yang telah ditentukan, PFA menyiapkan DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya kepada Pejabat Pengusul melalui Subbag Kepegawaian. Untuk Auditor Ahli Madya dan Auditor Ahli Utama DUPAK disampaikan kepada Kepala Pe Ahli Utama DUPAK disampaikan kepada Inspektur melalui Sekretariat Tim Penilai, sedangkan untuk Auditor Ahli Muda, Auditor Ahli Pertama, Auditor Penyelia, Auditor Pelaksana Lanjutan, dan Auditor Pelaksana disampaikan kepada Kepala Bagian Tata Usaha melalui Sekretariat Tim Penilai. 7. Sekretariat Tim Penilai Menerima DUPAK dan dokumen-dokumen terkait lainnya dari PFA dan mencatat tanggal penerimaannya dalam Buku Agenda Pejabat Pengusul 8. Sekretariat Tim Penilai melakukan penelitian kelengkapan berkas DUPAK yang disampaikan dan menuangkan dalam Lembar Penguji Kelengkapan Dokumen Usulan Angka Kredit. Jika terdapat kekurangan, meminta PFA untuk melengkapi berkas. Dalam hal dijumpai keraguan atau kejanggalan atas hasil kegiatan pengawasan, Sekretariat Tim Penilai atas perintah Pejabat Pengusul dapat menanyakan hal tersebut kepada Atasan Langsung PFA yang bersangkutan 3 hari 2 hari 9 Apabila tidak terdapat 1 jam hari

11 permasalahan, Kasubbag Kepegawaian membubuhkan paraf pada DUPAK dan menyampaikan DUPAK kepada Pejabat Pengusul untuk ditandatangani Untuk DUPAK yang akan dinilai di Tim Penilai Pusat, Sekretariat Tim Penilai menyiapkan Surat Pengantar Penyampaian DUPAK dan mengirimkannya beserta DUPAK kepada Sekretariat Tim Penilai Pusat. Untuk Dupak yang akan dinilai oleh Tim Penilai Setempat, Sekretariat Tim Penilai menyiapkan Nota Dinas Penyampaian DUPAK Kepada Tim Penilai 11 Sekretariat Tim Penilai Mencatat tanggal kirim dan penyerahan DUPAK pada Buku Agenda 12 Tim Penilai menerima DUPAK dari Sekretariat Tim Penilai dan melakukan penelitian kembali kelengkapan dokumen 13 Tim Penilai melakukan penilaian terhadap DUPAK dan menuangkan hasil penilaian dalam Lembar Penilaian Angka Kredit (LPAK). Setiap DUPAK dinilai oleh 2 (dua) orang Anggota Tim Penilai. Apabila terdapat perbedaan hasil penilaian, maka keputusan pemberian angka kredit diambil dalam sidang pleno Tim Penilai. Keputusan dalam sidang pleno Tim Penilai dituangkan dalam Berita Acara Penilaian Angka Kredit (B.A. PAK) 14 Apabila terdapat perbedaan yang cukup material antara DUPAK dengan LPAK, maka penjelasan perbedaan harus dituangkan dalam Daftar Penjelasan Perbedaan Angka Kredit (DPPAK) 15 Tim Penilai menyerahkan LPAK, B.A. PAK, dan DPPAK kepada Sekretariat Tim Penilai untuk dibuatkan konsep PAK. 16 Setelah konsep PAK selesai, Sekretariat Tim Penilai menyerahkan kepada kepala Subbag Kepegawaian untuk direviu dan diparaf 17 Selanjutnya konsep PAK diteruskan ke ua Tim Penilai untuk direviu dan diparaf 18 Kemudian konsep PAK diserahkan kembali ke Sekretariat Tim Penilai untuk diberi nomor dan digandakan 19 Setelah PAK digandakan oleh Sekretariat Tim Penilai diteruskan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk direviu dan diparaf Kemudian PAK diteruskan ke ua Tim Penilai untuk direviu dan diparaf 21 Final SK PAKdikembalikan ke Sekretariat Tim Penilai dan diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani, kemudian diserahkan kembali ke Sekretaris untuk diserahkan ke Sekretariat Tim Penilai untuk didistribusikan 3 hari 1 jam

12 22 Sekretariat Tim Penilai melakukan pencatatan pada buku monitoring sebelum didistribusikan kepada: PFA Pejabat Pengusul Pusbin JFA Biro Kepegawaian dan Organisasi BKN up. Deputi Bidang Informasi Kepegawaian Arsip Sekretariat Tim Penilai 23 Sekretariat Tim Penilai mengarsipkan SK PAK berdasarkan dosir yang ada di Sub Bagian Kepegawaian

13 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Nama SOP Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh Pengusulan Pengangkatan Pertama dalam JFA Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Dasar hukum Kualifikasi 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 tahun 1999 tentang pokok-pokok kepegawaian 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang jabatan Fungsional Pegawai Negeri sipil 4. Keppers Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil 5. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER/2/M. PAN/1/08 tanggal 4 Juli 08 tentang Jabatan Fungsional Auditor 6. Peraturan Bersama ka. BPKP dan Kepala BKN Nomor PER- 13/K/JF/08 dan Nomor 24 Tahun 08 tentang Petunjuk Jabatan Fungsional Auditor 7. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-709/K/JF/09 tanggal 14 Juli 09 tentang Pengangkatan, Kenaikan Jabatan/Pangkat, Pembebasan Sementara, Pengangkatan Kembali dan Pemberhentian dalam dan dari jabatan Fungsional Auditor 8. Keputusan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Nomor KEP /K/1997 tentang Petunjuk Teknis entuan dan Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya di Lingkungan Aparat Pengawasan Fungsional Pemerintah. erkaitan 1. Menguasai komputer. 2. Memahami aturan JFA. 3. Cermat dan cekatan. 4. Terampil dan disiplin. Peralatan Peringatan Apabila SOP tidak terlaksana, maka pengusulan pengangkatan pertama dalam JFA tidak akan berjalan dengan baik. Komputer, printer, surat permohonan, buku agenda, dan alat tulis. Pencatatan dan Pendataan Mencatat dan mendata pegawai yang telah memenuhi persyaratan.

14 No PNS/ pemo hon Staf bag Umum& Kepega waian Kasubag Umum & Kepega waian Sek retaris Inspek tur Keleng kapan Waktu Output Pegawai yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dapat diusulkan untuk diangkat dalam JFA melalui jalur pengangkatan pertama dengan mengajukan Permohonan untuk dapat diangkat sebagai Auditor dengan mengisi format terlampir, yaitu: a) Surat permohonan dari yang bersangkutan dapat diangkat menjadi JFA (Jabatan Fungsional Auditor) b) Surat pernyataan bersedia untuk melaksanakan tugastugas pengawasan 2. Selanjutnya, Kepala Subbagian Umum dan Kepegawaian menugaskan staf untuk melengkapi berkas-berkas pendukung yang diperlukan 3. Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian menugaskan staf untuk membuat konsep surat usulan Pengangkatan Pertama dalam JFA ke BPKP Perwakilan Prov. Bali (ditembuskan ke BPKP Pusat) 4. Surat usulan direviu dan diparaf Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan diteruskan ke Sekretaris 5. Sekretaris mereviu dan memaraf kemudian usulan diteruskan ke Inspektur 6. Inspektur mereviu dan diparaf selanjutnya disampaikan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan dikembalikan ke Sub Bagian Umum dan Kepegawaian untuk difinalkan. 7. Surat yang sudah final diparaf oleh Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dan Sekretaris dan diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani selanjutnya disampaikan kembali ke Kepala Sub Bagian Umum dan Kepegawaian untuk didistribusikan sesuai kebutuhan. 8 Surat yang sudah final dicatat ke buku surat keluar dan diarsip sesuai dengan dorsir kepegawaian 15 2 jam 2 jam 15

15 Nama SOP Pengusulan Kenaikan Jabatan dan Alih Jabatan Fungsional auditor PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Dasar hukum Kualifikasi 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Gaji Pokok PNS 3. Keppres Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil 4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor: PER- 2/M.PAN/7/08 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya 5. Peraturan Bersama Kepala BPKP dan Kepala BKN Nomor PER- 13/K/JF/08 dan Nomor 24 Tahun 08 tentang Petunjuk Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya. 6. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-706/K/JF/09 tentang Pengangkatan ke dalam JFA melalui Perpindahan Jabatan erkaitan Peralatan Peringatan Pencatatan dan Pendataan Apabila SOP tidak terlaksana, maka

16 a. Pengusulan Kenaikan Jabatan Fungsional Auditor No PNS/ pemo hon Staf bag Kasubag Umum& Umum Kepega & Kepega waian waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output PFA yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dapat diusulkan untuk dinaikkan jabatannya setingkat lebih tinggi berdasarkan hasil penilaian dan pertimbangan Tim Penilai Angka Kredit 2. Selanjutnya, Kepala Subbag Kepegawaian menugaskan staf untuk melengkapi berkas pendukung yang diperlukan dan sekaligus mengkonsep usulan kenaikan JFA 3. Kepala Subbagian Kepegawaian menugaskan staf untuk mengkonsep usulan kenaikan jabatan fungsional auditor dilengkapi dengan berkas pendukung yang dipersyaratkan 4. Untuk level Auditor Pelaksana sampai dengan Auditor Ahli Pertama, konsep SK Kenaikan Jabatan Fungsional Auditor setelah direviu dan diparaf. Kepala Subbagian Kepegawaian, Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf, konsep diteruskan kepada Inspektur untuk diparaf/konsep yang telah diparaf diserahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal dan dikembalikan ke Subbagian Kepegawaian untuk digandakan 5. Final SK. KJFA yang telah digandakan, setelah diteliti dan diparaf Kasubbag Kepegawaian, kemudian diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk diparaf, setelah diparaf diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani 6. Final SK. KJFA ditandatangani Inspektur, kemudian dikembalikan ke Subbag Kepegawaian melalui Sekretaris 7. Staf Subbag Kepegawaian mendistribusikan sesuai kebutuhan 8. Untuk level Auditor Muda s.d Auditor Pertama, usulan kenaikan jabatan disampaikan kepada Sekretaris Utama BPKP untuk memperoleh persetujuan, dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung yang dipersyaratkan. Proses penerbitan SK.K JFA dikeluarkan oleh Biro Kepegawaian dan Organisasi BPKP 9. Setelah surat dikirim Staf Kepegawaian mengarsip dengan dosir - 1 jam jam

17 No b. Prosedur Pengusulan Alih Jabatan Fungsional Auditor PNS/ pemo hon Staf bag Kasubag Umum& Umum Kepega & Kepega waian waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output PFA yang telah memenuhi syarat yang ditentukan dapat diusulkan untuk dialihkan jabatannya dari level Auditor Terampil menjadi Auditor Ahli yang didukung dengan surat permohonan yang bersangkutan untuk dialihkan jabatannya 2. Kepala Subbag Kepegawaian menugaskan Staf untuk melengkapi berkas pendukung yang diperlukan dan mengkonsep SK Alih Jabatan 3. Staf Subbag Kepegawaian menyusun konsep SK Alih Jabatan Auditor, dilengkapi dengan berkas pendukung yang dipersyaratkan 4. Kepala Subbag Kepegawaian mereviu dan memaraf diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha 5. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf diteruskan ke Inspektur 6. Inspektur mereviu dan memaraf diserahkan ke Sekretaris 7. Sekretaris Inspektur memberi nomor dan tanggal kemudian dikembalikan ke Kepala Subbag Kepegawaian untuk digandakan 8. SK Alih Jabatan digandakan kemudian diteruskan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha 9. Kepala Bagian Tata Usaha memaraf kemudian diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani. Inspektur menyetujui dan menandatangan SK Alih Jabatan dan diteruskan ke Sekretaris untuk diserahkan ke Sub Bagian Kepegawaian 11. SK Alih Jabatan didistribusikan sesuai keperluan kemudian di arsip sesuai dosir kepegawaian - 1 jam

18 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Nama SOP Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh Pengusulan Pemberhentian dari Jabatan Fungsional Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Dasar hukum Kualifikasi 1. Undang-undang Nomor 8 Tahun 1974 jo Undang-undang Nomor 43 Tahun 1999 tentang Pokok-pokok Kepegawaian 2. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil 4. Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 00 tentang Kenaikan Pangkat PNS 5. Keppres Nomor 87 Tahun 1999 tentang Rumpun Jabatan Fungsional Pegawai Negeri Sipil 6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor PER- 2/M.PEN/7/8 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya. erkaitan Peralatan Peringatan Pencatatan dan Pendataan Apabila SOP tidak dilaksanakan, maka

19 No PNS/ pemo hon Staf bag Kasubag Umum& Umum Kepega & Kepega waian waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output Kepala Bagian Tata Usaha menerima surat dari ua Tim Penilai untuk pemrosesan pemberhentian dari JFA 2. Kabag TU mendisposisi surat tersebut ke Sub Bagian Kepegawaian untuk diproses lebih lanjut 3. Kasubbag Kepegawaian memerintahkan Staf Kepegawaian untuk membuat konsep pemberhentian dari JFA 4. Staf Kepegawaian membuat konsep surat usulan diserahkan ke Kepala Subbag Kepegawaian untuk diteliti kebenarannya dan diparaf dilanjutkan ke Kabag TU untuk diteliti kembali dan diparaf 5. Setelah diparaf Kabag TU menyerahkan ke Sekretaris kemudian dilanjutkan ke Inspektur untuk diteliti kembali dan diparaf/disetujui 6. Inspektur menyerahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal surat SK pemberhentian dari JFA 7. Sekretaris memberi nomor dan tanggal SK diteruskan ke Staf Subbag Kepegawaian untuk digandakan 8. Staf Kepegawaian menggandakan dan hasil penggandaan diserahkan ke Kasubag untuk diparaf dan diteruskan ke Kabag TU untuk diparaf 9. Kepala Bagian Tata Usaha meneruskan melalui Sekretaris ke Inspektur untuk ditandatangani. Inspektur menyerahkan ke Sekretaris untuk dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk didistribusikan sesuai dengan tujuan mengarsipkan

20 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Nama SOP Pemrosesan Inpassing/penyesuaian Gaji Pokok Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Dasar hukum Kualifikasi 1. Undang-undang Nomor 8 tahun 1974 jo. Undang-undang Nomor 43 Tahun Undang-undang Nomor 11 Tahun Peraturan Pemerintah Nomor 7 tahun 1977 jo. Peraturan Pemerintah Nomor 9 Tahun 07. erkaitan Peralatan Peringatan Pencatatan dan Pendataan Apabila SOP tidak dilaksanakan, maka

21 No PNS/ pemo hon Staf bag Kasubag Umum& Umum Kepega & Kepega waian waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Wak tu Output Inspektur menerima dan mempelajari juklak dan juknis inpassing gaji pokok serta mendisposisi kepada Kepala Bagian Tata Usaha, selanjutnya kepada Kepala Subbag Kepegawaian, untuk diproses lebih lanjut 2. Kepala Subbag Kepegawaian menugaskan Staf untuk menyiapkan konsep SK inpassing gaji seluruh pegawai di perwakilan dilengkapi dengan data pendukung yang diperlukan 3. Kepala Sub Bagian Kepegawaian menerima konsep SK Inpassing gaji dari Staf dan melakukan reviu berdasarkan data kepegawaian dalam dokumen pendukung, lalu membubuhkan paraf dan meneruskan kepada Kepala Bagian Tata Usaha untuk direviu 4. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu konsep Surat Keputusan berikut dokumen/berkas kelengkapan dan membubuhkan paraf untuk diteruskan kepada Inspektur 5. Inspektur meneliti dan memaraf konsep Surat Keputusan Inpassing Gaji dan diserahkan ke Sekretaris Inspektur untuk diberi Nomor, diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk digandakan 6. Kepala Sub Bagian Kepegawaian memaraf Surat Keputusan Inpassing yang sudah di call, diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha dan Inspektur untuk ditandatangani 7. Surat Keputusan yang telah ditandatangani oleh Inspektur selanjutnya diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diproses lebih lanjut 8. Kepala Subbagian Kepegawaian menugaskan Staf untuk: Menggandakan SK sesuai dengan kebutuhan Membubuhkan stempel dinas pada Surat Keputusan Menyortir Sk yang telah digandakan dan dicap dinas sesuai dengan tembusan SK Membuat surat pengantar Sk yang ditujukan kepada pihakpihak terkait Menyerahkan Surat Pengantar berikut SK yang akan dikirim kepada Kepala Subbagian Kepegawaian untuk diparaf/ditandatangani 9. Kepala Bagian Tata Usaha ming gu

22 menandatangani Surat Pengantar Pengiriman SK. Staf Kepegawaian menerima Surat Pengantar berikut SK yang akan dikirim dan selanjutnya: Mengagendakan dalam buku surat keluar sebagai bukti pengiriman Menyerahkan kepada Staf Subbagian Umum untuk dikirim sesuai dengan tujuan surat

23 PEMERINTAH KABUPATEN GIANYAR INSPEKTORAT Jln. Ksatrian No. 3 Gianyar Telp (0361) ( ) inspektorat_gianyar@yahoo.com Nama SOP Nomor SOP Tanggal Pembuatan 4 Mei 15 Tanggal Pengesahan Tanggal Revisi Disahkan oleh Pengusulan Pembebasan Sementara dari JFA dan Pengangkatan kembali ke dalam JFA Inspektur Kabupaten Gianyar, I Made Juanda, SE.,MM Pembina Tingkat I NIP Dasar hukum Kualifikasi 1. Permenpan Nomor PER-2/M.PAN/7/08 tentang Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya 2. Peraturan bersama Kepala BPKP Nomor PER-13/K/JF/08 dan Kepala BKN Nomor 24 Tahun 08 tentang Petunjuk Jabatan Fungsional Auditor dan Angka Kreditnya 3. Peraturan Kepala BPKP Nomor PER-709/K/JF/09 tentang Pengangkatan, Kenaikan Jabatan/pangka, Pembebasan sementara, Pengangkatan Kembali, dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Fungsional Auditor 4. Keputusan Kepala BPKP Nomor Kep-122/K.SU/11 tentang Penunjukan Pejabat yang Berwenang untuk atas Nama Kepala BPKP Menandatangani Keputusan Pengangkatan, Pemindahan, Pemberhentian, dan Mutasi Pegawai Lainnya serta Penetapan Angka Kredit Pejabat Fungsional di Lingkungan BPKP. erkaitan Peralatan Peringatan Pencatatan dan Pendataan

24 No a. Prosedur Pengusulan Pembebasan Sementara Dari JFA PNS/ pemo hon Staf bag Kasubag Umum& Umum Kepega & Kepega waian waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output a. ua Tim Penilai Angka Kredit/Kepala Sub Bagian Kepegawaian menyampaikan daftar PFA yang akan dibebaskan sementara / 4,5 tahun dalam pangkat tidak mencapai Angka Kredit minimal kepada Inspektur b. Pegawai yang tidak dapat mengumpulkan Angka Kredit minimal dalam waktu 5 tahun atau sebab-sebab lain dapat diusulkan untuk dibebaskan dari PFA 1. Inspektur mendisposisikan usulan tersebut ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk diproses 2. Kepala Bagian Tata Usaha mendisposisikan usulan tersebut ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk dibuatkan Nota Peringatan kepada PFA yang bersangkutan dan konsep surat usulan pembebasan JFA 3. Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan Staf untuk melengkapi berkas-berkas pendukung yang diperlukan untuk difoto copy dan dilegalisir 4. Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan kepada Staf untuk membuat konsep surat usulan pembebasan dari JFA 5. Konsep surat pembebasan untuk level Auditor Pelaksana sampai dengan Auditor Ahli Muda konsep direviu dan diparaf oleh Kepala Sub Bagian Keegawaian dan diteruskan kepada Kepala Bagian Tata Usaha 6. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf, diteruskan ke Inspektur melalui Sekretaris 7. Inspektur menyetujui dan diserahkan ke Sekretaris untuk diberi nomor dan tanggal 8. Sekretaris mengembalikan konsep surat yang telah disetujui ke Sub Bagian Kepegawaian untuk digandakan 9. Setelah digandakan surat diserahkan kembali ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf. Kepala Sub Bagian Kepegawaian menyerahkan ke staf untuk diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk diparaf 11. Kepala Bagian Tata Usaha menyerahkan ke Sekretaris untuk diteruskan ke Inspektur untuk ditandatangani 12. Setelah ditandatangani Inspektur diserahkan kembali ke Sekretaris dan dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk proses

25 selanjutnya 13. Staf Sub Bagian Kepegawaian mendistribusikan untuk level Auditor Ahli Madya dan Utama dikirim ke BPKP Pusat 14. Surat yang akan dikirim terlebih dahulu dicatat ke dalam buku agenda dan ekspedisi surat keluar No b. Prosedur Pengangkatan Kembali ke dalam JFA Untuk Level Auditor Pelaksana s.d Auditor Muda PNS/ pemo hon Staf bag Kasubag Umum& Umum Kepega & Kepega waian waian Sek reta ris Inspek tur Kelengkapan Waktu Output Pegawai yang telah memenuhi syarat untuk diangkat kembali ke dalam JFA dapat diusulkan untuk diangkat kembali ke dalam JFA berdasarkan hasil penilaian angka kredit dari tim penilai angka kredit 2. Selanjutnya, Kepala Sub Bagian Kepegawaian menugaskan Staf untuk mengonsep surat usulan pengangkatan kembali ke dalam JFA, dilengkapi dengan berkas pendukung yang sudah difoto copy dan dilegalisir 3. Konsep direviu oleh Kepala Sub Bagian Kepegawaian dan diparaf diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha 4. Untuk level Auditor Pelaksana sampai dengan Auditor Ahli Muda, konsep Sk pengangkatan kembali ke dalam JFA setelah direviu Kepala Bagian Tata Usaha diiteruskan kepada Inspektur untuk ditandatangani 5. Untuk level Auditor Ahli Madya dan Utama, usulan pengangkatan kembali ke dalam JFA disampaikan kepada Sekretaris Utama BPKP untuk memperoleh persetujuan, dengan dilengkapi bukti-bukti pendukung yang dipersyaratkan. SK pengangkatan kembali diproses oleh BPKP Pusat 6. Kepala Bagian Tata Usaha mereviu dan memaraf konsep surat usulan pengangkatan kembali ke dalam JFA dan diteruskan ke Inspektur untuk Auditor Pelaksana s.d Auditor Muda 7. Inspektur mereviu dan memaraf konsep surat dan diserahkan ke Sekretaris Inspektur untuk diisi nomor dan tanggal lalu dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk digandakan 8. Konsep surat diperbaiki dan digandakan sesuai kebutuhan, diserahkan ke Kepala Sub Bagian Kepegawaian untuk diparaf dan diteruskan ke Kepala Bagian Tata Usaha 9. Kepala Bagian Tata Usaha memaraf surat usulan dan meneruskan ke Inspektur untuk ditandatangani, Inspektur - 1 jam 1 jam 1 jam

26 menyerahkan ke Sekretaris Inspektur dan dikembalikan ke Sub Bagian Kepegawaian untuk didisposisikan. Staf kepegawaian mendisposisikan sesuai kebutuhan, surat usulan dicatat dan diarsipan sesuai dengan dorsir kepegawaian

27 SOP KASUBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN INSPEKTORAT KAB. GIANYAR 1. Prosedur Permohonan Perkawinan dan Perceraian 2. dan Pelaporan Pelatihan di Kantor Sendiri (PKS) 3. Pengajuan dan penilaian angka Kredit bagi Pejabat Fungsional auditor (PFA) 4. Pengusulan Pengangkatan Pertamadalam JFA 5. Pengusulan Kenaikan jabatan dan Alih Jabatan Fungsional Auditor 6. Pengusulan Pemberhentian dari Jabatan Fungsional 7. Pemrosesan Inpassing/penyesuaian Gaji Pokok 8. Pengusulan Pembebasan sementara dari JFA dan Pengangkatan Kembali ke dalam JFA

ORGANISASI, MUTASI, TATA USAHA, DAN TATA KERJA PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN BPKP

ORGANISASI, MUTASI, TATA USAHA, DAN TATA KERJA PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN BPKP ORGANISASI, MUTASI, TATA USAHA, DAN TATA KERJA PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN BPKP SURAT EDARAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : SE-060400-22/K/1999

Lebih terperinci

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN

BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN PEMERINTAH KOTA BIMA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENILAIAN KINERJA SUB BIDANG DISIPLIN, PENILAIAN KINERJA, DAN PENGHARGAAN APARATUR

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER- 707 /K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER- 707 /K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER- 707 /K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-707/K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR

PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-707/K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-707/K/JF/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN ANGKA KREDIT AUDITOR DENGAN RAHMAT

Lebih terperinci

ttd Drs. H. SUPRATMAN, M.AP. Pembina Utama Muda (IV/c) NIP : Izin Perceraian Pegawai

ttd Drs. H. SUPRATMAN, M.AP. Pembina Utama Muda (IV/c) NIP : Izin Perceraian Pegawai PEMERINTAH KOTA BIMA BADAN KEPEGAWAIAN DAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA BIDANG PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA DAN PENILAIAN KINERJA SUB BIDANG DISIPLIN, PENILAIAN KINERJA, DAN PENGHARGAAN APARATUR

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN SEKRETARIAT UTAMA Jalan Pramuka Nomor 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031 (Hunting), Faksimile (021) 85901328 SURAT EDARAN Nomo : SE- 34/K.SU /JF/2009 Tentang

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER- 503 /K/JF/2010 TENTANG PROSEDUR KEGIATAN BAKU PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT AUDITOR

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP-817/K/JF/2002 TENTANG PROSEDUR KEGIATAN BAKU PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT BAGI JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN APARAT

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PERATURAN KEPALA LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA NOMOR 2 TAHUN 2006 TENTANG PEDOMAN TATA KERJA DAN TATA CARA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL WIDYAISWARA DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Harmonisasi Dan Finalisasi Rancangan Keputusan Kepala Arsip Nasional Republik Indonesia telah saya setujui. Disetujui

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUSULAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN PROSEDUR PENGUSULAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Wakil Rektor II/ Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012 Januari

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.1237, 2014 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA KEMENKEU. Pemeriksa Bea dan Cukai. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 184/PMK.04/2014

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN BAGIAN KEPEGAWAIAN. Nomor UN PM38 Tanggal Terbit 01 Juni 2012 Revisi 00 Halaman 1/10

BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN BAGIAN KEPEGAWAIAN. Nomor UN PM38 Tanggal Terbit 01 Juni 2012 Revisi 00 Halaman 1/10 Halaman 1/10 Tujuan Ruang Lingkup Refferensi Definisi/Penjelasan Umum Rekaman Mutu Sasaran Kinerja Prosedur ini ditetapkan dari keseluruhan aturan proses yang dibuat untuk mengusulkan SK PAK dan Kenaikan

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 079 TAHUN 2013. TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI PEMBUATAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pelayanan Pengurusan Dokumen Perjalanan Dinas Luar Negeri telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal September

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 dari 7 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/ Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012

Lebih terperinci

1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. SK Tim Penilai 4. Ruang Rapat 5. Komputer/Printer/Kalkulator 6. Jaringan Internet 7. Ekspedisi/Pengiriman

1. SOP 2. Berkas Permohonan 3. SK Tim Penilai 4. Ruang Rapat 5. Komputer/Printer/Kalkulator 6. Jaringan Internet 7. Ekspedisi/Pengiriman NOMOR SOP TGL PEMBUATAN TGL REVISI - TGL EFEKTIF DISAHKAN OLEH Direktur Jenderal Peraturan Perundang-undangan DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-undangan;

Lebih terperinci

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris

terakhir dan menyerahkan ke Kasubbab Kepegawaian 2. Membuat konsep dan menaikkan ke Kasubbag Wakil Sekretaris KENAIKAN GAJI BERKALA Tgl Ditetapkan : 30 September 2013 Halaman : 1 dari 1 Prosedur Tatacara Kenaikan Gaji Berkala (KGB) A. Prosedur KGB 1. Staf kepegawaian menyiapkan blangko KGB, Pangkat terakhir, SK

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT I. PROSEDUR PENYELESAIAN SURAT MASUK / SURAT KELUAR PENGADILAN TINGGI SAMARINDA PENGADILAN NEGERI TANAH GROGOT Jalan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (B P K P)

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (B P K P) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (B P K P) PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR Jalan Hayam Wuruk 7 Jakarta 10120 Telepon: (021) 3841273 email :pusbinajfa@bpkp.go.id Faksimili: (021) 3855713

Lebih terperinci

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Badan Ketahanan Pangan Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp Limboto

Pemerintah Kabupaten Gorontalo Badan Ketahanan Pangan Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp Limboto Pemerintah Kabupaten Gorontalo Jln. Jusuf Hasiru No. 271 Telp. 0435881052 Limboto Sub Bagian Umum dan Kepegawaian / Sekretariat Nomor SOP 01/SOP/BKP/2013 Tanggal Pembuatan Januari 2013 Tanggal Revisi (ditinjau

Lebih terperinci

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk

Berkas / surat masuk Buku agenda surat masuk Lembar disposisi. Buku agenda surat keluar. Buku ekspedisi surat. Buku agenda surat masuk Pemerintah Kabupaten Lombok Barat Kantor Aset Daerah Jln. SoekarnoHatta Giri Menang Telp. (0370) 6184183 G e r u n g Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi (ditinjau kembali) Tanggal Efektif Disahkan

Lebih terperinci

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-709/K/JF/2009

BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-709/K/JF/2009 BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER-709/K/JF/2009 TENTANG PELAKSANAAN PENGANGKATAN, KENAIKAN JABATAN/PANGKAT, PEMBEBASAN SEMENTARA,

Lebih terperinci

Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS,

Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS, Nomor SOP XVIII.A.a06 DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS, Disahkan oleh PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA BAGIAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan.

10 menit. 20 menit. 5 hari. PENGELOLA ADMINISTRASI UMUM KEPEGAWAIAN : 7. Mengetik jadi job description yang telah disetujui pimpinan. STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) BAGIAN KEPEGAWAIAN URAIAN KEGIATAN WAKTU KETERANGAN PENANGANAN URUSAN JOB DESCRIPTION 1. Setiap akhir bulan Desember mempersiapkan draft-job description untuk tahun anggaran

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Persyaratan/ Kepegawaian Umum PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II Nomor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 Disahkan oleh Ketua PA Manna SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA Nomor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2.

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BALIKPAPAN DINAS KESEHATAN Jln. Jend. Sudirman 118 Balikpapan Tlp 0542-421481 Fax : (0542) 733580 E-mail : dkk_bppn@yahoo.com NOMOR SOP TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFEKTIF

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP-418/K/JF/2003 TENTANG PEJABAT YANG BERWENANG MENANDATANGANI SURAT KEPUTUSAN PENETAPAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : KEP-417/K/JF/2003 TENTANG PEJABAT YANG BERWENANG MENANDATANGANI SURAT KEPUTUSAN PENGANGKATAN, PEMBEBASAN SEMENTARA, DAN PEMBERHENTIAN

Lebih terperinci

PEDOMAN POLA HUBUNGAN KERJA

PEDOMAN POLA HUBUNGAN KERJA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (BPKP) PEDOMAN POLA HUBUNGAN KERJA PEJABAT STRUKTURAL DENGAN PEJABAT FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN DEPUTI, INSPEKTORAT, DAN PERWAKILAN BPKP Keputusan Kepala

Lebih terperinci

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN

DINAS KEPENDUDUKAN DAN CATATAN SIPIL KOTA MEDAN LAMPIRAN I : FASILITASI PENYUSUNAN SOP KOTA MEDAN SKPD : TANGGAL : 1. DRAFT PROSEDUR KERJA SURAT MASUK PADA SUBBAG UMUM DAN KEPEGAWAIAN BIDANG SEKRETARIAT SURAT MASUK 1. SOP SURAT KELUAR DI SEKRETARIAT

Lebih terperinci

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010

PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 PERATURAN MENTERI SEKRETARIS NEGARA REPUBLIK INDONESIA NOMOR 8 TAHUN 2010 TENTANG PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PENERJEMAH DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL

S.O.P USULAN PENSIUN HAKIM DAN PEGAWAI NEGERI SIPIL PENGADILAN NEGERI PURWODADI KELAS II Jalan Let.Jen. R. Suprapto No. 109 / Fax : ( 0292 ) 421305 Website : http://pn-purwodadi.go.id Nomor SOP W12.U16/540/SOP/04/2016 Tanggal Pembuatan 09 Mei 2016 Tanggal

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN LAMPIRAN I PERATURAN GUBERNUR NOMOR 079 TAHUN 2013 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR FASILITASI PEMBUATAN KARTU TANDA PENGENAL PEGAWAI NEGERI SIPIL PEMERINTAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN SEKRETARIAT

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN KEPUTUSAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: KEP-760/K/SU/2006 TENTANG PEDOMAN EVALUASI ATAS PENILAIAN ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR APARAT PENGAWASAN INTERN PEMERINTAH KEPALA

Lebih terperinci

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum

Tanggal Efektif SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN. Mutu Baku Aktifitas. Pelaksana. Persyaratan/ Kepegawaian Umum PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/03.a/OT.01.3/I/2014 SOP PENGELOLAAN SURAT MASUK KEPEGAWAIAN Kualifikasi : 1. KMA mor 143/KMA/SK/VIII/2007 1. S-1 Hukum 2. Permenpan RI mor 80 Tahun 2012 2.

Lebih terperinci

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN

PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN PENGADILAN NEGERI BANJARNEGARA STANDARD OPERATING PROCEDURES (SOP) URUSAN KEPEGAWAIAN NOMOR: W1.U/0/KP.0.01/0/01 TANGGAL : APRIL 01 A. PROSEDUR KENAIKAN GAJI BERKALA 1 Menyiapkan blangko KGB, pangkat terakhir,

Lebih terperinci

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA

KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA INSPEKTORAT JENDERAL LAMPIRAN I SURAT EDARAN INSPEKTUR JENDERAL NOMOR SE 0 /IJ/0 TENTANG MEKANISME KERJA PERENCANAAN PEMANTAUAN PENGENDALIAN UTAMA PADA INSPEKTORAT

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 18 TAHUN 2013 TENTANG PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR MELALUI PERPINDAHAN JABATAN DENGAN PERLAKUAN KHUSUS

Lebih terperinci

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege

2017, No Pemerintah Nomor 40 Tahun 2010 tentang Perubahan atas Peraturan Pemerintah Nomor 16 Tahun 1994 tentang Jabatan Fungsional Pegawai Nege No.439, 2017 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BPKP. Inpassing. Jabatan Fungsional Auditor. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR 6 TAHUN 2017 TENTANG PENGANGKATAN PEGAWAI NEGERI

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen - 320-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Evaluasi, Akuntansi dan Setelmen 2. IKHTISAR JABATAN : Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga serta memberikan

Lebih terperinci

PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER

PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER PETUNJUK TEKNIS ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL PRANATA KOMPUTER Badan Pusat Statistik, Jakarta - Indonesia 2004 KEPUTUSAN KEPALA BADAN PUSAT STATISTIK NOMOR 288

Lebih terperinci

Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris

Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris Nomor Tanggal Pembuatan 14 Januari 2016 PEMERINTAH KECAMATAN KOTA BANDUNG Tanggal Revisi KECAMATAN CIBEUNYING KIDUL Disahkan Oleh Camat Cibeunying Kidul Nama SOP Prosedur Mutu Surat Keterangan Ahli Waris

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN PENERBITAN IZIN CUTI PNS PROSEDUR. No. Dokumen : Revisi : BAGIAN KEPEGAWAIAN. Tanggal Berlaku : PROSEDUR PENERBITAN IZIN CUTI PNS

LEMBAR PENGESAHAN PENERBITAN IZIN CUTI PNS PROSEDUR. No. Dokumen : Revisi : BAGIAN KEPEGAWAIAN. Tanggal Berlaku : PROSEDUR PENERBITAN IZIN CUTI PNS Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik dan Sub Bagian Administrasi Kepala Bagian Kepegawaian Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari

Lebih terperinci

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU Page 1 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU SOP MUTASI KENAIKAN PANGKAT III/d KE BAWAH Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ /2014 Tanggal Pembuatan 21 Mei 2014 Tanggal Revisi Tanggal Efektif

Lebih terperinci

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN

PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT DAERAH BIRO ADMINISTRASI PEREKONOMIAN PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERJALANAN DINAS KEGIATAN PEMERINTAH PROVINSI RIAU SEKRETARIAT

Lebih terperinci

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN

PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KESEKRETARIATAN TAHUN 2015 PENGADILAN AGAMA KELAS 1A BANJARMASIN SURAT KEPUTUSAN KETUA PENGADILAN AGAMA KELAS IA BANJARMASIN Nomor : W15-A1/049/OT.01.3 / I /2015 TENTANG

Lebih terperinci

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH

SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PEMBENTUKAN PERATURAN DAERAH Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP Dasar Hukum

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN

PEMERINTAH KOTA SAMARINDA BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU BIDANG PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN JUDUL SOP PENANGANAN PENGADUAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Pengesahan Disahkan oleh Kepala, PEMERINTAH KOTA SAMARINDA Ir. H. Akhmad Maulana, HK, MM.MT BADAN PELAYANAN PERIZINAN TERPADU SATU PINTU Pembina Tingkat

Lebih terperinci

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP

Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh Nama SOP SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN STANDARD OPERATING PROCEDURE (SOP) PELAYANAN EVALUASI, FASILITASI, DAN KLARIFIKASI RAPERDA/PERDA KABUPATEN/KOTA Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR: PER- 706 /K/JF/2009 TENTANG PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR MELALUI PERPINDAHAN JABATAN DENGAN PERLAKUAN KHUSUS DENGAN

Lebih terperinci

2016, No tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembara

2016, No tentang Perubahan Ketujuh Belas atas Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 1977 tentang Peraturan Gaji Pegawai Negeri Sipil (Lembara BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.959, 2016 KEMENHUB. Jabatan Fungsional. Perencana. Angka Kredit. Pedoman. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 72 TAHUN 2016 TENTANG PEDOMAN PENILAIAN

Lebih terperinci

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara

Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara - 700-5. Standar Pelayanan Administrasi Kenaikan Pangkat Pegawai Negeri Sipil Sekretariat Negara STANDAR PELAYANAN ADMINISTRASI KENAIKAN PANGKAT PEGAWAI NEGERI SIPIL SEKRETARIAT NEGARA BAGIAN KESATU PENDAHULUAN

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Halaman : 1 dari 6 LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Rektor/Wakil Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum Januari 2012 Januari 2012

Lebih terperinci

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama

MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama MAHKAMAH AGUNG R.I. Direktorat Jenderal Badan Peradilan Agama PENGADILAN INGGI AGAMA JAMBI Jl. H. Agus Salim Kota Baru Jambi Nomor SOP Revisi Efektif Disahkan oleh 1/W5-A/KP/I/2014 Januari 2014 Ketua PA

Lebih terperinci

SURAT EDARAN Nomor: SE-2209 /JF/2/2007 TENTANG PENYESUAIAN FORMAT PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK)

SURAT EDARAN Nomor: SE-2209 /JF/2/2007 TENTANG PENYESUAIAN FORMAT PENETAPAN ANGKA KREDIT (PAK) BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN (B P K P) PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR Gedung BPKP Lantai 11 Jln. Pramuka No. 33 Jakarta Timur 13120 Telepon (021) 85910031 Ekt. 1134 E-mail: pusbinajfa@bpkp.go.id

Lebih terperinci

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN,

KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR : PER- 726 /K/SU/2009 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA PENILAIAN PEGAWAI NEGERI SIPIL UNTUK PENGANGKATAN KE DALAM JABATAN FUNGSiONAL AUDITOR

Lebih terperinci

Disahkan oleh H. M. AYUB, SE PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

Disahkan oleh H. M. AYUB, SE PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA Nomor SOP 18.A.a05 / DKI / SOP / 2014 Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif SEKRETARIS, Disahkan oleh H. M. AYUB, SE PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA Pembina DINAS KOMUNIKASI DAN INFORMATIKA

Lebih terperinci

XVI. AUDITOR A. DASAR HUKUM

XVI. AUDITOR A. DASAR HUKUM XVI. AUDITOR A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-Pokok Kepegawaian sebagaimana yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999. 2. Peraturan Pemerintah Nomor 32

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN PRESTASI KERJA PEGAWAI Nomor: SOP /KP 03 01/SMO STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENILAIAN BADAN TENAGA NUKLIR NASIONAL 2015 Halaman : 3 dari 30 DAFTAR DISTRIBUSI DISTRIBUSI NOMOR SALINAN Copy 1 Copy 2 JABATAN Kepala Biro/Pusat/Ketua STTN/Inspektur Kepala

Lebih terperinci

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG

PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG PERATURAN KEPALA LEMBAGA SANDI NEGARA NOMOR 6 TAHUN 2014 TENTANG ORGANISASI DAN TATA KERJA TIM PENILAI ANGKA KREDIT JABATAN FUNGSIONAL OPERATOR TRANSMISI SANDI DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Hasil Pengawasan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Disetujui di Jakarta pada tanggal Februari

Lebih terperinci

DINAS KESEHATAN KOTA PADANG

DINAS KESEHATAN KOTA PADANG NOMOR SOP TANGGAL PEMBUATAN TANGGAL REVISI TANGGAL EFEKTIF DISAHKAN OLEH. 2017 13 JANUARI 20117 13 JANUARI 20117 KEPALA DINAS KESEHATAN DINAS KESEHATAN KOTA PADANG SEKRETARIAT SUBAG UMUM NAMA SOP dr. Ferimulyani

Lebih terperinci

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) KEMENTERIAN DALAM NEGERI DIREKTORAT JENDERAL KEUANGAN DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN/ STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PERTIMBANGAN MENTERI DALAM NEGERI TERKAIT PINJAMAN DAERAH YANG TIDAK

Lebih terperinci

Prof. dr Ali Ghufron Mukti., MSc., PhD NIP

Prof. dr Ali Ghufron Mukti., MSc., PhD NIP KATA SAMBUTAN Jabatan Fungsional Pranata Laboratorium Pendidikan ditetapkan dalam rangka pengembangan karier dan peningkatan profesionalisme Pegawai Negeri Sipil yang melaksanakan pengelolaan laboratorium

Lebih terperinci

BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN BAGIAN KEPEGAWAIAN. Nomor UN PM37 Tanggal Terbit 01 Juni 2012 Revisi 00 Halaman 1/13

BIRO ADMINISTRASI UMUM DAN KEUANGAN BAGIAN KEPEGAWAIAN. Nomor UN PM37 Tanggal Terbit 01 Juni 2012 Revisi 00 Halaman 1/13 Halaman 1/13 Tujuan Ruang Lingkup Refferensi Definisi/Penjelasan Umum Rekaman Mutu Sasaran Kinerja Prosedur ini ditetapkan dari keseluruhan aturan proses yang dibuat untuk mengusulkan Kenaikan Pangkat

Lebih terperinci

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO

BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO BERITA DAERAH KABUPATEN KULON PROGO NOMOR : 11 TAHUN : 2008 SERI : E PERATURAN BUPATI KULON PROGO NOMOR 17 TAHUN 2008 TENTANG PEDOMAN UMUM PENILAIAN JABATAN FUNGSIONAL ARSIPARIS DENGAN RAHMAT TUHAN YANG

Lebih terperinci

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II W7-A2/ /OT.01.3/1/2016 Jalan Raya Padang Panjang Manna 24Januari 2016 Telp. : (0739) 22004-22005 Fax. : (0739) 22004 BENGKULU SELATAN 38513 4 Januari 2016 Pengadilan Agama

Lebih terperinci

MENTERI DALAM NEGERI,

MENTERI DALAM NEGERI, KEPUTUSAN MENTERI DALAM NEGERI NOMOR : 32 TAHUN 2000 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN INPASSING/PENYESUAIAN DALAM JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR DI LINGKUNGAN DEPARTEMEN DALAM NEGERI MENTERI DALAM NEGERI, Menimbang

Lebih terperinci

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011

PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011 PERATURAN GUBERNUR KALIMANTAN SELATAN NOMOR 078 TAHUN 2011 TENTANG STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PENGELOLAAN SURAT KELUAR PADA SEKRETARIAT DAERAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemantauan dan Evaluasi Implementasi Prosedur Tetap telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010

Lebih terperinci

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah

NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah - 281-1. NAMA JABATAN : Kepala Subbagian Tata Usaha Direktorat Pembiayaan Syariah 2. IKHTISAR JABATAN: Melakukan urusan tata usaha, kepegawaian, keuangan dan rumah tangga, serta memberikan bantuan teknis

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN NARKOTIKA NASIONAL REPUBLIK INDONESIA NOMOR 12 TAHUN 2016 TENTANG PEMBINA FUNGSI JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA, TATA KERJA TIM PENILAI KINERJA JABATAN FUNGSIONAL PENYULUH NARKOBA

Lebih terperinci

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan.

BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan. No.1365, 2014 BPKP. Auditor. Jabatan fungsional. Perpindahan Jabatan. Perlakukan Khusus. Pengangkatan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 17 TAHUN 2014

Lebih terperinci

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA,

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA, PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR 15 TAHUN 2014 TENTANG PERUBAHAN ATAS PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN NOMOR PER-1274/K/JF/2010

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Pemberian Penghargaan Tanda Kehormatan Satyalancana Karya Satya (SLKS) telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada

Lebih terperinci

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU Page 1 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/1159C /2014 Tanggal Pembuatan 21 Mei 2014 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 1 Juni 2014 Disusun Oleh Subbag Orpeg

Lebih terperinci

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam

SOP PELAKSANAAN PENGAMBILAN SUMPAH/ PELANTIKAN PEJABAT DAN PNS. S-1 Hukum Islam PENGADILAN AGAMA MANNA KELAS II mor SOP W7-A2/72/OT.01.3/1/2017 Jalan Raya Padang Panjang Manna Tanggal Pembuatan 3 Januari 2017 Telp. : (0739) 22004-22005 Fax. : (0739) 22004 BENGKULU SELATAN 38513 Tanggal

Lebih terperinci

BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT AUDITOR PADA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI

BERITA ACARA KESEPAKATAN HASIL EVALUASI PELAKSANAAN PENILAIAN DAN PENETAPAN ANGKA KREDIT AUDITOR PADA INSPEKTORAT UTAMA SEKRETARIAT JENDERAL DPR RI BADAN PENGAWASAN KEUANGAN DAN PEMBANGUNAN PUSAT PEMBINAAN JABATAN FUNGSIONAL AUDITOR Gedung BPKP Lantai 11 Jalan. Pramuka Nomor. 33 Jakarta 13120 Telepon (021) 85910031 Pwt 1134 E-mail: pusbinajfa@bpkp.go.id

Lebih terperinci

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI

MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2014 MANUAL PROSEDUR PANDUAN TUGAS BELAJAR DAN PENGAKTIFAN KEMBALI SUBBAGIAN KEUANGAN DAN

Lebih terperinci

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR PEMANFAATAN BARANG MILIK DAERAH BIDANG PENGELOLAAN BARANG MILIK DAERAH KABUPATEN GARUT Jl. Kiansantang No.3 Garut DAFTAR ISI A. Pendahuluan... 1 B. Dasar Hukum... 2 C. Peristilahan...

Lebih terperinci

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 297/KPTS/M/2012 TENTANG

KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 297/KPTS/M/2012 TENTANG KEPUTUSAN MENTERI PEKERJAAN UMUM NOMOR 297/KPTS/M/2012 TENTANG PEMBENTUKAN TIM PENILAI INSTANSI DAN SEKRETARIAT JABATAN FUNGSIONAL PERANCANG PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PEKERJAAN

Lebih terperinci

URAIAN JABATAN STRUKTURAL. 1. Nama Jabatan : Kepala Bagian Kepegawaian, Hukum dan Organisasi. : Drs. Marsudi NIP

URAIAN JABATAN STRUKTURAL. 1. Nama Jabatan : Kepala Bagian Kepegawaian, Hukum dan Organisasi. : Drs. Marsudi NIP URAIAN JABATAN STRUKTURAL CONTOH No. Informasi Jabatan Isian/Keterangan 1. Nama Jabatan : Kepala Organisasi 2. Nama Pemegang Jabatan/NIP 3. Nama Jabatan Satu Tingkat yang berada di bawahnya : Drs. Marsudi

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.693, 2015 BPKP. Auditor Madya Dan Utama. Pengangkatan Pegawai. Jabatan Fungsional. Diklat Penjenjangan. Seleksi Peserta. Pencabutan. PERATURAN KEPALA BADAN PENGAWASAN

Lebih terperinci

Arsip Nasional Republik Indonesia

Arsip Nasional Republik Indonesia Arsip Nasional Republik Indonesia LEMBAR PERSETUJUAN Substansi Prosedur Tetap tentang Penyusunan Laporan Berkala/Periodik telah saya setujui. Disetujui di Jakarta pada tanggal Juni 2010 Plt. SEKRETARIS

Lebih terperinci

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH

WALIKOTA YOGYAKARTA DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH WALIKOTA YOGYAKARTA ISTIMEWA YOAKAR DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTALIKOTA YOGYDAERAH KEPUTUSAN WALIKOTA YOGYAKARTA NOMOR 495 TAHUN 206 TENTANG PENETAPAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PENGELOLAAN PENGADAAN

Lebih terperinci

XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM

XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM XXII. STATISTISI A. DASAR HUKUM 1. Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1974 tentang Pokok-pokok Kepegawaian, sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 43 Tahun 1999; 2. Undang-Undang Nomor 16 tahun 1997

Lebih terperinci

2015, No Indonesia Tahun 1975 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3058); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1980 tent

2015, No Indonesia Tahun 1975 Nomor 26, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3058); 3. Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1980 tent BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.505, 2015 KEMENHUB. Jabatan Fungsional. Perencana. Petunjuk Pelaksanaan. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 58 TAHUN 2015 TENTANG PETUNJUK PELAKSANAAN

Lebih terperinci

PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)

PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) LAMPIRAN :... NOMOR :... TANGGAL :... PEMERINTAH KOTA BIMA DINAS PENDAPATAN, PENGELOLAAN KEUANGAN DAN ASET DAERAH PROSEDUR BAKU PELAKSANAAN KEGIATAN STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP) PELAYANAN USULAN

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara.

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara. No.31, 2009 BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA DEPARTEMEN PERTAHANAN. Jabatan Fungsional. Angka Kredit. Widyaiswara. PERATURAN MENTERI PERTAHANAN NOMOR 01 TAHUN 2009 TENTANG PELAKSANAAN JABATAN FUNGSIONAL

Lebih terperinci

RENCANA AKSI. TARGET I II III IV 3 Bulan (LPPD) Jadwal Pelaksanaan Output/Keluaran Program Kegiatan Rp. I II III IV. Aksi/Kegiatan

RENCANA AKSI. TARGET I II III IV 3 Bulan (LPPD) Jadwal Pelaksanaan Output/Keluaran Program Kegiatan Rp. I II III IV. Aksi/Kegiatan SASARAN STRATEGIS Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan Umum INDIKATOR KINERJA Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (LPPD) TARGET 3 Bulan 1. Pengajuan nota dinas kepada Sekda tentang pembuatan LPPD, serta

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure ADMINISTRASI PENGUSULAN SK TUGAS BELAJAR PNS DOSEN

Standard Operating Procedure ADMINISTRASI PENGUSULAN SK TUGAS BELAJAR PNS DOSEN Standard Operating Procedure ADMINISTRASI PENGUSULAN SK TUGAS BELAJAR PNS DOSEN Biro Umum dan Kepegawaian Universitas Brawijaya Malang 2017 Hal. i DAFTAR ISI LEMBAR IDENTIFIKASI ---------------------------------------------------------------------

Lebih terperinci

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA No.47, 2012 KEMENTERIAN PERHUBUNGAN. Jabatan Fungsional. Pengendali. Dampak Lingkungan. Petunjuk Teknis. PERATURAN MENTERI PERHUBUNGAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PM 1 TAHUN

Lebih terperinci

2017, No Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan

2017, No Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 10 Tahun 2014 tentang Jabatan Fungsional Rescuer dan No.882, 2017. BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN. Jabatan Fungsional. RESCUER. PERATURAN KEPALA BADAN NASIONAL PENCARIAN DAN PERTOLONGAN NOMOR 11 TAHUN 2017 TENTANG

Lebih terperinci

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ 1160C/2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU

Page 2. Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ 1160C/2014 Tanggal Pembuatan. 21 Mei 2014 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU Page 1 KEMENTERIAN AGAMA RI INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI IAIN PALU Nomor SOP In.18/B.II/OT.01.3/ 1160C/2014 Tanggal Pembuatan 21 Mei 2014 Tanggal Revisi Tanggal Efektif 1 Juni 2014 Disusun Oleh Subbag Orpeg

Lebih terperinci

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG

DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN MALANG DINAS PENDIDIKAN Nomor SOP Tanggal Pembuatan Tanggal Revisi Tanggal Efektif Disahkan oleh /SOP/421.024/2014 Desember 2014 Januari 2015 Pebruari 2015 KEPALA DINAS PENDIDIKAN Ir. BUDI ISWOYO, MM NIP. 19600622

Lebih terperinci

Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP

Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP Standard Operating Procedure LEGALISASI FOTOKOPI IJAZAH DAN TRANSKRIP FAKULTAS KEDOKTERAN GIGI UNIVERSITAS BRAWIJAYA MALANG 2017 0 LEMBAR IDENTIFIKASI Nama Dokumen : Legalisasi Fotokopi Ijazah dan Transkrip

Lebih terperinci

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG

KEPUTUSAN KEPALA DINAS PERTANAHAN KABUPATEN MALANG NOMOR: 188.4/ /KEP/ /2016 TENTANG PEMERINTAH KABUPATEN MALANG DINAS PERTANAHAN Jl. Sarangan Nomor 9 Malang Telpon / Fax ( 0341) 409001 Email : dinaspertanahan.kabmalang@gmail.com Web : pertanahan@malangkab.go.id M A L A N G 6 5 1 4 1 KEPUTUSAN

Lebih terperinci

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI

LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI LEMBAR PENGESAHAN DIBUAT OLEH MENYETUJUI MENGETAHUI Sub Bagian Tenaga Akademik Kepala Bagian Kepegawaian Pembantu Rektor II/Kepala Biro Administrasi Umum 1 DAFTAR ISI Lembar Pengesahan... 1 Daftar Isi...

Lebih terperinci