7. Membandingkan Alternatif-alternatif

dokumen-dokumen yang mirip
MEMBANDINGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF

EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB

Oleh : Debrina Puspita Andriani

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

worth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital

Tabel 1. Perbedaan dasar antara proyek-proyek swasta dan proyek publik

Modul (Bagian 2) Metode Pembandingan rencana investasi

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS

Pertemuan. Nur Rachmad

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF

Konsep Dasar Ekonomi Teknik. Ekonomi Teknik TIP FTP UB

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek

ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI

MARR (sebelum pajak) = {MARR (Sesudah pajak)}/(1-t)

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

PENDAPATAN KENA PAJAK = PENDAPATAN KOTOR BIAYA2 YANG DAPAT DIKURANGKAN

ANALYSIS RATE OF RETURN

Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Budgeting) HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #11 Genap 2014/2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK

BAB 6 NILAI TAHUNAN EKIVALEN

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

ALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA

Metode Penilaian Investasi

Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal

BAB II LANDASAN TEORI

Materi 7 Metode Penilaian Investasi

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang

TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL

KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU

MANAJEMEN KEUANGAN CAPITAL BUGDETING

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB II LANDASAN TEORI

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

BAB II LANDASAN TEORI

III. KERANGKA PEMIKIRAN

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

BAB II LANDASAN TEORI

Aspek Ekonomi dan Keuangan. Pertemuan 11

BAB IX Analisis Keputusan Investasi Modal

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

III KERANGKA PEMIKIRAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN. 6.1 Tabel Sumber Pendanaan. Uraian Sumber Dana Jumlah. Bisnis yang dirancang oleh Andalucia Party Planner memerlukan modal awal

Kewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur

PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)

BAB III METODE PENELITIAN. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian kualitatif

BAB X KEBIJAKAN AKUNTANSI KONSTRUKSI DALAM PENGERJAAN

BAB II LANDASAN TEORI

6 ANALISIS KELAYAKAN USAHA PENGOLAHAN SURIMI

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 21 November 2011 Penulis

18/09/2013. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 1. Ekonomi Teknik / Sigit Prabawa / 2

III. KERANGKA PEMIKIRAN

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

BAB 2 LANDASAN TEORI

VIII. ANALISIS FINANSIAL

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

BAB 5 ANALISA KEUANGAN

Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi.

Bab. 4. METODE PERBANDINGAN EKONOMI

Diagram Aliran Tunai / Kas

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

ANALISIS PENGEMBANGAN USAHA AYAM GORENG SABANA CABANG PERUMAHAN ANGKASA PURI JATI ASIH - BEKASI

BAB VII KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

VIII. ANALISIS FINANSIAL

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB VI ASPEK KEUANGAN

Introduction to. Chapter 18. Business Investment. MultiMedia by Stephen M. Peters South-Western College Publishing

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

IV METODOLOGI PENELITIAN

BAB II TINJAUAN TEORI

Kata kunci: gedung perkantoran, analisa teknis dan finansial, Kabupaten Kapuas

BAB 2 LANDASAN TEORI

PADA USAHA JASA SERVIS KENDARAAN BERMOTOR RODA DUA PADA BENGKEL INDAH JAYA MOTOR ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

TAKARIR. = Pipa Selubung. = Pipa Produksi

BAB II LANDASAN TEORI

Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)

BAB I PENDAHULUAN. baik agar penambangan yang dilakukan tidak menimbulkan kerugian baik. dari segi materi maupun waktu. Maka dari itu, dengan adanya

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)

ANALISIS KELAYAKAN WIRAUSAHA

METODE PENELITIAN. yang dikeluarkan selama produksi, input-input yang digunakan, dan benefit

Ir. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

NERACA ASSET TETAP (LEASING) ASSET TIDAK BERWUJUD

Transkripsi:

7. Membandingkan Alternatif-alternatif A. Konsep-Konsep Dasar Untuk Membandingkan Alternatif Alternatif yang membutuhkan modal investasi minimum dan menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan akan dipilih kecuali jika modal tambahan yang dibutuhkan oleh alternatif dengan investasi lebih besar dinilai menguntungkan berdasarkan penghematan atau keuntungan tambahan. Modal tambahan didefinisikan sebagai selisih modal antara alternatif dengan modal investasi lebih besar dengan alternatif dengan modal yang lebih kecil. Alternatif dibedakan menjadi dua jenis : 1. Alternatif investasi, adalah alternatif dengan investasi modal awal yang menghasilkan aliran kas positif dari peningkatan pendapatan, penghematan melalui pengurangan biaya, atau keduanya. 2. Alternatif biaya, adalah alternatif dengan semua aliran kas negatif kecuali nilai sisa aset pada akhir umur proyek (Situasi ini terjadi jika suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan dan keputusan yang melibatkan cara paling ekonomis dalam melakukannya). Contoh:

Periode Analisis Periode studi adalah waktu yang dipilih untuk membandingkan alternatif yang saling meniadakan (mutually exclusive). Umur manfaat alternatif yang dibandingkan, relatif terhadap periode analisis yang dipilih, dapat melibatkan dua situasi : 1. Kasus 1 : umur manfaat sama untuk semua alternatif dan sama dengan periode analisis.

2.Kasus 2 : umur manfaat antar alternatif berbeda dan sekurang-kurangnya umur manfaat dari satu alternatif tidak sama dengan periode analisis.(periode analisis harus sama dalam membandingkan alternatif, sehingga untuk kasus ini untuk mempermudah analisis digunakan DUA ASUMSI yaitu asumsi perulangan dan asumsi pengakhiran). ASUMSI PERULANGAN melibatkan dua kondisi utama: 1. Periode analisis dianggap tak berhingga atau sama dengan kelipatan persekutuan dari umur manfaat alternatif. 2. Konsekuensi ekonomi yang diperkirakan terjadi pada alternatif di awal periode analisis juga terjadi sepanjang periode. ASUMSI PENGAKHIRAN menggunakan periode studi (analisis) terbatas dan identik untuk semua alternatif. Untuk itu dilakukan perkiraan aliran kas untuk alternatif yang memiliki umur manfaat yang berbeda dengan periode analisis Umur Manfaat Sama dengan Periode Analisis Metode Nilai Ekivalen Dilakukan dengan mengubah semua aliran kas kedalam nilai ekivalen sekarang, tahunan maupun akan datang (PW, AW, FW) untuk semua alternatif berdasarkan investasi total dengan tingkat pengembalian sama dengan MARR. Peringkat keekonomian dari alternatif yang dibandingkan akan sama untuk ketiga metode.untuk alternatif A dan B jika PW(i)A < PW(i)B maka AW(i)A < AW(i)B dan FW(i)A < FW(i)B Untuk alternatif investasi, alternatif dengan nilai ekivalen positif terbesar yang dipilih. Sedangkan untuk alternatif biaya, alternatif dengan nilai ekivalen negatif terkecil yang dipilih. Contoh :

Suatu perusahaan berencana memasang mesin pencetak plastik (plastic-molding press) otomatis yang baru. Tersedia 4 mesin yang berbeda. Investasi modal awal dan pengeluaran tahunan untuk keempat alternatif ditunjukkan oleh tabel di bawah ini. Setiap mesin memproduksi jumlah unit yang sama, oleh karena itu, pemilihan alternatif tidak tergantung pendapatan. Semua alat tidak memiliki niali sisa pada akhir umur manfaatnya dan periode analisis yang dipilih adalah 5 tahun. MARR yang diharapkan adalah 10% sebelum pajak. Yang mana dari keempat alternatif tersebut yang dapat dipilih? Penyelesaian: Jika alternatif biaya dibandingkan dengan metode nilai ekivalen, alternatif yang memiliki nilai negatif terkecil adalah alternatif yang paling ekonomis. Perhitungan perbandingan alternatif-alternatif tersebut disajikan pada tabel-tabel di bawah ini. Tabel Perbandingan dengan menggunakan metode AW

Tabel Perbandingan dengan menggunakan metode AW Metode Tingkat Pengembalian (ROR) Tiga aturan yang berlaku dalam mengaplikasikan metode tingkat pengembalian berdasarkan konsep dasar perbandingan alternatif adalah: 1. Setiap tambahan modal harus dievaluasi kelayakannya dengan menghasilkan tingkat pengembalian yang memuaskan pada tambahan tersebut. 2. Bandingkan alternatif dengan investasi lebih besar terhadap yang lebih kecil hanya jika alternatif lebih kecil dapat diterima. 3. Pilih alternatif dengan investasi modal lebih besar selama investasi tambahan menguntungkan dengan tingkat pengembalian minimal sama dengan MARR. Masalah Peringkat yang Tidak Konsisten

Peranan utama aliran kas netto dari selisih modal, untuk 2 alternatif A dan B (investasi B > A), Δ(BA), dalam perbandingan kedua alternatif tersebut berdasarkan atas hubungan: aliran kas B = aliran kas A + aliran kas selisih B dan A Aliran kas B tersusun dari 2 bagian, yaitu aliran kas A dan aliran kas selisih antara A dan B. Sehingga jika nilai ekivalen dari aliran kas selisih lebih besar dari nol pada MARR, alternatif B yang dipilih. Jika tidak, alternatif A yang dipilih dengan ketentuan bahwa alternatif A layak. Prosedur Analisis Selisih Investasi Prosedur analisis selisih investasi untuk perbandingan alternatif yang mutually exclusive: 1. Urutkan alternatif yang layak berdasarkan kenaikan investasi modal. 2. Tentukan alternatif dasar: a.alternatif biaya: alternatif pertama (investasi modal terkecil) b.alternatif investasi: jika alternatif pertama dapat diterima (IRR>MARR; PW/AW/FW pada MARR >0), diambil sebagai dasar. Jika tidak, pilih alternatif berikutnya. 3. Lakukan iterasi antar alternatif untuk mengevaluasi selisih aliran kas sampai seluruh alternatif terevaluasi. a. Jika selisih aliran kas antara alternatif lanjutan (dengan investasi lebih besar) dan alternatif terpilih dapat diterima, pilih alternatif lanjutan. Jika tidak, alternatif terpilih yang terakhir tetap sebagai alternatif terbaik. b. Ulangi, alternatif terpilih adalah alternatif terbaik yang didapat dari evaluasi terakhir.

Contoh: Hasil yang ditunjukkan oleh tabel 5.4 memberikan E sebagai alternatif terbaik. Tiga kesalahan yang biasanya terjadi dalam mengevaluasi kelayakan alternatif dengan metode IRR adalah memilih alternatif terbaik berdasarkan: 1. IRR atas investasi total tertinggi. 2. IRR atas selisih investasi modal tertinggi 3. investai modal terbesar yang mempunyai IRR lebih besar atau sama dengan MARR.

Contoh: Diketahui perkiraan investasi modal dan pengeluaran tahunan serta nilai sisa pada akhir 5 tahun umur manfaat untuk empat rancangan alternatif kompresor bertenaga disel. Salah satu rancangan harus dipilih, dan setiap rancangan memberikan tingkat pelayanan yang sama. Periode analisis adalah 5 tahun dan MARR 20% per tahun. a. Tentukan alternatif rancangan terbaik berdasarkan metode IRR b.tunjukkan bahwa analisis modal selisih dengan metode PW menghasilkan keputusan yang sama.

Tabel 5.5 dan Gambar 5.4 diatas menunjukkan hal-hal berikut: 1. Selisih aliran kas antara alternatif biaya pada dasarnya adalah alternatif investasi. 2. Selisih pertama, Δ(D4-D1), diterima (IRRΔ > MARR, dan PW(20%) > 0); selisih, Δ(D2-D4) tidak diterima; dan selisih terakhir, Δ(D3-D2), diterima. Sehingga dipilih rancangan D3 untuk kompresor. 3. Keputusan investasi modal yang sama dihasilkan dari metode IRR dan metode PW menggunakan prosedur analisis selisih modal. Umur Manfaat Antar Alternatif Berbeda Karena analisis perbandingan alternatif harus dilakukan dalam periode analisis yang sama, jika alternatif yang mutually exclusive mempunyai umur manfaat berbeda, analisis dilakukan dengan memberlakukan asumsi-asumsi, yaitu: 1. Asumsi perulangan. Periode analisis yang digunakan tidak berhingga atau kelipatan persekutuan terkecil dari umur manfaat semua alternatif. Semua perkiraan aliran kas pada umur manfaat pertama diasumsikan berulang secara identik sepanjang periode analisis. Perbandingan dilakukan dengan menghitung AW dari masing-masing alternatif selama umur manfaatnya, dan memilih alternatif terbaik (alternatif investasi: nilai AW positif terbesar; alternatif biaya: nilai AW negatif terkecil). 2. Asumsi pengakhiran. Periode analisi yang dipilih adalah umur manfaat dari salah satu alternatif, sehingga terdapat satu atau lebih alternatif dengan umur manfaat yang lebih singkat atau lebih lama dari periode analisis. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian aliran kas berdasarkan asumsi tambahan. Panduan dalam penerapan asumsi tambahan: i. Umur manfaat < periode analisis a. Alternatif biaya: mengontrak jasa atau menyewa peralatan yang dibutuhkan untuk

waktu (tahun) tersisa sampai akhir periode analisis; atau mengulang sebagian dari umur manfaat dari alternatif awal, kemudian memotongnya dan memperkirakan harga pasar pada akhir periode analisis. b. Alternatif investasi: untuk tahun tersisa setelah berakhirnya umur manfaat, semua aliran kas akan diinvestasikan kembali pada kesempatan investasi lain yang tersedia dengan MARR sampai akhir periode analisis. Cara paling mudah adalah dengan menghitung FW dari setiap alternatif pada akhir periode analisis. ii. Umur manfaat > periode analisis : memotong alternatif pada akhir periode analisis dan aset diasumsikan dijual dengan menggunakan perkiraan harga pasar pada akhir periode analisis. Contoh:

Contoh: Penyelesaian: Jika digunakan asumsi investasi kembali untuk semua aliran kas, analisis dilakukan dengan menggunakan metode FW. FW(10%)A = [-$3,500(F/P,10%,4) + ($1,900 - $645)(F/A,10%,4)](F/P,10%,2)= $847 FW(10%)B = -$5,000(F/P,10%,6) + ($2,500 - $1,020)(F/A,10%,6) = $2,561 Berdasarkan nilai FW dari masing-masing alternatif, pilihan pada alternatif B karena memiliki FW yang lebih besar. Contoh: Untuk melengkapi sistem katalitik pada suatu fasilitas proses baru, dibutuhkan pompa slurry hidrokarbon. Terdapat 2 jenis pompa dengan kapasitas keluaran yang sama, dari pabrikan yang berbeda. Kedua unit menyediakan tingkat pelayanan yang sama terhadap sistem katalitik tetapi mempunyai biaya-biaya dan umur manfaat yang berbeda.

Contoh: Pompa pada contoh 7 diperlukan untuk fasilitas proses yang telah ada dan perusahaan berencana untuk menutup fasilitas tersebut dalam 5 tahun. Persyaratan operasi untuk pompa pada fasilitas yang telah ada sama dengan yang diperlukan pada contoh 7 dan tersedia 2 alternatif terbaik, yaitu SP240 dan HEPS9. Harga pasar pompa HEPS9 pada tahun kelima diperkirakan $15,000 dan MARR yang ditetapkan 20%.Pompa mana yang harus dipilih? Penyelesaian: Periode analisis 5 tahun, asumsi pengakhiran. Aliran kas untuk alternatif HEPS9 mengalami perubahan seperti diperlihatkan oleh Gambar 5.8.

Berdasarkan harga AW dari masing-masing alternatif selama periode analisis 5 tahun, alternatif yang dipilih adalah SP240 karena mempunyai nilai negatif lebih kecil. Contoh: Suatu perusahaan ingin menyumbang sebuah laboratorium proses pada suatu universitas. Sumbanganpokok menghasilkan bunga rata-rata 8% per tahun, dan jumlahnya cukup untuk menutup semua pengeluaran selama pembangunan dan perawatan lab untuk periode waktu yang tak berhingga. Kebutuhan kas lab diperkirakan $100,000 untuk membangunnya, $30,000 per tahun selama waktu yang tak berhingga, dan $20,000 pada akhir setiap empat tahun untuk penggantian peralatan. a. Berapa tahun period analisis yang disebut sebagai tak berhingga? b. Berapa jumlah pinjaman pokok yang dibutuhkan untuk membangun lab dan menghasilkan cukup bunga untuk menunjang sisa kebutuhan kas dari lab ini selamanya? Penyelesaian: a. Diminta mencari N untuk i=8%, yang menghasilkan harga (P/A, 8%, N) mendekati 1/i.Untuk i=8%, 1/i = 1/0.08 = 12.5

Mendefinisikan Alternatif Investasi dalam Bentuk Kombinasi Proyek Peluang investasi (proyek) dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu: 1. Mutually exclusive: proyek yang dipilih paling banyak hanya satu. 2. Independent (bebas): pilihan atas suatu proyek tidak tergantung pada pilihan dari proyek lain di dalam kelompok, sehingga bisa dipilih satu atau semua atau beberapa dari proyek yang ada. 3. Contingent (bergantung): pemilihan suatu proyek tergantung pada pilihan satu atau lebih proyek lain.