MEMBANDINGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF

Ukuran: px
Mulai penontonan dengan halaman:

Download "MEMBANDINGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF"

Transkripsi

1 MEMBANDINGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF Konsep-Konsep Dasar Untuk Membandingkan Alternatif Alternatif yang membutuhkan modal investasi minimum dan menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan akan dipilih kecuali jika modal tambahan yang dibutuhkan oleh alternatif dengan investasi lebih besar dinilai menguntungkan berdasarkan penghematan atau keuntungan tambahan. Modal tambahan didefinisikan sebagai selisih modal antara alternatif dengan modal investasi lebih besar dengan alternatif dengan modal yang lebih kecil. Departemen Teknik Kimia V- 1

2 Alternatif dibedakan menjadi dua jenis : 1. Alternatif investasi, adalah alternatif dengan investasi modal awal yang menghasilkan aliran kas positif dari peningkatan pendapatan, penghematan melalui pengurangan biaya, atau keduanya. 2. Alternatif biaya, adalah alternatif dengan semua aliran kas negatif kecuali nilai sisa aset pada akhir umur proyek (Situasi ini terjadi jika suatu organisasi harus melakukan suatu tindakan dan keputusan yang melibatkan cara paling ekonomis dalam melakukannya). Departemen Teknik Kimia V- 2

3 Contoh 1. Alternatif investasi Alternatif A B Investasi modal -$60,000 -$73,000 Pendapatan dikurangi biaya tahunan 22,000 26,225 Dengan MARR 10% per tahun, nilai PW adalah: PW(10%) A = -$60,000 + $22,000(P/A,10%,4) = $9,738 PW(10%) B = -$73,000 + $26,225(P/A,10%,4) = $10,131 Karena PW A > 0 pada i = MARR alternatif A harus dipilih kecuali jika modal tambahan yang dialami alternatif B dinilai menguntungkan. Departemen Teknik Kimia V- 3

4 Diagram aliran kas: Alternatif A A=$22,00 Alternatif B A=$26,225 Alternatif B - alternatif A A=$4, =N =N =N -$60,000 -$73,000 -$13,000 Gambar 5.1 Diagram aliran kas untuk alternatif A, B dan selisihnya. Oleh karena itu perlu dievaluasi keuntungan tambahan yang didapatkan dari menginvestasikan modal tambahan $13,000 pada alternatif B, yaitu: PW(10%) B - A = -$13,000 + $4,225(P/A,10%,4) = $393 atau PW(10%) B - A = $10,131 - $9,738 = $393 Departemen Teknik Kimia V- 4

5 Karena PW dari selisih investasi alternatif B terhadap A > 0, maka tambahan modal yang diinvestasikan alternatif B menguntungkan, sehingga alternatif B yang harus dipilih. Alternatif biaya Diagram aliran kas dari alternatif C dan D serta selisih tahun demi tahun dari keduanya disajikan pada gambar di bawah ini. Alternatif Akhir tahun ke C D 0 -$380,000 -$415, ,100-27, ,100-27, ,100-27,400 3 a 0 26,000 Departemen Teknik Kimia V- 5

6 Alternatif C 1 2 3=N Alternatif D $26, =N Alternatif D minus alternatif C $38,700 -$38,100 -$39,100 -$40,100 A =-$27,400 $10,700 $11,700 -$380,000 -$415,000 -$35, =N Gambar 5.2 Diagram aliran kas untuk alternatif C, D dan selisihnya. Alternatif C, dengan investasi modal lebih kecil, harus dipilih kecuali jika modal tambahan atas alternatif D bernilai ekonomis. Dengan MARR 10%, PW(10%)) C = -$477,077; PW(10%)) D = -$463,607. Departemen Teknik Kimia V- 6

7 Alternatif D dipilih karena nilai PW dari biaya-biaya yang lebih kecil. PW netto yang dihasilkan dengan menginvestasikan tambahan $35,000 dari alternatif D adalah = -$463,607 (-$477,077) = $13,470. Departemen Teknik Kimia V- 7

8 Periode Analisis Periode studi adalah waktu yang dipilih untuk membandingkan alternatif yang saling meniadakan (mutually exclusive). Umur manfaat alternatif yang dibandingkan, relatif terhadap periode analisis yang dipilih, dapat melibatkan dua situasi : 1. Kasus 1 : umur manfaat sama untuk semua alternatif dan sama dengan periode analisis. 2. Kasus 2 : umur manfaat antar alternatif berbeda dan sekurang-kurangnya umur manfaat dari satu alternatif tidak sama dengan periode analisis.(periode analisis harus sama dalam membandingkan alternatif, sehingga untuk kasus ini untuk mempermudah analisis digunakan DUA ASUMSI yaitu asumsi perulangan dan asumsi pengakhiran). Departemen Teknik Kimia V- 8

9 ASUMSI PERULANGAN melibatkan dua kondisi utama: 1. Periode analisis dianggap tak berhingga atau sama dengan kelipatan persekutuan darri umur manfaat alternatif. 2. Konsekuensi ekonomi yang diperkirakan terjadi pada alternatif di awal periode analisis juga terjadi sepanjang periode. ASUMSI PENGAKHIRAN menggunakan periode studi (analisis) terbatas dan identik untuk semua alternatif. Untuk itu dilakukan perkiraan aliran kas untuk alternatif yang memiliki umur manfaat yang berbeda dengan periode analisis. Departemen Teknik Kimia V- 9

10 Umur Manfaat Sama dengan Periode Analisis Metode Nilai Ekivalen Dilakukan dengan mengubah semua aliran kas kedalam nilai ekivalen sekarang, tahunan maupun akan datang (PW, AW, FW) untuk semua alternatif berdasarkan investasi total dengan tingkat pengembalian sama dengan MARR. Peringkat keekonomian dari alternatif yang dibandingkan akan sama untuk ketiga metode. Untuk alternatif A dan B jika PW(i) A < PW(i) B maka AW(i) A < AW(i) B dan FW(i) A < FW(i) B Untuk alternatif investasi, alternatif dengan nilai ekivalen positif terbesar yang dipilih. Sedangkan untuk alternatif biaya, alternatif dengan nilai ekivalen negatif terkecil yang dipilih. Departemen Teknik Kimia V- 10

11 Contoh 2. Suatu perusahaan berencana memasang mesin pencetak plastik (plastic-molding press) otomatis yang baru. Tersedia 4 mesin yang berbeda. Investasi modal awal dan pengeluaran tahunan untuk keempat alternatif ditunjukkan oleh tabel di bawah ini. Setiap mesin memproduksi jumlah unit yang sama, oleh karena itu, pemilihan alternatif tidak tergantung pendapatan. Semua alat tidak memiliki niali sisa pada akhir umur manfaatnya dan periode analisis yang dipilih adalah 5 tahun. MARR yang diharapkan adalah 10% sebelum pajak. Yang mana dari keempat alternatif tersebut yang dapat dipilih? Departemen Teknik Kimia V- 11

12 Jenis alat P1 P2 P3 P4 Investasi modal -$24,000 -$24,000 -$24,000 -$24,000 Umur manfaat (tahun) Pengeluaran tahunan Tenaga listrik - 2,720-2,720-4,800-5,040 Tenaga kerja - 26,400-24,000-16,800-14,800 Perawatan - 1,600-1,800-2,600-2,000 Pajak properti & asuransi ,040 Pengeluaran tahunan total -$31,200 -$29,128 -$25,192 -$22,880 Departemen Teknik Kimia V- 12

13 Penyelesaian: Jika alternatif biaya dibandingkan dengan metode nilai ekivalen, alternatif yang memiliki nilai negatif terkecil adalah alternatif yang paling ekonomis. Perhitungan perbandingan alternatif-alternatif tersebut disajikan pada tabel-tabel di bawah ini. Tabel 5.1 Perbandingan dengan menggunakan metode PW Jenis alat P1 P2 P3 P4 PW dari: Investasi modal -$ 24,000 -$ 30,400 -$ 49,600 -$ 52,000 Pengeluaran tahunan: (pengeluaran tahunan total) x (P/A,10%,5) - 118, ,418-95,498-86,734 PW total -$142,273 -$140,818 -$145,098 -$138,734 Departemen Teknik Kimia V- 13

14 Tabel 5.2 Perbandingan dengan menggunakan metode AW Jenis alat P1 P2 P3 P4 AW dari: - Pengeluaran tahunan -$ 31,200 -$ 29,128 -$ 25,192 -$ 22,880 - Jumlah perolehan modal (CR) = (investasi) x (A/P,10%,5) - 6,331-8,020-13,084-13,718 AW total -$ 37,531 -$ 37,148 -$ 37,531 -$ 36,598 Departemen Teknik Kimia V- 14

15 Tabel 5.3 Perbandingan dengan menggunakan metode FW FW dari: Jenis alat P1 P2 P3 P4 Investasi modal: (Investasi) x -$ 38,652 -$ 48,959 -$ 79,881 -$ 83,746 (F/P,10%,5) Pengeluaran tahunan: (pengeluaran tahunan total) x (F/A,10%,5) - 190, , , ,685 FW total -$229,131 -$226,788 -$233,689 -$223,431 Departemen Teknik Kimia V- 15

16 Metode Tingkat Pengembalian (ROR) Tiga aturan yang berlaku dalam mengaplikasikan metode tingkat pengembalian berdasarkan konsep dasar perbandingan alternatif adalah: 1. Setiap tambahan modal harus dievaluasi kelayakannya dengan menghasilkan tingkat pengembalian yang memuaskan pada tambahan tersebut. 2. Bandingkan alternatif dengan investasi lebih besar terhadap yang lebih kecil hanya jika alternatif lebih kecil dapat diterima. 3. Pilih alternatif dengan investasi modal lebih besar selama investasi tambahan menguntungkan dengan tingkat pengembalian minimal sama dengan MARR. Departemen Teknik Kimia V- 16

17 Masalah Peringkat yang Tidak Konsisten Alternatif Selisih A B Δ (B-A) Investasi modal -$60,000 -$73,000 -$13,000 (Pendapatan biaya) tahunan 22,000 26,225 4,225 Umur manfaat dan periode studi 4 tahun, MARR 10%. Hasil perhitungan PW (10%) dan IRR untuk kedua alternatif: Alternatif IRR PW(10%) A 17.3% $ 9,738 B 16.3% 10,131 Δ (B-A) 11.4% 393 Jika evaluasi hanya dilakukan atas IRR dari total investasi dari masing-masing alternatif, terlihat peringkat hasil yang berbeda dengan yang ditunjukkan oleh metode PW. Departemen Teknik Kimia V- 17

18 Peranan utama aliran kas netto dari selisih modal, untuk 2 alternatif A dan B (investasi B > A), Δ(B- A), dalam perbandingan kedua alternatif tersebut berdasarkan atas hubungan: aliran kas B = aliran kas A + aliran kas selisih B dan A Aliran kas B tersusun dari 2 bagian, yaitu aliran kas A dan aliran kas selisih antara A dan B. Sehingga jika nilai ekivalen dari aliran kas selisih lebih besar dari nol pada MARR, alternatif B yang dipilih. Jika tidak, alternatif A yang dipilih dengan ketentuan bahwa alternatif A layak. Nilai sekarang (PW) A B PWB=$10,131 PWA=$9, i(% ) Gambar 5.3 Ilustrasi kesalahan peringkat dalam evaluasi menggunakan metode tingkat pengembalian internal (IRR). Departemen Teknik Kimia V- 18

19 Prosedur Analisis Selisih Investasi Prosedur analisis selisih investasi untuk perbandingan alternatif yang mutually exclusive: 1. Urutkan alternatif yang layak berdasarkan kenaikan investasi modal. 2. Tentukan alternatif dasar: a. Alternatif biaya: alternatif pertama (investasi modal terkecil) b. Alternatif investasi: jika alternatif pertama dapat diterima (IRR>MARR; PW/AW/FW pada MARR >0), diambil sebagai dasar. Jika tidak, pilih alternatif berikutnya. 3. Lakukan iterasi antar alternatif untuk mengevaluasi selisih aliran kas sampai seluruh alternatif terevaluasi. a. Jika selisih aliran kas antara alternatif lanjutan (dengan investasi lebih besar) dan alternatif terpilih dapat diterima, pilih alternatif lanjutan. Jika tidak, alternatif terpilih yang terakhir tetap sebagai alternatif terbaik. b. Ulangi, alternatif terpilih adalah alternatif terbaik yang didapat dari evaluasi terakhir. Departemen Teknik Kimia V- 19

20 Contoh 3. Diketahui 6 alternatif yang muatually exclusive dengan umur manfaat masing-masing 10 tahun, dan MARR 10% per tahun. Dengan periode analisis 10 tahun dan nilai sisa 0, alternatif mana yang harus dipilih dengan menggunakan metode IRR? Alternatif A B C D E F Investasi modal -$900 -$1,500 -$2,500 -$4,000 -$5,000 -$7,000 (Pendapatan - pengeluaran) tahunan ,125 1,425 Penyelesaian Langkah pertama: tentukan tingkat pengembalian (IRR) atas investasi total untuk semua alternatif, menggunakan nilai ekivalen (PW< AW, atau FW). Untuk alternatif A dengan AW: 0 = -$900(A/P,i %,10) + $150; i % =? Departemen Teknik Kimia V- 20

21 dengan trial and error i % = 10.6% Hasil perhitungan IRR A B C D E F IRR atas invest. total (%) r Alternatif C tidak dapat diterima (IRR < MARR) tidak disertakan dalam iterasi. Alternatif dasar: A Hasil iterasi atas investasi selisih diberikan oleh Tabel 5.4. Tabel 5.4. Perbandingan dari 5 alternatif investasi yang dapat diterima dengan metode IRR. Selisih yang dianalisis A Δ(B-A) Δ(D-B) Δ(E-D) Δ(F-E) Δ investasi modal -$900 -$600 -$2,500 -$1,000 -$2,000 Δ (pendapatan pengeluaran) $150 $126 $649 $200 $300 IRR Δ (%) ekonomis? Ya Ya Ya Ya Tidak Departemen Teknik Kimia V- 21

22 Hasil yang ditunjukkan oleh tabel 5.4 memberikan E sebagai alternatif terbaik. Tiga kesalahan yang biasanya terjadi dalam mengevaluasi kelayakan alternatif dengan metode IRR adalah memilih alternatif terbaik berdasarkan: 1. IRR atas investasi total tertinggi. 2. IRR atas selisih investasi modal tertinggi 3. investai modal terbesar yang mempunyai IRR lebih besar atau sama dengan MARR. Contoh 4. Diketahui perkiraan investasi modal dan pengeluaran tahunan serta nilai sisa pada akhir 5 tahun umur manfaat untuk empat rancangan alternatif kompresor bertenaga disel. Salah satu rancangan harus dipilih, dan setiap rancangan memberikan tingkat pelayanan yang sama. Periode analisis adalah 5 tahun dan MARR 20% per tahun. Departemen Teknik Kimia V- 22

23 a. Tentukan alternatif rancangan terbaik berdasarkan metode IRR b. Tunjukkan bahwa analisis modal selisih dengan metode PW menghasilkan keputusan yang sama. Alternatif rancangan D1 D2 D3 D4 Investasi modal -$100,000 -$140,600 -$148,200 -$122,000 (Pendapatan pengeluaran) tahunan - 29,000-16,900-14,800-22,100 Umur manfaat (tahun) Nilai sisa (nilai pasar) 10,000 14,000 25,600 14,000 Penyelesaian: Langkah pertama: menyusun alternatif berdasarkan kenaikan biaya investasi, dengan urutan untuk analisis modal selisih adalah D1, D4, D2, dan D3. Alternatif dasar: D1. Departemen Teknik Kimia V- 23

24 Tabel 5.5. Perbandingan dari 4 alternatif biaya dengan metode IRR dan PW menggunakan analisis selisih modal. Selisih yang dianalisis Δ(D4-D1) Δ(D2-D4) Δ(D3-D4) Δ investasi modal -$22,000 -$18,600 -$26,200 Δ penghematan tahunan 6,900 5,200 7,300 Δ nilai sisa 4, ,600 IRR Δ (%) modal selisih ekonomis? Ya Tidak Ya PW Δ (20%) $243 -$3,049 $293 modal selisih ekonomis? Ya Tidak Ya Departemen Teknik Kimia V- 24

25 Analisis investasi tambahan Terpilih Selisih investasi Investasi modal IRR Δ Rancangan Investasi modal Δ(D3-D4) $26, %(terima) Δ(D3-D4) $18, %(tolak) Δ(D3-D4) $22, %(terima) D1 $100,000 alternatif dasar D3* $148,200 *Karena merupakan alternatif biaya, IRR tidak dapat ditentukan. Gambar 5.4 Ilustrasi selisih investasi modal dan IRR atas selisih modal yang dianalisis dalam memilih rancangan D3 pada contoh 4. Departemen Teknik Kimia V- 25

26 Tabel 5.5 dan Gambar 5.4 diatas menunjukkan hal-hal berikut: 1. Selisih aliran kas antara alternatif biaya pada dasarnya adalah alternatif investasi. 2. Selisih pertama, Δ(D4-D1), diterima (IRR Δ > MARR, dan PW(20%) > 0); selisih, Δ(D2-D4) tidak diterima; dan selisih terakhir, Δ(D3-D2), diterima. Sehingga dipilih rancangan D3 untuk kompresor. 3. Keputusan investasi modal yang sama dihasilkan dari metode IRR dan metode PW menggunakan prosedur analisis selisih modal. Departemen Teknik Kimia V- 26

27 Umur Manfaat Antar Alternatif Berbeda Karena analisis perbandingan alternatif harus dilakukan dalam periode analisis yang sama, jika alternatif yang mutually exclusive mempunyai umur manfaat berbeda, analisis dilakukan dengan memberlakukan asumsi-asumsi, yaitu: 1. Asumsi perulangan. Periode analisis yang digunakan tidak berhingga atau kelipatan persekutuan terkecil dari umur manfaat semua alternatif. Semua perkiraan aliran kas pada umur manfaat pertama diasumsikan berulang secara identik sepanjang periode analisis. Perbandingan dilakukan dengan menghitung AW dari masing-masing alternatif selama umur manfaatnya, dan meilih alternatif terbaik (alternatif investasi: nilai AW positif terbesar; alternatif biaya: nilai AW negatif terkecil). 2. Asumsi pengakhiran. Periode analisi yang dipilih adalah umur manfaat dari salah satu alternatif, sehingga terdapat satu atau lebih alternatif dengan umur manfaat yang lebih singkat atau lebih lama dari periode analisis. Oleh karena itu perlu dilakukan penyesuaian aliran kas berdasarkan asumsi tambahan. Departemen Teknik Kimia V- 27

28 Panduan dalam penerapan asumsi tambahan: i. Umur manfaat < periode analisis a. Alternatif biaya: mengontrak jasa atau menyewa peralatan yang dibutuhkan untuk waktu (tahun) tersisa sampai akhir periode analisis; atau mengulang sebagian dari umur manfaat dari alternatif awal, kemudian memotongnya dan memperkirakan harga pasar pada akhir periode analisis. b. Alternatif investasi: untuk tahun tersisa setelah berakhirnya umur manfaat, semua aliran kas akan diinvestasikan kembali pada kesempatan investasi lain yang tersedia dengan MARR sampai akhir periode analisis. Cara paling mudah adalah dengan menghitung FW dari setiap alternatif pada akhir periode analisis. ii. Umur manfaat > periode analisis : memotong alternatif pada akhir periode analisis dan aset diasumsikan dijual dengan menggunakan perkiraan harga pasar pada akhir periode analisis. Departemen Teknik Kimia V- 28

29 Contoh 5. Dua alternatif investasi yang mutually exclusive A dan B dengan data berikut: A B Modal investasi -$3,500 -$5,000 Pendapatan tahunan 1,900 2,500 Pengeluaran tahunan ,020 Umur manfaat (tahun) 4 6 Nilai sisa di akhir tahun ke Dengan MARR 10% per tahun, tunjukkan alternatif yang lebih layak dengan metode nilai ekivalen. Gunakan asumsi perulangan. Departemen Teknik Kimia V- 29

30 Penyelesaian Kelipatan persekutuan terkecil dari umur manfaat A dan B adalah 12 tahun. A=$1,900 ALT. A I 1 =$3,500 I 2 A=$645 I 3 ALT. B A=$2,500 A=$1,020 I1 =$5,000 I 2 Gambar 5.5 Diagram aliran kas alternatif A dan B dengan asumsi perulangan Dengan menggunakan metode nilai ekivalen AW, karena semua aliran kas berulang secar identik, maka nilai AW untuk setiap siklus akan sama dan dihitung selama umur manfaat masing-masing alternatif. Departemen Teknik Kimia V- 30

31 AW(10%) A = -$3,500(A/P,10%,4) + ($1,900 - $645) = $141 AW(10%) B = -$5,000(A/P,10%,6) + ($2,500 - $1,020) = $332 AW(10%) B > AW(10%) A, maka pilih alternatif B. Jika digunakan PW atau FW, perhitungan harus dilakukan untuk periode analisis total 12 tahun. PW(10%) A = -$3,500 - $3,500[(P/F,10%,4)+(P/F,10%,8)] + ($1,900- $645)(P/A,10%,12) = $1,028 PW(10%) B = -$5,000 - $5,000(P/F,10%,) + ($2,500 - $1,020)(P/A,10%,12) = $2,262 PW(10%) B > PW(10%) A, maka pilih alternatif B. Departemen Teknik Kimia V- 31

32 Contoh 6. Jika contoh 5 menggunakan periode analisis 6 tahun yang berdasarkan asumsi pengakhiran (coterminated assumption). Untuk alternatif A diperlukan asumsi tambahan bahwa semua aliran kas diinvestasikan kembali pada MARR sampai akhir periode analisis. Asumsi pengakhiran asumsi reinvestasi aliran kas pada MARR selama 2 tahun 0 A 6 tahun B 0 6 tahun Gambar 5.6. Asumsi pengakhiran untuk contoh 6. Departemen Teknik Kimia V- 32

33 Penyelesaian: Jika digunakan asumsi investasi kembali untuk semua aliran kas, analisis dilakukan dengan menggunakan metode FW. FW(10%) A = [-$3,500(F/P,10%,4) + ($1,900 - $645)(F/A,10%,4)](F/P,10%,2) = $847 FW(10%) B = -$5,000(F/P,10%,6) + ($2,500 - $1,020)(F/A,10%,6) = $2,561 Berdasarkan nilai FW dari masing-masing alternatif, pilihan pada alternatif B karena memiliki FW yang lebih besar. Departemen Teknik Kimia V- 33

34 Contoh 7. Untuk melengkapi sistem katalitik pada suatu fasilitas proses baru, dibutuhkan pompa slurry hidrokarbon. Terdapat 2 jenis pompa dengan kapasitas keluaran yang sama, dari pabrikan yang berbeda. Kdua unit menyediakan tingkat pelayanan yang sama terhadap sistem katalitik tetapi mempunyai biaya-biaya dan umur manfaat yang berbeda. Model Pompa SP240 HEPS9 Investasi modal -$33,200 -$47,600 Pengeluaran tahunan Energi listrik - 2,165-1,720 Pemeliharaan -$1,100 pada thn 1, meningkat -$500/th. -$500 pada thn 4, setelahnya meningkat -$100/th Umur manfaat 5 9 Nilai sisa 0 5,000 Departemen Teknik Kimia V- 34

35 Fasilitas proses baru dibutuhkan hingga jangka waktu yang panjang. MARR sebelum pajak adalah 20% per tahun. Pompa mana yang harus dipilih? Penyelesaian: Aliran kas untuk kedua alternatif diperlihatkan oleh Gambar 5.7. Asumsi yang digunakan: asumsi perulangan, dengan periode analisis tak terhingga atau 45 tahun (kelipatan persekutuan terkecil dari 5 dan 9). Untuk asumsi ini, metode yang digunakan adalah AW selama umur manfaatnya. AW(20%) SP240 = -$33,200(A/P,20%,5) - $2,165 [$1,100 + $500(A/G,20%,5)] = -$15,187 AW(20%) HEPS9 = -$47,600(A/P,20%,9) + 5,000(A/F,20%,9) - $1,720 [$500(P/A,20%,6) + $100(P/G,20%,6)]x(P/F,20%,3)x(A/P,20%,9) = -$13,622 Alternatif yang harus dipilih adalah pompa HEPS9, karena nilai AW selama umur manfaatnya memiliki nilai negatif yang lebih kecil (-$13,622). Departemen Teknik Kimia V- 35

36 SP240 A =-$2,165 -$33,200 A =-$1,100 G=-$500 HEPS9 A =-$1,720 A =-$500 G=-$100 -$47,600 Gambar 5.7. Aliran kas untuk alternatif SP240 dan HEPS9. Departemen Teknik Kimia V- 36

37 Contoh 8. Pompa pada contoh 7 diperlukan untuk fasilitas proses yang telah ada dan perusahaan berencana untuk menutup fasilitas tersebut dalam 5 tahun. Persyaratan operasi untuk pompa pada fasilitas yang telah ada sama dengan yang diperlukan pada contoh 7 dan tersedia 2 alternatif terbaik, yaitu SP240 dan HEPS9. Harga pasar pompa HEPS9 pada tahun kelima diperkirakan $15,000 dan MARR yang ditetapkan 20%. Pompa mana yang harus dipilih? Penyelesaian: Periode analisis 5 tahun, asumsi pengakhiran. Aliran kas untuk alternatif HEPS9 mengalami perubahan seperti diperlihatkan oleh Gambar 5.8. Departemen Teknik Kimia V- 37

38 HEPS9 $15,000 A =-$1,720 -$500 -$600 -$47,600 Gambar 5.8 Aliran kas untuk alternatif HEPS9 dengan metode pengakhiran. Perbandingan dilakukan dengan menghitung nilai ekivalen tahunan (AW) untuk kedua alternatif. Dari contoh sebelumnya diperoleh harga AW(20%) SP240 = -$15,187. Harga AW untuk HEPS9 dapat dihitung: AW(20%) HEPS9 = -$47,600(A/P,20%,5) + 15,000(A/F,20%,5) - $1,720 [$500(P/F,20%,4) + $600(P/F,20%,5)] x (A/P,20%,5) = -$15,783. Departemen Teknik Kimia V- 38

39 Berdasarkan harga AW dari masing-masing alternatif selama periode analisis 5 tahun, alternatif yang dipilih adalah SP240 karena mempunyai nilai negatif lebih kecil. Perbandingan Alternatif Menggunakan Nilai Terkapitalisasi (Capitalized Worth, CW) Metode ini menentukan nilai ekivalen sekarang (PW) dari semua pendapatan dan atau pengeluaran selama periode waktu yang tidak berhingga, dan digunakan asumsi perulangan. CW atau nilai sekarang (PW) dari deret uniform akhir periode A yang terus menerus, dengan tingkat bunga i% per periode adalah A(P/A,i%, ). Untuk N, (P/A,i%, ) 1/i, sehingga CW: CW = PW N = A N ( ) ( 1+ i ) P / A, i%, = A lim N i ( 1+ i) 1 1 = A N i Departemen Teknik Kimia V- 39

40 Contoh 9. Suatu perusahaan ingin menyumbang sebuah laboratorium proses pada suatu universitas. Sumbangan pokok menghasilkan bunga rata-rata 8% per tahun, dan jumlahnya cukup untuk menutup semua pengeluaran selama pembangunan dan perawatan lab untuk periode waktu yang tak berhingga. Kebutuhan kas lab diperkirakan $100,000 untuk membangunnya, $30,000 per tahun selama waktu yang tak berhingga, dan $20,000 pada akhir setiap empat tahun untuk penggantian peralatan. a. Berapa tahun period analisis yang disebut sebagai tak berhingga? b. Berapa jumlah pinjaman pokok yang dibutuhkan untuk membangun lab dan menghasilkan cukup bunga untuk menunjang sisa kebutuhan kas dari lab ini selamanya? Penyelesaian: a. Diminta mencari N untuk i=8%, yang menghasilkan harga (P/A, 8%, N) mendekati 1/i. Untuk i=8%, 1/i = 1/0.08 = 12.5 Departemen Teknik Kimia V- 40

41 Dari tabel bunga majemuk, untuk N=100, (P/A, 8%, N) adalah Jadi bilangan tahun yang dianggap tak berhingga untuk i=8% adalah 100. b. CW = A/i, dengan A adalah biaya tahunan ekivalen. A = -$100,000(A/P,8%, ) - $30,000 - $20,000(A/F,8%,4) = -$8,000 - $30,000 - $4,438 = $42,438 CW = (-$42,438)/0.08 = -$530,475 Atau $30,000 + $20,000 CW = $100, ( $30,000 $4,438) + = $ 100, = -$530,475 ( A / F,8%,4) Departemen Teknik Kimia V- 41

42 Mendefinisikan Alternatif Investasi dalam Bentuk Kombinasi Proyek Peluang investasi (proyek) dikategorikan menjadi tiga golongan, yaitu: 1. Mutually exclusive: proyek yang dipilih paling banyak hanya satu. 2. Independent (bebas): pilihan atas suatu proyek tidak tergantung pada pilihan dari proyek lain di dalam kelompok, sehingga bisa dipilih satu atau semua atau beberapa dari proyek yang ada. 3. Contingent (bergantung): pemilihan suatu proyek tergantung pada pilihan satu atau lebih proyek lain. Departemen Teknik Kimia V- 42

7. Membandingkan Alternatif-alternatif

7. Membandingkan Alternatif-alternatif 7. Membandingkan Alternatif-alternatif A. Konsep-Konsep Dasar Untuk Membandingkan Alternatif Alternatif yang membutuhkan modal investasi minimum dan menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan akan dipilih

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB

EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI. Teknik Industri - UB EKONOMI TEKNIK- PEMILIHAN ALTERNATIF2 EKONOMI Teknik Industri - UB Prosedur Pengambilan keputusan pada Permasalahan-permasalahan teknik 1) Mendefinisikan sejumlah alternatif yang akan dianalisis 2) Mendefinisikan

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani

Oleh : Debrina Puspita Andriani 7 Oleh : Debrina Puspita Andriani e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERMASALAHAN-PERMASALAHAN EKONOMI TEKNIK Mendefinisikan sejumlah alternatif

Lebih terperinci

worth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital

worth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital Evaluasi biaya kapital/modal pada awal periode, atau jumlah nilai sekarang (Present Worth disingkat PW) atau nilai bersih pada awal periode (net present value disingkat NVP), atau nilai pada awal periode

Lebih terperinci

PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF

PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF Macam-macam analisa Present Worth Capitalized Cost Annual Worth PERBANDINGAN ALTERNATIF Ekonomi Teknik bertujuan : membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling ekonomis

Lebih terperinci

MARR (sebelum pajak) = {MARR (Sesudah pajak)}/(1-t)

MARR (sebelum pajak) = {MARR (Sesudah pajak)}/(1-t) Menetapkan MARR (Minimum alternatif Rate of Return) Tingkat suku bunga sebagai dasar perhitungan, Bila IRR < MARR tidak layak. Cara menetapkan MARR : Tambahkan % tetap pada ongkos modal (cost of capital

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya   / 9 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Analisis Nilai Sekarang (Present Worth) 2. Analisis

Lebih terperinci

Tabel 1. Perbedaan dasar antara proyek-proyek swasta dan proyek publik

Tabel 1. Perbedaan dasar antara proyek-proyek swasta dan proyek publik BAB 6 EVALUASI PROYEK DENGAN METODE RASIO MANFAAT/BIAYA Metode rasio manfaat/biaya (benefit/cost, B/C) biasanya digunakan untuk mengevaluasi proyekproyek umum (publik), karena sejumlah faktor khusus yang

Lebih terperinci

Ir. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN

Ir. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN TULISAN ILMIAH ANALISA EKONOMI PROYEK Ir. SYAHRUL FAUZI SIREGAR, MT Fakultas Teknik Program Studi Teknik Kimia Universitas Sumatera Utara PENDAHULUAN 1. Pengertian Umum Diktat ini akan membahas konsep

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK. Annual Equivalent (AE) EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI

EKONOMI TEKNIK. Annual Equivalent (AE) EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI EKONOMI TEKNIK Annual Equivalent (AE) EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI Investasi Kegiatan penting yg memerlukan biaya besar dan berdampak jangka panjang thd kelanjutan usaha Kebutuhan : 1. Apakah investasi

Lebih terperinci

PENDAPATAN KENA PAJAK = PENDAPATAN KOTOR BIAYA2 YANG DAPAT DIKURANGKAN

PENDAPATAN KENA PAJAK = PENDAPATAN KOTOR BIAYA2 YANG DAPAT DIKURANGKAN PAJAK PENDAPATAN = PENDAPATAN KENA PAJAK * TINGKAT PAJAK INCOME TAX = TAXABLE INCOME * TAX RATE PENDAPATAN KENA PAJAK = PENDAPATAN KOTOR BIAYA2 YANG DAPAT DIKURANGKAN TAXABLE INCOME = GROSS INCOME DEDUCTIBLE

Lebih terperinci

Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS

Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS. Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi Teknik Industri - UMS Indah Pratiwi - Teknik Industri - UMS 1 1. Analisa Pemilihan Proyek 2 Latar Belakang Cara yang aman untuk menangani berbagai alternatif yang menyangkut investasi peralatan,

Lebih terperinci

Modul (Bagian 2) Metode Pembandingan rencana investasi

Modul (Bagian 2) Metode Pembandingan rencana investasi Modul (Bagian 2) Metode Pembandingan rencana investasi 3. Analisis nilai tahunan (ANT) ANT digunakan untuk menentukan nilai ekivalen tahunan uniform (serial) yang berasal darialiran dana yang dimiliki

Lebih terperinci

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 21 November 2011 Penulis

KATA PENGANTAR. Gorontalo, 21 November 2011 Penulis i KATA PENGANTAR Alhamdulillah, puji syukur Penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan Bahan Ajar Ekonomi Teknik. Mata Kuliah

Lebih terperinci

Ekonomi Teknik TIP FTP UB

Ekonomi Teknik TIP FTP UB * Ekonomi Teknik TIP FTP UB Ekivalensi Nilai Dari Suatu Alternatif Nilai suatu alternatif : Ongkos atau keuntungan, tergantung wujud dari alternatif tersebut. Dalam pilihan alternatif yang menyangkut pengadaan

Lebih terperinci

PENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?

PENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU? PENGERTIAN DASAR Investasi Ekonomi Teknik Bunga (interest) Arus Dana (Cash Flow) Ekivalensi APAKAH INVESTASI ITU? Contoh : Seorang pengusaha membangun sebuah pabrik baru senilai miliaran rupiah. Seorang

Lebih terperinci

PEMILIHAN ALTERNATIF. Present Worth, Annual Worth, ROR, BCR, Payback period

PEMILIHAN ALTERNATIF. Present Worth, Annual Worth, ROR, BCR, Payback period PEMILIHAN ALTERNATIF Present Worth, Annual Worth, ROR, BCR, Payback period Pemilihan Alternatif Konsep perbandingan alternatif : melihat kelebihan profit/benefit atau dibandingkan dengan batas ttt Periode

Lebih terperinci

Bab. 4. METODE PERBANDINGAN EKONOMI

Bab. 4. METODE PERBANDINGAN EKONOMI Bab. 4. METODE PERBANDINGAN EKONOMI Dalam pelaksanaan kajian ekonomi terdapat dua situasi yang khusus yaitu: Pertama, menentukan apakah suatu investasi akan dilaksanakan. Kedua, harus membuat suatu pilihan

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya   / 15 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Pendahuluan 2. Tujuan Analisis Penggantian 3. Karakteristik

Lebih terperinci

BAB 6 NILAI TAHUNAN EKIVALEN

BAB 6 NILAI TAHUNAN EKIVALEN BAB 6 NILAI TAHUNAN EKIVALEN Bab yang lalu dibahas: Analisis Nilai Sekarang (Present Worth Analysis) Biaya Modal (Capitalized Cost) Definisi Polinomial dari Nilai Sekarang Investasi Sederhana dan Peminjaman

Lebih terperinci

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #5 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #5 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #5 TIN205 EKONOMI TEKNIK Annual Worth (AW) Analysis 2 Prinsip: Mengukur nilai investasi secara tahunan. Tujuan: Mencari konsistensi dari format laporan. Menentukan biaya

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya   / 10 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Parameter Ekonomi Teknik 2. Faktor-faktor Ketidakpastian

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi mata kuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

Mata Kuliah - Kewirausahaan II-

Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Mata Kuliah - Kewirausahaan II- Modul ke: Analisa Investasi dalam Berwirausaha Fakultas FIKOM Ardhariksa Z, M.Med.Kom Program Studi Marketing Communication and Advertising www.mercubuana.ac.id Evaluasi

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya

Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya 3 Oleh : Debrina Puspita Andriani, ST., M.Eng Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id 1. Nilai Uang Dari Waktu 2. Perhitungan Bunga 1. Bunga Sederhana

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN Aliran Kas ( Cash Flow

BAB I PENDAHULUAN Aliran Kas ( Cash Flow BAB I PENDAHULUAN Analisia ekonomi teknik adalah beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis alternatif-alternatif mana yang harus dipilih secara sistematis, sesuai dengan kondisikondisi tertentu.

Lebih terperinci

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2)

Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2) M a n a j e m e n K e u a n g a n 103 Bab 7 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 2) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Accounting

Lebih terperinci

Pertemuan. Nur Rachmad

Pertemuan. Nur Rachmad Pertemuan 14 8. Evaluasi proyek dengan metode rasio manfaat terhadap biaya 1. Prespektif dan terminologi untuk menganalisis proyek-proyek publik 2. Proyek yang melikuidasi sendiri 3. Proyek serbaguna 4.

Lebih terperinci

Bunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN

Bunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN Modul 1 Bunga Modal Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng. D PEDAHULUA i dalam suatu usaha perubahan nilai uang terhadap perubahan waktu merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan. Sejumlah uang

Lebih terperinci

KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU

KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU KONSEP PENILAIAN INVESTASI PADA RUMAH SAKIT DISUSUN OLEH: SESILIA ODILIA FAU 2013-31-167 UNIVERSITAS ESA UNGGUL FAKULTAS ILMU KESEHATAN TA 2013/2014 KATA PENGANTAR Puji syukur saya panjatkan kehadirat

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek

BAB 2 LANDASAN TEORI. Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek 8 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Ekonomi teknik Ekonomi teknik adalah disiplin ilmu yang berkaitan dengan aspek-aspek ekonomi dalam teknik yang terdiri dari evaluasi sistematis terhadap biaya-biaya dan manfaat

Lebih terperinci

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH

BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH BAB V ANALISA PEMECAHAN MASALAH Untuk bisa menentukan pemilihan dari ketiga alternatif di atas, diperlukan suatu analisa ekonomi (tepatnya analisa ekonomi teknik). Adapun analisa yang dipergunakan untuk

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi.

BAB II LANDASAN TEORI. Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi. BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Evaluasi Investasi 2.1.1 Pengertian Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi. Kegiatan investasi seringkali memerlukan suatu biaya dan berdampak

Lebih terperinci

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

METODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan

Lebih terperinci

NET PRESENT VALUE (NPV)

NET PRESENT VALUE (NPV) NET PRESENT VALUE (NPV) Ekonomi Teknik : Teknik analisis dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif Rancangan Teknis dan Rencana Investasi yang secara teknis sama-sama memenuhi syarat,

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1.Data Umum Perusahaan PT. IRC Inoac Indonesia Rubber Goods Division, merupakan perusahaan patungan (joint venture) antara Gajah Tunggal Group Indonesia dengan

Lebih terperinci

STUDI PERBANDINGAN BIAYA PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTUR METODE ANNUAL WORTH. Retna Hapsari Kartadipura 1)

STUDI PERBANDINGAN BIAYA PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTUR METODE ANNUAL WORTH. Retna Hapsari Kartadipura 1) 54 INFO TEKNIK, Volume 12 No. 2, Desember 2011 STUDI PERBANDINGAN BIAYA PERKERASAN KAKU DAN PERKERASAN LENTUR METODE ANNUAL WORTH Retna Hapsari Kartadipura 1) Abstrak Kerusakan jalan sering terjadi karena

Lebih terperinci

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang

KERANGKA PEMIKIRAN. Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang III. KERANGKA PEMIKIRAN 3.1. Kerangka Pemikiran Konseptual Pada bagian ini akan dijelaskan tentang konsep dan teori yang berhubungan dengan penelitian studi kelayakan usaha pupuk kompos pada Kelompok Tani

Lebih terperinci

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan

Mulai. Merancang bentuk alat. - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan. Menggambar alat. Memilih bahan yang akan digunakan Lampiran 1. Flowchart penelitian Mulai Merancang bentuk alat - Menentukan dimensi alat - Menghitung daya yang diperlukan Menggambar alat Memilih bahan yang akan digunakan Mengukur bahan yang akan digunakan

Lebih terperinci

Diagram Aliran Tunai / Kas

Diagram Aliran Tunai / Kas EKONOMI TEKNIK Diagram Aliran Tunai / Kas Setiap person atau perusahaan mempunyai nilai pemasukan (penerimaan) uang (income or cash receipts) dan mempunyai nilai pengeluaran uang atau biaya (cash disbursements)

Lebih terperinci

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp

Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi. Biaya Peralatan Medis = Rp Biaya Desain dan Pra-Operasi = Rp LAMPIRAN 87 Lampiran 1. Contoh Perhitungan Biaya Investasi Dari Tabel 4.1 diperoleh : Pada Tahun 2002 Biaya Peralatan Medis = Rp. 4.478.560.000 Biaya Pembangunan = Rp. 31.135.000.000 Biaya Desain dan Pra-Operasi

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani

Oleh : Debrina Puspita Andriani 5 Oleh : Debrina Puspita Andriani e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id O 1. Kalkulasi Ekuivalen yang Melibatkan Cash Flow 2. Prinsip-Prinsip Ekuivalen 3. Situasi Terkait Frekuensi Pemajemukan

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK. Alternatif Ekonomi Investasi Net Present Value (NPV)

EKONOMI TEKNIK. Alternatif Ekonomi Investasi Net Present Value (NPV) EKONOMI TEKNIK Alternatif Ekonomi Investasi Net Present Value (NPV) Pengantar Salah satu manfaat dari ekonomi teknik adalah mengevaluasi beberapa alternatif investasi pemilihan investasi Metode evaluasi

Lebih terperinci

1. Konsep dasar yg berguna dlm studi ekonomi meliputi Konsep Nilai dan Kegunaan Nilai adalah ukuran harga atas barang dan jasa.

1. Konsep dasar yg berguna dlm studi ekonomi meliputi Konsep Nilai dan Kegunaan Nilai adalah ukuran harga atas barang dan jasa. EKONOMI TEKNIK PENGERTIAN Insinyur mempertemukan dua bidang yang berlawanan, teknik dan ekonomi. Bidang teknik fokus pada produksi dan pelayanan berdasarkan hukum-hukum teknis. Sedangkan nilai kekayaan

Lebih terperinci

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.

BAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang. BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Welding Menurut Welding Handbook yang dinyatakan oleh Daryanto (2011, p3), proses pengelasan adalah proses penyambungan bahan yang menghasilkan peleburan bahan secara

Lebih terperinci

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA DAN DASAR TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Tinjauan Penelitian Terdahulu Novianny (2009) menganalisis perbandingan efisiensi biaya alternatif sewa alat angkut dan alternatif beli

Lebih terperinci

ALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA

ALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA ALTERNATIF INVESTASI BERDASARKAN RATE OF RETURN PADA LAHAN EX-BIOSKOP PANALA KOTA PALANGKARAYA Ferry Margo Santosa, Retno Indryani, Retna Hapsari Laboratorium Manajemen Konstruksi Jurusan Teknik Sipil

Lebih terperinci

BAB II LANDASAN TEORI

BAB II LANDASAN TEORI BAB II LANDASAN TEORI Dalam mencapai tujuan dalam penulisan tugas akhir ini, digunakan landasan teori yang mendukung, dimana landasan teori ini didapat dari materi matakuliah yang pernah didapatkan serta

Lebih terperinci

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL

ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL VII ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL Pada penelitian ini dilakukan analisis kelayakan finansial untuk mengetahui kelayakan pengusahaan ikan lele phyton, serta untuk mengetahui apakah usaha yang dilakukan pada

Lebih terperinci

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI

BAB V KEPUTUSAN INVESTASI BAB V KEPUTUSAN INVESTASI A. Tujuan Kompetensi Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: Memahami Pentingnya Keputusan Investasi Mampu Menghitung Cash Flow Proyek Investasi Memahami

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK. Kuliah Manajemen TL

EKONOMI TEKNIK. Kuliah Manajemen TL EKONOMI TEKNIK Kuliah Manajemen TL Ekonomi Teknik Tujuan : Menentukan apakah suatu alternatif rancangan teknis atau rencana investasi yang memenuhi persyaratan teknis layak ekonomis Menentukan yang mana

Lebih terperinci

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan

LAMPIRAN. Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Mengukur bahan yang akan digunakan LAMPIRAN Lampiran 1.Flowchart pelaksanaan penelitian Mulai Merancang bentuk alat Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan Mengukur bahan yang akan digunakan Memotong bahan yang digunakan sesuai

Lebih terperinci

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu

dimana jangka waktu kembalinya dana tersebut melebihi waktu satu tahun. Batas waktu satu A. Pengertian Capital Budgeting Definisi Capital Budgeting menurut Bambang Riyanto (hal 121, thn 1995) adalah keseluruhan proses perencanaan dan pengambilan keputusan mengenai pengeluaran dana dimana jangka

Lebih terperinci

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #8 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #8 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #8 TIN205 EKONOMI TEKNIK Definition 2 Synonym: IRR (Internal Rate of Return). Popular measurement on investment worth. Which one represent the correct interpretation of ROR?

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI 10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebuah keputusan tidak berguna kecuali ada dua atau lebih cara bertindak yang mungkin. Namun banyak keputusan yang dibuat dengan salah, meskipun banyak terdapat

Lebih terperinci

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /

Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya   / 13 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id O U 1. Pendahuluan 2. Proyek-proyek Pemerintah 3.

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS. AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian BAB II TINJAUAN PUSTAKA DAN HIPOTESIS A. Tinjauan Penelitian Terdahulu Penelitian oleh Dwi Susianto pada tahun 2012 dengan judul Travel AsiA Day Madiun-Malang, penelitian menggunakan metode-metode penilaian

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI Dalam pengambilan keputusan investasi, opportunity cost memegang peranan yang penting. Opportunity cost merupakan pendapatan atau penghematan biaya yang dikorbankan sebagai

Lebih terperinci

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) GARIS BESAR PROGRAM (GBPP) Mata Kuliah : Ekonomi Teknik Kode Mata Kuliah : KK 411302 Semester/SKS : V/2 Penanggung Jawab Mata Kuliah : Murdini, Ir, MT Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang

Lebih terperinci

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI

PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI PERBANDINGAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI MATERI KULIAH 4 PERTEMUAN 6 FTIP - UNPAD METODE MEMBANDINGKAN BERBAGAI ALTERNATIF INVESTASI Ekivalensi Nilai dari Suatu Alternatif Investasi Untuk menganalisis

Lebih terperinci

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang BAB II TINJAUAN PUSTAKA Dalam bab ini penulis menjelaskan tinjauan teori-teori yang terkait yang digunakan dalam analisa dan pembahasan penelitian ini satu persatu secara singkat dan kerangka berfikir

Lebih terperinci

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA

BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. ALS adalah perusahaan jasa transfortasi darat yang kegiatan utamanya adalah mengantar penumpang sampai tujuan

Lebih terperinci

ANALYSIS RATE OF RETURN

ANALYSIS RATE OF RETURN ANALYSIS RATE OF RETURN Disusun Oleh: Nama Kelas Mata Kuliah : Alif Rendy Riyoga : 3IB01 : Ekonomi Teknik TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GUNADARMA KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah

Lebih terperinci

MATEMATIKA UANG. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada

MATEMATIKA UANG. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada MATEMATIKA UANG 1 Time Value of Money Money has value Uang dapat dipinjam atau dipinjamkan Uang dipinjamkan kompensasi Contoh : interest (BUNGA) If you put $100 in a bank at 9% interest for one time period

Lebih terperinci

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen

Manajemen Keuangan. Keputusan Investasi. Basharat Ahmad. Modul ke:  Fakultas Ekonomi dan Bisnis. Program Studi Manajemen Manajemen Keuangan Modul ke: Keputusan Investasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Basharat Ahmad Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Materi Pembelajaran Gambaran Umum Penganggaran Modal Net Present

Lebih terperinci

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi

Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil. Manajemen Investasi Metode Penilaian Investasi Pada Aset Riil Manajemen Investasi Pendahuluan Dalam menentukan usulan proyek investasi mana yang akan diterima atau ditolak Maka usulan proyek investasi tersebut harus dinilai

Lebih terperinci

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah :Ekonomi Teknik Kode Mata Kuliah : KK 411302 Semester/SKS :V/2 Waktu Pertemuan :100 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah

Lebih terperinci

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar

Mulai. Merancang bentuk alat. Menggambar dan menentukan dimensi alat. Memilih bahan. Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan dimensi pada gambar 39 Lampiran 1. Flowchart pengerjaan penelitian Mulai Merancang bentuk alat Menggambar dan menentukan dimensi alat Memilih bahan Mengukur bahan yang akan digunakan Memotong bahan yang digunakan sesuai dengan

Lebih terperinci

BAB 2 LANDASAN TEORI

BAB 2 LANDASAN TEORI BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Tinjauan Pustaka 2.1.1 Pengenalan Ekonomi Teknik Teknologi dan lingkungan-lingkungan sosial tempat kita tinggal terusmenerus berubah dengan cepat. Dalam dekade terakhir ini, kemajuan-kemajuan

Lebih terperinci

Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL

Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL Penganggaran Modal 1 BAB 10 PENGANGGARAN MODAL Penganggaran Modal 2 KERANGKA STRATEGIK KEPUTUSAN PENGANGGARAN MODAL Keputusan penganggaran modal harus dihubungkan dengan perencanaan strategi perusahaan

Lebih terperinci

Pajak dan analisis ekonomi

Pajak dan analisis ekonomi Pajak dan analisis ekonomi Jenis-jenis pajak di Indonesia : 1. PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) 7. Pajak yang dipungut pemda Bina Nusantara

Lebih terperinci

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #11 Genap 2014/2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK

TIN205 - Ekonomi Teknik Materi #11 Genap 2014/2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK Materi #11 TIN205 EKONOMI TEKNIK Pendahuluan 2 Dalam mengevaluasi proyek, pada pokok bahasan sebelumnya hanya satu metode ekonomi teknik yang perlu digunakan, karena metode yang berbeda akan memberikan

Lebih terperinci

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. menunjukan kesimpulan data pendahuluan (detail data dapat dilihat pada lampiran)

BAB 4. HASIL dan PEMBAHASAN. menunjukan kesimpulan data pendahuluan (detail data dapat dilihat pada lampiran) 22 BAB 4 HASIL dan PEMBAHASAN 4.1 Observasi dan Data Pendahuluan Sebelum jauh membahas analisa kelayakan proyek, penulis merasa penting menunjukan kesimpulan data pendahuluan (detail data dapat dilihat

Lebih terperinci

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta

Magister Manajemen Univ. Muhammadiyah Yogyakarta XII. Penganggaran Modal (Capita l Budgeting) i 1. Pengantar Investasi aktiva tetap merupakan salah satu investasi yang mendapat perhatian karena jangka waktu pengembalian biasanya lebih dari satu tahun,

Lebih terperinci

penelitian salah satu dari alat produksi yang dimiliki perasahaan yaitu mesin

penelitian salah satu dari alat produksi yang dimiliki perasahaan yaitu mesin BAB III METODOLOGI PENELITIAN Ill.l Obyek penelitian Penelitian dilakukan pada perusahaan Mirasa Food Industri yang berada di dusun Ambartawang, Mungkit, Magelang, Jawa tengah, dengan obyek penelitian

Lebih terperinci

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Adapun langkah-langkah yang akan ditempuh dalam penelitian ini dapat dilihat pada diagram alir dibawah ini : Gambar 3.1 Tahapan Penelitian III-1 3.1 Penelitian Pendahuluan

Lebih terperinci

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO

ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas

Lebih terperinci

EKONOMI TEKNIK KRITERIA PEMILIHAN ALTERNATIF TERLAYAK BERDASAR METODE BC RATIO, INCREMENTAL B/C, IRR, NET BENEFIT

EKONOMI TEKNIK KRITERIA PEMILIHAN ALTERNATIF TERLAYAK BERDASAR METODE BC RATIO, INCREMENTAL B/C, IRR, NET BENEFIT EKONOMI TEKNIK KRITERIA PEMILIHAN ALTERNATIF TERLAYAK BERDASAR METODE BC RATIO, INCREMENTAL B/C, IRR, NET BENEFIT SEBRIAN MIRDEKLIS BESELLY PUTRA TEKNIK PENGAIRAN PENDAHULU AN Memilih Alternatif Terbaik

Lebih terperinci

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si

ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,

Lebih terperinci

Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S.

Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest. Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. 0/0/206 Kuliah ke-5 Ekonomi Teknik Formulasi dan Penggunaan Faktor Interest Prof. Dr.oec.troph. Ir. Krishna Purnawan Candra, M.S. Jurusan Teknologi Hasil Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Mulawarman

Lebih terperinci

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP

INVESTASI DALAM AKTIVA TETAP INVESTSI DLM KTIV TETP nggaran/budget adalah suatu rencana yang menjelaskan arus kas keluar dan arus kas masuk yang diproyeksikan selama periode tertentu dimasa yang akan datang. Peranggaran Modal adalah

Lebih terperinci

Definisi Dalam Perhitungan Pajak (1)

Definisi Dalam Perhitungan Pajak (1) Materi #12 TIN205 EKONOMI TEKNIK Definisi Dalam Perhitungan Pajak (1) 2 Pendapatan Kotor Pengeluaran Gross Income (GI) Expenses (E) Adalah jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun

Lebih terperinci

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M

MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M MANAJEMEN KEUANGAN LANJUTAN ANDRI HELMI M, S.E., M.M TIME VALUE OF MONEY Nilai uang saat ini lebih berharga dari pada nanti. Individu akan memilih menerima uang yang sama sekarang daripada nanti, dan lebih

Lebih terperinci

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI

ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI ANALISA STUDY KELAYAKAN KELANGSUNGAN USAHA JASA FOTO COPY CAHAYA GIRI Latar Belakang Masalah Kemajuan dalam bidang tekhnologi juga sudah berkembang pesat. Dimana - mana terdapat usaha - usaha jasa yang

Lebih terperinci

EVALUASI INVESTASI RUKO

EVALUASI INVESTASI RUKO EVALUASI INVESTASI RUKO Ugi Cahyono NRP : 9921030 Pembimbing : Yohanes Lim Dwi Adianto, Ir., MT. UNIVERSITAS KRISTEN MARANATHA FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL BANDUNG ABSTRAK Investasi merupakan arah strategi

Lebih terperinci

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah penulis uraikan dalam bab sebelumnya, maka penulis dapat mengambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sampai

Lebih terperinci

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI

KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI KONSEP DAN METODE PENILAIAN INVESTASI 4.1. KONSEP INVESTASI Penganggaran modal adalah merupakan keputusan investasi jangka panjang, yang pada umumnya menyangkut pengeluaran yang besar yang akan memberikan

Lebih terperinci

Bab. 6. ANALISIS EKONOMI

Bab. 6. ANALISIS EKONOMI Bab. 6. ANALISIS EKONOMI 6.1. Analisa Break-even : Dalam melakukan analisa ekonomi sering kita jumpai biaya total dari suatu alternatif merapakan fungsi dari sebuah variabel. Apabila biaya total dua atau

Lebih terperinci

TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL

TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL TUGAS PASAR MODAL DAN MANAJEMEN KEUANGAN PENGANGGARAN MODAL ADE ARISNAYANTI 1206325012 PROGRAM PROFESI AKUNTANSI UNIVERSITAS UDAYANA DENPASAR 2013 PENGANGGARAN MODAL Prinsip Penilaian Aset Secara Umum

Lebih terperinci

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT

TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT ANALISA INVESTASI SETIAP INVESTASI TERDAPAT 2 KOMPONEN : KAS MASUK PROCEEDS : KEUNTUNGAN SETELAH PAJAK DAN DEPRESIASI SETIAP TAHUN. KAS KELUAR BIAYA INVESTASI. PENILAIAN SUATU PROYEK SISTEM DAPAT DIUKUR

Lebih terperinci

BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.

BAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang membutuhkan investasi besar, teknologi yang memadai serta beresiko tinggi terutama pada tahap eksplorasi. Untuk

Lebih terperinci

REPLACEMENT ANALYSIS REPLACEMENT ANALYSIS CAPITAL BUDGETING

REPLACEMENT ANALYSIS REPLACEMENT ANALYSIS CAPITAL BUDGETING REPLACEMENT ANALYSIS CAPITAL BUDGETING 1. Replacement Analysis Pengertian Contoh perhitungan Replacement Value of Defender 2. Capital Budgeting Pengertian Cara PW dan AW Cara Linear Integer Programming

Lebih terperinci

Keputusan Penggantian

Keputusan Penggantian Materi #11 TI205 EKOOMI TEKIK Keputusan Penggantian 2 Analisis Dasar Penggantian (Replacement Analysis Fundamentals). Masa Layanan Ekonomi (Economic Service Life). Analisis Penggantian Ketika Layanan Yang

Lebih terperinci

Teknik Analisis Biaya / Manfaat

Teknik Analisis Biaya / Manfaat Teknik Analisis Biaya / Manfaat Komponen Biaya Biaya Pengadaan (procurement cost) Biaya Persiapan Operasi (start-up cost) Biaya Proyek (project-related cost) Biaya Operasi (ongoing cost) dan Biaya Perawatan

Lebih terperinci

PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Budgeting) HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017

PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Budgeting) HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 PENGAMBILAN KEPUTUSAN STRATEGIS: KEPUTUSAN INVESTASI MODAL (Capital Budgeting) HARIRI, SE., M.Ak Universitas Islam Malang 2017 Organisasi seringkali dihadapkan dengan peluang (atau kebutuhan) untuk melakukan

Lebih terperinci

IV METODOLOGI PENELITIAN

IV METODOLOGI PENELITIAN IV METODOLOGI PENELITIAN 4.1. Lokasi dan Waktu Penelitian Penelitian dilakukan di sebuah lokasi yang berada Desa Kanreapia Kecamatan Tombolo Pao, Kabupaten Gowa, Propinsi Sulawesi Selatan. Pemilihan lokasi

Lebih terperinci

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:

BAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental

Lebih terperinci

DIKTAT KULIAH EKONOMI TEKNIK GP32021 JURUSAN TEKNIK GAS DAN PETROKIMIA FTUI. Disusun oleh: Eva F. Karamah

DIKTAT KULIAH EKONOMI TEKNIK GP32021 JURUSAN TEKNIK GAS DAN PETROKIMIA FTUI. Disusun oleh: Eva F. Karamah DIKTAT KULIAH EKONOMI TEKNIK GP32021 JURUSAN TEKNIK GAS DAN PETROKIMIA FTUI Disusun oleh: Eva F. Karamah EKONOMI TEKNIK GP32021 (2 SKS) TUJUAN: o Mampu menjelaskan teori-teori yang berkaitan dengan analisis

Lebih terperinci