PENDAPATAN KENA PAJAK = PENDAPATAN KOTOR BIAYA2 YANG DAPAT DIKURANGKAN
|
|
- Yuliana Sugiarto
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 PAJAK PENDAPATAN = PENDAPATAN KENA PAJAK * TINGKAT PAJAK INCOME TAX = TAXABLE INCOME * TAX RATE PENDAPATAN KENA PAJAK = PENDAPATAN KOTOR BIAYA2 YANG DAPAT DIKURANGKAN TAXABLE INCOME = GROSS INCOME DEDUCTIBLE EXPENSES DEDUCTIBLE EXPENSES TERDIRI DARI: - SEMUA BIAYA OPERASIONAL UNTUK MENJALANKAN USAHA (KECUALI MODAL) - BIAYA DEPRESIASI - BIAYA BUNGA ATAS MODAL PINJAMAN ARUS KAS SESUDAH PAJAK = ARUS KAS SEBELUM PAJAK - PAJAK
2 SOAL Pemilik usaha laundry sedang mempertimbangkan untuk memasang mesin cuci dan pengering tambahan pada beberapa lokasi yang memungkinkan. Dua jenis peralatan mesin cuci dan pengering yang tersedia mempunyai deskripsi sebagai berikut: Peralatan F Peralatan G Biaya awal hingga $23,000 $31,000 terpasang Umur manfaat 5 tahun 5 tahun Nilai sisa $500 $1,000 Biaya operasi tahun I $15,000 $12,000 Peningkatan biaya operasi tahunan $750 $600 Pemasangan mesin tambahan (dari jenis manapun) akan meningkatkan penerimaan sebesar $25,000 pada tahun pertama, yang akan meningkat dengan tambahan $500 per tahun setelahnya. Jika alat F yang dibeli dibeli, $10,000 dari modal awal didapat dari pinjaman dengan tingkat bunga 8%. Pada setiap akhir tahun, biaya bunga tahun tersebut dan $2,000 dari pinjaman pokok dibayarkan. Tetapi jika alat G yang dibeli, $15,000 akan dipinjam dengan tingkat bunga 8%. Pada akhir setiap tahun, biaya bunga dan pinjaman pokok sebesar $3,000 akan dibayarkan kepada pemberi pnjaman. Kedua jenis peralatan terdepresiasi dengan metode Sum of-the-year Digit (SYD). Tingkat pajak efektif yang dikenakan adalah 42% per tahun.
3 Buatlah: a. Arus kas sebelum pajak yang terjadi karena pemasangan mesin tambahan. b. Perhitungan nilai depresiasi tahunan atas kedua mesin tambahan tersebut. c. Perhitungan pajak tahunan atas usaha laundry karena pemasangan mesin tambahan d. Arus kas sesudah pajak e. Jika pemilik usaha memberlakukan MARR setelah pajak sebesar 12%, jenis peralatan mana yang harus dipilih? PERALATAN F a. Diagram arus kas sebelum pajak: ,000 25,500 26,000 26,500 27, ,000 15,750 16,500 23,000 17,250 18,000
4 b. Perhitungan nilai depresiasi tahunan. Metode yang digunakan: SYD Nilai depresiasi total (D t ) = $(23, ) = $22,500 Tahun Sisa Faktor SYD Depresiasi ke umur 1 5 5/15 5/15 * $22,500 = $7, /15 6, /15 4, /15 3, /15 1,500 Total 15 15/15 $22,500 c. Perhitungan pajak tahunan. Pendapatan kena pajak = pendapatan kotor biaya operasi biaya depresiasi biaya bunga Menghitung biaya bunga. Jumlah pinjaman = $10,000, tingkat bunga 8%, bunga dan pinjaman pokok $2,000 dibayarkan tiap akhir tahun.
5 Tahun ke Pinjaman awal th Bunga Pinjaman dibayar Pinjaman akhir th 1 10, ,000 8, , ,000 6, , ,000 4, , ,000 2, , ,000 0 Total 10,000 Menghitung pajak pendapatan Tahun Penerimaan ($) B. Operasi ($) Depresiasi ($) B. Bunga ($) Pendapatan kena pajak ($) Pajak pendapatan ($) 1 25,000 15,000 7, , ,500 15,750 6, ,110 1, ,000 16,500 4, ,520 1, ,500 17,250 3, ,930 2, ,000 18,000 1, ,
6 d. Diagram arus kas sesudah pajak: ,000 25,500 26,000 26,500 27, ,000 15, ,750 16,500 1, , ,250 18,000 2, ,082.8
7 atau disederhanakan menjadi: 9,286 8, , , , ,000 e. Evaluasi atas investasi untuk penambahan mesin MARR sesudah pajak: 12% Dengan metode Present Worth: PW (12%) = -$23,000 + $9,286(P/A,0.12,5) - $842.2(P/G,0.12,5) + 500(P/F,0.12,5) = -$23,000 + $9,286(3.605) - $842.2(6.397) + 500(0.5674) = $5,372.18
8 Perusahaan pengolah logam akan membeli lokomotif. Pertimbangan harus dilakukan apakah membeli alat baru atau bekas. Deskripsi kedua laternatif adalah sebagai berikut: Lok. baru Lok. bekas Biaya awal $375,000 $150,000 Umur manfaat 12 tahun 6 tahun Nilai sisa $27,000 $6,000 Biaya operasi tahunan $6,000 $9,000 Biaya bahan bakar tahunan $4,000 $5,000 Jika alat baru yang dibeli, $100,000 dari modal merupakan pinjaman dengan tingkat bunga 6%. Pembayaran bunga dan pinjaman pokok sebesar $10,000 dilakukan setiap tahun selama 10 tahun. Jika alat bekas yang dibeli, harus meminjam $40,000 dengan tingkat bunga yang sama. Pembayaran bunga dan pinjaman pokok sebesar $ 8,000 dilakukan setiap tahun selama 5 tahun. Untuk keperluan pajak, masing-masing lok terdepresiasi dengan metode garis lurus. Tingkat pajak efektif sebesar 40% dan MARR setelah pajak sebesar 8%. Tentukan jenis peralatan yang paling ekonomis! JAWAB: Jika tidak ada informasi tentang nilai pendapatan karena dianggap sama untuk semua alternative, nilai pajak pendapatan tidak dapat dihitung. Oleh karena itu, evaluasi (perbandingan) alternative sesudah pajak tidak dapat dilakukan dengan memasukkan nilai pajak pendapatan. Perbandingan alternative tetap dapat dilakukan dengan menghitung nilai deductible expenses (pengeluaran yang dibolehkan untuk dikurangkan terhadap pendapatan) untuk setiap alternative serta membandingkannya (menghitung selisihnya) relative satu terhadap yang lain. Jika
9 pendapatan sama, maka makin besar nilai deductible expenses, nilai pajak yang harus dibayarkan semakin kecil. Diagram arus kas sebelum pajak lok. baru 27, ,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10,000 10, ,000 Perhitungan depresiasi garis lurus d k B SV = n 375,000 27,000 = = 29,000 12
10 Perhitungan biaya bunga: Bunga dan $10,000 dari pinjaman pokok dibayarkan setiap tahun. tahun pinjaman bunga pinjaman pinjaman awal tahun dibayarkan akhir tahun , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
11 Diagram arus kas sebelum pajak lok. bekas 6, ,000 Perhitungan depresiasi garis lurus B SV 150, 000 6, 000 dk = = = 24, 000 n 6
12 Perhitungan biaya bunga: Bunga dan $8,000 dari pinjaman pokok dibayarkan setiap tahun. tahun pinjaman bunga pinjaman pinjaman akhir tahun awal tahun dibayarkan , , , , , , , , , , , , , , , , , ,
13 Perhitungan selisih deductible expenses selisih pajak relatif Perbandingan periode analisis harus sama asumsi perulangan periode analisis : 12 tahun, lok bekas berulang 1 kali lok baru lok bekas Tahun ops. + BB depresiasi bunga total ops. + BB depresiasi bunga total 1 10, , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,000.00
14 pajak Tahun baru - bekas bekas thd baru 1 4, , , , , , , , , , , , , , Alternatif yang harus membayar pajak lebih banyak lok bekas Selisih pajak terhitung kelebihan pajak yang harus dibayarkan lok bekas relatif terhadap lok baru Asumsi : lok baru tidak perlu membayar pajak cash flow setelah pajak = cash flow sebelum pajak Selisih pajak terhitung dimasukkan ke dalam cash flow lok bekas sebagai pembayaran pajak relatif.
15 6,000 6, ,840 1,792 1,744 1,696 1,648 1, , ,000 Untuk evaluasi sesudah pajak, analisis dilakukan terhadap cash flow sesudah pajak.
Definisi Dalam Perhitungan Pajak (1)
Materi #12 TIN205 EKONOMI TEKNIK Definisi Dalam Perhitungan Pajak (1) 2 Pendapatan Kotor Pengeluaran Gross Income (GI) Expenses (E) Adalah jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun
Lebih terperinciPajak dan analisis ekonomi
Pajak dan analisis ekonomi Jenis-jenis pajak di Indonesia : 1. PPh 2. PPN 3. PPn BM 4. Bea meterai 5. PBB 6. BPHTP (Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan) 7. Pajak yang dipungut pemda Bina Nusantara
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya /
13 Oleh : Debrina Puspita Andriani Teknik Industri Universitas Brawijaya e-mail : debrina@ub.ac.id / debrina.ub@gmail.com www.debrina.lecture.ub.ac.id O U 1. Pengantar 2. Definisi Istilah 3. Perhitungan
Lebih terperinciPAJAK. Ekonomi Teknik TIP-FTP-UB
PAJAK Ekonomi Teknik TIP-FTP-UB Istilah dalam Pajak Gross Income (Pendapatan kotor) Jumlah semua pendapatan baik yang berasal dari penjualan maupun pendapatan bunga selama satu periode akuntasi Expenses
Lebih terperinciworth, disingkat EUAW), atau jumlah ekivalent kapital
Evaluasi biaya kapital/modal pada awal periode, atau jumlah nilai sekarang (Present Worth disingkat PW) atau nilai bersih pada awal periode (net present value disingkat NVP), atau nilai pada awal periode
Lebih terperinciPENGERTIAN DASAR APAKAH INVESTASI ITU?
PENGERTIAN DASAR Investasi Ekonomi Teknik Bunga (interest) Arus Dana (Cash Flow) Ekivalensi APAKAH INVESTASI ITU? Contoh : Seorang pengusaha membangun sebuah pabrik baru senilai miliaran rupiah. Seorang
Lebih terperinciASPEK KEUANGAN. Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M.
ASPEK KEUANGAN Disiapkan oleh: Bambang Sutrisno, S.E., M.S.M. PENDAHULUAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran
Lebih terperinciPENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING)
Modul ke: PENGANGGARAN MODAL (CAPITAL BUDGETING) Fakultas FEB MEILIYAH ARIANI, SE., M.Ak Program Studi Akuntansi http://www.mercubuana.ac.id Penganggaran Modal ( Capital Budgeting) Istilah penganggaran
Lebih terperinciTAKARIR. = Pipa Selubung. = Pipa Produksi
TAKARIR Break Event Point Cost Recovery Casing Declining Balance Dry Gas First Tranche Petroleum Flow Line Gross Revenue Higher Rate of Income Tax Net Present Value Off Shore On Shore Packer Payback Period
Lebih terperinciANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING) Disampaikan Oleh Ervita safitri, S.E., M.Si PENDAHULUAN Keputusan investasi yang dilakukan perusahaan sangat penting artinya bagi kelangsungan hidup perusahaan,
Lebih terperinciMETODE PERBANDINGAN EKONOMI. Pusat Pengembangan Pendidikan - Universitas Gadjah Mada
METODE PERBANDINGAN EKONOMI METODE BIAYA TAHUNAN EKIVALEN Untuk tujuan perbandingan, digunakan perubahan nilai menjadi biaya tahunan seragam ekivalen. Perhitungan secara pendekatan : Perlu diperhitungkan
Lebih terperinciBab 5 Penganggaran Modal
M a n a j e m e n K e u a n g a n 90 Bab 5 Penganggaran Modal Mahasiswa diharapkan dapat memahami dan menjelaskan mengenai teori dan perhitungan dalam investasi penganggaran modal dalam penentuan keputusan
Lebih terperinciDEPRESIASI DAN PAJAK PENDAPATAN
Nama : Abdul Wahab NPM : 38409532 Kelas : 1 ID 05 DEPRESIASI DAN PAJAK PENDAPATAN DEPRESIASI Depresiasi adalah penurunan nilai fisik barang dengan berlalunya waktu dan penggunaan. Lebih spesifik lagi,
Lebih terperinciTIN Ekonomi Teknik Materi #1 Genap 2015/2016 TIN205 EKONOMI TEKNIK
Materi #1 TIN205 EKONOMI TEKNIK Deskripsi Mata Kuliah 2 Mata kuliah Ekonomi Teknik akan mempelajari bagaimana menentukan faktor-faktor ekonomi dan kriteria ekonomi dalam pemilihan satu atau lebih alternatif.
Lebih terperinciBAB V SIMPULAN DAN SARAN. penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut:
BAB V SIMPULAN DAN SARAN 5.1 Simpulan Berdasarkan permasalahan serta maksud dan tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini, maka penulis dapat menarik simpulan sebagai berikut: 1. Estimasi incremental
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK, oleh Hasan Basri Siregar Hak Cipta 2015 pada penulis
EKONOMI TEKNIK, oleh Hasan Basri Siregar Hak Cipta 2015 pada penulis GRAHA ILMU Ruko Jambusari 7A Yogyakarta 55283 Telp: 0274-882262; 0274-889398; Fax: 0274-889057; E-mail: info@grahailmu.co.id Hak Cipta
Lebih terperinciABSTRAK. Kata Kunci: Capital Budgeting, Payback Period, Net Present Value, dan Internal Rate of Return. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK PT. Citra Jaya Putra Utama merupakan salah satu perusahaan jasa yang bergerak di bidang distribusi farmasi. Perusahaan saat ini ingin melakukan investasi modal dalam bentuk cabang baru di Surabaya
Lebih terperinciANALISA EKONOMI 12/11/2014 Nur Istianah-PUP-Analisa Ekonomi 1
ANALISA EKONOMI 1 2 3 Nilai tukar uang Ongkos Cash flow Alternatif Ekonomi ROI BEP POT Depresiasi Pajak Inflasi Analisa manfaat-biaya Penganggaran 4 Nilai tukar uang Tahun 2000 Tahun 2014 5 Nilai tukar
Lebih terperinciMEMBANDINGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF
MEMBANDINGKAN ALTERNATIF-ALTERNATIF Konsep-Konsep Dasar Untuk Membandingkan Alternatif Alternatif yang membutuhkan modal investasi minimum dan menghasilkan hasil-hasil yang memuaskan akan dipilih kecuali
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis aspek finansial bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan.
Lebih terperinciANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO ASPEK INVESTASI UU & PERATURAN BIDANG USAHA STRATEGI BISNIS KEBIJAKAN PASAR LINGKUNGAN INVESTASI KEUANGAN TEKNIK & OPERASI ALASAN INVESTASI EKONOMIS Penambahan Kapasitas
Lebih terperinciMANAJEMEN KEUANGAN. Bentuk Bentuk Laporan Keuangan. Riska Rosdiana SE., M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi & Bisnis. Program Studi Manajemen
Modul ke: MANAJEMEN KEUANGAN Bentuk Bentuk Laporan Keuangan Fakultas Ekonomi & Bisnis Riska Rosdiana SE., M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Pengertian Laporan keuangan merupakan hasil pencatatan
Lebih terperinciEfek Inflasi Inflasion Effect
Efek Inflasi Inflasion Effect Inflasi Nilai uang 1 juta 15-20 tahun yang lalu masih sangat berharga. TAPI sekarang uang 1 juta nilainya jauh lebih rendah.. Buktinya Jika dibelanjakan. Untuk mendapatkan
Lebih terperinciBab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1)
M a n a j e m e n K e u a n g a n 96 Bab 6 Teknik Penganggaran Modal (Bagian 1) Mahasiswa diharapkan dapat memahami, menghitung, dan menjelaskan mengenai penggunaan teknik penganggaran modal yaitu Payback
Lebih terperinciMETODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR)
METODE ACCOUNTING RATE OF RETURN (ARR) ARR dapat dihitung dengan dua cara : 1. ARR atas dasar Initial Invesment NI ARR = ----------- x 100 % Io dimana : NI = Net Income (keuntungan netto rata-rata tahunan)
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI. Penelitiandilakukan di lingkungan PT.DBM, lokasiinidipilihkarenasecarametodologismaupunsecarateknismemenuhipersyarata
15 BAB III METODOLOGI 3.1 Obyek Penelitian Penelitiandilakukan di lingkungan PT.DBM, lokasiinidipilihkarenasecarametodologismaupunsecarateknismemenuhipersyarata n. PT. DBM adalah sebuah perusahaan yang
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani
7 Oleh : Debrina Puspita Andriani e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id PROSEDUR PENGAMBILAN KEPUTUSAN PADA PERMASALAHAN-PERMASALAHAN EKONOMI TEKNIK Mendefinisikan sejumlah alternatif
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN Tiap perusahaan harus mempunyai mesin untuk melakukan produksinya guna menghasilkan suatu barang. Perusahaan tentu ingin agar proses produksinya berjalan lancar, efektif
Lebih terperinciGARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP)
GARIS BESAR PROGRAM (GBPP) Mata Kuliah : Ekonomi Teknik Kode Mata Kuliah : KK 411302 Semester/SKS : V/2 Penanggung Jawab Mata Kuliah : Murdini, Ir, MT Deskripsi Singkat : Mata kuliah ini membahas tentang
Lebih terperinci12/23/2016. Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA
Studi Kelayakan Bisnis/ RZ / UNIRA Bagaimana kesiapan permodalan yang akan digunakan untuk menjalankan bisnis dan apakah bisnis yang akan dijalankan dapat memberikan tingkat pengembalian yang menguntungkan?
Lebih terperinciPenganggaran Modal. Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return. Nurahasan Wiradjegha, S.E.,M.
Modul ke: Penganggaran Modal Fakultas EKONOMI Gambaran Umum Penganggaran Modal, Payback Period, Net Present Value, Internal Rate of Return Program Studi Manajemen 84008 www.mercubuana.ac.id Nurahasan Wiradjegha,
Lebih terperinci12/04/2012. Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi
MATERI MATRIKULASI PENGANTAR BISNIS Sub Bahasan Manajemen Keuangan (Konsep Penilaian Investasi dala Aktiva Tetap) I Made Artawan, SE, MM Dosen Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Warmadewa Denpasar 1
Lebih terperinciTIN205 - Ekonomi Teknik Materi #14 Genap 2014/2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK
Materi #14 TIN205 EKONOMI TEKNIK Pengertian (1) 2 Depresiasi adalah penurunan nilai suatu properti atau aset karena waktu dan pemakaian. Penyebab depresiasi: Kerusakan fisik akibat pemakaian dari alat
Lebih terperinciIV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR
IV. DESKRIPSI USAHA PENGOLAHAN TEPUNG UBI JALAR 4.1 Gambaran Umum Kelompok Tani Hurip Kelompok Tani Hurip terletak di Desa Cikarawang Kecamatan Darmaga. Desa Cikarawang adalah salah satu Desa di Kecamatan
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Pada bab 5 ini mengenai aspek keuangan Ngemilbingits, dan menjelaskan mengenai kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas dan penilaian kelayakan
Lebih terperinciMinggu-15. Budget Modal (capital budgetting) Penganggaran Perusahaan. By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM
Penganggaran Perusahaan Minggu-15 Budget Modal (capital budgetting) By : Ai Lili Yuliati, Dra, MM Further Information : Mobile : 08122035131 Email: ailili1955@gmail.com 1 Pokok Bahasan Pengertian Penganggaran
Lebih terperinciBAB V HASIL ANALISA. dan keekonomian. Analisis ini dilakukan untuk 10 (sepuluh) tahun. batubara merupakan faktor lain yang juga menunjang.
BAB V HASIL ANALISA 5.1 ANALISIS FINANSIAL Untuk melihat prospek cadangan batubara PT. XYZ, selain dilakukan tinjauan dari segi teknis, dilakukan juga kajian berdasarkan aspek keuangan dan keekonomian.
Lebih terperinciBAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
BAB IV PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA 4.1 Gambaran Umum Perusahaan 4.1.1 Profil Perusahaan PT. ALS adalah perusahaan jasa transfortasi darat yang kegiatan utamanya adalah mengantar penumpang sampai tujuan
Lebih terperinciGAMBARAN MENGENAI PERGERAKAN DAN KECENDERUNGAN SERTA MEMBERIKAN PETUNJUK YANG BERHARGA DI DALAM RANGKA MEMPREDIKSI MASA DATANG.
LAPORAN KEUANGAN KOMPARATIF LANGKAH AWAL YANG BAIK DALAM MELAKUKAN ANALISIS LAPORAN KEUANGAN ADALAH DENGAN MENYAJIKAN LAPORAN KEUANGAN SECARA KOMPARATIF, MISALNYA UNTUK DUA ATAU TIGA TAHUN ATAU LEBIH.
Lebih terperinciAspek Keuangan. Dosen: ROSWATY,SE.M.Si
Aspek Keuangan Dosen: ROSWATY,SE.M.Si PENGERTIAN ASPEK KEUANGAN Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan. Aspek keuangan memberikan gambaran yang
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1 Pengertian Welding Menurut Welding Handbook yang dinyatakan oleh Daryanto (2011, p3), proses pengelasan adalah proses penyambungan bahan yang menghasilkan peleburan bahan secara
Lebih terperinciDiagram Aliran Tunai / Kas
EKONOMI TEKNIK Diagram Aliran Tunai / Kas Setiap person atau perusahaan mempunyai nilai pemasukan (penerimaan) uang (income or cash receipts) dan mempunyai nilai pengeluaran uang atau biaya (cash disbursements)
Lebih terperinciPertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal
Pertemuan 12 Investasi dan Penganggaran Modal Disarikan Gitman dan Sumber lain yang relevan Pendahuluan Investasi merupakan penanaman kembali dana yang dimiliki oleh perusahaan ke dalam suatu aset dengan
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. KERANGKA TEORI 2.1.1. Pengertian Studi Kelayakan Bisnis Studi Kelayakan bisnis adalah suatu kegiatan yang mempelajari secara mendalam tentang kegiatan atau usaha atau bisnis
Lebih terperinciPERBANDINGAN ALTERNATIF PERBANDINGAN ALTERNATIF
PERBANDINGAN ALTERNATIF Macam-macam analisa Present Worth Capitalized Cost Annual Worth PERBANDINGAN ALTERNATIF Ekonomi Teknik bertujuan : membandingkan alternatif-alternatif dan memilih yang paling ekonomis
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. menerus setiap bulannya. Produksi unit tungku kompor dengan harga
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang PT Elang Jagad adalah sebuah perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur logam yang memproduksi tungku kompor. Dalam pembuatan tungku kompor dilakukan melalui
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN. Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang.
42 BAB IV ANALISIS HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Dalam upaya mengembangkan usaha bisnisnya, manajemen PT Estika Daya Mandiri merencanakan investasi pendirian SPBU di KIIC Karawang. Langkah pertama
Lebih terperinciManajemen Investasi. Febriyanto, SE, MM. LOGO
Manajemen Investasi Febriyanto, SE, MM. www.febriyanto79.wordpress.com LOGO 2 Manajemen Investasi Aspek Keuangan Aspek keuangan merupakan aspek yang digunakan untuk menilai keuangan perusahaan secara keseluruhan.
Lebih terperinciBAB 6 ASPEK KEUANGAN
BAB 6 ASPEK KEUANGAN 6.1. Kebutuhan Investasi Tahun ke-0 Dalam menjalankan usaha ini, FVN melakukan investasi awal sebesar Rp 100.000.000,- sebelum masuk ke tahun pertama. FVN perlu membeli semua kebutuhan
Lebih terperinciVII. RENCANA KEUANGAN
VII. RENCANA KEUANGAN Rencana keuangan bertujuan untuk menentukan rencana investasi melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan antara pengeluaran dan pendapatan. Untuk melakukan
Lebih terperinciInterest Rate & Rate of Return
Materi #3 TIN205 EKONOMI TEKNIK Interest Rate & Rate of Return 2 Bunga adalah manifestasi nilai waktu dari uang. Ada 2 perspektif bunga : Bunga yang dibayar. Interest = amount owed now original amount
Lebih terperinciANALISIS INKREMENTAL ROR BCR
ANALISIS INKREMENTAL ROR BCR Pengertian Definisi : pengujian perbedaan atau tidak berbedanya alternatif, memutuskan apakah perbedaan cost tertutupi dengan perbedaan benefit Digunakan bila ada lebih dari
Lebih terperinciPembelanjaan Jangka Panjang 1 BAB 14 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG
Pembelanjaan Jangka Panjang 1 BAB 14 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG Pembelanjaan Jangka Panjang 2 PEMBELANJAAN JANGKA PANJANG Terdapat beberapa alternatif sumber dana jangka panjang yang tersedia bagi suatu
Lebih terperinciPenganggaran Perusahaan
Modul ke: Penganggaran Perusahaan Fakultas EKONOMI DAN BISNIS Dr. Aries Susanty, ST. MT Program Studi Penyusunan Anggaran Modal Abstract Memberikan pemahaman tentang lingkup kegiatan dalam menyusun anggaran
Lebih terperinciIII. METODE PENELITIAN. Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku
III. METODE PENELITIAN A. Umum Studi ini dilakukan dengan mengumpulkan literatur, baik berupa buku-buku maupun jurnal-jurnal yang membahas tentang studi kelayakan, yang dapat menambah pengetahuan tentang
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, penilaian kelayakan investasi. Proyeksi 3 tahun. 6.1 Kebutuhan
Lebih terperinciANALISIS PENGGANTIAN (REPLACEMENT)
ANALISIS PENGGANTIAN (REPLACEMENT) Alasan Mengganti alat dengan alat baru Kapasitas produksi ; Produk baru Biaya perawatan, Penurunan kemampuan fisik Alternatif lebih ekonomis Keusangan Pentingnya Kemajuan
Lebih terperinciEKONOMI TEKNIK. Annual Equivalent (AE) EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI
EKONOMI TEKNIK Annual Equivalent (AE) EVALUASI KELAYAKAN INVESTASI Investasi Kegiatan penting yg memerlukan biaya besar dan berdampak jangka panjang thd kelanjutan usaha Kebutuhan : 1. Apakah investasi
Lebih terperinciBAB VI ASPEK KEUANGAN. Tabel XXIX Aktiva Tetap. No. Keterangan Biaya
BAB VI ASPEK KEUANGAN Bagian ini akan menjelaskan tentang kebutuhan dana, sumber dana, proyeksi neraca, proyeksi laba rugi, proyeksi arus kas, dan penilaian kelayakan investasi. Proyeksi keuangan ini akan
Lebih terperinciINVESTASI DALAM AKTIVA TETAP
INVESTSI DLM KTIV TETP nggaran/budget adalah suatu rencana yang menjelaskan arus kas keluar dan arus kas masuk yang diproyeksikan selama periode tertentu dimasa yang akan datang. Peranggaran Modal adalah
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Objek Penelitian obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah PT. Eco Plasma Indonesia yang bergerak dibidang engineering usaha pengolahan limbah dan juga industri pembuat
Lebih terperinciBIAYA KEPEMILIKAN DAN PENGOPERASIAN ALAT BERAT
BIAYA KEPEMILIKAN DAN PENGOPERASIAN ALAT BERAT Di dalam suatu proyek konstruksi alat-alat berat yang digunakan dapat berasal dari bermacammacam sumber, antara alain alat berat yang dibeli oleh kontraktor,
Lebih terperinciBAB II TINJAUAN PUSTAKA
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Pengertian Proyek Proyek dapat diartikan sebagai suatu kegiatan sementara yang berlangsung dalam jangka waktu terbatas, dengan alokasi sumber daya tertentu dan dimaksudkan untuk
Lebih terperinciBAB V KESIMPULAN DAN SARAN
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dikemukakan pada bab empat, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut : 1. Sebelum melakukan analisis
Lebih terperinciDAFTAR ISI. ii iii iv v vi vii
DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL... HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PEMBIMBING... HALAMAN PENGESAHAN DOSEN PENGUJI... HALAMAN PERSEMBAHAN... MOTTO... KATA PENGANTAR... DAFTAR ISI DAFTAR TABEL..... DAFTAR GAMBAR... DAFTAR
Lebih terperinciBAB 3 METODE PENELITIAN
BAB 3 METODE PENELITIAN 3.1 Desain Penelitian Metode penelitian yang dipergunakan adalah metode deskriptif. Penelitian deskriptif ini merupakan penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pada era globalisasi, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Perusahaan harus
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pada era globalisasi, persaingan dalam dunia usaha semakin ketat. Perusahaan harus memiliki kemampuan untuk bertahan bahkan mampu untuk berkembang agar dapat bersaing
Lebih terperinciBAB V PROYEKSI KEUANGAN. Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan
BAB V PROYEKSI KEUANGAN 5.1 Asumsi Dasar dan Informasi Tabel 5.1 Dana Start-Up yang dibutuhkan Required Start-Up Funds for a New Business or Opening Balance Sheet for an Existing Business Dana Start-up
Lebih terperinciKEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL
KEPUTUSAN INVESTASI DAN PENGANGGARAN MODAL Ari Darmawan, Dr. S.AB, M.AB Email: aridarmawan_fia@ub.ac.id A. PENDAHULUAN B. METODE PENILAIAN INVESTASI - Accounting Rate of Return - Payback Period - Net Present
Lebih terperinciABSTRAK. Universitas Kristen Maranatha
ABSTRAK Saat ini Indonesia sedang memasuki era globalisasi, sehingga Indonesia dituntut untuk selalu mengembangkan teknologi di segala bidang agar tidak tertinggal oleh teknologi negara lain. Hal ini juga
Lebih terperinciBAB III METODOLOGI PENELITIAN. Indonesia itu sendiri berlokasi di 2 tempat, yaitu Office dan juga Work Shop. M No.29 dan Blok B No. 35 Tangerang.
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1 Obyek Penelitian obyek yang dipilih dalam penelitian ini adalah PT. Eco Plasma Indonesia yang bergerak dibidang engineering usaha pengolahan limbah dan juga industri pembuat
Lebih terperinciTIN205 - Ekonomi Teknik Materi #11 Genap 2014/2015 TIN205 EKONOMI TEKNIK
Materi #11 TIN205 EKONOMI TEKNIK Pendahuluan 2 Dalam mengevaluasi proyek, pada pokok bahasan sebelumnya hanya satu metode ekonomi teknik yang perlu digunakan, karena metode yang berbeda akan memberikan
Lebih terperinciTINJAUAN KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR BERDASARKAN PERKIRAAN LAMANYA WAKTU SEWA PERTAHUN
TINJAUAN KELAYAKAN INVESTASI ALAT BERAT JENIS EXCAVATOR BERDASARKAN PERKIRAAN LAMANYA WAKTU SEWA PERTAHUN Melvin. Napitupulu NRP : 9221020 Pembimbing : V. Hartanto, Ir., M.Sc. FAKULTAS TEKNIK JURUSAN SIPIL
Lebih terperinciTEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT TEKNIK ANALISA BIAYA/MANFAAT
ANALISA INVESTASI SETIAP INVESTASI TERDAPAT 2 KOMPONEN : KAS MASUK PROCEEDS : KEUNTUNGAN SETELAH PAJAK DAN DEPRESIASI SETIAP TAHUN. KAS KELUAR BIAYA INVESTASI. PENILAIAN SUATU PROYEK SISTEM DAPAT DIUKUR
Lebih terperinciBAB II LANDASAN TEORI. Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi.
BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Evaluasi Investasi 2.1.1 Pengertian Dalam menjalankan suatu usaha tidak bisa lepas dari kegiatan investasi. Kegiatan investasi seringkali memerlukan suatu biaya dan berdampak
Lebih terperinciOleh : Ani Hidayati. Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi
Oleh : Ani Hidayati Penggunaan Informasi Akuntansi Diferensial Dalam Pengambilan Keputusan Investasi Keputusan Investasi (capital investment decisions) Berkaitan dengan proses perencanaan, penentuan tujuan
Lebih terperinciOleh : Debrina Puspita Andriani
5 Oleh : Debrina Puspita Andriani e-mail : debrina@ub.ac.id www.debrina.lecture.ub.ac.id O 1. Kalkulasi Ekuivalen yang Melibatkan Cash Flow 2. Prinsip-Prinsip Ekuivalen 3. Situasi Terkait Frekuensi Pemajemukan
Lebih terperinciCONTOH PERHITUNGAN. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan dan survey) Untuk tahun ke-1 sebesar 45 %. (Sumber PT. Dharmapala Usaha Sukses)
115 CONTOH PERHITUNGAN PRODUKSI UNTUK TAHUN KE-1 Kapasitas Terpasang Gula Rafinasi KPT yang digunakan untuk PT. Dharmapala Usaha Sukses sebesar 500.000 ton/tahun. (Hasil ini didapat dari hasil perhitungan
Lebih terperinciProgram Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya
Program Studi Teknik Industri Universitas Brawijaya Kompetensi Pokok Bahasan : Memahami konsep nilai uang terhadap perubahan waktu Memahami konsep bunga dan mampu menghitung bunga dengan metode-metode
Lebih terperinciSTUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN NECIS LAUNDRY
STUDI KELAYAKAN PENGEMBANGAN USAHA NECIS LAUNDRY LATAR BELAKANG Saat ini perubahan ekonomi mempengaruhi gerak laju kegiatan kegiatan perekonomian yang berlangsung. Persaingan yang ketat, perkembangan ilmu
Lebih terperinciMakalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha
Makalah Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA MAKALAH ARTI PENTING DAN ANALISIS DALAM STUDI KELAYAKAN BISNIS OLEH ALI SUDIRMAN KELAS REGULER 3 SEMESTER 5 KATA
Lebih terperinciANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES. : Bayu Aji Prasetyo NPM : Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI PEMBUKAAN CABANG BARU EDIE SHOES Nama : Bayu Aji Prasetyo NPM : 11208350 Jurusan : Manajemen Fakultas : Ekonomi UNIVERSITAS GUNADARMA DEPOK 2011 Latar Belakang Masalah Kondisi
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
11 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1 Investasi dan Depresiasi Menurut Husein Umar (2000,p1), investasi adalah upaya menanamkan faktor produksi langka yakni dana, kekayaan alam, tenaga ahli dan terampil, teknologi
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penelitian Kondisi suatu pasar yang dapat menjanjikan tingkat profitabilitas yang cukup menarik dan menguntungkan tentu saja akan mendorong para pengusaha untuk masuk
Lebih terperinciBunga Modal. Modul 1 PENDAHULUAN
Modul 1 Bunga Modal Prof. Dr. Ir. Bambang Pramudya, M.Eng. D PEDAHULUA i dalam suatu usaha perubahan nilai uang terhadap perubahan waktu merupakan faktor yang penting untuk diperhitungkan. Sejumlah uang
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Di Indonesia, industri konstruksi merupakan industri yang paling diwarnai
1 BAB I PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Di Indonesia, industri konstruksi merupakan industri yang paling diwarnai persaingan ketat dengan rata-rata tingkat keberhasilan mencapai keuntungan (profit) yang
Lebih terperinciBAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN
BAB IV ANALISIS DAN PENILAIAN IV.1 Prinsip Perhitungan Keekonomian Migas Pada prinsipnya perhitungan keekonomian eksplorasi serta produksi sumber daya minyak dan gas (migas) tergantung pada: - Profil produksi
Lebih terperinciKewirausahaan. Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha. Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Modul ke: Fakultas Fakultas Teknik. Program Studi Arsitektur
Kewirausahaan Modul ke: Analisis Bisnis dan Studi Kelayakan Usaha Fakultas Fakultas Teknik Reddy Anggara, S.Ikom., M.Ikom. Program Studi Arsitektur www.mercubuana.ac.id I. Pentinnya Studi Kelayakan Usaha
Lebih terperinciVIII. ANALISIS FINANSIAL
VIII. ANALISIS FINANSIAL Analisis finansial bertujuan untuk menghitung jumlah dana yang diperlukan dalam perencanaan suatu industri melalui perhitungan biaya dan manfaat yang diharapkan dengan membandingkan
Lebih terperinciStudi Kasus. Buku Aplikasi Excel dalam Aspek Finasial Studi
Studi Kasus Buku Aplikasi Excel dalam Aspek Finasial Studi Kl Kelayakan, Johar Aifi Arifin & Akhmad Fauzi Studi Kasus: Penilaian Kelayakan Investasi di bidang usaha transportasi Berdasarkan data data yang
Lebih terperinciANALYSIS RATE OF RETURN
ANALYSIS RATE OF RETURN Disusun Oleh: Nama Kelas Mata Kuliah : Alif Rendy Riyoga : 3IB01 : Ekonomi Teknik TEKNIK ELEKTRO UNIVERSITAS GUNADARMA KATA PENGANTAR Segala puji dan syukur hanyalah milik Allah
Lebih terperinciBAB V KEPUTUSAN INVESTASI
BAB V KEPUTUSAN INVESTASI A. Tujuan Kompetensi Khusus Setelah mengikuti perkuliahan, diharapkan mahasiswa mampu: Memahami Pentingnya Keputusan Investasi Mampu Menghitung Cash Flow Proyek Investasi Memahami
Lebih terperinciBAB III TINJAUAN PUSTAKA
BAB III TINJAUAN PUSTAKA 3.1 Provisioning Provisioning (Quickguide Standar Instalasi PT-1) adalah proses penyediaan suatu layanan jaringan FTTH (Fiber To The Home) yang mencakup persiapan material, aksesoris
Lebih terperinciSATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)
SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP) Mata Kuliah :Ekonomi Teknik Kode Mata Kuliah : KK 411302 Semester/SKS :V/2 Waktu Pertemuan :100 menit A. Tujuan Pembelajaran 1. Tujuan pembelajaran umum mata kuliah Setelah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. ini tentu akan meningkatkan resiko dari industri pertambangan.
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Industri pertambangan merupakan salah satu industri yang membutuhkan investasi besar, teknologi yang memadai serta beresiko tinggi terutama pada tahap eksplorasi. Untuk
Lebih terperinciAspek Finansial & Pendanaan Proyek
LOGO LOGO Aspek Finansial & Pendanaan Proyek Pendahuluan Aspek finansial pada umumnya merupakan aspek yang paling akhir disusun dalam sebuah penyusunan studi kelayakan bisnis. Hal ini karena kajian dalam
Lebih terperinciBAB 2 LANDASAN TEORI
10 BAB 2 LANDASAN TEORI 2.1. Tinjauan Pustaka Sebuah keputusan tidak berguna kecuali ada dua atau lebih cara bertindak yang mungkin. Namun banyak keputusan yang dibuat dengan salah, meskipun banyak terdapat
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Penerimaan dari sektor pajak dapat dikatakan sebagai primadona dalam
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Penerimaan dari sektor pajak dapat dikatakan sebagai primadona dalam membiayai pembangunan nasional. Oleh karena itu, pajak harus dikelola dengan baik dan benar. Salah
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. Pajak merupakan salah satu kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak yang dapat
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Pajak merupakan salah satu kewajiban perusahaan sebagai wajib pajak yang dapat dipaksakan dengan undang-undang dan merupakan pengorbanan sumber daya ekonomis yang tidak
Lebih terperinciNET PRESENT VALUE (NPV)
NET PRESENT VALUE (NPV) Ekonomi Teknik : Teknik analisis dalam pengambilan keputusan, dimana ada beberapa alternatif Rancangan Teknis dan Rencana Investasi yang secara teknis sama-sama memenuhi syarat,
Lebih terperinci