RANCANGAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH (RPMK) BIOFARMASETIKA (2-1) Institusi : Jurusan Farmasi FKIK Unsoed Tahun Akademik : 2012/2013 Semester : 3 (Gasal) Nama Mata Kuliah : Biofarmasetika Kode : FA 353 SKS : 2 1 Prasyarat : Farmasi Fisika Status Mata Kuliah : Wajib Pengampu : Dhadhang Wahyu Kurniawan, M.Sc., Apt. Nuryanti, M.Sc., Apt. Iskandar Sobri, M. Biotech., Apt. A. Deskripsi singkat matakuliah Biofarmasi Matakuliah Biofarmasi berisi pokok-pokok bahasan konsep dasar perjalanan dan nasib obat dalam tubuh; teori pelepasan, pelarutan, difusi, absorbsi; membran biologis, dan mekanisme absorbsi; berbagai factor yang mempengaruhi absorpsi obat dan bioavailabilitas, parameter bioavailabilitas; rute pemberian (biofarmasi sediaan oral, rektal, kulit, mata, paru-paru dan ; dan evaluasi ketersediaan sediaan farmasi. B. Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari matakuliah ini mahasiswa diharapkan dapat memahami pengertian biofarmasi batasan dan kegunaan biofarmasi dalam bidang pekerjaan kefarmasian yang meliputi : a. Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pelepasan, pelarutan, dan absoprsi b. Perjalanan dan nasib obat dalam tubuh; Proses biofarmasetik; Pelepasan senyawa obat dari berbagai bentuk. Membran biologis dan mekanisme absorpsi c. Biofarmasi oral d. Biofarmasi rektal e. Biofarmasi perkutan f. Anatomi dan fisiologi kulit g. Biofarmasi optalmik (melalui mata). h. Biofarmasi melalui paru-paru dan
C. Tujuan Pembelajaran Khusus Setelah mengikuti matakuliah ini mahasiswa diharapkan mampu: a. menerangkan konsep membran b. menerangkan berbagai mekanisme absorpsi obat. c. menerangkan faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pelepasan, pelarutan dan absoprsi. d. menerangkan berbagai aspek oral. e. menerangkan proses oral. f. menerangkan proses rektal. g. menerangkan proses perkutan. h. menerangkan proses perkutan (melalui kulit). i. menerangkan proses optalmik. j. menerangkan proses melalui paru-paru k. menerangkan proses. l. menerangkan metode uji ketersediaan m. menyusun desain percobaan uji ketersediaan. n. menerangkan metode uji ketersediaan o. menyusun desain percobaan uji ketersediaan. p. menerangkan dan melakukan perhitungan parameter ketersediaan. q. Mahasiswa dapat melakukan pengujian statistik dan penarikan kesimpulan suatu uji ketersediaan. D. Jadwal Kegiatan Pekanan Pertemuan Topik Substansi Metode Dosen Fasilitas Pekan ke-1 Pendahuluan Pekan ke-2 Proses biofarmasetik Pekan ke-3 Membran biologis dan mekanisme absorpsi Pekan ke-4 Faktor-faktor yang berpengaruh terhadap proses pelepasan, pelarutan dan absoprsi - Kontrak pembelajaran - Batasan dan kegunaan Biofarmasi dalam Farmasi. - Perjalanan dan nasib obat dalam tubuh. - Pelepasan senyawa obat dari berbagai bentuk. - Proses pelarutan. Proses absorpsi/difusi. - Konsep membran biologis - Berbagai mekanisme absorpsi - Faktor sifat fisikokimia zat aktif. - Faktor formulasi dan teknologi. - Faktor fisiopatologi. Iskandar Sobri WB LCD WB LCD LCD WB LCD WB
Pekan ke-5 Biofarmasi oral Pekan ke-6 Biofarmasi oral Pekan ke-7 Biofarmasi rektal Pekan ke-8 Pekan ke-9 Biofarmasi transdermal dan perkutan (melalui kulit) Minggu 10 Biofarmasi transdermal dan perkutan (melalui kulit) Minggu 11 Biofarmasi perkutan saluran cerna. melewati saluran cerna. - Komponen dan karakteristik cairan saluran cerna. - Gerakan saluran cerna dan waktu transit. - Faktor yang pada pemberian oral. sediaan oral. - Anatomi dan fisiologi saluran cerna. - Pembuluh darah yang melewati rektum. - Komponen dan karakteristik cairan rektal. - Gerakan rektum dan waktu transit. Ujian Tengah Semester kulit pada pemberian transdermal. - Evaluasi biofarmasetik sediaan transdermal. pada pemberian perkutan sediaan perkutan. pada pemberian perkutan. sediaan perkutan. tanya jawa b,
Minggu 12 Biofarmasi optalmik (melalui mata) Minggu 13 Biofarmasi melalui paruparu dan Minggu 14 Evaluasi ketersediaan Minggu 15 Evaluasi ketersediaan Minggu 16 mata. melewati mata. - Karakteristik bagianbagian mata. pada pemberian ophtalmik. sediaan ophtalmik paru-paru dan jaringan untuk pemberian. melewati paru-paru dan jaringan. - Karakteristik paru-paru dan jaringan. pada pemberian melalui paruparu dan. yang diberikan melalui paruparu dan Metode uji ketersediaan Perhitungan parameter ketersediaan Ujian Akhir Semester,,,, E. Metode Pembelajaran dan Bentuk Kegiatan Tatap muka di kelas dengan pelaksanaan sebagai berikut: Dosen menerangkan dengan alat bantu buku ajar, White Board, Laptop dan LCD projector dilanjutkan antara dosen dan mahasiswa. Bentuk kegiatan lain, yaitu diskusi dan pemberian tugas mandiri. Pemberian tugas mandiri bersifat wajib, dilakukan sebanyak tiga kali dengan tujuan untuk mempersiapkan diskusi kelompok. Pelaksanaan diskusi adalah sebagai berikut: Dosen menyiapkan bahan diskusi yang diambil dari tugas dan yang telah diperiksa. Bentuk diskusi ini bagi mahasiswa akan mampu menganalisis bahan kelompok, bekerja sama dengan teman satu kelompok, aktif memberikan pendapat (saling memberi masukan) sesuai dengan
pokok bahasan sehingga diskusi akan berjalan lancar, merangkum pendapatpendapat yang ada sehingga terjadi satu pemahaman mengenai satu pokok bahasan. F. Evaluasi Pembelajaran 1. Hasil Pembelajaran Hasil pembelajaran dapat diukur dari evaluasi kemampuan mahasiswa yang diperoleh selama proses pembelajaran. Komponen evaluasi antara lain meliputi pemahaman, ketrampilan, kreativitas, dan leadership. Komponen pemahaman dan ketrampilan meliputi tugas -tugas setiap pokok bahasan, ujian tengah semester, dan ujian akhir semester. Karena mata kuliah ini merupakan mata kuliah keahlian dan memerlukan latihan yang intensif, maka skor tertinggi diberikan untuk poin tugas-tugas. Di samping itu monitoring dan umpan balik dari mahasiswa diharapkan dapat memantau selama masa perkuliahan (berupa kuesioner dan kritik saran dari mahasiswa) 2. Penilaian (assessment): Aspek penilaian Unsur Penilaian Presentase (%) Pemahaman Tugas mandiri 10-20 Ujian Tengah Semester 20-30 Ujian Akhir Semester 20-40 Soft Skills Kreativitas dalam diskusi, Membuat resume, Kedisiplinan 20-30 pengumpulan tugas, Jumlah 100 G. DAFTAR PUSTAKA 1. Aiache, J.M., Devissaguet, J.Ph., Guyot-Herman, A.M., 1993, Galenica 2-Biopharmacie, Terjemahan Widji Soeratri dan Nanizar Zaman-Joenoes, Airlangga University Press, Surabaya,. 2. Abdou, H.M., Dissolution, Bioavailability & Bioequivalence, Mack Publ. Co., Pennsylvania, 1989. 3. Shargel, L. and Yu, A., Applied Biopharmaceutics & Pharmacokinetics, 4th ed., Appleton & Lange, New York, 1999.