RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) KIMIA ANALISIS (TKK- 2248) 3 sks

Transkripsi

1 RPKPS (RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER) KIMIA ANALISIS (TKK- 2248) 3 sks PROGRAM STUDI TEKNIK KIMIA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS BRAWIJAYA M A L A N G

2 RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER (RPKPS) KIMIA ANALISIS [3(1)] sks A. LATAR BELAKANG Rencana program dan kegiatan pembelajaran semester (RPKPS) disusun untuk merencanakan dan merancang kegiatan perkuliahan selama satu semester, baik dalam segi materi pengajaran, jenis kegiatan pembelajaran, bentuk tugas hingga evaluasi dan penilaian. Melalui penyusunan RPKPS ini diharapkan pelaksanaan proses pembelajaran menjadi lebih terarah dan berlangsung secara sistematik sehingga proses pembelajaran dapat mencapai hasil yang maksimal. Hasil evaluasi dan penilaian juga dapat menjadi parameter untuk memperbaiki perencanaan yang kurang tepat sehingga dapat diperbaiki dan disempurnakan pada kegiatan perkuliahan berikutnya. Kuliah Kimia Analisa ini terbagi menjadi dua jenis kegiatan, yaitu pemberian materi ajar (3 sks) dan praktikum (1 sks). Materi perkuliahan Kimia Analisa ini terdiri dari dua topik utama yaitu analisa kualitatif dan kuantitatif. Ada berbagai jenis dan metode dalam kedua jenis analisa kimia ini, namun khusus untuk mata kuliah Kimia Analisa di Program Studi Teknik Kimia dipilih pokok bahasan yang berkaitan dengan ruang lingkup kegiatan bidang Teknik Kimia (pada umumnya) dan mata kuliah di Program Studi Teknik Kimia semester berikutnya (pada khususnya). Pokok bahasan yang menjadi materi ajar dalam Kimia Analisa ini meliputi jenis-jenis reaksi kimia yang terjadi pada kegiatan analisa, teknik pemisahan, beberapa metode analisa tanpa instrumentasi (gravimetri, volumetri) dan menggunakan instrumentasi (kromatografi, spektrofotometri). Dalam kegiatan perkuliahan Kimia Analisa ini mahasiswa diharapkan dapat berpikir secara kritis dan kreatif dalam menentukan salah satu metode analisa dari berbagai metode yang ada untuk mengetahui jenis maupun kadar dari komponen dalam suatu campuran (sampel). Selain itu mahasiswa juga diarahkan untuk mencari informasi terbaru yang berkaitan dengan analisa kimia, khususnya yang berhubungan dengan metode analisa yang menggunakan instrumentasi maupun tanpa instrumentasi. Sumber informasi ini dapat diperoleh dari internet, jurnal penelitian, textbook ataupun berbagai sumber informasi lain yang relevan. Untuk Praktikum Kimia Analisa terdiri dari 5 modul yaitu adalah analisa COD (Chemical Oxygen Demand), analisis Solid dalam perairan, menentukan kesadahan air menggunakan metode titrimetri EDTA, kromatografi dan analisis sulfat. Melalui praktikum Kimia Analisa ini mahasiswa diharapkan dapat lebih kreatif, terampil dan teliti dalam melakukan analisa terhadap bahan uji (sampel) sehingga dapat memperoleh hasil analisa yang akurat dengan prosentase kesalahan sekecil mungkin. Di samping itu, mahasiswa juga diharapkan dapat menerapkan materi kuliah Kimia Analisa dan dapat menjelaskan setiap reaksi yang terjadi selama proses analisa. Mahasiswa juga diarahkan untuk dapat menganalisa sumber-sumber kesalahan yang muncul selama proses analisa untuk dijadikan evaluasi dan perbaikan pada paraktikum berikutnya. 2

3 B. PERENCANAAN PEMBELAJARAN 1. Nama Mata Kuliah : Kimia Analisa 2. Kode / SKS : TKK 2248 / 3 sks Kuliah 1 sks Praktikum 3. Semester : 2 (dua) 4. Prasyarat : - 5. Status Mata Kuliah : Wajib 6. Tujuan Pembelajaran Pembelajaran mata kuliah Kimia Analisa ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan pemahaman terhadap mahasiswa mengenai analisa kimia secara kualitatif maupun kuantitatif. Pembelajaran ini meliputi jenis-jenis reaksi, teknik pemisahan dan metode analisa, baik non instrumental (gravimetri, volumetri, kromatografi) maupun instrumental (gas kromatografi, spektrofotometer). Melalui pembelajaran ini mahasiswa diharapkan dapat memilih metode yang sesuai untuk memisahkan komponen tertentu dari berbagai campuran zat kimia serta dapat melakukan perhitungan untuk mengetahui jenis dan kadarnya. Sedangkan Praktikum Kimia Analisa bertujuan untuk memberikan pengalaman konkret kepada mahasiswa dalam menerapkan materi Kuliah Analisa yang telah diberikan. Mahasiswa dapat melakukan analisa kimia secara kualitatif maupun kuantitatif. Praktikum Kimia Analisa ini meliputi analisa COD (Chemical Oxygen Demand), analisis Solid dalam perairan, menentukan kesadahan air menggunakan metode titrimetri EDTA, kromatografi dan analisis sulfat. Melalui praktikum ini diharapkan mahasiswa dapat melakukan analisa dengan benar sehingga dapat memperoleh hasil analisa yang akurat serta dapat memahami dan menjelaskan setiap reaksi yang terjadi selama proses analisa 7. Hasil Pembelajaran Setelah mengikuti mata kuliah Kimia Analisa ini, mahasiswa diharapkan dapat : Mengetahui aplikasi kimia analisa di berbagai bidang. Memahami jenis-jenis reaksi kimia. Memahami klasifikasi teknik pemisahan dalam melakukan analisa kimia sehingga dapat memilih metode yang sesuai untuk memisahkan komponen tertentu dari berbagai campuran zat kimia. Memahami dasar teori pengendapan dan isolasi secara kuantitatif menggunakan metode gravimetri serta dapat melakukan perhitungan. Memahami beberapa jenis analisa volumetri/titrimetri. Menerapkan dan memahami setiap reaksi yang terjadi pada metode volumetri/titrimetri serta melakukan perhitungan untuk menganalisa kebutuhan oksigen kimiawi (COD) dan kesadahan air sampel. Menjelaskan berbagai mekanisme pemisahan secara kromatografi dan dapat menganalisa fungsi dan peranan dari tiap komponen dalam sistem kromatografi (fase diam, fase gerak, dan zat yang akan dipisahkan). Mengetahui beberapa jenis instrumentasi untuk analisa kromatografi. Mengetahui dan memahami prinsip dasar spektrofotometer. Mengetahui dan memahami prinsip dasar spektrofotometer. 3

4 8. Jumlah Jam dan Pembagiannya 8.1. Perkuliahan Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Alokasi Waktu Pendahuluan Jenis-jenis reaksi kimia Gravimetri Volumetri Kromatografi Penjelasan maksud dan tujuan mata kuliah kimia analisa. Aplikasi kimia analisa. Penjelasan kontrak perkuliahan. Reaksi Asam Basa, Reaksi Pengendapan, Reaksi Kompleksiometri, Reaksi Oksidasi Reduksi Pengertian analisa Gravimetri, Kemurnian Endapan, Mekanisme pengendapan, Faktor gravimetri, Perhitungan analisa Gravimetri Pengertian Analisa Volumetri, Larutan standar, Titrasi asam basa, Reaksi Kompleksiometri, Titrasi Presipitasi, Titrasi Oksidasi-Reduksi Pengertian Kromatografi, TLC, Kolom kromatografi, Gas Kromatografi, HPLC 3 50 Minggu I Minggu II III Minggu IV V 9 50 Minggu VI VIII 9 50 Minggu IX XI Spectroscopic Pengertian Spectroscopy, Spektrofotometer UV- VIS, AAS Minggu XII-XIII Electrochemical Pengertian, Klasifikasi, Petensiometri Minggu XIV-XV 8.2. Praktikum Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Alokasi Waktu Gravimetri Gravimetri Volumetri/Titrimetri Volumetri/Titrimetri Kromatografi Analisis kandungan solid Analisis Sulfat Analisis COD (Chemical Oxygen Demand) Menentukan kesadahan air menggunakan metode titrimetri EDTA TLC (Thin Layer Chromatography) Minggu IV Minggu V Minggu VI Minggu VII Minggu VIII 4

5 9. Jadwal Kegiatan Mingguan 9.1. Perkuliahan Minggu ke- Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Jenis Kegiatan Pembelajaran 1. Pendahuluan Pengertian dan pemahaman tujuan analisa kimia, Aplikasi analisa kimia. Penjelasan kontrak perkuliahan. 2. Jenis-Jenis Reaksi Kimia Reaksi Asam Basa, Reaksi Pengendapan 3. Jenis-Jenis Reaksi Kimia Reaksi Kompleksiometri, Reaksi Oksidasi Reduksi 4. Gravimetri Pengertian analisa Metode Gravimetri, Kemurnian Endapan, Mekanisme pengendapan 5. Gravimetri Faktor Gravimetri, Perhitungan analisa Metode Gravimetri 6. Volumetri/Titrimetri Pengertian Analisa Volumetri, Larutan standar, Titrasi Asam Basa 7. Volumetri/Titrimetri Titrasi Kompleksiometri, Titrasi Presipitasi, Titrasi Reduksi Oksidasi 8. Quis 1 9. Kromatografi Pengertian Kromatografi, Thin Layer Chromatography (TLC) 10. Kromatografi Kolom kromatografi, Gas Kromatografi Taksonomi X X X X X X 11. Kromatografi HPLC 12. Spectroscopic Pengertian Spectroscopy, Spektrofotometer UV-VIS 5

6 Minggu ke- Pokok Bahasan 13. Spectroscopic AAS Sub Pokok Bahasan Jenis Kegiatan Pembelajaran Taksonomi Electrochemical Pengertian, Klasifikasi, Petensiometri 15. Quis UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 9.2. Praktikum Minggu ke- Pokok Bahasan Sub Pokok Bahasan Jenis Kegiatan Pembelajaran Taksonomi Gravimetri Analisis Kandungan Solid Praktikum 5. Gravimetri Analisis Sulfat Praktikum 6. Volumetri/Titrimetri Analisis COD (Chemical Oxygen Demand) Praktikum 7. Volumetri/Titrimetri 8. Kromatografi 9. UJIAN AKHIR PRAKTIKUM Menentukan kesadahan air menggunakan metode titrimetri EDTA TLC (Thin Layer Chromatography), Kolom kromatografi Praktikum Praktikum Keterangan : Kode Taksonomi = (1) Mengingat (2) Memahami (3) Menerapkan (4) Menganalisa (5) Menilai (6) Menciptakan 6

7 10. Penilaian Penilaian akhir yang diberikan kepada mahasiswa selama masa perkuliahan didasarkan pada beberapa unsur penilaian sebagai berikut: No. Unsur Penilaian Presentase (%) 1. Perkuliahan (3 sks) a. Tugas (20%) b. Quis (40%) c. UAS (40%) 75% 2. Praktikum (1 sks) 25% TOTAL 100% 11. Buku Referensi Buku Referensi Wajib : a. Harvey, David, 2000, Modern Analytical Chemistry, The McGraw-Hill Companies, Inc, New York. b. Vogel, AI, 1953, Textbook of Macro and Semimicro Qualitative Inorganic Analysis, 5 th ed, Longmans, London and New York. Buku Referensi yang dianjurkan a. Skoog DA. Principles of Instrumental Analysis, 4 th ed. b. Pecsok. Modern Methods of Chemical Analysis. c. Day, R.A. and Underwood, A.L., 2001, Quantitative Analysis, 6 th ed., Prentice Hall, India. C. PERENCANAAN MONITORING DAN UMPAN BALIK Proses monitoring terhadap mahasiswa dalam kegiatan pembelajaran akan dilaksanakan selama masa perkuliahan. Melalui proses monitoring ini diharapkan dapat memantau tingkat pemahaman mahasiswa terhadap setiap materi yang diberikan. Komponen pemahaman ini meliputi pemberian tugas-tugas di setiap pokok bahasan, quis, tes praktikum dan ujian akhir semester. Sedangkan monitoring terhadap dosen dilakukan dengan menggunakan kuisioner yang diberikan kepada mahasiswa pada saat quis, praktikum dan Ujian Akhir Semester (UAS). Quisioner ini akan menjadi umpan balik mahasiswa terhadap dosen untuk mengetahui penilaian mahasiswa terhadap dosen saat memberikan materi selama masa perkuliahan dan dapat menjadi pertimbangan untuk memperbaiki kinerja dosen. 7

8 D. PERENCANAAN EVALUASI Hasil pembelajaran dapat diukur dengan melakukan evaluasi terhadap kemampuan mahasiswa yang selama masa perkuliahan. Komponen ini meliputi pemahaman, ketrampilan dan kreativitas. Ketiga komponen ini dapat dilihat dengan memberikan tugas menyelesaikan soal-soal, membuat makalah, tugas presentasi, dan quis yang dilakukan secara rutin. Melalui metode ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa terhadap materi yang diajarkan dan mampu menerapkannya dalam kegiatan praktikum. Nilai akhir dari mata kuliah Kimia Analisa ini merupakan gabungan dari seluruh nilai selama masa perkuliahan dan hasil dari kegiatan praktikum. Kuliah ini dianggap berhasil jika jumlah mahasiswa yang mendapat nilai A hingga C mencapai lebih dari 85%, atau nilai D dan E kurang dari 5 %. Seluruh hasil kegiatan dan monitoring selama masa perkuliahan akan dievaluasi untuk mengetahui tingkat keberhasilan proses pembelajaran. Setiap kekurangan atau kesalahan yang terjadi harus segera diatasi dan diperbaiki sehingga proses pembelajaran berikutnya dapat mencapai hasil yang lebih baik. 8