SATUAN ACARA PERKULIAHAN UNIVERSITAS GUNADARMA

dokumen-dokumen yang mirip
GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN (GBPP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

SATUAN ACARA PERKULIAHAN (SAP)

Program Studi Teknik Mesin S1

SATUAN ACARA PERKULIAHAN MATA KULIAH : TATA TULIS DAN KOMUNIKASI ILMIAH

SATUAN ACARA PERKULIAHAN JURUSAN TEKNIK INFORMATIKA ITP

PKKF12102 BAHASA INDONESIA

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI (STIE) LABUHAN BATU

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI D3 AKUNTANSI KOMPUTER UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS MATAKULIAH : BAHASA INDONESIA KODE MATAKULIAH : 2 (SKS TEORI ) PROGRAM STUDI : PTBB DOSEN PENGAMPU : Endang Mulyatiningsih

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA & KOMPUTER JAKARTA STI&K SATUAN ACARA PERKULIAHAN

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI... FAKULTAS... UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SATUAN ACARA PERKULIAHAN

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI : S1 SISTEM KOMPUTER Semester : 5

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN PROGRAM STUDI: DIII MANAJEMEN INFORMATIKA Semester : 4

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. PENULISAN KARYA ILMIAH

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SIL. PENULISAN KARYA ILMIAH SIL/PMT308/08 Revisi: Maret 2011 Hal.

GARIS-GARIS BESAR PROGRAM PENGAJARAN M.K. BAHASA INDONESIA (MKU)

SATUAN ACARA PENGAJARAN ( SAP )

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah. Penulisan Karya Ilmiah

S I L A B U S TUJUAN MATA KULIAH:

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16. menyimak LCD menjelaskan menyimak LCD 11.

Waktu gu Bahasan Instruksional Dosen Mahasiswa Teori Diskusi Total LCD 2,3,8,16

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PEMBELAJARAN MENULIS SEBAGAI SUATU KETERAMPILAN BERBAHASA

RENCANA PELAKSANAAN PERKULIAHAN ( RPP ) Mata Kuliah BAHASA INDONESIA

KEMAMPUAN MENYUSUN KARYA ILMIAH MAHASISWA JURUSAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA. Oleh Selvianingsih Salilama Fatmah AR Umar Supriyadi

PENYUSUNAN PARAGRAF DALAM KARYA TULIS ILMIAH 1) Oleh Wahya 2)

BAB I PENDAHULUAN. kegiatan pembelajaran siswa di sekolah. Kegiatan menulis menjadikan siswa

KUTIPAN, ABSTRAK DAN DAFTAR PUSTAKA KARINA JAYANTI

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER PROGRAM STUDI ILMU KOMUNIKASI FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI UNIVERSITAS GUNADARMA

SILABUS. Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Penilaian Alokasi Waktu

BAB I PENDAHULUAN. orang lain, memengaruhi atau dipengaruhi orang lain. Melalui bahasa, orang dapat

METODOLOGI PENULISAN ILMIAH

SILABUS, RPP, RPS BAHASA INDONESIA. Program Studi Informatika FAKULTAS TEKNIK- UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

7. Menyusun perencanium karangan, menentukan topik, tema dan tesis, membuat kerangka karangan dan organ karangan. 8.

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA : PENULISAN KARYA ILMIAH

BAB 1 PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Kata kunci: kesalahan ejaan, karangan siswa kelas V.

RENCANA PROGRAM KEGIATAN PERKULIAHAN SEMESTER (RPKPS)

PEMANFAATAN MEDIA GAMBAR BERSERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS NARASI SISWA KELAS V SD NEGERI I GEBANG NGUNTORONADI WONOGIRI

ANALISIS KESALAHAN BERBAHASADALAM KARANGAN BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI SMK NEGERI REMBANG KABUPATEN PASURUAN TAHUN PELAJARAN 2013/2014

BAB I PENDAHULUAN. diri (Chaer dan Agustina, 2010:11). Bahasa sangat berperan penting dalam

GARIS BESAR PROGRAM PEMBELAJARAN (GBPP) UNIVERSITAS DIPONEGORO SPMI-UNDIP GBPP

RENCANA PERKULIAHAN SEMESTER (RPS) JURUSAN BIOLOGI FMIPA UNIVERSITAS NEGERI MALANG SEMESTER GASAL 2013/2014

Keterampilan Dasar Menulis

Topik berarti pokok pembicaraan atau pokok permasalahan. Topik karangan merupakan jawaban atas pertanyaan masalah apa yang akan ditulis?

BAB I PENDAHULUAN. Di dalam kehidupan sehari-hari, manusia menggunakan bahasa sebagai sarana

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Pendidikan pada dasarnya adalah usaha sadar untuk

MODEL PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF DENGAN MENGGUNAKAN PENDEKATAN KOMUNIKATIF DI KELAS X SMAN 14 GARUT TAHUN AJARAN 2011/2012 MAKALAH

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) MATA KULIAH BAHASA INDONESIA UNIVERSITAS RIAU TAHUN 2015

BAB I PENDAHULUAN. melibatkan bahasa sebagai sarana untuk berinteraksi antar manusia.

BAB 1 PENDAHULUAN. atau kaidah tertentu berdasarkan hasil berpikir ilmiah. Proses berfikir ilmiah terdiri

BAHASA INDONESIA PENULISAN KARYA ILMIAH. Drs. SUMARDI, M. Pd. Modul ke: Fakultas EKONOMI DAN BISNIS. Program Studi MANAJEMEN.

KEMAMPUAN MENULIS NARASI BERDASARKAN PENULISAN KEMBALI PENGALAMAN YANG MENYENANGKAN PADA SISWA KELAS VII SLTP AL IRSYAD SURAKARTA TAHUN 2011/2012

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

SILABUS RANCANGAN PEMBELAJARAN SATU SEMESTER SEMESTER GENAP PERIODE : JANUARI JUNI 2017

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang

BAB II KAJIAN TEORI. Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang

ANALISIS KESALAHAN EJAAN PADA KARANGAN EKSPOSISI SISWA KELAS X MAN PURWOREJO TAHUN PELAJARAN 2014/2015 DAN PEMBELAJARANNYA DI SMA

STUDI KETERBACAAN BUKU TEKS PELAJARAN SD BERSTANDAR NASIONAL. B. Identitas Buku Judul Buku :... Pengarang :... Penerbit :...

Bahasa Indonesia dan Penggunaannya Zaman Saiki. Ivan Lanin Kafe Basabasi Yogyakarta, 24 Maret 2018

1. Paragraf dalam Bahasa Indonesia a. Macam-macam paragraf 1. Berdasarkan sifat dan tujuan (a) Paragraf pembuka (b) Paragraf penghubung

ii MATEMATIKA EKONOMI: Fungsi dan Aplikasi

peningkatan kualitas kehidupan, serta pertumbuhan tingkat intelektualitas, dimensi pendidikan juga semakin kompleks. Hal ini tentu membutuhkan desain

BAB I PENDAHULUAN. Pengajaran Bahasa Indonesia haruslah berisi usaha-usaha yang dapat

BAHASA INDONESIA FAKULTAS ILMU KOMPUTER UNIVERSITAS NAROTAMA SURABAYA

BAB I PENDAHULUAN. Dalam berbahasa, kedua kemampuan tersebut, reseptif dan produktif, merupakan

Skripsi Untuk Memenuhi Persyaratan Guna Mencapai Derajat Sarjana S-1. Di susun oleh : Nur Rochman Prabowo ( A )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Keterampilan menulis adalah keterampilan seseorang untuk menuangkan

PENGGUNAAN KALIMAT EFEKTIF DALAM KARYA TULIS ILMIAH MAHASISWA

BAB I PENDAHULUAN. Penguasaan kemampuan berbahasa Indonesia sangat penting sebagai

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTASI SISWA KELAS X MULTIMEDIA 1 SMK NEGERI 9 MUARO JAMBI TAHUN PELAJARAN 2016/2017. Herman dan Nur Indah

SILABUS MENULIS (IN204) Dosen: Drs. Khaerudin Kurniawan, M.Pd

BAB I PENDAHULUAN. Kegiatan pembelajaran yang menghasilkan interaksi antara guru dan anak

II. LANDASAN TEORI. Pemahaman suatu teks sangat bergantung pada berbagai hal. Salah satu hal yang

I. PENDAHULUAN. secara kreatif dapat memikirkan sesuatu yang baru. berkomunikasi baik secara lisan maupun tulisan hendaknya berupa kata-kata

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN A. Simpulan Berdasarkan hasil analisis dan pembahasan data penelitian, analisis kesalahan berbahasa Indonesia

KESALAHAN UMUM PEMAKAIAN BAHASA TULIS FORMAL PADA PENULISAN MAKALAH OLEH MAHASISWA

III. METODE PENELITIAN. Kemampuan menulis surat undangan dibedakan menjadi 2 macam, yaitu

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

BAB I PENDAHULUAN. keterampilan berbahasa. Keempat keterampilan tersebut adalah keterampilan

KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI SISWA KELAS X SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI 5 BINTAN TAHUN AJARAN 2012/2013

KELOMPOK 1 Teknik Mesin UB DIKSI DAN KATA BAKU. Makalah Bahasa Indonesia

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) PROGRAM STUDI S1 TEKNIK SIPIL FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS RIAU

RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBELAJARAN SEMESTER ( R P K P S )

BAB I PENDAHULUAN. A. Latar Belakang Masalah. Suatu wacana dituntut untuk memiliki keutuhan struktur. Keutuhan

Jenis Karya Tulis Ilmiah. Makalah Laporan Buku Anotasi Bibliografi Skripsi Tesis Disertasi Artikel

BAB I PENDAHULUAN. Ejaan yang salah dalam kehidupan sehari-hari sah-sah saja, tetapi bagi

BAB I PENDAHULUAN. dari kehidupan sehari-hari. Tidak terlalu berlebihan jika dikatakan sejak bangun tidur

BAB I PENDAHULUAN. digunakan sebagai bahasa pemersatu bangsa serta memiliki peranan yang penting

SILABUS MATA KULIAH. : Bahasa Indonesia. Universitas ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA MEDAN

Oleh: Nurul Habibah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia Universitas Muhammadiyah Purworejo

PENULISAN BUKU AJAR: Penggunaan Bahasa. I Made Sujana & Herman Suhaeri LPMP2 UNRAM

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Nadia Keti Dwiguna, 2013

OLEH: Nia Elceria Saragih ABSTRAK

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

Transkripsi:

Mata Kuliah : Bahasa Indonesia 1 Kode / SKS : PB012101 / 1 SKS Program Studi : Sistem Komputer Fakultas : Ilmu Komputer & Teknologi Informasi 1 Peranan dan fungsi bahasa Indonesia Sub Instruksional Khusus mengetahui - peranan dan pentingnya bahasa Indonesia dalam konsep ilmiah - memahami fungsi bahasa Indonesia sebagai alat untuk menyerap dan mengungkapkan hasil pemikiran - menunjukkan rasa wajib pada diri sendiri terhadap pemakaian bahasa Indonesia. - membuat garis besar cakupan mampuan bahasa - aspek-aspek penguasaan bahasa dan unsur bahasa yang relevan sesuai dengan status dan tugas yang sedang dan akan diemban oleh mahaiswa. - menjelaskan fungsi bahasa Indonesia secara umum sebagai alat komunikasi, dan secara khusus sebagai alat untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. mengidenti fikasi peranan dan fungsi bahasa Indonesia dalam ragam tulis akademik - Mampu memperbaiki sikap bahasa dan pemakaian bahasanya. - Mempunyai mampuan penguasaan secara reseptif Halaman 1

Sub Instruksional Khusus (mampu memahami tulisan orang lain) dan mampuan penguasaan bahasa secara produktif (mampu menggunakan bahasa sebagai alat untuk berbicara dan menulis) 2. Ragam Bahasa dapat menjelaskan tentang ragam bahasa sebagai sarana komunikasi ilmiah 3. EYD dan Tanda Baca dapat menjelaskan tentang : - Ejaan dan Kaidah tata tulis - penggunaan huruf kapital, huruf miring, pemenggalan kata secara ortografis, penulisan kata, istilah, kata depan, dan unsur serapan, Memberikan contoh ragam bahasa sebagai sarana verbal yang digunakan untuk mengkomunikasikan proses dan hasil ilmiah Mampu menjelaskan secara rinci perbedaan ragam bahasa ilmiah, semi ilmiah dan non ilmiah - menjelaskan tentang materi ejaan dan tata tulis yang berfungsi membantu pembaca memahami gagasan penulis mempertegas maksud penulis mencari artil dengan bentuk ragam bahasa yang berbeda, ilmiah, semi ilmiah dan nonilmiah menulis wacana singkat dengan memperhat ikan aspek EYD dan Halaman 2

Sub Instruksional Khusus penulisan angka, dan penggunaan tanda baca. 4. Pilihan Kata (Diksi) dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Pilihan kata (Diksi), antara lain cara kriteria memilih dan menggunakan pilihan kata - memahami gagasa penulis sesuai dengan logika bernalar yang benar. mampu memahami dan menjelaskan konsep dan fungsi EYD dan Tanda Baca pada berbagai bentuk tulisan ilmiah dalam konsep tata Baku Bahasa Indonesia Menjelaskan tentang ciri memilih dan menggunakan makna kata - mampu memilih dan menggunakan makna denotatif dan konotatif - kata yang bersifat generik Tanda Baca, antara lain pemakaian Huruf kapital, huruf miring, konsistensi dalam pemenggal an kata, penulisan kata, pemakaian tanda baca seperti titik, koma, elipsis, dll mengidenti fikasi dan menemuka n kata yang tepat dari sebuah wacana atau artil Halaman 3

Sub Instruksional Khusus 5. Kalimat Efektif diharapkan - mengetahui batasan /tuturan yang betul dan efektif - memahami adanya salahan atau kurangan efektifan dalam suatu tuturan dipandang dari bahasa yang baik dan benar - menerapkan cara pembetulan dan pengefektifan suatu tuturan dengan tepat. dan makna kata khusus - membedakan pembendaan yang menyatakan sistem, proses dan adaan, dll. - memberikan batasan atau tuturan yang betul dan efektif - menjelaskan berbagai jenis salahan, dan kurang efektifan /tuturan dengan baik - merevisi atau tuturan yang betul dan efektif - dapat menjelaskan batasan atau tuturan yang betul dan efektif - menjelaskan berbagai jenis salahan, dan kurang efektifan /tuturan dengan baik dan mampu membetulkan yang kurang efektif Papan Tulis, Handouts menentuka n jenis efektif, menjelaska n penggunaa n yang efektif, dengan meminimal kan salahan penyimpan gan penggunaa n dari aturan yang benar. Halaman 4

6. Kalimat Efektif (Pengertian, Ciri dan contoh Kalimat Efektif) 7. Kalimat Efektif (Turunan) Sub Instruksional Khusus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan - pengertian efektif - ciri efektif mengetahui yang tidak memiliki lengkapan unsur dan mampu membetulkan salahan dapat - menjelaskan tentang ciri-ciri turunan yang relevan dengan karang mengarang - memahami proses pembentukan turunan, menyusun turunan dari - dasar menjadi turunan dengan baik dan logis Menjelaskan tentang - pengertian efektif - syarat pembuatan efektif dan cara membetulkan salahan. - Membuat mengidentifikasi contoh yang tidak memiliki lengkapan unsur - merevisi dan memberikan contoh penulisan efektif. - Menjelaskan cirri turunan yang relevan - proses pembentukan kata, menyusun turunan yang baik dan logis - Membuat garis besar - yang relevan dengan giatan penulisan ilimiah Mhs : melakukan diskusi dan latihan salahan, membetulk an salahan Latihan menulis dan mengidenti fikasikan turunan dengan contoh artil dan tulisan ilmiah. Halaman 5

Sub Instruksional Khusus 8. Alinea mengetahui - batasan alinea - bagian-bagian alinea - memahami fungsi dan kandungan pada bagianbagian alinea - mengembangkan dan cara pengembangan menjadi luas atau lompok 9. Alinea (pengembangan alinea) dapat menjelaskan - gunaan alinea, macammacam alinea - cara pengembangan alinea dengan memanfaatkan logika induktif (pengembangan dengan ilustrasi), dan deduktif - memperluas dan mengembangkan dasar sederhana menjadi baik luas yang tungal maupun kompleks yang benar dan logis. menjelaskan tentang batasan alinea, fungsi dan bagian alinea, cara pengembangan alinea ; Menyebutkan - definisi alinea - menjelaskan bagian-bagian alinea, membuat topik - mengembangkan menjadi rangka alinea dan menghasilkan alinea yang baik, utuh dan padu. - menjelaskan logika pada tataran alinea secara eksplisit maupun implisit - mengungkap berbagai hubungan logis melalui diskusi, handouts Handouts :, portofolio membuat topik, mengemba ngkan menjadi rangka alinea dan menjelaska n alinea yang baik, utuh dan padu. mengemba ngkan alinea berdasarka n rangka alinea yang Halaman 6

Sub Instruksional Khusus (pengembangan dengan analisis penalaran atau penjelasan). - gunaan alinea syaratsyarat dalam pengembangan paragraf ; satuan pikiran, paduan atau koherensi, dan lengkapan telah disusun sebelumny a. 10. Perencanaan Penulisan Karangan Ilmiah dapat melakukan - pemilihan topik - pembatasan topik - pemilihan judul - menentukan tujuan penulisan - menentukan bahan penulisan dan - menentukan rangka karangan - langkah-langkah penulisan ilmiah - Merumuskan topik dalam sebuah alinea yang disusun dengan nalar induktif atau nalar deduktif - mengungkapkan hubungan logis antar - sederhana dikaitkan dengan pemarkah kohesi antar. - menjelaskan langkahlangkah penulisan ilmiah - perencanaan karangan, pengembangan karangan - melakukan pemilihan topik - pembatasan topik - pemilihan judul - menentukan tujuan dan bahan penulisan Handouts Latihan pemilihan topik, pembatasa n topik, pemilihan judul, tujuan dan bahan penulisan. Halaman 7

11. Kerangka Karangan (Outline) Sub Instruksional Khusus dapat memberikan - definisi rangka karangan - manfaat rangka karangan, dan - penyusunan rangka karangan - Menjelaskan tentang metode yang digunakan dalam penyusunan rangka karangan dengan tujuan untuk menyusun karangan secara teratur - memudahkan penulis menciptakan klimaks yang berbeda-beda, menghindari penggarapan sebuah topik sampai dua kali atau lebih. menyusun pola/ran gka karangan 12. Kutipan (Quotation) mampu - menjelaskan gunaan kutipan - mampu mengutip pendapat, konsep - dan hasil penelitian baik - Menyusun Membuat sistem penulisan rangka karangan - menyusun karangan secara teratur, tidak membahas gagasan dua kali - dapat mencegah penulis luar dari sasaran yang sudah dirumuskan. - menjelaskan tentang masalah penggunaan kutipan (teknik notasi ilmiah), berupa kutipan yang sering dianggap sebagai Handouts menentuka n jenis teknik notasi ilmiah dan Halaman 8

Sub Instruksional Khusus secara langsung maupun tidak langsung - mengutip untuk dibahas, ditelaah, dikritik, dipertentangkan atau diperkuat, mengaitkan isi tulisan dengan penemuanpenemuan atau teori-teori yang telah ada. tulisan sendiri - tidak dibedakan antara kutipan langsung dan tidak langsung - kutipan yang tidak disertai sumbernya - kutipan sebagai salah satu dasar dalam menarik simpulan/hipotesis. memberika n cara pengutipan yang benar. 13. Abstrak dan Daftar Pustaka dapat menyusun abstraks pada penulisan ilmiah dengan benar dan mampu membuat daftar pustaka, sesuai dengan kaidah yang berlaku - mahasiswa mampu membedakan penggunaan kutipan langsung dan tidak langsung - meminimalkan pencampuradukan beberapa teknik notasi ilmiah - pemilihan system bibliografi yang tidak konsisten. - menjelaskan tujuan dan tentuan pembuatan abstraks - Menjelaskan cara menyusun daftar pustaka untuk ebagai referensi silang (cross reference) Handouts 1.Mahasis wa menyusun abstraks. 2. menyusun daftar Halaman 9

14. Kegiatan Menulis di Perguruan Tinggi Sub Instruksional Khusus dapat menjawab pertanyaan-pertanyaan yang diajukan berkaitan dengan Menulis sebagai proses : Tahap prapenulisan Tahap penulisan Tahap revisi - Mampu membuat contoh penulisan abstraks - Mampu menyusun daftar pustaka dengan tentuan berbagai sumber pustaka Menjelaskan giatan menulis di perguruan tinggi sebagai pembuktian mampuan yang komples, yang menuntut sejumlah mampuan dan trampilan. Mampu : - mengenali mampuan dan potensi diri masing-masing mahasiswa. - Mengembangkan berbagai gagasan - Memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta yang berhubungan dengan topik penulisan pustaka dari berbagai sumber referensi melakukan giatan penulisan, mulai tahap prapenulis an, penulisan dan tahap revisi Halaman 10

Sumber : 1. Akhadiah, Sabarti G. Arsjad, Sakura H. Ridwan. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta : Erlangga. 1996. 2. Dep.Dik. Bud. Ejaan bahasa Indonesia Yang Disempurnakan. 1998 3. Dep. Dik. Bud. Pedoman Umum Pembentukan Istilah. 1998 4. Effendi, S. Panduan Berbahasa Indonesia dengan Baik dan Benar. Jakarta : Pustaka Jaya. 19995 5. Finoza, Lamudin. Komposisi. Jakarta : PT. Gramedia. 1999. 6. Keraf, Gorys. Cara Menulis. Jakarta : PT. Gramedia. 1999. 7. Keraf, Gorys. Komposisi. Jakarta : PT. Gramedia. 2001. 8. Parera, Jos Daniel. Perumusan Definisi dalam Penelitian. Jakarta : Gramedia. 1995. 9. Suhendar dan Supinah. Bahasa Indonesia Perguruan Tinggi. PT Bandung, 1995. 10. Wahyu, Tri. Bahasa Indonesia. Universitas Gunadarma, 2006. Halaman 11