MINGGU KE-12 MANAJEMEN RESIKO

dokumen-dokumen yang mirip
Keuntungan Manajemen Resiko

Manajemen Resiko. Manajemen Proyek Teknologi Informasi. SE 3773 MPTI Resiko - IMD 1

MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK. Riani Lubis Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

Paradigma Manajemen Resiko. control. track RISK. identify. plan. analyze

PROJECT RISK MANAGEMENT. : :

MANAJEMEN RISIKO PROYEK

Manajemen Risiko Proyek. Dr. Ir. Erizal, MAgr. Departemen Teknik Sipil dan Lingkungan

Manajemen Resiko Proyek

MANAJEMEN RISIKO PROYEK

Project Integration Management. Inda Annisa Fauzani Indri Mahadiraka Rumamby

Mengidentifikasi tingkat akurasi dan satuan ukuran sumber daya yang akan diestimasi / diperkirakan

Project Integration Management

KONTEKS & PROSES MANAJEMEN PROYEK. PERTEMUAN 2 Heru Lestiawan, M.Kom

STUDI KASUS : KELOMPOK PROSES MANAJEMEN PROYEK PROJECT MANAGEMENT, THIRD EDITION 1

PROJECT RISK MANAGEMENT (MANAJEMEN RESIKO PROYEK) (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK)

Chapter 3: Studi Kasus : Kelompok Proses Manajemen Proyek. IT Project Management, Third Edition Chapter 3

Manajemen Proyek. Dosen : Mila Faila Sufa

Catatan: Teks yang berwarna biru adalah teks yang harus dihapus dan diganti dengan isi yang sebenarnya.

PROJECT MANAGEMENT BODY OF KNOWLEDGE (PMBOK) PMBOK dikembangkan oleh Project Management. Institute (PMI) sebuah organisasi di Amerika yang

MINGGU KE- 4 MANAJEMEN RUANG LINGKUP

MANAJEMEN PROYEK. Pembelajaran Daring Indonesia Terbuka & Terpadu

Overview Planning Project didasarkan pada sejumlah estimasi yang mencerminkan pemahaman thd situasi yang sekarang, informasi tersedia, dan asumsi yang

Inisiasi, Perencanan dan Esekusi dalam Proyek

MANAJEMEN PROYEK DALAM PRAKTEK

FASE PERENCANAAN. MPSI sesi 4

PEMBUATAN TATA LAKSANA PROYEK PEMBANGUNAN SISTEM INFORMASI DI UNIVERSITAS X BERDASARKAN CMMI

MANAJEMEN RUANG LINGKUP PROYEK PERTEMUAN 3.2

Penerapan Risk Management Plan dalam Pengembangan Perangkat Lunak Skala Enterprise

BAB II LANDASAN TEORI

UNIVERSITAS BINA NUSANTARA. Jurusan Sistem Informasi Skripsi Sarjana Komputer Semester Ganjil 2006 / 2007

Manajemen Resiko Proyek Sistem Informasi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)

PROJECT MANAGEMENT PLAN RANCANG BANGUN SISTEM INFORMASI PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

PROJECT MANAGEMENT IN CONSTRUCTION

MANAJEMEN PROYEK FRAMEWORK

Phase Siklus Hidup Proyek

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Pada bab ini akan membahas tentang semua aktifitas mulai dari tahap

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. Risiko dalam proyek konstruksi merupakan probabilitas kejadian yang muncul

MANAJEMEN BIAYA PROYEK

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

SOFTWARE DEVELOPMENT PLAN. Program Studi S1 - Sistem Informasi

BAB II LANDASAN TEORI

MANAJEMEN LINGKUP (SCOPE) PROYEK

PEMBUATA TATA LAKSA A PROYEK PEMBA GU A SISTEM I FORMASI DI U IVERSITAS X BERDASARKA CMMI

PENGANTAR MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK

METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK

THE VISIONING PHASE. Titien S. Sukamto

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. RISIKO DALAM PROYEK KONSTRUKSI MERUPAKAN PROBABILITAS KEJADIAN YANG MUNCUL

3/14/16 Manajemen Proyek IT - Universitas Mercu Buana Yogyakarta

Manajemen Proyek Perangkat Lunak Minggu 1

Manajemen Proyek Minggu 2

- Menjelaskan :Defenisi Proyek dan Menejemen proyek - Menjelaskan keterkaitan Menejemen Proyek dengan disiplin

Successful Project Management. Manajemen Proyek Teknologi Informasi

BAB III METODOLOGI. sistem guna meminimalkan risiko kegagalan yang disebabkan oleh manajemen

COBIT 5: ENABLING PROCESSES

BAB I Project Integration Management

MANAJEMEN PROYEK TEKNOLOGI INFORMASI. Oleh : Dr. R. Rizal Isnanto, S.T., M.M., M.T. MAGISTER SISTEM INFORMASI UNDIP

DAFTAR ISI. ABSTRAK... i. ABSTRACT... ii. KATA PENGANTAR... iii. DAFTAR ISI... v. DAFTAR TABEL... ix. DAFTAR GAMBAR... x. DAFTAR LAMPIRAN...

PROJECT CHARTER RANCANG BANGUN SISTEM PENERIMAAN DAN SELEKSI PEGAWAI MENGGUNAKAN METODE MANAGEMENT BY OBJECTIVE

Kholid Fathoni, S.Kom., M.T.

CV. Lubersky Computer Semarang: IT Consultant, Software dan Web Development

Dimulai dengan mendefinisikan secara keseluruhan seluruh parameter proyek dan mengatur proyek secara tepat dan kualitas yang dibutuhkan untuk

Manajemen Proyek. Ian Sommerville 2004 Software Engineering, 7th edition. Chapter 1 Slide 1

BAB III METODELOGI PENELITIAN

BAB III METODOLOGI. Teori yang digunakan sebagai acuan untuk penyusunan tesis ini adalah

Pertemuan 11 Manajemen Risiko

BAB II TINJAUAN PUSTAKA. ditunjuk atau ditetapkan untuk bertanggung jawab terhadap kegiatan keseharian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

2. Bila diketahui terdapat 2 orang maka jumlah jalur komunikasinya adalah a. 1 b. 2 c. 3 d. 4 e. 5

Project Management Project Management Body of Knowledge. Boldson, S.Kom., MMSI

BAB 9 PROJECT PROCUREMENT MANAGEMENT

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

BAB III METODOLOGI. 3.1 Pendahuluan. Dalam penyusunan Startaegic Planning, diperlukan acuan untuk menuntun

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang 1.2. Perumusan Masalah

BAB 2 LANDASAN TEORI. tujuan secara efektif dan efisien. (

WISE WISE PM-MODUL 010 WISE PM-MODUL 010. RISK MANAGEMENT AT BUILDING PROJECT Presented on CPD Workshop Sept /16/2016 PM-MODUL 010

LAMPIRAN KUESIONER PEMBOBOTAN KORPORASI PT TOYOTA ASTRA MOTOR

BAB 4. SIMPULAN DAN SARAN

SOFTWARE QUALITY ASSURANCE

MANAJEMEN RESIKO PROYEK PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK MYBIZ 2 DI SOFTWARE HOUSE ABC

Bab 3 Pengelolaan Proyek Sistem Informasi 1

Project Stakeholder Management merupakan proses untuk. Identify Stakeholders Proses mengidentifikasi individu, kelompok,

Pengelolaan Proyek Sistem Informasi Manajemen Ruang Lingkup Proyek. Sistem Informasi Bisnis Pertemuan 2-3

Organisasi dan System Analyst

PERTEMUAN III INISIASI PROYEK

Manajemen Biaya Proyek

LAMPIRAN 1. Kuesioner. Domain Bisnis. untuk penyusunan skripsi dengan judul Analisis Investasi Sistem Informasi dengan

PROJECT CLOSURE (MATA KULIAH MANAJEMEN PROYEK PERANGKAT LUNAK) Sufa atin Program Studi Teknik Informatika Universitas Komputer Indonesia

KERANGKA KENDALI MANAJEMEN (KENDALI UMUM)

PERTEMUAN 2 MANAJEMEN PROYEK DENGAN PENGGUNAAN MICROSOFT PROJECT

MENEJEMEN PROYEK MONITORING dan EVALUASI

KONTEN DAN PROSES MANAJEMEN PROYEK

Pertemuan 2 Manajemen Proyek & Microsoft Project 2007

Manajemen Biaya Proyek 5/13/2011 1

Executive Summary Jakarta Tourism Information and Guidance System (JIGSy) adalah suatu system yang diharapkan dapat menyediakan layanan dan informasi

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Overview Manajemen Proyek. Universitas Telkom

Manajemen Biaya Proyek

BAB 2 MANAJEMEN PROYEK : KONTEKS DAN PROSES

Manajemen Ruang Lingkup Dalam Proyek PERTEMUAN 4 HERU LESTIAWAN, M.KOM

Salah satu alat evaluasi Adalah pemeriksaan menyeluruh terhadap manajemen proyek: metodologi, prosedur, anggaran, pengeluaran dan progress pekerjaan

Transkripsi:

MINGGU KE-12 MANAJEMEN RESIKO Manajemen resiko proyek adalah suatu seni dan pengetahuan untuk mengidentifikasi, menganalisis, dan merespon resiko sepanjang siklus proyek dalam rangka mencapai sasaran proyek. Manajemen resiko sering dilupakan dalam suatu proyek walaupun sangat membantu peningkatan keberhasilan proyek, misalnya membantu pemilihan proyek yang baik, merumuskan scope proyek dan mengembangkan estimasi yang realistis. Resiko adalah kemungkinan kegagalan atau kerugian. Resiko proyek mencakup pemahaman terhadap permasalahan yang potensial mempengaruhi proyek dan seberapa besar dampaknya terhadap keberhasilan proyek. Manajemen resiko sebagai sebuah bentuk jaminan sekaligus investasi. Sasaran dari manajemen resiko adalah meminimalkan resiko yang potensial membuat proyek tidak berhasil. Kegiatan-kegiatan dalam manajemen resiko proyek terdiri dari : Perencanaan manajemen resiko Identifikasi resiko Analisis resiko kualitatif Analisis resiko kuantitatif Perencanaan penanganan resiko Monitoring dan kontrol resiko Area Proses Proyek Pengetahuan Resiko Inisiasi Perencanaan Pelaksanaan Pengendalian Persetujuan Perencanaan Monitoring dan manajemen resiko Identifikasi resiko Analisa resiko kualitatif Analisa resiko kuantitatif Perencanaan respon resiko pengendalian resiko 12.1. Perencanaan Manajemen Resiko Memutuskan bagaimana melakukan pendekatan dan perencanaan aktivitas manajemen resiko proyek yang mencakup : Output utama perencanaan manajemen resiko, adalalah sebuah Rencana manajemen resiko yaitu sebuah dokumen yang berisi prosedur-prosedur mengelola resiko sepanjang pelaksanaan proyek. Tim proyek dapat mereview dokumen proyek dan memahami pendekatan menghadapi resiko bagi organisasi dan sponsor. Tingkat kedetailan penyimpangan dari kebutuhan proyek. Topik dalam reancana manajemen resiko : Metodologi Tugas dan pertanggungjawaban (Roles and responsibilities) Anggaran dan Jadwal (Budget and schedule) Kategori resiko (Risk categories) Peluang dan dampak resiko (Risk probability and impact) Dokumentasi resiko (Risk documentation) Kepentingan relatif atau Indikator keberhasilan proyek IT Indikator Kepentingan relatif Keterlibatan user 19 Dukungan manajen eksekutif 16 Pernyataan kebutuhan yang jelas 15 Rencana yang jelas 11 Harapan yang realistis 10 Siklus proyek yang semakin pendek 9 Kompetensi staff 8 Kepemilikan 6 Visi dan Tujuan yang jelas 3 Kerja keras dan fokus staff 3 Total 100 Kategori Resiko : Resiko pasar Resiko keuangan Resiko teknologi Resiko personel Resiko struktur/proses PPSI-12.1

Struktur Resiko IT Project Business Technical Organizational Project Management Competitors Hardware Executive support Estimates Suppliers Software User support Communication Cash flow Network Team support Resources Resiko berdasarkan area pengetahuan Knowledge Area Integration Scope Time Cost Quality Human Resources Communications Risk Procurement Risk Conditions Inadequate planning; poor resource allocation; poor integration management; lack of post-project review Poor definition of scope or work packages; incomplete definition of quality requirements; inadequate scope control Errors in estimating time or resource availability; poor allocation and management of float; early release of competitive products Estimating errors; inadequate productivity, cost, change, or contingency control; poor maintenance, security, purchasing, etc. Poor attitude toward quality; substandard design/materials/workmanship; inadequate quality assurance program Poor conflict management; poor project organization and definition of responsibilities; absence of leadership Carelessness in planning or communicating; lack of consultation with key stakeholders Ignoring risk; unclear assignment of risk; poor insurance management Unenforceable conditions or contract clauses; adversarial relations 12.2. Identifikasi Resiko Identifikasi Resiko adalah proses memahami kejadian potensial yang mungkin menyebakan kegagalan atau menghambat proyek. Tool dan teknik identifikasi resiko: Brainstorming Teknik Delphi Interview Analisis SWOT Brainstorming Adalah teknik diskusi kelompok untuk membangun ide atau menemukan masalah spesifik dengan ide-ide spontanitas yang segar dan tanpa target keputusan. Teknik Delphi Adalah teknik penemuan resiko dengan menggunakan konsesus beberapa pendapat para ahli yamg membuat prediksi tentang pengembangan ke depan. Interview Adalah teknik penemuan fakta dengan mengkoleksi informasi dengan wawancara langsung, telepon, e-mail dan sebagainya. Wawwancara dengan orang-orang yang memiliki pengalaman proyek sejenis sangat penting untuk mengidentifikasi potensial resiko. SWOT analysis PPSI-12.2

SWOT (strengths, weaknesses, opportunities, and threats) dapat juga digunakan dalam melakukan identifikasi resiko, khususnya mengenali kelemahan yang dimiliki dan tantangan yang dihadapi. Output Proses Identifikasi Resiko Output utama dari Proses Identifikasi Resiko adalah daftar resiko yang teridentifikasi yang disebut Register Resiko. Isi dari Register resiko adalah : Nomor Identifikasi setiap resiko yang teridentifikasi Rangking setiap resiko Nama setiap resiko Deskripsi setiap resiko Kategori kegagalan yang terjadi dari setiap resiko. Penyebab setiap resiko Gejala-gajala dari setiap resiko. Respon Potensial setiap resiko. Personel yang bertanggung jawab setiap resiko. Probabilitas dan dampak setiap resiko Status setiap resiko. No. Rank Risk Description R44 1 R21 2 R7 3 Category Root Cause Triggers Potential Responses Risk Probability Impact Owner Status 12.3. Analisis Resiko Kualitatif Penilaian dampak resiko yang teridentifikasi untuk menetapkan prioritas penanganan. Teknik dan alat dalam menentukan prioritas ini antara lain : Matrik probabilitas dan dampak Top Ten Resiko yang sering terjadi Expert judgment Matrik Probabilitas/dampak Merupakan matrik yang berisi daftar resiko yang mungkin terjadi berdasarkan probabilitas relatif dan dampak dari resiko. Masing-masing variabel diklasifikasikan high, medium, atau low. Juga dapat digunakan menghitung faktor resiko (risk factors), PPSI-12.3

Contoh matrik probabilitas untuk penilaian resiko secara kualitatif Top Ten Risk Item Tracking Alat analisis resiko secara kualitatif guna membantu mengidentifikasi resiko dan menjaga kepedulian terhadap resiko sepanjang pelaksanaan proyek. Risk Item Inadequate planning Poor definition of scope Absence of leadership Poor cost estimates Poor time estimates This Month Monthly Ranking Last Month Number of Months Risk Resolution Progress 1 2 4 Working on revising the entire project plan 2 3 3 Holding meetings with project customer and sponsor to clarify scope 3 1 2 Just assigned a new project manager to lead the project after old one quit 4 4 3 Revising cost estimates 5 5 3 Revising schedule estimates Expert Judgment Mengidentifikasi resiko potensial berdasarkan pengalaman dan intuisi pimpinan proyek. 12.4. Analisis Resiko kuantitatif Teknik kuantitatif yang sering digunakan adalah : Analisis pohon keputusan (Decision tree analysis) Simulasi Analisis Sensitivitas PPSI-12.4

Analisis pohon keputusan Pohon keputusan adalah diagram yang digunakan memilih aksi atau putusan terbaik dalam situasi kedepan yang tidak pasti. Estimated monetary value (EMV) adalah hasil perkalian dari probabilitas kejadian resiko dengan nilai uang kejadian resiko. 12.5. Perencanaan Penanganan Resiko Setelah mengidentifikasi dan kuantifikasi resiko harus dipikirkan bagaimana menangani atau meresponnya. Terdapat empat respon dalam menghadapi resiko : Risk avoidance Risk acceptance Risk transference Risk mitigation Risk exploitation Risk sharing Risk enhancement General Risk Mitigation Strategies for Technical, Cost, and Schedule Risks PPSI-12.5

12.6. Monitoring dan Pengendalian Resiko Proses manajemen resiko yang termasuk pada fase pelaksanaan proyek guna merespon resiko yang terjadi. Seringkali respon yang tidak terencana terhadap resiko harus dilakukan ketika resiko terjadi. Output dari monitoring dan pengendalian resiko adalah : Perubahan permintaan (Requested changes). Koreksi yang direkomendasikan dan aksi pencegahan yang akan dilakukan. Update risk register, rencana manajemen proyek, dan proses organisasional. PPSI-12.6