PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL

dokumen-dokumen yang mirip
PENGARUH PENEMPATAN KERJA DAN DESKRIPSI JABATAN (JOB DESCRIPTION) TERHADAP PRESTASI KERJA PEGAWAI PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB.

Pengaruh Kompetensi dan Insentif Terhadap Prestasi Kerja Karyawan Pada STKIP PGRI Sumatera Barat. Oleh Fitria Nengsih /

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN NASABAH TABUNGAN PADA PT. BPR PEMBANGUNAN NAGARI KANTOR PUSAT LUBUK BASUNG

PENGARUH KEPEMIMPINAN DAN KEPUASAN KERJA TERHADAP MOTIVASI KERJA PEGAWAI PADA MTSN SIKAKAP KABUPATEN KEPULAUAN MENTAWAI SKRIPSI

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KARYAWAN PADA PT. JAFPA COMFEED INDONESIA Tbk CABANG SUMATERA BARAT JURNAL

Pengaruh Kualitas Jasa, Lokasi dan Word Of Mouth

PENGARUH MOTIVASI KERJA DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PUSAT ADMINISTRASI FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS INDONESIA

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN MAHASISWA PADA STKIP PGRI SUMATERA BARAT (STUDI KASUS BIRO ADMINISTRASI UMUM) JURNAL

Hubungan Linier Jumlah Penduduk Yang Bekerja dengan Belanja Langsung

ANALISIS KEPUASAN KONSUMEN TERHADAP HARGA, FASILITAS DAN PELAYANAN PADA YAMIEN 88 CIJANTUNG

ANALISIS PENGARUH KESEJAHTERAAN, LINGKUNGAN KERJA DAN BUDAYA ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN HOTEL MELEAWAI

Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Komunikasi Internal Terhadap Kinerja Pegawai Pada Kantor Panti Sosial Bina Remaja Taruna Jaya di Tebet

PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, DAN MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPONE SAMSUNG (STUDY KASUS MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA)

Analisis Pengaruh Kompensasi Langsung Dan Kompensasi tidak Langsung Terhadap Kinerja Karyawan Apartemen Nifarro

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA CV. YAMAHA SITEBA PADANG JURNAL

PENULISAN ILMIAH. Pengaruh Peranan Pimpinan dan Kompensasi terhadap Kinerja Karyawan PT. Katra Yatra (Radio Suara Bekasi 855 AM)

BAB IV ANALISIS DATA. telah ada pada pokok bahsan bab awal. Hipotesa penulis adalah : Komunikasi IAIN Sunan Ampel Surabaya.

PENGARUH KUALITAS PRODUK, TEMPAT, DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN DIMSUM GALAXY SATRIO

PENGARUH MUTASI DAN KOMPENSASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PASCASARJANA UNIVERSITAS ANDALAS JURNAL. Oleh : LILA FITRI ALSYANI BP :

PENGARUH LINGKUNGAN KERJA DAN KOMPENSASI TERHADAP KEPUASAN KERJA KARYAWAN PADA PT. STATIKA MITRASARANA PADANG JURNAL

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KEPUASAN KERJA PEGAWAI PADA UNIT INSTALASI PEMELIHARAAN SARANA DAN PRASARANA RSUD DR.

PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PT BANK SYARIAH MANDIRI Tbk CABANG DEPOK. Nama : Septiani Sukma D Kelas : 4EA12 NPM :

PENGARUH BIAYA PROMOSI DAN POTONGAN HARGA TERHADAP VOLUME PENJUALAN MOBIL: STUDI KASUS PADA PT. SERASI AUTO RAYA

ANALISIS PENGARUH KEPERCAYAAN DAN KESENANGAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN (STUDI KASUS TAKSI BLUE BIRD)

Pengaruh Kualitas Pelayanan Karyawan Terhadap Kepuasan Konsumen Pada Minimarket Indomaret Di Jl.Kemakmuran Depok 2 Tengah

PENGARUH KONDISI KERJA DAN PROGRAM PELAYANAN TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PERUSAHAAN AIR MINERAL CLIF KOTA DEPOK

PENGARUH MINAT DAN LINGKUNGAN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMA NEGERI 2 PURWOREJO

PENGARUH BAURAN PEMASARAN PADA KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK KECANTIKAN ORIFLAME

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI PEMILIHAN KARIR MAHASISWA AKUNTANSI UNTUK MENJADI AKUNTAN PUBLIK (STUDI EMPIRIS PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH GAYA KEPEMIMPINAN DAN MOTIVASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN ALAM WISATA RESTO. Ahmad Mustakim

: Zerry Olander Npm : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Lies Handrijaningsih., SE.,MM

Nama : Bayu Aprian NPM : Pembimbing : Dr. Lies Handrijaningsih, SE., MM

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN POLITEKNIK LP3I MEDAN

ANALISIS FAKTOR YANG MEMENGARUHI MAHASISWA MEMILIH UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH MOTIVASI DAN HASIL BELAJAR KEWIRAUSAHAAN TERHADAP MINAT BERWIRAUSAHA SISWA KELAS XII DI SMK NEGERI 4 PURWOREJO

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. HEXINDO ADIPERKASA Tbk. CABANG BANJARMASIN. Erni Alfisah* dan Selamet Sutopo**

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PELAYANAN KLINIK BERSALIN BAKTI NUGRAHA TERHADAP KEPUASAN PASIEN

PENGARUH MOTIVASI DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA PNS PADA DINAS KOPERASI USAHA KECIL DAN MENENGAH (UKM) PROVINSI SUMATERA SELATAN.

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN HARGA DAN FASILITAS TERHADAP KEPUASAN PELANGGAN WATERPARK DANAU TANAH MAS PALEMBANG

Tiara Puri Yasinta Manajemen Ekonomi 2016 PENGARUH LOKASI DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK SUSU PADA TOKO LULU KIDS DEPOK

Pengaruh Kualitas Pelayanan Dan Tingkat Harga Terhadap Peningkatan Penjualan Mie Ayam Keriting Permana di Perumahan Harapan Baru 1

PENGARUH KEMANDIRIAN DAN SUMBER BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR EKONOMI SISWA KELAS X1 SMA NEGERI 1 MIRIT KEBUMEN TAHUN PELAJARAN 2012/2013

PENGARUH MOTIVASI DAN PENGALAMAN KERJA TERHADAP PRODUKTIVITAS KERJA KARYAWAN PADA PT PEGADAIAN (PERSERO) CABANG CIBINONG

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, KUALITAS PELAYANAN, DAN KEPERCAYAAN PELANGGAN TERHADAP LOYALITAS PELANGGAN DI CAFE HARMONY WARUJAYENG

ANALISIS TINGKAT KEPUASAN PELANGGAN TERHADAP KUALITAS PELAYANAN JASA PADA SPA ISTANA PERMATA NGESONG SURABAYA

Nama : Tri Yuni Rahmawati NPM : Dosen Pembimbing : Sri Rachmawati, SE, MM

Astari Kalsum. Eny Wahyuningsih Fakultas Ekonomi Universitas Islam Riau. Abstrak

PENGARUH LINGKUNGAN BELAJAR DAN MOTIVASI TERHADAP PRESTASI BELAJAR KEWIRAUSAHAAN PADA KELAS X SMK PUSPAJATI BULUSPESANTREN KEBUMEN

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN. instrumen yang telah valid dan reliabel yaitu instrumen supervisi akademik

PENGARUH INTELEGENSI DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS X SMA NEGERI 6 PURWOREJO

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN DAN HARGA TERHADAP KEPUASAN PASIEN RAWAT INAP DI RSU BUNTOK

Andry Wirawan Analisis Pengaruh Produk dan Harga Terhadap Keputusan Pembelian Konsumen Pada Warung Ayam Monyet.

Arsawan Widhirahmadi Pendidikan ekonomi, FKIP Universitas Muhammadiyah Purworejo

BAB V PEMBAHASAN. Pembahasan ini diarahkan untuk menganalisis pengaruh variabel. independen (motivasi) terhadap variabel dependen (kinerja) pada BPRS

ANALISIS PENGARUH MOTIVASI KERJA, DISIPLIN KERJA, PENDIDIKAN DAN PELATIHAN TERHADAP KINERJA GURU DI YAYSAN BAITUSSALAM SEMARANG

PENGARUH KELOMPOK ACUAN, KESADARAN MEREK, PRODUK DAN HARGA TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN MOBIL SUZUKI ERTIGA (Studi Kasus Konsumen Sunmotor Jakarta)

PENGARUH SISTEM PENGUPAHAN DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP HASIL PRODUKSI PADA PERUSAHAAN GENTENG TH. SOKKA KEBUMEN

BAB IV ANALISIS DATA A. PENGUJIAN HIPOTESIS

FAKTOR FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KINERJA SISTEM INFORMASI MANAJEMEN (Studi Kasus STMIK Duta Bangsa Surakarta)

BAB IV ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN. Responden dari penelitian ini adalah mahasiswa STAIN Pekalongan

Zakiah Jamal /4EA03 Manajemen

KORELASI ANTARA SERTIFIKASI GURU DENGAN KINERJA GURU SD NEGERI DI KECAMATAN MANDIRAJA KABUPATEN BANJARNEGARA

PENGARUH ETIKA PROFESI, PROFESIONALISME, DAN KOMPETENSI AUDITOR TERHADAP PERTIMBANGAN TINGKAT MATERIALITAS AUDIT LAPORAN KEUANGAN

Lucky Satriawan Mahasiswa Prodi Manajemen Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma

ANALISIS KEPUASAN MAHASISWA PENGGUNA PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS GUNADARMA

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN KINERJA GURU TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP NEGERI 10 PURWOREJO

Rudi Aditia Hartono Manajemen Ekonomi 2013

Pengetahuan dan Sikap tentang Koperasi serta Implikasinya terhadap Partisipasi Anggota Koperasi Mahasiswa

PENGARUH KINERJA, KEPUASAN KERJA DAN SENIORITAS TERHADAP PENETAPAN GAJI KARYAWAN DI PERUSAHAAN PT. HERO SUPERMARKET, Tbk

Nama : Neneng Badriah NPM : Jurusan : Manajemen Pembimbing : Dr. Harjanto Sutedjo, SSi.MMSi

: Intan Larasati NPM : Jurusan : Manajemen /S1 Pembimbing : Dr. Adi Kuswanto

PENGARUH HARGA, KUALITAS PELAYANAN DAN KUALITAS PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PRODUK STOMPING GROUNDS COFFEE

PENGARUH TINGKAT PENDIDKAN ORANG TUA DAN GAYA BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA SMP N 3 WADASLINTANG WONOSOBO

BAB IV ANALISIS PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN ANAK DI DESA PROTO KEDUNGWUNI PEKALONGAN

KUISIONER PENELITIAN. Yang Terhormat, Bapak/Ibu pejabat dan staf Dinas Pertanian Kabupaten Magetan

Bisma, Vol 1, No. 6, Oktober 2016 PENGARUH HARGA, PROMOSI DAN FASILITAS PENDUKUNG TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA HOTEL KINI DI PONTIANAK

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP PEMBELIAN ULANG LAPTOP PADA MAHASISWA UNIVERSITAS GUNADARMA KALIMALANG. Fanny Liliana Wati

ANALISIS PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL DAN LINGKUNGAN KERJA FISIK TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. SINAR BODHI CIPTA

DAFTAR PUSTAKA. Anwar Prabu Mangkunegara, Evaluasi Kinerja Sumber Daya Manusia, Refika

Pengaruh Earning Per Share (EPS) dan Deviden Per Share

DAFTAR PUSTAKA. Bagus Parkesit Radityo. (2013). Riset Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : FE Universitas Airlangga.

PENULISAN ILMIAH / KERJA PRAKTEK PENGARUH SISTEM KOMPENSASI, LINGKUNGAN KERJA DAN KEPEMIMPINAN TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. INDO KORDSA, TBK.

Pengaruh Budaya Organisasi Terhadap Kinerja Pegawai Pada Dinas Bina Marga Dan Pengairan Kabupaten Karawang

ANALISIS PENGARUH PRODUK, HARGA, PROMOSI DAN TEMPAT TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN RESTORAN RICHEESE FACTORY CABANG DEPOK KELAPA DUA

PENGARUH KOMPENSASI FINANSIAL, SEMANGAT KERJA DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA UD SUMBER UTAMA KEDIRI

ANALISA RENDAHNYA KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA TERHADAP KINERJA PROYEK DI SURABAYA

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

PENGARUH JUMLAH ANGGOTA DAN JUMLAH SIMPANAN TERHADAP PEROLEHAN SHU PADA KOPERASI CMU(CITRA MANDIRI UTAMA)

1.325 *.536 ** ** Sig. (2-tailed) N * ** Sig. (2-tailed) N

: Didi Hariawan NPM : Dosen Pembimbing : Sariyati, SE., MM

BAB IV HASIL PENELITIAN. 1. Sejarah berdirinya Yayasan Taruna Surabaya. Perguruan Tinggi bahkan Pascasarjana.

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

PENGARUH DISIPLIN KERJA DAN KOMUNIKASI ORGANISASI TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA ASTRA CREDIT COMPANIES CABANG SAMARINDA

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BERWIRAUSAHA PADA WIRAUSAHA DI WILAYAH KOTA BOGOR

Pengaruh Media Iklan, Kepercayaan, Kesesuaian Harga dan Kualitas Pelayanan terhadap Keputusan Pembelian Toko Online Zalora

Model Summary b. a. Predictors: (Constant), insentif, pengalaman, pendidikan, umur, upah b. Dependent Variable: produktivitas.

PENGARUH STRES KERJA, KONFLIK KERJA, DAN DISIPLIN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN KOMISI PEMILIHAN UMUM KOTA KEDIRI

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Gambaran Umum PT Sampurna Kuningan Juwana. Sampurna agar lebih mudah dikenal oleh umum terutama para konsumen.

PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MIPA KELAS X ANTARA SISWA REGULER DENGAN SISWA AKSELERASI DI SMA NEGERI 3 MALANG

Transkripsi:

PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG JURNAL Oleh : ARNES SUHERMAN NPM. 1110005530122 Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI UNIVERSITAS TAMANSISWA PADANG 2015 0

PENGARUH KUALITAS KERJA DAN KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KINERJA PARAMEDIS PADA RUMAH SAKIT JIWA PROF. HB. SA ANIN PADANG Oleh Arnes Suherman / 1110005530122 Pembimbing I Gus Andri, SE, MM Pembimbing II Lenny Hasan, SE, MM Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara satu per satu dan secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Jenis penelitian yang dilakukan adalah penelitian kuantitatif. Jenis data yang digunakan yaitu data kuantitatif data kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, studi kepustakaan dan angket. Jumlah sampel penelitian yang digunakan adalah 152 orang paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dengan teknik sampling yang digunakan adalah sampling purposive. Analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi linear berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi. Analisis regresi linier berganda menghasilkan persamaan regresi Y = 0,019 + 0,583 X 1 + 0,443 X 2 + e. Uji t menghasilkan kualitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena dari uji menghasilkan nilai t hitung 9,264 > t tabel 1,976 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05 dan kepemimpinan berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena dari uji menghasilkan nilai t hitung 5,831 > t tabel 1,976 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Uji F menghasilkan kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena nilai F hitung 241,703 > nilai F tabel 3,06 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,761 maksudnya adalah besarnya pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah 76,1% kemudian sisanya sebesar 23,9% dipengaruhi oleh selain variabel kualitas kerja dan komitmen organisasi, misalnya pengaruh dari faktor individu dan faktor lingkungan. Untuk itu disarankan agar meningkatkan pengetahuan yang mendukung pelaksanaan tugas paramedis, agar pimpinan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang secara rutin melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan paramedis, dan agar paramedis dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Kata Kunci : Kualitas Kerja, Komitmen Organisasi dan Kinerja. i

I. PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah Sejak lama setiap organisasi, terutama dalam dunis bisnis selalu melakukan perbaikan dalam kegiatan dan kinerjanya untuk dapat mencapai tujuan yang diharapkan. Hanya dengan melakukan perbaikan secara berkelanjutan usahanya dapat bertahan menghadapi persaingan dan meraih keuntungan. Salah satu faktor yang perlu mendapatkan perhatian organisasi dalam meningkatkan kinerja sumber daya manusianya adalah kualitas kerja. Kualitas kerja ini menurut Wibowo (2007:284) adalah suatu strategi organisasi untuk memperbaiki komitmennya pada peningkatan kepuasan pelanggan dengan secara berkelanjutan memperbaiki proses organisasional. Sumber daya manusia yang terdapat di dalam organisasi menjadi satu kesatuan dalam bentuk tim kerja. Mereka saling ketergantungan satu sama lainnya karena sumber daya manusia yang terdapat di dalam organisasi mempunyai kualitas yang tidak sama satu sama lainnya dalam bentuk pendidikan, keahlian dan pengalaman kerja. Untuk itu maka sumber daya yang terdapat di dalam organisasi perlu bekerjasama untuk mencapai tujuan organisasi dengan menggabungkan kualitas kerja yang berbeda tersebut menjadi satu kesatuan bagi organisasi untuk maju dan berkembang ke arah yang lebih baik lagi, terutama untuk organisasi yang bergerak pada bidang jasa. Tenaga paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dalam melaksanakan tugasnya diharapkan dapat menunjukkan kualitas kerja yang mengalami peningkatan setiap tahunnya. Namun kualitas kerja ini mengalami kenaikan dan penurunan. Terjadinya penurunan kualitas kerja mengindikasikan tidak berhasilnya pimpinan untuk melakukan pendekatan kepada paramedis agar berkomitmen untuk memberikan yang terbaik bagi Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dalam bentuk memberikan pelayanan yang maksimal kepada pasien. Sopiah (2008:157) mengemukakan komitmen organisasi adalah suatu ikatan psikologis pegawai pada organisasi yang ditandai dengan adanya kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai-nilai organisasi, kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi dan keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan anggota organisasi. Komitmen paramedis terhadap organisasi tempatnya bekerja yaitu pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang masih dapat dikatakan belum begitu tinggi karena masih terdapat paramedis yang terlambat masuk kerja, pulang lebih cepat dari jam pulang kerja yang telah ditentukan dan belum sepenuhnya paramedis untuk hadir pada hari kerja. Kondisi seperti ini akibat lebih lanjutnyan adalah akan berpengaruh terhadap kinerja paramedis yaitu terjadinya keterlambatan paramedis dalam menyelesaikan pekerjaan. Berdasarkan uraian tersebut maka dapatlah dikemukakan kinerja paramedis pada pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dipengaruhi oleh kualitas kerja dan komitmen paramedis terhadap organisasinya. Berdasarkan hal tersebut, maka penulis tertarik melakukan penelitian dalam bentuk skripsi yang berjudul Pengaruh Kualitas Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Paramedis Pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 1

1.2. Perumusan Masalah Dari latar belakang penelitian diatas, maka penulis merumuskan permasalahan yang diteliti, yaitu: 1. Bagaimanakah pengaruh kualitas kerja terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang? 2. Bagaimanakah pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang? 3. Bagaimanakah pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang? 1.3. Tujuan Penelitian Tujuan dilakukannya penelitian adalah: 1. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh kualitas kerja terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 2. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 3. Untuk menganalisis dan mengetahui pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS PENELITIAN 2.1. Kualitas Kerja Kualitas kerja sangat diperlukan dalam melihat kinerja, karena dalam kinerja dapat dilihat hasil kerja berkualitas atau tidak, yang akan berdampak pada kinerja individu maupun kelompok (tim) secara umum di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. Lupiyoadi dan Hamdani (2011:162) mengemukakan pengertian kualitas kerja adalah kualitas kinerja yang ditunjukkan pegawai dalam rangka memberikan kinerja yang terbaik bagi organisasi. Kualitas kerja menurut Wibowo (2007:284) adalah suatu strategi organisasi untuk memperbaiki komitmennya pada peningkatan kepuasan pelanggan dengan secara berkelanjutan memperbaiki proses organisasional. Sutrisno (2012:105) mengemukakan kualitas kerja adalah hasil pekerjaan yang ditunjukkan seseorang yang bertujuan untuk memberikan hasil yang terbaik bagi organisasi dan dirinya sendiri. Lupiyoadi dan Hamdani (2011:161) mengemukakan indikator kualitas kerja pegawai terdiri dari: 1. Kualitas manajemen Aspek manajemen (pengelola) merupakan hal yang penting dalam lembaga apapun. Kualitas manajemen tidak hanya menentukan maju mundurnya suatu perusahaan, tetapi juga hidup matinya. Pemegang utama kendali manajemen di rumah sakit adalah direktur rumah sakit. Peran direktur rumah sakit sangat strategis dan masa depan rumah sakit bergantung kepada kemampuan manajemennya. Kemampuan manajemen berbanding lurus dengan prospek rumah sakit. Selain itu, perlu juga didukung oleh pejabat struktural, mulai dari wakil direktur sampai dengan kepala bidang dan sub bidang yang memiliki kelayakan dalam hal manajemen. 2

2. Kompetensi dan tanggungjawab Kompetensi dan tanggungjawab direktur sebagai pengelola rumah sakit diperlukan untuk dapat merumuskan strategi manajemen rumah sakit. Selain itu kompetensi dan tanggungjawab paramedis dalam memberikan pelayanan kepada pasien juga diperlukan untuk mencapai visi dan misi rumah sakit untuk membangun sistem manajemen mutu yang mengarah pada pelayanan dan kepuasan pasien rumah sakit. Karena pada dasarnya rumah sakit sebagai suatu sistem, dinilai dengan tolak ukur mutu pelayanan, mutu pengelolaan proses pelayanan kesehatan dan mutu sumber daya manusianya. 2.2. Komitmen Organisasi Sopiah (2008:157) mengemukakan komitmen organisasi adalah suatu ikatan psikologis pegawai pada organisasi yang ditandai dengan adanya kepercayaan dan penerimaan yang kuat atas tujuan dan nilai-nilai organisasi, kemauan untuk mengusahakan tercapainya kepentingan organisasi dan keinginan yang kuat untuk mempertahankan kedudukan anggota organisasi. Suhertian (2002:148) mengemukakan komitmen organisasi merupakan kecenderungan dalam diri seseorang untuk aktif dengan penuh rasa tanggungjawab. Kemudian pengertian komitmen organisasi menurut Thoha (2004:93) adalah kekuatan yang bersifat relatif dari individu dalam mengidentifikasikan keterlibatan dirinya ke dalam bagian organisasi. Komitmen pegawai pada organisasi tidak terjadi begitu saja, tetapi melalui proses yang cukup panjang dan bertahap. Komitmen pegawai pada organisasi menurut Sopiah (2008:163) ditentukan oleh indikator sebagai berikut: 1. Faktor personal, misalnya: usia, tingkat pendidikan, pengalaman kerja, dan lain-lain. 2. Karakteristik pekerjaan, misalnya: lingkup jabatan, tantangan dalam pekerjaan, konflik peran dalam pekerjaan, dan lain-lain. 3. Karakteristik struktur, misalnya: besar/kecilnya organisasi, bentuk organisasi seperti sentralisasi atau desentralisasi, tingkat pengendalian yang dilakukan organisasi terhadap pegawai, dan lain-lain. 2.3. Kinerja Pengertian kinerja (prestasi kerja) menurut Sunyoto (2013:18) adalah sesuatu hasil kerja yang dicapai seseorang dalam melaksanakan menyelesaikan pekerjaan yang dibebankan kepadanya. Prestasi kerja (kinerja) menurut Sutrisno (2012:151) adalah hasil kerja yang telah dicapai seseorang dari tingkah laku kerjanya dalam melaksanakan aktivitas kerja. Mangkunegara (2013:67) mengemukakan pengertian kinerja adalah hasil kerja secara berkualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang pegawai dalam melaksanakan tugasnya dengan tanggungjawab yang diberikan kepadanya. Pengukuran kinerja dapat berfungsi sebagai target atau sasaran sebagai aktivitas pengukuran standar dan sebagai informasi yang dapat digunakan para pegawai dalam mengarahkan usaha-usaha mereka melalui serangkaian prioritas tertentu. Menurut Sunyoto (2013:22), kinerja seseorang dapat diukur dengan menggunakan indikator sebagai berikut: 3

1. Mutu kerja Mutu kerja berkaitan dengan ketepatan waktu, keterampilan dan kepribadian dalam melakukan pekerjaan. 2. Kualitas kerja Kualitas kerja berkaitan dengan pemberian tugas-tugas tambahan yang diberikan oleh atasan kepada bawahannya. 3. Ketangguhan Ketangguhan berkaitan dengan tingkat kehadiran, pemberian waktu libur dan jadwal keterlambatan hadir di tempat kerja. 4. Sikap Sikap merupakan sikap yang ada pada pegawai yang menunjukkan seberapa jauh sikap tanggungjawab mereka terhadap sesama teman, dengan atasan dan seberapa jauh tingkat kerjasama dalam menyelesaikan pekerjaan. 2.4. Hipotesis Penelitian Hipotesis dari perumusan masalah yang diteliti adalah sebagai berikut: H 1. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan kualitas kerja terhadap kinerja paramedis di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. H 2. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan komitmen organisasi terhadap kinerja paramedis di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. H 3. Diduga terdapat pengaruh yang signifikan kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. III. METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Jenis Penelitian Dalam penelitian ini, penulis menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan cara melakukakan pengujian terhadap hipotesis penelitian untuk mengetahui kualitas kerja dan komitmen organisasi secara satu persatu dan secara bersamaan berpengaruh signifikan atau tidak signifikan terhadap kinerja paramedis di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 3.2. Populasi dan Sampel Penelitian Populasi penelitian adalah paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang yang berjumlah 246 orang pada tahun 2014 yang terdiri dari 186 orang perawat dan 60 orang tenaga kesehatan lainnya. Desain sampel penelitian dilakukan dengan sampling purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2013:85). Pertimbangan yang digunakan dalam menentukan sampel penelitian ini adalah hanya menggunakan tenaga paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena tenaga paramedis inilah yang langsung berhubungan dengan pasien. Formulasi yang digunakan adalah rumus Slovin yaitu: N 246 246 n = = 151,85 = 152 2 2 1 N (d) 1 246 (0,05) 1,62 Dimana: n = Jumlah sampel. N = Ukuran populasi. 4

d = Presisi yang diharapkan, yaitu = 0,05. Dari rumus Slovin maka banyaknya sampel penelitian yang peneliti gunakan adalah 152 orang tenaga paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 3.3. Jenis dan Sumber Data Jenis data yang digunakan dalam penelitian terbagi atas dua bagian, yaitu: 1. Data kuantitatif adalah data yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk angka, dalam penelitian ini seperti data tenaga medis dan paramedis, kualitas kerja paramedis dan absensi paramedis. 2. Data kualitatif yaitu data yang nilai-nilainya dinyatakan dalam bentuk huruf atau data yang berbentuk huruf yang diangkakan, seperti angket penelitian yang dijawab sampel penelitian. Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu : 1. Data primer bersumber dari angket penelitian yang dijawab oleh sampel penelitian yaitu paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 2. Data sekunder bersumber dari Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, buku-buku, literatur-literatur dan jurnal penelitian. 3.4. Teknik Pengumpulan Data Pengumpulan data dilakukan dengan teknik sebagai berikut: 1. Observasi, merupakan teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan langsung terhadap objek yang diteliti dalam mengumpulkan informasi penelitian. Observasi dilakukan dengan melihat dokumen-dokumen, arsip-arsip, baik berupa laporan maupun catatan yang ada pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang. 2. Studi kepustakaan, dilakukan dengan mempelajari buku-buku, literatur, makalah, serta tulisan-tulisan yang berhubungan dengan masalah yang diteliti. 3. Angket, dilakukan untuk memperoleh data primer dengan cara membuat daftar pernyataan yang diberikan secara tertulis kepada responden penelitian yaitu paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang yang dipilih sebagai sampel penelitian. 3.5. Teknik Analisis Data Teknik analisis data yang digunakan meliputi analisis deskriptif, uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi linier berganda, uji t, uji F dan analisis koefisien determinasi. IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1. Hasil Penelitian 4.1.1. Analisis Regresi Linier Berganda Hasil output SPSS untuk pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dapat dilihat pada tabel 4.1. berikut ini: 5

Tabel 4.1. Hasil Regresi Linier Berganda Coefficients a Model 1 (Constant) Kualitas Kerja Komitmen Organisasi a. Dependent Variable: Kinerja Unstandardized Coeff icients Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig.,019,189,100,920,583,063,570 9,264,000,443,076,358 5,831,000 Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. Berdasarkan tabel 4.1. maka dapatlah dikemukakan bentuk model persamaan regresi linier berganda untuk pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah sebagai berikut: Y = 0,019 + 0,583 X 1 + 0,443 X 2 + e Interprestasi dari persamaan regresi linier berganda yang dihasilkan ini adalah sebagai berikut: 1. Nilai konstanta adalah 0,019 artinya tanpa adanya pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi, maka kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang sudah ada sebesar 0,019 atau 1,9%. 2. Nilai koefisien regresi kualitas kerja adalah 0,583 artinya setiap peningkatan 1 satuan kualitas kerja, maka kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,583 atau 58,3% dengan asumsinya adalah selain variabel kualitas kerja dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 3. Nilai koefisien regresi komitmen organisasi adalah 0,443 artinya setiap peningkatan 1 satuan komitmen organisasi, maka kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,443 atau 44,3% dengan asumsinya adalah selain variabel komitmen organisasi dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 4.1.2. Uji t Untuk mengetahui pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara satu per satu berpengaruh signifikan atau tidak signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang maka dilakukanlah uji t. Hasil output SPSS untuk uji t dapat dilihat pada tabel 4.2. berikut ini: Tabel 4.2. Hasil Uji t 6

Coefficients a Model 1 (Constant) Kualitas Kerja Komitmen Organisasi a. Dependent Variable: Kinerja Unstandardized Coeff icients Standardized Coeff icients B Std. Error Beta t Sig.,019,189,100,920,583,063,570 9,264,000,443,076,358 5,831,000 Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. Dari hasil uji t yang dikemukakan di tabel 4.2. maka interprestasinya adalah sebagai berikut: 1. Untuk pengaruh kualitas kerja terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang menghasilkan nilai t hitung 9,264 > t tabel 1,976 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Maksudnya adalah kualitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, sehingga bentuk pengujian hipotesisnya adalah Ha diterima. 2. Untuk pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang menghasilkan nilai t hitung 5,831 > t tabel 1,976 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Maksudnya adalah komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, sehingga bentuk pengujian hipotesisnya adalah Ha diterima. 4.1.3. Uji F Untuk mengetahui kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan berpengaruh signifikan atau tidak signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang maka dilakukanlah uji F. Hasil output SPSS untuk uji F dapat dilihat pada tabel 4.3. berikut ini: Tabel 4.3. Hasil Uji F Model 1 Regression Residual Total ANOVA b Sum of Squares df Mean Square F Sig. 59,529 2 29,765 241,703,000 a 18,349 149,123 77,878 151 a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Kualitas Kerja b. Dependent Variable: Kinerja Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. Dari tabel 4.3. dapat dilihat pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena nilai F hitung 241,703 > 7

nilai F tabel 3,06 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Maksudnya adalah kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang, sehingga bentuk pengujian hipotesisnya adalah Ha diterima. 4.1.4. Analisis Koefisien Determinasi Hasil output SPSS analisis koefisien determinasi untuk pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang dapat dilihat pada tabel 4.4. berikut ini: Tabel 4.4. Hasil Koefisien Determinasi Model 1 Model Summary Adjusted Std. Error of R R Square R Square the Estimate,874 a,764,761,35092 a. Predictors: (Constant), Komitmen Organisasi, Kualitas Kerja Sumber: Hasil pengolahan data, 2015. Dari tabel 4.4. dapat dilihat nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,761. Interprestasi dari hasil koefisien determinasi yang dihasilkan ini adalah besarnya pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah 76,1% kemudian sisanya sebesar 23,9% dipengaruhi oleh selain variabel kualitas kerja dan komitmen organisasi, misalnya pengaruh dari faktor individu dan faktor lingkungan (Sutrisno, 2012:151). 4.2. Implikasi Hasil Penelitian Implikasi dari hasil penelitian adalah sebagai berikut: 1. Kualitas kerja Untuk kualitas kerja, perbaikan yang perlu dilakukan adalah pernyataan nomor 5 yaitu pengetahuan yang dimiliki mendukung tugas saya dalam melaksanakan pekerjaan karena mempunyai nilai TCR yang terendah untuk pernyataan kualitas kerja yaitu 75,60%. Untuk itu pimpinan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang perlu meningkatkan pengetahuan paramedis dengan memberikan tugas belajar kepada paramedis untuk meningkatkan pendidikan paramedis ke jenjang yang lebih tinggi. 2. Komitmen organisasi Untuk komitmen organisasi, perbaikan yang perlu dilakukan adalah pernyataan nomor 7 yaitu pimpinan secara rutin melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan paramedis karena mempunyai nilai TCR terendah untuk pernyataan komitmen organisasi yaitu 70,00%. Untuk itu pimpinan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang perlu melakukan pengawasan yang mendadak terhadap pekerjaan yang dilakukan paramedis 8

sehingga pimpinan dapat mengetahui tindakan yang dilakukan paramedis dalam menangani pasien. 3. Kinerja Untuk kinerja, perbaikan yang perlu dilakukan adalah pernyataan nomor 1 yaitu saya dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan waktu yang diberikan karena mempunyai nilai TCR yang terendah untuk kinerja yaitu 78,20%. Untuk itu paramedis Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang jangan menunda-nunda pekerjaan yang harus dilakukan dan segera melaksanakan pekerjaan tersebut sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktunya. V. KESIMPULAN DAN SARAN 5.1. Kesimpulan Kesimpulan dari hasil penelitian mengenai sebagai berikut : 1. Kualitas kerja berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena dari uji menghasilkan nilai t hitung 9,264 > t tabel 1,976 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Bentuk pengaruh kualitas kerja terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah positif karena dari analisis regresi linier berganda menghasilkan nilai koefisien regresi kualitas kerja bernilai positif yaitu 0,583. Maksudnya setiap peningkatan 1 satuan kualitas kerja, maka kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,583 atau 58,3% dengan asumsinya adalah selain variabel kualitas kerja dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 2. Komitmen organisasi berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena dari uji menghasilkan nilai t hitung 5,831 > t tabel 1,976 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Bentuk pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah positif karena dari analisis regresi linier berganda menghasilkan nilai koefisien regresi komitmen organisasi bernilai positif yaitu 0,443. Maksudnya setiap peningkatan 1 satuan komitmen organisasi, maka kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang meningkat 0,443 atau 44,3% dengan asumsinya adalah selain variabel komitmen organisasi dianggap tetap atau tidak mengalami perubahan. 3. Kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan berpengaruh signifikan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang karena dari uji F menghasilkan nilai F hitung 241,703 > nilai F tabel 3,06 dan nilai signifikansi 0,000 < level of significant 0,05. Nilai koefisien determinasi yang dihasilkan adalah 0,761, maksudnya besarnya pengaruh kualitas kerja dan komitmen organisasi secara bersamaan terhadap kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah 76,1% kemudian sisanya sebesar 23,9% dipengaruhi oleh selain variabel kualitas kerja dan komitmen organisasi, misalnya pengaruh dari faktor individu dan faktor lingkungan. 9

5.2. Saran-Saran Saran-saran untuk kualitas kerja, komitmen organisasi dan kinerja paramedis pada Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang adalah sebagai berikut: 1. Untuk kualitas kerja disarankan agar meningkatkan pengetahuan yang mendukung pelaksanaan tugas paramedis sehingga lebih terampil dalam melaksanakan pekerjaannya. Untuk meningkatkan pengetahuan paramedis maka perlu memberikan tugas belajar kepada paramedis dengan membiayai paramedis untuk meningkatkan pendidikannya ke jenjang yang lebih tinggi. 2. Untuk komitmen organisasi disarankan agar pimpinan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang secara rutin melakukan pengawasan terhadap pekerjaan yang dilakukan paramedis. Pengawasan pekerjaan paramedis perlu dilakukan pimpinan Rumah Sakit Jiwa Prof. HB. Sa anin Padang secara mendadak tanpa memberitahukan paramedis sehingga pimpinan mengetahui tindakan yang dilakukan paramedis dalam memberikan pengobatan kepada pasien. 3. Untuk kinerja disarankan agar paramedis dapat menyelesaikan pekerjaannya sesuai dengan waktu yang ditentukan. Untuk itu paramedis jangan menundanunda pekerjaan yang harus dilakukan dan segera melaksanakan pekerjaan tersebut sehingga pekerjaan dapat diselesaikan pada waktunya. 10

DAFTAR PUSTAKA Arikunto, Suharsimi. 2002. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Asmara, Husnal. 2005. Pengantar Kepemimpinan. Jakarta: Ghalia. Badi ah, Atik; Mendri, Ni Ketut; Ratna, Wahyu; Hendarsih, Sri; Sutrisno; Lena, Inggi Angge; Rosyidah. 2009. Hubungan Motivasi Perawat dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Daerah Panembahan Senopati Bantul Tahun 2008. http://jurnal.ugm.ac.id Guntur P, Wahono. 2012. Pengaruh Person Organization Fit, Kepuasan Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Perawat. http://journal.unnes.ac.id Lupiyoadi, Rambat dan Hamdani, A. 2011. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta: Salemba Empat. Mangkunegara, AA. Anwar Prabu. 2013. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya. Meidah, Endah. 2013. Pengaruh Konflik Peran Ganda, Kecerdasan Emosional dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Wanita (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Islam Jakarta Pondok Kopi). http://repository.uinjkt.ac.id Nugroho, Bhuono Agung. 2005. Strategi Jitu Memilih Metode Statistik Penelitian dengan SPSS. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Sarwono, Jonathan. 2009. Panduan Lengkap untuk Belajar Komputasi Statistik Menggunakan SPSS 16. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Suhertian, Piet. 2002. Konsep Dasar dan Teknik Supervisi Pendidikan dalam Rangka SDM. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. Yogyakarta: CV. Andi Offset. Sudjana. 2002. Metode Statistika. Edisi Kedua. Jakarta: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Bisnis. Jakarta: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Jakarta: CV. Alfabeta. Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuisioner dan Analisis Data Sumber Daya Sunyoto, Danang. 2013. Teori, Kuisioner dan Analisis Data Sumber Daya Manusia (Praktik Penelitian). Cetakan Kedua. Yogyakarta: Center for Academic Publishing Service. 11

Sutrisno, Edy. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: Kencana Prenada Media Group. Thoha, Miftah. 2004. Kepemimpinan dalam Manajemen Suatu Pendekatan Perilaku. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. Umar, Husein. 2003. Metodologi Penelitian. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama. Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Jakarta: PT. RajaGrafindo Persada. 12