ANTO SUNARYANTO KONSULTAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PMO CCDP-IFAD FASILITASI KONSULTASI BISNIS DENPASAR, AGUSTUS 2014

dokumen-dokumen yang mirip
PERENCANAAN DESA TAHUN 2015

REALISASI KEGIATAN CCDP-IFAD PIU YAPEN TAHUN 2013 DAN RENCANA KEGIATAN TAHUN 2014 OLEH WILLIAM MANOBI SEKERTARIS PIU YAPEN

Lembar Kerja Konsultan Dan Tenaga Pendamping Desa COVER. Coastal Community Development Project-IFAD Page 1

Nama Proyek: Pembangunan Masyarakat Pesisir atau Coastal Community Development. Project (CCDP-IFAD)

1. Sistem Pemasaran dan Rantai Nilai 2 Pembangunan infrastruktur (sarana dan Prasarana)

REVIEW KEGIATAN PIU CCD IFAD KOTA KUPANG 2013 DAN PERENCANAAN ROBBY ADAM, S.St.Pi SEKRETARIS PIU Jakarta, 17 November 2013

PROPOSAL BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) TAHUN 2014 OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR

rovinsi alam ngka 2011

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI RAJUNGAN

RENCANA BISNIS INFRASTRUKTUR KOMPONEN

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.02/MEN/2008 TENTANG

PROPOSAL BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) TAHUN 2013 OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.02/MEN/2008 TENTANG

LAPORAN TAHUNAN 2014

I. PENDAHULUAN. Telah menjadi kesepakatan nasional dalam pembangunan ekonomi di daerah baik tingkat

Rencana Umum Pengadaan

TABEL 5.1 TABEL RENCANA PROGRAM, KEGIATAN, INDIKATOR KINERJA, KELOMPOK SASARAN DAN PENDANAAN INDIKATIF KABUPATEN SUMENEP DINAS PERIKANAN

2016, No Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 93

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KEPITING SOKA

4. GAMBARAN UMUM WILAYAH

PROPOSAL BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) TAHUN 2014 OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR

PERATURAN MENTERI KELAUTAN DAN PERIKANAN REPUBLIK INDONESIA NOMOR PER.06/MEN/2009 TENTANG

DATA PERENCANAAN DESA KELURAHAN PAUDEAN KECAMATAN LEMBEH SELATAN KOTA BITUNG

LAPORAN PERKEMBANGAN

PROPOSAL BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) TAHUN 2014 OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR

Bisnis Kerupuk Udang, Renyah Menguntungkan

A. Sarana & Prasarana Perikanan / Kolam B. Sarana & Prasarana Olahan Ikan Jumlah

LAPORAN SINGKAT IMPLEMENTASI KEGIATAN PROYEK CCD-IFAD KAB. GORONTALO UTARA NOVEMBER 2013

RUMAH PRODUKSI PIU KOTA AMBON 2014

BUSINESS PLAN RUMAH PRODUKSI KERUPUK UDANG

DRAFT: LAPORAN PERKEMBANGAN IMPLEMENTASI KEGIATAN KONSULTAN PROYEK CCDP- IFAD

V. KEADAAN UMUM WILAYAH PENELITIAN

BISNIS PLAN RUMAH USAHA DAN NIAGA PIU KOTA AMBON 2014

Lampiran 1. Impor Ikan Asap Dunia Tahun 2008

TINJAUAN PUSTAKA. dimana pada daerah ini terjadi pergerakan massa air ke atas

PROPOSAL BANTUAN LANGSUNG MASYARAKAT (BLM) PEMBANGUNAN MASYARAKAT PESISIR (CCD-IFAD) TAHUN 2013 OLEH KELOMPOK MASYARAKAT PESISIR

Plastik bag Genset Total Penyusutan per Tahun

PROPOSAL USAHA BAKSO QOLBU Jl. Pengayoman Ruko Mirah II 7 Makassar

Analisis Break Even Point Sebagai Dalam Perencanaan Laba Pada Warung Mie Ayam Bakso Super Urat. Disusun Oleh : Teddy Wira Hadi

PENINGKATAN PERAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM KEBIJAKAN PENGELOLAAN SUMBER DAYA PERIKANAN DI KABUPATEN LOMBOK TENGAH

- 3 BAB I KETENTUAN UMUM Pasal 1

KONDISI PERIKANAN DI KECAMATAN KUALA KAMPAR

Republik Indonesia BADAN PUSAT STATISTIK SURVEI PENYUSUNAN DIAGRAM TIMBANG NILAI TUKAR PETANI 16 KABUPATEN TAHUN Subsektor Perikanan - Budidaya

GERAKAN NASIONAL PENYELAMATAN SUMBERDAYA ALAM INDONESIA SEKTOR KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI BALI GUBERNUR BALI

BAB I PENDAHULUAN. terhadap sektor perikanan dan kelautan terus ditingkatkan, karena sektor

RENCANA KERJA PRIORITAS DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN ANGGARAN 2015

USULAN PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

VII. ANALISIS KELAYAKAN ASPEK FINANSIAL

No Pengelolaan Perikanan sangat bergantung pada sumber daya Ikan yang pemanfaatannya dilakukan oleh Nelayan dan Pembudi Daya Ikan. Permasalaha

NUGGET DAN KERUPUK IKAN TONGKOL SEBAGAI ALTERNATIF USAHA UNTUK MENINGKATKAN PENDAPATAN MASYARAKAT

Peningkatan Pemberdayaan Masyarakat Perikanan Budidaya Melalui PUMP Perikanan Budidaya Sebagai Implementasi PNPM Mandiri Kelautan Dan Perikanan

DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN SUMBA TIMUR TAHUN ANGGARAN 2013 Sekretariat : Jl. Soeharto No. 52 Telp/Fax. (0387) 61514, Waingapu

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN 2018

BERITA NEGARA. KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN. Dana Alokasi Khusus. Tahun Penggunaan Petunjuk Teknis.

(Eucheuma cottonii) TERHADAP PENDAPATAN KELUARGA PESISIR (Studi Kasus di Kabupaten Situbondo, Jawa Timur)

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

TEKNIK PENANGKAPAN IKAN PELAGIS BESAR MEMAKAI ALAT TANGKAP FUNAI (MINI POLE AND LINE) DI KWANDANG, KABUPATEN GORONTALO

IV. GAMBARAN UMUM KABUPATEN KEPULAUAN ARU

LAPORAN PERKEMBANGAN

RENCANA KERJA ANGGARAN PERUBAHAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH PROVINSI BENGKULU Tahun Anggaran 2015

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN A.

Rencana Umum Pengadaan

KESEPAKA TAN KERJASAMA

Rencana Umum Pengadaan

DOKUMEN PELAKSANAAN ANGGARAN SATUAN KERJA PERANGKAT DAERAH. PEMERINTAH KABUPATEN TANGERANG Tahun Anggaran 2016

BAB VI ASPEK KEUANGAN. investasi dari perusahaan Saru Goma. Proyeksi keuangan ini akan dibuat dalam

PENYAMPAIAN PROGRESS KEGIATAN PROGRAM CCD-IFAD KOTA TERNATE TAHUN 2013

DAFTAR ISI DAFTAR ISI... DAFTAR LAMPIRAN...

PERJANJIAN KINERJA TAHUN 2015 SEKRETARIAT DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN PROVINSI KEPULAUAN BANGKA BELITUNG

NASKAH REKOMENDASI KEBIJAKAN 2 PENINGKATAN EFEKTIVITAS KINERJA PENYALURAN BLM PROGRAM PENGEMBANGAN USAHA MINA PERDESAAN PERIKANAN BUDIDAYA (PUMP-PB)

PERATURAN MENTERI PERINDUSTRIAN REPUBLIK INDONESIA TENTANG PETA PANDUAN (ROAD MAP) PENGEMBANGAN INDUSTRI UNGGULAN PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR

BISNIS OLAHAN IKAN PARI DI PANTURA JAWA TENGAH

PEMERINTAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

4 KEADAAN UMUM DAERAH PENELITIAN

KUISIONER PENELITIAN MI JAGUNG Pengrajin Mi

AGROBISNIS BUDI DAYA PERIKANAN KABUPATEN CILACAP

LKPJ Walikota Semarang AkhirTahunAnggaran 2015

1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Tabel. Potensi Areal Budidaya Laut Untuk Komoditas Kerang Mutiara & Abalone, Kerang Darah dan Tiram Serta Teripang Per Kab/kota Se- NTB

RANCANGAN RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN KABUPATEN MALANG TAHUN 2016 BAB I PENDAHULUAN

1. Secara terus menerus menganalisis kondisi dan pelaksanaan pembangunan daerah.

B A B I V U r u s a n P i l i h a n K e l a u t a n d a n P e r i k a n a n URUSAN PILIHAN KELAUTAN DAN PERIKANAN

4/3/2017 PEMBANGUNAN PERIKANAN & KELAUTAN PROVINSI JAWA TIMUR TAHUN 2017

BUSINESS PLAN PABRIK ES MINI

LAPORAN PERKEMBANGAN

IV. KONDISI UMUM PRODUKSI IKAN LAUT TANGKAPAN DI WILAYAH UTARA JAWA BARAT

VIII. PEMANFAATAN SUMBERDAYA PERIKANAN TANGKAP YANG BERKELANJUTAN. perikanan tangkap di perairan Kabupaten Morowali memperlihatkan jumlah alokasi

PERSEN TASE (%) Dinas Kelautan dan Perikanan ,81 JUMLAH ,81

5 KONDISI PERIKANAN TANGKAP KABUPATEN CIANJUR

I. PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara kepulauan yang memiliki sekitar pulau

Rencana Umum Pengadaan

PROPOSAL POKMAS : GRACELA

Y_5_ Presentasi_ Evaluasi _Kinerja PKPP

BAB I PENGANTAR. sudah dimekarkan menjadi 11 kecamatan. Kabupaten Kepulauan Mentawai yang

BERITA NEGARA REPUBLIK INDONESIA

HASIL DAN PEMBAHASAN

RENCANA KERJA DINAS KELAUTAN DAN PERIKANAN TAHUN Forum SKPD

PERUBAHAN RENCANA AKSI KINERJA SASARAN TAHUN 2016 DINAS PERIKANAN DAN KELAUTAN KABUPATEN PELALAWAN TARGET KEGIATAN

Dokumen RUP. Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal Dinas Kelautan Dan Perikanan. PA/KPA Ir. Agung Setiawan, MM

Program Pemberdayaan Masyarakat Pesisir : Pengalaman Pendampingan terhadap Kelompok Nelayan

Transkripsi:

ANTO SUNARYANTO KONSULTAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PMO CCDP-IFAD FASILITASI KONSULTASI BISNIS DENPASAR, 28-30 AGUSTUS 2014

MENGURANGI KEMISKINAN DAN MENDORONG PERTUMBUHAN EKONOMI BAGI MASYARAKAT MISKIN YANG AKTIF DI WILAYAH PESISIR

KEMISKINAN 1. Pada tahun 2013 penduduk Indonesia yang masih tergolong miskin mencapai lebih dari 28 juta orang 2. Pendapatan penduduk miskin Rp. 292.951,- /kapita /bulan ( US $ 1/kapita/hari) 3. ADB berpendapat untuk ukuran Asia, garis kemiskinan ada pada US $ 1,51/kapita/hari (Kompas 22 Agustus 2014?)

JENIS KEMISKINAN 1. Kemiskinan Struktural Kurangnya sarana dan prasarana pendukung kehidupan masyarakat 2. Kemiskinan Kultural Pola kehidupan sosial masyarakat yang sudah membudaya dan perilaku seseorang 3. Kemiskinan Alamiah Kondisi sumberdaya alam yang kurang mendukung untuk sumber penghidupan masyarakat seperti tandus, rawan bencana termasuk kondisi seseorang itu sendiri seperti cacat atau tidak sehat

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Pemberdayaan masyarakat adalah upaya menumbuhkan kesadaran, meningkatkan kemampuan ekonomi dan sosial suatu komunitas masyarakat yang produktif, maju dan mandiri

KUADRAN PEMBERDAYAAN perilak u buruk kemampua n rendah Mengubah perilaku dan meningkatkan kemampuan perlu tenaga dan dana yang cukup dan waktu lama kemampua n tinggi Perlu perlakuan bimbingan secara persuasif dan arahan usaha yang produktif dan efisien perilaku baik Perlu bantuan modal usaha dan kemampuan manajemen yang lebih baik Pembinaan usaha dan manajemen pemasaran yang lebih maju dan mandiri

STRATEGI DASAR PEMBERDAYAAN MASYARAKAT KEMANDIRIAN AKSES PERMODALAN PENGUATAN KELEMBAGAAN PENGEMBANGAN PASAR PEMELIHARAAN LINGKUNGAN BIMBINGAN TEKNIS PENGEMBANGAN USAHA PEMBENTUKAN KELOMPOK

1. PENYUSUNAN ROADMAP PEMBERDAYAAN 2. PENYUSUNAN DATABASE KELOMPOK USAHA DENGAN INFORMASI JENIS USAHA 3. PEMBENTUKAN, PEMBINAAN DAN PENILAIAN KEBERHASILAN KELOMPOK 4. PENYUSUNAN PROFIL USAHA KELOMPOK 5. PEMANTAUAN POPULASI KOMODITAS UNGGULAN

ROADMAP PEMBERDAYAAN KEBERLANJUTAN No Kegiatan Tahun Penanggungjawab 2013 2014 2015 2016 2017 /Pelaksana 1 Pembentukan Kelompok (termasuk Gender) 1 2 1 2 1 2 1 2 1 2 Pembentukan dan Pembinaan PIU, Kons, VWG, TPD Pengembangan Skema Tabungan PMO Forum Gender (back-to-back dgn forum PIU lain) Penilaian Keberhasilan PIU, Kons, TPD 2 Pengembangan Usaha Penyusunan Proposal Kelompok TPD, Kons, VWG, DOB, PIU BLM PIU Pengadaan SarPras Pendukung PIU 3 Pemeliharaan Lingkungan Acara (bersih pantai, tanam mangrove, dll) PIU, Konsultan, TPD, Kelp. CBCRM Pengadaan SarPras Pendukung PIU, Konsultan 4 Bimbingan Teknis Pendampingan TPD, Kons, Dinas Supervisi TPD, Kons, Dinas, PMO, Ahli Pelatihan PMO, PIU Informasi PMO, PIU Introduksi IPTEK PMO, PIU 5 Pemasaran Penentuan Komoditas Unggulan & PMO Keamanan Value & Market Chain PMO Penyusunan Business Plan PMO Kemitraan PIU, Kons SarPras Pendukung Kons, PIU, PMO 6 Penguatan Kelembagaan Masyarakat Koperasi/P3MP/Badan Usaha Lain PIU Penyusunan Roadmap PIU, Konsultan 7 Akses Permodalan Forum/Pameran bersama Perbankan/ Koperasi/Sumber Keuangan Lain PMO, PIU

Jenis/Metode Usaha Kab/Kota Kecamatan Desa/Kel Nama Kelompok Tangkap Budidaya Pengolahan/ Pemasaran Komoditas Keterangan : 1. Untuk usaha perikanan tangkap, diisi metodanya, misalnya jaring, pancing, dan sebagainya 2. Untuk usaha perikanan budidaya, diisi jenis budidaya, misalnya rumput laut, tambak bandeng, KJA kerapu, dan lain sebagainya 3. Untuk usaha pengolahan ikan, diisi jenis pengolahannya, misalnya ikan asin, abon, dendeng, kerupuk, dan lain sebagainya

No Kabupaten/Kota Keterangan 1 Merauke Sudah lengkap 9 Desa 2 Yapen Sudah lengkap 9 Desa Desa Serui Jaya belum ada nama Kelompok 3 Ambon Sudah lengkap 9 Desa 4 Maluku Tenggara Sudah 9 Desa, tapi Desa Ohoidertutu dan Elat tanpa nama Kelompok 5 Ternate Sudah lengkap 9 Desa 6 Bitung Sudah lengkap 9 Desa 7 Gorontalo Utara Sudah lengkap 9 Desa 8 Pare-pare Sudah lengkap 9 Desa 9 Makassar Sudah lengkap 9 Desa 10 Kuburaya Sudah lengkap 9 Desa 11 Kupang Sudah lengkap 9 Desa 12 Lombok Barat Belum memberikan

1. Buku Kas Umum 2. Buku Catatan Asset 3. Buku Catatan Belanja 4. Buku Catatan Produksi 5. Buku Catatan Penjualan 6. Buku Tabungan Anggota 7. Buku Tamu 8. dll

KRITERIA PENILAIAN PERKEMBANGAN KELOMPOK (Dikerjakan oleh TPD) Aspek Penilaian Berproduksi secara Kontinyu Peningkatan Pendapatan Peningkatan Akses Pasar Peningkatan jumlah tabungan Kelompok Akses terhadap Kredit Program atau Perbankan Penilaian Sangat - Baik - - Cukup - - - Mulai - - - - Belum - - - - - Tidak Keterangan : Diadopsi dari Kriteria Penilaian Kelompok yang telah ditetapkan antar Eselon-1 KKP (sumber : BPSDM) Untuk Kelompok CCDP-IFAD, penilaian dilakukan terhadap Kelompok Usaha setiap akhir semester (Juni dan Desember)

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KELOMPOK KABUPATEN/KOTA........... (dikompilasi oleh Konsultan Pemberdayaan dari hasil penilaian TPD) No Nama Kelompok Tidak Hasil Penilaian Untuk Tahun..... Semester..... Belum Mulai 1 Mawar 2 Melati Cukup Baik Sangat 3 Paus 4 Hiu 5 Kerapu % 0 20 20 20 20 20 Hasil Rekapitulasi dikirimkan kepada KonsultanPemberdayaan PMO

REKAPITULASI HASIL PENILAIAN KELOMPOK Kabupaten : Kubu Raya Periode : Tahun 2014 Semester 1 Hasil Penilaian No Nama Kelompok Tidak Belum Mulai Cukup Baik Sangat Penilaian 1 Makmur Sejati * Baik 2 Dabong Indah * Baik 3 Mina Jaya * Cukup 4 Ale-Ale Dabong * Cukup 5 Star Up * Cukup 6 Soka Lestari * Mulai 7 Usaha Jaya ** Cukup 8 Sinar Jaya ** Baik 9 Alam Indah ** Baik 10 Putri Duyung ** Baik 11 Lestari ** Tidak 12 Karya Alam ** Baik 13 Yakin Usaha *** Cukup 14 Bahtra Nelayan *** Cukup 15 Kakap Jaya *** Cukup 16 Nusa Idah *** Cukup 17 Asoka *** Cukup 18 Mangrove *** Cukup Jumlah 1 0 1 10 6 0 Persentase (%) 5.56 0.00 5.56 55.56 33.33 0.00

No Nama Kab/Kota Tidak Belum Jumlah Kelompok Mulai Cukup Baik Sangat 1 Kuburaya 1 0 1 10 6 0 2 Yapen 2 23 0 9 2 0 3 Ambon 0 6 13 16 3 0 4 5 Jumlah 3 29 14 35 11 0

Dari Aide Memoire : Ensure groups (i) have clear business, operational, and savings plans in place for business growth/expansion and the maintenance and (re)investment in capital assets, and (ii) clarify the CCDP resource envelopes available (deadline 31 Aug 2014) Draft Indikator : (i) Model rencana bisnis sudah disusun dan disosialisasikan; (ii) Rencana Bisnis kelompok telah disusun oleh kelompok; (iii) TPD fasilitasi proses

PROFIL USAHA BAKSO IKAN No. Uraian Jumlah Satuan I Biaya Investasi Peralatan Harga Satuan Umur Ekonomi Nilai Penyusutan Meja Kerja - table 1 buah 2,000,000 48 2,000,000 41,667 Talenan 2 buah 25,000 36 50,000 1,389 Pisau 2 buah 10,000 12 20,000 1,667 Baskom plastik 2 buah 20,000 36 40,000 1,111 Sendok 4 buah 2,000 12 8,000 667 Serok - hand siever 2 buah 25,000 36 50,000 1,389 Panci perebusan - waterbath 2 buah 100,000 48 200,000 4,167 Kompor gas - stove 1 buah 250,000 48 250,000 5,208 Tabung gas - gas holder 1 buah 500,000 48 500,000 10,417 Timbangan - scale 1 buah 500,000 48 500,000 10,417 Sealer 1 buah 300,000 12 300,000 25,000 Food processor 1 buah 1,500,000 48 1,500,000 31,250 Jumlah Biaya Investasi 5,418,000 134,347

PROFIL USAHA BAKSO IKAN (Lanjutan) II Biaya Variabel/Bulan 1 Bahan Baku Surimi 100 kg 25,000 2,500,000 Rumput laut 10 kg 15,000 150,000 Air es 40 kg 2,000 80,000 Tepung tapioka 10 kg 10,000 100,000 Garam 2.1 kg 4,000 8,400 Lada halus 0.2 kg 45,000 9,000 Gula halus 1.5 kg 16,000 24,000 STPP 0.2 kg 25,000 5,000 Bawang putih 0.5 kg 20,000 10,000 Bawang merah 1 kg 15,000 15,000 MSG 0.25 kg 31,250 7,813 Baking soda 0.1 kg 20,000 2,000 2 Kemasan plastik 330 lembar 500 165,000 3 Transportasi 100,000 4 BBG 2 buah 75,000 150,000 Jumlah Biaya Variable 3,326,213

III Biaya Tetap/Bulan Tenaga Kerja 2 orang 1,000,000 2,000,000 Listrik 1 bulan 200,000 200,000 Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - IV Hasil Penjualan/Bulan Jumlah Biaya Tetap 2,200,000 Bakso 330 bungkus 20,000 6,600,000 Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - V Keuntungan Jumlah Hasil Penjualan 6,600,000 Penjualan 6,600,000 Biaya Produksi = Biaya Variabel + Biaya Tetap 5,526,213 Penyustan 134,347 Jumlah Keuntungan 939,440 VI Total Modal = Biaya Investasi + Biaya Produksi 10,944,213 VII Analisa Ratio Keuntugan Sebagai % Penjualan % 14% B/C Ratio = Hasil Penjualan/Total Biaya Produksi Layak> 1 1.19 Keuntungan/Jumlah Penjualan Rupiah 2,847 BEP = (Biaya Produksi + Penyusutan)/(Harga Satuan Jual) Bungkus 283

CONTOH ANALISIS USAHA KEPITING SOKA No. Uraian Jumlah Satuan I Biaya Investasi Peralatan Harga Satuan Umur Ekonomi Nilai Penyusutan Pengadaan pompa air 1 buah 2,000,000 60 2,000,000 33,333 Pembuatan bak terpal 4 buah 500,000 48 2,000,000 41,667 Ember 2 buah 10,000 12 20,000 1,667 Tang 1 buah 20,000 24 20,000 833 Timbangan - scale 1 buah 500,000 48 500,000 10,417 Cool box untuk penjualan 1 buah 250,000 60 250,000 4,167 Freezer 1 buah 3,500,000 60 3,500,000 58,333 Selang untuk penggantian air 5 meter 5,000 24 25,000 1,042 Basket keranjang 2 buah 50,000 24 100,000 4,167 Jumlah Biaya Investasi 8,415,000 155,625

II Biaya Variabel/Bulan 1 Bahan Baku Kepiting 100 kg 20,000 2,000,000 Pembelian pakan untuk 1 bulan 50 kg 2,000 100,000 2 Kemasan plastik 100 lembar 500 50,000 3 Transportasi 100,000 4 2 buah - III Biaya Tetap/Bulan Jumlah Biaya Variable 2,250,000 Tenaga Kerja 0 orang 1,000,000 - Listrik 1 bulan 200,000 200,000 Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Jumlah Biaya Tetap 200,000

IV Hasil Penjualan/Bulan Kepiting soka 90 kg 90,000 8,100,000 Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - V Keuntungan Jumlah Hasil Penjualan 8,100,000 Penjualan 8,100,000 Biaya Produksi = Biaya Variabel + Biaya Tetap 2,450,000 Penyustan 155,625 Jumlah Keuntungan 5,494,375 VI Total Modal = Biaya Investasi + Biaya Produksi 10,865,000 VII Analisa Ratio Keuntugan Sebagai % Penjualan % 68% B/C Ratio = Hasil Penjualan/Total Biaya Produksi Layak> 1 3.31 Keuntungan/Jumlah Penjualan Rupiah 16,650 BEP = (Biaya Produksi + Penyusutan)/(Harga Satuan Jual) kg 29

No. Uraian Jumlah Satuan I Biaya Investasi Peralatan Buah 2 Perahu Dayung Unit Mesin Katinting 1 Unit Motor tempel merk Yamaha 5 PK 1 Roll 4 Tali PE No. 8 Roll 2 Tali No. 2,5 mm Roll 5 Tali PE No. 6 Roll 5 Tali PE No. 4 set 2 Plastik Es buah 4 Keranjang buah 2 Pisau buah 6 Pelampung utama buah 500 Pelampung riss buah 9 Jangkar buah 2 Kaca mollo/selam buah 1 Timbangan Gantung (50 Kg) buah 2 Tenda (uk 4x6 m ) Harga Satuan Umur Ekonomi Nilai Penyusutan 700,000 48 1,400,000 29,167 3,700,000 36 3,700,000 102,778 14,500,000 12 14,500,000 1,208,333 60,000 24 240,000 10,000 35,000 24 70,000 2,917 60,000 24 300,000 12,500 90,000 24 450,000 18,750 30,000 24 60,000 2,500 50,000 24 200,000 8,333 10,000 24 20,000 833 150,000 24 900,000 37,500 1,000 24 500,000 20,833 100,000 24 900,000 37,500 50,000 24 100,000 4,167 600,000 48 600,000 12,500 200,000 12 400,000 33,333 Jumlah Biaya Investasi 24,340,000 1,541,944

II Biaya Variabel/Bulan 1 Bahan Baku bibit 300 Kg 3,000 900,000 biaya operasional lainnya 1 paket 500,000 500,000 bensin murni 50 liter 6,500 325,000 olie 4 liter 40,000 160,000 III Biaya Tetap/Bulan Jumlah Biaya Variable 1,885,000 Tenaga Kerja 0 orang 350,000 - Listrik bulan 200,000 - Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - IV Hasil Penjualan/Bulan Jumlah Biaya Tetap - Rumput Laut basah 450 kg 3,000 1,350,000 Selesai isi sesuai dengan kebutuhan 0 - - Jumlah Hasil Penjualan 1,350,000

V Keuntungan Penjualan 1,350,000 Biaya Produksi = Biaya Variabel + Biaya Tetap 1,885,000 Penyustan 1,541,944 Jumlah Keuntungan (2,076,944) VI Total Modal = Biaya Investasi + Biaya Produksi 26,225,000 VII Analisa Ratio Keuntugan Sebagai % Penjualan % -154% B/C Ratio = Hasil Penjualan/Total Biaya Produksi Layak> 1 0.72 Keuntungan/Jumlah Penjualan Rupiah (4,615) BEP = (Biaya Produksi + Penyusutan)/(Harga Satuan Jual) kg 1,142

Dari Aide Memoire : In districts where KKP resource assessments suggest that key target species are under significant pressure no funds to be used for investments in assets such as hulls, engines and gear which would increase fishing pressure (deadline 31 August 2014) Draft Indikator : (i) Memeriksa jenis spesies yang terancam di kabupaten/kota terkait; (ii) Memastikan investasi Komponen 1 yang diusulkan tidak berfokus pada komoditas yang sementara terancam di kabupaten/kota terkait;

No 1 Merauke Kab/Kota Komoditas Ikan Kuwe Rumput Laut Cakalang 2 Bitung Tongkol Cumi-cumi Cakalang dst Fish Landing Time Series (Ton) 2009 2010 2011 2012 2013 Ket Data didapatkan dari Pelabuhan Perikanan, Tempat Pelelangan Ikan terdekat ataupun dari Dinas setempat Diapkan sebagai respon terhadap Aide Memoire hasil IFAD Review Mission April 2014 Akan dikerjakan oleh Konsultan yang dikontrak PMO

Kabupaten/Kota Komoditas Fish Landings-Time Series (Ton) 2009 2010 2011 2012 2013 Keterangan Udang Jerbung/Rebon 508.4 573.1 530.3 586.3 Kepiting Bakau Pemekaran Kabupaten Kubu Raya 178.9 237.2 245.4 278.8 Rajungan 116.4 167.6 242.7 226.5

DAFTAR PERTANYAAN HASIL TANGKAPAN UNTUK MEMPREDIKSI CPUE KOMODITAS UNGGULAN (Wawancara akan dilaksanakan oleh Konsultan yang dikontrak PMO) Kabupaten/Kota : Komoditas : 1. Data Responden Nama : Usia : tahun Nama Kelompok : Desa : Kecamatan : Sudah berapa lama menjadi nelayan? : tahun 2. Informasi Keanggotaan dalam Kelompok Sejak kapan menjadi anggota Kelompok : tahun Kapan mendapat BLM : tahun bulan Berapa besar BLM yang diterima : Rp. BLM digunakan untuk (jelaskan/dirinci) :

3. Data Usaha Responden Jenis perahu yang digunakan : ketinting/perahu tanpa mesin/inboard/outerboard Ukuran perahu (panjang x lebar) : x meter Berapa kekuatan mesin : PK Alat tangkap yang digunakan : pancing/rawai/jala/jaring Ukuran alat tangkap : Sampai berapa jauh daerah penangkapan : mil/km 4. Produktivitas Usaha Melakukan usaha penangkapan : sendiri/2 orang/3 orang/ orang Berapa lama : 1 hari/2 hari/3 hari/ hari Apa saja jenis ikan yang didapat :,,, Khusus untuk ikan komoditas unggulan, berapa yang didapat : kg 4. Pengalaman Usaha Menurut pengalaman anda, apakah hasil tangkapan ikan (komoditas unggulan) semakin sedikit atau semakin banyak? : Menurut pengalaman anda, apakah ukuran ikan (komoditas unggulan) yang ditangkap semakin kecil atau semakin besar : Menurut pengalaman anda, apakah untuk menangkap ikan (komoditas unggulan) perlu berlayar semakin jauh atau biasa/tetap saja : Apakah menurut anda untuk menangkap ikan (komoditas unggulan) diperlukan perahu yang lebih besar? : Apakah menurut anda untuk menangkap ikan (komoditas unggulan) diperlukan alat tangkap yang lebih bagus? : Menurut pendapat anda, jika penangkapan ikan semakin sulit, apakah akibat jumlah nelayan semakin banyak, atau jumlah ikan yang semakin sedikit? Berikan penjelasan terhadap jawaban-jawaban anda :