Molekul, Vol. 5, No. 1, Mei 2010 : KARAKTERISTIK FILM TIPIS TiO 2 DOPING NIOBIUM

dokumen-dokumen yang mirip
BAB III METODE PENELITIAN. Metode penelitian yang dilakukan adalah metode eksperimen yang dilakukan di

Pengaruh Temperatur dan Waktu Putar Terhadap Sifat Optik Lapisan Tipis ZnO yang Dibuat dengan Metode Sol-Gel Spin Coating

KARAKTERISASI MIKROSTRUKTUR FEROELEKTRIK MATERIAL SrTiO 3 DENGAN MENGGUNAKAN SCANNING ELECTRON MICROSCOPY (SEM)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Indonesia merupakan negara berkembang yang berada dikawasan Asia

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat mempengaruhi peradaban

BAB I PENDAHULUAN. Pada saat ini dunia elektronika mengalami kemajuan yang sangat pesat, hal ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan penelitian ini maka dipilih

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metoda eksperimen.

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

Preparasi Dan Penentuan Energi Gap Film Tipis TiO2:Cu Yang Ditumbuhkan Menggunakan Spin Coating

BAB III METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli 2005 sampai Juni 2006, bertempat di

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah

BAB III METODE PELAKSANAAN. Metode penelitian yang dilakukan menggunakan eksperimen murni yang

Fiki Fahrian*, Rahmi Dewi, Zulkarnain

I. PENDAHULUAN. kimia yang dibantu oleh cahaya dan katalis. Beberapa langkah-langkah fotokatalis

I. PENDAHULUAN. Lapisan tipis merupakan suatu lapisan dari bahan organik, anorganik, metal,

Efek Annealing Pada Penumbuhan Film Tipis Ferroelektrik PbZr 0,625 Ti 0,375 O 3 (PZT)

HASIL DAN PEMBAHASAN. didalamnya dilakukan karakterisasi XRD. 20%, 30%, 40%, dan 50%. Kemudian larutan yang dihasilkan diendapkan

BAB I PENDAHULUAN. Perkembangan teknologi yang semakin maju dalam beberapa dekade ini

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Lokasi penelitian dilakukan di Laboratorium Fisika Material, Jurusan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS

KAJIAN VARIASI SUHU ANNEALING DAN HOLDING TIME PADA.

Elektrodeposisi Lapisan Kromium dicampur TiO 2 untuk Aplikasi Lapisan Self Cleaning

4 Hasil dan Pembahasan

BAB I PENDAHULUAN. Pesatnya perkembangan teknologi material semikonduktor keramik,

Analisis Pengaruh Variasi Dopan Lantanum pada Lapisan Tipis Barium Strontium Titanat Terhadap Struktur Kristal

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LatarBelakang

STRUKTUR DAN KOMPOSISI KIMIA LAPIS TIPIS BAHAN SEMIKONDUKTOR Sn(Se 0,2 S 0.8 ) HASIL PREPARASI TEKNIK VAKUM EVAPORASI UNTUK APLIKASI SEL SURYA

BAB III EKSPERIMEN & KARAKTERISASI

Penumbuhan dan Karakteristik (Bilalodin) PENUMBUHAN DAN KARAKTERISASI LAPISAN TIPIS PbTiO 3 YANG DISIAPKAN DENGAN TEKNIK SPIN COATING

III. METODE PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari 2013 sampai dengan Juni 2013 di

Jurnal MIPA. KAJIAN VARIASI SUHU ANNEALING DAN HOLDING TIME PADA PENUMBUHAN LAPISAN TIPIS BaZr 0,15 Ti 0,85 O 3 DENGAN METODE SOL GEL

PASI NA R SI NO L SI IK LI A KA

SINTESIS MATERIAL FERROELEKTRIK BARIUM STRONTIUM TITANAT (Ba0,75Sr0,25TiO3) MENGGUNAKAN METODE CO-PRECIPITATION

PEMBUATAN FILM TIPIS BARIUM STRONTIUM TITANAT (Ba 0,6 Sr 0,4 TiO 3 ) MENGGUNAKAN METODE SOL-GEL DAN KARAKTERISASI MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI IMPEDANSI

STUDI EFEK FOTOVOLTAIK DAN PIROELEKTRIK Ba 0,75 Sr 0,25 TIO 3 (BST) YANG DIDADAH GALIUM (BGST) DI ATAS SUBSTRAT SI (100) TIPE-P ERDIANSYAH PRATAMA

Karakterisasi Sensor TiO 2 Didoping ZnO untuk Mendeteksi Gas Oksigen

PEMBUATAN KONDUKTOR TRANSPARAN THIN FILM SnO2 DENGAN MENGGUNAKAN TEKNIK SPRAY PYROLYSIS

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Mulai. Persiapan alat dan bahan. Meshing AAS. Kalsinasi + AAS. Pembuatan spesimen

METODOLOGI PENELITIAN

SYNTHESIS THIN LAYER ZnO-TiO 2 PHOTOCATALYSTS SOL GEL METHOD USING THE PEG (Polyethylene Glycol) AS SOLVENTS SCIENTIFIC ARTICLE

SIFAT OPTIK DARI FILM TIPIS BARIUM STRONSIUM TITANAT MENGGUNAKAN KARAKTERISASI SPEKTROSKOPI ULTRAVIOLET- VISIBLE. TaufiqHidayat*, Rahmi Dewi, Krisman

Deskripsi METODE UNTUK PENUMBUHAN MATERIAL CARBON NANOTUBES (CNT)

BAB I PENDAHULUAN Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

BAB I PENDAHULUAN. disamping memberikan dampak positif yang dapat. dirasakan dalam melakukan aktifitas sehari hari, juga dapat memberikan beberapa

Bab III Metodologi Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. bulan Agustus 2011 sampai bulan Januari tahun Tempat penelitian

PENGARUH PENGOTOR Co PADA STRUKTUR DAN KONDUKTIVITAS FILM TIPIS TiO 2

BAB IV RANCANGAN PENELITIAN SPRAY DRYING DAN SPRAY PYROLYSIS. Rancangan penelitian ini dibagi menjadi tiga tahapan utama :

ABSTRAK DAN EXECUTIVE SUMMARY PROGRAM PENELITIAN HIBAH BERSAING

Studi Pengaruh Temperatur Penumbuhan terhadap Struktur Kristal dan Morfologi Film Tipis TiO 2 :Eu yang Ditumbuhkan dengan Metode MOCVD

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

III. METODOLOGI PENELITIAN. analisis komposisi unsur (EDX) dilakukan di. Laboratorium Pusat Teknologi Bahan Industri Nuklir (PTBIN) Batan Serpong,

Keywords: Barium Strontium Titanate, Absorbancy, Transmitancy, Annealing, Sol-Gel, Spectroscopy Ultraviolet-Visible(Uv-Vis)

III. METODE PENELITIAN. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari hingga Mei 2012 di Laboratorium. Fisika Material, Laboratorium Kimia Bio Massa,

Bab III Metodologi Penelitian

Sintesis Komposit TiO 2 /Karbon Aktif Berbasis Bambu Betung (Dendrocalamus asper) dengan Menggunakan Metode Solid State Reaction

DETEKTOR GAS OKSIGEN DARI BAHAN SEMIKONDUKTOR TiO2 DOPING CuO

BAB III METODOLOGI PENELITIAN. Penelitian yang dilakukan di Kelompok Bidang Bahan Dasar PTNBR-

METODELOGI PENELITIAN. Penelitian ini akan dilakukan di Laboratorium Kimia Anorganik-Fisik Universitas

BAB I PENDAHULUAN. I.1 Latar Belakang Kebutuhan akan energi semakin berkembang seiring dengan

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang

Fabrikasi Lapisan TiO 2 menggunakan Metode Spin-Coating dengan Variasi Pengadukan dan Karakterisasi Sifat Optisnya

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dilakukan pembuatan keramik Ni-CSZ dengan metode kompaksi

PENUMBUHAN LAPISAN TIPIS BARIUM FERRUM TITANAT (BFT) DENGAN METODE SOL GEL

Pengaruh Variasi ph dan Temperatur Sintering terhadap Nilai Sensitivitas Material TiO 2 Sebagai Sensor Gas CO

III. METODE PENELITIAN. Penelitian telah dilaksanakan selama tiga bulan, yaitu pada bulan September 2012

KARAKTERISTIK LISTRIK KERAMIK FILM Fe 2 O 3 DENGAN VARIASI KETEBALAN YANG DIBUAT DARI MINERAL LOKAL DI ATMOSFIR UDARA DAN ATMOSFIR ALKOHOL

III. METODE PENELITIAN. Tempat penelitian dilakukan di beberapa tempat yang berbeda yaitu ; preparasi

Bab III Metodologi Penelitian

Karakterisasi Bentuk Partikel SiC yang Dilapisi dengan MgAl 2 O 4 Berdasarkan Variabel Konsentrasi Ion Logam

BAB I 1 PENDAHULUAN. kemampuan mengubah bentuk radiasi cahaya menjadi sinyal listrik. Radiasi yang

HASIL DAN PEMBAHASAN. Struktur Karbon Hasil Karbonisasi Hidrotermal (HTC)

1. JUDUL PENELITIAN RANCANG BANGUN ALAT SPINCOATING

ANALISISIS ENERGY GAP DAN INDEKS BIAS FILM TIPIS Ba 0,5 Sr 0,5 TiO 3 DIDADAH Ga 2 O 3 BERDASARKAN METODE REFLEKTANSI

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang

SINTESIS LAPISAN TIO2 PADA SUBSTRAT ITO MENGGUNAKAN METODE ELEKTRODEPOSISI DAN SPIN COATING

Pengaruh Temperatur Penumbuhan terhadap Struktur Kristal dan Morfologi Film Tipis TiO 2 :Eu yang Ditumbuhkan dengan Metode MOCVD

IV. HASIL DAN PEMBAHASAN. sol-gel, dan mempelajari aktivitas katalitik Fe 3 O 4 untuk reaksi konversi gas

HASIL DAN PEMBAHASAN

PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI FILM TIPIS BARIUM STRONTIUM TITANAT Ba 0,7 Sr 0,3 TiO 3 (BST) MENGGUNAKAN SPEKTROSKOPI IMPEDANSI

Metodologi Penelitian

METODE PENELITIAN. Penelitian dilaksanakan terhitung sejak bulan Januari 2015 sampai dengan Juni

BAB III METODOLOGI III.1

Bab III Metoda Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN. penelitian ini dilakukan pembuatan keramik komposit CSZ-Ni dengan

Gravitasi Vol. 15 No. 1 ISSN:

KARAKTERISASI I-V SEMIKONDUKTOR HETEROKONTAK CuO/ ZnO(TiO 2 ) SEBAGAI SENSOR GAS HIDROGEN

BAB III METODE PENELITIAN

BAB I PENDAHULUAN. Telah disadari bahwa kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi harus

Kata Kunci : film tipis, niobium penta oksida, uji arus-tegangan, intensitas cahaya

III. PROSEDUR PERCOBAAN. XRD dilakukan di Laboratorium Pusat Survey Geologi, Bandung dan

Pengaruh Polietilen Glikol (PEG) Terhadap Ukuran Partikel Magnetit (Fe 3 O 4 ) yang Disintesis dengan Menggunakan Metode Kopresipitasi

Aristanto Wahyu Wibowo, A. K. Prodjosantoso & Cahyorini K.

Bab IV Hasil dan Pembahasan

Transkripsi:

KARAKTERISTIK FILM TIPIS TiO 2 DOPING NIOBIUM Bilalodin dan Mukhtar Effendi Program Studi Fisika, Jurusan MIPA Fakultas Sains dan Teknik UNSOED Email: bilalodin.unsoed@gmail.com ABSTRACT Niobium (Nb) doped Titanium dioxide (TiO 2 ) thin films have been successfully grown using spin coating method. Characterizations of thin films was carried out using EDAX (Energy Dispersion Analysis for X-Ray), XRD (X-Ray Diffaction) and SEM (Scanning Electron Microscope) to determine the microstructure of thin films. Determination microstructure, particularly of crystal structure was examined using ICDD data, whereas porosity calculation was done using the toolbox application on Matlab 6.1 software. EDAX, XRD and SEM characterization show that the thin films grown well at the Si substrates with the (002) field orientation is dominant and the thin film has the rutile structure. The TiO 2 : Nb thin films product have granules round, uniform grain size and porosity value of about 41%. Keyword: Thin film, TiO 2, Nb doping. PENDAHULUAN Titanium dioxide (TiO 2 ) merupakan bahan dielektrik dan bahan kimia stabil yaitu bahan yang tidak bereaksi dengan senyawa lain kecuali adanya sinar UV, memiliki titik leleh dan konstanta dielektrik yang tinggi. Berdasarkan sifat tersebut TiO 2 dapat dijadikan sebagai bahan utama dalam aplikasi mikroelektronik, diantaranya electrochromics, fotokatalistik dan sensor (Sotter, dkk., 2005). Khusus untuk aplikasi sebagai sensor gas titanium oksida perlu didoping dengan unsurunsur logam, salah satunya logam Niobium (Nb). Kehadiran logam Nb dapat meningkatkan daya hantar listrik sehingga sensitivitas sensor gas meningkat (Trenczek-zajac dan Rekas, 2006). Pembuatan atau fabrikasi yang paling dasar untuk aplikasi sebagai sensor gas tersebut adalah dalam bentuk film tipis. Metode fabrikasi film tipis dapat dilakukan menggunakan beberapa metode antara lain Chemical Vapor Deposition (CVD), Pulse Laser Ablation Deposition (PLAD), Solution Gelation (Sol- Gel), Metal Organic Chemical Vapor Deposition (MOCVD) dan Sputtering (Iriani, dkk., 2005). Salah satu metode pada CVD yaitu metode spin coating. Spin coating merupakan metode fabrikasi yang dapat digunakan untuk menumbuhkan film tipis dengan kualitas yang baik dan murah, sehingga metode ini banyak digunakan (Bilalodin, 2004) Karakteristik dari film tipis tersebut dapat dikarakterisasi menggunakan Energy Dispersion Analysis for X-Ray (EDAX), X-Ray Diffraction (XRD), dan Scanning Electron Microscope (SEM). Berdasarkan pemaparan di atas, maka tujuan penelitian adalah melakukan karakterisasi film tipis TiO 2 didoping Nb yang ditumbuhkan dengan metode spin coating. METODE PENELITIAN Bahan dan Alat Bahan yang digunakan pada penelitian adalah Serbuk TiO 2 (Titanium dioxide), Nb (Niobium), substrat corning (kaca), etanol, HCl dan aquades. Sedangkan peralatan yang digunakan diantaranya: gelas ukur, tabung reaksi, cawan keramik, pengaduk pipet, hotplate, 10

Karakteristik Film Tipis TiO 2... (Bilalodin dan Mukhtar Effendi) furnacce, neraca digital, Spin coating, Software Matlab 6.1, EDX, SEM dan XRD. Prosedur Penelitian Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga tahap. Tahap awal penelitian adalah menyiapkan substrat, larutan Nb dan larutan TiO 2. Substrat silikon dibersihkan menggunakan etanol, selanjutnya substrat tersebut dikeringkan menggunakan hotplate selama 5 menit dengan temperatur 100 o C untuk menghilangkan uap air yang tertinggal. Pembuatan larutan Nb 2% menggunakan pelarut HCl dan pembuatan larutan TiO 2 0,25 M menggunakan pelarut aquades. Larutan Nb dan TiO 2 masing-masing diaduk menggunakan magnetic stirer selama 3 jam dengan laju putaran 700 rpm. Selama pengadukan gelas ukur yang berisi larutan TiO 2 ditutup dengan alumunium foil, hal ini dilakukan untuk mengurangi penguapan ketika pemutaran. Larutan Nb dan TiO 2 selesai dibuat, selanjutnya kedua larutan tersebut dicampur dengan cara menuangkan larutan Nb ke dalam larutan TiO 2. Campuran diaduk dengan menggunakan magnetic stirer selama 30 menit, kemudian dibiarkan selama 24 jam. Tahap berikutnya adalah proses fabrikasi film tipis, yaitu dengan mengambil 4 tetes larutan TiO 2 : Nb untuk diteteskan pada substrat Si yang sudah ditempatkan pada alat spin coating. Substrat yang telah ditetesi larutan TiO 2 : Nb diputar dengan tegangan 7 volt selama 15 detik menggunakan spin coating. Langkah berikutnya adalah melakukan pemanasan awal (pre anneling) dengan menggunakan hotplate dengan suhu 100 o C selama 30 menit. Pre anneling bertujuan untuk menghilangkan uap air (pelarut) pada film tipis, kemudian melakukan pemanasan (annealing) dengan menggunakan furnace dengan suhu 600 o C. Tahap terakhir yaitu melakukan karakterisasi film tipis. Karakterisasi film tipis dilakukan dengan menggunakan Energy Dispersion Analysis for X-Ray (EDAX), X-Ray Diffraction (XRD) dan Scanning Electron Microscope (SEM). Data hasil dari EDAX dan XRD dianalisis untuk mengetahui pertumbuhan film tipis di atas substrat dan orientasi kristal dari film. Profil dari SEM dianalisis untuk mengetahui homogenitas, ukuran butiran (grain size) dan porositas dibantu menggunakan software Matlab 6.1 (Memoria, dkk., 2009). HASIL DAN PEMBAHASAN Data EDAX Berdasarkan karakterisasi EDAX didapatkan data seperti diperlihatkan pada Gambar 1. Berdasarkan Gambar 1 terlihat besarnya jumlah persen berat (wt %) unsur penyusun dalam film tipis adalah oksigen 28,24%, titanium 63,94% dan niobium 7,82 %. Penumbuhan film tipis doping Nb sudah berhasil dilakukan terbukti adanya kandungan unsur Nb pada film tipis. Kandungan unsur Nb lebih rendah dibandingkan unsur yang lain. Hal ini disebabkan konsentrasi larutan Nb yang digunakan cukup rendah. Data XRD Hasil pola difraksi film tipis TiO 2 doping niobium diperlihatkan pada Gambar 2. Berdasarkan Gambar 2 terlihat film tipis yang ditumbuhkan pada substrat silikon pada temperatur anneling 600 o C memiliki lebih banyak puncak (peak). Banyaknya puncak pada tampilan XRD menunjukkan struktur yang terbentuk adalah polikristal (Sheppard, dkk., 2006). Berdasarkan hasil indeksasi menggunakan pembanding ICDD- International Center for diffraction data orientasi kristal yang tumbuh pada subtrat silikon adalah [(200), (211), 11

(220), (002), dan (008)]. Sistem kristal yang terbentuk mengalami perubahan dari anatase menjadi rutil. Hasil tersebut sesuai dengan hasil yang dilakukan oleh Sotter, dkk. (2005). Gambar 1. Hasil karakterisasi EDAX film tipis TiO 2 doping Niobium. Gambar 2. Grafik analisis XRD film tipis TiO 2 doping Nb ditumbuhkan di atas subtstrat silikon dan temperatur anneling 600 o C Data SEM Karakteristik SEM film tipis TiO 2 tanpa doping Nb dan diberi doping Nb dengan temperatur annealing 600 o C diperlihatkan pada Gambar 2 dan 3. Gambar 2. menunjukkan bahwa bentuk butiran untuk film tipis TiO 2 tanpa doping Nb bulat dan seragam dengan ukuran sekitar 100 nm. Ukuran butir film tipis mengecil dengan ukuran sekitas 85 nm setelah didoping dengan Nb. Penurunan ukuran butir (grain size) disebabkan karena doping menghambat pertumbuhan kristal titanium oksida (Sotter, dkk., 2005), sehingga kristalinitas titanium oksida tidak bisa tumbuh sempurna. Berdasarkan Gambar 3 pori-pori antar butir pada film tipis tanpa doping cukup banyak dan berkurang setelah adanya doping Nb. Banyaknya porositas dihitung dengan memanfaatkan aplikasi Toolbox pada perangkat lunak Matlab 6.1 dengan perbandingan luas pori terhadap luas permukaan diperoleh sebesar 41%. 12

Karakteristik Film Tipis TiO 2... (Bilalodin dan Mukhtar Effendi) Gambar 2. Morfologi permukaan film tipis TiO 2 tanpa doping Gambar 3. Morfologi permukaan film tipis TiO 2 doping Nb KESIMPULAN Film tipis TiO 2 doping Nb dapat ditumbuhkan menggunakan metode spin coating. Hasil penumbuhan menggunakan larutan TiO 2 0,5 M dan Nb 2% pada temperatur annealing 600 o C pada substrat silikon diperoleh bentuk kristal rutil dengan orientasi kristal dominan (200). Film tipis TiO 2 doping Nb pada temperatur annealing 600 o C memiliki grain size bulat dan seragam dengan ukuran sekitar 85 nm. Pemberian doping Nb mengurangi porositas dan menurunkan grain size film. DAFTAR PUSTAKA Bilalodin. 2004. Pembuatan dan Karakterisasi Film Tipis PbTiO 3. Makalah Seminar Hasil Penelitian Dosen. Purwokerto. Iriani, Y., M. Hikam, dan Irzaman. 2005. Analisa Struktur Kristal dan Komposisi Tipis Ba 0,5 Sr 0,5 TiO 3 yang disiapkan dengan spin coating 3 th Kentingan Physics Forum, 125-127. Rosi, M., F. D. E. Latief, U. Fauzi, M. Abdulla, dan Khairurrija. 13

2009. Pengolahan Citra SEM dengan Matlab untuk Analisis Pori pada Material Nanopori. Journal Nanosains & Nanoteknologi. ISSN. 1979-0880. Sotter, E., X. Vilanova, E. Liobet, M. Stankova. 2005. Correig, Niobium Doped Titanium Nanopowder for gas sensor Applications. Journal of Optoelectronics and Advanced Material Vol.7. No.3. pp. 1395-1398. Shapperd, L., T. Bak, J. Nowotny, C. C. Sorrel, S. Kumar, A. R. Gerson, M. C. Barnet, and C. Ball. 2006. Effec niobium on the Structure of titanium dioxide thin Film, Jurnal Thin Solid Film 510. pp, 119-124. Trenczek-Zajac, A, and M. Rekas. 2006. Electrical proprerties of Nb- doped Titanium dioxide TiO2 at room temperature, Journal Material Science Potland, Vol. 24. No.1. 14