TIPS dan TRIK VISUAL BINNING

dokumen-dokumen yang mirip
TIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE

TIPS dan TRIK COUNT 1. PERHITUNGAN COUNT SEDERHANA

TIPS dan TRIK BASIC TABEL

TIPS dan TRIK GENERAL TABEL

Memasukkan dan Mengedit Data

TIPS dan TRIK RASIO STATISTIK

TIPS dan TRIK KESELARASAN KAPPA

BAB 3 TIPS dan TRIK SPSS restrukturisasi

PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)

Memulai SPSS dan Mengelola File

Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah

Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data

Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional

PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA

MODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS

ANALISIS DATA ASOSIATIF

STATISTIKA DESKRIPTIF

POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN

Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal

BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t

TIPS dan TRIK BERBAGAI METODE REGRESI BERGANDA

Pengenalan SPSS 15.0

12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel?

Nomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel

Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc

MEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21

Bhina Patria

ISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)

Latihan 1: Memasukkan Data ke dalam SPSS (1)

Uji Mann - Whitney ( U- Test) ERNANTJE HENDRIK

BAB II. Pengenalan Tipe Data pada VB, Variabel, Konstanta, Operator, Array serta penggunaan Fungsi-Fungsi bawaan dari VB

MANUAL BOOK SYSTEM INFORMASI KEGIATAN AIPNI (SIKAIPNI) Versi Untuk Institusi AIPNI-AINEC

Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya

UJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik

MANAJEMEN DATABASE MySQL MENGGUNAKAN MySQL-FRONT

PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS

UJI PERSYARATAN INSTRUMEN

BAB II MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK

Fasilitas Google untuk Membuat Naskah Matematika Secara Online Fadjar Noer Hidayat

Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)

LANGKAH-LANGKAH PENGUJIAN INSTRUMEN UJI VALIDITAS DAN RELIABILITAS

BAB IV IMPLEMENTASI DAN EVALUASI

Statistik Uji Kruskal-Wallis

1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2

SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005

ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)

statistik deskriptif

MODUL: PROSES ENTRY DATA DENGAN PROGRAM SPSS Oleh : Suyatno, Ir.MKes.

STATISTIK NONPARAMETRIK (2)

STATISTIK DESKRIPTIF. Abdul Rohman, S.E

BAB I. Introduction to SPSS for Windows

meningkatkan/mempercepat kinerja windows 7 tanpa software

Membuat Dokumen Massal dengan Konsep Mail Merge

I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005

SPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal

Menu SPSS untuk Persiapan Data

STATISTIK DESKRIPTIF

BAB IV HASIL PENELITIAN

Eksplorasi Gradien Menggunakan Geogebra. Muh. Tamimuddin H

BAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN

ANALISIS DATA PREDIKTIF (Analisis Regresi)

Pertemuan 1. Pengenalan Delphi 7

MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN

BAB IV PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA TERHADAP AKHLAK ANAK DI DESA MAJALANGU KECAMATAN WATUKUMPUL KABUPATEN PEMALANG

Operator / Administrator Program Studi

Membuat Piramida Penduduk dengan Excel

Korelasi Product Moment. Contoh Kasus

Bab IV. Deskripsi Kerja Praktek. UPADAYA PT.PLN (Persero) Surabaya, maka didapatkan proses-proses yang terjadi

Rumus Microsoft Excel Lengkap Dengan Contoh dan Gambar

Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.

Analisis Perbandingan Rata-rata: Independent-Sample T Test

Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar

Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan

BAB III METODE PENELITIAN

Pelatihan Web Fakultas (menggunakan cms wordpress)

Perhitungan Uji Keseragaman & Keseragaman Data Menggunakan Excel Nama. Dicatat Oleh: Waktu Penyelesaian (detik)

BAB III METODE PENELETIAN

KORELASI DAN ASOSIASI

UJI PERSYARATAN ANALISIS DATA

TUGAS 1 SPSS STUDI KASUS STATISTIK PROFESI LULUSAN UNIKOM KELAS SISTEM INFORMASI 8 MENGGUNAKAN SPSS V.22

Gambar 4.59 Tampilan Layar Pencarian History 2

KATA PENGANTAR. Penulis

MEAN, MEDIAN DAN MODUS

BAB IV DISKRIPSI PEKERJAAN. cara langsung menemui bagian PPQC (Production Planning and Quality Control)

RANGKUMAN APLIKASI PENGOLAHAN DATABASE (Menggunakan Microsoft Access 2007)

MODUL I PENDAHULUAN. Modul SPSS 1 - Pendahuluan STATISTIK

PENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T

FORMAT LAPORAN MODUL V DISTRIBUSI SAMPLING

Statistika Psikologi 1

BAB 3 ANALISIS DAN PERANCANGAN PROGRAM. Perancangan program aplikasi yang dibuat dalam skripsi ini menggunakan aturan

CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST

BAB 3 PENGOLAHAN DATA

PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA. Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si

Tips and Trik Mudah, Cepat dan Akurat Membuat Penskoran untuk Evaluasi dengan Microsoft PowerPoint

Uji 2 Sampel Tidak Berpasangan Bag 4b dan 4c. (Uji Mann U Whitney dan Uji Kolmogorov Smirnov)

BAB 4 METODOLOGI PEMECAHAN MASALAH DAN PERANCANGAN. 4.1 Model Rumusan Masalah dan Pengambilan Keputusan

ANALISIS BIVARIAT DATA KATEGORIK DAN NUMERIK Uji t dan ANOVA

MODUL 2. TABULASI DATA. TABULASI DATA Pembuatan Tabel Frekwensi. Perintah Statistik

Transkripsi:

TIPS dan TRIK VISUAL BINNING Fasilitas visual Binning adalah pengembangan dari fasilitas categrize variables yang telah ada pada SPSS mulai versi 11.5. Pada dasarnya fasilitas ini akan mengubah bilangan numerik yang kntinu (bilangan yang bisa mengandung desimal, seperti tinggi badan, usia dan sebagainya) menjadi bilangan diskrit atau kategri (seperti 1, 2, 3 dan sebagainya, yang tidak mengandung desimal). Selain itu, dengan visual Binning bisa dilakukan pengurangan jumlah kde dalam kategrisasi. Variabel yang akan diubah haruslah bertipe ORDINAL atau SCALE (interval-rasi). Jika tipe data masih nminal, ubah tipe tersebut dengan masuk pada bagian VARIABLE VIEW dan ubah tipe data pada klm MEASURE yang ada di paling kanan. Untuk lebih jelasnya, dikemukakan dua cnth kasus yang berbeda. Kasus 1: Variabel Gaji pada file data persnalia akan diglngkan dalam 3 kategri. Langkah: Tetap pada file data persnalia Dari menu Transfrm, pilih sub menu Visual Binning. Tampak di layar: 1

Pengisian: Gambar 1. ktak dialg visual Binning Variables t band. Sesuai kasus, klik muse pada variabel gaji dan masukkan ke bagian VARIABLES TO BAND. Tekan CONTINUE untuk prses selanjutnya. Tampak di layar: Gambar 2. ktak dialg visual Binning (2) Pada tampilan diatas, klik sekali pada variabel GAJI; akan tampak distribusi frekuensi gaji dari terkecil ke terbesar. Dari gambar tersebut bisa ditentukan pembagian variabel. Kemudian lakukan pengisian: Bagian atas ktak dialg VISUAL BINNING; pada BANDED VARIABLE, isi kelmpk_gaji. Dengan memberi nama, maka nanti akan muncul satu variabel baru dengan nama KELOMPOK_GAJI. Biarkan isian label dari nama variabel baru tersebut. Untuk mengisi data interval gaji yang diinginkan, buka bagian MAKE CUTPOINTS. Tampak di layar: 2

Gambar 3. ktak dialg Visual Binning (3) Dengan tujuan membagi gaji menjadi 3 kelmpk, pengisian: Pada bagian NUMBER OF CUTPOINTS, isi dengan 2. NB: ketentuan dari NUMBER OF CUTPOINTS adalah jumlah interval 1; karena akan ada 3 (interval) kelmpk gaji, maka menjadi 3 1. Pada bagian FIRST CUTPOINT LOCATION, isi dengan 500 NB: ditentukan (lebih dahulu) kelmpk gaji bawah adalah gaji 500 kebawah. Pada bagian WIDTH, klik muse pada isian ktak ksng tersebut. Otmatis akan muncul angka 383. Hal ini disebabkan SPSS hanya membutuhkan dua masukan dari tiga ptin yang ada. Optin ketiga akan menyesuaikan dengan dua data sebelumnya. Berarti kelmpk gaji menjadi: DIBAWAH 500 500 sampai dengan 500+383 (883) 883 sampai dengan 883+383 (1266) Tekan tmbl APPLY untuk menyetujui pengelmpkan diatas. Tampak di layar ktak knfirmasi: 3

Gambar 4. ktak dialg knfirmasi Tekan tmbl OK untuk menyetujui pengglngan gaji tersebut. Beberapa saat kemudian akan tampak variabel baru di file DATA PERSONALIA, yang berisi pengglngan gaji. Cnth sebagian tampilan akhir: Gaji sampai dengan 500 akan masuk kelmpk_gaji 1, dan gaji diatas 883 akan masuk kelmpk_gaji 3. Isi variabel kelmpk_gaji bisa diubah dari angka menjadi kde huruf. Misal angka 1 diubah menjadi GAJI RENDAH; angka 2 menjadi GAJI MENENGAH; angka 3 menjadi GAJI TINGGI. Prses itu bisa dilakukan pada bagian VARIABLE VIEW di SPSS, dengan cara yang sudah pernah dilakukan saat mengkde jenis kelamin PRIA dan WANITA atau variabel nminal lain. Dengan mengubah angka-angka diatas, tampilan menjadi: 4

Prses visual Binning akan efektif jika data berjumlah sangat banyak dan akan dilakukan pengglngan data secara cepat dan praktis. Simpan data hasil Binning diatas dengan nama DATA PERSONALIA BINNING. Kasus 2: Variabel bidang pada file data persnalia yang terdiri dari 4 kategri (MARKETING dengan kde 1, AKUNTANSI dengan kde 2, UMUM dengan kde 3 dan PRODUKSI dengan kde 4), akan diringkas menjadi 2 kategri, yakni menjadi ADMINISTRASI (kde 1) dan NON ADMINISTRASI (kde 2). Langkah: Tetap pada file data persnalia Dari menu Transfrm, pilih sub menu Visual Binning. Sesuai kasus, masukkan variabel bidang ke bagian VARIABLES TO BAND. Tekan CONTINUE untuk prses selanjutnya. Tampak di layar: Gambar 5. ktak dialg visual Binning 5

Pada ktak dialg VISUAL BINNING diatas, klik sekali pada variabel BIDANG; kemudian lakukan pengisian: Pada ktak BANDED VARIABLE, isi kelmpk_bidang. Buka bagian MAKE CUTPOINTS. Pada ktak dialg MAKE CUTPOINTS lakukan pengisian: Pada bagian NUMBER OF CUTPOINTS, isi dengan 1. NB: ketentuan dari NUMBER OF CUTPOINTS adalah jumlah interval 1; karena akan ada 2 kelmpk bidang, maka menjadi 2 1. Pada bagian FIRST CUTPOINT LOCATION, isi dengan 2 NB: hal ini berarti ringkasan bidang dibatasi angka 2; bidang dengan kde 1 dan 2 menjadi kelmpk_bidang 1, sedang bidang dengan kde 3 dan 4 menjadi kelmpk_bidang 2. Bagian WIDTH; klik muse pada isian ktak ksng tersebut. Otmatis akan ada penyesuaian dari SPSS berdasar masukan dua input tadi. Isi WIDTH adalah 2, yang berarti range 1-2 masuk ke kelmpk_bidang 1, dan range 3-4 masuk ke kelmpk_bidang 2. Tekan tmbl APPLY untuk menyetujui pengelmpkan diatas; dan kemudian tekan tmbl OK untuk prses data. Beberapa saat kemudian akan tampak variabel baru di file DATA PERSONALIA, yakni kelmpk_bidang, yang berisi pengglngan bidang pekerjaan yang baru. Cnth sebagian tampilan akhir: 6

NB: data di DATA EDITOR telah dilah, dengan memindahkan variabel BIDANG ke dekat variabel baru tersebut. Isi variabel kelmpk_bidang bisa diubah dari angka menjadi kde huruf. Angka 1 diubah menjadi ADMINISTRASI; angka 2 menjadi NON ADMINISTRASI. Prses itu bisa dilakukan pada bagian VARIABLE VIEW di SPSS Dengan mengubah angka-angka diatas, tampilan menjadi: 7

Dengan melakukan visual Binning, karyawan yang bekerja di bidang MARKETING dan AKUNTANSI digabung menjadi karyawan bidang ADMINISTRASI. Sedang karyawan bidang UMUM dan PRODUKSI menjadi karyawan bidang NON ADMINISTRASI. Prses visual Binning untuk reduksi kde sangat berguna jika akan dilakukan pengubahan kde-kde suatu variabel secara cepat dan praktis, tanpa perlu menginput ulang data awal. Simpan data hasil Binning diatas dengan nama DATA PERSONALIA BINNING 2. 8