I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005
|
|
- Yandi Setiabudi
- 7 tahun lalu
- Tontonan:
Transkripsi
1 1 I. PENGENALAN SOFTWARE (SPSS) UNTUK ANALISIS DATA 13 Desember 2005 Membuat Database Untuk membuat database di SPSS, langkah pertama yang harus dilakukan adalah membuat variabel di layar tampilan variable view (lihat gambar 1.1) 1. Membuat nama variabel (name): maximum 8 karakter, bisa terdiri dari huruf semuanya (contoh: vaprogpp) atau kombinasi antara huruf dan angka (contoh: hb1; berat_3). 2. Menentukan tipe data (type). Ada berbagai macam pilihan tipe data di SPSS, tapi yang paling sering digunakan adalah numeric, date, dan string. Numeric dipilih untuk semua data dalam bentuk angka, baik untuk data non-categorical maupun data categorical. Date dipilih jika kita mau memasukkan data berupa tanggal; formatnya bermacam-macam dan dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan. Sementara string dipilih jika kita akan memasukkan data berupa kata/huruf. 3. Menentukan lebar kolom di database (width): disesuaikan dengan kebutuhan, misalnya untuk data numeric yang terdiri dari 6 angka, maka lebar kolom harus lebih dari 6. Atau contoh lain untuk data string yang maksimalnya terdiri dari 21 huruf, maka lebar kolom harus lebih dari Menentukan desimal: hanya untuk tipe data interval atau ratio (decimals) 5. Membuat variabel label (label) 6. Membuat value label: hanya untuk tipe data nominal atau ordinal (values; lihat gambar 1.2.). Value label berguna untuk memberikan keterangan tentang kategori yang ada pada suatu variabel dengan tipe data nominal atau ordinal. Contoh: 1 = baseline; 2 = endline 7. Adakalanya beberapa data point di dalam suatu variabel harus dilabel sebagai missing value. Missing value mengacu pada semua data point yang akan diabaikan dalam analisis karena: a. Catatan data hilang b. Sudah tidak ada saat pengumpulan data yang dapat disebabkan oleh beberapa hal, misalnya: Responden tidak memberikan jawaban pada pertanyaan (tidak bisa atau tidak mau menjawab) Pertanyaan tidak dapat diaplikasikan pada responden tertentu Pengukuran tidak dilakukan pada responden tertentu sehingga datanya tidak ada Dll.
2 Pada saat memasukkan data, biasanya missing value akan diberi kode berupa angka kembar seperti: 66, 88, 99, 999. Kode ini diisikan dalam kolom missing. 2 Gambar 1.1. Variable View Gambar 1.2. Membuat Value Label
3 Setelah pembuatan variable dilakukan, langkah berikutnya adalah memasukkan data (data entry) di layar tampilan data view (lihat gambar 1.3.) 3 Gambar 1.3. Data View Value label dari data categorical dapat ditampilkan pada saat memasukkan data (data entry) dengan menekan tombol View lalu klik Value Labels hingga muncul tanda di sebelah kiri Value Labels (lihat gambar 1.4.). Gambar 1.4. Menampilkan Value Label di Data View
4 Transformasi data dengan recoding dan compute Setelah proses memasukkan data (data entry) selesai, seringkali kita ingin membuat variabel baru dengan cara mentransformasikan data dari suatu variable yang sudah ada menjadi data dalam bentuk yang lain. Ada berbagai cara untuk mentransformasi data sebagai berikut: 1. Mengelompokkan data (recode). Cara ini biasanya digunakan untuk mentransformasi: Variabel non-categorical menjadi variabel categorical Contoh: jika kita mempunyai data hasil pengukuran level Hb (hemoglobin) dari subyek survei, kemudian kita ingin mengelompokkan subyek tersebut kedalam 2 kategori berdasarkan level Hb-nya: anemia dan normal. Maka yang harus kita lakukan pertama-tama adalah menentukan titik potong (cut off point) pada level Hb berapa seseorang dikategorikan dalam kelompok normal dan pada level Hb berapa seseorang dikategorikan dalam kelompok anemia. Jika kita menggunakan titik potong 11,00 g/l (harus mengacu pada literatur), dengan kategori normal adalah subyek dengan level Hb 11,00 g/l dan kategori anemia adalah subyek dengan level Hb < 11,00 g/l; maka kita bisa mentransformasi data level Hb (variabel non-categorical) menjadi data status Hb (variabel categorical) variabel categorical yang kompleks (terdiri dari banyak kategori) menjadi variabel categorical yang lebih sederhana (sedikit kategori) Contoh: jika kita ingin membuat variabel categorical yang lebih sederhana dengan 3 kategori (output variable: totalva1) untuk menyederhanakan variabel totalvac yang mempunyai 8 kategori, maka kita dapat mengelompokkan beberapa kategori di totalvac menjadi kategori I di totalva1 dan beberapa kategori yang lain di totalvac menjadi kategori II di totalva1 dan seterusnya (lihat gambar 1.5c.) 4 Langkah-langkah yang harus dilakukan untuk recode adalah sebagai berikut: Klik Transform Recode into different variable (lihat gambar 1.5.) Sorot (klik mouse) variabel yang akan dikelompokkan dan kemudian klik tanda í untuk memasukkan variabel tersebut dalam kotak input variable - > output variable: (lihat gambar 1.5a.) Buat nama variabel baru dalam kotak dibawah Output Variable, lalu klik Change (lihat gambar 1.5b.) Klik Old and New Values untuk memunculkan layar tampilan recoding (lihat gambar 1.5c.) Untuk setiap Old Value (dalam bentuk rentang/range angka atau angka tunggal) harus digantikan oleh New Value dalam bentuk angka tunggal (lihat gambar1.5c.) Tekan tombol Continue OK. Variabel baru (contoh: totalvac1) akan muncul di kolom paling kanan di layar tampilan Data View
5 5 Gambar 1.5. Pengelompokan Data (Recode) Gambar 1.5a. Pengelompokan Data (Recode)
6 6 Gambar 1.5b. Pengelompokan Data (Recode) Gambar 1.5c. Pengelompokan Data (Recode)
7 2. Menggunakan perhitungan matematika, misalnya mengalikan, menjumlahkan, mengurangi, atau membagi data dari suatu variabel dengan angka tertentu (compute). Contoh: jika kita ingin mengetahui berapa jumlah/persentase ibu yang dapat menjawab lebih dari satu kegunaan supplementasi vitamin A saat nifas, dan jika kita lihat variabel vappeye, vappbod, vappasi, dst; asumsikan kode 1 untuk jawaban ya adalah skor bagi mereka yang memberikan jawaban dan kode 0 untuk jawaban tidak adalah skor untuk mereka yang tidak memberikan jawaban; maka kita dapat menjumlahkan data dari variabel-variabel tersebut dengan langkah sebagai berikut: Klik Transform Compute Ketik nama variabel baru dibawah Target Variable, misalnya: vappsum Sorot (klik mouse) variabel yang akan dijumlahkan kemudian klik tanda í untuk memasukkan variabel tersebut dalam kotak Numeric Expression (lihat gambar 1.6.) setelah itu klik tanda +, lanjutkan dengan memasukkan variabel yang lain, dan seterusnya. Contoh: vappeye + vappasi + vappbody +... Kemudian tekan tombol OK. Variabel baru (vappsum) akan muncul di kolom paling kanan di layar tampilan Data View 7 Gambar 1.6. Compute dengan SPSS File Info Keterangan lengkap tentang variabel apa saja yang terdapat dalam suatu database di SPSS dapat diperoleh dengan meng-klik Utilities File Info. Hasilnya akan muncul dalam layar tampilan Output8 SPSS Viewer (lihat gambar 1.7.).
8 8 Gambar 1.7. File Information Menampilkan Variable Name dalam kotak Dialog Pada saat kita akan mengolah data, jika Variable Label terlalu panjang untuk ditampilkan di kotak dialog, maka kita dapat mengubahnya dengan menampilkan Variable Name sebagai pengganti. Tekan tombol Edit Options Variable Lists Alphabetical Display Names OK (lihat gambar 1.8.). Gambar 1.8. Menampilkan Variable Name di setiap Kotak Dialog
9 Data cleaning sederhana Sebelum masuk dalam tahapan analisis data, proses data cleaning seharusnya dilakukan terlebih dahulu. Tujuan dari data cleaning adalah membersihkan data yang sudah dimasukkan dalam database dari outlier (data yang ekstrim). Melihat pola data adalah langkah awal yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya outlier. Salah satu cara termudah untuk melihat pola data adalah dengan cara mengurutkan data, dari yang terbesar ke yang terkecil atau sebaliknya. Klik kanan pada nama variabel di layar tampilan data view, kemudian pilih perintah Sort Ascending (mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar) atau Sort Descending (mengurutkan data dari yang terbesar ke yang terkecil; lihat gambar 1.9.). Adanya outlier seringkali disebabkan oleh tiga hal sebagai berikut: 1. Kesalahan/error pada saat pengumpulan data (data collection), misalnya karena salah persepsi, salah pencatatan hasil interview, salah pengukuran, dsb. Jika kesalahan terjadi pada tahapan pengumpulan data/data collection, maka beberapa hal dapat dilakukan seperti: Pelatihan untuk enumerator guna menyamakan persepsi terhadap pertanyaan/kemampuan mengukur Kalibrasi alat ukur atau pre-testing kuesioner Supervisi hasil interview Dll. 2. Adakalanya sejumlah kecil responden/subyek survei atau studi memang mempunyai karakter yang sangat berbeda (misalnya: berat badan, tinggi badan, dll) dari yang lainnya. Dalam hal ini, data dari subyek tersebut dapat diabaikan/dihapus atau tetap dipertahankan/dipakai saat analisis data, tergantung dari tujuan dan ukuran sampel (sample size) yang diambil dalam survei atau studi. 3. Kesalahan pada saat memasukkan data (data entry), misalnya karena kesalahan mengetik. Dua hal yang dapat dilakukan: memeriksa kembali kuesioner atau hasil pengukuran mengabaikan/menghapus outlier saat analisis data, tergantung dari ukuran sampel (sample size) yang diambil dalam survei atau studi. 9 Gambar 1.9. Mengurutkan Data dalam suatu Variabel
PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS)
MODUL 8 PENGENALAN APLIKASI STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS (SPSS) Tujuan Praktikum : Mahasiswa mengenal aplikasi pengolah data statistik yaitu SPSS Mahasiswa dapat menggunakan aplikasi SPSS
Lebih terperinciPengenalan SPSS 15.0
Pengenalan SPSS 15.0 1.1 Pengantar SPSS SPSS atau kepanjangan dari Statistical Product and Service Solution merupakan salah satu dari sekian banyak software statistika yang banyak digunakan oleh berbagai
Lebih terperinciBhina Patria
Entry Data Bhina Patria inparametric@yahoo.com Dalam proses entry data aturan pertama yang harus di perhatikan adalah bahwa setiap baris mewakili satu kasus atau 1 responden, sedangkan masing-masing kolom
Lebih terperinciPOLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN
MODUL PRAKTIKUM SPSS Oleh: Ig. Dodiet Aditya Setyawan, SKM. POLITEKNIK KESEHATAN SURAKARTA TAHUN 2013 LATIHAN 1: ENTRY DATA KASUS 1 Misalnya didapatkan data seperti di bawah ini dan akan memasukkannya
Lebih terperinciModul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences)
Modul Pembelajaran SPSS (Statistical Package for the Social Sciences) Pusat Data dan Statistik Pendidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia 2014 Kata Pengantar Buku Modul Pembelajaran
Lebih terperinciPENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA
Materi I PENGENALAN SPSS & PEMBUATAN FILE DATA STMIK KAPUTAMA BINJAI W A H Y U S. I. S O E P A R N O, S E., M. S I SPSS merupakan software pengolah data statistik dengan cara penggunaan yang mudah dipahami.
Lebih terperinciEntry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data
Entry data merupakan salah satu tahap yang penting dalam mengolah data. Ketepatan, ketelitian dalam memasukkan data adalah kunci pokok membuat data yang baik. Manfaat entry data dan database adalah memudahkan
Lebih terperinciII. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005
II. MENDESKRIPSIKAN DATA 13 Desember 2005 1 Analisis Deskriptif Tujuan dari analisis deskritif adalah memberikan gambaran ringkas tentang suatu data. Data bisa berupa data categorical atau data non-categorical.
Lebih terperinciTahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah
Tips for SPSS Cara Memasukkan Data, Analisis Statistik secara Deskriptif dan Transforming Data Oleh: Freddy Rangkuti Tahap pertama yang paling penting dalam mengoperasikan SPSS adalah memasukkan data dan
Lebih terperinciNomor Case Penunjuk Sel Heading Variable Kotak-kotak Variabel
1 MODUL 1. MEMULAI PASW DAN MENGELOLA FILE Tujuan : 1. Mengoperasikan PASW dan menjalankan menu-menu utama dalam PASW 2. Mengatur data editor yang meliputi menyimpan data, mengganti nilai data, menghapus,
Lebih terperinciSlamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY Mar Mar
Slamet Lestari Jurusan Administrasi Pendidikan FIP UNY 2012 21-Mar-12 1 Tujuan Pembelajaran: Mahasiswa mampu memahami & mengaplikasikan program SPSS (mengolah & menafsirkan data) 21-Mar-12 2 Materi Ajar
Lebih terperinci1.1 Memulai SPSS SPSS Data Editor PENGENALAN SPSS. Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2
PENGENALAN SPSS Margaretha Ohyver 1, Anita Rahayu 1, Rokhana Dwi Bekti 2 Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu dari beberapa program aplikasi komputer untuk menganalisis
Lebih terperinciPENGENALAN SPSS. C. SPSS Environment. Farida Sulistyorini, S.T & Irfan Adam, S.T
PENGENALAN SPSS A. Tujuan : a. Pengenalan SPSS b. Mahasiswa mampu melakukan input data dengan SPSS c. Mahasiswa mampu mengoperasikan SPSS d. Mahasiswa mampu menyelesaikan permasalahan nyata dengan bantuan
Lebih terperinciSPSS 10: Transformasi Data. Transformasi Data
SPSS 0: Transformasi Data Transformasi Data Transformasi data adalah suatu proses dalam merubah bentuk data. Misalnya merubah data numerik menjadi data kategorik atau merubah dari beberapa variabel yang
Lebih terperinciMemulai SPSS dan Mengelola File
MODUL 1 Memulai SPSS dan Mengelola File A. MEMULAI SPSS Untuk memulai SPSS for Windows langkah yang harus dilakukan adalah: Klik menu Start Programs SPSS for Windows SPSS for Windows. Kemudian akan ditampilkan
Lebih terperinciSPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS)
SPSS SLIDE SPSS (STATISTICAL PRODUCT AND SERVICE SOLUTIONS) Adalah Program Aplikasi yang memiliki kemampuan analitik statistik cukup tinggi, memproses data statistik secara cepat dan tepat, mengeluarkan
Lebih terperinciMenu SPSS untuk Persiapan Data
Menu SPSS untuk Persiapan Data Konsep Menu SPSS pada prinsipnya sama dengan konsep Menu yang ada pada software aplikasi praktis lainnya, seperti Excel, Word, PowerPoint, dan sebagainya. Pada software SPSS,
Lebih terperinciBAB II. Transformasi Data. Pedoman Memilih Teknik Statistik. Transformasi Data Compute Data Recode Data Tabulasi Silang Output dan Interpretasi
BAB II Transformasi Data Pedoman Memilih Teknik Statistik Transformasi Data Compute Data Recode Data Tabulasi Silang Output dan Interpretasi Pedoman Memilih Teknik Statistik Teknik analisis statistik apa
Lebih terperinciMEMBANGUN DATA. 4. Membuka program SPSS Cara 1: Klik start > all program > IBM SPSS Statistic > IBM SPSS Statistic 21
PERTEMUAN KE-2 MEMBANGUN DATA Ringkasan Materi : SPSS (Statistical Product And Service Solution) merupakan program yang digunakan untuk melakukan perhitungan statistik menggunakan komputer. Kelebihan program
Lebih terperinciRancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri)
Rancangan Percobaan dengan SPSS 13.0 (Untuk kalangan sendiri) Statistical Product and Service Solution (SPSS) merupakan salah satu perangkat lunak/software statistik yang dapat digunakan sebagai alat pengambil
Lebih terperinciMODUL V REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS
REGRESI, KORELASI, ANALISIS VARIAN, VALIDITAS DAN RELIABILITAS A. TUJUAN PRAKTIKUM Dengan adanya Praktikum Statistika Industri Modul V tentang Regresi, Korelasi, Analisis Varian, Validitas dan Reliabilitas
Lebih terperinciSTATISTIK DESKRIPTIF
PERTEMUAN KE-3 STATISTIK DESKRIPTIF Ringkasan Materi: Pengukuran Deskriptif Pengukuran deskriptif pada dasarnya memaparkan secara numerik ukuran tendensi sentral, dispersi dan distribusi suatu data. Tendensi
Lebih terperinciSPSS FOR WINDOWS BASIC. By : Syafrizal
SPSS FOR WINDOWS BASIC By : Syafrizal SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah Langkah pertama
Lebih terperinciIV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005
IV. TEST UNTUK DATA NOMINAL DAN ORDINAL 14 Desember 2005 1 Crosstab (Tabulasi Silang) Crosstab ini dipergunakan untuk menyajikan data categorical dalam bentuk tabulasi, terdiri dari baris (row) dan kolom
Lebih terperinciMenu-Menu SPSS untuk Persiapan Data bukan
Menu-Menu SPSS untuk Persiapan Data Konsep Menu SPSS pada prinsipnya sama dengan konsep Menu yang ada pada software aplikasi populer lainnya, seperti Excel, Word, PowerPoint, dan sebagainya. Pada software
Lebih terperinciPENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS
PENGOLAHAN DATA DENGAN SPSS Untuk melakukan analisa data dengan menggunakan program SPSS, langkah awal yang harus dilakukan adalah memasukkan data dalam sheet SPSS. Ada dua jenis sheet dalam SPSS, yaitu
Lebih terperinciMODUL: PROSES ENTRY DATA DENGAN PROGRAM SPSS Oleh : Suyatno, Ir.MKes.
MODUL: PROSES ENTRY DATA DENGAN PROGRAM SPSS Oleh : Suyatno, Ir.MKes. Setelah kuesioner selesai diisi, maka diperlukan proses editing dan koding sebelum data yang akan disimpan ke dalam komputer. Proses
Lebih terperinci12/8/2012 MODUL -10. Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel?
MODUL -10?? Apa itu SPSS? Apa yang bisa dilakukan SPSS? Apa kesamaan SPSS dengan Microsoft Office Excel? 1 SPSS is a software package used for conducting statistical analyses, manipulating data, and generating
Lebih terperinciPengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22. Isram Rasal ST, MMSI, MSc
Pengantar Pengolahan Data Statistik Menggunakan SPSS 22 Isram Rasal ST, MMSI, MSc Statistika Statistika Statistika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana merencanakan, mengumpulkan, menganalisis, menginterpretasi,
Lebih terperinciStatistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal
Statistik Deskriptif untuk Data Nominal dan Ordinal Salah satu ciri utama sehingga sebuah data harus diproses dengan metode nonparametrik adalah jika tipe data tersebut semuanya adalah data nominal atau
Lebih terperinciANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS
ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 2 ORGANISASI DAN MENGGUNAKAN DATA DALAM SPSS Nama Nomor Tanggal Tanda tangan Praktikan Mahasiswa Kumpul Praktikan Laboran Sri Siska Wirdaniyati 12611125 31 Oktober
Lebih terperinciDistribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya
BAB 2 Distribusi Frekuensi dan Statistik Deskriptif Lainnya Misalnya seorang penjaga gudang mencatat berapa sak gandum keluar dari gudang selama 15 hari kerja, maka diperoleh distribusi data seperti berikut.
Lebih terperinciBELAJAR SPSS. Langkah pertama yang harus dilakukan adalah dengan cara menginstal terlebih dahulu software SPSS
BELAJAR SPSS SPSS merupakan software statistik yang paling populer, fasilitasnya sangat lengkap dibandingkan dengan software lainnya, penggunaannya pun cukup mudah. Langkah pertama yang harus dilakukan
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Penulis
KATA PENGANTAR Puji dan Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa penulis haturkan, atas terselesaikannya Buku Ajar yang berjudul Analisis Data Penelitian Kesehatan Dengan SPSS. Analisis data dalam penelitian
Lebih terperinciMengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007
Mengenal dan Mulai Bekerja dengan Access 2007 1. Klik tombol yang ada di taskbar. 2. Pilih atau klik menu All Programs > Microsoft Office > Microsoft Office Access 2007. 3. Pada jendela Getting Started
Lebih terperinciTIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE
TIPS dan TRIK RECODE & AUTOMATIC RECODE 1. RECODE Perintah ini berfungsi untuk memberi kde ulang (recde) kepada suatu variabel berdasar kriteria tertentu. Recde bisa dilakukan: Kasus: Dalam variabel yang
Lebih terperinciSTATISTIK NONPARAMETRIK (1)
PERTEMUAN KE-1 Ringkasan Materi: STATISTIK NONPARAMETRIK (1) Statistik nonparametrik disebut juga statistik bebas distribusi/ distributif free statistics karena tidak pernah mengasumsikan data harus berdistribusi
Lebih terperinciBAB-II OPERASI TABEL
BAB-II OPERASI TABEL 2.1. Modifikasi Tabel Terkadang Anda perlu mengatur field yang sudah ditempatkan pada tabel, kemudian suatu saat struktur tabel tersebut ingin kita rubah, misalnya mengganti field,
Lebih terperinciUJI NONPARAMETRIK. Gambar 6.1 Menjalankan Prosedur Nonparametrik
6 UJI NONPARAMETRIK Bab ini membahas: Uji Chi-Kuadrat. Uji Dua Sampel Independen. Uji Beberapa Sampel Independen. Uji Dua Sampel Berkaitan. D iperlukannya uji Statistik NonParametrik mengingat bahwa suatu
Lebih terperinciPANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA. Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si
PANDUAN PRAKTIKUM STATISTIKA Disusun oleh: Dr. Ir. Sofyan, M.Agric Zulkarnain, S.Si Nova Ernida, S.Si Rahmadiansyah, S.Si FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS SYIAH KUALA 2014 KATA PENGANTAR Panduan praktikum
Lebih terperinci10/02/2016 MEMULAI SPSS. Langkah-Langkah : Klik Star Button Klik All Program Klik SPSS Inc Klik SPSS Statistics 17.0
MEMULAI SPSS Langkah-Langkah : Klik Star Button Klik All Program Klik SPSS Inc Klik SPSS Statistics 7.0 MEMULAI SPSS 3 4 5 6 MEMULAI SPSS Run the tutorial Merupakan pilihan apaila akan menjalankan tutorial
Lebih terperinciANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test)
PERTEMUAN KE-10 ANALISIS DATA KOMPARATIF (T-Test) Ringkasan Materi: Komparasi berasal dari kata comparison (Eng) yang mempunyai arti perbandingan atau pembandingan. Teknik analisis komparasi yaitu salah
Lebih terperinciMODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL
MODUL 10 MENGOLAH DATABASE DENGAN EXCELL Pada beberapa kesempatan,terkadang Excell juga cukup dapat digunakan sebagai media penyimpanan basis data. Untuk membuat basis data sederhana, excel membutuhkan
Lebih terperinciMengolah Data Bidang Industri
Mengolah Data Bidang Industri Pengolahan data dalam bidang industri menggunakan aplikasi SPSS 20 mempunyai fungsi sebagai alat bantu untuk memberikan gambaran dalam hal prediksi penjualan atau omzet perusahaan,
Lebih terperinciPETUNJUK TEKNIS PENGOLAHAN DATA PSG TAHUN 2014
PETUNJUK TEKNIS PENGOLAHAN DATA PSG TAHUN 2014 A. Pengantar 1. Gunakan aplikasi PSGENTRY.EXE untuk menginput hasil survey PSG 2. Jika sudah selesai menginput melalui PSGENTRY.EXE, maka database yang sudah
Lebih terperinciBelajarSPSS. Grendi Hendrastomo Pend. Sosiologi FISE UNY
BelajarSPSS step by step Grendi Hendrastomo Pend. Sosiologi FISE UNY Email: ghendrastomo@yahoo.com MengenalSPSS Software pengolah data statistik dengn tampilan yang user friendly dengan cara penggunaan
Lebih terperinciBAB XI BEKERJA DENGAN QUERY
DIKTAT MATA KULIAH SOFTWARE TERAPAN II BAB XI BEKERJA DENGAN QUERY IF Query Query merupakan objek database yang dapat digunakan untuk memasukkan data yang berupa rumus. Selain itu, kita juga dapat melakukan
Lebih terperinciANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o
Uji Beda: ANOVA ANOVA (analisis varians), sering disebut juga dengan uji F, mempunyai tujuan yang sama dengan uji t, yakni: o o Menguji apakah rata-rata lebih dari dua sampel berbeda secara signifikan
Lebih terperinciMODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER
MODUL 1 UJI DATA ( 1 ) ANALISIS MISSING VALUE & OUTLIER Tujuan dari praktikum modul 1 ini, agar mahasiswa mampu : 1. Mengenali karakteristik missing value.. Memberikan perlakuan atau solusi pemecahan terhadap
Lebih terperinciPraktikum Excel_7 (DATABASE & PIVOT TABLES) Ari Wibowo 2009
Pengertian Database Database (Manajemen Data) adalah manajemen pengelolaan data model relasional, yang terdiri dari lajur kolom dan baris. Database terdiri dari Field yaitu struktur data yang merupakan
Lebih terperinciKSI B ~ M.S. WULANDARI
1 MODUL I : TABEL Microsoft Access adalah perangkat lunak database management system (DBMS). Database dalam Microsoft Access dapat terdiri atas satu atau beberapa tabel, query, form, report, makro, dan
Lebih terperinciISSN : Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5)
ISSN : 1693 1173 Uji Chi-Square pada Statistika dan SPSS Ari Wibowo 5) Abstrak Uji Chi-Square digunakan untuk pengujian hipotesa terhadap beda dua proporsi atau lebih. Hasil pengujian akan menyimpulkan
Lebih terperinciPengenalan Microsoft Excel 2007
Pengenalan Microsoft Excel 2007 Microsoft Excel merupakan perangkat lunak untuk mengolah data secara otomatis meliputi perhitungan dasar, penggunaan fungsi-fungsi, pembuatan grafik dan manajemen data.
Lebih terperinci1. DATA ENTRY. Gambar 1.1 Kotak Dialog SPSS
1. DATA ENTRY 1.1 Input data Sebelum membahas cara input data dalam SPSS, terlebih dahulu buka program SPSS anda. Saat pertama kali masuk pada program SPSS akan muncul kotak dialog SPSS for Windows (aktif)
Lebih terperinciBAB 3 PERANCANGAN SISTEM
21 BAB 3 PERANCANGAN SISTEM 3.1 Arsitektur Sistem Template Formulir Sample Karakter Pengenalan Template Formulir Pendefinisian Database Karakter Formulir yang telah diisi Pengenalan Isi Formulir Hasil
Lebih terperinciBAB 08 ANALISIS VARIAN 8.1 ANALISIS VARIAN SATU JALAN
BAB 08 ANALISIS VARIAN Sebagaimana yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa salah satu statistik parametrik yang sering digunakan dalam penelitian pendidikan yaitu Analisis Varian. Oleh karena itu pada bagian
Lebih terperinciMAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN
MAKALAH UJI PERLUASAN MEDIAN Disusun untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pengolahan Data Penelitian Dosen Pengampu : Dr. Nur Karomah Dwidayati, M.Si. Oleh: Sulis Rinawati (0401516042) Retno Indarwati (0401516049)
Lebih terperinciBAB 3 PENGOLAHAN DATA
BAB 3 PENGOLAHAN DATA 3.1 Menentukan Model Persamaan Regresi Linier Berganda Data yang dikumpulkan dalam penelitian ini adalah jumlah kecelakaan lalu lintas dan faktor-faktor yang mempengaruhinya yaitu
Lebih terperinciPendahuluan RRL Model Pengaruh Tetap Model Pengaruh Random
RANCANGAN RANDOM LENGKAP Pendahuluan RRL RRL atau Rancangan Random Lengkap merupakan rancangan di mana unit eksperimen yang dikenai perlakuan secara random dan menyeluruh lengkap untuk setiap perlakuan.
Lebih terperincia. Menyiapkan database
Membuat Label dan Kartu Pernahkan kita melihat label yang tertempel pada undangan? Bagaimana cara membuatnya? Tentunya kita bisa saja membuatnya secara manual dengan mengetik satu per satu, kemudian posisinya
Lebih terperinciPANDUAN APLIKASI 2014
PANDUAN APLIKASI 2014 I. INSTALASI Ikuti langkah-langkah berikut untuk melakukan instalasi aplikasi SimpulDESA : 1. Klik dua kali pada file setup. 2. Klik tombol Next pada dialog yang muncul. Dialog Awal
Lebih terperinciLampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS.
121 Lampiran 1. Langkah perhitungan Uji Validitas di SPSS. 1. Pilih program SPSS for Windows pada komputer anda. Setelah itu, pilih Cancel. 2. Pada variable view, ketik: Nomor1 (Nomor2, Nomor3,, Nomor20)
Lebih terperinciAplikasi di Bidang Politik
Aplikasi di Bidang Politik Pembahasan yang terangkum di dalam bab ini adalah: Aplikasi SPSS 15.0 di bidang Politik dengan menentukan statistika deskriptif menggunakan Explore. Aplikasi SPSS 15.0 di bidang
Lebih terperinciBekerja Dengan Lembar Kerja Excel
Bekerja Dengan Lembar Kerja Excel A. Membuat Dokumen Baru Dalam Microsoft Excel Langkah-langkahnya : 1. Klik File pada menubar > New. 2. Pada Kotak Dialog yang muncul Pilih > Blank Document > klik tombol
Lebih terperinciPengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan SPSS )
Pengolahan Data dengan Regresi Linier Berganda (dengan SPSS ) Muhammad Iqbal, S.Si., M.Si. Regresi Linier Berganda yang akan disimulasikan pada bagian ini menggunakan pendekatan Ordinary Least Squares
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA
MODUL PELATIHAN PROGRAM MS. OFFICE WORD 2007 DISUSUN OLEH YAYASAN KURNIA A. MENYALAKAN KOMPUTER Pastikan Kabel Supply terhubung ke PLN, kemudian lakukan langkah sbb: 1. Nyalakan Stabilizer 2. Nyalakan
Lebih terperinciBAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA
BAB 14 UJI DESKRIPTIF, VALIDITAS DAN NORMALITAS DATA SPSS menyediakan fasilitas untuk melakukan analisis deskriptif data seperti uji deskriptif, validitas dan normalitas data. Uji deskriptif yang dilakukan
Lebih terperinciCrosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal
Crosstab dan Chi-Square: Analisis Hubungan Antarvariabel Kategorikal Sebelum masuk ke pembahasan crosstab (tabel silang) dan perhitungan statistik chi-square, akan dijelaskan dahulu kaitan dua perhitungan
Lebih terperinciEntri dan Modifikasi Sel
BAB Entri dan Modifikasi Sel 6 Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Memasukkan teks dan angka pada spreadsheet secara manual Menyimpan file spreadsheet Menggunakan fasilitas cepat Fill Series Memotong,
Lebih terperinciBAB III METODE PENELITIAN
BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis dan Pendekatan Penelitian Ditinjau dari objeknya, penelitian yang dilakukan penulis termasuk penelitian lapangan (field research), karena data-data yang diperlukan untuk
Lebih terperinciBAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY
BAB-3 MEMBUAT DAN MENGATUR QUERY Query adalah sarana untuk mengatur data yang disimpan dalam tabel, sehingga hanya data-data tertentu yang akan dimunculkan dalam tabel. Secara fisik, query berupa tabel
Lebih terperinciBAB I PENDAHULUAN. 1.1 Latar Belakang
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Analisis cluster merupakan teknik multivariat yang mempunyai tujuan utama untuk mengelompokkan objek-objek berdasarkan karakteristik yang dimilikinya. Analisis cluster
Lebih terperinciMODUL VIII GRAFIK DAN SORTING DATA
MODUL VIII GRAFIK DAN SORTING DATA A. MAKSUD DAN TUJUAN 1. MAKSUD Mempelajari pengurutan data dan membuat grafik 2. TUJUAN Agar mahasiswa dapat mengurutkan data dengan cepat, dan mahasiswa dapat menyajikan
Lebih terperinciMODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015
MODUL PELATIHAN AUDIT COMMAND LANGUAGE (ACL) SOFTWARE JURUSAN P.AKUNTANSI UNY 22 MEI 2015 ACL Membuat Proyek Baru Pengenalan ACL ACL (Audit Command Language) merupakan salah satu computer assisted audits
Lebih terperinciLatihan 1: Memasukkan Data ke dalam SPSS (1)
Student Exercise Series: SPSS Untuk dapat menggunakan progam SPSS dengan efektif, langkah awal yang penting adalah cara memasukkan data secara benar. Benar di sini berarti jika ada data kualitatif, seperti
Lebih terperinciStatistik Uji Kruskal-Wallis
Statistik Uji Kruskal-Wallis Author: Junaidi Junaidi Statistik Kruskal Wallis adalah salah satu peralatan statistika non-parametrik dalam kelompok prosedur untuk sampel independen. Prosedur ini digunakan
Lebih terperinciMenggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text)
Menggunakan Microsoft Access (perhatikan untuk red text) 1. Membuat Database dan Tabel Materi ini akan menjelaskan bagaimana membangun database, tabel dan field. Akan dijelaskan pula mengenai format dan
Lebih terperinciSpesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat:
Spesifikasi: Ukuran: 11x18 cm Tebal: 144 hlm Harga: Rp 19.800 Terbit pertama: Juni 2005 Sinopsis singkat: Membahas teknik pembuatan aplikasi database menggunakan Microsoft Access Project 2003 dan SQL Server
Lebih terperinciBAB III PROSEDUR PENELITIAN. berarti metode penelitian mempunyai kedudukan yang penting dalam pelaksanaan
45 BAB III PROSEDUR PENELITIAN A. Metode Penelitian Dalam setiap penelitian diperlukan suatu metode. Penggunaan metode dalam penelitian disesuaikan dengan masalah dan tujuan penelitiannya. Hal ini berarti
Lebih terperinciKATA PENGANTAR. Ikatlah ilmu dengan menuliskannya.
KATA PENGANTAR M icrosoft Excel adalah program untuk mengolah lembar kerja yang paling populer saat ini. Dengan Excel, kita bisa membuat dan menganalisa berbagai data, menghitung dan membuat grafik. Modul
Lebih terperinciMengerjakan Latihan dengan Microsoft Office Excel
P10 Mengerjakan Latihan dengan Microsoft Office Excel 10.1 TUJUAN Mahasiswa memahami dan terampil mengerjakan beberapa latihan menggunakan Microsoft Excel. 10.2 PEMBAHASAN Membuat ranking pada table Mengurutkan
Lebih terperinciMicrosoft Word Mengenal Microsoft Word 2003
Microsoft Word 2003 Mengenal Microsoft Word 2003 Saat ini semua orang yang telah mengenal komputer dan laptop pasti juga mengenal Microsoft Word. Microsoft Word merupakan aplikasi yang digunakan untuk
Lebih terperinciSOAL ULANGAN HARIAN SIMULASI digital KELAS X RPL MICROSOFT EXCEL
SOAL ULANGAN HARIAN SIMULASI digital KELAS X RPL MICROSOFT EXCEL PAKET SOAL 01 1. Suatu daerah pada worksheet yang berbentuk segi empat dan merupakan tempat kumpulan beberapa sel Salah satu cara menyimpan
Lebih terperinciCHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST
Modul CHI-SQUARE: GOODNESS OF FIT TEST Pengantar Chi Square adalah salah satu alat analisis yang paling sering digunakan pada statistik, dengan tujuan untuk Uji Homogenitas, Uji Independensi dan Uji Goodness
Lebih terperinciANALISIS DATA ASOSIATIF
PERTEMUAN KE-7 Ringkasan Materi : ANALISIS DATA ASOSIATIF Analisis data asosiatif merupakan alat statistik yang digunakan untuk menguji hipotesis asosiatif/hubungan, disebut juga dengan teknik korelasi.
Lebih terperinciMODUL PERKULIAHAN. Aplikasi Komputer. Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh
MODUL PERKULIAHAN Aplikasi Komputer Ms. Excel 2010 Fakultas Program Studi Tatap Muka Kode MK Disusun Oleh Mata Kuliah Ciri Universitas (MKCU) 09 Abstract Modul ini menjelaskan tentang Aplikasi Microsoft
Lebih terperinciPRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS
1. MEMULAI SPSS PRAKTIKUM 1 PENGENALAN SPSS Jika anda akan memulai SPSS 10.0 for Windows, langkah yang harus anda lakukan adalah : a. Klik menu START, kemudian pilih All Programs. Gambar 1. Menu memulai
Lebih terperinciLAMPIRAN 1. Pengujian Data Berdistribusi Poisson dengan Menggunakan SPSS Langkah 1 : Buka Program SPSS 17.0
L1 1 LAMPIRAN 1 Pengujian Data Berdistribusi Poisson dengan Menggunakan SPSS 17.0 Langkah 1 : Buka Program SPSS 17.0 Langkah 2 : Pilih Variable View, kemudian pada kolom name masukkan kata Data_Permintaan.
Lebih terperinciGambar 2.1. Menu atau Objek Membuat Table
7 1. Membuat Tabel Untuk mencatat informasi maka harus dibuat table sebagai tempat menyimpan dan mengelola data. Langkah awal yang harus dikerjakan adalah harus merancang table yang akan dibuat, bagaimana
Lebih terperinciBAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t
BAB 11 STATISTIK INDUKTIF Uji t Pada bagian awal dari buku ini telah disebutkan pembagian metode statistik, yakni deskriptif dan induktif. Beberapa bab sebelumnya telah membahas penggunaan metode statistik
Lebih terperinciBAB 3 PEMECAHAN MASALAH
BAB 3 PEMECAHAN MASALAH 3.1 Penetapan Kriteria Optimasi Kriteria kriteria optimasi ini dikembangkan untuk memilih alternatif alternatif faktor pengambilan keputusan, yaitu : a) Memperkecil resiko b) Mengalihkan
Lebih terperinciBab 2 Entri dan Modifikasi Sel
Bab 2 Entri dan Modifikasi Sel Pada Bab ini anda akan mempelajari cara: Memasukkan teks dan angka pada spreadsheet secara manual Menyimpan file spreadsheet Menggunakan fasilitas cepat Fill Series Memotong,
Lebih terperinciCara membuat format nomor halaman berbeda dalam satu dokumen word Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya:
Cara membuat format nomor halaman berbeda dalam satu dokumen word 2007 Berikut ini adalah langkah-langkah pembuatannya: 1. Jika file Makalah yang kita miliki masih disimpan dalam beberapa halaman, maka
Lebih terperinciFungsi dari Menu-Menu Lain pada SPSS
Fungsi dari Menu-Menu Lain pada SPSS Selain menu FILE, EDIT, DATA, dan TRANSFORM yang telah dibahas pada bab-bab sebelumnya, SPSS juga menyediakan berbagai menu utama lain. Berikut dibahas berbagai menu
Lebih terperinciAplikasi Komputer. Microsoft Office 2010 Microsoft Office Excel 2010 Bag 1. Miftahul Fikri, M.Si. Modul ke: Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Modul ke: Microsoft Office 2010 Microsoft Office Excel 2010 Bag 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Miftahul Fikri, M.Si Program Studi Manajemen www.mercubuana.ac.id Microsoft Excel 2010, untuk selanjutnya disingkat
Lebih terperinciData dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek.
Data dalam bahasa latin datum yang artinya fakta, jadi data adalah nilai/ value yang turut mempresentasikan deskripsi dari suatu objek. Informasi adalah kumpulan dari data-data Data base adalah kumpulan
Lebih terperinciMembuat Grafik dengan Microsoft Excel
Pelajaran 7 Membuat Grafik dengan Microsoft Excel Tabel dan grafik merupakan dua bagian yang tidak dapat dipisahkan dalam mengolah data. Dengan adanya grafik menunjukkan bahwa data yang disajikan lebih
Lebih terperinciANALISIS DATA EKSPLORATIF MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS
ANALISIS DATA EKSPLORATIF KELAS C2 MODUL 3 TABEL KONTIGENSI DALAM SPSS Nama Nomor Praktikan Mahasiswa Sri Siska Wirdaniyati 12611125 Tanggal Kumpul 28 November 2013 Praktikan Tanda tangan Laboran Nama
Lebih terperinciUJI T SATU SAMPEL. 2. Bentuk uji hipotesis satu sisi (one sided atau one tailed test) untuk sisi atas (upper tailed) dengan hipotesis:
UJI T SATU SAMPEL Uji t digunakan untuk menentukan apakah sampel memiliki nilai rata rata yang berbeda dengan nilai rata rata acuan Ada tiga bentuk hipotesis untuk uji t di mana penggunaannya tergantung
Lebih terperinciMendesain Tabel Statistik Secara Profesional
Mendesain Tabel Statistik Secara Profesional Tabel adalah salah satu output statistik deskriptif yang sering digunakan dalam praktik. Selain karena praktis, tampilan tabel juga mempunyai keunggulan jika
Lebih terperinci