FUNGSI DAN KEDUDUKAN INTERNAL AUDITOR PADA PT PERTAMINA (PERSERO) DIV FUEL INDUSTRY DAN MARINE MARKETING REGION I MEDAN TUGAS AKHIR Ditulis Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma 3 Disusun Oleh DEBBY RISKY WAHYUNI LUBIS NIM 1105082125 PROGRAM STUDI AKUNTANSI JURUSAN AKUNTANSI POLITEKNIK NEGERI MEDAN MEDAN 2014
ABSTRAK Penelitian ini didasarkan pada pemikiran bahwa Internal Auditor merupakan bagian yang sangat penting dalam perusahaan karena informasi dan rekomendasi yang diberikan dapat digunakan oleh manajemen perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan fungsi dan kedudukan internal auditor pada PT Pertamina (Persero) Div Fuel Industry dan Marine Marketing Region I Medan sudah sesuai dengan teori Sukrisno Agoes. Teknik pengumpulan data dengan menggunakan teknik wawancara dan dokumentasi. Teknik pengolahan data menggunakan metode deskriptif. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa fungsi dan kedudukan internal auditor sudah terlaksana dan sudah sesuai dengan teori. Fungsi Internal Auditor berperan penting untuk menentukan baik tidaknya pengawasan intern dalam pelaksanaan kegiatan perusahaan serta dapat memberikan saran-saran perbaikan. Internal Auditor berkedudukan dibawah Direktur Utama. Kata Kunci : Fungsi dan Kedudukan Internal Auditor
ABSTRACT This research is based on thought that internal auditor is very important part in a company, because the information and recommendation that resulted may used in taking correct decision by the company management. This research to describe the function and position of internal auditor at PT Pertamina (Persero) Div Fuel Industry and Marine Marketing Region I Medan has been performed according to the theory Soekrisno Agoes. The data collecting technique use by interview and documendation tehnique is done with descriptive method. The research s result, it can be concluded that function and position of internal auditor has been implemented based in theory. Function of the Internal Auditor to decide correct or not the intern controlling in corporate activities as well as provide suggestion for correction. The Internal Auditor is hold the position under the Director. Keywords : Function and Position of Internal Auditor
KATA PENGANTAR Bismillahirrahmanirrahim Puji dan syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik. Maksud dan tujuan dari penulisan tugas akhir ini adalah untuk memenuhi syarat guna menyelesaikan Program Pendidikan Diploma 3 Program Studi Akuntansi, Jurusan Akuntansi, Politeknik Negeri Medan. Tugas Akhir ini tidak akan dapat selesai tanpa kesempatan yang telah diberikan oleh Politeknik Negeri Medan dan PT Pertamina (Persero) Medan kepada penulis untuk melakukan penelitian yang berhubungan dengan data yang diperlukan dalam penyusunan tugas akhir ini. Dalam menyelesaikan Tugas Akhir ini, Penulis menerima bimbingan, motivasi, doa, saran, serta dorongan dari berbagai pihak. Maka pada kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada: 1. Bapak M. Syahruddin, S.T., M.T., Direktur Politeknik Negeri Medan. 2. Bapak Darwin S.H Damanik, S.E., M.Si., Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 3. Bapak Parjuangan Pardosi, S.E., M.Si., Sekretaris Jurusan Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 4. Bapak Sastra Karo-Karo, S.E., Ak., M.Si., Kepala Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 5. Ibu Darmawati Simanjuntak, S.E., Dosen Pembimbing Utama yang banyak membantu dan membimbing penulis dalam mennyelesaikan Tugas Akhir ini. 6. Bapak M. Rikwan E.S Manik, S.E., Dosen Pembimbing Pendamping yang banyak membantu dan membimbing penulis dalam mennyelesaikan Tugas Akhir ini.
7. Ibu Jojor Lisbet Sibarani, S.E., M.Si., Dosen Wali AK-6H Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 8. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen serta Staff Jurusan Akuntansi Program Studi Akuntansi Politeknik Negeri Medan. 9. Bapak Pimpinan PT Pertamina (Persero) Div Fuel Industry dan Marine Marketing Medan. 10. Seluruh staf karyawan PT Pertamina (Persero) Div Fuel Industry dan Marine Marketing Medan yang telah membantu penulis menyelesaikan Tugas Akhir ini. 11. Teristimewa untuk orang tua tercinta, Zulkifli Lubis, S.H (Ayahanda), Syahriana Samosir A.md (Ibunda), serta adik saya Vania Dinda Azura Lubis, yang selalu memberikan dorongan, kasih sayang, do'a, serta materi kepada penulis yang tiada terbalas dalam penulisan Tugas Akhir ini.. 12. Teman-teman seperjuangan AK-6H, serta semua teman-teman yang berada di dalam dan diluar Politeknik Negeri Medan yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah memberikan do'a, motivasi, dan bantuan secara tidak langsung maupun langsung kepada penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini. 13. Dan kepada semua pihak-pihak yang telah membantu penulis dalam penulisan Tugas Akhir ini. Penulis menyadari bahwa Tugas Akhir ini masih jauh dari kesempurnaan, untuk itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan. Semoga Tugas Akhir ini bermanfaat bagi kita semua. Medan, Juni 2014 Penulis, DEBBY RISKY WAHYUNI LUBIS NIM 1105082125
DAFTAR ISI LEMBAR PERSETUJUAN LEMBAR PENGESAHAN LEMBAR PERNYATAAN ABSTRAK ABSTRACT KATA PENGANTAR... i DAFTAR ISI... iii DAFTAR LAMPIRAN... v Hal BAB 1 PENDAHULUAN... 1 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul... 1 1.2. Rumusan Masalah... 3 1.3. Tujuan Pembahasan... 3 1.4. Manfaat Penelitian... 4 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data... 4 1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan... 6 BAB 2 TINJAUAN UMUM MENGENAI PERUSAHAAN... 7 2.1. Sejarah Singkat Perusahaan... 7 2.1.1. Profil Perusahaan... 8 2.2. Ruang Lingkup Kegiatan Perusahaan... 9 2.3. Keunggulan Perusahaan... 11 2.4. Struktur Organisasi Perusahaan... 11 2.5. Logo Perusahaan...... 15 BAB 3 TINJAUAN KEPUSTAKAAN... 16 3.1. Pengertian Auditor... 16 3.2. Pengertian Internal Auditor... 17 3.3. Peran Internal Auditor dan Perkembangannya... 18 3.4. Fungsi Internal Auditor... 19 3.5. Tujuan Internal Auditor melakukan kegiatan Audit... 21 3.6. Kedudukan Internal Auditor... 22 BAB 4 HASIL PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA... 25 4.1. Fungsi Internal Auditor... 25 4.2. Rencana Kerja Satuan Pengawas Internal...... 27 4.3. Pengolahan Data... 32 4.4. Kedudukan Internal Auditor... 33
BAB 5 PEMBAHASAN... 40 5.1. Fungsi Internal Auditor... 40 5.2. Kedudukan Internal Auditor... 42 BAB 6 SIMPULAN DAN SARAN... 44 6.1. Simpulan... 44 6.2. Saran... 45 DAFTAR KEPUSTAKAAN... 46
DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 Lampiran 2 Lampiran 3 Lampiran 4 Lampiran 5 : Struktur Organisasi PT Pertamina (Persero) Medan : Surat Tugas Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Pertamina (Persero) Medan : Kartu Penugasan Satuan Pengawas Internal (SPI) PT Pertamina : Daftar Pertanyaan Wawancara : Surat Pengajuan Judul Tugas Akhir
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pemilihan Judul Perkembangan perekonomian dewasa ini telah mendorong pemerintan dan usahawan untuk memperluas usahanya yang mengakibatkan kenaikan pada volume kegiatan perusahaan. Hal ini mengakibatkan pemimpin suatu perusahaan sangat membutuhkan informasi untuk mengawasi jalannya perusahaan. Semakin besar suatu perusahaan maka semakin besar pula kendali antara pimpinan dan bawahan, sehingga diperlukan pendelegasian wewenang manajemen antara atasan dan bawahan apakah peraturan yang telah dibuat oleh perusahaan telah berjalan dengan semestinya. Dalam perusahaan, pengawasan dapat dilaksanakan secara langsung oleh anggota perusahaan sendiri dan dapat pula melalui Satuan Pengawasan Internal. Satuan Pengawasan Internal perusahaan bertujuan untuk mengamankan harta benda perusahaan dengan cara memperkecil pengeluaran, penyelewengan, menjamin kebenaran data, dan meningkatkan efisiensi kerja. Tujuan ini hanya dapat dicapai apabila unsur-unsur yang terdapat dalam struktur pengawasan internal yaitu : organisasi, sistem pemberian wewenang, prosedur pencatatan, praktek yang sehat dan personalia yang dapat dipenuhi. Untuk menjaga agar struktur pengawasan internal yang ada benar-benar dilaksanakan, maka diperlukan suatu bagian khusus yang disebut dengan bagian internal auditor. Pada dasarnya fungsi utama internal auditor adalah membantu manajemen dalam bidang pengawasan, sedangkan tujuannya dalam arti luas adalah memberikan pertolongan kepada manajemen agar dapat mencapai tingkat operasional perusahaan yang efisien dengan cara memberikan analisa dan penelitian yang objektif. Agar internal audit dapat melaksanakan fungsinya dengan baik, maka Internal auditor harus memiliki kebebasan atau independensi yang tinggi.
Hal ini harus dapat dipertahankan dalam melaksanakan fungsinya sehingga manajemen dapat mengikuti perkembangan yang terjadi dalam perusahaan dan dapat menjadi bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan sehingga dapat mengurangi kemungkinan yang merugikan perusahaan. PT Pertamina Persero merupakan perusahaan minyak dan gas bumi yang dimiliki oleh pemerintah Indonesia (National Oil Company), yang berdiri sejak tanggal 10 Desember 1957. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terbentuk sesuai UU No.71/57 dan selanjutnya diubah dengan UU Migas No.22/2001 yang mempunyai fungsi strategis yaitu sebagai penyumbang devisa bagi negara dan mengelola sumber daya alam berupa gas dan minyak bumi. Sebagai BUMN yang mempunyai fungsi strategis, PT Pertamina mempunyai asset yang cukup besar yang terdapat di seluruh wilayah tanah air dimulai dari pulau Sabang sampai ke Papua yang tentunya harus dikelola secara baik (efektif dan efisien) untuk memberikan keuntungan yang maksimal bagi perusahaan. Berdasarkan penjelasan singkat di atas, maka penulis mengambil judul : Fungsi dan Kedudukan Internal Auditor Pada PT Pertamina (Persero) Div Fuel Industry dan Marine Marketing Region I Medan. 1.2. Rumusan Masalah Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan sebelumnya, maka masalah yang dapat dirumuskan adalah Apakah fungsi dan kedudukan internal auditor pada PT Pertamina (Persero) Div Fuel Industry dan Marine Marketing Region I Medan sudah sesuai dengan teori Sukrisno Agoes?ˮ 1.3. Tujuan Pembahasan Berdasarkan perumusan masalah diatas, maka penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian fungsi dan kedudukan internal auditor pada PT Pertamina (Persero) Div Fuel Industry dan Marine Marketing Region I Medan dengan teori Sukrisno Agoes.
1.4. Manfaat Penelitian Adapun manfaat dari penelitian ini adalah : 1. Bagi Penulis Meningkatkan pengetahuan dan pengalaman penulis mengenai fungsi dan kedudukan internal auditor. 2. Bagi Perusahaan Sebagai masukan dalam memberikan gambaran dan perbaikan fungsi dan kedudukan internal auditor. 3. Bagi Politeknik Negeri Medan Sebagai tambahan referensi perpustakaan. 1.5. Teknik Pengumpulan dan Pengolahan Data 1.5.1. Teknik Pengumpulan Data Adapun teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah sebagai berikut : 1. Metode Tanya Jawab ( wawancara) Wawancara adalah proses percakapan yang berbentuk tanya jawab dengan tatap muka, wawancara adalah suatu proses pengumpulan data untuk suatu penelitian.ˮ (Nazir, 2005:194). Disini penulis melakukan teknik pengumpulan data dengan mengajukan pertanyaan secara langsung kepada pegawai PT Pertamina (Persero) Medan. (Pedoman Daftar Wawancara Terlampir). 2. Dokumentasi Dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal variabel yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, agenda, dan sebagainya.ˮ (Nazir 2005:193). Ada dua jenis data, yaitu data primer dan data sekunder. Data Primer adalah data ekstern yang langsung diperoleh dari suatu lembaga, perusahaan lain yang melakukan penelitian. Data sekunder adalah data ekstern dimana proses pengumpulannya dilakukan secara tidak langsung pada objeknya, biasanya melalui lembaga yang telah berhasil mengumpulkan data tersebut.
Teknik ini digunakan untuk memperoleh data tentang dokumen, catatan, prosedur tentang Kedudukan dan fungsi internal auditor pada PT Pertamina (Persero) Medan. Data yang dibutuhkan adalah, 1) Kedudukan dan fungsi internal auditor pada PT Pertamina Persero, 2) Struktur organisasi perusahaan, 3) Serta bukti dokumen pendukung lainnya yang mendukung berjalannya fungsi internal auditor PT Pertamina Persero. 1.5.2. Teknik Pengolahan Data Teknik analisis yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Metode deskriptif merupakan metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini, berkehendak mengadakan akumulasi data dasar belaka. Peneliti bukan saja memberikan gambaran terhadap peristiwa-peristiwa, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi serta mendapat makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan.
1.6. Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan Kegiatan dan Penulisan Laporan Tugas Akhir ini diperkirakan membutuhkan waktu selama 4 (empat) bulan dengan alokasi waktu sebagai berikut : Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan dan Penulisan Laporan No 1 Persiapan Kegiatan Waktu Kegiatan Penulisan Tugas Akhir April Mei Juni Juli Agustus 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 2 Pengumpulan Data 3 Tabulasi dan Analisa Data 4 Menyusun Konsep Laporan 5 Konsultasi pada Pembimbing 6 Sidang Tugas Akhir 7 Perbaikan Laporan Tugas Akhir 8 Penggandaan Laporan Sumber : Buku Pedoman Penulisan Akhir Prodi Akuntansi, 2014